TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Industri.
Judul : Laporan yang telah dilaksanakan oleh peserta didik.
Menyetujui
Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan
berkah, rahmat , taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di PT TUNAS TOYOTA Tbk, laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan yang
dilaksanakan peserta didik selama berada di DU/DI. Laporan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban penulis selama PKL dan berfungsi dan sebagai acuan dalam ujian yang
dilaksanakan setelah peserta didik melaksanakan PKL.
Pelaksanaaan PKL dapat berjalan dengan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang
baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepaada :
1. Bapak Drs.Oman Sunarman selaku kepala SMK Negeri 18 Jakarta
2. Bapak Drs.H. Suwandi selaku ketua kompetensi keahlian
3. Bapak Ahmad Faisal selaku pimpinan PT TUNAS TOYOTA Tbk
4. Ibu Nurcahyati selaku guru pembimbing selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)
5. Bapak Zaenal Wahyudin selaku pembimbing pada PT TUNAS TOYOTA Tbk
6. Seluruh staf dan karyawan PT TUNAS TOYOTA Tbk
7. Dewan guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK Negeri 18 Jakarta
8. Seluruh Karyawan SMK Negeri 18 Jakarta
9. Teman teman yang membantu hingga terselesainya laporan PKL ini
Penulis menyadari akan kekurangan kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang harus dibenahi,
oleh karena itu penulis mengharapkan mauskan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya laporan ini dimasa mendatang. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan
dan kekuranga. Semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Jakarta..............................
Penulis
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Tujuan Praktik Industri............................................................................................
C. Manfaat Praktik industri..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pelaksanaan PKL sebagai perwujudan dari kebijakan “Link And Match” dalam
prosedilaksanakannya dalam dua tempat yaitu disekolah dan dunia usaha/industri. Upaya ini
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan/SMK dalam
mencapai tujuan pendidikan yang mempunyai relevensi dengan kebutuhan tenaga kerja.
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di DUDI dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan pemanta[an, dan peningkatan
kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya untuk
memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik kerja lapangan.
Penyelanggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang melibatkan masyarakat, khisisnya dunia kerja, tujuan utamanya
selain memperkuat penguasaan kompetensi teknis sesuai kompetens keahliannya juga dinaksudkan
untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik menghayati dan mengamalkan untuk
menginternalisasi nilai nilai positif ‘‘keduniakerjaan’’ , dalam rangka membangun pribadi peserta
didik yang berkarakter. Hal tersebut sesuai dengan Peratursn Presiden Nomor 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Penyelenggaraan (PPK), khususnya pada pasa 6 yang menyatakan bahwa
“Penyelanggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal dilakukan secara
terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler”.rapan pertama dari
penyelenggaraan praktik didunia usaha/industri ini, anatara lain adanya peningkatan atau
kompetensi keahlian siswa sebagai peserta praktik kerja industri yang sesuai dengan kebutuan dunia
kerja, serta memiliki etos kerja yang meliputi sikap kerja, kemampuan kerja, inisiatif, kreatifitas,
hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.
B. Tujuan Praktik Industri
Penyelenggara PKL
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu,tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, ketrampilan, dan etos kerja yang sesuai tuntutan lapangan kerja
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan ( LINK AND MACH ) antara SMK dan
industri
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan
profesional
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
C. Manfaat PKL
2) Bagi sekolah
a) Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan dunia
kerja DU/DI
b) Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL
c) Meningkatkan relevensi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronsasi melalui
kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana
praktik berdasarkan hasil pengamatan ditempat PKL
d) Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat secara terencna
imprementatif, khususnya nilai nilai karakter budaya indusstri sebagai salah satiu bentuk
implementasi PP No. 87 Tahun 2017 tentang peningkaan pendidikan karakter.
e) Meningkatkan kualitas kelulusan.
a) Dunia kerja lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat
wahana dalam promosi prooduk
b) Dunia kerja (DU/DI) dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi
peserta PKL
c) Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesui dengan kebutuhannya
d) Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi terhadap dunia pendidikan
sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
Sejarah Tunas Toyota merupakan salah satu dealer dari PT Tunas Ridean Tbk yang
didirikan pada tahun 1995 dan berlokasi di Jl.RC Veteran 24 Bintaro, Jakarta Selatan. Sejarah
penamaannya toyota berawal dari nama “ Toyoda”yang diambil dari nama keluarga pendiri
toyota yaitu Sakichi Toyoda (1867-1930). Sakichi Toyoda merupakan industrialis pertama
dijepang. Beliau merupakan salah satu orang penemu mesin tenun. Semula toyota bukanlah
suatu perusahaan mobil, namun dari pengembangan dari anaknya Sakichi yaitu Kichiro Toyoda,
belau merupakan seorang automobileman. Pada awalnya kichiro merasa resah dan gelisah
karena mobil-mobil keluaran AS sudah memasuki negara jepang pada tahn 1920-1930an serta
merait mobilnya diJepang. Hal yang membuat keresahan kichiro bertambah yaitu belum adanya
produsen otomotif lokalyang dapat sukses dari segi usaha.
Beberapa tahun Kichiro menjelajahi Usaha dinegara Eropa dan AS, kemudian Kichiro
kembali kenegaranya. Kichiro Toyota kembali memulai mimpinya untuk menciptakan sendiri
mobil yang diprodukais dari negaranya sendiri yaitu Jepang. Kemudian untuk mewujudkan
mimpinya.
Kemudian untuk membangun mimpinya, Toyoda beserta timnya membangun pabrik serta
membongkar pabrik-pabrik AS. Mmodel mobil pertama yang dihasilkan Toyota yaitu Toyota
model AA sedan yang dirilis bulan September 1936. Toyota terus berkembang sehingga pada
tahun 1937 merupakan penetapan Hari Kelahiran Toyota Motor Co,Ltd di Jepang.
Sejalan beriringnya waktu pada tahun 90-an Toyota semakin membuktikan bahwa mobil
Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika.Toyota berhasil menjadi juara rally
dunia dan camry mobil paling laris di Amerika. Hingga sekarang perusahaan perusahaan toyota
sangat gopublic terutama diindonesia, banyak banyak dealer dealer toyota diberbagai daerah
yang tersebar di Indonesia.
visi yang dimiliki oleh PT Tunas Toyota Tbk sebagai perusahaan otomotif juga diemban
oleh Tunas Toyota dengan moto kepuasan pelanggan adalah tujuan utama, Tunas Toyota
Bintaro tidak hanya menjadi pemain dalam industri otomotif yang hanya mementingkan
keuntungan perusahaan semata,namun lebih mementingkan kepuasan yang diberikan kepada
pelanggannya. Hal ini merupakan salah satu strategi yang mrnjadi kunci utama bagi Tunas
Toyota dalam segala aktivitas yang dilakukannya. Mobil mobil Toyota yang tersedia ini sangat
lengkap diantaranya, Kijang Innova, Camry, Avanza, Truna, Yaris, dll. Tunas Toyota terutama
di Bintaro hadir di Jakarta dibawah naungan AUTO 2000 selaku Main Dealer untuk produkais
kendaraan otomotif roda 4 untuk merek Toyota di Indonesia. Dengan dibukannya Dealer Toyota
di Bintaro ini, PT Tunas Ridean ingin lebih memperluas jangkauannya. PT Tunas Ridean Tbk
melakukan melakukan penawaran saham kepada publik menjadi suatu perusahaannya yang
terbuka dengan nama PT TUNAS RIDEAN Tbk. Saat ini tunas menjadi dealer resmi untuk
beberapa merk ternama yaitu Toyota, Daihatsu, Chevrolet, Peugeot, dan BMW, juga mobil
bekas pembiayaan konsumen dan penyewaankendaraan bermotor. Tunas juga memiliki anak
perusahaan yang menjadi main dealer untuk Sepeda Motor Honda di Lampung. PT TUNAS
RIDEAN merupakan bagian dari Jerdine Cycle and Carrige salsha tudivisi Jardine Matheson
sebuah konsorsium Inrernasional di London.sampai saat ini PT Tunas Toyota memiliki 30
dealer kendaraan baru,4 dealer kendaraan purna jual, 50 bengkel, 1 bengkel body repair, 1 main
dealer sepeda motor, 25 dealer sepeda motor, 33 cabang institusi financial khusus untuk
pinjaman kendaraan (Tunas Finance).
B. Struktur organisasi pada PT Tunas Toyota
Struktur organisasi adalah susunan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu
organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang
diharapkan dan diinginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas kegiatan pemisahan
anatara satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam suatu
organisasi perusahaan diperlukan suatu kerjasama dan koordinasi diantara para anggota dalam
mencapai tujuan ynag telah ditetapkan terlebih dahulu. Kerjasama itu meliputi kerjasama yang
ditetapkan sebelumnya dan dalam pelaksanaan diperlukan suatu garis ketetapan yang
mengaturaktivitas tersebut agar berjalan sebagaimana mestinya. Berikut adalah struktur PT Tunas
Toyota :
C. Kedudukan dan Letak PT Tunas Toyota
PT Tunas Toyota berkedudukan di Jl, RC Veteran No. 24 Bintaro, dan memiliki lokasi yang sangat
strategis karena daerah Bintaro dan sekitarnya memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi
sehingga peluang untuk meningkatkan penjualan didaerah ini. Dimana lokasi pembeli sebanyak
60% berada d coverage area antara lain: Bintaro, Pamulang, Ciputat dll. Dengan jumlah salesman
sebanyak 18 orang untuk memasarkan semua produk. Sampai saat ini PT Tunas Ridean memilliki
30 kendaraan baru yang terletak di JABODETABEK, Bandung, Serang, Cilegon, dan kota-kota di
Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi. Tunas Toyota terutama cabang
dibintaro hadir di Jakarta dibawah naungan AUTO 2000 selaku main dealer. Sebagaimana kita
ketahui, potensi daya beli diwilayah Jakarta Selatan masih terbuka luas, untuk kondisi diindonesia
bahkan di Dunia, pada umumnya konsumen sudah mengetahui merek Toyota, yangmerupakan
perusahaan Otomotif yang terus maju dan semakin berkembang. Berikut ini kedudukan PT Tunas
Toyota diberbagai Kota:
No Cabang Alamat
1 Tunas Toyota Jl. Pacenongan No. 60-62 Jakarta Pusat
Pecenongan
2 Tunas Toyota Batu Tulis Jl. Batu Tulis Raya No.42 Jakarta Pusat
3 Tunas Toyota Raden Jl. Raya Raden Inten No.62 Jakarta Timur
Inten
4 Tunas Toyota Jl. Jatiwaringin No.366, Pondok Gede, Jakarta Timur
Jatiwaringin
5 Tunas Toyota Jatinegara Jl. Jatimegara Timur No.51,Jakarta Timur
6 Tunas Toyota Cawang Jl.Dewi Sartika No.145,Cawang Jakarta Timur
7 Tunas Toyota Latumenen Jl. Latumenen No.50,Komp.Central Latumenen Blok
AA31 Jakarta Barat
8 Tunas Toyota Kebayoran Jl.Kebayoran Lama No.38 Jakarta Barat
Lama
9 Tunas Toyota Hayam Jl. Hayam Wuruk No.52 Jakarta Barat
Wuruk
10 Tunas Toyota Cinere Jl. Cinere Raya No.19, Depok
11 Tunas Toyota Ciputat Jl. Dewi Sartika No.187, Ciputat, Tanggerang Selatan
12 Tunas Toyota Bintaro Jl. RC Veteran No.24, Bintaro Jakarta Selatan
13 Tunas Toyota Mampang Jl. Mampang Prapatan No.83-85 ,Jakarta Selatan
14 Tunas Toyota Bandung Jl. Raya Cilembar No.276 Cimindi
15 Tunas Toyota Gatsu Jl.Gatot Subroto No.109-111 Bandung
16 Tunas Toyota Cilegon Jl. Raya Cilegon Km 114, Cilegon
17 Tunas Toyota Serang Jl. Jend. Sudirman No.1 A Serang
18 Tunas Toyota Cimone Jl. Merdeka No.80, Cimone Tanggrang
19 Tunas Toyota Lampung Jl. Raya Negara Kel. Seputih Jaya, Kec. Gunung Sugih
-Lampung
Prosedur pelayanan sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan pelayanan setip
perusahaan. Karena dengan melakukan prosedur pelayanan dengan baik dapat menghasilkan
kepuasan pelanggan yang berujung pada Loyalitas pelanggan.oleh karena PT Tunas Toyots
menerapkan prosedur pelayanan jasa servis mobil sebagai berikut:
A. Servis Kendaraan
Paramater (batasan waktu ) seris kendaaan Toyota maksimal adalah senam bulan atau 10.000
kilometer dari servis awal. Data yang telah masuk kesistem enam bulan kemudia akan muncul
kembali untuk dilakukan folow up oleh bagian maintenance reminder service yang tujuannya adalah
mengingatkan servis kendaraan pelanggan, segingga kendaraan dapat meluangkan waktu untuk
melakukan perawatan kendaraannya, selain itu kegiatan folow up dilakukan sebagai bentuk
kepedulian pt Tunas Toyota dalam merawat kendaraan agar hubungan antara perusahaan dengan
pelanggan terjaga dengan baik.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK
- Telp. 021-7350555
- Fax. 021-7350314
Bahan : Alat :
- Kertas HVS - Kompter / laptop
- Alat Tulis - Printer
- Nota - Mesin Foto Copy
- Steples - Telepon
- Alat Alat Material - Lemari Bendel
- Faktur Penjualan
- Solasi
- Nota
- Gunting
- Perfurator
C. Proses Industri
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, PT Tunas Toyota indonesia membangyn berbagai plant
untuk melakukan proses produksi. Sunter merupakan salah satu wilayah dimana plant-plant tersebut
ditempatkan, sehingga kemudia dikenal dengan nama plant-sunter. Berikut kegiatan umum
produkasi PT Tunas Toyota :
d) Faktor penghambat
- Cara kerja yang agak santai banyak karyawan yang datang tidak on time masih banyak
yang dateng telat
- Banyaknya karyawan dibagian antaran yang merokok sehiingga menjadi tidak nyaman
- Ada beberapa karyawan yang menggunakan barang tidak tanggung jawab dan tidak
menaruh pada tempat nya seperi semula.
E. Laporan Kegiatan Harian
NO KEGIATAN
A. KESIMPULAN
Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan berlangsung selama 3 (tiga) bulan di PT Tunas Toyota Jl.
RC. Veteran No. 24 .prakikan mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan baru meliputi
Dunia Kerja dan Dengan adanya Praktk Kerja Lapangan, praktikan mendapakan ksempatan untuk
bekerja secara langsung khususnya dibidang marketing, praktikan mendapatkan peran serta fungsi
marketing di PT Tunas Toyota, khususnya pada pemasarab penjualan mobil Toyota. Marketing ang
dijalankan bukan saja melalui pemasaran produk, tapi juga bagaimana showroom PT Tunas Toyota,
memberikan pelayanannya dari pelanggan agar calon pelanngan tetap setia menggunkan produk
Showroom Toyota dengan promo yang diberikan dan juga mengingatkan pelanggan yang membeli
mobil di Showroom untuk perawatan mobil sepeti service dan mengganti mobil dalam pemakaian.
1. Dengan Praktik Kerja Lapangan Mengingatkan ketrampilan dan softkill seperti lebih memiliki
tanggung jawab kepada pekerjaan, lebih memiliki percaya diri untuk berkomunikasi dengan
calon pembeli,ndapat beradaptasi bekerja sama dengan tim dapat berbagi ilmu dengan orang
lain dan pengetahuan bekerja bertambah.
2. Praktikan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari materi teori di perkuliahan
dengan melakukan Praktik Kerja Lapangan sesuai dengan kosentrasi yang dipilih yaitu divisi
pemasaran dengan pendekatan dengan calon pelanggan,Apraktikan memahami pentingnya
pendataan prospek apa saja yang akan dijalankan.
B. SARAN
Saran untuk perusahaan PT Tunas Toyota yaitu:
Untk menhindari adanya kesalahpahaman antara praktikan dan perusahaan, showroom toyota
sebaknya membuat job description bagi siswa PKL sehingga memiliki tanggung jawab yang