Disusun Oleh :
Nim : 2001113548
Universitas Riau
Tahun 2021
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk pemenuhan tugas
Matakuliah Analisis Sumber Daya Manusia dengan dosen Bapak Dr.Seno Andri,M.Si
dan Asisten Dosen Kak Rafiah Putri. Selain tu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang topik Sumber Daya Manusia Di Norwegia untuk
pembaca dan saya sendiri.
Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Seno Andri selaku dosen mata
kuliah Analisis Sumber Daya Manusia yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
ambil.
Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Iqbal Amanullah
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................................4
BAB II.................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................................5
2.1 Demografi Negara Norwegia.....................................................................................5
2.2 Sejarah Awal Negara Norwegia................................................................................6
2.3 Pemimpin Negara Norwegia......................................................................................9
2.4 Sistem Di Negara Kroasia........................................................................................11
2.5 Ekonomi di Negara Norwegia.................................................................................11
2.6 Ciri Khusus Negara Norwegia.................................................................................12
BAB III..............................................................................................................................13
KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................................13
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................13
3.2 Saran........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam membangun suatu negara perlu sekali memperhatikan sumber daya yang
dimiliki, seperti sumber daya alam dan yang paling penting yakni Sumber Daya
Manusia nya. Faktor yang paling penting dalam pembangunan ekonomi jangka
panjang salah satunya ialah sumber daya alam, karena tingkat pertumbuhan ekonomi
sebagian besar diperngaruhi oleh sumber daya manusianya.
Sumber daya manusia merupakan landasan utama bagi kesejahteraan setiap
negara. Sumber daya modal dan alam merupakan faktorfaktor produksi yang pasif,
sedangkan manusia merupakan faktor produksi yang aktif yang dapat mengakumulasi
modal, mengolah sumber daya alam, serta melaksanakan pembangunan nasional
lebih lanjut.
Tenaga kerja merupakan kendaraan yang akan mendorong pembangunan
ekonomi karena tenaga kerja adalah faktor yang sangat penting dalam proses
produksi. Berbagai penelitian mengenai sumber-sumber pertumbuhan ekonomi di
negara-negara barat menghasilkan bahwa sumber utama yang menyebabkan
kemajuan ekonomi di negara-negara maju bukanlah pertumbuhan modal fisik
melainkan petumbuhan modal manusia. Begitu pentingnya peranan sumber daya
manusia sehingga suatu wilayah dengan kekayaan alam yang melimpah tidak akan
mampu memenuhi permintaan masyarakat setempat apabila di wilayah tersebut.
Norwegia
1.3 Tujuan
Pembuatan makalah ini berguna untuk menambah wawasan para pembaca dan
sekaligus penulis tentang sumber daya manusia yang ada di negara Norwegia
ssekaligus mengetahui aspek aspek yang meliputinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Norwegia: 0.8%
Trøndelag: 1.1%
Norwegia Barat:0.5%
Secara etnis, penduduk Norwegia sebagian besar merupakan etnis Norwegia yang
berasal dari keturunan orang Jerman Jerman Utara, walaupun ada komunitas
penduduk asli Skandinavia orang Sami yang menetap sekitar 8.000 tahun yang lalu,
kemungkinan mereka berasal dari benua Eropa melalui pantai Norwegia dan melalui
Finlandia di sepanjang pedalaman gletser. Kaum minoritas nasional di Norwegia
termasuk orang Skandinavia Romania, orang Roma, Yahudi,Kvener, dan sebagian
kecil orang Finlandia.
335 000 (51%) merupakan keturunan dunia barat (Australia, Selandia Baru,
Amerika Utara, dan dari belahan Europa)
325 000 (49%) merupkan non-keturunan barat (Maroko, Irak, Somalia, Pakistan,
dan Iran).
Bahasa yang digunakan Norwegia (standar tertulis Bokmål dan Nynorsk). Dan
Lima Bahasa Uralik – Finnish, Sami Selatan, Lule Sami, Sami Utara dan Kven –
adalah bahasa resmi tambahan dari beberapa kotamadya di Norwegia.
Norwegia adalah sebuah negara kerajaan yang terletak di bagian utara benua
Eropa, tepatnya di semenanjung Skandinavia Eropa. Negara yang secara
astronomisnya berada diantara 57°-81°LU dan 4°-32° BT ini berbatasan darat
dengan Swedia, Finlandia dan Rusia disebelah timurnya. Sedangkan disebelah utara
Norwegia adalah Laut Barents dan di sebelah baratnya adalah laut Norwegia. Di
selatan Norwegia adalah Kepulauan Skagerrak. Titik tertinggi Norwegia adalah
Galdhøpiggen dengan ketinggian sekitar 2.469 meter dari permukaan laut.
Dalam sejarahnya, Norwegia pernah bersatu dengan Kerajaan Denmark selama 4
abad yaitu dari tahun 1397 hingga tahun 1814. Namun setelah penyerangan Kerajaan
Inggris Raya ke Denmark-Norwegia pada pertempuran Kopenhagen yang
menyebabkan kekalahan Kerajaan Denmark. Dengan terpaksa, Kerajaan Denmark
menyerahkan Norwegia ke Kerajaan Sweedia pada tahun 1814. Norwegia kemudian
mengambil kesempatan ini untuk mendeklarasikan kemerdekaannya dengan
mengadopsi sebuah konstitusi berdasarkan model Amerika-Perancis serta memilih
Putera Mahkota Denmark dan Norwegia yaitu Christian Frederick sebagai Rajanya
pada tanggal 17 Mei 1814. Tanggal tersebut kemudian diperingati sebagai Hari
Konstitusi Norwegia.
Luas wilayah Norwegia adalah sebesar 323.802 km2 dengan jumlah penduduk
sebanyak 5.320.045 jiwa. Sekitar 83,2% penduduk Norwegia adalah etnis Norwegia
yang beragama Kristen Protestan dengan mayoritas mereka merupakan anggota dari
Gereja Lutheran Norwegia (71,5%) dan Roma Katolik (2,8%). Bahasa resmi yang
digunakan oleh Norwegia adalah Bokmal Norwegian dan Nynorsk Norwegian.
Berikut ini adalah sejarah perekonomian Negara Norwegia ;
1. Pra-revolusi industry
Di sekitar pantai, pemanenan ikan (termasuk cod, herring, halibut, dan spesies
air dingin lainnya) merupakan suplemen penting untuk pertanian dan di banyak
daerah di utara dan barat mata pencaharian utama rumah tangga. Penangkapan
ikan biasanya dilengkapi dengan penanaman tanaman dan pemeliharaan ternak di
peternakan kecil.Kondisi ekonomi di Norwegia tidak mendukung pembentukan
sistem feodal , meskipun beberapa raja menghadiahkan tanah kepada rakyat setia
yang menjadi ksatria . Petani yang memiliki sendiri adalah—dan terus menjadi—
unit kerja utama dalam pertanian Norwegia, tetapi menjelang abad ke-19 para
petani kehabisan lahan yang tersedia untuk pertanian. Banyak keluarga petani
menjadi miskin sebagai petani penyewa , dan menjadi pendorong emigrasi ke
Amerika Utara .
2. Revolusi industry
Selain pertambangan di Kongsberg , Røros dan Løkken , industrialisasi
datang dengan pabrik tekstil pertama yang dibangun di Norwegia pada
pertengahan abad ke-19. Tetapi perusahaan industri besar pertama terbentuk
ketika politik pengusaha mengarah pada pendirian bank untuk melayani
kebutuhan tersebut.
Industri juga menawarkan pekerjaan bagi sejumlah besar individu yang
tergusur dari sektor pertanian. Karena upah dari industri melebihi upah dari
pertanian, pergeseran tersebut memulai tren jangka panjang pengurangan lahan
pertanian dan pola populasi pedesaan. Kelas pekerja menjadi fenomena tersendiri
di Norwegia, dengan lingkungan, budaya, dan politiknya sendiri.
Berikut daftar resmi raja-raja Norwegia sebagai basis penamaan dan numeral raja-
raja mendatang :
Karena ledakan minyak sejak tahun 1970-an, hanya ada sedikit insentif
pemerintah untuk membantu mengembangkan dan mendorong industri baru di sektor
swasta, berbeda dengan negara-negara Nordik lainnya seperti Swedia dan khususnya
Finlandia. Namun dekade terakhir telah mulai melihat beberapa insentif di tingkat
pemerintah nasional dan lokal untuk mendorong pembentukan industri "daratan" baru
yang kompetitif secara internasional. Selain aspirasi untuk industri teknologi tinggi,
ada minat yang tumbuh untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil sebagai sumber
lapangan kerja untuk masa depan. Pada tahun 2006, pemerintah Norwegia
membentuk sembilan "pusat keahlian" untuk memfasilitasi pertumbuhan bisnis ini.
Kemudian pada bulan Juni 2007, pemerintah berkontribusi pada pembentukan Oslo
Cancer Cluster (OCC) sebagai pusat keahlian, memanfaatkan fakta bahwa 80%
penelitian kanker di Norwegia dilakukan di dekat Oslo dan bahwa sebagian besar
perusahaan bioteknologi Norwegia adalah terfokus pada kanker.
Negara ini termasuk dalam Negara dengan tingkat kejahatan rendah, ini dapat
dilihat dari sedikit nya kepolisian yang meninggal saat tugas. Dan penjara di Negara
ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap, sampai ada wifi gratis untuk
narapidana.
Pendidikan juga digratiskan oleh pemerintah, mulai dari tingkat terendah hingga
tertinggi, ini membuat pemerataan pendidikan dan warganya dapat berpendidikan
tinggi.
BAB III
3.1 Kesimpulan
Mulai dari mengekplore sumber daya alam minyak yang dimilikinya, pajak yang
tinggi, hingga mendatangkan imigran yang begitu banyak guna memicu pertumbuhan
ekonomi dari persaingan dagang yang membawa hal baru untuk negara Norwegia.
Norwegia juga termasuk dalam negara dengan kesetaraan gender terbaik di dunia,
masyarakatnya memperoleh kesetaraan pendidikan, sosial, hingga kebudayaan di
negara tersebut.
3.2 Saran
Negara ini sudah sangat baik memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya
manusia melalui persaingan dan pertukaran budaya melalui imigran untuk
pengembangan ekonomi, hanya saja perlu jadi perhatian khusus mengenai biaya yang
begitu gemuk untuk menjamin kesejahteraan imigran.
Data from Statistics Norway table 05803: Population, births, deaths, marriages,
migration and population increase. Figures for 1735-1815 and 1838 are taken from
Michael Drake: Population and Society in Norway 1735-1865. Before 1816 estimated
mean population.
Riber, Lars; Dypvik, Henning; Sarlie, Ronald (2015). "Batu bawah tanah yang
berubah di Utsira High dan sekitarnya, Laut Utara Norwegia"(PDF) . Jurnal Geologi
Norwegia . 95 (1): 57–89 . Diakses pada 3 september 2021 .