Anda di halaman 1dari 2

Pengantar Ekonomi Makro

Nama : Choiratun Nisa Ardian Saputri

NIM : 043647078

1.Produk Domestik Bruto merupakan indikator tingkat kemajuan perekonomian suatu negara.
Terdapat tiga pendekatan dalam perhitungan PDB, yakni pendekatan Produksi, pendekatan
Pengeluaran, dan pendekatan Pendapatan. Silakan berikan pendapat Anda mengenai ketiga metode
tersebut.

= Produk Domestik Bruto adalah indikator tingkat kemajuan perekonomian suatu negara. Secara
sederhana PDB adalah,
Produk : yang dijumlahkan adalah produksi barang dan jasa
Domestik : batasnya adalah wilayah suatu negara, termasuk orang dan perusahaan asing
Bruto : yang dihitung termasuk penyusutan barang-barang modal
Namun secara formal, yang di maksud dengan produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar dari
seluruh barang/jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode waktu tertentu.

Terdapat tiga pendekatan dalam perhitungan PDB, yaitu

a)Perhitungan PDB dengan Pendekatan Pengeluaran

Merupakan total pengeluaran dalam perekonomian atau dengan kata lain, PDB merupakan
penjumlahan dari konsumsi, investasi pengeluaran pemrintah dan net ekspor. Maka perhitungan
PDB dapat dilakukan mengikuti rumus:
PDB = C + I + G + NX
C = Pengeluaran Konsumsi, (membahasa tentang konsumsi yang dilakukan atau dibeli oleh rumah
tangga yang berupa suatu barang atau jasa yang sifatnya tahan lama atau tidak tahan lama. Untuk
contohnya jika barang tahan lama seperti mobil dan tv. Sedangakan contoh barang yang tidak tahan
lama seperti makanan dan pakaian.)
I = Pengeluaran Investasi, (membahas tentang suatu aktivitas yang bertujuan meningkatkan suatu
kemampuan perekonomian untuk menghasilkan output di masa mendatang yang sifatnya bisa stok
fisik dari modal atau stok non fisik dari modal.)
G = Pengeluaran Pemerintah, (membahas tentang tindakan suatu pemerintahan dalam membeli
suatu barang atau jasa seperti pembelian peralatan militer dan pembangunan jalan)
NX = Ekspor Bersih, (membahas tentang perhitungan suatu transaksi perdagangan yang terjadi
antara suatu negara dengan negara lainnya.)
Karena persamaan diatas merupakan terjemahan matematis dari definisi PDB dengan pendekatan
pengeluaran, maka persamaan ini disebut juga dengan persamaan identitas, yaitu persamaan
identitas pendapatan nasional

b)Perhitungan PDB dengan Pendekatan Pendapatan

Merupakan pendekatan pendapatan yang membantu untuk mengetahui berapa banyak total
pendapatan yang akan didapatkan setiap individu yang ada dalam perekonomian. Pendekatan
pendapatan ini dengan berjalan dengan cara menjumlahkan semua komponen yang ada pada suatu
perekonomian. Pendapatan pada dasarnya adalah balas jasa terhadap input atau faktor produksi
yang digunakan dalan proses produksi. Dalam perekonomian, terdapat 4 kelompok besar faktor
produksi, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan keahlian atau kewirausaan. Masing-
masing faktor produksi ini akan memperoleh balas jasa masing- masing berupa upah, bunga atas
modal, sewa, dan laba usaha. Karena PDB merupakan penjumlahan dari seluruh komponen
pendapatan yang terdapat dalam perekonomian, maka perhitungan PDB dengan pendekatan
pendapatan dapat dilakukan denga mengikuti formula :

PDB = w + r + S + π

w : Upah

r : Bunga Modal

S : Sewa

π : Laba usaha
c)Perhitungan PDB dengan Pendekatan Niai Tambah atau Pendekatan Produksi.

Merupakan pendekatan nilai yang memiliki sedikit perbedaan dengan pendekatan pengeluaran dan
pendekatan pendapatan. Karena pada pendekatan nilai tambah tidak memfokuskan pada
pengeluaran dan pendapatan, melainkan fokus pada nilai tambah yang didapatkan dari suatu
produksi. Perlu dipahami dan dicermati dalam pendekatan nilai tambah terdapat permasalahan yang
sering muncul yaitu masalah perhitungan ganda atau disebut double counting. Masalah pendekatan
ganda ini sendiri dapat terjadi ketika nilai pasar suatu barang masuk dedalam nilai pasar yang
memproduksi barang lain yang merupakan bahan dasar dan mengalahkan nilai pasar barang yang
menjadi bahan dasar tersebut.
Pendekatan nilai tambah ini lebih sering ditemukan pada perhitungan nilai ekonomi yang terjadi
pada sektor ekonomi disuatu negara. Contohnya di Indonesia hasil perhitungan pendekatan nilai
tambah didasarkan pada sembilan faktor.

2.Berikan pendapat Anda mengenai Produk Domestik Bruto Indonesia menggunakan salah satu
pendekatan di atas.

= Menurut saya di Indonesia lebih sering melakukan perhitungan dengan pendekatan pengeluaran,
karena jika kita lihat lebih dalam, pendekatan pengeluaran lebih tepat dalam membantu Indonesia
dalam melakukan perhitungan PDB, karena didalamnnya terdapat rumus yang lebih lengkap. Dengan
pendekatan pengeluaran, Indonesia akan lebih mudah melakukan perhitungan PDB karena didalam
perhitungannya sudah terbagi secara merata tiap bagiannya. Jika dilihat dari bagian pengeluaran
konsumsi negara Indonesia akan mudah melakukan perhitungan PDB karena dapat diketahui
seberapa banyak konsumsi suatu barang yang digunakan salah satu contohnya oleh rumah tangga,
baik itu barang tahan lama/awet atau barang tidak tahan lama/mudah rusak.

Referensi : BMP ESPA4110/Modul 2 hal 2.3-2.19

Anda mungkin juga menyukai