Disusun oleh:
NIS/NISN : 18050053
HALAMAN PENGESAHAN
DI SUSUN OLEH :
Hasan Kembara
18050053
FIRMANSYAH,ST.M.Pd.T YUHENDRA,ST
NIP.198101012009032004 NIP.
ii
KATA PENGANTAR
Hasan Kembara
NIS. 18050053
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... I
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... II
KATA PENGANTAR................................................................................ III
DAFTAR ISI............................................................................................... IV
I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
B. Tujuan PKL
C. Manfaat PKL
II PROSES DAN HASIL BELJAR DI DUDI/INSTANSI
A. Pengenalan perusahaan/instansi
1. Sejarah perusahaan
2. Visi dan misi perusahaan
3. Struktur organisasi
4. Keselamatan, kesehatan dan keaamanan kerja (K3)
5. Pemeliharaan tempat kerja
B. Pelasanaan PKL
1. Pelaksanaan kegiatan
2. Hambatan hambatan yang terjadi
3. Hasil prakerin
III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-jurnal kegiatan PKL siswa
-Daftar Hadir Siswa
iv
I.Pendahuluan
1.Latar belakang
A. PENGENALAN PERUSAHAAN/INSTANSI
Sejarah
PT Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan tahun 1973)
PT Toyota Mobilindo (pabrik komponen bodi, didirikan tahun 1976)
PT Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun 1982)
Selama lebih dari 30 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan
penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka
lapangan pekerjaan termasuk dalam industri pendukungnya. PT. Toyota-Astra
Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping, casting, engine dan
assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk
dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang
menggunakan teknologi terbaru di Indonesia.
vii
Jaringan distribusi
Dalam mendukung penjualan dan layanan purna jual,TAM dibantu oleh 5 Dealer
Utama yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga
bulan Desember2005 telah terdapat 181 outlet dan 101 bengkel resmi. Berikut ini
kelima Dealer Utama yang dibagi berdasarkan wilayah geografisnya :
Struktur Organisasi
viii
Milestone
1971 : PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi didirikan sebagai importir
dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia
1973 : Didirikan pabrik perakitan PT Multi Astra
1976 : Mendirikan PT Toyota Mobilindo, pabrik komponen kendaraan
niaga
1977 : Peluncuran Kijang generasi pertama
1982 : Peresmian Parts Center
1982 : Pabrik mesin PT Toyota Engine Indonesia mulai beroperasi
1987 : Ekspor perdana Kijang ke beberapa negara Asia-Pasifik
1989 : Peluncuran Kijang ke 200.000 & produksi Toyota ke-500.000
1995 : Kijang Lintas Nusa, Banda Aceh-Larantuka sekitar 6000 Km,
memperingati "Indonesia Emas" (50 tahun merdeka)
1996 : Peluncuran unit produksi Toyota ke 1.000.000
2000 : Peresmian pabrik mobil modern di Karawang
2003 : Produksi Kijang ke-1.000.000 unit dan Restrukturisasi TAM
menjadi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan TAM
sebagai distributor
2004 : Peluncuran Toyota Avanza sebagai kendaraan hasil kolaborasi
TAM-TMMIN dan PT. Astra Daihatsu Motor
2007 : Menjadi ATPM Lexus di indonesia
Penghargaan
Superbrands Award dari Superbrands Organization pada tahun 2004 &
2005
Indonesia Best Brand Award dari majalah Swa dan Mars pada tahun 2001-
2004
Golden Brand Award
Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) pada tahun 2003 & 2005
dari majalah BusinessWeek dan Frontier
Indonesian Customer Satisfaction Award untuk produk Kijang (tahun
2001-2005) dari Majalah SWA dan Frontier
IMI Award dari IMI pada tahun 2004
untuk beberapa besar orang indonesia, barangkali baru mengetahui mobil toyota saja
tanpa tahu bagaimana produsen mobil terbesar dunia ini berdiri pada awalnya. detikoto
lalu memperoleh peluang menilik histori awal berdirinya toyota di jepang.
toyota sendiri semula awalannya menggunakan nama toyoda. tetapi dikarenakan dinilai
kurang beruntung dari segi pemasaran serta feng shui, maka nama toyoda yang disebut
nama keluarga pendiri diganti jadi toyota, papar ketua museum toyota kuragaike
commemorative hall koji matsuura pada wartawan indonesia.
museum ini adalah di antara museum yang didirikan toyota di jepang. museum ini
terdapat di nagoya, jepang serta mulai dibangun pada bln. september 1974 tepatnya waktu
produksi toyota meraih 10 juta unit.
di dekat lokasi ini, ada tempat tinggal pendiri toyota yaitu kiichiro toyoda.
semula toyota ini tidaklah sesuatu perusahaan mobil. sakichi toyoda ( 1867-1930 ) yaitu
seorang industrialis pertama jepang. dia adalah di antara penemu mesin tenun.
bapak saya yaitu seorang tukang tenun, namun saya yaitu automobile man, demikian
yang ada di benak anak sakichi yaitu kiichiro ( 1894-1952 ).
di jepang pada th. 1920-1930an, mobil-mobil keluaran as layaknya ford serta gm mulai
masuk serta merakit mobilnya di jepang. kiichiro toyoda lalu resah serta gelisah
dikarenakan belum ada produsen otomotif lokal yang dapat sukses dari segi usaha.
sepulangnya dari eropa serta as, kiichiro toyoda mulai punya mimpi untuk menciptakan
sendiri mobil yang diproduksi oleh negeri jepang.
perjuangan untuk bikin mobil jepang dilanjutkan membangun blok silinder pada juli
1934. serta di bln. september 1935, toyoda lakukan test run mobil mereka.
mobil penumpang pertama yang diproduksi yaitu toyoda model aa sedan yang dirilis bln.
september 1936.
sebagian model truk serta mobil yang diproduksi didalam kurun waktu 1935-1947 yaitu :
mimpi toyoda untuk membangun mobil sendiri pernah terkendala waktu perang dunia ii
di 1945. jepang alami kebangkrutan masif dikarenakan kalah perang. perusahaan-
perusahaan jepang ramai-ramai menyebutkan kebangkrutan tetapi toyota terus bertahan
serta selanjutnya dapat kembali menghasilkan mobil.
tetapi mobil yang sangat memperoleh sorotan yaitu toyopet crown model rs yang lakukan
xi
debut perdana pada 1955. mobil ini adalah mobil pertama yang benar-benar diproduksi di
jepang.
tersebut toyota, dari awalannya yang cuma mimpi dari kiichiro saat ini sukses jadi
produsen terbesar dunia. apalagi ekonomi jepang lalu saat ini bertumpu pada toyota.
Saat ini AUTO2000 adalah main dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang
menguasai antara 70-80 % dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya,
AUTO2000 berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi Agen
Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota. AUTO2000 adalah dealer resmi
Toyota bersama 4 dealer resmi Toyota yang lain.
AUTO2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru
pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000
PT TUNAS AUTO GRAHA atau biasa disebut TAG didirikan pada tahun 2000
oleh dua orang bersaudara yaitu Setiawan Hartono dan Saibun Hartono. Keluarga
ini memang menggeluti bisnis di dunia otomotif di kota Palembang. Awal
pendirian PT Tunas Auto Graha didasari oleh kecintaan keluarga ini kepada dunia
otomotif.
Atas dasar itulah kemudian didirikan PT Tunas Auto Graha (TAG) yang
dipelopori oleh PT Tunas Auto Graha Palembang sebagai induk perusahaan.
PT Tunas Auto Graha merupakan perusahaan Authorized Toyota Dealer dari Auto
2000. Karena itu PT Tunas Auto Graha menyediakan fasilitas 3 S ( Sales, Service,
Sparepart) kepada para customer mobil Toyota di wilayah Palembang dan
sekitarnya.
Hingga tahun 2014 PT Tunas Auto Graha sudah memiliki 3 cabang yaitu PT
Tunas Auto Graha (TAG) Palembang di jalan Perintis kemerdekaan No 8 , PT
Tunas Auto Graha (TAG) Lubuk Linggau di jalan Watervang No 8 Linggau dan
yang terbaru pada tahun 2012 adalah PT Tunas Auto Graha Prabumulih yang
berada di Jalan Jendral Sudirman No 8 KM 12 Cambai, Prabumulih.
Motto dari perusahaan PT Tunas Auto Graha “ Melayani Dari Hati” yang
mengutamakan kepuasan pelanggan sesuai dengan fasilitas yang disediakan yaitu
3 S (Sales,Service,Sparepart).
MISI PERUSAHAAN :
KOMITMEN PERUSAHAAN :
DLL
AMBISI :
DLL
o KESEHATAN (HEALTH)
Faktor-faktor ancaman resiko kecelakaan kerja yaitu Tenaga
Kerja,Bahan, dan Alat dijalankan oleh sebuah proses yang disertai oleh
faktor-faktor penunjang lain yaitu kesehatan,keselamatan dan
lingkungan.
Piramida Kecelakaan Kerja dimulai dari resiko yang paling kecil yaitu
kematian/kecelakaan serius,kemudian kecelakaan ringan,kerusakan
properti,nyaris celaka dan yang terakhir perbuatan dan kondisi tidak
aman/ bahaya.
Ada 2 jenis laporan yang harus dibuat oleh Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (P2K3) dalam perusahaan yaitu:
1. Laporan Rekomendasi yang dibuat internal
2. Laporan Rekomendasi yang dibuat eksternal (ke Disnaker)
dilengkapi dengan kegiatan dan bila perlu dilampirkan foto-foto
kegiatan atau rekomendasi dari perusahaan guna mencapai K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Kesimpulan :
xvii
Saran :
B.PELAKSANAAN PKL
1. Pelaksanaan kegiatan
TRANSMISI
Alat
-Tool set
-Trecker
-Tang spi
-feeler gauge
-jangka sorong
-V block
xix
-Dial gauge
-Kain lap
-Grease
-Balok kayu
Bahan
-Transmisi
Keselamatan kerja
-Gunakan alat dan bahan dengan benar
-amati cara kerja dan arah putaran roda dengan teliti
-hati-hati terhadap benda keras dan tajam
-hati-hati terhadap benda yang mudah terbakar
-gunakan alat sesuai fungsinya
-gunakan pakaian praktek kerja
1. Slidingmesh Transmission
2. Constantmesh Transmission
3. Syncromesh Transmission
Manual
Jika putaran mesin dihubungkan secara langsung dengan roda – roda penggerak,
mesin tidak bisa
mengembangkan momen putar saat start. Karena untuk start dibutuhkan momen
kerja yang besar.
Transmisi berfungsi memindahkan tenaga gerak mesin ke roda dan mengatur
besar kecepatan
sudut putaran agar sesuai kebutuhan. Transmisi mengatur variasi perbandingan
antara kecepatan dan
torsi. Fungsi transmisi pada kendaraan adalah :
2. Merubah arah putaran roda. Sehingga kendaraan dapat maju dan mundur.
hidup.
Roda gigi/Gears adalah roda yang terbuat dari besi yang mempunyai gerigi pada
gigi yang menggerakkan (driving gear) dan sebuah roda gigi yang digerakkan
(driven gear).
suatu kendaraan ; mereka terletak dalam suatu wadah yang disebut Transmission
Case.
Dasar dari operasi sistem transmisi manual adalah rasio/perbandingan roda gigi
(gears ratio).
Rasio roda gigi (Gear Ratio) adalah jumlah putaran yang harus ditempuh roda
penggerak (driving gears)
sebelum driven gear berputar satu putaran penuh. Sebagai contoh, jika jumlah
gerigi pada driven gear
adalah 24 buah dan pada driving gear 12 buah maka rasio giginya adalah dua
banding satu (2:1). Hal ini
berarti driving gear berputar dua kali untuk setiap satu putaran driven gea
Pada gigi pertama (gigi rendah) sebagai contoh mempunyai rasio 4 : 1. Pada
kondisi ini, menghasilkan
tenaga yang besar, kecepatan rendah akan tetapi gaya torsinya besar. Pada rasio
gigi yang rendah ini
efektif untuk melipatgandakan gaya torsi dari poros engkol yang ditransfer ke
transmisi.
Pada gigi tinggi, rasionya adalah 1:1. Poros output dari transmisi berputar pada
rpm(revolution per
minute) yang sama dengan poros engkol mesin. Pada kondisi ini tidak terdapat
peningkatan atau
Gigi kedua dan ketiga dapat disebut dengan gigi menengah. Kombinasi yang
berbeda dari gaya torsi
dan rpm yang dihasilkan tergantung dari arah pemindahan gigi. Pada saat sopir
memindah gigi dari gigi
pertama ke gigi kedua dan ketiga, gaya torsi roda penggerak berkurang tetapi
rpm-nya meningkat. Dan
kebalikannya pada saat gigi dipindah dari gigi keempat ke gigi ketiga dan kedua,
rpm roda penggerak
berkurang tapi gaya torsi meningkat.
Beberapa macam desain roda gigi yang dipergunakan pada transmisi adalah:
Garpu pemindah
Batang untuk memindah gigi atau syncroniser pada porosnya
sehingga memungkinkan gigi untuk dipasang/dipindah
Shift lingkage
Tuas penghubung
Batang/tuas yang menghubungkan tuas persneling dengan shift
fork.
Bak transmisi
Sebagai dudukan bearing transmisi dan poros-poros serta sebagai
wadah oli/minyak transmisi
Output saft
Poros output
Poros yang mentransfer torsi dari transmisi ke gigi terakhir
Bearing
Bantalan/laker
Mengurangi gesekan antara permukaan benda yang berputar di
dalam sistem transmisi
Extension housing
Pemanjangan bak
Melingkupi poros output transmisi dan menahan seal oli belakang.
Juga menyokong poros output.
Counter Gear
(Gigi Konter)
Sebagai penghasil torsi dari gigi input ke gigi kecepatan
Speedometer Gear
(gigi speedometer)
Sebagai penggerak kabel mengukur rpm kecepatan kendaraan.
Fifth Gear
Input Shaft 3nd Clutch Hub Sleeve 5th Drive Gear 5th
Driven Gear Output Shaft Diff Ring Gear Differential
Reverse Gear
Input Shaft Reverse Idler Gear Reverse Gear Clutch Hub
Sleeve Output Shaft Diff. Ring Gear Differential
Z = Jumlah Gigi
Contoh Soal :
Suzuki Carry 1.6 Real Van mempunyai Spesifikasi sebagai berikut : Tipe transmisi
5 Kecepatan Maju 1
mundur. Putaran Poros Input (n1) : 5000 Rpm ; torque = 450 N.m
Z1 = 25 Z6 = 32 Z11 = 25
Z2 = 40 Z7 = 42 Z12 = 24
Z3 = 20 Z8 = 35 Z13 = Z idler Gear Reverse = 18
Z4 = 45 Z9 = 25 Z14 =Reverse Gear = 20
Z5 = 32 Z10 = 40
Hitunglah putaran poros masing – masing gigi ?
Penyelesaian :
bentuk transmisi yang pertama kali digunakan pada kendaraan. Bentuk transmisi
ini memiliki
kerugian dan kekurangan diantaranya :
.
xxix
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
a) Kegitan praktik kerja lapangan sangat bermanfaat bagi para pelajar
khususnya siswa-siswi SMK NEGERI 1 LAHAT.Dengan adanya
kegiatan ini siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan
mampu berintraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan
dapat memiliki ketrampilan dan wawasan yang tinggi
b) Praktik kerja lapangan merupakan kegiatan yang dilakukan diluar
jam sekolah dan bekerja sama dengan perusahaan/instansi,
sehingga siswa-siswi dapat berlatih untuk mampu bergaul dan
bekerja sama dengan masyarakat luar.
c) Praktek kerja lapangan dapat menunjang siswa menjadi tenaga
kerja menengah yang ahli dan profesional dalam bidangnya yang
mampu memenuhi pasar nasional maupun international. Dengan
begitu siswa-siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal
dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah diperorehnya dalam kehidupan
sehari-hari titik.
B. Saran
I. Bagi perusahaan
a) Perusahaan sebaiknya melengkapi fasilitas bengkel agar
tidak menghambat karyawan dalam bekerja ( sst harus
dilengkapi)
b) Kebersihan alat alat kerja kurang di perhatikan sebaiknya
jika selesai bekerja rapikan dan bersihkan alat alat seperi
semula
C. Saran
II Bagi sekolah
a) Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan
keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi
di dunia kerja. Dengan demikian kami peserta praktik kerja
lapangan dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan
yang diperoleh secara maksimal
b) Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah
budaya kerja yang berlaku pada instansi pemerintah
maupun swasta, dengan demikian apabila siswa melakukan
PKL di tempat instansi. Para siswa akan dapat
menyesuaikan diri dengan muda.
D. Bagi siswa
a) Bekali diri dengan keterampilan yang matang
b) Semoga peserta yang akan datang akan lebihbail lagi dari
peserta sekarang.
xxx
DAFTAR PUSTAKA
Jakob ANTanad, Praktek Sistem Ganda, Jakarta, 1992 diambil dari buku
pelayanan prima.
Santoso Darkia, Drs Rodiyah tatty. Dra kesekertarisan dan etika Jakarta. 1994.
Diambil dari buku pelayanan prima
Buchori Alma, Drs MpdPenyusunan laporan, Bandung1998, Diambil dari buku
bisnis dan manejemen
Sugeng Waluya Drs. Penyusunan dalam laporan PSG Kejuruan 1998/1999
diambil dai buku bisnis dan manajemen
Wiliam B Martin PH. D, Pembahasan dalam penyusunan laporan, Jakarta 1997,
diambil dari buku kesekretarisan