Dosen Pengampu
Dedi Prima Ritonga, M.Pd.I
Disusun Oleh :
MARIO BAGUS SANJAYA ( 0302212029 )
Hal tersebut semata-mata agar menjadi suatu evaluasi dalam pembuatan tugas ini.
Mudah mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu
pegetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami.Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita.Misalnya
dari segi analisis bahasa , pembahasan tentang kepemimpinan. Oleh karena itu, penulis
membuat Critical Book Report (CBR) ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih
buku referensi,terkhusus pada pokok bahasan tentang pendidikan kewirausahaan.
1. Agar pembaca tanggap terhadap hal-hal penting yang ada didalam bab ini
2. Untuk memahami tentang pendidikan kewirausahaan mulai dari materi hingga
pengaplikasisannya
3. Melatih Kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu buku.
BAB II
Kewirausahaan adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku,
seseorang dalam menghadapi tantangan hidup (usaha). Kewirausahaan merupakanilmu yang
memiliki onyek kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Dari hasil penelitian dilapangan terdapat beragam cara dan sebab untuk memulai usaha.
Ada lima sebab atau cara seseorang untuk mulai merintis usahanya, yaitu: 1) faktor keluarga
pengusaha, 2) sengaja terjun menjadi pengusaha, 3) kerja sampingan, 4) coba-coba, 5) terpaksa.
Senada dengan Heru, dalam melakukan, memulai kegiatan usaha terdapat berbagai pilihan
yang tersedia untuk seorang wirausahawan memulai usaha cara yang dapat dilakukan melalui,
memasuki dunia usaha; 1) merintis usaha baru, 2) membeli perusahaan lain, 3) kerja sama
manajemen/waralaba, 4) bisnis keluarga.
BAB 4 :APAPUN BISA JADI DUIT
Berikut ini adalah jenis-jenis bidang bisnis yang bisa dipilih:
1. Ikuti nabi. Mustika pertama yang diberikan Allah SWT, kepada manusia adalah
Muhammad Saw. karna Muhammad layak untuk dicontoh perjalanan hidupnya. Segala
tindak tanduknya selama hidup nyaris sempurna.
2. Manufaktur. Bidang bisnis manufaktur berbasis pada produksi barang secara missal
untuk dijual ke pasar. Bisnis ini membutuhkan alat-alat produksi, mulai dari pabrik
hingga peralatan produksi.
3. Bisnis jasa. Bisnis yang menghasilkan jasa merupakan kegiatan yang intangible (tak
berwujud). Disebut demikian karena bisnis ini menghasilkan produk barang melainkan
jasa atau pelayanan.
4. Distributor. Bidang bisnis distributor berangkat dari kebutuhan produsen barang dalam
menjual dan mendistribusikan produknya.Bekerja sama dengan distributor. Jika anda
bergelut di bidang produksi barang, peluang yang bagus adalah bekerja sama dengan
distributor untuk mendistribusikan barang ke berbagai daerah.
5. Industri kreatif. Industri kreatif berfokus pada penciptaan barang dan jasa dengan
mengandalkan keahlian, bakat dan kreativitas. Sektor ini lebih menekankan pada daya
kreasi pelaku usaha sehingga peluangnya selalu terbuka dan berkesinambungan.
Secara sederhana pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi. Pasar diartikan adanya interaksi pembeli dan penjual.
Interaksi menyebabkan hubungan permintaan dan penawaran.
Kepercayaan diri merupakan sesuatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam
menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik sikap dan kepercayaan ini, merupakan sikap
dan keyakinan untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan suatu pekerjaan yang dihadapi.
Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya
untuk mencapai keberhasilan.
Eceran atau disebut pula ritel (retail), adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi
semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk
penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Waralaba adalah suatu sistem distribusi dimana pemilik
bisnis yang semi yang mandiri membayar iuran dan royalti kepada perusahaan induk untuk
menjual produk atau jasa dengan menggunakan format sistem bisnisnya. Bisnis pendidikan
adalah bisnis kepercayaan, maka sekalinya dipercaya image itu akan melekat pada lembaganya.
Tidak perlu mencari siswa, tapi orangtualah yang berbondong-bondong mencari lembaga
semacam itu.
Bisnis syariah terdiri dari dua unsur kata yaitu bisnis dan syariah. Bisnis adlah segala
sesuatu yang berkaitan dengan jual beli atau istilah sederhananya kegiatan berdagang. Sedangkan
syariah adalah hukum atau aturan berdasrkan ajaran Islam. Jadi bisnis syariah adalah kegiatan
jual beli berlandaskan pada hukum Islam (Q.S al-Ma’mun : 4-6).
Usaha perseorangan adalah suatu usaha yang didirikan atas nama si pendiri seperti, PD, UD,
pedagang dan jasa ahli. Dalam pendiriannya tidak wajib diperlukan akta pendirian (akta notaris),
cukup dengan lisan atau tulisan dibawah tangan. Tetapi untuk surat perizinan lainnya diperlukan,
agar usaha perorangan mempunyai kekuatan hukum, maka sebagai dasar hukumnya harus
memiliki beberapa surat perizinan, yakni:
Berikut beberapa contoh ide-ide bisnis yang bermula dari sekedar hobi, antara lain :
Salah satu bisnis sampingan yang bisa dilakukan mahasiswa adalah Pengajar seperti, :
Pengajar les Bahasa, Pengajar les dan bimbingan belajar untuk pelajar sekolah, Asisten Dosen
atau Asisten Laboratorium
BAB III
3.1Kelebihan Buku
1. Cover buku dengan desainnya sederhana dan gambar sesuai judul buku sehingga
indah dipandang.
2. Kesalahan penulisan didalam buku ini tergolong cukup sedikit dibanding dengan
kesalahan penulisan dibuku lain yang pernah saya kritik.
3. Setiap bahasa inggris dan pepatah para ahli didalam buku ini bercetak miring
sehingga memudahkan pembaca untuk membedakannya dan menambah
pengetahuan para pembaca.
4. Referensi yang diambil penulis uptodate.
5. Pada setiap bab terdapat pendapat para ahli.
6. Setiap materi pada bab isinya sangat jelas dan lengkap yaitu membahas secara
detail dari akar sampai ujung.
7. Didalam buku ini terdapat banyak kata – kata yang dikemukakan oleh
pengusaha, sehingga memotivasi pembaca.
8. Penulis sering mengaitkan suatu topik dengan ayat al-quran maupun hadist.
1. Tidak ada kesimpulan pada setiap bab, jika dibuat pembaca dapat lebih
mengerti..
2. Penempatan huruf kapital yang kurang tepat didalam buku ini sangat sering
ditemukan.
3. Tidak ada gambar didalam buku, sehingga pembaca sangat monoton dan
kurang tertarik membaca isinya.
4. Referensi yang penulis cantumkan untuk 206 halaman menurut saya agar
ditambah lagi ( kurang banyak )
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
wirausaha adalah seseorang dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam
menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang,
mengelola, mengendalikan semua usahanya.