TUGAS

KELOMPOK
AA PETA
KONSEP
KARAMAH

ANGGOTA:
-RADHIF
-RIDHO

Karamah
-ARKAN
-RAFIF
 KARAMAH

Karamah adalah anugerah dari Allah, yang secara bahasa berarti kehormatan atau
kemuliaan. Selain itu, dikenal pula karomah adalah kejadian luar biasa di luar logika
dan kemampuan manusia biasa, terjadi pada diri seseorang yang berpangkat Wali.

DALIL: Hikmah karamah:

Terdapat pada surah yunus membawa, menolong, dan

ayat 62-64 menguatkan keyakinan
orang-orang awam.
{‫َأال ِإنَّ َأ ْولِ َيا َء هَّللا ِ اَل َخ ْوفٌ َعلَي ِْه ْم‬ Keyakinan orang awam dan
‫ِين آ َم ُنوا‬ َ ‫) الَّذ‬62( ‫ون‬ َ ‫َوال ُه ْم َيحْ َز ُن‬ kepercayaannya terhadap
‫) َل ُه ُم ْال ُب ْش َرى‬63( ‫ون‬ َ ُ‫َو َكا ُنوا َي َّتق‬ Al-Qur'an serta yang
‫فِي ْال َح َيا ِة ال ُّد ْن َيا َوفِي اآلخ َِر ِة اَل‬ terkandung di dalamnya
\)64( ‫} ْال َع ِظي ُم‬
‫ك ه َُو ْالفَوْ ُز‬ َ ِ‫ت هَّللا ِ َذل‬ِ ‫َت ْبدِي َ?ل لِ َكلِ َما‬ akan semakin tebal

Artinya: Contoh karamah:

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada Diantara contoh karamah yang pernah terjadi
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) antara lain makanan yang diberikan Allah kepada
mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang Maryam binti Imran, Ashabul kahfi yang tertidur
beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka selama 309 tahun, naungan yang diberikan oleh
berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan Allah kepada `Usaid bin Hudhair ketika sedang
(dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan membaca Al-Qur`an.
bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang
demikian itu adalah kemenangan yang besar
 TOKOH MUSLIM

MARYAM BINTI NABI SULAIMAN A.S

IMRAN

Seorang ulama menjelaskan sebab Maryam

menjadi satu-satunya nama perempuan yang bernama Ashif bin Barkhaya. Ia merupakan seorang
disebutkan dalam Al-Qur'an, karena peristiwa alim yang memiliki ‘ilm min al-kitab (pengetahuan dari
yang dialaminya adalah hal yang benar-benar kitab suci). Beberapa tafsir menyebutkan bahwa ia
unik, hanya akan terjadi sekali dan pada dirinya. mengetahui al-ism al-a‘dzam (nama agung), yang
Sepanjang sejarah, hanya akan ada satu dengannya ia mampu memenuhi permintaan Nabi
perempuan, yaitu Maryam, yang melahirkan Sulaiman untuk mendatangkan singgasana Bilqis hanya
tanpa peran seorang laki-laki. Seandainya saja dalam waktu sekejap. Dan karena seorang hamba yang
kejadian serupa akan terulang, tentu tidak lagi saleh, ia tidak lantas menjadi sombong. Ia justru
menjadi hal yang unik, dan tentu tidak akan berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk
disebutkan namanya dalam Al-Qur'an. Seperti mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari
perempuan-perempuan lainnya, Asiyah, (nikmat-Nya)” (surah Al-Naml [27]: 40).
Khadijah, Aisyah, Ummu Jamil, dan sebagainya.
Walaupun kejadian yang mereka alami juga luar
biasa hebatnya, tapi karena bisa terulang, nama
mereka tidak disebutkan. Maryam sendiri
digambarkan sebagai perempuan taat kepada
Allah. Ketakwaannya pun tak diragukan lagi.
Sehari-hari, aktivitasnya hanya diisi dengan
beribadah kepada Allah. Buya Hamka dalam
Tafsir al-Azhar tentang surah Ali Imran ayat 42-
43 menceritakan tentang pertumbuhan Maryam
sejak kecil hingga dewasa dibawah asuhan
Zakariya. "Maka, diingatkan Tuhan lah
kepadanya bahwa dia telah termasuk orang-
orang yang terpilih seperti Adam, Nuh, keluarga
Ibrahim serta rasul dan nabi-nabi yang lain," kata
Hamka. Bahkan Al-Qurthubi mengatakan,
Maryam adalah seorang nabiyah yang sahih.
Alasannya, malaikat menyampaikan wahyu
kepadanya di mana mengadung perintah Allah,
perkabaran dan kabar selamat. Kisah yang
menggambarkan ketakwaan Maryam dan
kesabarannya dapat disaksikan dalam proses
mengandung Isa alaihissalam. Sebab, dari
kehamilannya ini, Maryam harus menerima
bacaan hinaan dari kaumnya karena mengandung
tanpa seorang ayah.