SKRIPSI
OLEH :
Alex Satria
NIM: 16.11.002
Alex Satria
NIM: 16.11.002
Pembimbing
Oleh :
Alex Satria
NIM: 16.11.002
Disahkan Oleh :
.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ini panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa,
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat bagi peneliti untuk
Lubuk Pakam. Dalam penyusunan dan penulisan skripisi ini, peneliti menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dari segi isi maupun tulisan
dan saran untuk perbaikan di masa yang akan datang. Kiranya tulisan ini dapat
kesulitan tetapi berkat bimbingan dan bantuan semua pihak yang terkait, akhirnya
sebesar-besarnya kepada :
LubukPakam.
Medistra LubukPakam.
3. Kuat Sitepu, S.Kep, Ns, M.Kes, Selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan
6. Dian Anggri Yanti, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
7. Kardina Hayati S.Kep, Ns, M.Kep selaku wali tingkat. Yang telah banyak
8. Bapak ibu Dosen dan staf pengajar yang mengajar di Institut Kesehatan
mengikuti perkuliahan
9. Hormat dan sayang saya kepada kedua orang tua tercinta yang telah
memberikan doa dan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Kepada seluruh keluarga dimana pun berada terima kasih untuk semangat dan
11. Kepada seluruh teman teman Program Studi Ilmu Keperawatan Institut
Serta keseluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu
ii
yang telah membantu dan mendukung penulis. Penulis menyadari bahwa
dalam proposal penelitian ini masih ditemukan kekurangan dan jauh dari kata
sempurna, oleh karenam itu kritik dan saran yang bersiafat membangun
Alex Satria
Nim : 16.11.002
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL.....................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................vi
BAB IPENDAHULUAN..........................................................................................
1.1Latar Belakang...................................................................................
1.2Rumusan Masalah..............................................................................
1.3Tujuan penelitian................................................................................
1.3.1 Tujuan Umum...........................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus..........................................................................
1.4 Manfaat penelitian.............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................
2.1 Konsep BebanKerja...........................................................................
2.1.1 Pengertian BebanKerja..............................................................
2.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Beban Kerja
2.1.3 Pengukuran Beban Kerja
2.2KonsepDokumentasiKeperawatan
2.2.1Pengertian DokumentasiKeperawatan
2.2.2Tujuan dan Manfaat DokumentasiKeperawatan
2.2.3Komponen DokumentasiKeperawatan
2.2.4Alat Ukur Kelengkapan DokumentasiKeperawatan
2.2.5Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan
Dokumentasi Keperawatan
2.3Kerangka Teori
2.4 KerangkaKonsep
2.5 Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
iv
3.2 Lokasi dan waktu penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
3.2.2 Waktu Penelitian
3.3 Populasi Dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
3.4 Metode PengumpulanData
3.4.1 DataPrimer
3.4.2 DataSekunder
3.5 Variabel dan DefenisiOperasional
3.5.1 Variabel
3.5.2 DefenisiOperasional
3.6Metode Pengukuran
3.7Pengolahan dan Analisa Data
3.7.1Pengolahan Data
3.7.2 Analisa Data
BAB IVHASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.3Analisa Univariat
4.4Analisa Bivariat..................................................................................
4.4.1 Pengaruh Beban Kerja Terhadap Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan Di IGD Rumah Sakit Grandmed
Lubuk Pakam Tahun 2020
BAB VPEMBAHASAN
5.1 Pengaruh Beban Kerja Terhadap Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan Di IGD Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam
Tahun 2020
BAB VIKESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
6.2Saran
6.2.1Bagi institusi pendidikan
6.2.2Bagi institusi pelayanan keperawatan
v
6.2.3Bagi Peneliti selanjutnya
6.2.4Bagi Pasien
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
yangterus berkembang, saat ini para perawat memegang peranan dan tanggung
Faktor-faktor yang menjadi sumber terjadinya stres pada perawat salah satunya
adalah beban kerja. Beban kerja terdiri dari beban kerja fisik dan mental.
pasien setiap hari dan terus dihadapkan dengan banyak faktor penuh ketegangan.
kecacatan. Salah satu indikator mutu pelayanan berupa response time (waktu
2004).
IGD merupakan salah satu unit pelayanan rumah sakit yang sangat
strategis dan menentukan hasil asuhan klinis pada pasien yang masuk ke rumah
sakit serta unit pelayanan dengan tingkat resiko klinis yang tinggi. Perencanaan
1
ketenagakerjaan harus benar - benar diperhitungkan agar tidak menimbulkan
2
3
dengan baik dapat menyebabkan keluhan subyektif, seperti beban kerja yang
peningkatkan kematian pasien yang dirawat dalam 30 hari pertama sejak dirawat
Sedangkan pada tahun 2007 data kunjungan pasien ke instalasi gawat darurat
rumah sakit diselurh Indonesia) dengan jumlah kunjungan 12% dari kunjungan
IGD. Jumlah yang signifikan ini kemudian memerlukan perhatian yang cukup besar
dengan pelayanan pasien gawat darurat sehingga mentri kesehatan pada tahun 2009
darurat khususnya di instalasi gawat darurat dimana salah satu prinsip umumnya
tentang penanganan pasien gawat darurat yang harus ditangani kurang lebih 5 menit
kurang baik,92,5% pasien tidak puas terhadap asuhan keperawatan yang diberikan
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Endang, Dkk (2018) dengan jumlah
sampel 119 responden. Analisa data menggunakan uji chi square dengan tingkat
kepercayaan 95% (a=0,05). Hasil penelitian ini didapatkan beban kerja dalam
value=0,001<0,05).
menganggap dokumentasi sebagai bagian yang vital dari praktik professional. Pada
mencatat “penggunaan cahaya yang tepat dari udara segar, cahaya, kehangatan,
kebersihan, serta pemeliharaan dan pemberian diet yang tepat,” dengan tujuan
sebagai suatu profesi yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, bersifat
masalah yang dihadapi klien. Salah satu bagian yang terpenting dari asuhan
kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan
membutuhkan catatan dan pelaporan yang dapat digunakan sebagai tanggung jawab
dan tanggung gugat dari berbagia kemungkinan masalah yang dialamai klien baik
5
(Nursalam,2008).
Kondisi beban kerja yang berat atau kelelahan membuat faktor pemicu
penelitian ini adalah apakah ada pengaruh beban kerja terhadap pendokumentasian
1.3.1Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasiPengaruh Beban Kerja Terhadap Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan Di IGD Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2020.
asusahan keperawatan.
keperawatan.
keperawatan.
1. Bagi perawat
Penelitian ini dapat menjadi data dasar atau studi banding bagi peneliti
oleh perawat.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang harus dikeluarkan oleh seseorang untuk memenuhi permintaan dan untuk
Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas yang dilakukan
oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan. Beban
kerja adalah jumlah total waktu keperawatan baik secara langsung atau tidak
(Kurniadi, 2012).
Beban kerja meliputi beban kerja fisik maupun mental, beban kerja yang
terlalu berat atau kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat mengakibatkan
seorang pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja (Efendi, 2009).
beban kerja dan kapasitas kerja dipengaruhi oleh berbagi faktor yang sangat
8
33
Faktor eksternal beban kerja adalah beban kerja yang berasal dari luar tubuh
Meliputi tugas yang bersifat fisik seperti stasiun kerja, tata ruang tempat
kerja, alat dan sarana kerja, kondisi atau medan kerja, sikap kerja, cara
waktu kerja, waktu istirahat, kerja bergilir, kerja malam, sistem pengupahan,
sistem kerja, musik kerja, model struktur organisasi, pelimpahan tugas dan
adalah:
b) Lingkungan kerja kimiawi seperti : debu, gas-gas pemcemar udara, uap logam,
c) Lingkungan kerja biologis seperti : bakteri, vitus dan parasit, jamur serangga dan
lain-lain
34
hubungan antara pekerja dengan pekerja, pekerja dengan atasan, pekerja dengan
Faktor internal beban kerja adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh itu
sendiri sebagai akibat adanya reaksi dari beban kerja eksternal. Reaksi tubuh
tersebut dikenal sebagai strain. Berat ringannya strain dapat dinilai baik secara
perubahan reaksi psikologis dan perubahan perilaku. Karena itu strain secara
1) Faktor somatis (jenis kelamin, ukuran tubuh, kondisi kesehatan, staus gizi)
1. Bila waktu kerja produktif > 90% maka tergolong beban kerja tinggi
2. Bila waktu kerja produktif ≥ 85-90% maka tergolong beban kerja ideal.
3. Bila waktu kerja produktif < 85% maka tergolong beban kerja rendah.
35
3. Pengorganisasian tugas.
1. Jumlah pasien yang dirawat tiap hari, tiap bulan, tiap tahun.
1. Masalah komunitas yaitu situasi yang ada di masyarakat saat ini seperti jumlah
2. Disaster yaitu kondisi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami wabah
penyakit dan sebagainya. Hal ini akan mempengarhi kebijakan rumah sakit karena
4. Politik yaitu kebijakan pemerintahan yang berkuasa atau oposisi yang bisa
5. Pengaruh cuaca yaitu akibat perubahan cuaca bisa mempengaruhi jenis penyakit
6. Ekonomi yaitu situasi ekonomi yang ada saat ini seperti adanya krisis ekonomi
sehingga tenaga perawat harus profesional atau dengan kata lain semakin banyak
tenaga perawat yang dibutuhkan satu tingkat lebih tinggi dari pendidikan
8. Kemajuan ilmu dan teknologi yaitu kemajuan ilmu dan teknologi termasuk bahasa
harus diikuti oleh semua perawat, karena kalau tidak bisa mengikuti maka
informasi tentang efisiensi dan efektifitas kerja suatu unit organisasi, atau
beban jabatan, teknik analisis beban kerja atau teknik analisis beban kerja atau
Pengukuran atau perhitungan beban kerja personal ada tiga cara yang
dapat digunakan antara lain Time and monitoring study, Work sampling, dan
Daily log
mengamati dan mengikuti kegiatan yang dilakukan personal yang sedang kita
amati untuk mendapatkan beban kerja dari personal, dan yang lebih penting
2. Work sampling merupakan teknik yang digunakan pada dunia industry untuk
melihat beban kerja yang dipangku oleh personal pada satu unit bidang ataupun
jenis tenaga tertentu. Pada work sampling, kita dapat mengamati hal-hal yang
a. Aktivitas apa yang sedang dilakukan personal pada waktu jam kerja.
b. Apakah aktivitas personal berkaitan dengan fungsi dan tugasnya pada waktu jam
kerja.
c. Proporsi waktu kerja yang digunakan untuk kegiatan produktif atau tidak
produktif
d. Pola beban kerja dikaitkan waktu dan schedule jam kerja.
e. Pada work sampling yang diamati adalah apa yang dilakukan oleh perawat,
informasi yang dibutuhkan oleh penelitian ini adalah waktu dan kegiatannya,
bukan siapanya.
2. Daily log merupakan bentuk sederhana dari work sampling dimana orang yang
diteliti menuliskan kegiatan dan waktu yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
Penggunaan teknik ini sanagat tergantung pada kerjasama dan kejujuran dari
sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang
salah satu bentuk upaya membina dan mempertahankan akuntabilitas perawat dan
satu alat ukur untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan suatu pelayanan
kegiatan yang harus dikerjakan oleh perawat setelah memberi asuhan kepada
atau situasi yang terjadi selama asuhan dilaksanakan. Disamping itu catatan juga
Catatan pasien merupakan suatu dokumen yang legal, dari status sehat
sakit pasien pada saat lampau, sekarang, dalam bentuk tulisan, yang
yang diberikan dan respons terhadap pengobatan serta berisi beberapa rencana
maupun laporan akan sangat membantu komunikasi antara sesama perawat/ bidan
1. Hukum.
sebagaipenggunajasa,makadokumentasidiperlukansewaktu-waktu. Dokumentasi
40
untuk mengetahui sejauh mana masalah klien dapat teratasi dan seberapa jauh
masalah baru dapat diidentifikasi dan dimonitor melalui catatan yang akurat. Hal
3. Komunikasi.
berkaitan dengan klien. Perawat atau tenaga kesehatan lain akan bisa melihat
catatan yang ada dan sebagai alat komunikasi yang dijadikan pedoman dalam
4. Keuangan.
dicatat dengan lengkap dan dapat digunakan sebagai acuan atau pertimbangan
dalam biayakeperawatan.
5. Pendidikan.
6. Penelitian.
informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan atau objek riset dan pengembangan
profesi keperawatan.
41
7. Akreditasi.
(1995)meliputi:
b. Data di kelompokkan(bio-psiko-sosial-spiritual)
a. Berdasar diagnosakeperawatan.
d. Rencana tindakan mengacu pada tujuan dengan kalimat perintah, terinci danjelas.
d. Semua tindakan yang sudah dilakukan dicatat dengan ringkas dan jelas.
Standar IV : Evaluasi
b. Hasil evaluasidicatat
c. Perencanaan ditulis dengan jelas, ringkas, istilah yang baku dan benar.
dilakukantindakan.
43
dikatakan bermutu bila telah memenuhi kriteria standar profesi. Standar profesi
merupakan bagian integral dan penjabaran dari standar pelayanan rumah sakit
yaitu lembar observasi yang diisi oleh peneliti, tentang Instrumen Studi
digunakan sebagai alat untuk memperoleh data tentang penerapan standar proses
Keperawatan
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang erat hubungannya
Faktorinibersifatinternal,yangterdiridari:pengetahuan,sikap,nilai-nilai budaya,
untuk terjadinya perilaku tertentu. Faktor ini biasanya berada di luar individu,
keperawatankeluarga).
terjadinya perilaku tertentu. Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah dukungan,
kritik baik dari rekan sekerja, teman-teman sekerja atau lingkungan, reward,
Pelayanan Keperawatan
1. Masalahkomunitas
2. Disaster
3. Hukum/undang-undang dankebijakan
4. Politik Ringan
5. Pengaruh cuaca
6. Ekonomi
7. Pendidikanklien Berat
Beban Kerja
8. Kemajuan ilmu danteknologi
Beban kerja karena faktor internal
Sedang
1. Jumlah pasien
2. Kondisiatau tingkat
ketergantunganpasien.
3. Rata-rata hari perawatan tiap pasien
4. Pengukuran tindakan keperawatan
langsung dan tidak langsung
5. Frekuensi tindakan keperawatan yang
dibutuhkan
6. Rata-rata waktu keperawatan langsung
dan tidaklangsung
46
2.4 KerangkaKonsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep
satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti, atau
menunjukan jenis serta hubungan antar variable yang diteliti dan variable lainnya
Untuk kerangka konsep yang akan diteliti dalam penelitian ini akan
Keterangan:
: Hubungan
2.5 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ada pengaruh antara beban kerja
METODE PENELITIAN
Keperawatan. Variabel dalam penelitian ini ialah beban kerja (sebagai variabel X)
c. IGD RS Grandmed Lubuk Pakam berlokasi didaerah yang bisa dijangkau oleh
peneliti
49
d. IGD RS Grandmed Lubuk Pakam merupakan salah satu tempat lahan praktek
mahasiswa/mahasiswa
1 Pengajuan Judul
2 Bimbingan Proposal
Proposal
4 Perbaikan Proposal
5 Pengumpulan Data
6 Analisa Data
7 Penulisan Hasil
dan VI)
8 SidangSkripsi
50
9 Pengumpulan Skripsi
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang sedang bekerja di
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap
dengan cara mengambil semua anggota populasi yang masuk dalam kriteria.
kriteria, diperoleh sampel untuk variabel beban kerja perawat dan variabel
3.4.1 DataPrimer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, baik dari
individu atau perseorangan seperti hasil pengisian lembar keusioner. Penelitian ini
menggunakan data primer yang berasal dari lembar kuesioner dan lembar
LubukPakam.
3.4.2 DataSekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari sumber yang kedua, dari tempat
penelitian. Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari biografi seluruh
3.5.1 Variabel
subjek penelitian ke subjek lain misalnya tinggi badan, berat badan, jenis kelamin,
a. Variabelindependent(variabelbebas)padapenelitianiniadalah
Beban kerja
b. Variabeldependent(variabelterikat)padapenelitianiniadalahk
epuasan
3.5.2 DefenisiOperasional
2012 dalam Melisa, 2018). Defenisi operasional pada penelitian ini dapat dilihat
O Ukur
Independent
1. Beban Kerja Beban kerja merupakan Lembar Ordinal Skor :
sesuatu yang muncul 1 = Berat
dari interaksi antara Kuesioner 2 = Sedang
tuntutan tugas-tugas, 3 = Ringan
lingkungan kerja dimana 4 = Tidak menjadi beban
digunakan sebagai Kriteria :
tempat kerja, Ringan = 1-17
keterampilan, perilaku Sedang = 18-35
dan persepsi dari pekerja Berat = 36-52
Kinerja perawat dalam
2. Dependent melakukan Lembar Ordinal Kategori
Pendokumentasian pendokumentasian
Asuhan Observasi Baik : > mean (28,80)
asuhan keperawatan
Keperawatan yang meliputi Kurang : < mean (28,80)
pengkajian, diagnosa,
perencanaan,
implementasi, dan
evaluasi
1 = Berat
2 = Sedang
53
3 = Ringan
Ringan = 1-17
Sedang = 18-35
Berat = 36-52.
dari RSUD Dr Soetomo Surabaya (2018) dengan 32 uraian yang terbagi dalam 6
sub variabel meliputi: pengkajian terdiri dari 6 item, diagnosa keperawatan 3 item,
merupakan salah satu langkah penting. Hal ini disebabkan karena data yang
54
a. Editing
Editing merupakan ketepatan untuk pengecekan keusioner apakah jawaban
yang ada dikuesioner sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten.
b. Coding
Coding merupakan kegiatan merubah huruf menjadi data bentuk
angka/bilangan. Kegunaan coding ini adalah untuk mempermudah pada saat
analisa data.
c. Prosesing
d. Cleaning
Cleaning merupakan pengecekan kembali data yang sudah di entry untuk
mengetahui apakah ada kesalahan atau tidak.
(Polit & Hungler, 1999). Pada penelitian ini analisa data dengan metode
b. Bivariat
55
distribusi atau data proposi antara variabel indevendent dan variabel dependent,
square diterapkan pada kasus dimana akan diuji apakah frekuensi yang akan di
amati (data observasi) untuk membuktikan atau ada perbedaan secara nyata atau
frekuensi ekspektasi atau frekuensi harapan (Ei) suatu kategori tertentu yang
dihasilkan. Uji ini dapat dilakukan pada data diskrit atau frekuensi
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
Rumah sakit Grand Medistra secara resmi berganti nama menjadi rumah
sakit Grandmed mulai 19 April 2017. Rumah sakit Grandmed adalah rumah sakit
swasta yang menjadi rujukan pelayanan kesehatan bagi dokter dan masyarakat
yang membutuhkan. Rumah sakit Grandmed merupakan salah satu rumah sakit
dengan akreditas tipe B. Rumah sakit Grandmed merupakam rumah sakit swasta
Medan No. 66, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Bangunan
Awal beroperasi, kapasitas tempat tidur yang disediakan oleh rumah sakit
56
57
penunjang yang cukup lengkap dan memadai sesuai dengan teknologi kedokteran
yang berkembang pada saat itu. Dalam sejarahnya, rumah sakit Grandmed
mengadakan
58
Motto yang digunakan dari rumah sakit Grandmed ini adalah: “Berupaya
memberikan yang terbaik”. Adapun visi dari rumah sakit Grandmed yaitu:
Tabel 4.1
Pengaruh Beban Kerja Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di IGD
Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2020
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Pengaruh Beban Kerja Terhadap Pendokumentasian Asuhan
Keperawatan Di IGD Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2020
Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa jumlah perawat yang lama bekerjaselama 1
orang (46,7%).
Untuk mengetahui hubungan antara variable bebas dan variable terikat secara
60
independen dalam penelitian ini dilakukan dengan uji chi-squre (X2) test tabel 2
Tabel 4.3
Tabulasi Silang Pengaruh Beban Kerja Terhadap Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan Di IGD Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam
Tahun 2020
Pendokumentasian asuhan
keperawatan Total
No. Beban kerja p value
Baik Kurang baik
F % F % %
Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa mayoritas beban kerja yang ringan
ringan sebanyak 1 orang (12,5%) dan kurang baik yang berat sebanyak 11
orang(68,8%).
61
BAB V
PEMBAHASAN
Sakit Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2020di Rumah Sakit Grandmed Lubuk
Pakam dengan hasil analisa uji Chi Square didapatkan P-value (p=0,017).
orang(68,8%).
Beban kerja perawat adalah semua aktivitas ataupun aksi yang dikerjakan
bagi seorang perawat selama bekerja dalam satu unit pelayanan kesehatan (3).
Jika beban kerja yang mesti di emban oleh seorang perawat melebihi dari
kapasitas dirinya, lalu tentunya dapat berakhir tidak baik buat fertilitas kerja dan
mutu pelayanan yang diberikan perawat tersebut (4). Data awal yang calon
peneliti dapatkan dari bagian Rekam Medik RSUD Ulin Banjarmasin tentang
62
dokumentasi keperawatan yang dianalisis, hanya 6.911 (27,67%) yang dilakukan
dengan lengkap, dan 18.068 (72,33%) tidak lengkap. Dari wawancara dengan
beberapa
63
64
pecatatan terhadap semua tindakan yang dilakukan agar mutu pelayanan terus
lebih baik. Dari hasil wawancara dengan perawat pelaksana didapatkan beberapa
hal yang menjadi alasan para perawat antara lain banyaknya dokumentasi yang
harus ditulis dan diisi sehingga terkadang perawat menjadi kewalahan, selain itu
klien selalu penuh sementara jumlah perawat shift kurang. Penelitian ini
mengenai beban kerja perawat yang dirasakan hasilnya mengatakan beban kerja
injeksi, perawat juga melakukan peranan sebagai tenaga administrasi dan tenaga
farmasi, selain itu karena bangsal penyakit dalam dan bedah harus
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
IGD Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam Tahun 2020di Rs Grandmed Lubuk
6.2 Saran
65
66
DAFTAR PUSTAKA
67
Keputusan Menteri Kesehatan Ri, (2005). Pedoman
Pengembangan Manajemen Kusnanto
(2003).Pengantar Profesi Dan Praktik Keperawatan
Professional. Jakarta ; Egc.
68
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Nama :..............................................................................
Alamat: ..............................................................................
Menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, Hubungan Beban Kerja
Dengan Perilaku Caring Perawat Menurut Persepsi klien. tidak ada paksaan dari pihak
manapun. Saya secara sukarela akan menjawab seluruh pernyataan yang diberikan oleh
peneliti secara sadar, jujur dan apa adanya.
................................................
Nama & tanda tangan
69
KUESIONER PENELITIAN
Identitas Nama :
Agama :
Berilah tanda silang (X) pada kotak yang telah tersedia sesuai dengan identitas diri
bapak/ibu/saudara/saudari.
1. Umur : tahun
Perempuan
Sarjana
2 Tahun
3 Tahun
70
Kuesioner Beban Kerja PerawatIGD
Petunjuk
:
1. Jawablah setiap pernyataan yang tersedia dengan
memberikan tanda checklist (√) pada tempat yang telah
disediakan.
No Pernyataa 1 2 3 4 Skor
n
1 Melakukan observasi klien secara ketat selama
jam kerja
2 Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan
demi keselamatan kerja
3 Beragamnya jenis pekerjaan yang harus
dilakukan demi keselamatan kerja
4 Kontak langsung perawat dengan klien di ruang
IGD secara terus menerus selama jam kerja
5 Kurangnya tenaga perawat IGD dibanding
dengan klien kritis
6 Pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki
tidak mampu mengimbangi sulitnya pekerjaan di
IGD
7 Harapan pimpinan rumah sakit terhadap
pelayanan yang berkualitas
8 Tuntutan keluarga untuk keselamatan klien
9 Setiap saat dihadapkan pada keputusanyang
tepat
10 Tanggung jawab dalam melaksanakan
perawatan klien IGD
11 Setiapsaatmenghadapikliendengan
karakteristik tidak berdaya, koma dan kondisi
terminal
12 Tugas pemberian obat-obatan yang diberikan
secara intensif
13 Tindakan penyelamatan klien
71
72
LEMBAR OBSERVASI PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
KEPERAWATAN
Petunjuk: Beri tanda () bila aspek yang dinilai ditemukan dan beri tanda (x) bila
aspek yang dinilai tidak ditemukan.
No. Rekam Medis:
73
No Aspek Yang Keberadaan
Dinilai Ada Tida
k ada
D Implementasi
1 Dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan,
menyangkut
keadaan bio-psikososial-spiritual pasien.
2 Mengutamakan keselamatan pasien.
3 Menjelaskan kepada pasien/keluarga setiap tindakan
yang akan dilakukan, menggunakan
Bahasa yang dapat
dimengerti.
4 Sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
5 Melaksanakan perbaikan tindakan keperawatan sesuai
respon
dan kondisi pasien
6 Melaksanakan tindakan keperawatan berpedoman pada
ketentuan dan prosedur yang baku.
7 Kolaborasi dengan tim kesehatan dengan segera bila ada
masalah yang mengancam keselamatan pasien
8 Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan pada
formulir
catatan terintegrasi.
E Evaluasi
1 Dilakukan secara periodik dan sistematis dalam menilai
perkembangan pasien.
2 Didokumentasikan dalam catatan terintegrasi setiap kali
selesai melakukan satu intervensi untuk menilai respon
terhadap intervensi yang sudah diberikan dan catatan
perkembangan setiap shift dinas dengan metode SOAP
sebagai evaluasi umum dalam satu shift dinas.
3 Menjadi acuhan kerja pada perawat yang melanjutkan
asuhan
keperawatan dan dapat diperbaharui sesuai respon
perubahan kebutuhan dan kondisi pasien.
F Dokumentasi Keperawatan
1 Dilakukan segera setelah melakukan prosedur atau
tindakan
keperawatan.
2 Penulisannya menggunakan tinta, ringkas, jelas, dengan
menggunakan istilah dan formulir yang baku.
3 Dapat digunakan sebagai bahan informasi, komunikasi
antar
74
tim kesehatan, dan pelaporan.
4 Setiap pencatatan harus mencantumkan paraf/tanda
tangan dan nama jelas perawat yangmelaksanakan,
serta waktu (tanggal dan jam) pelaksanaan tindakan.
5 Disimpan sesuai peraturan yang berlaku dan tidak boleh
dihilangkan, dihapus, atau rusak.
6 Bila memperbaiki suatu kesalahan, coret dengan
membubuhkan satu garis pada kata atau kalimat yang
salah dan bubuhi paraf, tanggal dan waktu pembetulan.
7 Asuhan keperawatan yang harus
didokumentasikanadalah:
hasil observasi atau pengkajian, semua tindakan
yang
No Aspek Yang Keberadaan
Dinilai Ada Tida
k ada
direncanakan atau yang telah dilakukan, manifestasi
klinik,
dan evaluasi.
8 Bila ada pelaporan kepada tim kesehatan lain tentang
perubahan kondisi pasien, maka dokumentasi harus
mencakup:
1) Tanggal dan waktu pelaporan
2) Cara mengkomunikasikan
menggunakan telpon/handphone menggunakan
metodeSBAR/TBAK
3) Semua perubahan terapi yang diterima daridokter
Semua tindakan yang telah dilakukan, respon, dan hasil
dari tindakan tersebut
75