1
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Abstract
Jacques Derrida (1930-2004) was a philosopher who rocked science and philosophy. Through
his deconstruction approach, Derrida shakes, overturns, worries, rips apart to give
opportunities to build new things and find new meanings. Deconstruction according to
Derrida opens closed minds. Deconstruction delays meaning, judgment criteria, and
decisions. Derrida criticizes Plato's concept of metaphysics of presence which is the basis of
logocentrism which prioritizes speech or speech over writing or text. Derrida argues that
consciousness, subjectivity and language become equivalent to a kind of existence that is
identical to itself. Derrida's thinking is highly poststructural because it builds on free-floating
signifiers. it transcends the narrow confines of binary contraception and coins the term
"decision-making inability."
Abstrak
Jacques Derrida (1930- 2004)merupakan seorang filsuf yang mengguncang ilmu pegetahuan
dan filsafat. Meialui pendekatan dekonstruksinya Derrida menggoyang, menjungkirbalikkan,
mencemaskan, mengobrak-abrik untuk memberi peluang membangun hal-hal baru dan
menemukan makna baru. Dekonstruksi menurut Derrida membuka pikiran yang tertutup.
Dekonstruksi menunda makna, kriteria penilaian, dan keputusan. Derrida mengkritik konsep
Plato mengenai metafisika kehadiran yang menjadi dasar logosentrisme yang lebih
mengutamakan penuturan atau ucapan dibanding tulisan atau teks. Derrida berpendapat
bahwa kesadaran, subjektivitas dan bahasa menjadi setara dengan sejenis keberadaan yang
identik dengan dirinya. Pemikiran Derrida bersifat sangat poststrukturalis karena membangun
diatas penanda yang mengambang bebas. ia melampaui batas-batas sempit pertentangan
binari dan memgukir istilah "ketidaknampuan rnengambil. keputusan"
umumnya (Giddens, 2008: 344). Kritik filsuf Prancis, dia lahir pada tanggal 15
Derrida terhadap metafisika kehadiran Juli 1930 di Aljazir, yang pada saai itu
masih menjadi jajahan negara Prancis. kumpulan esainya dalam teks yang
Orangtuanya berasal dari keturanan berjudul Pshyche. Dasar dari risalah ini
Yahudi, nenek moyangnya berasal dari adalah untuk menyatakan seberapa besar
Spanyol kemudian menetap di Aljazair kemungkinan untuk membicarakan (yang
dari zaman pra-kolonial. Ayahnya bekerja Lain). Menurut Derrida, sikap yang tepat
sebagai seorang pemasar di perusahaan terhadap (yang Lain) adalah menunggu,
anggur dan minuman beralkohol. Karena menginginkan, dan bersiap bagi masa
bearasal dari keturunan kaum Yahudi, depan, yaitu dari mana (yang lain) itu
Deridda pernah mengalami deskriminasi berasal (Yang Lain) tidak berasal dari
dan sempat dikeluarkan dari sekolah. Ia masa kini. Untuk menjelaskan mengenai
pernah mendapat gelar doctor honoris sikap menunggu dan bersiap, Derrida
causa di Universitas Cambridge. Pada kembali mengutip dari tulisan sebelumnya
tanggal 9 Oktober 2004, ia meninggal yang berjudul structure dan Sign and Play.
dunia di usia 74 tahun karena penyakit (Yang Lain) itu datang sebagai bencana,
kanker. Sedangkan latarbelakang tidak peduli baik atau buruk,
pemikiran Derrida sangat dipengaruhi oleh kedatangannya akan terlalu asing untuk
filsuf Edmund Husserl dan ahli bahasa dihasilkan oleh realita
Ferdinand de Saussure. Buku pertama
Bahasa dan Makna Menurut Kaum
Derrida adalah menerjemahkan karya
Strukturalis
Husserl yang berjudul The Origin of
Geometry. Di dalam bukunya yang Strukturalisme adalah aliran
adalah paham yang berusaha dikritik bukan hanya dikenal dalam ilmu alam
pendapat", "polemik" dan "kontroversi". teks, maka tulisan dan kata-kata yang ada
Dalam bahasa Prancis akhiran -ance dalam teks adalah tidak tetap, namun
berada di antara aktif dan pasif.Differance bervariasi dan bergerak, di mana makna
secara semantis berarti adalah "momen bisa juga tergelincir. Melalui differance
"penangguhan". Jika dilihat dari proses itu tidak tetap, tetapi ber variasi dan
interpretasi differance berarti melukiskan bergerak, dan bisa juga tergelincir bila kita
cara suatu makna dalam menunjukkan membaca suatu teks. Kata-kata dapat
dirinya hadapan pembaca. Kita biasanya diberi tafsiran yang berbeda-beda dan teks
menentukan sebuah makna dengan cara menu rut Derrida dapat dibaca dengan cara
menetapkan perbedaan logis dari konsep baru. Ketegelinciran dalam mem baca teks
dan dengan cara mengembalikan sebuah disebut aporia yang berasal dari bahasa
makna kepada makna yang lain. Dalam Yunani yang berarti jalan buntu yaitu saat-
saat sulit dan rasa ragu ketika membaca Dekonstruksi yang dipopulerkan
teks, yang menyebabkan pembaca berhenti Derrida menjadi suatu metode sekaligus
dan memikirkan kembali teks yang dibaca. teori kritis. Derrida menjungkirbalikkan
Melalui penangguhan atau biasa disebut pandangan positivisme dan kebudayaan
differance oleh Derrida, makna teks tidak modern yang mengangungagungkan
bisa distabilkan. Teks menurut Derrida filsafat atau logos. Terlebih terhadap
tidak dide konstruksikan melainkan penganut strukturalisme yang menganggap
mendekonstruksi dirinya sendiri. Dengan manusia tunduk terhadap sistem atau
demikian, makna dari teks itu ditunda atau struktur yang ada. Segala gerak-gerik
ditangguhkan. Melalui dekonstruktivisme manusia diatur oleh struktur yang sudah
Derrida ingin menciptakan kembali makna ada. Struktur seakan-akan benda hidup
melalui differance (Hardiman, 2007: 166). yang sanggup mengendalikan kehidupan
manusia. Struktur menjadi pemberian
Bagi Derrida lebih baik
(given) dan manusia hanya menerima.
mempertahankan makna sesungguhnya
Derrida mengkritik pandangan
daripada selalu memiliki arti yang tetap
strukturalisme dan ingin membebaskan
dan kaku (O'Donnell, 2009: 56).
masyarakat dari perbudakan
Differance menunjuk pada ketergelinciran
logosentrisme. Derrida menginginkan
dan keterbukaan, yaitu perbedaan hal
masyarakat bebas dari kekuasaan penguasa
ikhwal, penangguhan makna, jarak antara
intelektual yang menciptakan pemikiran
tanda di satu halaman yang membingkai
dominan. Melalui kebebasan yang
dan membatasinya, jarak aktual di antara
dimiliki, sehingga semua masyarakat
orang-orang yang berbicara. Differance
menjadi penulis yang merdeka. Walaupun
mengusulkan pada pembaca untuk
dekonstruksi yang dipopulerkan Derrida
"menunda" dan "memberi ruang kepada".
sangat membawa dampak yang luar biasa
Ruang memungkinkan hal ikhwal ada.
bagi ilmu-ilmu sosial secara umum, namun
Penolakan Derrida terhadap titik-titik tetap
teori ini juga mempunyai kelemahan.
dan kebenaran mendasar
Kebebasan yang dimiliki setiap orang
menjungkirbalikkan visi simplistik
untuk menafsir makna sehingga makna
metafisika Barat yang mulai dari asal
selalu tertunda dengan kata lain tidak ada
menuju aliran sebab dan aksiden.
makna dan tidak ada kepastian. Makna
PENUTUP atau kebenaran atau apapun istilahnya