Anda di halaman 1dari 7

Kebahasaan

Teks Berita
Dewi Puspita Sari, S.S,. M. Sos.
Penggunaan Kalimat dalam Berita
Menggunakan kalimat fakta, bukan opini
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian opini adalah
pendapat, pikiran, gagasan. Dalam bahasa Indonesia, terutama dalam teks
editorial, terdapat jenis kalimat opini dan kalimat fakta.
Kalimat opini sangat berbeda dengan kalimat fakta. Kalimat opini adalah
kalimat yang di dalamnya mengandung pendapat, pandangan, dan
anggapan. Sedangkan kalimat fakta adalah kalimat yang menyatakan
tentang peristiwa atau kejadian nyata, tanpa dicampuri pendapat,
Contoh Kalimat
Fakta Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI hingga tahun 2024

Opini Seluruh rakyat Indonsia senang memiliki presiden seperti Jokowi

Fakta Hujan deras menyebabkan banjir di area Kali Pepe Surakarta pada
Senin, 22 Juni 2022

Opini Hujan yang turun pada saat yang tidak tepat dapat mengacaukan suasana
hati
Konjungsi Teks Berita

Konjungsi temporal adalah konjungsi yang menghubungkan dua


peristiwa yang berbeda, berkaitan dengan waktu.
Contoh: kemudian, sebelumnya, lalu, sesudahnya, selanjutnya,
ketika, hingga, sejak, sementara, sebelum.

Konjungsi kausalitas adalah konjungsi yang menjelaskan


hubungan sebab akibat suatu peristiwa.
Contoh : jika, kalau, bila, karena, agar, supaya.
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Ciri-ciri Kalimat Langsung
kalimat langsung menggunakan tanda petik ("...").
Bagian kutipan dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah dan kalimat tanya.
Kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip tetap.

Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung


Tidak menggunakan tanda petik dalam bahasa tulis.
Bagian kutipan berupa kalimat berita. Menggunakan kata tugas.
Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip mengalami perubahan.
Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Kalimat Langsung
Ibu berkata, "Antarkan surat ini ke kantor pos!".
"Ayo anak-anak, berbaris dengan rapi, ya," ucap Bu Guru.
"Kak, dipanggil Ibu disuruh beli makanan!", kata Heni.

Kalimat Tidak Langsung


Ibu menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor pos.
Bu Guru menyuruh anak-anak untuk berbaris dengan rapi.
Heni mengatakan bahwa kakak dipanggil ibu untuk menyuruhnya membeli makanan.
Langkah Penulisan Berita
1.Penemuan peristiwa atau kejadian
Isi berita berkaitan dengan kejadian yang aktual, seperti kejadian bencana alam,
kebakaran, perampokan, kecelakaan dan kegiatan yang unik yang berdekatan dengan
masyarakat.
2. Pencarian sumber berita
Penulis berita harus mampu mencari nara sumber yang tepat dan berkompeten untuk
mengungkapkan data secara netral, misalnya pihak kepolisian.
3. Melakukan wawancara
Wawancara dilakukan untuk memperoleh fakta yang ada di lapangan, misalnya
berkaitan dengan korban kecelakaan, proses kejadian.
4. Melakukan pencatatan
Selama melakukan pencarian informasi, penulis berita harus menyertakan unsur 5W+1H
5. Penyusunan berita
Menggunakan bahasa yang efektif, komunikatif dan dapat dimengerti pembaca secara
umum.

Anda mungkin juga menyukai