Revisi-1ef - Buku Panduan Sertifikasi Klaster Penyuntingan Naskah
Revisi-1ef - Buku Panduan Sertifikasi Klaster Penyuntingan Naskah
2019
Buku Panduan Sertifikasi Profesi Penulis Buku Nonfiksi dan Editor Buku
Klaster Penyuntingan Naskah
©2019 oleh LSP Penulis dan Editor Profesional
Hak cipta yang dilindungi Undang-Undang ada pada LSP Penulis dan Editor
Profesional.
Diterbitkan oleh
LSP Penulis dan Editor Profesional
Kompleks Ruko Maya Indah
Jalan Kramat Raya, No. 5-H, Jakarta Pusat 10450
www.lsppenuliseditor.id
DAFTAR ISI
v KATA PENGANTAR
08 Tujuan Sertifikasi
iii
09 Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikasi
iv
KATA PENGANTAR
LSP Penulis dan Editor Profesional (PEP) dirintis sejak tahun 2017 seiring dengan di
berlakukannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan.
Amanat UU menyatakan bahwa ada 10 pelaku perbukuan yang berperan di dalam
ekosistem perbukuan nasional.
Dua di antara 10 pelaku perbukuan adalah penulis dan editor yang perannya
sangat vital untuk mewujudkan buku yang bermutu. Di dalam UU juga disebutkan
bahwa penulisan dan penyuntingan buku harus dilakukan sesuai dengan standar,
kaidah, dan kode etik. Di sinilah upaya sertifikasi profesi penulis buku dan editor
buku menemukan momentumnya.
Mengawali kiprahnya pada tahun 2019, LSP PEP juga mendapatkan kepercayaan
dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untk menyelenggarakan Program
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2019 dengan menargetkan
sebanyak 2.000 asesi. Sebagai informasi awal tentang pelaksanaan sertifikasi pro
v
fesi penulis dan editor buku, kami menerbitkan buku kecil ini mengingat masih banyaknya
pertanyaan terkait dengan sertifikasi profesi penulis dan editor.
Kami berharap buku kecil ini dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan di industri
perbukuan, khususnya para penulis dan editor. Sudah saatnya penulis dan editor diakui
eksistensinya di negeri ini melalui jalan sertifikasi.
vi
1
MENGUKUHKAN PROFESI PENULIS DAN EDITOR BUKU
PENERBITAN buku di Indonesia memiliki sejarah panjang, termasuk juga keberadaan para
penulis buku dan editor buku. Para penulis dan editor turut mewarnai sejarah keliterasian
bangsa Indonesia dan juga perjuangan bangsa Indonesia menggapai kemerdekaan.
Walaupun demikian, sebagai profesi, penulis buku dan editor buku belum dianggap mapan.
2
Sertifikasi profesi yang digagas dan dirin dunia penerbitan Indonesia, termasuk pe
tis oleh Penpro tidak terlepas dari upaya nerbitan buku ilmiah.
menguatkan eksistensi para penulis buku
dan editor buku agar mendapatkan peng Lembaga pendidikan formal yang menye
hargaan sebagaimana layaknya, baik dari lenggarakan pendidikan di bidang ilmu pe
pemerintah maupun industri. nerbitan sendiri masih minim. Kini tercatat
hanya ada satu pendidikan vokasi setingkat
Di sisi lain tuntutan terhadap terbitnya buku- D-3 yaitu di Jurusan Penerbitan, Politeknik
buku bermutu juga tidak dapat mengesam Negeri Media Kreatif (Polimedia).
pingkan upaya sertifikasi para pelaku per
bukuan. Dalam beberapa kasus terdapat Karena itu, wajar jika banyak orang yang
fakta banyak buku-buku tidak bermutu yang belajar ilmu menulis dan ilmu menyunting
terbit sehingga menimbulkan masalah, ter secara autodidak, lalu berkiprah di industri
utama di dunia pendidikan. penerbitan. Meskipun autodidak, para pe
nulis dan editor tetap memerlukan acuan
Pendidikan formal, terutama di pendidikan dalam bekerja sebagaimana standar indus
tinggi juga belum mampu menghasilkan tri. Tidak pelak lagi sertifikasi profesi pun
para penulis dan editor yang benar-benar diperlukan sebagai bentuk pengakuan dan
profesional—menguasai standar, kaidah, penghargaan terhadap profesi.
dan kode etik penulisan dengan baik. Kasus-
kasus plagiat masih sering terjadi mewarnai
3
TENTANG LSP PENULIS DAN EDITOR PROFESIONAL
4
naga Kerja Republik Indonesia Nomor Badan Hukum LSP PEP
KEP.373/LATTAS/XII/2017 tentang Regis
2018 Badan hukum yang menaungi
ter Standar Khusus Kategori Informasi
LSP Penulis dan Editor Indonesia
dan Komunikasi Golongan Pokok Akti
adalah PT Penulis dan Editor
vitas Penerbitan Bidang Aktivitas Pe Profesional dengan Akta Notaris
nerbitan Buku pada Jabatan Kerja Edi Denny Kurniawan, S.H., M.Kn
tor Perkumpulan Penulis Profesional Tanggal 21 Desember 2018 No
Indonesia. mor 32.
5
Pendirian LSP Penulis dan Editor Profesional 2019. LSP PEP termasuk di antara 97 LSP
mendapatkan dukungan dari pemerintah yang dipercaya melaksanakan sertifikasi/uji
dan asosiasi profesi/industri, yaitu Pusat kompetensi—LSP PEP mendapatkan ama
Perbukuan, Balitbang Kemendikbud; Ikatan nah melaksanakan sertifikasi untuk 2.000
Penerbit Indonesia (Ikapi); Asosiasi Penerbit orang asesi.
Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI); dan
Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia). VISI DAN MISI
Pada bulan Maret 2019, LSP PEP resmi Visi LSP PEP:
men
dapatkan pengesahan sebagai LSP
P-3 (Pihak Ketiga) berdasarkan keputusan Menjadi lembaga sertifikasi profesi bidang
Ketua BNSP Nomor KEP.0135/BNSP/III/2019 penerbitan buku yang profesional dan ber
dengan nomor lisensi BNSP.LSP-1446-ID pengaruh secara nasional maupun secara
yang berlaku hingga 14 Maret 2024. global.
6
Direktur LSP, Bambang Trimansyah (ketiga dari kiri), menandatangani perjanjian
kerja sama Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Tahun 2019
bersama Kepala BNSP, Kunjung Masehat (paling tengah).
7
PROSES UJI KOMPETENSI/SERTIFIKASI
8
Ilmu Budaya (Bahasa dan Sastra)/Ilmu 3. memperoleh pemberitahuan tentang
Komunikasi/Penerbitan; kesempatan untuk menyatakan, dengan
2. memiliki sertifikat pelatihan berbasis alasan, permintaan untuk disediakan ke
kompetensi pada klaster Penyuntingan butuhan khusus sepanjang inte gri
tas
Naskah; asesmen tidak dilanggar, serta mem
3. memiliki pengalaman bekerja yang di pertimbangkan aturan yang ber sifat
tunjukkan dengan surat keterangan nasional;
dari lembaga/organisasi terkait seba 4. memperoleh hak banding terhadap ke
gai penyunting naskah dengan peng putusan sertifikasi;
alaman minimum 3 (tiga) tahun secara 5. memperoleh sertifikat kompetensi jika
berkelanjutan; dan dinyatakan berkompeten; dan
4. memiliki portofolio karya sunting buku 6. menggunakan sertifikat untuk promosi
non fiksi yang ber-ISBN minimal seba diri sebagai editor/penyunting naskah.
nyak tiga buku.
9
baru, benar, dan dapat dipertanggung dan piagam penghargaan sebagai
jawabkan; penulis buku (jika ada);
6. membayar biaya sertifikasi. e. fotokopi surat keterangan peng a
laman bekerja sebagai Penyunting
PERSYARATAN Naskah dari lembaga/organisasi
PENDAFTARAN SERTIFIKASI penerbitan atau kontrak pekerjaan
penyuntingan naskah; dan
Persyaratan Pendaftaran f. portofolio buku hasil sunting yang
telah diterbitkan minimal 3 (tiga)
1. Pemohon memahami proses Asesmen judul buku ber-ISBN.
Penyuntingan Naskah ini yang men 3. Pemohon mengisi formulir Asesmen
cakup persyaratan dan ruang lingkup Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan
sertifikasi, penjelasan proses penilaian, bukti-bukti pendukung.
hak pemohon, biaya sertifikasi dan ke 4. Pemohon telah memenuhi persyaratan
wajiban pemegang sertifikat. dasar sertifikasi yang telah ditetapkan.
2. Pemohon mengisi formulir Permohonan 5. Pemohon menyatakan setuju untuk
Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi memenuhi persyaratan sertifikasi dan
dengan bukti: memberikan setiap informasi yang di
a. pasfoto 4 x 6 sebanyak 2 lembar perlukan untuk penilaian.
dengan latar belakang merah; 6. LSP PEP menelaah berkas pendaftaran
b. fotokopi tanda pengenal yang untuk konfirmasi bahwa pemohon ser
ma sih berlaku: KTP, SIM, atau tifikasi memenuhi persyaratan yang di
Paspor; tetapkan dalam skema sertifikasi.
c. fotokopi ijazah dan transkrip nilai
D-2/D-3/S-1;
d. Fotokopi sertifikat pelatihan berba
sis kompetensi Penyutingan Naskah
10
Proses Uji Kompetensi terkini-memadai) direkomendasikan
“Kompeten” dan yang belum memenuhi
1. Uji kompetensi Penyuntingan Naskah atu ran bukti VATM direkomendasikan
dirancang untuk menilai kom “Belum Kompeten”.
petensi secara praktik, tertulis, lisan, 6. Sertifikat tidak diserahkan sebelum se
pengamatan, portofolio, atau cara luruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
lain yang andal dan objektif, serta ber 7. LSP PEP menerbitkan sertifikat kompe
dasarkan dan konsisten dengan skema tensi kepada semua yang telah berhak
sertifikasi. Rancangan persyaratan uji menerima sertifikat dalam bentuk surat
kom petensi menjamin setiap hasil uji dan/atau kartu, yang ditandatangani
dapat dibandingkan satu sama lain, baik dan disahkan oleh personel yang di
dalam hal muatan dan tingkat kesulitan, tunjuk LSP dengan masa berlaku ser
termasuk keputusan yang sah untuk tifikat selama 3 (tiga) tahun.
kelulusan atau ketidaklulusan.
2. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat
Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan. Pembekuan dan Pencabutan
3. Peserta Sertifikasi wajib membawa Sertifikat
peralatan teknis berupa laptop atau
notebook yang memiliki perangkat lu 1. Pembekuan dan pencabutan sertifikat
nak pengolah kata dan presentasi. dilakukan jika seorang pemegang ser
4. Bukti yang dikumpulkan melalui uji pra tifikat kompetensi terbukti menya lah
ktik, tulis, lisan, diperiksa dan dievaluasi gunakan sertifikat yang dimiliki dan da
untuk memastikan bahwa bukti tersebut pat merugikan LSP PEP.
mencerminkan bukti yang diperlukan 2. Pembekuan dan pencabutan sertifikat
untuk memperlihatkan kompetensi te dilakukan jika seorang pemegang ser
lah memenuhi aturan bukti. tifikat kompetensi terbukti me langgar
5. Hasil proses uji kompetensi yang telah ke patuhan legalitas (pla
giarisme) dan
memenuhi aturan bukti VATM (valid-asli-
11
kepatutan sesuai dengan Syarat Isi
yang ditentukan oleh peraturan perun
dangan.
Penggunaan Sertifikat
12
Perincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas
*Unit kompetensi ini dapat dilihat di SKKNI Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi Sub
Sektor Multimedia dan Audio Visual, Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Bidang
Perpustakaan.
13