Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PT TUNAS TOYOTA

Nama : Alya Ayu Diah / 11834 / 0043235231


Ananda Nurul Azizah / 11837 / 0037572235
Dewi Larasati / 11852 / 0042279255
Listiarini Budi Pangestu / 11868 / 0033940084
Nabilla Nur Faiqoh / 11877 / 00352558923
Nendah Widayati / 11880 / 0049880101
Sadam Al Agaf / 11892 / 0048205300

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 18 JAKARTA KOMPETENSI KEAHLIAN


OTOMATISASITATA KELOLA PERKANTORAN

TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Industri.
Judul : Laporan yang telah dilaksanakan oleh peserta didik.

Nama : Alya Ayu Diah


Ananda Nurul Azizah
Dewi Larasati
Listiarini Budi Pangestu
Nabilla Nur Faiqoh
Nendah Widayati

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran


Ditulis sebagai syarat kenaikan kelas dan mengikuti Ujian Nasional

Menyetujui
Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI

Nurcahyati Zaenal Wahyudin


NIP. NIP.

Kepala Kompetensi Keahlian Pemimpin DU/DI


Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran PT TUNAS TOYOTA Tbk.

Drs. H. Suwandi Ahmad Faisal


NIP. 196007251992031001
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Negeri 18 Jakarta
Drs. Oman Sunarman
NIP. 19661091997021001

KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan
berkah, rahmat , taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) di PT TUNAS TOYOTA Tbk, laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan yang
dilaksanakan peserta didik selama berada di DU/DI. Laporan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban penulis selama PKL dan berfungsi dan sebagai acuan dalam ujian yang
dilaksanakan setelah peserta didik melaksanakan PKL.

Pelaksanaaan PKL dapat berjalan dengan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang
baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepaada :
1. Bapak Drs.Oman Sunarman selaku kepala SMK Negeri 18 Jakarta
2. Bapak Drs.H. Suwandi selaku ketua kompetensi keahlian
3. Bapak Ahmad Faisal selaku pimpinan PT TUNAS TOYOTA Tbk
4. Ibu Nurcahyati selaku guru pembimbing selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)
5. Bapak Zaenal Wahyudin selaku pembimbing pada PT TUNAS TOYOTA Tbk
6. Seluruh staf dan karyawan PT TUNAS TOYOTA Tbk
7. Dewan guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK Negeri 18 Jakarta
8. Seluruh Karyawan SMK Negeri 18 Jakarta
9. Teman teman yang membantu hingga terselesainya laporan PKL ini

Penulis menyadari akan kekurangan kekurangan dalam pembuatan laporan ini yang harus dibenahi,
oleh karena itu penulis mengharapkan mauskan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya laporan ini dimasa mendatang. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan
dan kekuranga. Semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta..............................
Penulis

(Nabilla Nur Faiqoh)


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR......................................................................................................... iii


DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Tujuan Praktik Industri............................................................................................
C. Manfaat Praktik industri..........................................................................................

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN


A. Sejarah PT TUNAS TOYOTA Tbk
B. Struktur organisasi PT TUNAS TOYOTA Tbk
C. Kedudukan dan letak PT TUNAS TOYOTA Tbk
D. Prosedur pelayanan PT TUNAS TOYOTA Tbk

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK


A. Waktu dan tempat pelaksanaan praktik
B. Bahan dan Alat
C. Proses Produksi
D. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan praktik
E. Laporan kegiatan harian

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pelaksanaan PKL sebagai perwujudan dari kebijakan “Link And Match” dalam
prosedilaksanakannya dalam dua tempat yaitu disekolah dan dunia usaha/industri. Upaya ini
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan/SMK dalam
mencapai tujuan pendidikan yang mempunyai relevensi dengan kebutuhan tenaga kerja.
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di DUDI dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan pemanta[an, dan peningkatan
kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya untuk
memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik kerja lapangan.
Penyelanggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan pembelajaran pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang melibatkan masyarakat, khisisnya dunia kerja, tujuan utamanya
selain memperkuat penguasaan kompetensi teknis sesuai kompetens keahliannya juga dinaksudkan
untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik menghayati dan mengamalkan untuk
menginternalisasi nilai nilai positif ‘‘keduniakerjaan’’ , dalam rangka membangun pribadi peserta
didik yang berkarakter. Hal tersebut sesuai dengan Peratursn Presiden Nomor 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Penyelenggaraan (PPK), khususnya pada pasa 6 yang menyatakan bahwa
“Penyelanggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal dilakukan secara
terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler”.rapan pertama dari
penyelenggaraan praktik didunia usaha/industri ini, anatara lain adanya peningkatan atau
kompetensi keahlian siswa sebagai peserta praktik kerja industri yang sesuai dengan kebutuan dunia
kerja, serta memiliki etos kerja yang meliputi sikap kerja, kemampuan kerja, inisiatif, kreatifitas,
hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.
B. Tujuan Praktik Industri
Penyelenggara PKL
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu,tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, ketrampilan, dan etos kerja yang sesuai tuntutan lapangan kerja
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan ( LINK AND MACH ) antara SMK dan
industri
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan
profesional
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.

Jurnal kegiatan siswa


1. Mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti praktik keahlian didunia usaha atau indistri
yang meliputi:
 Kegiatan mingguan
 Kemampuan siswa pada lini produksi
 Penilaian dari pihak dunia usaha/industri terhadap siswa
 Catatan-catatan penting dari siswa dan pembimbing selama siswa didunia usaha/industri
2. Menjadikan suatu bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa didunia
usaha/industri dengan mendapatkan sertifikat yang akan diberikan/diterima siswa.

C. Manfaat PKL

A. Bagi peserta ddik


a) Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh oleh sekolah
b) Menambah wawasan didunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja langsung (real)
dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu dan
proses hasil kerja
c) Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yaang tinggi sesuai
budaya industri
d) Memperkuat kemampuan budaya produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari
e) Mengembangkan kemampuan dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja
f) Memperkuat kepribadian yang berkarakter sesuai dengan tuntutan nilai nilai yang tumbuh
dari budaya industri

2) Bagi sekolah
a) Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan dunia
kerja DU/DI
b) Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL
c) Meningkatkan relevensi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronsasi melalui
kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana
praktik berdasarkan hasil pengamatan ditempat PKL
d) Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat secara terencna
imprementatif, khususnya nilai nilai karakter budaya indusstri sebagai salah satiu bentuk
implementasi PP No. 87 Tahun 2017 tentang peningkaan pendidikan karakter.
e) Meningkatkan kualitas kelulusan.

3) Bagi Dunia Kerja

a) Dunia kerja lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat
wahana dalam promosi prooduk
b) Dunia kerja (DU/DI) dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui optimalisasi
peserta PKL
c) Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesui dengan kebutuhannya
d) Meningkatkan citra positif DU/DI karena dapat berkontribusi terhadap dunia pendidikan
sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah berdirinya PT Tunas Toyota

Sejarah Tunas Toyota merupakan salah satu dealer dari PT Tunas Ridean Tbk yang
didirikan pada tahun 1995 dan berlokasi di Jl.RC Veteran 24 Bintaro, Jakarta Selatan. Sejarah
penamaannya toyota berawal dari nama “ Toyoda”yang diambil dari nama keluarga pendiri
toyota yaitu Sakichi Toyoda (1867-1930). Sakichi Toyoda merupakan industrialis pertama
dijepang. Beliau merupakan salah satu orang penemu mesin tenun. Semula toyota bukanlah
suatu perusahaan mobil, namun dari pengembangan dari anaknya Sakichi yaitu Kichiro Toyoda,
belau merupakan seorang automobileman. Pada awalnya kichiro merasa resah dan gelisah
karena mobil-mobil keluaran AS sudah memasuki negara jepang pada tahn 1920-1930an serta
merait mobilnya diJepang. Hal yang membuat keresahan kichiro bertambah yaitu belum adanya
produsen otomotif lokalyang dapat sukses dari segi usaha.
Beberapa tahun Kichiro menjelajahi Usaha dinegara Eropa dan AS, kemudian Kichiro
kembali kenegaranya. Kichiro Toyota kembali memulai mimpinya untuk menciptakan sendiri
mobil yang diprodukais dari negaranya sendiri yaitu Jepang. Kemudian untuk mewujudkan
mimpinya.
Kemudian untuk membangun mimpinya, Toyoda beserta timnya membangun pabrik serta
membongkar pabrik-pabrik AS. Mmodel mobil pertama yang dihasilkan Toyota yaitu Toyota
model AA sedan yang dirilis bulan September 1936. Toyota terus berkembang sehingga pada
tahun 1937 merupakan penetapan Hari Kelahiran Toyota Motor Co,Ltd di Jepang.
Sejalan beriringnya waktu pada tahun 90-an Toyota semakin membuktikan bahwa mobil
Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika.Toyota berhasil menjadi juara rally
dunia dan camry mobil paling laris di Amerika. Hingga sekarang perusahaan perusahaan toyota
sangat gopublic terutama diindonesia, banyak banyak dealer dealer toyota diberbagai daerah
yang tersebar di Indonesia.
visi yang dimiliki oleh PT Tunas Toyota Tbk sebagai perusahaan otomotif juga diemban
oleh Tunas Toyota dengan moto kepuasan pelanggan adalah tujuan utama, Tunas Toyota
Bintaro tidak hanya menjadi pemain dalam industri otomotif yang hanya mementingkan
keuntungan perusahaan semata,namun lebih mementingkan kepuasan yang diberikan kepada
pelanggannya. Hal ini merupakan salah satu strategi yang mrnjadi kunci utama bagi Tunas
Toyota dalam segala aktivitas yang dilakukannya. Mobil mobil Toyota yang tersedia ini sangat
lengkap diantaranya, Kijang Innova, Camry, Avanza, Truna, Yaris, dll. Tunas Toyota terutama
di Bintaro hadir di Jakarta dibawah naungan AUTO 2000 selaku Main Dealer untuk produkais
kendaraan otomotif roda 4 untuk merek Toyota di Indonesia. Dengan dibukannya Dealer Toyota
di Bintaro ini, PT Tunas Ridean ingin lebih memperluas jangkauannya. PT Tunas Ridean Tbk
melakukan melakukan penawaran saham kepada publik menjadi suatu perusahaannya yang
terbuka dengan nama PT TUNAS RIDEAN Tbk. Saat ini tunas menjadi dealer resmi untuk
beberapa merk ternama yaitu Toyota, Daihatsu, Chevrolet, Peugeot, dan BMW, juga mobil
bekas pembiayaan konsumen dan penyewaankendaraan bermotor. Tunas juga memiliki anak
perusahaan yang menjadi main dealer untuk Sepeda Motor Honda di Lampung. PT TUNAS
RIDEAN merupakan bagian dari Jerdine Cycle and Carrige salsha tudivisi Jardine Matheson
sebuah konsorsium Inrernasional di London.sampai saat ini PT Tunas Toyota memiliki 30
dealer kendaraan baru,4 dealer kendaraan purna jual, 50 bengkel, 1 bengkel body repair, 1 main
dealer sepeda motor, 25 dealer sepeda motor, 33 cabang institusi financial khusus untuk
pinjaman kendaraan (Tunas Finance).
B. Struktur organisasi pada PT Tunas Toyota
Struktur organisasi adalah susunan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu
organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang
diharapkan dan diinginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas kegiatan pemisahan
anatara satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam suatu
organisasi perusahaan diperlukan suatu kerjasama dan koordinasi diantara para anggota dalam
mencapai tujuan ynag telah ditetapkan terlebih dahulu. Kerjasama itu meliputi kerjasama yang
ditetapkan sebelumnya dan dalam pelaksanaan diperlukan suatu garis ketetapan yang
mengaturaktivitas tersebut agar berjalan sebagaimana mestinya. Berikut adalah struktur PT Tunas
Toyota :
C. Kedudukan dan Letak PT Tunas Toyota

PT Tunas Toyota berkedudukan di Jl, RC Veteran No. 24 Bintaro, dan memiliki lokasi yang sangat
strategis karena daerah Bintaro dan sekitarnya memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi
sehingga peluang untuk meningkatkan penjualan didaerah ini. Dimana lokasi pembeli sebanyak
60% berada d coverage area antara lain: Bintaro, Pamulang, Ciputat dll. Dengan jumlah salesman
sebanyak 18 orang untuk memasarkan semua produk. Sampai saat ini PT Tunas Ridean memilliki
30 kendaraan baru yang terletak di JABODETABEK, Bandung, Serang, Cilegon, dan kota-kota di
Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi. Tunas Toyota terutama cabang
dibintaro hadir di Jakarta dibawah naungan AUTO 2000 selaku main dealer. Sebagaimana kita
ketahui, potensi daya beli diwilayah Jakarta Selatan masih terbuka luas, untuk kondisi diindonesia
bahkan di Dunia, pada umumnya konsumen sudah mengetahui merek Toyota, yangmerupakan
perusahaan Otomotif yang terus maju dan semakin berkembang. Berikut ini kedudukan PT Tunas
Toyota diberbagai Kota:

Dealer Tunas Toyota

No Cabang Alamat
1 Tunas Toyota Jl. Pacenongan No. 60-62 Jakarta Pusat
Pecenongan
2 Tunas Toyota Batu Tulis Jl. Batu Tulis Raya No.42 Jakarta Pusat
3 Tunas Toyota Raden Jl. Raya Raden Inten No.62 Jakarta Timur
Inten
4 Tunas Toyota Jl. Jatiwaringin No.366, Pondok Gede, Jakarta Timur
Jatiwaringin
5 Tunas Toyota Jatinegara Jl. Jatimegara Timur No.51,Jakarta Timur
6 Tunas Toyota Cawang Jl.Dewi Sartika No.145,Cawang Jakarta Timur
7 Tunas Toyota Latumenen Jl. Latumenen No.50,Komp.Central Latumenen Blok
AA31 Jakarta Barat
8 Tunas Toyota Kebayoran Jl.Kebayoran Lama No.38 Jakarta Barat
Lama
9 Tunas Toyota Hayam Jl. Hayam Wuruk No.52 Jakarta Barat
Wuruk
10 Tunas Toyota Cinere Jl. Cinere Raya No.19, Depok
11 Tunas Toyota Ciputat Jl. Dewi Sartika No.187, Ciputat, Tanggerang Selatan
12 Tunas Toyota Bintaro Jl. RC Veteran No.24, Bintaro Jakarta Selatan
13 Tunas Toyota Mampang Jl. Mampang Prapatan No.83-85 ,Jakarta Selatan
14 Tunas Toyota Bandung Jl. Raya Cilembar No.276 Cimindi
15 Tunas Toyota Gatsu Jl.Gatot Subroto No.109-111 Bandung
16 Tunas Toyota Cilegon Jl. Raya Cilegon Km 114, Cilegon
17 Tunas Toyota Serang Jl. Jend. Sudirman No.1 A Serang
18 Tunas Toyota Cimone Jl. Merdeka No.80, Cimone Tanggrang
19 Tunas Toyota Lampung Jl. Raya Negara Kel. Seputih Jaya, Kec. Gunung Sugih
-Lampung

D. Prosedur Pelayanan PT Tunas Toyota

Prosedur pelayanan sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan pelayanan setip
perusahaan. Karena dengan melakukan prosedur pelayanan dengan baik dapat menghasilkan
kepuasan pelanggan yang berujung pada Loyalitas pelanggan.oleh karena PT Tunas Toyots
menerapkan prosedur pelayanan jasa servis mobil sebagai berikut:

A. Servis Kendaraan

Paramater (batasan waktu ) seris kendaaan Toyota maksimal adalah senam bulan atau 10.000
kilometer dari servis awal. Data yang telah masuk kesistem enam bulan kemudia akan muncul
kembali untuk dilakukan folow up oleh bagian maintenance reminder service yang tujuannya adalah
mengingatkan servis kendaraan pelanggan, segingga kendaraan dapat meluangkan waktu untuk
melakukan perawatan kendaraannya, selain itu kegiatan folow up dilakukan sebagai bentuk
kepedulian pt Tunas Toyota dalam merawat kendaraan agar hubungan antara perusahaan dengan
pelanggan terjaga dengan baik.

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL


a) Waktu Pelaksaan Praktik :
Mulai Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tanggal 5 April 2021 sampai Tanggal 2 Juli l 2021

HARI JAM MASUK JAM PULANG


Senin 08.00 16.00
Selasa 08.00 16.00
Rabu 08.00 16.00
Kamis 08.00 16.00
Jum’at 08.00 16.00

b) Tempat Pelaksanaan Praktik


- PT TUNAS RIDEAN Tbk. (PERSERO)
- PT TUNAS TOYOTA JAKARTA SELATAN
- Jl. RC Veteran No.24 Bintaro Jakarta

- Telp. 021-7350555
- Fax. 021-7350314

B. Bahan dan Alat

Bahan : Alat :
- Kertas HVS - Kompter / laptop
- Alat Tulis - Printer
- Nota - Mesin Foto Copy
- Steples - Telepon
- Alat Alat Material - Lemari Bendel
- Faktur Penjualan
- Solasi
- Nota
- Gunting
- Perfurator

C. Proses Industri
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, PT Tunas Toyota indonesia membangyn berbagai plant
untuk melakukan proses produksi. Sunter merupakan salah satu wilayah dimana plant-plant tersebut
ditempatkan, sehingga kemudia dikenal dengan nama plant-sunter. Berikut kegiatan umum
produkasi PT Tunas Toyota :

1. Pengecoran dan Pembuatan Mesin


Pembuatan kompenen mesin dilakukan di casting plant, pada plant inilah dilakukan
proses pengecoran untuk mobil Toyota. Dengan volume produksi mencapai 1000 ton setiap
bulannya, plant ini memproduksi cylinder block, crankshaft, crank cap, dan flywheel. Agar
dapat memenuhi kebutuhan untuk proses press, casing plant dilengkapi, dengan fasilitas yang
dapat diproduksi casting dalam bentuk besar seperti induction holding furnace, overhead carne,
sand blastimg,sand mixer, sand reclaimer unit, vacuumsand conveyor, dan drying oven.

2. Prduksi dan Pembentukan Badan Kendaraan


dilakukam pada Stamping Plant, tamping plant digunakan sebagai tempat produksi
kompenen badan kendaraan. Stamping Plant dilengkapi dengan mesin press mampu
memprodukasi 96.000 unit setiap tahunnya.

3. Eksportir Kendaraan dan Kompenen Mesin


Packing and Vanning Plant merupakan tempat untuk barang barang yang akan diekspir terletak
diarea seluas 7.200m2 dengan kapasitas mencapai 4.200 unit setiap bulan untuk kompenen
Avanza, kompenen kompenen tersebut kemudian diekspor ke Filipina, Makaysia, Vietnam,
Argentina, Afrika Selatan, Venezuela, dan Brazil.

D. Faktor pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik


c) Faktor Pendukung
- Suasana lingkungan kerja dilokasi PKL yang membuat nyaman
- Merasa dimudahkan untuk mencari informasi berkaitan dengan lokasi PKL karena para
pegawai Diskominfo yang terbuka, baik, dan hangat.
- Sumber Daya Manusia umunya sudah cukup baik, responden yang diwawancarai
umumnya memiliki pengalaman berwirausaha secara langsung.
- Lokasi strategis menjadi salah satu faktor pendukung pelaksanaan unit produksi.
- Memiliki pangsa pasar yang jelas
- Faktor kepemimpinan sangat baik dan tegas

d) Faktor penghambat
- Cara kerja yang agak santai banyak karyawan yang datang tidak on time masih banyak
yang dateng telat
- Banyaknya karyawan dibagian antaran yang merokok sehiingga menjadi tidak nyaman
- Ada beberapa karyawan yang menggunakan barang tidak tanggung jawab dan tidak
menaruh pada tempat nya seperi semula.
E. Laporan Kegiatan Harian

NO KEGIATAN

1 Mendata Kendaraan Yang Masuk Dan Keluar


2 Mengantar Customer Kekasir
3 Memeriksa Barang Sperpat
4 Merpihkan Berbagai Alat Material
5 Mendata Sperpat
6 Menginput Data
7 Mengecek Peralatan Mekanik Yang Habis
8 Memasukan Barang Pat Ke Rak Sesuai Nomer Pat
9 Mengeprint Faktur Pesanan
10 Memarafkan SS Penjualan
11 Mengambil Faktur
12 Memisahkan Faktur
14 Mengurutkan Faktur Sesuai Tanggal
15 Memfotocopy File Yang Penting
16 Mengarsipkan File
17 Mendata Data Service Customer
18 Merapihkan Data Service Customer
19 Mengantar SS Ke Karyawan
20 Memisahkan Ss
21 Mengontrol History Buku Service Kendaraan
22 Menyamakan Buku Service Sesuai Tanggal Order
23 Memberikan Faktur Suku Cadang Ke Customer Service
24 Ngefailing Berkas
25 Memarafkan Suku Cadang Bahan
26 Memisahkan Suku Cadang Bahan
27 Mengeprint SS Pembelian Bahan Dan Suku Cadang
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan berlangsung selama 3 (tiga) bulan di PT Tunas Toyota Jl.
RC. Veteran No. 24 .prakikan mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan baru meliputi
Dunia Kerja dan Dengan adanya Praktk Kerja Lapangan, praktikan mendapakan ksempatan untuk
bekerja secara langsung khususnya dibidang marketing, praktikan mendapatkan peran serta fungsi
marketing di PT Tunas Toyota, khususnya pada pemasarab penjualan mobil Toyota. Marketing ang
dijalankan bukan saja melalui pemasaran produk, tapi juga bagaimana showroom PT Tunas Toyota,
memberikan pelayanannya dari pelanggan agar calon pelanngan tetap setia menggunkan produk
Showroom Toyota dengan promo yang diberikan dan juga mengingatkan pelanggan yang membeli
mobil di Showroom untuk perawatan mobil sepeti service dan mengganti mobil dalam pemakaian.
1. Dengan Praktik Kerja Lapangan Mengingatkan ketrampilan dan softkill seperti lebih memiliki
tanggung jawab kepada pekerjaan, lebih memiliki percaya diri untuk berkomunikasi dengan
calon pembeli,ndapat beradaptasi bekerja sama dengan tim dapat berbagi ilmu dengan orang
lain dan pengetahuan bekerja bertambah.
2. Praktikan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari materi teori di perkuliahan
dengan melakukan Praktik Kerja Lapangan sesuai dengan kosentrasi yang dipilih yaitu divisi
pemasaran dengan pendekatan dengan calon pelanggan,Apraktikan memahami pentingnya
pendataan prospek apa saja yang akan dijalankan.

B. SARAN
Saran untuk perusahaan PT Tunas Toyota yaitu:
Untk menhindari adanya kesalahpahaman antara praktikan dan perusahaan, showroom toyota
sebaknya membuat job description bagi siswa PKL sehingga memiliki tanggung jawab yang

Anda mungkin juga menyukai