DJUANDA
9 April 1957 hingga 6 Juli 1959
KELOMPOK 5
Daftar
Isi PERKENALAN
LATAR BELAKANG
FAKTOR
PENDAPAT
SIMPULAN
PROGRAM KERJA
PRESTASI
Salah satu prestasi Kabinet Djuanda yang paling terkenal adalah dicetuskannya Deklarasi
Djuanda. Deklarasi ini berisi penegasan kembali batas wilayah perairan di Indonesia yang
sebelumnya dinilai merugikan keamanan dalam negeri.
HAMBATAN
KEMUND
sedang menghadiri pesta ulang tahun Perguruan Cikini ke-15.
URAN
isinya pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Dekrit ini dikeluarkan akibat kegagalan Badan Konstituante dalam
menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUD Sementara (UUDS)
1950. Badan Konstituante adalah lembaga dewan perwakilan yang
bertugas membentuk suatu konstitusi baru bagi Indonesia untuk
mengganti UUDS 1950. Salah satu alasan UUDS 1950 diganti adalah,
pada masa itu sering terjadi pergantian kabinet yang berpengaruh
pada ketidakstabilan politik.
"Kabinet juanda, suatu kabinet yang berhasil
menangani masalah perairan Indonesia melalui
deklarasinya. Namun, Dekrit Presiden berkebijakan
kembali pada UUD 1945. dampak yang ditimbulkan
akibat pergantian kabinet pada masa Demokrasi
Liberal menyentuh hingga pudarnya kepercayaan
rakyat pada pemerintah dan tidak tertanganinya
program pemerintah dan ketidakstabilan negara"
kesimpulan
Ada beberapa penyebab yang memicu keruntuhan Kabinet Djuanda sekaligus sistem
pemerintahan demokrasi liberal, yaitu: Banyaknya kepentingan antar golongan dan partai
politik yang ada di dalam pemerintahan. Banyaknya peristiwa politik yang menghambat
kepentingan masing-masing kelompok di tubuh konsituen. Kegagalan menghadapi
pergolakan di daerah. Krisis ekonomi dan keuangan yang buruk sehingga program kerja
kabinet sulit dilaksanakan.
26 4 6
MUHAMMAD AMMAR NASIR ARSYAD
SEPIYANUS SIRREGAR
RIPAL
TIM 2 19 10
KAMI ADIT
PRASTIAWAN
JON ARIES BAHTIAR