SKRIPSI PENELITIAN
DISUSUN OLEH:
THRESY CHINTIA SIMANJUNTAK
16.11.104
LUBUK PAKAM
2020
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Ini Telah Disetujui Untuk Diujikan dan Dipertahankan di Hadapan Komisi
Penguji Proposal Pada Ujian Sidang Proposal Program Studi Ilmu Keperawatan
Pembimbing,
Oleh:
Proposal ini telah diseminarkan dan diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh izin ke tahap penelitian pada program studi ilmu keperawatan institut
Tim Penguji :
NIK: 01. 96. 26. 02. 1972 NIK: 01. 03. 26. 05. 1975
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Penelitian dengan judul:
Oleh:
Skripsi ini telah diseminarkan dan diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh izin ke tahap penelitian pada program studi ilmu keperawatan institut
Tim Penguji :
NIK: 01. 96. 26. 02. 1972 NIK: 01. 03. 26. 05. 1975
LEMBAR PERNYATAAN
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacuh
1
2
ABSTRAK
planning. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil
yang didapatkan dalam penelitian ini untuk faktor- faktor yang mempengaruhi
sebanyak (61,9%), waktu baik sebanyak (66,7%), Peran Perawat (40%) serta
Dukungan Perawat (40%) . Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini
yaitu sebagian besar faktor pelaksanaan discharge planning telah dipahami oleh
perawat dengan baik, namun dari hasil tersebut ada beberapa kekurangan dalam
3
setiap indikatornya yang mungkin belum dilaksanakan dan belum tentu dalam
discharge planning dan cara lain yang mungkin adalah dengan mengikuti
planning.
Stroke
4
ABSTRACT
Discharge planning or also called discharge planning is a nursing process that
aims to reduce the length of client care in the hospital and to be able to meet their
patients to be given health education. The purpose of this study was to determine
by nurses in the inpatient room of Grandmed Lubuk Pakam Hospital. The design
of this study was a quantitative study with a total sampling technique, which
Data analysis in this study used univariate analysis. The results obtained in this
study for factors that influence the implementation of discharge planning from
(66.7%), the role of nurses (40%) and Nurse Support (40%). The conclusion
obtained from the results of this study is that most of the discharge planning
implementation factors have been well understood by nurses, but from these
results there are some shortcomings in each indicator that may not have been
enhance the nurse's ability to understand and carry out discharge planning.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas dan Rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun dan
tetapi berkat bimbingan dan bantuan semua pihak yang terkait , akhirnya proposal
ini dapat diselesaikan. Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
Lubuk Pakam
5. Tati Murni Karokaro, S.Kep,Ns M.Kep Selaku Ketua Program Studi Program
Lubuk Pakam.
7. Tati Murni Karokaro, S.Kep,Ns M.Kep selaku pembimbing yag telah banyak
dapat terselesaikan.
8. Seluruh Staff Dosen pada Institut Program Studi Fakultas Keperawatan Dan
9. Kepada orang tua peneliti Alm. Marudut Simanjuntak dan Ibunda Arta
dukungan baik dari segi materi maupun lainnya serta mendoakan peneliti
pendidikan.
Prayetno S.Kep, Wina Novita Br Purba S.Kep, Della Febriana Barus SKM,
11. Kepada seluruh teman teman saya di Fakultas Keperawatan Dan Fisioterapi
12. Penelitian menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari
A. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Thresy Chintia Simanjuntak
Tempat/ Tanggal Lahir : Bahkora , 17 Juni 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Anak Ke : 1 dari 4 bersaudara
Nama Ayah : Alm. Marudut Simanjuntak
Nama Ibu : Arta Delina Siregar
Alamat : Desa Bahkora 1
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tahun 2005 - 2010 : SD Negeri 091302 Simpang Panei
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.........................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................5
1.3.1 Tujuan Umum........................................................................................5
1.3.2 Tujuan Khusus.......................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................6
1.5 Hipotesis Penelitian.........................................................................................7
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1...........................................................................................................68
Lampiran 2...........................................................................................................69
13
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Stroke yang disebut juga sebagai serangan otak atau brain attack
sekitar 5,54 juta kematian. Jumlah ini merupakan 9,5 % dari seluruh
stroke dan 20% diantarnya meninggal pada tahun pertama setelah stroke
dan jika ini berlanjut maka tahun 2050 akan ada 1 juta orang lebih orang
yaiyu 0,8% pada usia 18-44 tahun, 2,7% pada usia 45-64 tahun dan 8,1%
14
pada usia 65 tahun atau lebih tua. Pria dan wanita memiliki prevelensi
yang tidak jauh berbeda yaitu pria 2,7% dan wanita 2,5%.
kematian yang utama pada usia > 45 tahun (15,4% dari seluruh kematian).
yang dirawat di Rumah Sakit dalam penelitian ini pada kelompok usia 45-
65 tahun. Stroke pada dewasa muda dan usia tua masing-masing 12,9%
dan 35,8%.
stroke dari tahun 2017 hingga 2019 yaitu 8,3 juta per mil menjadi 12,1
permil. Prevelensi tertinggi terjadi didaerah Sulawesi Utara ( 10,8 per mil),
Yogyakarta (10,3 permil), Bangka Belitung (9,7 permil) dan DKI Jakarta (
non hemoragic sebesar 0,09%, Insiden stroke Iskemik lebih tinggi antara
terjadi sekitar 70% dan stroke perdarahan 30%. Dari seluruh penderita
pasien yang dirawat di Rumah sakit agar mampu mandiri merawat diri
setelah pemulangan.
16
tepat waktu.
diberikan, lingkungan yang baik untuk pasien, terapi dan latihan yang
planning.
tim multidisiplin dan pasien serta pemberi layanan ( wali, keluarga ) yang
2016 yang menyatakan bahwa ada rumah sakit yang sudah memiliki
b. Untuk mengetahui peran dan dukungan tenaga kesehatan lain, pasien dan
discharge planning
20
2.1 Stroke
Stroke adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan hilangnya fungsi
1) Stroke hemoragi
kesadaran, nadi cepat, pernafasan cepat, pupil mengecil, kaku kuduk, dan
9
10
2) Stroke Iskemik
otak berupa obstruksi atau sumbatan yang menyebabkan hipoksia pada otak
pembuluh organ lainselain otak. Stroke ini ditandai dengan kelemahan atau
( Yeyen, 2015 )
Menurut Smeltzer dan Bare (2015) stroke biasanya diakibatkan oleh salah
1) Trombosis yaitu bekuan darah didalam pembuluh darah otak atau leher,
penyebab paling umum dari stroke. Secara umum, trombosis tidak terjadi
pada setengah tubuh dan dapat mendahului paralisis berat pada beberapa jam
atau hari.
2) Embolisme serebral yaitu bekuan darah atau material lain yang dibawa ke
otak dari bagian tubuh yang lain. Embolus biasanya menyumbat arteri
al, 2015)
11
kedalam jaringan otak atau ruang sekitar otak. Pasien dengan perdarahan
dan hemoragi mengalami penurunan nyata pada tingkat kesadaran dan dapat
Akibat dari keempat kejadian diatas maka terjadi penghentian suplai sarah
menjadi 2 yaitu, faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan faktor yang dapat
Faktor-faktor tersebut terdiri atas faktor genetik dan ras, usia, jenis
dengan stroke akan memeiliki resiko tinggi mengalami stroke, ras kulit
hitam lebih sering mengalami hipertensi daripada ras kulit putih sehingga
ras kulit hitam lebih beresiko terkena stroke ( AHA, 2015). Stroke dapat
semakin tinggi pula resiko terkena stroke. Jenis kelamin merupakan salah
12
satu faktor resiko stroke, menurut Wardana ( 2015) laki laki memiliki
resiko lebih tinggi terkena stroke daripada perempuan, hal ini terkait
pola hidup tidak sehat ( AHA, 2015). Secara tidak langsung obesitas
lemak di dalam darah dapat memicu terjadinya subatan pada aliran darah
( AHA, 2015).
2.2.2 Patofisiologi
kematian sel dan kerusakan permanen yang terjadi dalam 3 sampai dengan
perubahan pada aliran darah dan setelah terjadi stenosis cukup hebat dan
malampaui batas krisis terjadi pengurangan darah secara drastis dan cepat.
peredaran darah yang baik berusaha membantu suplai darah melalui jalur-
jalur anastomosis yang ada. Perubahan yang terjadi pada korteks akibat
Menurut Smeltzer dan Bare ( 2016) Tanda dan gejala stroke adalah
kandung kemih.
14
1) Fase akut
Fase ini berkisar antara 48-72 jam. Pasien yang koma pada saat
dalam fase akut ini adalah mempertahankan jalan nafas dan ventilasi yang
baik.
2) Fase Rehabilitasi
pendek.
pasien dan keluarga pasca rawat inap, yang bertujuan untuk menyiapkan
yang tidak perlu kecuali untuk bebrapa diagnosa, membantu pasien untuk
yang dibutuhkan serta membantu pasien supaya mandiri dan siap untuk
pengetahuan dari tenaga atau sumber daya maupun fasilitas yang tersedia
dimasyarakat.
Potter & Perry 2016 discharge planning yang berhasil merupakan suatu
resep obat baru, daftar obat yang harus tersedia saat di rumah dan yang
daftar nama obat, dosis, frekuensi dan efek samping yang dapat terjadi
pada pasien. Selain itu, pada form Discharge Planning juga berisi tentang
18
persiapannya.
kesehtan kepada pasien, juga melibatkan pasien beserta keluarga bisa juga
adalah staff rumah sakit yang berfungsi sebagai konsultan untuk proses
lanjutan saat berada di rumah., tetapi bebrapa pasien beresiko tidak dapat
lain : umur, todak adanya mobilitas, perlu bantuan medik dan perawatan
Stroke
1. Pengetahuan Perawat
2. Komunikasi Tim Kesehatan
3. Peran dan Dukungan Keluarga
: Berpengaruh
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis dan rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang
rancangan Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui Faktor- Faktor Yang
Alasan penulis memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian adalah sebagai
hasil wawancara yang berbeda. Sebagian keluarga ada yang sudah mengerti
tentang perawatan pasien setelah meninggalkan Rumah Sakit tapi ada beberapa
keluarga pasien yang masih kurang mengerti tentang perawatan pasien setalah
22
23
Terhadap Pasien Stroke Di Rs Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2020 serta wilayah
Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Maret 2020 - Juli 2020, waktu
tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang atau satu kelompok, masyarakat,
organisasi, benda, objek, peristiwa atau laporanyang semuanya memiliki ciri dan
dalam penilaian dari populasi yang ada sehingga jumlah sampel akan mewakili
dengan kriteria :
25
kuesioner. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup data primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari
individu atau perseorangan ( Lubis,2015). Data primer pada penelitian ini adalah
karena dalam hal ini peneliti tidak secara langsung mengambil data sendiri tetapi
memanfaatkan data atau dokumen yang telah dihasilkan oleh pihak pihak
lain( Lubis,2015). Data sekunder pada penelitian ini yaitu jumlah pasien stroke
yang dating berobat diperoleh dari data Rekam Medis yang ada di Rs Grandmed
Lubuk Pakam .
26
3.6.1 Variabel
Variabel adalah sebuah konsep yang dapat dibedakan menjadi dua yaitu
variable dependen atau variable terikat dan menjadi variable bebas atau
indepeneden
(Sasroasmoro, 2011 ).
antar perawat dan pasien, waktu yang dimiliki oleh perawat untuk
Defenisi operasional adalah uraian tentang batasan variable yang dimaksud, atau
tentang apa yang di ukur oleh variable yang bersangkutan (Sasroasmoro, 2011 ).
Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
Pada langkah ini data yang terkumpul melalui data, pengumpulan data
c. Processing
data
d. Cleaning
a. Univariat
variable dari hasil penelotian yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi
discharge planning..
b. Bivariat
atau data proporsi antar variabel independent dan variabel dependent. Analisa
ini dilakukan dengan menggunakan chi square (X2) dengan α-0.05, bila ρ <
3.9 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
14.
15.
16.
adalah rumah sakit swasta yang menjadi rujukan pelayanan kesehatan bagi
merupakan salah satu rumah sakit dengan akreditas tipe B. Rumah sakit
30
Awal beroperasi, kapasitas tempat tidur yang disediakan oleh
rumah sakit Grandmed adalah 200 tempat tidur dengan fasilitas peralatan
terjangkau
31
Tabel 4.1
Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan
Discharge Planning Pada Pasien Stroke Di RS Grandmed Lubuk
Pakam tahun 2020
N Frekuensi Persentase
Variabel
o (n=86) (%)
Jenis Kelamin
1 Laki-laki 20 66,7
Perempuan 10 33,3
Jumlah 30 100
Umur
8 26,7
35-47 tahun
2 15 50,0
48-59 Tahun
7 23,3
60-70 Tahun
Jumlah 30 100
Pengalaman
20
masuk RS 70,00
3 1
Belum pernah 30,00
0
Sudah pernah
Jumlah 30 100
orang (33,3%). Umur pasien tertinggi pada umur 60-70 tahun sebanyak 7
orang (23,3 %) dan terendah pada umur 35-47 tahun sebanyak 8 orang
(30,00%).
32
4.3 Analisa Univariat
kepuasan pasien. Kemudian diolah dan dianalisa oleh peneliti yaitu sebagai
berikut:
Tabel 4.2
N Frekuensi Persentase
Variabel
o (n=86) (%)
Peran dan
dukungan
1 keluarga 12 40,0
2 Mengerti 18 60,0
Tidak mengerti
Jumlah 30 100
Komunikasi
perawat dan
1. pasien 11 36.7
2 Baik 19 63.3
Buruk
Jumlah 30 100
Waktu yang
1 Dibutuhkan 12 40,00
2 Lama 18 60,00
33
Sebentar
Jumlah 30 100
komunikasi perawat dan pasien yang baik sebanyak 11 orang (36,7 %),
secara independen dalam penelitian ini dilakukan dengan uji chi-squre (X2)
34
Tabel 4.3
Tabulasi Silang Hubungan peran dan dukungan keluarga Dengan
Discharge Planning Pasien Stroke DiRumah Grandmed Lubuk
Pakam
Tahun 2020
Discharge planning
F % F % F %
orang(27,8%)
Tabel 4.4
Tabulasi Silang Hubungan Komunikasi antara perawat dan Pasien Dengan
Discharge Planning Pasien Stroke DiRumah Grandmed Lubuk Pakam
Tahun 2020
Discharge planning
Komunikasi
antar Tidak Total
Diberikan p value
perawat- diberikan
pasien
F % F % F %
35
Buruk 5 26,3 14 73,7 19 100 (P<0,05)
5 orang (26,3).
Tabel 4.5
Pakam
Tahun 2020
Discharge planning
F % F % F %
4(22,2) orang
36
BAB V
PEMBAHASAN
dengan hasil analisa uji Chi Square didapatkan P-value (p=0,011). Dari
37
38
b. Komunikasi Perawat Dan Pasien
pasien stroke di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam dengan hasil analisa uji
Chi Square didapatkan P-value (p=0,03). Dari hasil penelitian tersebut juga
dengan pasien stroke di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam dengan hasil
analisa uji Chi Square didapatkan P-value (p=0,01). Dari hasil penelitian tersebut
33
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Djeinne
(2018) yang dilakukan di poliklinik penyakit dalam RSU GMIM Pancaran Kasih
pasien stroke. Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Cyntia (2018) yang
(p-value 0,002), assurance (p-value 0,000) dan empathy (p-value 0,003) terhadap
pasien stroke di Ruang Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul
2016 yaitu pasien merupakan sasaran dalam Discharge Planning sehingga perlu
tenaga atau sumber daya maupun fasilitas yang tersedia di masyarakat. Kemudian
kebutuhan tersebut akan dikaitkan dengan masalah yang mungkin timbul pada
saat pasien keluar dari rumah sakit. Melalui pengkajian tersebut diharapkan dapat
menurunkan resiko masalah yang timbul pasca rawat inap. Perencanaan pulang
planning diawali dengan melakukan pengkajian pada saat pasien masuk rumah
pulang pasien 11 sejak awal dapat menurunkan lama masa perawatan sehingga
34
berbagai pihak yang terkait antara lain pasien, keluarga, dan care giver
untuk pasien setelah rawat inap. Prinsip discharge planning juga meliputi
dalam kurun waktu 24 jam sebelum pasien keluar dari rumah sakit.
suatu komunitas atau layanan kesehatan yang aman dan adekuat untuk
35
Bab VI
Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan
Terhadap Pasien Stroke Di Rs Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2020. Maka dapat
36
6.2 Saran
37
Daftar Pustaka
38
Lampiran I
Nim : 16.11.104
Dalam kesempatan ini saya mohon bapak/ibu untuk menjadi responden dalam
penelitian dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING
TERHADAP PASIEN STROKE DI RS GRANDMED LUBUK PAKAM
TAHUN 2020 ”.
Penelitian ini ditujukan untuk skripsi program S1 ilmu keperawatan dan
penelitian ini, hasil observasi yang saya dapatkan akan saya jaga kerahasiaannya
dan digunakan sebaik-baiknya untuk laporan penelitian ini. Atas perhatian dan
Peneliti
Lampiran II
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan untuk berpartisipasi sebagai
responden penelitian dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PELAKSANAAN DISCHARGE
PLANNING TERHADAP PASIEN STROKE DI RS GRANDMED LUBUK
PAKAM TAHUN 2020 ”.
Nama :
Umur : Tahun
Alamat :
Responden
( )
35
Lampiran III
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda cheklist (√ ) pada jawaban yang menurut anda paling tepat.
Lampiran IV
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda cheklist (√ ) pada jawaban yang menurut anda paling tepat.
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Perawat menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang sumber
pelayanan kesehatan terdekat yang bisa dijangkau saat
mengalami kekambuhan
2 Perawat menjelaskan kepada pasien dan keluarga makanan yang
boleh di konsumsi dan yang harus di hindari
Lampiran V
37
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda cheklist (√ ) pada jawaban yang menurut anda paling tepat.
No Pertanyaan Ya Tidak
Master
38
Frequencies
Statistics
Valid 30 30 30 30 30
N
Missing 0 0 0 0 0
Statistics
Waktu_Yan_dibutuhkan Discharge_Planning
Valid 30 30
N
Missing 0 0
Frequency Table
Umur
Jenis_Kelamin
40
Pengalaman_Masuk_RS
Peran_Dukungan_KL
Komunikasi_Perawat_Pasien
Waktu_Yang_dibutuhkan
Discharge_Planning
Crosstabs
Cases
42
Peran_Dukungan_KL *
30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%
Discharge_Planning
Komunikasi_Perawat_Pasien
30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%
* Discharge_Planning
Waktu_Yan_dibutuhkan *
30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%
Discharge_Planning
Peran_Dukungan_KL * Discharge_Planning
Crosstab
Discharge_Planning
Count 9 3
% within
75.0% 25.0%
Peran_Dukungan_KL
Mengerti
% within Discharge_Planning 64.3% 18.8%
% within
27.8% 72.2%
Peran_Dukungan_KL
Tidak Mengerti
% within Discharge_Planning 35.7% 81.2%
Count 14 16
% within
46.7% 53.3%
Peran_Dukungan_KL
Total
Crosstab
Total
Count 12
% of Total 40.0%
Residual
Peran_Dukungan_KL
Count 18
% of Total 60.0%
Residual
Total Count 30
% of Total 100.0%
Chi-Square Testsc
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
N of Valid Cases 30
Chi-Square Testsc
Point Probability
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
N of Valid Cases
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.60.
c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.
45
Risk Estimate
Lower Upper
For cohort
Discharge_Planning = 2.700 1.197 6.090
diberikan
For cohort
Discharge_Planning = Tidak .346 .125 .961
diberikan
N of Valid Cases 30
Komunikasi_Perawat_Pasien * Discharge_Planning
Crosstab
Discharge_Planning Total
Komunikasi_Perawat_Pasien Count 9 2 11
% within
81.8% 18.2% 100.0%
Komunikasi_Perawat_Pasien
Buruk Count 5 14 19
46
% within
26.3% 73.7% 100.0%
Komunikasi_Perawat_Pasien
Count 14 16 30
% within
46.7% 53.3% 100.0%
Komunikasi_Perawat_Pasien
Total
% within Discharge_Planning 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Testsc
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
N of Valid Cases 30
Chi-Square Testsc
Point Probability
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
47
N of Valid Cases
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.13.
c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.
Risk Estimate
Lower Upper
For cohort
Discharge_Planning = 3.109 1.394 6.935
diberikan
For cohort
Discharge_Planning = Tidak .247 .068 .889
diberikan
N of Valid Cases 30
Waktu_Yan_dibutuhkan * Discharge_Planning
Crosstab
48
Discharge_Planning Total
Count 10 2 12
% within
83.3% 16.7% 100.0%
Waktu_Yan_dibutuhkan
Sebentar
% within Discharge_Planning 71.4% 12.5% 40.0%
% within
22.2% 77.8% 100.0%
Waktu_Yan_dibutuhkan
lama
% within Discharge_Planning 28.6% 87.5% 60.0%
Count 14 16 30
% within
46.7% 53.3% 100.0%
Waktu_Yan_dibutuhkan
Total
Chi-Square Testsc
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
49
N of Valid Cases 30
Chi-Square Testsc
Point Probability
Pearson Chi-Square
Continuity Correctionb
Likelihood Ratio
N of Valid Cases
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.60.
c. For 2x2 crosstabulation, exact results are provided instead of Monte Carlo results.
Risk Estimate
Lower Upper
50
For cohort
Discharge_Planning = 3.750 1.524 9.229
diberikan
For cohort
Discharge_Planning = Tidak .214 .059 .778
diberikan
N of Valid Cases 30