Kelompok 10
INTERPRETASI – PSAK
Nomer: 102
Tentang
dan
Kasus
Disusun Oleh:
April 2022
BAB I
2. Giro
a. BSI Giro Rupiah
b. BSI Giro Valas
c. BSI Giro Optima
d. Giro DHE SDA
e. Giro SBSN
f. BSI Giro Pemerintah
g. BSI Giro Ekspor SDA
h. Giro Vostro
3. Pembiayaan
a. Pembiayaan Rekening Koran Syariah
b. Pembiayaan Modal Kerja
c. Pembiayaan Yang Diterima (PYD)
d. BSI Bilateral Financing
e. BSI Cash Collateral
f. BSI Distributor Financing
g. BSI Griya Hasanah
4. Kartu
a. Kartu Debit
- BSI Kartu Haji
- BSI Debit GPN
- BSI Debit Visa
- BSI Debit SaBi
- BSI Debit OTP
- BSI Debit SimPel
b. Kartu Kredit
- BSI Hasanah Card
5. Digital
a. BSI Mobile
b. BSI Internet Banking
c. BSI Smart Agent
d. BSI Aisyah
e. Solusi Emas
f. BSI JadiBerkah.id
g. BSI ATM CRM
h. BSI Merchant Business
i. BSI API Platform
j. BSI Payment point
k. BSI QRIS
l. Buka Rekening Online
m. BSI Net
n. Mitraguna Online
o. BSI Debit Card
p. BSI Debit OTP
BAB II
2.2 Penyajian
Penyajian Transaksi Murabahah Dalam PSAK No. 102 dinyatakan bahwa
akuntansi untuk penjual sebagai berikut (IAI, 2013):
1. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan,
yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang.
2. Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra
account) piutang murabahah.
3. Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account)
hutang murabahah.
2.3 Penilaian
2.4 Pengungkapan
Pengungkapan Transaksi Murabahah Dalam PSAK No. 102 dinyatakan bahwa
pengungkapan transaksi murabahah sebagai berikut (IAI, 2013):
1. Penjual mengungkapkan hal-hal yangterkait dengan transaksi murabahah,
tetapi tidak terbatas pada:
a. Harga perolehan aset murabahah;
b. Janji pemesanan dalam murabahahberdasarkan pesanan sebagai
kewajibanatau bukan; dan
c. Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian
LaporanKeuangan Syari’ah.
2. Pembeli mengungkapkan hal-hal yangterkait dengan transaksi murabahah,
tetapi tidak terbatas pada:
a. Nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;
b. Jangka waktu murabahah tangguh.
pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan
Syari’ah.
BAB III
3.1.4 Pengungkapan
3.2.2 Penilaian
PT Bank Syariah Indonesia Tbk melakukan penilaian pada cadangan
kerugian penurunan nilai piutang murabahah saja, dimana Perhitungan
cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara
kolektif dikelompokkan berdasarkan karakteristik risiko piutang yang sama
dengan mempertimbangkan segmentasi piutang berdasarkan pengalaman
kerugian masa lalu (probability of default).
3.2.3 Penyajian