Anda di halaman 1dari 1

CERITA SEJARAH

Proklamasi

Istilah “Proklamasi” berasal dari bahasa Latin, yaitu proclamare yang memiliki arti berupa
pengumuman atau pemberitahuam pada khalayak umum. Pengumuman yang dimaksud ialah
pengumuman yang berkaitan dengan hal-hal ketatanegaraan.

Sedangkan “Proklamasi Kemerdekaan” mempunyai arti, yaitu pengumuman kepada seluruh


rakyat akan kemerdekaan negaranya. Pengumuman kemerdekaan tersebut bukan hanya ditujukan
kepada rakyat yang merasakan kemerdekaan, tetapi juga ditujukan kepada rakyat yang ada di
seluruh dunia dan kepada semua bangsa yang ada di dunia.
Sejarah kemerdekaan Indonesia dimulai dari tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Pada waktu itu Kota
Hiroshima dan Nagasaki di Jepang dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Kemudian pada
tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno, Moh. Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat ke Dalat
bertemu Marsekal Terauchi yang menegaskan Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada
bangsa Indonesia.
Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat ke Sekutu dan terjadi kekosongan
kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia. Selain itu, Golongan muda akhirnya mendesak
Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan paling lambat 16 Agustus 1945.
Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat para anggota PPKI.
Selanjutnya karena kemerdekaan belum juga diproklamirkan, maka pada tanggal 16 Agustus
1945 dini hari, Soekarno dan Moh. Hatta diculik oleh golongan muda ke Rengasdengklok
Karawang dan dipaksa segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio. Malam
harinya setelah sampai di Jakarta, Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebarjo merumuskan naskah
proklamasi Indonesia di kediaman Laksamana Muda Maeda. Teks proklamasi disusun oleh
Soekarno, Hatta dan Soebardjo di rumah Laksamana Maeda pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul
03.00 WIB. Setelah perumusan teks Proklamasi selesai, teks kemudian diserahkan kepada Sayuti
Melik untuk diketik. Setelah itu, teks ditandatangani kembali oleh Soekarno.
Pembacaan teks proklamasi dilakukan pada 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, di Jalan
Pegangsaan Timur No. 56 (Proklamasi No. 5, Jakarta Pusat). Pembacaan teks Proklamasi
Kemerdekaan diumumkan oleh BM Diah dan Jusuf Ronodipuro melalui radio, surat kabar,
telegram, dan lisan. Kemudian, pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengesahkan UUD 1945
sebagai dasar negara Indonesia.
Perjuangan para pemuda pada saat itu sangatlah penting karena jika mereka tidak bersikeras
untuk memindahkan Soekarno dan Mohammad Hatta maka kemungkinan besar Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia tidak jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945.
Setelah mengetahui sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia kita jadi tahu bagaimana
perjuangan yang dirasakan ketika merancang teks Proklamasi hingga pelaksanaan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Hingga saat ini, walaupun hari kemerdekaan Indonesia sudah terlewati,
jasa para pahlawan dan pengalaman mereka memperjuangkan hari kemerdekaan yang jatuh tepat
pada tanggal 17 Agustus 1945 tetap terasa hingga sekarang.

Anda mungkin juga menyukai