PROPOSAL PENELITIAN
DISUSUN OLEH :
NIM. 18.11.090
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Proposal ini Telah Di Periksa dan Diterima Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Oleh Kondisi
Penguji Pada Program Setudi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan dan
Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
Tim Penguji :
1.
2.
3.
Disahkan Oleh
SAN
AN
Pembimbing
Saadah siregar,S.Si,M.Kes
NPP . 06.18.20.05.1989
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
tingginya kepada:
Lubuk Pakam.
Pakam.
i
6. Saadah siregar,S.Si,M,kes selaku dosen pembimbing yang telah
proposal ini.
selama pendidikan.
Pakam.
proses pendidikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.3.1Tujuan Umum...................................................................................................4
1.3.2Tujuan Khusus...................................................................................................4
iii
2.2.4 Tanda dan Gejala Lymphedema....................................................................18
3.4.2Tahap Pelaksanaan.........................................................................................29
iv
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................32
v
BAB I
PENDAHULUAN
perempuan. Kanker payudara saat ini merupakan salah satu jenis kanker
yang paling banyak di derita oleh perempuan dengan prevalensi yang sangat
tinggi di seluruh negara di dunia (American Cancer Society, 2015). Hal ini
kasus dengan angka kematian 8,2 juta setiap tahunnya (WHO, 2018). Data
baru dengan angka kematian juga meningkat menjadi 9,6 juta setiap tahun.
Dari data tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa kanker payudara adalah
salah satu penyakit yang memiliki persentase kematian yang cukup tinggi
terutamapadawanita(KemenkesRI,2018)
1
2
sumatera utara menderita yang berobat pada stadium dini hanya berkisar 20-
%.kondisi ini jauh beda dengan Negara barat yang hampr 80 % datang pada
usia lebih dari 50 tahun,saat ini mulai menyerang kelompok yang lebih
dengan berat molekul besar yang terjadi pada pasien yang menderita atau
distorsi bentuk bagian tubuh yang terkena, hal ini dapat menyebabkan gejala
dan keluhan yang jelas dalam hal gangguan fungsi dan struktur,
keterbatasan dalam kegiatan, dan pembatasan aktivitas dan yang sering juga
pasca prosedur operasi dan terapi radiasi serta kemoterapi. Responden yang
kanker payudara ?
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
ganas yang berasal dari parenchym. Payudara tersusun atas kelenjar susu,
jaringan lemak, kantung penghasil susu, dan kelenjar getah bening. Sel
tumbuh sangat cepat dan ada yang lambat. Kanker payudara dapat
diantaranya:
7
1. Faktor reproduksi
pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua. Risiko utama
Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa sebelum menopause
perubahan klinis.
2. Penggunaan hormone
wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai
3. Penyakit fibrokistik
4. Obesitas
terhadap kekerapan kanker ini di negara-negara Barat dan bukan Barat serta
5.Konsumsi lemak
tentang konsumsi lemak dan serat dalam hubungannya dengan risiko kanker
6. Radiasi
payudara sebesar 60% pada umur 50 tahun dan sebesar 85% pada umur 70
tahun.
8. Faktor Genetik
genetik yang diturunkan dari orangtua kepada anaknya. Faktor genetik yang
dimaksud adalah adanya mutasi pada beberapa gen yang berperan penting
gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor.Gen
9. Umur
Pada tahun 2001, dari 447 kasus kanker payudara yang berobat di
tinggi mengalami kanker payudara, dan resiko ini menurun dengan cepat
susu, yang biasanya merah dan menebal. Suatu tumor sub areoler
sel kanker non papillary dan intraductal, sering dengan nekrosis sentral
kanker yang lazim ditemukan 75 % kanker payudara adalah tipe ini. Karena
banyak terdiri dari fibrosis umumnya agak besar dan keras. Kanker ini
disebut juga dengan tipe scirrbus yaitu tumor yang mengadakan infiltrasi ke
disertai kista dan mempunyai kapsul. Tumor ini kurang infiltratif disbanding
dengan tipe scirrbus dan mestatasis ke ketiak sangat lama. Prognosis tumor
kelihatan lobulus atau kumpulan lobulus yang berisi kelompok sel-sel asinus
kanker payudara menurut Andrews dan Gilly (2010) yatiu sebagai berikut:
keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau
warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun aerola (daerah
kulit disekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik kedalam atau terasa
Stadium IIA: Tumor dengan garis tengah 2-5 cm dan belum menyebar ke
kelenjar getah bening ketiak atau tumor dengan garis tengah kurang dari
Stadium IIB: Tumor dengan garis tengah lebih besar dari 5 cm dan belum
13
menyebar ke kelenjar getah bening atau tumor dengan garis tengah 2-5 cm
Stadium IIIA : Tumor dengan garis tengah kurang dari 5 cm dan sudah
lain atau perlengketan ke strukur lainnya, atau tumor dengan garis tengah
Stadium IIIB: Tumor telah menyusup keluar payudara, yaitu kedalam kulit
Stadium IV: Tumor telah menyebar keluar daerah payudara dan dinding
payudara).
tinggi)
kulit dan jaringan subkutan yang terjadi sebagai akibat dari disfungsi
bening. Kondisi ini bisa langsung muncul pada bayi yang baru
menghambat aliran cairan limfa; infeksi atau parasit, pada kelenjar getah
getah bening. Bisa juga terjadi akibat adanya cedera pada kedua bagian
tersebut.
kelainan genetik, dimana ekspresi dapat terjadi pada saat lahir (penyakit
dan sering berkembang edema sekitar waktu menarche; kaki kiri lebih
radiasi, tumor invasi, atau sebagai akibat dari infeksi atau peradangan
(Kusuma, 2016).
(Levy at al, 2012). Gejala yang biasanya dialami penderita dapat berupa
bagian yang berngkak atau luka, kesulitan bergerak, merasa berat atau
Dari Brunner & Suddarth, 2002 berdasarkan teori sistem limfatik yaitu
pada kelenjar yang bentuknya seperti kacang dan volume cairan yang
terlihat membengkak.
(selulitis).
mastektomi yaitu: menjaga lengan atau tungkai dari luka atau infeksi
(dengan menaikkan kaki atau lengan dengan melebihi posisi jantung dengan
bening agar tidak kaku), jaga kebersihan, hindari penggunaan pakaian yang
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai (Hormes at al,
2010).
Mundur sedikit dari titik ini dan tahan posisi anda selama 20
menjauhi satu sama lain sejauh mungkin dan tahan posisi ini
20 hingga 30 detik.
Faktor Resiko:
1. Penggunaan hormon
KANKER
2. Obesitas
3. Faktor genetik
PAYUDARA
4. Umur
Pencegahan lymphedema :
Lymphedema Variable
dependen
2.6 Hipotesis
lymphedema
lymphedema
lymphedema
24
BAB 3
METODE PENELITIAN
design dengan pendekatan desain quasi eksperimen (Polit & Beck, 2012).
kelompok perlakuan atau kontrol (Dharma, 2015). Dimana pada desain ini
yang merupakan salah satu Rumah Sakit yang menjadi pusat pembangunan,
Kab.Deli Serdang.
3.2.2Waktu Penelitian
Rencana Penelitian ini akan dilakukan mulai dari bulan April 2022 -
Juni 2022.
25
Bulan
Uraian
kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
No 2021 2022 2022 2022 2022 2022 2022
Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan
1.
Judul
Bimbingan
2. Proposal
(Bab1,2,3)
Seminar
3.
Proposal
Perbaikan
4.
Proposal
Pengumpulan
5.
Data
6. Analisa Data
Penulisan
7.
Laporan
Sidang
8.
skripsi
9. Pengumpulan
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sample
dengaan cara memilih semua individu yang ditemui dan memenuhi kriteria
sampel sampai jumlah sampel yang diinginkan terpenuhi (Polit & Back,
2010). Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
26
kanker payudara.
kriteria yang telah ditentukan, lembar screening diisi oleh peneliti dengan
yang akan dilakukan, manfaat dan proses latihan lengan yang akan
kesempatan untuk bertanya pada peneliti bila ada pertanyaan yang ingin
3.4.2Tahap Pelaksanaan
27
1. Pretest
lingkar lengannya.
3. Intervensi
lengandilakukan
responden mulai hari pertama post operasi sampai hari keenam pada
4. Posttest
diteliti dalam penelitian ini dan untuk menentukan metode penelitian yang
variabel independen dan variabel dependen yang dapat dijelaskan pada tabel
lengan yang di observasi terdiri dari tangan (hand), Pergelangan tangan (wrist),
lengan bawah (forearm), lengan atas (Upper arm) Sebelum responden memulai
sampai hari keenam dan pada hari keenam di ukur kembali lingkar
yaitu:
1. Editing
2. Coding
3.Tabulating
kelompok kontrol.
31
DAFTAR PUSTAKA
EGC.
Brunner & Suddarth. (2002). Buku ajar keperawatan medical bedah, edisi8
Dennis, L. K., Tsai, R. J., Lynch, C. F., Snetselaar, L. G., Zamba, G. K. D.,
1972. doi:10.1245/10434-009-0452-2
Info Media.
Hidding, J. T., Beurkens, C. H. G., Van Der Wees, P. J., Van Laarhoven, H.
10.1371/journal.pone.0096748.
Johansson, K., Tibe, K., Wibull, A., & Newton, R. U. (2005). Low Intensity
Lympologi, 38 167-180.
https://doi.org/10.1016/B978-0-323-35955- 9.00036-2
34