A. LATAR BELAKANG
Maraknya penyalahgunaan NAPZA tidak hanya dikota-kota besar saja, tapi sudah
sampai ke kota-kota kecil diseluruh wilayah Republik Indonesia, mulai dari tingkat sosial
ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ekonomi atas. Dari data yang ada,
penyalahgunaan NAPZA paling banyak berumur antara 15–24 tahun. Tampaknya generasi
muda adalah sasaran strategis perdagangan gelap NAPZA.
Narkoba bisa mengobrak-abrik nalar yang cerah, merusak jiwa dan raga, tak pelak
bisa mengancam hari depan umat manusia. Tahun yang lalu catatan-catatan mengenai
penggunaan cocain.
Hampir setiap saat kita mendengar berita dari media tentang napza atau narkoba,
baik tentang penangkapan pemakai atau pengedar narkoba tidak memandang usia mulai
dari anak-anak sampai dewasa, penyalahgunaan narkoba sangat membahayakan
fisik/badan, prilaku dan mental serta menyusahkan dirinya sendiri, keluarga dan
masyarakat. Menurut UU no 22 Tahun 1997, narkotika adalah zat atau obat yang bersal
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis yang menyebabkan
penurunan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dapat menimbulkan ketergantungan atau
kecanduan yang di sebut pula ketagihan.
E. SASARAN
Ditetapkan : Kapita
Pada Tanggal : 16 Januari 2018
Kepala Puskesmas Kapita
ST. RATIKA.YP,SKM,M.Kes
Nip.19800814 201001 2 020