Anda di halaman 1dari 4

FORMULIR PENDAFTARAN MERCHANT QRIS-POS

A. DATA MERCHANT QRIS POS

Nama Merchant QRIS POS :


Alamat Merchant QRIS POS :
Jenis Merchant QRIS POS : £ Perorangan £ Badan Usaha (Silahkan check list pilihan di bawah ini)
Jenis Badan Usaha
£ Perseroan Terbatas □ Perusahaan Perseorangan
□ Firma / CV / Persekutuan Perdata □ Badan Usaha Asing
□ Yayasan / Dana Pensiun □ Koperasi
□ Lembaga Pemerintah □ Bank
Lain-lain
□ Lembaga Keuangan □
………………………………. (Tuliskan)
Nama Badan Usaha : Bidang Usaha :

NPWP :

Alamat Perusahaan : Handphone :

Faksimili :
RT/RW : Kelurahan :
Kecamatan : Provinsi : E-mail :
Kota : Kodepos :
Nomor Rekening Giropos Merchant QRIS POS :

B. PENANGGUNGJAWAB/PEMILIK/PIMPINAN MERCHANT QRIS POS

Nama Lengkap Jenis Kelamin Jabatan Negara Asal


□ Pria □ Wanita
NPWP No. KTP
FORMULIR PENDAFTARAN MERCHANT QRIS-POS
Dengan ini , Saya bertindak atas nama Merchant QRIS-POS menyatakan bahwa telah memberikan informasi mengenai data terkait M
ERCHANT QRIS POS dengan benar dan telah membaca, memahami, menyetujui dan patuh dengan syarat dan ketentuan layanan
QRIS POS sebagaimana yang saya akses melalui Aplikasi Merchant QRIS POS.

Tanggal Permohonan :
Tanggal Persetujuan :

Pendaftar: Menyetujui:
MERCHANT QRIS POS POS

(materai Rp 6.000)

.................................................... .................................................

Layanan dan Korespondensi PT Pos Indonesia (Persero)


Banda No. 30 Bandung,
Call Centre Halopos : 1500161
Email : halopos@posindonesia.co.id
SYARAT DAN KETENTUAN MERCHANT QRIS POS

1 DEFINISI
1. PT Pos Indonesia (Persero) selanjutnya disebut POS adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam usaha kuris , logistik, dan transaksi lay
anan keuangan.
2. QRIS (QR Code Indonesia Standard) adalah standar Quick Response Code pembayaran indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan
Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia agar dapat digunakan secara nasional sebagai kode pembayaran yang dapat menerima seluruh penyelenggara
sistem pembayaran yang diijinkan oleh Bank Indonesia.
3. MERCHANT QRIS POS adalah badan usaha baik perorangan maupun berbadan hukum yang menerima pembayaran menggunakan Aplikasi Issuer QRI
S.
4. TRANSAKSI QRIS adalah setiap dan seluruh transaksi pembayaran yang dilakukan oleh Pengguna Aplikasi Issuer QRIS pada MERCHANT QRIS POS.
5. APLIKASI MERCHANT QRIS adalah sistem yang disediakan oleh POS kepada MERCHANT QRIS POS untuk melakukan aktivitas operasional, berupa
fungsi diantaranya pembuatan tagihan, riwayat transaksi secara realtime, refund, dan settlement yang dapat diakses dari perangkat komputer maupun
mobile.
6. MDR adalah singkatan dari MERCHANT DISCOUNT RATE yaitu biaya yang dikenakan kepada MERCHANT QRIS atas TRANSAKSI QRIS.
7. MAKSIMUM PER TRANSAKSI adalah maksimum nominal TRANSAKSI QRIS yang ditentukan oleh Bank Indonesia saat ini yaitu Rp. 2.000.000,- dan
secara periodik nominal ini akan menyesuaikan dengan ketentuan dari Bank Indonesia di kemudian hari yang cukup diberitahukan oleh POS secara tertu
lis maupun elektronik kepada MERCHANT QRIS POS.
8. SETTLEMENT adalah proses pengiriman sejumlah dana TRANSAKSI QRIS dari POS ke rekening operasional MERCHANT QRIS POS setelah dikurang
i hak POS sebagai issuer

2 MERCHANT DISCOUNT RATE DAN SETTLEMENT

1. Bank Indonesia menentukan besaran MDR dan secara berkala melakukan review dan revisi sesuai dengan kondisi pasar dan kesepakatan Bersama
dengan seluruh industri sistem pembayaran. Saat ini MDR yang berlaku adalah:
a. Merchant Reguler dengan MDR 0,7%
b. Merchant Khusus Pendidikan dengan MDR 0,6%
c. Merchant Khusus SPBU dengan MDR 0,4%
d. Merchant khusus Donasi, Penyaluran dana pemerintah (G2P), dan Pembayaran kepada pemerintah (P2G) sebesar 0%
e. Dalam hal terdapat perubahan ketentuan MDR dari Bank Indonesia, maka POS cukup memberitahukannya baik secara tertulis maupun elektronik
kepada MERCHANT QRIS POS.
2. POS akan menyediakan fungsi laporan TRANSAKSI QRIS untuk MERCHANT QRIS secara realtime yang dapat diakses setiap saat melalui APLIKASI
MERCHANT QRIS POS.
3. SETTLEMENT dilakukan oleh POS sebagai ACQUIRER kepada MERCHANT QRIS POS dengan melakukan pengkreditan ke rekening giropos operasion
al MERCHANT QRIS POS.

3 JANGKA WAKTU KEANGGOTAAN MERCHANT QRIS POS :

1. Jangka waktu keanggotaan MERCHANT QRIS POS adalah tidak terbatas..


2. MERCHANT QRIS POS dapat mengakhiri keanggotaan dengan mengajukan permohonan penutupan layanan MERCHANT QRIS POS kepada POS.
4 HAK DAN KEWAJIBAN MERCHANT QRIS POS

1. MERCHANT QRIS POS wajib menjaga akses username, password, dan PIN APLIKASI MERCHANT QRIS POS serta dilarang membagikannya kepada
pihak yang tidak berkepentingan. POS tidak dapat dibebankan tanggungjawab atas kesalahan dan/atau kelalaian MERCHANT QRIS POS.
FORMULIR PENDAFTARAN MERCHANT QRIS-POS
2. MERCHANT QRIS POS berhak untuk menerima dana SETTLEMENT dari POS pada H+1 Transaksi.
3. MERCHANT QRIS berhak untuk mendapatkan bantuan teknis dari POS melalui sarana pengaduan pelanggan yang dimiliki POS seperti namun tidak terb
atas pada call centre dan email.
4. MERCHANT QRIS POS dilarang melakukan kegiatan transaksi perdagangan yang dilarang oleh perundang-undangan di Indonesia namun tidak terbatas
pada :
a. Dokumen dan informasi rahasia Negara
b. Produk, saluran, publikasi pornografi dan audio-visual yang vulgar
c. Layanan erotis pornografi dan vulgar
d. Peralatan dan aksesoris judi
e. Lotre
f. Layanan judi
g. Narkotika dan aksesoris terkaitnya
h. Semua jenis senjata (termasuk belati, senjata api dan aksesorisnya), senjata buatan/replica, amunisi dan bahan peledak)
i. Barang yang diperoleh secara illegal atau barang dari hasil kejahatan
j. Barang kimia beracun atau berbahaya yang dilarang oleh Hukum Yang Berlaku dan/atau peraturan-perundangan di Republik Indonesia
k. Obat anestesi, psikotropik atau obat-obatan lain yang dilarang oleh Republik Indonesia; resep obat ilegal
l. Layanan peretasan atau peralatannya
m. Kode berbahaya (virus)
n. Perangkat lunak atau layanan yang dapat merusak reputasi dan itikad baik BMT atau tiap Afiliasinya atau pihak terkait
o. Penarikan tunai dari sumber pendanaan (contoh kartu kredit)
p. Organ manusia
q. Layanan untuk menfasilitasi plagiat dan pelaksanaan penipuan
r. Barang selundupan

5. MERCHANT QRIS POS wajib mengikuti ketentuan yang berlaku mengenai ketentuan MAKSIMUM PER TRANSAKSI, MDR, dan ketentuan lain yang
ditetapkan atas TRANSAKSI QRIS oleh Bank Indonesia.

5 HAK DAN KEWAJIBAN POS

1. POS wajib memberikan respon atas pengaduan yang disampaikan oleh MERCHANT QRIS POS melalui sarana layanan pengaduan pelanggan yang dimiliki PO
S seperti namun tidak terbatas pada call centre dan email.
2. POS wajib memastikan ketersediaan layanan QRIS secara terus menerus, sesuai dengan prosedur SLA serta audit yang diterapkan oleh Bank Indonesia
kepada setiap penyelenggara jasa sistem pembayaran yang diijinkan menyelenggarakan TRANSAKSI QRIS.
3. POS wajib memastikan proses SETTLEMENT kepada MERCHANT QRIS berjalan lancar, dan memberitahukan sesegera mungkin kepada MERCHANT
QRIS jika terjadi gangguan layanan.
4. POS berhak memanfaatkan MERCHANT QRIS POS sebagai sarana dalam program promosi layanan POS lainnya.
.
6 SARANA LAYANAN PENGADUAN POS

1. Alamat Korespondensi :
SBU Digital Giropos,
Graha Pos Indonesia , Lantai 3 Blok A
Jalan Banda Nomor 30, Bandung 40005
2. Call Centre Halopos 161
3. Email : halopos@posindonesia.co.id
4. Live Chat www.posindonesia.co.id

7 KETENTUAN LAIN-LAIN:

KERAHASIAAN INFORMASI

1. Selama MERCHANT QRIS POS terikat dengan Syarat dan Ketentuan ini, POS akan menjaga kerahasiaan semua informasi yang diberikan oleh
MERCHANT QRIS POS sehubungan dengan Syarat dan Ketentuan ini, dan untuk tidak menggunakan semua informasi MERCHANT QRIS POS untuk
tujuan apapun selain yang dimaksud dalam Syarat dan Ketentuan ini.
2. Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam butir 1 tidak berlaku terhadap:
a. informasi yang telah diketahui oleh publik pada saat diberikannya informasi tersebut dari MERCHANT QRIS POS;
b. informasi yang menjadi informasi yang diketahui oleh publik setelah diberikannya informasi tersebut oleh MERCHANT QRIS tanpa adanya
kesalahan dari POS;
c. informasi yang diberikan kepada POS oleh pihak ketiga yang mempunyai hak untuk membuka informasi tersebut;
d. informasi yang diwajibkan untuk dibuka berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau suatu perintah, keputusan, dan/atau
penetapan pemerintah atau pengadilan.

KEPATUHAN PADA HUKUM


MERCHANT QRIS POS akan mematuhi tiap hukum yang berlaku sehubungan dengan operasional usahanya dan pelaksanaan kewajibannya
berdasakan Syarat dan Ketentuan ini.

KEADAAN KAHAR
1. “Force Majeure” adalah hal-hal atau keadaan-keadaan luar biasa yang di luar kendali Pihak Yang Terkena Dampak, termasuk namun tidak terbatas pada
kerusuhan, gangguan sipil, perselisihan antar Negara, embargo, perang, mogok pekerja, kebakaran, bencana alam, badai, sabotase, ledakan, atau hal
lainnya baik yang serupa maupun tidak, bencana nasional non alam, cuaca buruk, kejadian alam yang luar biasa, tindakan pemerintah yang tidak biasa
(baik sah atau tidak) atau hal-hal yang terjadi berdasarkan undang-undang, perintah atau peraturan pemerintah.
2. Tidak ada Pihak yang bertanggung jawab terhadap Pihak yang lain atas keterlambatan atau kegagalan pelaksanaan dari tindakan atau hal apapun yang
harus dilakukan berdasarkan Syarat dan Ketentuan ini, apabila keterlambatan atau kegagalan tersebut disebabkan oleh Force Majeure.
3. Pihak Yang Terkena Dampak Force Majeure wajib memberitahukan secara tertulis kepada Pihak yang lain mengenai Force Majeure yang dialaminya
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender terhitung sejak terjadinya Force Majeure. Jika Pihak Yang Terkena Dampak lalai memberikan pemberitahuan
tertulis tersebut kepada Pihak yang lainnya, maka Pihak Yang Terkena Dampak tidak dibebaskan dari kewajibannya untuk melaksanakan segala
ketentuan dalam Syarat dan Ketentuan ini.
4. Pihak Yang Terkena Dampak harus melakukan upaya terbaiknya untuk mengatasi Force Majeure tersebut sesegera mungkin dan melanjutkan
pelaksanaan kewajibannya sesuai dengan Perjanjian ini. Apabila Pihak Yang Terkena Dampak tidak melaksanakan kewajibannya sesuai Syarat dan
Ketentuan ini selama lebih dari 30 (tiga puluh) hari kalender setelah terjadinya Force Majeure, maka Pihak Yang Tidak Terkena Dampak mempunyai hak
untuk mengakhiri Syarat dan Ketentuan ini secara sepihak.

FORMULIR PENDAFTARAN MERCHANT QRIS-POS


PENGALIHAN
MERCHANT QRIS POS dilarang untuk mengalihkan atau melepaskan hak dan kewajibannya dalam Syarat dan Ketentuan ini, baik seluruhnya
maupun sebagian, atau pelaksanaan dari Syarat dan Ketentuan ini dengan cara apapun kepada pihak ketiga manapun tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari POS.

KETERPISAHAN
Jika sewaktu-waktu suatu bagian apapun dari Syarat dan Ketentuan ini menjadi tidak sah, tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan, maka keabsahan,
keberlakuan dan kekuatan pelaksanaan ketentuan-ketentuan lain dalam Syarat dan Ketentuan ini tidak akan terpengaruh atau terhalang karenanya. POS
akan mengatur ulang bagian yang mendekati maksud dari bagian yang menjadi tidak sah, tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan tersebut.

FORMULIR PENDAFTARAN MERCHANT QRIS-POS

Anda mungkin juga menyukai