Oleh
FAJAR FERDIANTO,S.AP
NOSIS: 20220607030216
I
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PENJELASAN COACH
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA
Bandung. 2022
COACH
Drs.KASMAN HINDRIANA,M.M.Pd.
AKBP NRP 67040625
1
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PENJELASAN MENTOR
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA
Bandung. 2022
MENTOR
2
NIP.19670620 199312 1 004
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama
FAJAR FERDIANTO,S.AP.
NOSIS : 202103060328
Coach, Mentor
Drs.KASMAN HINDRIANA,M.M.Pd
3
AKBP NRP 67040625 Drs.MUHAMAD RUDI MM.
Pembina Tingkat I /IV b
NIP.19670620 199312 1 004
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya
sehingga Action Leader dapat menyelesaikan Rencana Aksi Perubahan (RAP)
merupakan salah satu persyaratan dalam penyelesaian Pendidikan dan Pelatihan
PKP Angkatan VII TA. 2022 yang diselenggarakan di Pusdikmin Polri bekerjasama
dengan Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Lembaga Administrasi
Negara.
Rencana Aksi Perubahan (RAP) Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Dalam Mengikuti Program Pendidikan Dan Pelatihan PKP Angkatan
VII TA. 2022 yang Diselenggarakan Di Pusdikmin Polri. Dalam penulisan Action
Leader Mengambil judul untuk RAP ini adalah
PENINGKATAN PELAYANAN UMUM DENGAN MEDIA INFORMASI SOSIAL DI
KANTOR KECAMATAN SUKASARI
Bandung, 2022
Penulis
4
FAJAR FERDIANTO,S.AP
NOSIS. 2022060703021
DAFTAR ISI
Lembar persetujuan………………………………………………………………..
Penjelasan Coach Tentang Kemampuan Peserta……………………………...
Penjelasan Coach Tentang Kemampuan Peserta………………………….
Kata Pengantar…………………………………………………………………
Daftar Isi…………………………………………………………………………
Daftar Tabel…………………………………………………………………...........
BAB I Pendahuluan……………………………………………………………….
a. Latar Belakang……………………………………………………….........
b. Tujuan………………………………………………………………………
c. Manfaat…………………………………………………………...............
d. Ruang Lingkup…………………………………………………..............
BAB II Inovasi dan Output Rencana Aksi…………………………………
BAB III Tata Kelola Sumber Daya………………………………………………
BAB IV Stakeholder………...………………………………………………......
BAB V Pentahapan Rencana Aksi……...………………………………...
BAB VI Manajemen Risiko………………...……………………………………
BAB VII Penutup………...………………………………………………….......
DAFTAR TABEL
Stuktur Organisasi……………………………………………………………..
USG…………………………………………………………………………...
Daftar tenaga kontrak………………………………………………………….
Tata Kelola sumber daya……………………………………………………...
Tata Kelola aksi……………………………………………………………….
5
6
RENCANA AKSI PERUBAHAN
PENINGKATAN PELAYANAN UMUM DENGAN MEDIA INFORMASI
SOSIAL DI KANTOR KECAMATAN SUKASARI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Gambaran Umum, struktur organisasi, tupoksi dan kedudukan
jabatan pengawas.
Kecamatan Sukasari adalah salah satu Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) yang mana dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari
membantu pemerintah dalam melaksanakan peningkatan dan
pelayanan terhadap masyarakat yang terbagi dalam beberapa bagian
tertentu yang ada di dalam struktur organisasi kecamatan. Kecamatan
Sukasari adalah sebuah kecamatan di Kabupaten
Subang, Provinsi Jawa Barat.
Kecamatan Sukasari merupakan kecamatan pemekaran dari 10
kecamatan yang pemekarannya pada tahun 2008. Kecamatan
Sukasari dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun
2008. Kecamatan Sukasari mempunyai fungsi sebagai
penyelenggaraan urusan pemerintahan umum Pengkoordinasian
kegiatan pemberdayaan masyarakat, Pengkoordinasian upaya
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum,
Pengkoordinasian kegiatan pelayanan publik, Pengkoordinasian
kegiatan pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan di
wilayah Kecamatan, Pengkoordinasian penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan, Pengkoordinasian pemeliharaan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum, Pengkoordinasian
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,
Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan desa dan/atau kelurahan, Pelaksanaan urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak
dilaksanakan oleh unit kerja pemerintahan daerah Kabupaten yang ada
di Kecamatan, Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi
1
ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan
pemerintahan desa atau kelurahan, Penyelenggaraan teknis
administratif, Pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh
peraturan perundang-undangan.
2
5.Desa Mandalawangi.
6.Desa Curugreja.
7.Desa Sukareja
3
2. Sekretaris Kecamatan;
3. Seksi Pemerintahan;
4. Seksi Pembangunan;
5. Seksi Kesejahteraan Sosial;
6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
7. Seksi Pelayanan Umum;
8. Kasubag Perencanaan;
9. Kasubag Keuangan;
10. Kasubag Umum;
11. Kelompok Jabatan Fungsional;
12. Pengolah Data Pelayanan Umum.
Gambar 1.2
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN SUKASARI
4
3. Pengumpulan, Pengolahan dan Pengevaluasian Data di bidang
Pelayanan Umum;
4. Pelaksanaan pemberian Pelayanan Umum kepada
masyarakat;
5. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan
pemberian pelayanan umum kepada masyarakat;
6. Penyusunan laporan hasil kegiatan di bidang pelayanan umum
kepada masyarakat.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang diemban saat ini,
Action leader menemukan beberapa permasalahan sebagai berikut :
5
1. Belum tersedianya ruangan untuk pelayanan umum, seetelah
dilaksanakan Peraturan Daerah Nomer 3 Tahun 2008
Kecamatan Sukasari Belum Mempunyai Kantor Kecamatan
yang tetap atau masih melaksanakan Aktivitas perkantoran
dengan Mengontrak di rumah penduduk oleh karna itu
Pelayanan umum Yang diberikan kepada Masyarakat Sangat
kurang maksimal hingga Pada awal 2022 bulan Januari baru
kantor kecamatan sukasari mempunyai Gedung tersendiri yang
representatip.
2. Tidak adanya peralatan kantor yang memadai khusunya untuk
ruang pelayanan umun. Pelayanan terbaik dan maksimal harus
didukung oleh pralatan yang maksimal tidak hanya untuk alat
tulis kantor akan tetapi harus tersedianya peralatan kantor
lainya yang lengkap khusunya pralatan penunjang Seperti
Jaringan Internet, Server, PC, Laptop, Printer, Meja Pelayanan,
Kursi Pelayanan, Kursi Tunggu Pelayanan, cctv pengawasan
pelayanan.
3. Kurangnya SDM dalam Melaksanakan Fungsi Pelayanan
Umum Terbatasnya pegawai kecamatan Khusunya di seksi
pelayanan umum dikarenakan sedikitnya pegawai yang
menguasai IT.
4.Kurangnya informasi dan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai pelayanan umum Yang ada di kecamatan .
3. Identifikasi Masalah
Untuk mengidentifikasi masalah prioritas pada Seksi Pelayanan
umum kecamatan sukasari maka dilakukan pengidentifikasian masalah
dengan metode USG (Urgency Seriousness Growth). USG adalah
salah satu metode skoring untuk menyusun urutan prioritas isu yang
harus diselesaikan.
Caranya adalah dengan menentukan tingkat Urgency, keseriusan,
dan perkembangan isu dengan menentukan skala 1 – 5 atau 1 – 10.
isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu prioritas
6
a. Urgency adalah menunjukan seberapa mendesak isu tersebut
harus di bahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia, serta
seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tadi.
b. Seriousness adalah seberapa serius isu tersebut perlu dibahas
dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan
pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau
akibat yang menimbulkan masalah – masalah lain kalau
masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
c. Growth adalah seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu
tersebut manjadi berkembang diakibatkan kemungkinan
masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau diabaikan.
Table 2.1
NILAI
N RANGKING
MASALAH POKOK BOBOT JUMLAH
O
U S G
1 Belum tersedianya ruangan untuk 5 4 5 II 14
pelayanan umum.
2. Tidak adanya peralatan kantor 5 4 4 III 13
yang memadai khususnya untuk
ruang pelayanan umun.
3. Kurangnya SDM pegawai . 4 5 3 IV 12
4. Kurangnya informasi dan 5 5 5 I 15
sosialisasi kepada masyarakat
mengenai pelayanan umum Yang
ada di kecamatan .
Penjelasan :
7
1). Kurangnya informasi dan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai pelayanan umum Yang ada di kecamatan menjadi
prioritas
Urgency : 5 masalah ini sangat mendesak harus diselesaikan
karena akan berpengaruh pada kualitas pelayanan.
Seriousness : 5 masalah ini sangat serius harus diselesaikan
karena kalau ditunda penyelesaiannya akan mengakibatkan
semakin banyaknya kemungkinan kesulitan dalam memberikan
informasi pelayanan kepada masyarakat.
Growth : 5 masalah ini kalau dibiarkan besar kemungkinannya
akan memburuk karena akan banyak kesimpangsiuran
informasi yang tersampaikan kepada masyarakat.
8
dilakukan pembenahan dan perbaikan terkait dengan Kurangnya
informasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pelayanan
umum Yang ada di kecamatan .
Peningkatan Pelayanan Umum Dengan Media Informasi Sosial di
Kantor Kecamatan Sukasari merupakan suatu inovasi yang sangat
penting guna memberikan informasi edukasi kepada masyarakat
khususnya warga kecamatan Sukasari, untuk mewujudkan Subang
Smartpolitan yang mengedepankan tekhnologi dan system perkotaan
yang efisiensi dan terintegrasi, khususnya dalam
informasi pelayanan publik.
B. Tujuan
Menjelaskan tujuan secara umum dari rencana aksi perubahan
yang akan di capai dalam dua tahap yaitu tahap off campus selama 60
hari dan tahap pasca pelatihan dengan uraian sebagai berikut:
C . Mamfaat
Aksi Perubahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik
bagi internal organisasi maupun pihak eksternal diantaranya:
9
1) Manfaat bagi Organisasi Internal
a. Dengan adanya “ PENINGKATAN PELAYANAN UMUM
DENGAN MEDIA INFORMASI SOSIAL dapat
memudahkan para pegawai yang ada di dalam
Kecamatan dalam Memberikan informasi kepada
masyarakat.
b. Mudahnya pemerintah kecamatan memberikan informasi
kepada pihak eksternal dan menyebarluaskan informasi
lanjutan dari pihak eksternal kepada masyarakat.
D.Ruang Lingkup
Ruang lingkup aksi perubahan adalah untuk mengoptimalkan
informasi pelayanan umum kepada masyarakat dengan rencana
aksi perubahan “ PENINGKATAN PELAYANAN UMUM DENGAN
MEDIA INFORMASI SOSIAL” sebagi salahsatu media yang bisa
memberikan wawasan kepada masyarakat umum, khusunya warga
masyarakat kecamatan sukasari.
A. Inovasi
10
Inovasi dari RENCANA AKSI PERUBAHAN PENINGKATAN
PELAYANAN UMUM DENGAN MEDIA INFORMASI SOSIAL DI
KANTOR KECAMATAN SUKASARI adalah sebagai berikut
1. Membuat Media Informasi Sosial dalam bentuk Instagram,
Facebook ,Youtube,Telegram, WhatsApp.
2. Membuat peraturan camat tentang penggunaan media social.
A. Pemberdayaan SDM
11
Dalam merencanakan akksi Perubahan akan memberdayakan
Sumber Daya Manusia (Pegawai)untuk memperlancar Implementasi
Aksi Perubahan.
CAMAT SUKASARI
sebagai
Mentor
TIM
EFEKTIF
1) Mentor
CAMAT SUKASARI Drs. MUHAMAD RUDI., MM.
(a) Memberikan otorisasi kepada peserta diklat PKP
untuk menyusun rencana aksi perubahan.
(b) Mempelajari dan mendalami rencana aksi
perubahan peserta diklat PKP.
(c) Memberikan masukan penyempurnaan terhadap
rencana aksi perubahan peserta diklat.
(d) Menjadi sumber inspirasi bagi peserta diklat
dalam membantu rencana aksi perubahan.
(e) Melakukan intervensi bila peserta mengalami
permasalahan dalam melaksanakan kegiatan –
kegiatan selama taking ownership;
(f) Menyetujui rencana aksi perubahan;
12
(g) Bertindak sebagai pembimbing dan pengawas
peserta berdasar sikap profesionalisme;
(h) Memberikan dukungan penuh kepada peserta
diklat dalam mengimplementasikan aksi
perubahan;
(i) Memberikan dukungan kepada peserta dalam
mendayagunakan seluruh potensi sumber daya
yang diperlukan dalam mengimplementasikan aksi
perubahan.
(j) Memberikan bimbingan kepada peserta dalam
mengatasi kendala yang muncul selama proses
implementasi berlangsung.
2) Coach
AKBP. Drs. KASMAN HINDRIANA,M.MPd.
(a) Membantu untuk mengoptimalkan Sumber Daya
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik;
(b) Memberikan metodologi dan dukungan proses
atas pelaksanaan Aksi Perubahan;
(c) Memberikan motivasi kepada Action Leader;
(d) Memberikan arahan dan masukan, monitoring
serta berkoordinasi dengan Action Leader terkait
aksi perubahan yang dilaksanakan agar mencapai
hasil yang maksimal
3) Action Leader.
(a) Mengelola Tim agar perubahan dapat terlaksana
dan mendapatkan hasil;
(b) Mengkoordinir agar seluruh tim dapat bekerja dan
memberikan hasil terhadap aksi perubahan;
(c) Memotivasi seluruh tim agar bekerja sesuai
harapan;
(d) Action Leader berperan sebagai pemimpin dan
motor penggerak dalam menyelesaikan masalah-
13
masalah secara teknis dan operasional serta
menyiapkan laporan hasil pelaksanaan.
4) Team Efektif
(a) Merupakan Tim Efektif yang bertugas membantu
Action Leader dalam melaksanakan dan
menyelesaikan setiap tahapan kegiatan
penyusunan Proyek Perubahan.
(b) Bekerja secara bersama sesuai dengan peran
dalam rangka menyukseskan proyek perubahan;
(c) Komitmen yang kuat untuk mewujudkan project
perubahan sesuai dengan diharapkan.
(d) Memberikan dukungan pada tahap perencanaan
sistem, tahap pembangunan sistem, tahap
implementasi sistem, tahap monitoring dan
memberikan feedback terhadap kemajuan laporan
implementasi.
B. Anggaran
NO KEGIATAN ANGGARAN
1. Aplikasi Media Sosial Rp. 500.000,-
2. ATK Rp. 100.000,-
C.
3. Rapat Koordinasi dan sosialisasi Rp. 1.000.000,-
Jumlah Rp. 1.600.000,-
Sarana Prasarana
14
Sarana Prasarana yang digunakan untuk mendukung Aksi
Perubahan ini adalah sebagai berikut :
1. 1 buah Laptop;
2. 1 buah printer;
3. 1 Unit Handphone Berbasis Adroid.
4. 1 buah camera untuk dokumentasi dan komunikasi
5. ATK (Kertas, Tinta, spidol, ballpoint, Flasdisk);
IV. STAKEHOLDER
A. Identifikasi Stakeholder
15
untuk menjelaskan siapa saja yang masuk dalam stakeholder
dalam rencana aksi perubahan, jenis stakeholder serta kelompok
stakeholder dan cara strategi komunikasi dalam stakeholder.
B. Peran pengaruh Stakholder
1. Stakeholder Internal
Stakholder Internal yang terkait dalam aksi perubahan adalah
a. Camat Sukasari
b. Sekcam Kecamatan Sukasari
c. Kasubbag Umum Kepegawaian
d. Kasubbag Keuangan Perencanaan
e. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa
f. Kasi Ketentraman dan ketertiban
g. Kasi Kesejahtraan Sosial
h. Kasi Pemerintahan
i. Kasi Pelayanan Umum
2. Stakeholder Eksternal
Stakeholder external yang terkait dengan rencana aksi perubahan
ini adalah :
a. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang .
b. Pemerintah Desa .
c. Masyarakat kecamatan Sukasari .
16
Table 4.1 Identitas Stakeholders
INTERNAL
17
KASUBAG KEUANGAN Membantu memberikan Defender Sedang (++) 6
DAN PERENCANAAN data infomasi Informatif
18
1 2 3 4 5
EXTERNAL
APHATETIC
PEMERINTAH DESA Membantu Sedang 5
memberikan data +/-
infomasi Mengenai
Pemerintah Desa
19
Umum
20
Keterangan :
1. Jenis Pengaruh :
a. Sangat Mendukung = +++
b. Mendukung = ++
c. Netral = +/-
d. Menentang = -
2.Pengaruh Nilai :
a. Sangat Tinggi = ≥9
b. Tinggi = 6–8
c. Sedang = 3–5
d. Rendah = 1–2
21
Koersif Edukatif : adanya Paksaan, pendapat juga
ancaman, fakta, pengalaman yang dapat
dipertanggungjawabkan
CAMAT
MENTOR
COACH
DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA SEKCAM
MENTOR
ACTION KASUBAG
LEADER UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
PEMERINTAH
DESA
KASUBAG
KEUANGAN
MASYARAKAT KASI
PEMERINTAHA
N
KASI TRANTIB
Keterangan : Keterangan:
TIM EFEKTIP KASI
++++ : Sangat Mendukung : Perintah KESEHJAHTRAAN
+++ : Mendukung KASI PMD: Laporan & Konsultasi
SOSIAL
++ : Sedang : Koordinasi
+/- : Netra : Sosialisasi
22
D. Kuadran Stakeholder.
LATENTS PROMOTER
DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA
CAMAT
SEKCAM
PERAN PERAN
RENDAH TINGGI
APHATETIC DEFENDERS
Keterangan
23
Promoter : Pengaruh Tinggi dan Peran Tinggi
Laten : Pengaruh Tinggi dan Peran Rendah
Defender : Peran Tinggi dan Pengaruh Rendah
Aphatetics : Peran Rendah dan Pengaruh Rendah
24
c. Harmonisasi dan sinkronisasi draf Senin 22 Agustus sd
peraturanaturan camat mengenai 26 Agustus 2022
media social
Peyempurnaan draft aturan camat Senin 29 Agustus sd
31 Agustus 2022
Penandatangan dan pengesahan Kamis 1 September
mengenai penggunaan media 2022
sosial
Sosialisasi mengenai peraturan Jum’at 2 September
camat 2022
Implementasi media sosial Senin 5 september
2022 sd 6 september
2022
IV Tahap Monitoring, Evaluasi
a. Membuat Qusioner. Rabu 7 September
2022
b. Menyebarkan Quisioner Kamis 8 September
2022
c. Mengolah Data Quisioner Jum’at 9 September ,
Mengenai Rencana Aksi 12 September 2022
perubahan
d. Membuat Laporan Akhir Aksi Senin 12 September
Perubahan sd 14 september 2022
V Pasca Pelatihan
Mengembangkan alat Akan Dilaksanakan
Informasi Publik Berbentuk setelah selesai
Web. pelatihan sampai
dengan 8 delapan
bulan yang akan
datang .
25
1. Beban Tugas rutin Tim Efektif sangat banyak .
2. Belum Adanya dukungan Anggaran dari kecamatan .
.
B. Resiko
Dengan Peningkatan Pelayanan umum Dengan Media Informasi
Sosial di kantor kecamatan sukasari tidak serta merta dengn tidak
adanya resiko resiko yang timbul karena rencana aksi perubahan ini
antara lain.
a. Hasil dari Aksi Perubahan tidak sesuai dengan yang ditetapkan.
b. Aksi Perubahan tidak sesuai dengan Pelaksanaan yang telah
ditentukan.
c. Hasil aplikasi yang dibuat belum optimal
d. Terhambatnya dalam menyelesaikan Aksi Perubahan
VII. PENUTUP
26
Demikian Rencana Aksi Perubahan dengan judul “
PENINGKATAN PELAYANAN UMUM DENGAN MEDIA
INFORMASI SOSIAL DI KANTOR KECAMATAN SUKASARI ”
Saya sampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan selanjutnya
PESERTA
27
28
Ruang Pelayanan
29
30