Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

PROMOSI KESEHATAN

Disusun oleh:
Nama :SHINTA RAHMADANIA
Nim :P032014401077
Tingkat :I B
Jurusan :D3 Keperawatan Pekanbaru

Dosen Pemimbing: R.Sakhnan,SKM.M.Kes

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN RIAU


Jl. Melur No.103, Harjosari, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28156
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
“TIDAK MEMAKAI MASKER KETIKA PANDEMI

COVID-19”

1. Latar belakang

Seperti kita ketahui bersama bahwa penularan virus corona dapat  melalui
droplet atau percikan yang dikeluarkan pada saat kita batuk atau bicara.
Penularan terjadi ketika percikan terhirup orang lain yang ada di sekitar. Oleh
karenanya,  masker dibuat untuk melindungi dari droplet yang di keluarkan oleh
orang lain agar tidak masuk ke hidung dan mulut kita ataupun sebaliknya, agar
droplet kita tidak mengenai orang lain karena kita tidak tahu kita atau lawan
bicara kita yang sedang menjadi pembawa virus. 

Jenis masker beragam dengan fungsinya. Berikut perbedaan masker dan


fungsinya yang diyakini dapat mengurangi paparan Virus Corona ini.

1) Masker Kain

Menurut penelitian, masker kain memang tidak se-efektif masker N95 maupun
masker bedah dalam menangkal Virus Corona hanya mampu menangkal virus
sebanyak 70%, jadi harus segera dicuci setelah dipakai dalam waktu 4 jam dengan
sabun dan air, air hangat lebih baik.

Dibandingkan masker kain, masker bedah dan masker respirator N95 jauh
lebih efektif dalam menyaring debu, bakteri, dan partikel yang ukurannya sangat
kecil seperti Virus Corona. Kedua jenis masker ini juga dapat mencegah
tembusnya percikan dahak atau air liur, karena memiliki lapisan anti air.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa masker kain kurang efektif dalam
mengurangi risiko penularan Virus Corona :

 Masker kain kebanyakan dibuat oleh industri rumah tangga yang proses
pembuatan dan bahannya tidak mengikuti standar medis.
 Kain yang digunakan tidak sama dengan bahan masker bedah atau masker
N95.
 Ujung masker kain cenderung longgar, sehingga tidak dapat menutupi area
di sekitar hidung dan mulut dengan sempurna.
 Masker kain tidak dapat mencegah masuknya partikel yang sangat kecil,
seperti Virus Corona, ke dalam hidung atau mulut melalui udara.
 Bila tidak digunakan dengan cara yang benar, masker kain justru dapat
meningkatkan risiko virus masuk ke dalam tubuh. Salah satunya karena
masker ini mudah bergerak dan longgar, sehingga pemakainya perlu
berulang kali menyentuh wajah untuk menyesuaikan posisi masker.

Meski begitu, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC)


menganjurkan penggunaan masker kain kepada masyarakat luas untuk menekan
penyebaran Virus Corona, terutama oleh orang yang sudah terinfeksi Virus
Corona namun tidak mengalami gejala apa pun dan tampak sehat.

Agar masker kain dapat berfungsi seoptimal mungkin untuk menangkal Virus
Corona, lakukanlah beberapa tips berikut ini :

 Pilih masker yang sesuai dengan ukuran wajah dan dapat menutup mulut,
hidung, dan dagu.
 Cuci tangan sebelum mengenakan masker, lalu kenakan masker pada
wajah dan selipkan talinya di belakang telinga atau ikat tali masker di
belakang kepala dengan erat agar masker tidak longgar.
 Hindari menyentuh masker kain saat sedang dipakai. Jika ingin
memperbaiki posisi masker kain yang berubah atau longgar, cuci tangan
terlebih dahulu sebelum menyentuh masker.
 Setelah selesai digunakan, lepaskan masker kain dengan hanya menyentuh
tali pengait atau pengikatnya, lalu segera cuci masker kain dengan air
bersih dan deterjen atau rebus masker di air mendidih dengan suhu
minimal 1300Celsius.
 Segera ganti masker kain apabila sudah robek atau rusak.

Masker kain memang tidak sepenuhnya efektif melindungi diri dari Virus Corona.
Namun, mengenakan masker kain bila tidak tersedia masker sekali pakai
setidaknya dapat menurunkan risiko tertular Virus Corona, dengan catatan masker
kain dipakai dengan benar serta dibarengi upaya pencegahan lainnya.

2) Masker Bedah

Masker bedah atau surgical mask merupakan jenis masker sekali pakai yang


mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas. Masker bedah
dapat dijadikan pilihan untuk mencegah penyebaran Virus Corona karena
memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur.

Meski begitu, masker ini lebih efektif bila dikenakan oleh orang yang sedang
sakit untuk mencegah penularan kuman ke orang lain, ketimbang oleh orang yang
sehat untuk melindungi diri dari penyakit.

Kebanyakan masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda,
yaitu :

 Lapisan luar, yang anti air.


 Lapisan tengah, yang berfungsi sebagai filter kuman.
 Lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari
mulut.

Tidak disarankan menggunakan masker tanpa ketiga fungsi tersebut karena tidak
efektif dalam mencegah penyakit menular, seperti infeksi Virus Corona.

Kekurangan dari masker ini adalah agak sedikit longgar ketika digunakan,
sehingga memungkinkan partikel kecil atau udara masuk melalui sisi tepi masker.

Masker bedah bisa didapatkan dengan harga yang murah. Ditambah lagi, masker
ini juga biasa dimanfaatkan untuk penggunaan sehari-hari, baik orang dewasa
maupun anak-anak. Namun saat pandemi COVID-19 melanda saat ini membuat
masker bedah menjadi barang langka dengan harga yang tidak murah bagi
masyarakat menengah ke bawah.

3) Masker N95
Masker N95 juga disarankan untuk mencegah penularan Virus Corona. Masker
yang cenderung lebih mahal dari masker bedah ini tidak hanya mampu menghalau
percikan air liur saja, tapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung
virus.

Dibanding masker bedah, masker N95 terasa lebih ketat pada wajah karena telah
didesain secara pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa. Pada anak-
anak, penggunaan masker ini tidak disarankan karena ukuran masker bisa terlalu
besar sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup.

Walaupun daya lindungnya lebih baik, masker N95 tidak disarankan untuk
penggunaan sehari-hari. Hal ini disebabkan desainnya yang membuat orang yang
memakai bisa sulit bernapas, gerah, dan tidak betah memakainya dalam jangka
waktu yang agak lama.

2. Tujuan
 Mengenakan masker ternyata tidak hanya melindungi pemakainya dan
orang di sekitarnya dari ancaman Covid-19, tetapi masyarakat secara luas.
Artinya, penyebaran virus ini dapat dikendalikan ketika semua orang
benar-benar konsisten untuk memakai masker saat sedang berpergian.

 Menjaga Paru – Paru Terhindar dari Polusi

Ketika sedang berada diluar ruangan kamu bisa terpapar oleh polusi udara.
Apalagi buat kamu yang tinggal di perkotaan yang penuh lalu lalang
kendaraan yang menyebabkan polusi udara. Dengan menggunakan masker
kamu dapat terhindar dari polusi udara tersebut dan dapat menjaga
kesehatan paru-paru kamu serta menjaga udara yang dihirup tetap bersih.
 Mencegah Penularan Penyakit
Manfaat penggunaan masker saat berpergian selanjutnya adalah mencegah
penularan penyakit. Penggunaan masker saat berpergian atau berada di
luar rumah dapat mencegah kamu dari penyakit menular yang ditularkan
melalui udara seperti penyakit atau virus yang sedang marak saat ini yaitu
covid-19. Dimana menurut pakar kesehatan penggunaan masker saat
berada di luar rumah cukup efektif dalam mencegah penyebaran virus
covid-19. Selain itu, penggunaan masker bias menghindari kita dari
penyakit seperti batuk, flu dll.

3. Media yang digunakan


 Poster
 Media papan

4. Metode yang digunakan


 Metode penyuluhan langsung
Dengan cara berhadapan langsung atau bertatap muka dengan sasaran.
 Metode yang tidak langsung
Dengan menggunakan media poster dan media papan.
 Pendekatan massal
Sasaran akan dikumpulkan secara banyak dan informasinya akan
disampaikan sekaligus.

5. Sasaran promkes
Warga sekitar lingkungan sekitar piai tangah dan dangau teduh serta
masyarakat yang melihat poster tersebut.

6. Rencana evaluasi
Promosi kesehatan akan dilakukan pada tanggal 8 juni 2021 di lapangan
basket di perumahan dangau teduh yang dihadiri oleh warga sekitar piai
tangah dan dangau teduh dengan metode penyuluhan secara langsung dan
tidak langsung serta pendekatan masal. Promosi Kesehatan ini akan
dilaksanakan oleh saya berserta teman teman yang lain dengan tetap
menjalankan protokol kesehatan.Promosi ini dengan cara penayangan
video dan pembagian poster ke masing-masing sasaran.Promosi kesehatan
ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang taat protokol kesehatan
dengan menggunakan masker serta bisa dpat mengurangi penyebaran virus
COVID-19.Didalam promosi kesehatan nanti akan dijelaskan manfaat
menggunakan masker,tujuan menggunakan masker,kerugian tidak
menggunakan masker di masa pandemi seperti sekarang,serta pada bagian
akhir dari kegiatan promosi kesehatan akan dilakukan pembagian masker
kepada sasaran yang telah datang pada kegiatan promosi kesehatan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai