Informasi Pembangunan Daerah 2018

INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2018
)
us
ep
Diterbitkan oleh : ad
i (T
od
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah -P
ur
w
Kabupaten Gunungkidul iS
iun
g
a
nt
Pa
DAFTAR ISI
VII. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEMISKINAN
I. SEJARAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ............... 1 1 IndeksPembangunan Manusia ............................. 27
II. GEOGRAFI .......................................................... 4 2 Komponen IPM ..................................................... 29
1 Luas dan Batas Wilayah Admistrasi...................... 4 3 Kemiskinan .......................................................... 31
2 Letak dan Kondisi Geografis ................................. 5 VIII. KESEHATAN........................................................ 32
3 Topografi............................................................... 6 IX. PENDIDIKAN ....................................................... 33
4 Geologi.................................................................. 7 1 Angka Partisipasi Kasar ....................................... 33
5 Hidrologi ............................................................... 8 2 Angka Partisipasi Murni ....................................... 33
6 Klimatologi............................................................ 10 3 Angka Pendidikan Yang Ditamatkan .................... 34
III. DEMOGRAFI ....................................................... 10 4 Sarana Pendidikan ............................................... 35
1 Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk ................... 10 X. SISTEM INFORMASI ............................................ 36
2 Struktur Umur ..................................................... 11 XI. PARIWISATA ....................................................... 37
3 Jenis Kelamin ....................................................... 11 1 Wisata Pantai ....................................................... 38
4 Kepadatan Penduduk ........................................... 12 2 Destinasi Wisata Pantai Yang Sudah
IV. PEMERINTAHAN ................................................. 13 DikelolaPemerintah Daerah ................................. 40
1 Visi Misi Kabupaten Gunungkidul ....................... 13 3 Wisata Hutan ....................................................... 41
2 Organisasi Pemerintahan ...................................... 17 4 Wisata Gunung .................................................... 41
V. EKONOMI MAKRO............................................... 20 5 Wisata Sungai dan Air Terjun .............................. 42
1 Pertumbuhan Ekonomi ......................................... 20 6 Wisata Goa yang Sudah Berkembang................... 42
2 Nilai dan Kontribusi PDRB ................................... 20 7 Kawasan Wisata Minat Khusus ............................ 43
3 Struktur Ekonomi................................................. 20 8 Wisata Pendidikan ............................................... 44
4 Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita ......... 23
5 Laju Inflasi............................................................ 24 LAMPIRAN ....................................................................
6 Rasio Gini ............................................................. 24 A. SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
VI. KEUANGAN DAERAH ........................................... 25 KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2018………………… 47
1 Pendapatan Daerah .............................................. 25
2 Belanja Daerah ..................................................... 26 B. DATAKU KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2018…… 48
3 Pembiayaan Daerah .............................................. 27
Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 2

I. SEJARAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL bupati pertama Mas Tumenggung Pontjodirjo dengan
bertuliskan Suryo sangkala dan Condro sangkala berbunyi :
Berdirinya Gunungkidul sebagai daerah administrasi, ”NYATA WIGNYA MANGGALANING NATA HANYIPTA
menurut Mr R.M Suryodiningrat dalam bukunya TUMATANING SWAPROJO” Menurut Suryo sangkala tahun
”Peprentahan Praja Kejawen” yang dikuatkan buku de 1831 dibalik 1381, sedang Condro sangkala 1758 dibalik
Vorstenlanden terbitan 1931 tulisan G.P Rouffaer, dan 8571.
pendapat B.M.Mr.A.K Pringgodigdo dalam bukunya Onstaan Tabel 1.Nama Bupati Gunungkidul
En Groei van hetMangkoenegorosche Rijk, adalah tahun 1831 No. Tahun Nama
setahun seusai Perang Diponegoro, bersamaan dengan
terbentuknya kabupaten lain di Yogyakarta. Dan oleh upaya 1 1831 - …. Mas Tumenggung Pontjodirjo
yang dilakukan panitia untuk melacak Hari Jadi Kabupaten 2 Raden Tumenggung Prawirosetiko
3 Raden Tumenggung Suryokusumo
Gunungkidul tahun 1984 baik yang terungkap melalui fakta
4 Raden Tumenggung Tjokrokusumo
sejarah, penelitian, pengumpulan data dari tokoh masyarakat,
5 Raden Tumenggung Padmonegoro
pakar serta daftar kepustakaan yang ada, akhirnya
6 …. - 1901 Raden Tumenggung Danuhadiningrat
ditetapkan bahwa Kabupaten Gunungkidul dengan Wonosari 7 1901 – 1914 Raden Tumenggung Wiryodiningrat
sebagai pusat pemerintahan lahir pada hari Jumat Legi 8 1914 - 1930 KRT.Yudodiningrat
tanggal 27 Mei 1831 atau 15 Besar Je 1758 dan dikuatkan 9 1930 – 1935 KRT.Pringgodiningrat
dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II 10 1935 – 1944 KRT.Djojodiningrat
Gunungkidul No : 70/188.45/6/1985 tentang Penetapan hari, 11 1944 - 1945 KRT.Mertodiningrat
tanggal bulan dan tahun Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul 12 1945 – 1946 KRT.Dirjodiningrat
yang ditandatangani oleh bupati saat itu Drs KRT Sosro 13 1946 - 1947 KRT.Tirtodiningrat
Hadiningrat tanggal 14 Juni 1985. 14 1947 - 1949 KRT.Suryaningrat
Sedangkan secara yuridis, status Kabupaten 15 1949 - 1952 KRT.Labaningrat
Gunungkidul sebagai salah satu daerah kabupaten kabupaten 16 1952 - 1955 KRT.Brataningrat
yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya 17 1955 - 1958 KRT.Wiraningrat
sendiri dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dan 18 1958 - 1959 Prawirosuwignyo
berkedudukan di Wonosari sebagai ibu kota kabupaten, 19 1959 – 1974 KRT.Djojodiningrat,BA
ditetapkan pada tanggal 15 Agustus 1950 dengan UU no 15 20 1974 – 1984 Ir.Raden Darmakum Darmokusumo
21 1984 – 1989 Drs.KRT.Sosrodiningrat
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
22 1989 – 1994 Ir.Soebekti Soenarto
dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta.
23 1994 – 2001 KRT.Harsodingrat,BA
Guna mengabadikan Hari Jadi Kabupaten
24 2001 – 2005 Drs.KRT.Hardjohadinegoro (Drs.Yoetikno)
Gunungkidul dibangun prasasti berupa tugu di makam
25 2005 – 2010 Suharto,SH

berlandaskan Falsafah Negara Republik Indonesia:
No. Tahun Nama
Pancasila.Pohon bercabang 3 (tiga) melambangkan, bahwa
26 2010 Prof.Dr Ir Sumpeno Putro, MSc Pemerintah sebagai pelindung dari rakyat mempunyai 3
27 2010 - 2015 Hj Badingah S.Sos (tiga) bidang, yakni : legislatif,eksekutif dan
28 2016 - 2021 Hj Badingah S.Sos yudikatif.Pohon beringin mempunyai sulur (akar angin) 8
buah (sebelah menyebelah pokok pohon 4 sulur)berarti
LAMBANG KABUPATEN GUNUNGKIDUL bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul
dalam melindungi, membina dan memimpin maupun
memerintah rakyat mengulurkan tangannya dan
memberikan kesempatan kepada rakyat untuk ikut serta
secara aktif dalam pemerintahan dengan jalan
melaksanakan dan memberikan social control, social
participation dan social responbility sehingga dapat
tercapai koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplifikasi
4. Roda bergigi, dalam naungan/pengayoman pemerintah,
rakyat Gunungkidul giat membangun segala bidang yang
dilukiskan dengan sebuah roda bergigi berwarna putih
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 1968 perak, karenanya pembangunan dilaksanakan dengan
Lambang Daerah pemerintah Kabupaten Gunungkidul kesucian lahir batin.
mengandung makna tersendiri sebagai berikut: 5. Lukisan busur panah berwarna merah putih berarti
1. Perisai sebagai alat penangkis serangan musuh/untuk rakyat Gunungkidul gigih berjuang melawan semua
melindungi diri. penghambat pembangunan di segala bidang yang ada
2. Bintang bersudut 5(lima) berwarna kuning emas, dalam semangat kesatuan dan persatuan yang
mengingatkan akan keagungan Tuhan Yang Maha Esa digambarkan dengan, warna-warni sang saka, bendera
sebagai sumber segala perikehidupan dan penghidupan pusaka kita:merah putih.
serta "Sangkan paraning dumadi". 6. Setangkai daun ketela pohon (singkong) menggambarkan
3. Lukisan pohon beringin yang melambangkan hasil produksi terbanyak didaerah Gunungkidul.
pengayoman, tempat berteduh bagi rakyat yang 7. Sepasang burung walet berwarna hitam menggambarkan
memerlukan pimpinan dan perlindungan dengan 5 (lima) salah satu hasil daerah Gunungkidul yang tinggi nilainya
akar dasar yang berarti bahwa kepemimpinan didalam yakni sarang burungnya. Selain itu burung walet adalah
Daerah Kabupaten Gunungkidul berdasarkan dan burung yang tahan hidup di daerah yang sangat sulit.

Demikian pula rakyat Gunungkidul, meskipun tempat • Penggerak segala kegiatan masyarakat menuju
tinggalnya tandus dan sangat sulit, namun dengan tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhoi
semangat dan penuh keinsyafan dan rasa tanggung jawab Tuhan Yang Maha Esa.
terhadap generasi yang akan datang selalu berusaha • Memberantas kejahatan dan kemaksiatan dengan jalan
dengan sekuat tenaga menghasilkan kerja yang kondusif bertindak tegas, adil dan jujur tanpa pandang bulu dan
dan produktif. harus menjadi teladan didalam kebaikan lahir, batin
8. Keris luk 5, dapur : Pandawa, berwarna kuning emas, dan kemaslahatan.
mewujudkan senjata ampuh dan naluri di tangan dan 10. Setangkai padi berisi 5 (lima) butir padi berwarna kuning
pemimpin-pemimpinnya dalam menghadapi segala emas melambangkan kemakmuran Bangsa Indonesia
tantangan dan rintangan. umumnya dan khususnya yang dicita-citakan rakyat
9. Sederetan bukit berjumlah 8 (delapan) buah Gunungkidul dalam bidang pangan.
menggambarkan daerah Gunungkidul yang berbukit- 11. Setangkai kapas berbunga 4 (empat) buah dan berdaun 8
bukit. Perlu kemantapan serta keteguhan hati untuk (delapan) helai melambangkan kemakmuran Bangsa
mengolahnya. Bukit yang berjumlah 8 (delapan) buah Indonesia umumnya dan Kabupaten Gunungkidul
melambangkan “Hasta Dharma” yaitu : khususnya pada bidang sandang.
• Pengayoman seluruh rakyat tanpa membedakan 12. Lukisan laut dengan gelombang/ombak yang berjumlah
golongan aliran dan agama. 17 (tujuh belas) berwarna putih perak menggambarkan
• Pemberi petunjuk dan bimbingan kepada rakyat bahwa Daerah Kabupaten Gunungkidul berbatasan
menunjukkan ketertiban dan keamanan. dengan Lautan Indonesia yang kaya raya.
• Penyuluh dalam gelap dan penolong dalam penderitaan 13. Rumput laut yang digambarkan berwarna coklat
bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga terjadi mewujudkan hasil Gunungkidul yang penting.
ketenangan dan ketentraman lahir dan batin. 14. Sehelai pita kuning bertuliskan "GUNUNGKIDUL" sebagai
• Pembina semangat kehidupan masyarakat sehingga petunjuk bahwa lambang tersebut milik Daerah
tertanam sikap dan sifat dinamis, konstruktis, dan Kabupaten Gunungkidul
korektif. 15. Warna-warna melambangkan sifat sebagai berikut:
• Pembangkit dan pemupuk daya cipta menuju ke arah • Kuning/kuning emas: keluhuran yang bijaksanya atau
kesejahteraan masyarakat. cendekia
• Sifat sabar, tekun, ulet dan bijaksana agar dapat • Hijau : doa, harapan dan Kepercayaan.
menampung dan mencarikan penyelesaian segala • Biru : ketaatan, kesetiaan
persoalan hidup dan kehidupan rakyat sehari-hari. • Hitam : Kemantapan, keteguhan dan kekekalan
• Merah : berani yang gagah perkasa
• Putih : Kesucian yang bersih tanpa pamrih

• Cokelat : kokoh, sentosa Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan batas wilayah dirinci
sebagai berikut:
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan
GUNUNGKIDUL HANDAYANI Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
SK Bupati Gunungkidul Nomor 198/188.45/1990 b. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan
Tanggal 19 Desember 1990 Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah.
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri
H IJAU Provinsi Jawa Tengah.
A MAN d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia
N ORMATIF
D INAMIS Gambaran wilayah Kabupaten Gunungkidul secara
A MAL administratif dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
Y AKIN
A SAH, ASIH, ASUH
N ILAI TAMBAH
I NDAH
II. KONDISI GEOGRAFIS
1. Luas dan Batas Wilayah Admistrasi

Kabupaten Gunungkidul yang ber-Ibukota di Kota
Wonosari merupakan salah satu kabupaten di Daerah
Istimewa Yogyakarta yang terletak 39 km sebelah tenggara
Kota Yogyakarta. Luas wilayah Kabupaten Gunungkidul
adalah 1.485,36 km2 atau sekitar 46,63 % dari luas wilayah

Tabel 2.Luas Dan Pembagian Wilayah Administratif
Kabupaten Gunungkidul
LUAS PERSENTASE JUMLAH JUMLAH
No KECAMATAN
(km2) (%) DESA PADUKUHAN
1 Panggang 99,8 6,72 6 44
2 Purwosari 71,76 4,83 5 32
3 Paliyan 58,07 3,91 7 50
4 Saptosari 87,83 5,91 7 60
5 Tepus 104,91 7,06 5 83
6 Tanjungsari 71,63 4,82 5 72
7 Rongkop 83,46 5,62 8 100
8 Girisubo 94,57 6,37 8 82
9 Semanu 108,39 7,30 5 106
10 Ponjong 104,49 7,03 11 119
11 Karangmojo 80,12 5,39 9 104
12 Wonosari 75,51 5,08 14 103
13 Playen 105,26 7,09 13 101
14 Patuk 72,04 4,85 11 72
15 Gedangsari 68,14 4,59 7 67
16 Nglipar 73,87 4,97 7 53
17 Ngawen 46,59 3,14 6 67
18 Semin 78,92 5,31 10 116
Sumber: Bappeda, 2009 Jumlah 1.485,3 100,00 144 1.431
Gambar 1.Peta Administratif Kabupaten Gunungkidul 6
Sumber : BPS Kabupaten Gunungkidul, 2018
Secara administratif, Kabupaten Gunungkidul terbagi

2. Letak dan Kondisi Geografis
menjadi 18 Kecamatan yang meliputi 144 desa dan 1.431
Secara geografis Kabupaten Gunungkidul berada pada
padukuhan. Luas dan pembagian wilayah administratif
746 LS-809 LS dan 11021 BT-11050 BT, berada di
Kabupaten Gunungkidul dapat dilihat pada Tabel berikut :
bagian tenggara dari Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kabupaten Gunungkidul tidakmemiliki kawasan pedalaman
maupun kawasan terpencil. Menurut kondisi geografis, desa-
desa di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 18 desa pesisir, 56

desa terletak di lereng/punggung bukit dan 70 desa terletak No Kecamatan Desa Nama Pulau
di dataran. Amben
Ditinjau dari posisi geografis, Kabupaten Pucung Watugrek
Gunungkidulberbatasan langsung dengan Samudera Hindia Songbanyu Gungunggandul
yang kaya akan sumberdaya laut dan menjadikan Kabupaten Godeg
Gunungkidul memiliki wilayah berupa kepulauan. Kabupaten Baron
Gunungkidulmemiliki 28 pulau tersebar pada lima Layar
kecamatan, yaitu Purwosari, Panggang, Tanjungsari, Tepus, Krokoh
dan Girisubo. Daftar pulau di wilayah Kabupaten Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul 2017
Gunungkidultersebut disajikan seperti dalam tabel berikut:
3. Topografi
Tabel 3.Pulau-Pulau di Wilayah Kabupaten Gunungkidul Berdasarkan kondisi topografi Kabupaten Gunungkidul
No Kecamatan Desa Nama Pulau
dibagi menjadi 3 (tiga) zona pengembangan, yaitu :
1 Purwosari Giricahyo Gunungsemar
a. Zona Utara disebut wilayah Batur Agung dengan
2 Panggang Giriwungu Payung ketinggian 200m - 700m di atas permukaan laut.
3 Tanjungsari Kemadang Ngrawe Keadaannya berbukit-bukit terdapat sumber-sumber air
Jumpina tanah kedalaman6m – 12m dari permukaan tanah. Jenis
Lawang tanah didominasi latosol dengan batuan induk vulkanik
Banjarejo Drini dan sedimen taufan. Wilayah ini meliputi Kecamatan
Ngestirejo Watupayungsiratan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, dan Ponjong
4 Tepus Sidoharjo Watulawang bagian utara.
Tepus Timang b. Zona Tengah disebut wilayah pengembangan Ledok
Purwodadi Ngondo Wonosari, dengan ketinggian 150m – 200m di atas
Watupayungsiyung
permukaan laut. Jenis tanah didominasi oleh asosiasi
Watupanjang
Watunglambor
mediteran merah dangrumosol hitam dengan bahan induk
Watuganten Lor batu kapur. Sehingga meskipun musim kemarau panjang,
Watuganten Kidul partikel-partikel air masih mampu bertahan. Terdapat
Watubebek sungai di atas tanah, tetapi di musim kemarau kering.
5 Girisubo Jepitu Watutogog Kedalaman air tanah berkisar antara 60m – 120m di
Jungwok bawah permukaan tanah. Wilayah ini meliputi Kecamatan
Watutopi Playen, Wonosari, Karangmojo, Ponjong bagian tengah,
Ngusalan dan Semanu bagian utara.
Tileng Kalong

c. Zona Selatan disebut wilayah pengembangan Gunung Gunungkidul yaitu 1.341,71 km2 atau 90,33% berada pada
Seribu (Duizon gebergton atau Zuider gebergton), dengan ketinggian 100–500m di atas permukaan laut (dpl).
ketinggian 0m – 300m di atas permukaan laut. Batuan Sedangkan sisanya 7,75% terletak pada ketinggian kurang
dasar pembentuknya adalah batu kapur dengan ciri khas dari 100m dpl, dan 1,92% terletak pada ketinggian lebih dari
bukit-bukit kerucut (Conical limestone) dan merupakan 500m dpl.
kawasan karst. Pada wilayah ini banyak dijumpai sungai
bawah tanah. Zone Selatan ini meliputi kecamatan 4. Geologi
Saptosari, Paliyan, Girisubo, Tanjungsari, Tepus, Jenis tanah di wilayah Kabupaten Gunungkidul cukup
Rongkop, Purwosari, Panggang, Ponjong bagian selatan, beragam, dengan rincian sebagai berikut:
dan Semanu bagian selatan. a. Latosol, dengan batuan induk kompleks sedimen tufan dan
Lahan di Kabupaten Gunungkidul mempunyai tingkat batuan vulkanik,yang terletak pada wilayah bergunung-
kemiringan yang bervariasi yang dikelompokkan menjadi gunung, tersebar di wilayah Kecamatan Patuk bagian Utara
empat bagian, yaitu : datar (0-2%), bergelombang (3-15%), dan Selatan, Gedangsari, Ngawen, Semin bagian Timur,
curam (16-40%) dan sangat Curam (>40%) dan Ponjong bagian Utara
b. Kompleks latosol dan mediteran merah, dengan batuan
Cangat Curam induk batuangamping, bentuk wilayah bergelombang
(>40%) sampai berbukit, terdapat di wilayah Kecamatan Panggang,
20.881 Ha Datar (0-2%)
26.768 Ha Purwosari, Saptosari, Tepus, Tanjungsari, Semanu bagian
14% Selatan dan Timur, Rongkop, Girisubo, serta Ponjong
18%
bagian Selatan.
Curam c. Asosiasi mediteran merah dan renzina, dengan batuan
(16-40%) induk batu gamping, bentuk wilayah berombak sampai
59.452 Ha Bergelombang
(3-15%)
bergelombang, terdapat di wilayah Kecamatan Ngawen
40%
41.435 Ha bagian Selatan, Nglipar, Karangmojo bagian Barat dan
28% Utara, Semanu bagian Barat, Wonosari bagian Timur,
Utara dan Selatan, Playen bagian Barat dan Utara, serta
Paliyan bagian Selatan.
Kemiringan Lahan Kabupaten Gunungkidul d. Grumosol hitam, dengan batuan induk batu gamping,
bentuk wilayah datar sampai bergelombang, terdapat di
Wilayah Kabupaten Gunungkidul terletak pada wilayah Kecamatan Playen bagian Selatan, Wonosari bagian
ketinggian yang bervariasi antara 0–800 meter di atas Barat, Paliyan bagian Utara, dan Ponjong bagian Selatan.
permukaan laut. Sebagian besar wilayah Kabupaten

e. Asosiasi latosol merah dan litosol, dengan bahan induk Purwosari, Paliyan, Saptosari, Rongkop, Tanjungsari, Tepus,
tufan dan batuanvulkanik intermediet, bentuk wilayah dan Girisubo. Kawasan tersebut perlu dikelola sesuai dengan
bergelombang sampai berbukit, terdapat di wilayah daya dukung lingkungannya dalam upaya mengoptimalkan
Kecamatan Semin bagian Utara, Patuk bagian Selatan, dan pemanfaatan potensi kawasan karst yang berkelanjutan dan
Playen bagian Barat. berwawasan lingkungan.
Struktur tanah di Kabupaten Gunungkidul dibedakan Kabupaten Gunungkidul memiliki 14 sungai, sebagian
atas dasar komposisi komponen pasir, debu, dan lempung, besar terdapat di wilayah utara. Sungai terbesar di Kabupaten
sehingga secara garis besar dipilahkan menjadi tekstur kasar, Gunungkidul adalah Sungai Oyo dengan lokasi mata air di
sedang, dan halus. Kabupaten Wonogiri (Propinsi Jawa Tengah) dan bermuara di
Samudera Hindia.
5. Hidrologi Jumlah mata air di wilayah Kabupaten Gunungkidul
Kabupaten Gunungkidul dilalui oleh dua daerah aliran ada 215 buah, sedangkan jumlah telaga ada 252 buah.Di
sungai (DAS) permukaan yaitu DAS Opak–Oyo dan DAS wilayah Kabupaten Gunungkidul bagian tengahdan sebagian
Dengkeng.Masing-masing DAS itu terdiri dari beberapa Sub kecil wilayah selatan terdapat sumur bor (deep well) sebanyak
DAS yang berfungsi untuk mengairi areal pertanian, juga 55 buah dengan fungsi untuk irigasi pertanian dan untuk air
terdapat DAS bawah permukaan yaitu DAS Bribin. minum penduduk setempat.Untuk kepentingan irigasi, satu
Air permukaan (sungai dan mata air) banyak dijumpai sumur bor mempunyai kemampuan oncoran antara 15–50 ha.
di Gunungkidul wilayah utara dan tengah. Di wilayah tengah Kemampuan masing-masing sumur tergantung pada debit
beberapa tempat mempunyai air tanah yang cukup dangkal airnya.
dan dimanfaatkan untuk sumur ladang.Wilayah selatan Beberapa sungai bawah tanah dimanfaatkan airnya
Gunungkidul merupakan kawasan karst yang jarang untuk memenuhi kebutuhan air baku/air bersih bagi rumah
ditemukan air permukaan.Di wilayah ini dijumpai sungai tangga antara lain, di Bribin, Ngobaran, Seropan, dan Baron.
bawah tanah seperti Bribin, Ngobaran, dan Seropan serta Air sungai bawah tanah juga dirintis untuk kepentingan
ditemukan juga telaga musiman yang multiguna bagi irigasi pertanian seperti Seropan untuk wilayah Kecamatan
penduduk sekitarnya. Semanu.
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Lingkungan ekosistem di Kabupaten Gunungkidul
Daya Mineral Nomor 1659K/40/MEN/2004 Tanggal 1 dibedakan menjadi 4 kategori satuan ekosistem yaitu:
Desember 2004 tentang Penetapan Kawasan Karst a. Satuan Ekosistem Perbukitan Baturagung
Gunungsewu dan Pacitan Timur, untuk Kabupaten b. Satuan Ekosistem Dataran Wonosari
Gunungkidul kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan c. Satuan Ekosistem Perbukitan Karst Gunungsewu
karst adalah kawasan perbukitan batu gampingyang terletak d. Satuan Ekosistem Wilayah Kepesisiran.
di Kecamatan Wonosari, Ponjong, Panggang, Semanu,

Gambaran singkat untuk satuan ekosistem persebaran lokal, akuifer produksi rendah dengan persebaran
Baturagung, Dataran Wonosari dan Perbukitan Karst lokal, dan non akuifer atau daerah langka airtanah.
Gunungsewu sebagaimana diuraikan dalam pembagian tiga Potensi sumberdaya hayati yang ada di Ekosistem
daerah pengembangan. Untuk wilayah pesisir di Kabupaten Wilayah Kepesisiran meliputi keanekaragaman hayati alami,
Gunungkidul,secara umum dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) potensi hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan,
tipologi pesisir primer, yaitu: perikanan, maupun kelautan. Sementara itu, sumberdaya
a. Pesisir erosi lahan-lahan daratan (land erosion coast) mineral yang umum terdapat di wilayah pesisir Kabupaten
terbentuk akibat bekerjanya proses erosi dan solusional Gunungkidul terbatas pada Bahan Galian Golongan C, yaitu:
yang intensif pada topogafi karst akibat air hujan dan batugamping, lempung, dan pasir marin. Mineral
aliran permukaan, yang menyebabkan sebagian permukaan batugamping menempati satuan perbukitan karst yang
lahan terkikis membentuk alur-alur atau lembah-lembah merupakan batugamping terumbu, dan berlanjut menjadi
sempit dan igir-igir sisa yang menjorok atau membentuk pelataran pantai (shore platform) pada dasar pantai dekat
pola menjari ke arah laut. Tipologi ini hampir dijumpai (near shore).
pada seluruh wilayah pesisir di Kabupaten Gunungkidul, Kawasan pesisir di Kabupaten Gunungkidul terletak di:
yang secara khusus tampak di wilayah pesisir Ngrenehan, 1. Desa Girijati, Giricahyo dan Giripurwo, Kecamatan
Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal, dan Sundak. Purwosari
b. Pesisir akibat aktivitas gunungapi purba (volcanic coast), 2. Desa Giriwungu dan Girikarto, Kecamatan Panggang
yang ditandai oleh adanya bentukan-bentukan morfologi 3. Desa Krambilsawit, Kanigoro dan Planjan, Kecamatan
sisa (residual) yang tersusun atas batuan beku volkan tua Saptosari
berumur Oligosen, yang berada pada tebing dan pelataran 4. Desa Kemadang dan Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari
pantainya. Tipologi ini dijumpai di pesisir Siung dan 5. Desa Sidoharjo, Tepus dan Purwodadi, Kecamatan Tepus
Wediombo. 6. Desa Balong, Jepitu, Tileng, Pucung dan Songbanyu,
c. Pesisir akibat struktural (structurally shape coast), Kecamatan Girisubo
merupakan pesisir yang ditandai oleh adanya tebing-tebing
cliff yang curam, pola garis pantai lurus, dengan gua-gua
abrasi (sea cave) yang langsung berhadapan dengan 6. Klimatologi
Samudera Hindia. Tipologi ini meliputi pesisir Ngobaran, Jumlah rata-rata bulan basah di Kabupaten
Ngungap, dan Sadeng. Gunungkidul tiap tahunnya berkisar 4-5 bulan, sedangkan
Selanjutnya wilayah pesisir Kabupaten Gunungkidul bulan kering berkisar antara 7–8 bulan. Musim hujan dimulai
dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) zona akuifer dan potensi pada bulan Oktober–November dan berakhir pada bulan
airtanahnya, yaitu: akuifer produksi sedang dengan Maret–April setiap tahunnya.Puncak curah hujan terjadi pada
bulan Desember – Februari dengan wilayah bagian utara

mengalami curah hujan lebih tinggi dibandingkan wilayah
tengah dan selatan. Tabel 4.Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2018
JUMLAH PENDUDUK
Suhu udara Kabupaten Gunungkidul untuk suhu rata- NO KECAMATAN
L % P % L+P %
rata harian 27,7°C, suhu minimum 23,2°C dan suhu
1 Kecamatan Wonosari 43,195 49.60 43,883 50.40 87,078 11.38
maksimum 32,4°C. Kelembaban nisbi di Kabupaten
2 Kecamatan Nglipar 16,623 49.52 16,944 50.48 33,567 4.39
Gunungkidul berkisar antara 80% – 85%.Kelembaban nisbi
3 Kecamatan Playen 29,935 49.10 31,038 50.90 60,973 7.97
ini bagi wilayah Kabupaten Gunungkidul tidak terlalu
4 Kecamatan Patuk 16,848 49.12 17,450 50.88 34,298 4.48
dipengaruhi oleh tinggi tempat, tetapi lebih dipengaruhi oleh
5 Kecamatan Paliyan 16,213 49.14 16,781 50.86 32,994 4.31
musim.Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Januari–
6 Kecamatan Panggang 14,463 48.97 15,074 51.03 29,537 3.86
Maret, sedangkan terendah pada bulan September.
7 Kecamatan Tepus 18,050 49.02 18,775 50.98 36,825 4.81
8 Kecamatan Semanu 29,673 49.51 30,258 50.49 59,931 7.83
9 Kecamatan Karangmojo 27,868 49.26 28,711 50.74 56,579 7.39
10 Kecamatan Ponjong 28,007 49.43 28,656 50.57 56,663 7.40
11 Kecamatan Rongkop 14,814 49.55 15,084 50.45 29,898 3.91
12 Kecamatan Semin 28,263 49.70 28,608 50.30 56,871 7.43
13 Kecamatan Ngawen 17,368 49.69 17,582 50.31 34,950 4.57
14 Kecamatan Gedangsari 19,680 49.76 19,870 50.24 39,550 5.17
15 Kecamatan Saptosari 19,572 49.73 19,788 50.27 39,360 5.14
16 Kecamatan Girisubo 12,726 49.24 13,118 50.76 25,844 3.38
17 Kecamatan Tanjungsari 14,403 49.03 14,972 50.97 29,375 3.84
18 Kecamatan Purwosari 10,229 48.73 10,762 51.27 20,991 2.74
JUMLAH 377,930 49.38 387,354 50.62 765,284 100.00
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018
III. DEMOGRAFI Pertumbuhan penduduk merupakan perubahan jumlah

penduduk dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk
1 Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk secara alami dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu kelahiran,
Jumlah penduduk Kabupaten Gunungkidul tahun 2018 kematian, dan migrasi penduduk.
tercatat 765,284 jiwa, dengan laju pertumbuhan 1.07% yang
artinya antara tahun 2017 sampai dengan tahun 2018
penduduk Kabupaten Gunungkidul mengalami kenaikan
sebesar1.07%.

770,000 1.20 80.00
1.07 1.00 67.53 66.86 66.76 66.17 66.06
70.00
765,000 0.89
0.80
60.00
0.84 0.60
760,000 50.00
0.40
755,000 0.20 40.00
- 30.00 19.19 20.30
750,000 19.70 19.37 20.43
(0.20) 20.00
745,000 (0.40)
10.00 13.40
(0.60) 13.28 13.44 13.87 13.64
(0.69) -
740,000 (0.80)
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Penduduk Angka Pertumbuhan Penduduk 0-15 16-64 65+

Gambar 2.Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Gambar 3.Persentase Komposisi Penduduk Menurut Umur
Gunungkidul Tahun 2010-2016 Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014-2018
2 Struktur Umur 3 Jenis Kelamin

Komposisi kelompok umur penduduk Gunungkidul
selama kurun waktu 2011-2015 didominasi oleh penduduk Tabel 5.Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan
di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
usia dewasa/produktif. Penduduk kelompok umur 0-14 tahun
Rasio
selama kurun waktu tersebut cenderung tidak mengalami
Laki-laki Perempuan Jenis
perubahan. Struktur umur penduduk Gunungkidul dikatakan No. Kecamatan
(Jiwa) (Jiwa) Kelamin
sebagai “penduduk usia tua” karena penduduk umur 0-14
(%)
tahun kurang dari 30% dan penduduk usia 65 tahunkeatas 1 Kecamatan Wonosari 43,195 43,883 98.43
mengalamikenaikan. Semakin meningkatnya jumlah 2 Kecamatan Nglipar 16,623 16,944 98.11
penduduk usia lanjut mengindikasikan tingginya usia 3 Kecamatan Playen 29,935 31,038 96.45
harapan hidup penduduk Gunungkidul. Berikut gambaran 4 Kecamatan Patuk 16,848 17,450 96.55
persentase komposisi penduduk menurut umur Kabupaten 5 Kecamatan Paliyan 16,213 16,781 96.62
Gunungkidul Tahun 2014-2018: 6 Kecamatan Panggang 14,463 15,074 95.95
7 Kecamatan Tepus 18,050 18,775 96.14

Rasio (Km2) (Jiwa) Penduduk
Laki-laki Perempuan Jenis (Jiwa/Km2)
No. Kecamatan
(Jiwa) (Jiwa) Kelamin 1 Panggang 99.80 29,537 295.96
(%) 2 Purwosari 71.76 20,991 292.52
8 Kecamatan Semanu 29,673 30,258 98.07 3 Paliyan 58.07 32,994 568.18
9 Kecamatan Karangmojo 27,868 28,711 97.06 4 Saptosari 87.83 39,360 448.14
10 Kecamatan Ponjong 28,007 28,656 97.74 5 Tepus 104.91 36,825 351.02
11 Kecamatan Rongkop 14,814 15,084 98.21 6 Tanjungsari 71.63 29,375 410.09
12 Kecamatan Semin 28,263 28,608 98.79 7 Rongkop 83.46 29,898 358.23
13 Kecamatan Ngawen 17,368 17,582 98.78 8 Girisubo 94.57 25,844 273.28
14 Kecamatan Gedangsari 19,680 19,870 99.04 9 Semanu 108.39 59,931 552.92
15 Kecamatan Saptosari 19,572 19,788 98.91 10 Ponjong 104.49 56,663 542.28
16 Kecamatan Girisubo 12,726 13,118 97.01 11 Karangmojo 80.12 56,579 706.18
17 Kecamatan Tanjungsari 14,403 14,972 96.20 12 Wonosari 75.51 87,078 1153.20
18 Kecamatan Purwosari 10,229 10,762 95.05 13 Playen 105.26 60,973 579.26
JUMLAH 377,930 387,354 97.57 14 Patuk 72.04 34,298 476.10
15 Gedangsari 68.14 39,550 580.42
16 Nglipar 73.87 33,567 454.41
17 Ngawen 46.59 34,950 750.16
Berdasarkan tabel di atas dapat diartikan bahwa dari
18 Semin 78.92 56,871 720.62
setiap 100 jumlah penduduk perempuan terdapat 97.57 laki-
Gunungkidul 1,485.36 765,284 515.22
laki.
4 Kepadatan Penduduk IV. PEMERINTAHAN
Tabel 6.Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kabupaten 1. Visi Misi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
Gunungkidul Tahun 2018 Penentuan arah pembangunan di Kabupaten
No. KECAMATAN Luas Areal Total Kepadatan Gunungkidul didasarkan pada filosofi atau sesanti yang

adiluhung dari leluhur serta sebagai perspektif ke depan, Adapun Hastha Dharma merupakan amanah yang harus
maka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dilaksanakan oleh setiap pemimpin dan aparatur daerah
Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 dijiwai filosofi yaitu:
pembangunan Kabupaten Gunungkidul yaitu: 1. Pengayoman seluruh rakyat tanpa membedakan agama,
“DHAKSINARGHA BUMIKARTA” yang memiliki cakrawala yang aliran, dan golongan.
luas dan mampu menjadi pedoman bagi daerah dalam 2. Pemberi petunjuk dan bimbingan kepada rakyat menuju
menentukan visi, misi, dan arah pembangunan. Filosofi ketertiban dan keamanan umum.
pembangunan Kabupaten Gunungkidul tersebut sesuai 3. Penyuluh di dalam gelap dan penolong di dalam
dengan Filosofi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu: penderitaan bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga
“HAMEMAYU HAYUNING BAWANA”. tercapai ketenangan dan ketenteraman lahir batin.
Mendasarkan pada filosofi para thefounding fathers atau 4. Pembina semangat kehidupan masyarakat sehingga
sesanti yang adiluhung dari leluhur serta sebagai perspektif terjelma sifat dan sikap dinamis, konstruktif, dan korektif.
kedepan, maka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka 5. Pembangkit dan pemupuk daya cipta menuju ke arah
Menengah Daerah dijiwai filosofi pembangunan Kabupaten kesejahteraan masyarakat.
Gunungkidul yaitu: “DHAKSINARGHA BHUMIKARTA” yang 6. Bersifat sabar, tekun, ulet, dan bijaksana agar dapat
memiliki cakrawala yang luas dan mampu menjadi pedoman menampung dan mencarikan pemecahan segala persoalan
bagi daerah dalam menentukan visi, misi, dan arah hidup dan kehidupan rakyat sehari-hari.
pembangunan. 7. Penggerak segala kegiatan masyarakat menuju tercapainya
Penjabaran dari filosofi tersebut adalah Dhaksinarga masyarakat yang adil dan makmur yang diridhoi Tuhan
berasal dari kata-kata dhaksina dan argha yang berarti : Yang Maha Esa.
Dhaksina : Selatan 8. Pemberantas kejahatan dan kemaksiatan dengan jelas
Argha : Gunung bertindak tegas, adil dan jujur tanpa pandang bulu dan
harus menjadi teladan didalam kebaikan lahir, batin, dan
Dirangkai menjadi satu kata Dhaksinarga yang artinya masyarakat.
Gunungkidul Implementasi dari filosofi luhur tersebut di atas menjiwai
Bhumi : Bumi, tanah, daerah dan memaknai visi dan misi serta arah kebijakan
pembangunan Kabupaten Gunungkidul jangka panjang dalam
Karta : Subur, makmur, rahayu, damai, sejahtera
kerangka pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Konsep pembangunan Kabupaten Gunungkidul juga
Filosofi pembangunan Kabupaten Gunungkidul dilandasi filosofi pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta
DHAKSINARGHA BHUMIKARTA merupakan tekad sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 3 Tahun 2018
masyarakat Gunungkidul untuk senantiasa ingin tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
mewujudkan semboyan yang mengandung harapan agar Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022 adalah
Gunungkidul menjadi Daerah yang subur dan makmur Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui semangat
dengan cara melaksanakan pembangunan di segala bidang kesistimewaan hamemayu hayuning bawana, sangkan
berlandaskan “Hastha Dharma”. paraning dumadi dan manunggaling kawula gusti, sebagai
cita-cita luhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan

masyarakat Yogyakarta berdasarkan nilai budaya,seperti yang merupakan ungkapan atau artikulasi dari citra, nilai arah,
tertuang dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun dan tujuan organisasi yang realistis, memberikan kekuatan,
2012.Hakekat budaya adalah hasil cipta, karsa dan rasa, yang semangat, dan komitmen serta memiliki daya tarik yang dapat
diyakini masyarakat sebagai sesuatu yang benar dan dipercaya sebagai pemandu dalam pelaksanaan aktivitas dan
bermanfaat.Demikian pula budaya Jawa, yang diyakini oleh pencapaian tujuan organisasi.
masyarakat DIY sebagai salah satu acuan dalam hidup
bermasyarakat, baik ke dalam maupun ke luar.Ini berarti Visi
bahwa budaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan
masyarakat gemah ripah loh jinawi, ayom, ayem, tata, titi, Dengan berdasarkan pada arah kebijakan dan sasaran
tentrem, kerta raharja. Dengan perkataan lain, budaya pembangunan jangka panjang, memperhatikan Visi dan Misi
tersebut akan bermuara pada kehidupan masyarakat yang RPJMN, Visi dan Misi RPJMD DIY, serta visi kepala daerah
penuh dengan kedamaian, baik ke dalam maupun ke luar. dan wakil kepala daerah terpilih Hj.Badingah,S.Sos. dan
Enam nilai dasar budaya (Hamemayu Hayuning Bawana, Dr.H. Immawan Wahyudi,M.Hum dirumuskan visi Kabupaten
Sangkan Paraning Dumadi, Manunggaling Kawula Gusti, Gunungkidul Tahun 2016-2021:
Tahta Untuk Rakyat, Golong-Gilig Sawiji Greget Sengguh Ora
Mingkuh, Catur Gatra Tunggal dengan Sumbu Tugu-Krapyak, “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata
dan Pathok Negara) dalam konteks keistimewaan Yogyakarta yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang
perlu didudukkan sebagai nilai rujukan deskriptif dan berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera
preskriptif, serta perlu dijabarkan sebagai pemandu gerak tahun 2021”.
nyata kehidupan di Yogyakarta.
Demikian juga halnya dengan konsep Tahta Untuk Daerah tujuan wisata yang terkemuka dimaknai sebagai
Rakyat dan Manunggaling Kawulo Gusti sangat dekat dan sebuah kondisi kabupaten Gunungkidul mampu menjadi
mirip dengan konsep-konsep demokrasi dan partisipatori. salah satu tujuan wisata utama dalam skala regional dan
Konsep Pathok Nagara memiliki pesan yang mirip dengan nasional. Daerah tujuan wisata yang berbudaya dimaknai
konsep green belt dalam pembangunan kota modern. Konsep bahwa dalam pengembangan pariwisata yang juga
Catur Gatra Tunggal dan Sumbu Kraton-Tugu mirip dengan mengoptimalkan potensi dan kekayaan budaya lokal dengan
kota-kota Teokrasi di Eropa yang dibangun pada abad konsep mengembangkan dan mempertahankan budaya, adat
pertengahan yang menyimbolkan centrum dan identitas dan istiadat, serta nilai-nilai luhur budaya (keistimewaan).
sampai saat ini masih dirawat dengan sangat baik sehingga Berbudaya juga dimaknai sebagai kondisi dimana budaya
menjadi bagian penting bagi kegiatan pariwisata. Konsep lokal juga mampu menyerap dan menyaring budaya asing
Sawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh, mirip dengan spirit atau namun tetap mempertahankan identitas budaya lokal.
semangat Bushido yang telah menjadi acuan mental manusia Dengan terwujudnya Gunungkidul sebagai daerah
Jepang moderen dalam membangun negara dan bangsanya. tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya, maka
Filosofi pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera
yang juga dilandasi filosofi pembangunan Daerah Istimewa akan tercapai.
Yogyakarta selanjutnya menjadi ruh atau jiwa dalam Visi Masyarakat yang berdaya saing adalah kondisi
pembangunan daerah sebagai suatu pernyataan yang masyarakat Gunungkidul dengan tingkat pendidikan dan

kesehatan yang baik, mempunyai kemampuan dan misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan
keterampilan memadai untuk bersaing dalam berbagai bidang menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan.
dengan berlandaskan pada keunggulan komparatif dan Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi
kompetitif. tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai
Masyarakat yang maju adalah kondisi masyarakat dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai
Gunungkidul yang tumbuh dan berkembang secara ekonomi visi.
dan dan politik. Ditinjau dari aspek ekonomi masyarakat yang Untuk mencapai Visi Kabupaten Gunungkidul tahun
maju diukur dari tingkat pendapatan yang lebih baik dan 2021, ditetapkan misi pembangunan sebagai berikut :
distribusi yang lebih merata. Proses produksi telah
berkembang dengan keterpaduan antar sektor, terutama 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
sektor industri, sektor pertanian, dan sektor jasa-jasa Governance).
terutama pariwisata, didukung pemanfaatan sumber daya 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
alam secara rasional, efisien, dan berwawasan lingkungan. berdaya saing.
Dalam aspek politik, masyarakat yang maju adalah 3. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional.
masyarakat yang mampu mengembangkan sistem dan 4. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk
kelembagaan politik yang demokratis, hak-hak politik menggerakkan perekonomian yang tangguh berbasis
masyarakat terjamin, dan peran serta masyarakat dalam potensi daerah.
berbagai bidang tinggi. 5. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
Masyarakat yang mandiri adalah kondisi masyarakat investasi yang kondusif.
Gunungkidul yang memiliki kemampuan untuk mengelola 6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber
dan memanfatkan potensi dan kemampuan yang dimiliki daya alam secara berkelanjutan.
sendiri dengan baik, efektif, dan efisien untuk memenuhi
kebutuhan dan meningkatkan taraf hidupnya, tanpa harus Penjelasan misi sebagai berikut:
meninggalkan kerjasama dengan pihak lain untuk Misi 1 :Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
melaksanakan pembangunan daerah. (Good Governance).
Masyarakat yang sejahtera adalah kondisi masyarakat Misi ini adalah upaya Pemerintah Daerah untuk
Gunungkidul yang telah terpenuhi kebutuhan dasar hidup menyelenggarakan tata pemerintahan dengan berlandaskan
lahir dan batin, yang ditandai oleh kecukupan pangan, asas prinsip good governancemelalui sinergisme antar
sandang, papan, kesehatan, pendidikan, situasi keamanan stakeholders pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha
yang kondusif, suasana kehidupan yang religius, rukun, dalam rangka pengelolaan dan manajemen pembangunan
saling menghormati dan menghargai, serta menjunjung tinggi daerah. Prinsip yang menjadi landasan good governance
nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan. adalah:
1. Akuntabilitas yaitu meningkatkan akuntabilitas para
Misi
pengambil kebijakan daerah dalam segala bidang yang
Misi merupakan penjabarkan dari visi dan disusun menyangkut kepentingan masyarakat.
dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang 2. Pengawasan yaitumeningkatkan upaya pengawasan
akan dilakukan dalam mewujudkan visi tersebut. Rumusan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan dengan mengefektifkan keterlibatan swasta Misi 2 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
dan masyarakat luas. berdaya saing.
3. Daya tanggap yaitu meningkatkan kepekaan para Misi ini adalah upaya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
penyelenggara pemerintahan terhadap aspirasi untuk membangun sumberdaya manusia yang berkualitas
masyarakat tanpa kecuali. dan berdaya saing di segala bidang melalui human investment
4. Profesionalisme yaitumeningkatkan kemampuan dan sebagai pilar pokok pembangunan daerah. Upaya
moral penyelenggaraan pemerintahan agar mampu tersebutsebagai rangkaian upaya untuk mewujudkan
memberi pelayanan yang mudah, cepat, tepat dengan manusia Gunungkidul seutuhnya dan masyarakat
biaya terjangkau. Gunungkidul seluruhnyayaitu mencakup pembangunan
5. Efisiensi dan efektifitas yaitu menjamin terselenggaranya manusia, baik sebagai insan maupun sumber daya
pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan pembangunan manusia. Sebagai insan memberikan tekanan
sumber daya yang tersedia secara optimal dan pada harkat, martabat, hak, dan kewajiban manusia yang
bertanggung jawab. tercermin dalam nilai-nilai yang terkandung dalam diri
6. Transparansi yaitu mampu menciptakan kepercayaan manusia baik segi etika, estetika, maupun logika yang
timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalui meliputi nilai-nilai rohaniah, kepribadian dan kejuangan.
penyediaan informasi dan menjamin kemudahan didalam
memperoleh informasi. Misi 3 : Memantapkan pengelolaan pariwisata yang
7. Kesetaraan yaitu mampu memberi peluang yang sama profesional.
bagi setiap anggota masyarakat untuk meningkatkan Misi ini adalah upaya Pemerintah Daerah Pariwisata untuk
kesejahteraannya. meningkatkan berbagai macam kegiatan wisata yang
8. Wawasan ke depan(strategic vision) yaitu Pemerintah didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
Daerah berupaya membangun daerah berdasarkan visi oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah
strategis yang jelas dan mengikut-sertakan warga dalam Daerah yang berupa hasil olah cipta, rasa dan karsa manusia
seluruh proses pembangunan, sehingga warga merasa sebagai makhluk budaya, baik yang bersifat berwujud
memiliki dan ikut bertanggungjawab terhadap kemajuan (tangible) maupun tidak berwujud (intangible) dengan
daerahnya. didukung sumber daya manusia yang dapat turut membentuk
9. Partisipasi yaitu Pemerintah Daerah mendorong setiap sikap dan perilaku serta kepribadian yang tangguh,
warga untuk mempergunakan hak dalam menyampaikan sementara kepribadian yang tangguh tersebut merupakan
pendapat dalam proses pengambilan keputusan, yang prasyarat dalam membentuk profesionalisme.
menyangkut kepentingan masyarakat, baik secara
langsung mapun tidak langsung.
10. Penegakan hukum adalah mewujudkan penegakan Misi 4 : Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk
hukum yang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian, menggerakkan perekonomian yang tangguh berbasis potensi
menjunjung tinggi hak asasi manusia dan memperhatikan daerah.
nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Misi ini adalah upaya Pemerintah Daerah dalam membangun
konektivitas antar wilayah melalui peningkatan kondisi jalan
dan jembatan, sarana-prasarana transportasi dan

telekomunikasi dalam rangka percepatan pembangunan dan kepada Kepala Daerah dan membantu Kepala Daerah dalam
dukungan bagi pengembangan potensi pariwisata,serta penyelenggaraanpemerintahan. Meskipun pada bulan
penyediaan infrastruktur pelayanan dasar berupa air bersih, September tahun 2016 telah disusun Perda Nomor 7 Tahun
irigasi, dan sanitasi yang merata di wilayah Kabupaten
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Gunungkidul.
Kabupaten Gunungkidul, namun Perda tersebut baru efektif
berlaku di tahun 2017, sehingga sampai pada akhir tahun
Misi 5 : Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan 2016 masih berlaku susunan perangkat daerah yang lama.
iklim investasi yang kondusif.
Misi ini adalah upaya Pemerintah Daerah untuk
A. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah yaitu :
meningkatkan daya saing sektor-sektor unggulan daerah dan
iklim investasi yang kondusif yang menjadi penggerak dan 1. Sekretaris Daerah.
penguat bagi perekonomian daerah yang meliputi bidang 2. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, yang
pertanian dalam arti luas, industri kecil, usaha mikro kecil membawahi:
dan menengah, serta investasi yang mampu menjadi a. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum.
pendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif. Peran b. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat.
Pemerintah adalah sebagai fasilitator yang mendampingi
masyarakat dengan meningkatkan akses bagi masyarakat
agar lebih mudah berusaha, sehingga kemampuan ekonomi
rakyat lebih berkembang dan semakin kuat. 3. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, yang
membawahi :
a. Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber
Misi 6 : Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber
daya alam secara berkelanjutan. Daya Alam.
Misi ini adalah upaya Pemerintah daerah untuk b. Bagian Administrasi Pembangunan.
meningkatkan pengelolaan sumber daya alam (SDA)dan 4. Asisten Administrasi Umum, yang membawahi :
lingkungan hidup yang lestari berorientasi pada pelestarian a. Bagian Umum.
fungsi lingkungan hidup bagi peningkatan kesejahteraan b. Bagian Protokol dan Rumah Tangga.
masyarakat dengan memperhatikan daya dukung sumber c. Bagian Hukum.
daya alam dan lingkungan hidup. d. Bagian Organisasi.
5. Staf Ahli, yang terdiri dari :
2. Organisasi Pemerintahan a. Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan.
Organisasi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terdiri b. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
dari Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah yang terdiri c. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, 6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Lembaga Teknis Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah, dan
Kecamatan. Perangkat Daerah dimaksud bertanggung jawab

B. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dengan 14. Dinas Lingkungan Hidup.
struktur organisasi sebagai berikut : 15. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu.
1. Sekretaris DPRD. 16. Dinas Pertanahan dan Tata Ruang
2. Bagian Tata Usaha. 17. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
3. Bagian Perencanaan dan Keuangan. Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat
4. Bagian Risalah dan Perundang-undangan. Desa.
5. Bagian Persidangan dan Protokol. 18. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
6. Kelompok Jabatan Fungsional. 19. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
C. Lembaga Teknis Daerah :
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada Tahun 2018 penyelenggaraan pemerintahan
2. Badan Kepegawaian, Pendidikandan Pelatihan Kabupaten Gunungkidul didukung oleh pegawai sebanyak
Daerah. 8.657 orang PNS, yang tersebar pada seluruh Instansi/PD di
3. Inspektorat Daerah. lingkungan pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Jumlah PNS
4. Badan Keuangan dan Aset Daerah dari data terlihat terus mengalami penurunan sebanyak 2.481
5. Badan Kesatuan Bangsa, dan Politik. orang dari tahun 2012 ke tahun 2018.
6. Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
7. Satuan Polisi Pamong Praja. Data PNS Kab. Gunungkidul
D. Dinas-Dinas Daerah :
12,000 11,138
1. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga. 10,677 10,604 10,358 10,118
2. Dinas Kesehatan. 10,000
8,683 8,657
3. Dinas Pertanian dan Pangan.
4. Dinas Kelautan dan Perikanan. 8,000
5. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan
6,000
Kawasan Permukiman.
6. Dinas Sosial 4,000
7. Dinas Tenaga Kerja, dan Transmigrasi.
8. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2,000
9. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
-
10. Dinas Perhubungan 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
11. Dinas Komunikasi, dan Informatika.
12. Dinas Kebudayaan Sumber : BKPPD Kabupaten Gunungkidul, 2018
13. Dinas Pariwisata. Gambar 4.Jumlah PNS Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012-
2018

ELEMEN TAHUN
Sedangkan komposisi berdasarkan golongan PNS dapat DATA L/P 2014 2015 2016 2017 2018
terlihat pada tabel berikut : Eselon II L+P 26 24 24 33 33
-IIA L 1 0 0 1 1
Tabel 7. Komposisi PNS Kabupaten Gunungkidul Menurut
P 0 0 0 0 0
GolonganTahun 2014-2018
TAHUN -IIB L 23 22 22 28 27
ELEMEN DATA P 2 2 2 4
2014 2015 2016 2017 2018 5
Eselon III L+P 147 148 140 164 164
Golongan I 362 282 208 134 106
-IIIA L 51 52 51 52 54
Laki-laki 319 250 180 119 97
P 9 9 8 9 9
Perempuan 43 32 28 15 9
-IIIB L 66 65 60 78 77
Golongan II 1,840 1,739 1,620 1,468 1365
P 21 22 21 25 24
Laki-laki 1,096 1,099 1,104 1,000 913
Eselon IV L+P 519 524 498 517 504
Perempuan 744 640 516 468 452
-IVA L 293 300 286 308 288
Golongan III 4,539 4,642 4,688 4,013 4262
P 112 110 106 134 133
Laki-laki 2,274 2.28 2,227 1,805 1809
-IVB L 74 73 68 45 43
Perempuan 2,265 2,362 2,461 2,208 2453
P 40 41 38 30 40
Golongan IV 3,863 3,695 3,602 3,068 2924
Eselon V L+P 61 65 60 0 0
Laki-laki 2,265 2,154 2,092 1,752 1663
-VA L 45 48 45 0 0
Perempuan 1,598 1,541 1,510 1,316 1261
Jumlah Total P 16 17 15 0 0
10,604 10,358 10,118 8,683 8657
PNS Jumlah L+P 753 761 722 714 701
Sumber : BKPPD Kabupaten Gunungkidul, 2018
Sumber : BKPPD Kabupaten Gunungkidul, 2018
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa dominasi golongan PNS

V. EKONOMI MAKRO
terdapat pada golongan III, diikuti dengan golongan IV. Secara
kualitas melihat dari golongan maka kualitas PNS Kabupaten
1 Pertumbuhan Ekonomi
Gunungkidul sudah baik, namun perlu dipertimbangkan
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gunungkidul
untuk tenaga pelaksana yang semakin berkurang.
menunjukkan perbaikan kinerja selama periode 2012-2017,
dari 4,84 persen pada tahun2012 menjadi 5,00 persen pada
Tabel 8.Jumlah Pejabat Struktural Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2014-2018 tahun 2017. Perekonomian Gunungkidul sempat mengalami
perlambatan pada tahun 2014 dari 4,97% pada tahun 2013

menjadi 4,54 di tahun 2014, namun kembali menunjukkan
kinerja yang baik dengan terus tumbuh sampai tahun 2017 Perkembangan PDRB Gunungkidul (juta
menunjukkan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,00%, rupiah)
meskipun angka tersebut masih dibawah angka pertumbuhan 20,000,000.00
ekonomi DIY dan Nasional.
15,000,000.00
10,000,000.00
5,000,000.00
-
2012 2013 2014 2015 2016 2017
PDRB ADHK 9,695,9 10,177, 10,639, 11,152, 11,697, 12,282,4
PDRB ADHB 10,545, 11,530, 12,557, 13,798, 14,982, 16,207,
PDRB ADHK PDRB ADHB
Gambar 6.Perkembangan PDRB Kabupaten Gunungkidul

Tahun Dasar 2010Tahun 2012-2017(Juta Rp)
3 Struktur Ekonomi
Besarnya peranan berbagai lapangan usaha ekonomi
dalam memproduksi barang dan jasa sangat menentukan
struktur ekonomi suatu daerah. Struktur ekonomi yang
Gambar 5.Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten terbentuk dari nilai tambah yang diciptakan oleh masing-
Gunungkidul Tahun 2012-2017 (%) masing lapangan usaha dapat menggambarkan seberapa
besar ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan
2 Nilai dan Kontribusi PDRB berproduksi dari setiap lapangan usaha.
Besarnya nilai PDRB yang berhasil dicapai dan Struktur perekonomian sebagian masyarakat
perkembangannya merupakan refleksidari kemampuan Gunungkidul masih di dominasi kategori Pertanian,
daerah dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya Kehutanan, dan Perikanan. Sumbangan kategori ini masih
manusia. Keberhasilan tersebut dicapai melalui berbagai mencapai lebih dari seperempat nilai PDRB.Namun demikian,
sasaran pembangunan yang dituangkan dalam prioritas dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sumbangan kategori ini
pembangunan serta kebijakan yang disusun untuk mencapai semakin menurun.Berdasarkan tabel 2.9 terlihat bahwa
target sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. sumbangan masing-masing kategori pada 2017 ini masih di
dominasi oleh kategori tersebut, diikuti oleh kategori

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial No. LAPANGAN USAHA
TAHUN
Wajib; konstruksi; kategori industri pengolahan; kategori 2013 2014 2015 2016 2017
K Jasa Keuangan dan 2,11 2,27 2,34 2,32 2,40
perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda Asuransi
motor; serta Informasi dan Komunikasi L Real Estat 3,35 3,43 3,44 3,53 3,60
M,N Jasa Perusahaan 0,43 0,44 0,44 0,43 0,43
Kategori lain yang menyumbang lebih dari 5% di tahun O Administrasi Pemerintahan, 9,10 9,29 9,34 9,38 9,30
2017 adalah jasa pendidikan; dan penyediaan akomodasi dan Pertahanan dan Jaminan
makan minum, sementara 9 kategori lainnya memberikan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 5,89 6,15 6,35 6,20 6,29
sumbangan di bawah 5 %. Q Jasa Kesehatan dan 1,97 1,97 2,01 2,00 1,96
Perkembangan pariwisata di Gunungkidul mulai Kegiatan Sosial
R,S,T, Jasa lainnya 3,18 3,26 3,28 3,35 3,45
membawa pengaruh terhadap pergeseran struktur U
ekonomi.Terlihat dari berkurangnya sumbangan dari sektor Produk Domestik Regional 100 100 100 100 100
pertanian, bergeser pada bertambahnya sumbangan dari Bruto
Sumber : BPS Gunungkidul, 2018.
sektor Konstruksi; industri pengolahan; informasi dan
komunikasi dan penyediaan akomodasi makan dan minum.
Tabel 10.Laju Pertumbuhan Riil PDRB Kabupaten
Gunungkidul Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013-2017(%)
Tabel 9.Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Gunungkidul TAHUN
No. LAPANGAN USAHA
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 Menurut Lapangan 2013 2014 2015 2016 2017
A Pertanian, Kehutanan, dan 2.3 -0.62 2.58 2,18 1,98
Usaha Tahun 2013-2017 (%) Perikanan
TAHUN B Pertambangan dan 4.86 1.6 0.25 0,79 2,70
No. LAPANGAN USAHA
2013 2014 2015 2016 2017 Penggalian
A Pertanian, Kehutanan, dan 26,43 25,77 25,56 25,28 24,59 C Industri Pengolahan 8.21 4.11 2.64 5,27 6,77
Perikanan D Pengadaan Listrik dan Gas 6.91 7,47 2,37 14,3 5,12
B Pertambangan dan 1,48 1,42 1,37 1,31 1,23 3
Penggalian E Pengadaan Air, Pengelolaan 1.45 3.88 2.88 2,29 3,72
Industri Pengolahan 9,42 9,59 9,31 9,38 9,69 Sampah, Limbah dan Daur
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,08 0,08 0,08 Ulang
E Pengadaan Air, Pengelolaan 0,17 0,18 0,17 0,16 0,17 F Konstruksi 4.52 5.06 4.36 5,34 7,71
Sampah, Limbah dan Daur G Perdagangan Besar dan 5.11 6.77 6.89 6,96 6,12
Ulang Eceran; Reparasi Mobil dan
F Konstruksi 9,62 9,54 9,41 9,40 9,50 Sepeda Motor
G Perdagangan Besar dan 8,70 8,97 8,83 9,22 9,25 H Transportasi dan 4.73 2.43 3.68 3,53 3,89
Eceran; Reparasi Mobil dan Pergudangan
Sepeda Motor I Penyediaan Akomodasi dan 8.31 8.61 6.43 5,55 5,60
H Transportasi dan 5,23 5,25 5,13 5,04 5,04 Makan Minum
Pergudangan J Informasi dan Komunikasi 6.23 7.9 5.65 8,78 6,74
I Penyediaan Akomodasi dan 5,45 5,78 5,90 5,90 6,12 K Jasa Keuangan dan Asuransi 11.8 11.05 8.54 4,72 0,84
Makan Minum 9
J Informasi dan Komunikasi 7,42 7,30 6,98 7,02 6,91 L Real Estat 4.44 8.09 6.65 6,83 5,37

No. LAPANGAN USAHA
TAHUN adalah penduduk dengan golongan usia tua, dikarenakan
2013 2014 2015 2016 2017 untuk golongan usia prduktif lebih memilih bekerja kepada
M,N Jasa Perusahaan 3.53 6.37 7.04 5,06 6,08 pihak lain. Hal ini dikarenakan nilai tambah pendapatan yang
O Administrasi Pemerintahan, 4.54 5.79 5.26 5,26 4,62
Pertahanan dan Jaminan masih tergolong relatif kecil di Gunungkidul, c) faktor
Sosial Wajib eksternal; faktor ini sangatlah komplek terurtama faktor-
P Jasa Pendidikan 4.92 8.13 7.61 3,42 6,07 faktor penggerak PDRB sektor lain yang lebih menjanjikan
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan 8.42 7.37 7.19 4,48 6,13 sepertihalnya padaa saat ini terutama di wilayah-wilayah
Sosial
R,S,T, Jasa lainnya 5.17 6.42 8.65 7,47 6,50
sektor wisata yang dikelola oleh masyarakat seperti
U Nglanggeran, Sri Gethuk, Goa Pindul, dan daerah sepanjang
Produk Domestik Regional Bruto 4.84 4.97 4.54 4.81 5,00 Pantai masyarakatnya terutama yang masuk dalam usia
Sumber : BPS Gunungkidul, 2018. produktif cenderung berkecimpung disektor tersebut dan
banyak yang meninggalkan sektor pertanian. Sektor pertanian
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Gunungkidul hanya sebagai sampingan memeliharan ternak kambing atau
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013-2017 tampak gap yang sapi hanya untuk pemenuhan pupuk kandangnnya.
cukup besar dari sektor sektor Pertanian, Kehutanan, dan Ketiga faktor diatas merupakan perihal yang menjadi
Perikanandibandingkan dengan sektor lain. Meskipun sektor penyebab turunnya sektor pertanian walaupun masih menjadi
ini cenderung mengalami penurunan padahal sektor faktor utama terbentuknya PDRB. Perkembangan teknologi
penunjang terbesar PDRB ADHB daritahun 2013-2017
sangatlah penting untuk bisa menghambat turunya sektor
diKabupaten Gunungkidul adalah sektortersebut. Penurunan
sektortersebut akan berdampak positif jika sektor lain bisa pertanian, pendorong dari swasta juga sangatlah berperan
tumbuh karena masyarakat tidak tergantung pada sektor untuk bisa membuka dan menjadi peluang pasar agar
tersebut akan tetapi beralih pada sektor penunjang pariwisata generasi muda dan kaum keluarga muda masih bergerak
sesuai visi misi Bupati sebagai tolok ukur multiplayer-effect pada sektor pertanian dalam arti luas. Sektor pertanian yang
dari dampak tumbuhnya sektor pariwisata. bergerak baru pertanian tanaman pangan sub sektor
Turunnya kontribusi dari sektor pertanian bisa perikanan belum dimanfaatkan secara menyeluruh dan
disebabkan oleh:a) faktor cuaca; faktor ini sangat tergantung
maksimal, nelayan-nelayan yang ada di Gunungkidul
dengan kondisi alam karena sebagian besar sektor pertanian
kita masih alami tergantung pada alam baik kondisi panas, sifatnya masih tradisional dan menggunakan kapal-kapal
hujan, bahkan kemarau panjang. Dalam menghadapi faktor kecil belum menggunakan kapal diatas 15GT. Luas pantai
cuaca sangat amat besar diperlukan alih teknologi baik secara Gunungkidul merupakan garis pantai terpanjang di DIY, akan
sederhana maupun rekayasa mesin modern. Rekayasa tetapi sub sektor ini belum dimanfaatkan secara maksimal,
penanaman, panen, dan pasca panen sangatlah diperlukan keterbatasan kewenangan garis laut merupakan belum bisa
untuk menghadapi perubahan cuaca, kreatifitas dari OPD maksimalnya daerah untuk mengekploitasi sumberdaya
pendukung dan peran utama pada sektor pertanian sangat
kelautan secara maksimal, kurangnya perhatian lebih dari
diperlukan, b) faktor manusia; faktor tersebut sangatlah
berperan dalam mempertahankan maupun meningkatkan Pemerintah atasan dan Pusat sehingga belum adanya
sektor pertanian. Sebagian besar pelaku sektor pertanian dermaga ikan yang bisa disinggahi kapal diatas 15GT di

Gunungkidul, dan hanya ada di Pantai Sadeng saja padahal mencapai 22,22 juta Rupiah dengan pertumbuhan sebesar
masih bisa dimungkinkan sepanjang pantai Gunungkidul 5,00%.
untuk dibuat dermaga kapal ikan diatas 15GT.Sub Sektor
perikanan perlu ditingkatkan dengan maksimal sebagai ajang
abad samudera, laut sebagai pintu gerbang utama dalam PDRB PER KAPITA (JUTA RUPIAH)
peningkatan tumbuhnya sektor PDRB dengan diolah tanpa PDRB per kapita
batas dengan semaksimal mungkin.
25
Laju Pertumbuhan PDRB ADHK yang menonjol terlihat 22.22
20 20.74
pada sektor Konstruksi 2,37%, Pengadaan Listrik dan Gas 17.74
19.29
16.47
yang naik sebesar 1,43%, dan Jasa Pendidikan 2,65% 15
Pertambangan dan Penggalian1,91% dan Industri Pengolahan 10
1,5% dari tahun 2016. Perkembangan PDRB dari tahun 2013 5
sampai dengan 2017 menunjukkan perkembangan yang
0
positif, meskipun di tahun 2014 sempat mengalami 2013 2014 2015 2016 2017
penurunan laju pertumbuhan PDRB. Naiknya laju
pertumbuhan PDRB di sektor di atas menunjukkan tren yang Gambar 7.PDRB Per Kapita Kabupaten Gunungkidul
positif terhadap laju pertumbuhan PDRB di Kabupaten Tahun 2013- 2017(Juta Rupiah)
Gunungkidul yang naik sebesar 0,11% dari tahun 2016.
5 Laju Inflasi
4 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Pada tahun 2017, laju inflasi tahun ke tahun (year on
Salah satu indikator tingkat kemakmuran penduduk di year) kota Wonosari sebesar 3,77% tercatat lebih rendah bila
suatu daerah/wilayah dapat dilihat dari nilai PDRB per dibanding dengan kota Yogyakarta yang tercatat mengalami
kapita, yang merupakan hasil bagi antara nilai tambah yang laju inflasi tahun ke tahun sebesar 4,2%, namun masih lebih
dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan jumlah tinggi bila dibanding dengan nasional yang tercatat
penduduk. Oleh karena itu, besar kecilnya jumlah penduduk mengalami laju inflasi sebesar 3,61%.Dibandingkan tahun
akan mempengaruhi nilai PDRB per kapita, sedangkan besar 2016 laju inflasi Kabupaten Gunungkidul tahun 2017
kecilnya nilai PDRB sangat tergantung pada potensi sumber mengalami kenaikan sebesar 1,19% dari sebelumnya sebesar
daya alam dan faktor-faktor produksi yang terdapat di daerah 2,58%.Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
tersebut. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku menunjukkan angka inflasi tertinggi di kota Wonosari,
menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu orang Kelompok sandang mengalami laju inflasi tertinggi untuk kota
penduduk.Pada tahun 2017, PDRB per kapita Gunungkidul Yogyakarta, sedangkanpada kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakaumengalami laju inflasi tertinggi
untuk nasional.

Di tahun 2016 nilai gini ratio Kabupaten Gunungkidul
sebesar 0,33 dan kembali naik menjadi 0,34 di tahun 2017.
Perbandingan Inflasi Wonosari, DIY dan Nasional Berdasarkan pengelompokkannya berarti tingkat
ketidakmerataan distribusi pendapatan di Kabupaten
Gunungkidul termasuk ke dalam kategori ketidakmerataan
8.11 8.38
7.71
8.36 sedang. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di
7.32
6.59 wilayah Provinsi D.I. Yogyakarta, nilai rasio gini di Kabupaten
Gunungkidul sebesar 0,34 masih lebih baik (Analisis
3.77 4.2 3.61 Indikator Makro Ekonomi, BPS, 2018).
3.22 3.09 3.35 3.02
2.58 2.29
2013 2014 2015 2016 2017 Rasio Gini

Wonosari Yogyakarta Nasional 0.4 0.32 0.33 0.34
0.3
0.27
0.3
Sumber : BPS Kabupaten Gunungkidul (Warta IHK 2013-2017)
Gambar 8.Nilai Inflasi YoY di Kota Wonosari, Kota Yogyakarta 0.2
danNasionalTahun 2013-2017 0.1
6 Rasio Gini 0
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selamanya 2013 2014 2015 2016 2017
dapat secara langsung mengentaskan kemiskinan.
Rasio Gini
Pertumbuhan ekonomi tinggi bila tidak diikuti oleh
pemerataan distribusi pendapatan tidak akan berdampak Sumber: Analisis Indikator Makro Ekonomi, BPS, 2018.
pada masyarakat bawah karena sebagian besar pendapatan Gambar 9.Rasio Gini Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013-
dikuasai oleh sekelompok kecil masyarakat “elit” sedangkan 2017
sebagian masyarakat lain yang berpendapatan rendah tetap
berada dalam keadaan miskin. Salah satu alat yang dapat VI. KEUANGAN DAERAH
digunakan untuk mengukur ketimpangan pendapatan yakni
dengan menggunakan rasio gini.Selama periode 2013-2017, 1 Pendapatan Daerah
gini ratio Kabupaten Gunungkidul memiliki kecenderungan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Gunungkidul
meningkat. Pada tahun 2013 nilai gini ratio Kabupaten tahun anggaran 2018 mencapai 1,716 trilyun atau turun
Gunungkidul sebesar 0,27 kemudian naik menjadi 0,30 pada 7,59% dari tahun 2017 yang bisa mencapai 1,847 trilyun
tahun 2014 dan kembali naik pada tahun 2015 menjadi 0,32. rupiah.Pendapatan terbesar berasal dari bagian Dana

Perimbangan yaitu sebesar 75,56 persen, disusul oleh lain- Hasil Retribusi Daerah 34.783.664.615,00 36.061.984.696,00
lain pendapatan yang sah sebesar 12,28 persen dan PAD yang Hasil Pengelolaan 13.088.999.290,33 14.626.002.400,00
hanya sebesar 12,16 persen terhadap total pendapatan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
daerah. Lain-lain Pendapatan Asli 179.811.333.687,56 116.671.614.117,37
Daerah yang Sah
DANA PERIMBANGAN 1.250.742.434.026,00 1.297.211.891.000,00
Bagi Hasil Pajak/Bagi 28.812.649.924,00 27.589.808.000,00
Hasil Bukan Pajak
Dana Alokasi Umum 938.221.136.000,00 938.221.136.000,00
Dana Alokasi Khusus 283.708.648.102,00 322.400.947.000,00
Dana Insentif Daerah 51.884.216.000,00 9.000.000.000,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN 324.992.941.168,39 210.783.003.475,93
DAERAH YANG SAH
Pendapatan Hibah 5.170.592.350,00 4.500.000.000,00
Dana Bagi Hasil Pajak dari 89.029.917.919,39 87.521.058.475,93
Provinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya
Dana Penyesuaian dan 160.667.997.000,00 118.761.945.000,00
Otonomi Khusus
Bantuan Keuangan dari 18.240.217.899,00 -
Gambar 10.Pendapatan Daerah Kabupaten Gunungkidul Provinsi atau Pemerintah
Tahun 2016-2018 Daerah Lainnya
JUMLAH 1.847.105.418.583,10 1.716.742.745.689,30
Sumber Data : BKAD Kabupaten Gunungkidul 2019
Tabel 11.Pendapatan Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2 Belanja Daerah

2016-2017 Pemerintah Daerah tahun 2018 tercatat 1,814 trilyun
TAHUN rupiah.Pengeluaran untuk Belanja Tidak Langsung
URAIAN merupakan bagian terbesar yang mencapai 62,21persen dari
2017 2018
total belanja terutama untuk Belanja Pegawai 48 persen dari
PENDAPATAN 1.847.105.418.583,10 1.716.742.745.689,30
total belanja.
PENDAPATAN ASLI 271.370.043.388,71 208.747.851.213,37
DAERAH
Hasil Pajak Daerah 43.686.045.795,82 41.388.250.000,00

Realisasi
Uraian
2017 2018
BELANJA BARANG DAN 347.304.478.779,88 337.961.117.723,00
JASA
BELANJA MODAL 396.845.243.914,63 305.961.289.907,00
JUMLAH 1.860.225.638.293,01 1.814.778.220.496,95
Sumber Data : BKAD Kabupaten Gunungkidul 2019
3 Pembiayaan Daerah
Tabel 13.Pembiayaan Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun

2016-2017
Uraian Realisasi
2017 2018
PEMBIAYAAN 181.538.386.990,99 98.035.474.807,65
Gambar 11.Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun
2017-2018 (Rp) Penerimaan Pembiayaan Daerah 201.053.321.175,99 106.535.474.807,65
Sisa Lebih Perhitungan 201.053.229.432,99 106.535.474.807,65

Anggaran Daerah Tahun
Tabel 12.Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun Sebelumnya
2016-2017 Penerimaan Kembali Pemberian 91.743,00
Pinjaman
Realisasi
Uraian JUMLAH PEMBIAYAAN 201.053.321.175,99
2017 2018 PENERIMAAN 8.500.000.000,00
BELANJA 1.860.225.638.293,01 1.814.778.220.496,95 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 19.514.934.185,00 8.500.000.000,00
BELANJA TIDAK 1.079.605.853.055,50 1.128.995.929.606,95
Penyertaan Modal (Investasi) 18.500.000.000,00 0
LANGSUNG
Pemerintah Daerah
BELANJA PEGAWAI 809.386.840.516,50 867.313.854.241,95
Pembayaran Pokok Utang 1.014.934.185,00 0
BELANJA BUNGA
BELANJA HIBAH 9.497.596.225,00 23.364.375.000,00 JUMLAH PEMBIAYAAN 19.514.934.185,00
PENGELUARAN 8.500.000.000,00
BELANJA BANTUAN SOSIAL 0 PEMBIAYAAN NETTO 181.538.386.990,99 98.035.474.807,65
23.364.375.000,00
BELANJA BAGI HASIL 9.497.596.225,00 9.136.446.675,00 SISA LEBIH PEMBIAYAAN 168.418.167.281,08 0
KEPADA PEMERINTAH ANGGARAN (SILPA)
DESA Sumber Data : BKAD Kabupaten Gunungkidul 2017
BELANJA BANTUAN 235.850.041,400,00 219.827.641.150,00
KEUANGAN KEPADA
PEMERINTAH DESA DAN VII. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEMISKINAN
PARTAI POLITIK
BELANJA TIDAK TERDUGA 2.636.676.819,00 9.353.612.540,00
BELANJA LANGSUNG 780.619.785.237,51 685.782.290.890,00 1 Indeks Pembangunan Manusia
BELANJA PEGAWAI 36.470.062.543,00 41.859.883.260,00

IPM mencakup tiga aspek kebutuhan dasar manusia jika dibandingkan dengan IPM Kabupaten/Kota lain di DIY,
yakni kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Tiga aspek ini menunjukan bahwa IPM Gunungkidul masih yang terendah
menunjukkan tingkat pembangunan manusia suatu wilayah dengan kategori sedang, masih dibawah IPM DIY dan nasional
melalui pengukuran penduduk yang sehat dan berumur yang sudah berstatus tinggi. Satu hal yang positif untuk
panjang, berpendidikan dan berketrampilan, serta memiliki Gunungkidul adalah angka pertumbuhan IPM Gunungkidul
pendapatan yang memungkinkan untuk hidup layak. paling tinggi dibanding Kabupaten/Kota lainnya di DI
Yogyakarta, yaitu sebesar 1,34% diatas laju pertumbuhan IPM
Tabel 14.Indikator Indeks Pembangunan Manusia Propinsi yang hanya 0,65%.
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011-2015
Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 90
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Komponen IPM 80
Umur Harapan Hidup (tahun) 73.38 73.39 73.69 73,76 73,82
Harapan Lama Sekolah (tahun) 12.49 12.82 12.92 12,93 12,94 70
Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 6.22 6.45 6.46 6,62 6,99
60
Pengeluaran perkapita (Rp 000) 8.202 8.235 8.336 8.467 8.788 2014 2015 2016 2017
Indeks DIY 76.81 77.59 78.38 78.89
Harapan Hidup 82.13 82.14 82.60 82,71 Kulonprogo 70.68 71.52 72.38 73.23
Pendidikan 55.40 57.12 57.42 57,98 Bantul 77.11 77.99 78.42 78.67
Pendapatan 64.08 64.20 64.58 65,05
Gunungkidul 67.03 67.41 67.82 68.73
IPM 66.31 67.03 67.41 67,82 68,73
Sleman 80.73 81.2 82.15 82.85
Sumber: BPS, 2018
Kota Yogyakarta 83.78 84.56 85.32 85.49
Hasil penghitungan IPM dengan metode baru pada Sumber : BPS, 2018 (diolah)
tahun 2015 untuk Kabupaten Gunungkidul menunjukkan Gambar 12.Indeks Pembangunan Manusia D.I. Yogyakarta
perkembangan yang positif dari tahun ke tahun, apabila 2014-2017
dilihat lima tahun kebelakang, pada tahun 2014 IPM
Kabupaten Gunungkidul baru mencapai 66,31 maka di tahun Komponen Umur harapan hidup, pendidikan dan
2017 sudah menginjak angka 68,73 dengan pertumbuhan pengeluaran perkapita meningkat tiap tahunnya. Ini
1,34%, namun demikian masih dibawah target RPJMD di mengindikasikan selama tahun 2013-2017 terus terjadi
tahun 2017 sebesar 69,60. Untuk mengejar target sesuai perbaikan kualitas pembangunan manusia dari sisi
dengan RPJMD di tahun 2021 yang sebesar 71,98 masih kesehatan, pendidikan dan daya beli penduduk. Indeks
perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih baik lagi. Begitupun harapan hidup penduduk meningkat dari 82,13 pada tahun

2013 menjadi 82,71 pada tahun 2016. Indeks pendidikan dari rata-rata nasional yang masih di usia 70an tahun. Angka
meningkat dari 55,40 pada tahun 2013 menjadi 57,98 pada harapan hidup dipengaruhi oleh Sarana Kesehatan dan
tahun 2016. Sedangkan indeks pendapatan meningkat dari Derajat Kesehatan Masyarakat. Untuk meningkatkan IPM
64,08 pada tahun 2013 menjadi 65,05 pada tahun 2016. dapat dilakukan program-program untuk intervensi baik
Sarana Kesehatan maupun derajat Kesehatan Masyarakat.
Harapan Lama Sekolah di Gunungkidul

2 Komponen IPM (Tahun)
13
12.8
Umur Harapan Hidup
12.6
12.4
12.2
12
11.8
11.6
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Harapan lama sekolah 12.14 12.49 12.82 12.92 12.93 12.94
Sumber : BPS, 2018 (diolah)

2012 2013 2014 2015 2016 2017 Gambar 14.Harapan Lama Sekolah Kabupaten Gunungkidul
Gunungkidul 73.37 73.38 73.39 73.69 73.76 73.82 Tahun 2012-2017
DIY 74.36 74.45 74.5 74.68 74.71 74.74
Indonesia 70.2 70.4 70.59 70.78 70.9 71.06 Angka harapan lama sekolah (HLS) didefinisikan
sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan
dirasakan oleh anak pada umur tertentu dimasa mendatang.
Gambar 13.Umur Harapan Hidup Kabupaten Gunungkidul
HLS dihitung pada usia 7 tahun keatas sesuai program wajib
Tahun 2012-2017 (Tahun)
belajar Pemerintah. Angka HLS Gunungkidul di tahun 2017
sebesar 12,94 tahun, angka ini berarti lamanya sekolah yang
Angka harapan hidup Kabupaten Gunungkidul berada
diharapkan oleh anak umur 7 tahun adalah sampai lulus
di umur 73,82 pada tahun 2017 ini, berarti bayi yang lahir
SMA (12 tahun) atau Diploma I (13 tahun). Dari tahun 2012
pada tahun 2017 memiliki harapan hidup sampai usia 73,82
tercatat mengalami kenaikan 0,80 point.
tahun. Usia harapan hidup di Gunungkidul masih lebih tinggi

Pengeluaran per Kapita (ribu rupiah)
Lama Sekolah di Kab. Gunungkidul (Tahun) 8,900
14 8,800
8,700
12 8,600
10 8,500
8,400
8 8,300
6 8,200
8,100
4
8,000
2 7,900
0 7,800
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Pengeluaran per kapita 8,170 8,202 8,235 8,336 8,467 8,788
RLS 6.08 6.22 6.45 6.46 6.62 6.99
HLS 12.14 12.49 12.82 12.92 12.93 12.94 Sumber : BPS, 2018 (diolah)
Gambar 16.Pengeluaran per Kapita Gunungkidul
RLS HLS
Tahun 2012-2017
Gambar 15.Lama Sekolah Kabupaten Gunungkidul Komponen pengeluaran per kapita penduduk
Tahun 2012 -2017 menggambarkan kemampuan daya beli untuk dapat hidup
layak. Daya beli merupakan kemampuan masyarakat dalam
Rata-rata lama sekolah mengambarkan lamanya membelanjakan uang untuk barang dan jasa. Kemampuan ini
sekolah yang dijalani oleh penduduk usia 25 tahun keatas. sangat dipengaruhi oleh harga-harga riil antar wilayah karena
Pada tahun 2017 tercatat angka rata-rata lama sekolah di nilai tukar yang digunakan dapat menaikkan atau
Gunungkidul 6,99 tahun, artinya rata-rata penduduk usia 25 menurunkan daya beli.
tahun keatas di Gunungkidul hanya menyelesaikan sekolah Pengeluaran per kapita per tahun di Kabupaten
setingkat SD atau SMP kelas satu. Dibandingkan daerah lain Gunungkidul di tahun 2017 sebesar Rp. 8.788.000,-
di DIY, lebih rendahnya rata-rata lama sekolah di meningkat dibanding tahun 2016 yaitu Rp. 8.467.000,-
Gunungkidul menunjukkan prioritas peningkatan akses seiring dengan semakin tingginya kebutuhan hidup dan
untuk memperoleh akses pendidikan masih perlu perhatian semakin membaiknya kondisi ekonomi penduduk dengan
serius. adanya kenaikan pendapatan.
Berdasarkan rata-rata geometrik ketiga indeks yang
menyusun IPM, diperoleh nilai IPM Kabupaten Gunungkidul

pada tahun 2017 sebesar 68,73. Selama lima tahun terakhir 1,000,000 25.00
nilai IPM Kabupaten Gunungkidul terus mengalami 900,000
peningkatan, dari 66,31 pada tahun 2013 menjadi 68,73 pada 800,000 20.00
700,000
tahun 2017. Secara umum hal ini menggambarkan terjadinya 600,000 15.00
perbaikan kualitas pembangunan sumber daya manusia 500,000
selama lima tahun terakhir di Kabupaten Gunungkidul. 400,000 10.00
300,000
200,000 5.00
3 Kemiskinan 100,000
- -
Badan Pusat Statistik (BPS) menghitung garis 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
kemiskinanmenggunakan konsep kemampuan memenuhi Jumlah Penduduk
156,34 150,49 145,56 152,98 139,72 135,73 125,75
kebutuhan dasar (basic needs approach) dengan Miskin
dataSUSENAS-nya. Dengan pendekatan ini, kemiskinan Jumlah Penduduk 688,13 693,52 698,82 704,02 722,47 729,36 734,57
dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisiekonomi untuk Persentase 22.72 21.70 20.83 21.73 19.34 18.65 17.12
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan
yang diukur dari sisipengeluaran.Metode yang digunakan Gambar 17.Angka Kemiskinan Kabupaten Gunungkidul
adalah menghitung garis kemiskinan, yang terdiri dari Tahun 2012-2018
duakomponen yaitu garis kemiskinan makanan dan garis
kemiskinan non-makanan, sehingga gariskemiskinan Garis batas yang membedakan antara penduduk
merupakan penjumlahan garis kemiskinan makanan dengan miskin dan tidak miskin disebut dengan garis kemiskinan.
garis kemiskinan nonmakanan.Garis kemiskinan makanan Garis kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul merupakan
merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum yang terendah dibanding kabupaten/kota lain di Daerah
makananyang disetarakan dengan 2.100 kalori per kapita per Istimewa Yogyakarta, yaitu pada 2017 sebesar Rp. 277.261,00
hari, sedangkan garis kemiskinan non-makananadalah per kapita per bulan, menjadi Rp. 288.748,00per kapita per
kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, bulan pada 2018.
pendidikan, dan kesehatan.
Tabel 15.Garis Kemiskinan Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2012-2017
Garis Kemiskinan
No Tahun
(Rupiah)
1 2012 228.745
2 2013 238.256
3 2014 243.847
4 2015 250.630

Garis Kemiskinan Tahun
No Tahun Sarana
(Rupiah) No.
Kesehatan 2014 2015 2016 2017 2018
5 2016 264.637
6 2017 277.261 - Induk 30 30 30 30 30
7 2018 288.748 - Pembantu 110 110 110 110 110
Sumber : BPS Gunungkidul, 2019. - Keliling 30 30 30 30 30
4 RSUD
VIII. KESEHATAN UmumUmum
Tipe C 1 1 1 1 1
Umum
5 Laboratorium 1 1 1 1 1
Pemerintah
Sesuai Undang-Undang No.36 Tahun 2009, tujuan 6 pemerintah
RS Swasta
pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan Tipe D 2 4 4 4 5
kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat
7 Klinik/Praktek 156 154 187 271 125
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat Dokter
yang optimal. Pembangunan kesehatan merupakan suatu 8 Apotek 21 25 24 42 45
investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul 2019
yang bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih
baik.Melalui berbagai kebijakan program dan kegiatan, Selain perkembangan fasilitas penunjang kesehatan juga SDM
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berupaya meningkatkan tenaga kesehatan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
mutu dan pelayanan kesehatan yang semakin terjangkau oleh Perkembangan SDM tenaga kesehatan dapat dilihat pada
seluruh lapisan masyarakat.Pelayanan kesehatan masyarakat tabel berikut:
diwujudkan oleh pemerintah dengan menambah fasilitas
kesehatan maupun pelayanannya misalnya membangun
sarana dan prasarana puskesmas dan menambah tenaga Tabel 17. Jumlah Tenaga Kesehatan Kabupaten Gunungkidul
dokter maupun tenaga kesehatan lainnya. Data jenis dan Tahun 2014-2018
jumlah fasilitas penunjang kesehatan dapat dilihat pada tabel TAHUN
berikut : No TENAGA KESEHATAN
2014 2015 2016 2017 2018
1. Dokter Umum 78 56 90 90 119
Tabel 16.Jenis dan Jumlah Fasilitas Penunjang Kesehatan
2. Dokter Gigi 35 28 32 34 70
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 – 2018
3. Perawat 223 223 457 487 627
Sarana Tahun
No. 4. Bidan 148 135 171 238 294
Kesehatan 2014 2015 2016 2017 2018 5. Ahli Penyehatan 25 24 24 24 34
1 Posyandu 1465 1.465 1.465 1.466 1.468 Lingkungan
6. Sarjana Farmasi 2 2 7 13 23
2 PosKesDes 21 21 21 21 0
3 Puskesmas 7. Ahli Gizi 31 28 34 26 40

TAHUN 91-110% dan SLTA 67-97%. Perbedaan angka-angka di atas
No TENAGA KESEHATAN lebih disebabkan oleh banyaknya anak sekolah yang masuk
2014 2015 2016 2017 2018
8. Analis Laboratorium 30 29 55 31 47 suatu tingkatan sekolah namun diluar umur umumnya untuk
9. Ahli Rontgen 2 1 1 1 1 tingkatan tersebut semisal anak yang berumur kurang dari
10. Asisten Apoteker 22 26 46 29 47 tujuh tahun namun sudah masuk SD.
11. Sanitarian 35 24 30 26 34
12. Penyuluh Kesehatan 28 28 30 6 29 120
Masyarakat 100
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul 2019
80
60
IX. PENDIDIKAN
40
1 Angka Partisipasi Kasar 20

Angka Partisipasi Kasar (APK) berguna untuk 0
2012 2013 2014 2015 2016 2017
melihatpartisipasi penduduk yang sedang mengenyam
SD/MI 107.32 113.92 107.2 106.67 105.71 107.23
pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. APK
SMP/Mts 91.04 76.72 78.5 110.96 106.67 103.59
merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang
bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapapun SMA/SMK/MA 84.31 96.83 85.6 76.2 66.67 71.19
usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai Sumber: BPS, Gunungkidul Dalam Angka, 2018
dengan jenjang pendidikan tersebut. APK digunakan untuk Gambar 18.Angka Partisipasi Kasar Kabupaten Gunungkidul
mengukur tingkat keberhasilan program pembangunan Tahun 2012-2017 (%)
pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka memperluas
kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan. 2 Angka Partisipasi Murni
APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk Angka Partisipasi Murni (APM)merupakan persentase
mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing- jumlah anak padakelompok usia sekolah tertentu yangsedang
masing jenjang pendidikan. Nilai APK suatu jenjang bersekolah pada jenjang pendidikanyang sesuai dengan
pendidikan bisa lebih dari 100% karena masih terdapat siswa usianya terhadapjumlah seluruh anak pada kelompok
yang berusia di luar batasan usia sekolah baik yang lebih tua usiasekolah yang bersangkutan. Bila APKdigunakan untuk
maupun yang lebih muda. mengetahui seberapabanyak penduduk usia sekolah yang
Angka Partisipasi Kasar (APK) Kabupaten Gunungkidul sudahdapat memanfaatkan fasilitas pendidikan disuatu
tahun 2012-2017 untuk tingkat SD dari tahun ke tahun jenjang pendidikan tertentu tanpamelihat berapa usianya,
mencapai lebih dari 100 %, sementara untuk SMP berkisar

maka APMmengukur proporsi anak yang bersekolahtepat
waktu. 3 Angka Pendidikan Yang Ditamatkan
Bila seluruh anak usia sekolah dapatbersekolah tepat Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur
waktu, maka APM akanmencapai nilai 100. Secara umum, kualitas Sumber DayaManusia (SDM) adalah pendidikan
nilaiAPM akan selalu lebih rendah dari APKkarena nilai APK tertinggi yang ditamatkan.Semakin tinggi tingkat pendidikan
mencakup anak diluarusia sekolah pada jenjang pendidikan masyarakat maka semakin tinggi kualitas SDM nya dan
yangbersangkutan. semakin tinggi tingkat kesejahteraannya.Berdasarkan Data
penduduk 15 tahun ke atas menurut pendidikan tertinggi
bahwa auntuk angkatan kerja di tahun 2017, pendidikan
Angka Partisipasi Murni angkatan kerja masih didominasi oleh Pendidikan tertinggi di
jenjang SD.
120
100
80 Pemilikan Ijazah Penduduk 15 Tahun keatas
60 40
99.89
99.75
93.67
92.09
91.91
100
100
100
83.59
35
74.15
73.59
73.04
40 70.75 30
65.18 68.16 67.42 58.24 60.76 25
20 20
0 15
10
2012 2013 2014 2015 2016 2017 5
0
SD SLTP SLTA 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Tidak punya 20.04 21.94 18.9 17.4 24.91 22.71
Sumber: BPS, Gunungkidul Dalam Angka, 2018 SD 33.89 33.07 37.1 36.6 32.69 28.24
Gambar 19.Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Tingkat SLTP 27.64 25.13 23.9 25.7 17.04 22.82
Pendidikan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 – 2017
SLTA 15.58 16.21 16.2 16.4 20.51 19.75
Diploma/Universitas 2.85 3.65 3.9 4.1 4.86 6.48
Mulai tahun 2018 di Kabupaten Gunungkidul, APM
pada jenjang SD sebesar 99.75% yang berarti bahwa ada Sumber: BPS, Gunungkidul Dalam Angka, 2018
99.75% anak usia 7-12 tahun telah bersekolah di SD tepat Gambar 20.Persentase Jumlah Penduduk dalam Angkatan
waktu. Untuk jenjang SLTP dan SLTA belum 100 % anak usia Kerja Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikannya
sekolah SLTP dan SLTA yang bersekolah karena bisa
disebabkan beberapa hal seperti putus sekolah atau setelah 4 Sarana Pendidikan
lulus SD atau SLTP langsung bekerja.

Tabel 18.Aspek Pelayanan Umum Urusan Pendidikan Jenjang Tahun
SD/MIKabupaten Gunungkidul 2013-2017 No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
Tahun
No Uraian Ruang Kelas MTs
6 219 219 219 219 219
2014 2015 2016 2017 2018 Negeri/Swasta
7 Jumlah Guru SMP Negeri 1,509 1,437 1,729 1,666 1,240
1 Jumlah SD Negeri/ Swasta 485 485 474 473 468 Jumlah Guru SMP
8 844 827 1,090 959 389
2 Jumlah MI Negeri/Swasta 78 79 79 79 80 Swasta
9 Jumlah Guru MTs Negeri 250 224 219 237 240
Jumlah Siswa SD
3 51,197 51,543 56,637 56,907 50,471 Jumlah Guru MTs 347 373 289 249 249
Negeri/Swasta 10
Swasta
Jumlah Siswa MI 5,426 5,742 5,777 6,335 6,666 11 Rasio siswa dengan guru 10.40 10.73 10.98 11.16 13.73
4
Negeri/Swasta
Rasio siswa dengan
Ruang Kelas SD 12
5 3,071 3,070 2,965 2,965 2,958 sekolah 220.75 213.18 257.14 241.08 202.78
Negeri/Swasta
6 Ruang Kelas MI Negeri/ 241 241 241 241 241
Swasta Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
7 Jumlah Guru SD Negeri 4,318 4,220 4,051 3,638 3,219
Gunungkidul dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Gunungkidul 2019
8 Jumlah Guru SD Swasta 545 554 482 1,027 372
9 Jumlah Guru MI Negeri 193 134 155 157 147 Tabel 20.Aspek Pelayanan Umum Urusan Pendidikan Jenjang
10 Jumlah Guru MI Swasta 720 655 667 1,098 609 SLTAKabupaten Gunungkidul Tahun 2014-2018
11 Rasio siswa dengan guru 9.80 10.30 11.66 10.68 14.01 Tahun
12 Rasio siswa dengan sekolah No Uraian
100.57 101.57 112.86 114.57 107.84 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Jumlah SMA Negeri/
Gunungkidul dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten 1
Swasta
23 24 24 22 22
Gunungkidul 2019 Jumlah SMK Negeri/
2 46 46 46 46 46
Swasta
Tabel 19.Aspek Pelayanan Umum Urusan Pendidikan Jenjang 3 Jumlah MA Negeri/Swasta 9 9 9 9 9
SLTPKabupaten Gunungkidul 2014-2018 4
Jumlah Siswa SMA
5,729 5,907 5,971 6,064 6,161
Negeri/Swasta
Tahun Jumlah Siswa SMK
No Uraian 5 16,117 17,295 17,623 19,100 19,290
2014 2015 2016 2017 2018 Negeri/Swasta
Jumlah Siswa MA
Jumlah SMP 6 1,257 1,365 1,529 1,832 2,329
1 109 113 111 113 113 Negeri/Swasta
Negeri/Swasta Ruang Kelas SMA
Jumlah MTs 7 236 266 241 258 238
2 30 31 31 31 31 Negeri/Swasta
Negeri/Swasta Ruang Kelas SMK
Jumlah Siswa SMP 8 596 523 633 506 726
3 25,119 25,025 30,761 29,209 23,301 Negeri/Swasta
Negeri/Swasta 402
Jumlah Siswa MTs 9 Jumlah Guru SMA Negeri 502 486 537 513
4 5,565 5,673 5,753 5,506 5,806
Negeri/Swasta 100
10 Jumlah GuruSMA Swasta 323 326 295 282
Ruang Kelas SMP
5 915 957 1,009 1,161 875 654
Negeri/Swasta 11 Jumlah Guru SMK Negeri 684 634 755 766

Tahun SIDA memiliki 3 (tiga) fungsi pokok, yakni pelayanan
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
publik, jurnalisme warga, dan pengolahan data. Pelayanan
576 publik yang dapat dilayani melalui SIDA antara lain : layanan
12 Jumlah Guru SMK Swasta 1,021 1,031 1,009 1,001
Surat Keterangan Domisili, Surat Pengantar SKCK, Surat
13 Jumlah Guru MA Negeri 46 44 37 48 44
Keterangan Beda Identitas, Surat Keterangan Bepergian /
151 168 108 142 126
14 Jumlah Guru MA Swasta Jalan, Surat Keterangan Kurang Mampu, Surat Keterangan
Miskin, Surat Keterangan Penghasilan, Surat Pengantar Izin
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Keramaian, Surat Keterangan Domisili Usaha, Surat
Gunungkidul dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Gunungkidul, 2019 Keterangan Kehilangan, Surat Pengantar AKTA Kelahiran,
Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan Belum Masuk
X. SISTEM INFORMASI Database Kependudukan, Surat Pengantar Nikah Perempuan,
Surat Pengantar Nikah Laki-laki, Surat Keterangan Belum
Kabupaten Gunungkidul telah memiliki Sistem Nikah, Surat Pernyataan Jejaka, Surat Izin Orangtua, Surat
Informasi Desa (SIDA) dan Sistem Informasi Kabupaten Keterangan Kematian Suami/Istri, Surat Keterangan Wali
(SIKAB) yang telah diluncurkan oleh Bupati Gunungkidul Nikah, Surat Keterangan Numpang Nikah, Surat Permohonan
pada tanggal 25 April 2017 dengan nama SIDA SAMEKTA Nikah di Luar Balai Nikah, Surat Permohonan Dispensasi
(Sistem Informasi Desa Sarana Mewujudkan Masyarakat Desa Nikah, Surat Pengantar Permohonan Kutipan II Surat Nikah,
Aktif dan Sejahtera) untuk SIDA dan SIKAB GUMREGAH Surat Keterangan Kematian, Surat Pengantar Akta Kematian,
(Sistem Informasi Kabupaten Gunungkidul Mewujudkan dan Surat Kuasa AKTA Kematian.
Masyarakat Sejahtera) untuk Sistem Informasi Kabupaten. Jurnalisme warga berisi Informasi kebijakan Desa,
Inisiatif SIDA Gunungkidul diawali sejak pertengahan tahun Pembangunan Desa, Profil Desa dan berita-berita yang terjadi
2011 dengan melaksanakan program percontohan di desa yang bersangkutan, sedangkan pengolahan data
pembangunan dan pemanfaatan SIDA di 6 desa di Kabupaten selama ini dilakukan untuk mengupdate data penduduk
Gunungkidul oleh LSM CRI dan IDEA. Inisiatif tersebut dengan tingkat kesejahteraan 40% terendah di Indonesia yang
kemudian berlanjut dengan dukungan PNPM untuk 18 desa bersumber dari Basis Data Terpadu (BDT) tahun 2015. Hasil
di 18 kecamatan pada tahun 2012. Melalui cost sharing Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) data kemiskinan
program MP3KI (Masterplan Percepatan Program tahun 2015 dari TNP2K dijadikan data dasar untuk
Penanggulangan Kemiskinan Indonesia), APBD Gunungkidul pemutakhiran data kesejahteraan secara berjenjang. Subtansi
menganggarkan pengembangan SIDA di 20 desa di 3 pemutakhiran yang dilakukan yakni pada aspek mutasi (lahir,
kecamatan pada tahun 2014. Selanjutnya tahun 2015 APBD mati, datang, pergi), danperubahan kondisi kesejahteraan.
Gunungkidul membiayai pengembangan SID di 124 desa di 15 Variabel pemutakhiran menggunakan variabel sesuai dengan
kecamatan, sehingga pada tahun 2015 seluruh desa di ketentuan Pemerintah Pusat dan dilakukan setahun dua kali.
Kabupaten Gunungkidul telah mengembangkan SID.

Hasil pemutakhiran data diproses dalam SID dan goa Ngingrong dan lembah Karst Mulo kecamatan Wonosari,
diintegrasikan ke Sistem Informasi Kabupaten. Masyarakat goa Jlamprong, goa Kali Suci, goa Jomblang dan goa Grubug
umum maupun para pemangku kepentingan dapat Kecamatan Semanu, goa Seropan perbatasan Kecamatan
mengakses data tentang statistik kependudukan maupun Semanu dan Kecamatan Ponjong, goa Cokro Kecamatan
analisis data kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul. Sistem Ponjong dan goa Pindul Kecamatan Karangmojo.
Informasi Kabupaten dapat diakses di alamat Wisata budaya yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul
:sikab.gunungkidulkab.go.id. juga sangat beragam dan menarik. Tradisi bersih desa /
rasulan merupakan budaya lokal Gunungkidul yang sangat
XI. PARIWISATA menarik bagi wisatawan. Disamping rasulan, terdapat juga
upacara-upacara adat yang masih dilestarikan sampai
Potensi pariwisata di Kabupaten Gunungkidul cukup
sekarang dan menjadi komoditas pariwisata yang unik dan
potensial dan beragam, baik wisata alam berupa pantai, goa,
khas, antara lain : Upacara Melasti di Pantai Ngobaran,
bukit, air terjun dan pegunungan, tempat bersejarah serta
Upacara Sedekah Laut di Pantai Baron, Ngalap berkah di
wisata budaya maupun wisata religi. Obyek wisata pantai
Nglanggeran, Upacara cing cing goling di Karangmojo, dan
merupakan obyek wisata unggulan Kabupaten Gunungkidul
kesenian-kesenian tradisional seperti kesenian Rinding
yang terbentang 72 km di wilayah selatan mulai dari ujung
Gumbeng, Gejog lesung, wayang kulit, reog, jathilan,
barat ke ujung timur dan salah satunya adalah kawasan yang
campursari, dan sebagainya.
terdiri tujuh pantai yang letaknya saling berdekatan. Ketujuh
pantai itu adalah pantaiBaron, pantai Kukup, Sepanjang,
Drini, Krakal, Slili, Sundak dan Pantai Ngandong.
Tabel 21.Jumlah Obyek Wisata di Kabupaten Gunungkidul
Selain wisata alam pantai, Kabupaten Gunungkidul
2014-2018
juga memiliki wisata alam yang sangat unik berupa kawasan
Jenis Obyek Tahun
karst yang meliputi 10 wilayah kecamatan dengan luas
Wisata 2014 2015 2016 2017 2018
13.000 km2. Keunikan tersebut bercirikan fenomena di
Alam 60 60 199 199 337
permukaan (ekokarst) dan bawah permukaan (endokarst).
Fenomena permukaan meliputi bentukan positif berwujud Buatan 19 19 22 22 28
perbukitan karst yang jumlahnya + 40.000 bukit yang
berbentuk kerucut, sedangkan bentukan negatifnya berupa Sejarah 59 59 218 219 219
lembah-lembah karst dan telaga karst. Fenomena bawah Sumber: Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul 2019
permukaan meliputi goa-goa karst (119 goa) dengan hiasan
stalaktit dan stalakmit serta semua aliran sungai bawah Tabel 22.Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung ke
tanah. Beberapa tempat wisata di kawasan karst Kabupaten Kabupaten Gunungkidul Tahun2014-2018
Gunungkidul yang banyak dikunjungi wisatawan antara lain: WISATAWAN TAHUN

2014 2015 2016 2017 2018 No Nama Pantai Lokasi
Asing 4.228 4.125 3.891 21.082 22,759 .
(Mancanegara) 4. Watugupit Giricahyo, Purwosari
Domestik 2.026.026 2.638.634 2.989.006 3.236.931 3,032,525
(Nasional) 5. Grigak Girikarto, Panggang
Jumlah 2.030.257 2.642.759 2.992.897 3.258.013 3,055,284 6. Kesirat Girikarto, Panggang
Sumber :Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul 2019 7. Gesing Girikarto, Panggang
8. Karangtelu Girikarto, Panggang
Tabel 23.Pendapatan Sektor Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2014-2018 (Ribu Rupiah) 9. Nguluran Girikarto, Panggang
TAHUN 10 Wohkudu Girikarto, Panggang
Elemen Data .11
2014 2015 2016 2017 2018 Tedunan Girikarto, Panggang
.12 Nampu Giriwungu, Panggang
Pajak Hotel 56.512 236.626 377.692 716.245 674,820
Pajak Restoran 2.014.769. 2.837.757 4.504.005 5.204.844 6,076,089 .13 Ngunggah Giriwungu, Panggang
.14 Ngrenehan Kanigoro, Saptosari
Pajak Hiburan 27.041 53.146 64.432 118.663 167,413
.15 Nguyahan Kanigoro, Saptosari
Retribusi 12.712 23.593 43.543 44.987. 39,468
Tempat .16 Ngobaran Kanigoro, Saptosari
Penginapan/
Pesanggrahan/
.17 Torohudan Kanigoro, Saptosari
Villa .18
Retribusi 14.989.421 16.264.04 24.020.468 26.168.954 23,860,554 Butuh Krambil Sawit, Saptosari
Tempat 8 .19
Rekreasi dan Ngedan Krambil Sawit, Saptosari
Olah Raga .20 Langkap Krambil Sawit, Saptosari
Jumlah 17.100.457 19.415.17 29.010.142 32.253.694 30,818,345
2 .21 Parangracuk Kemadang, Tanjungsari
Sumber:Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten .22
Gunungkidul, 2019 Baron Kemadang, Tanjungsari
.23 Kukup Kemadang, Tanjungsari
WISATA ALAM KABUPATEN GUNUNGKIDUL .24 Sepanjang Kemadang, Tanjungsari
.25 Watukodok Kemadang, Tanjungsari
1. Wisata Pantai
.26 Sanglen Kemadang, Tanjungsari
No Nama Pantai Lokasi
. .27 Drini Banjarejo, Tanjungsari
1. Parangendog Girijati, Purwosari
.28 Krakal Ngestirejo, Tanjungsari
2. Klampok Girijati, Purwosari
.29 Slili Sidoharjo, Tepus
3. Bekah Giripurwo, Purwosari
.

No Nama Pantai Lokasi No Nama Pantai Lokasi
. .
30 Sadranan Sidoharjo, Tepus 56 Ngungap Tileng, Girisubo
.31 Ngandong Sidoharjo, Tepus .57 Watulumbung Balong, Girisubo
.32 Sundak Sidoharjo, Tepus .58 Wediombo Jepitu, Girisubo
.33 Somandeng Tepus, Tepus .59 Sadeng Pucung, Girisubo
.34 Pulangsawal Tepus, Tepus .60 Krokoh Songbanyu, Girisubo
.35 Poktunggal Tepus, Tepus .
.36 Suing Purwodadi, tepus
.37 Banyunibo Purwodadi, tepus
.38 Watutogog Purwodadi, tepus
.39 Sawahan Purwodadi, tepus
.40 Pakundon Purwodadi, tepus
.41 Muncar Purwodadi, tepus
.42 Songlibeg Purwodadi, tepus 2. Destinasi Wisata Pantai Yang Sudah Dikelola
.43 Pemerintah Daerah
Lambor Purwodadi, tepus
.44 Ngondo Purwodadi, tepus NO. NAMA LOKASI KETERANGAN
.45 Jogan wetan Purwodadi, tepus 1. Pantai Kanigoro, Pantai ngrenehan merupa-kan
.46 Busung Purwodadi, tepus Ngrenehan Saptosari pantai kecil, namundikenal
sebagai pantai penghasil ikan
.47 Timang Purwodadi, tepus laut, wisatawan dapat menikmati
.48 Jogan Purwodadi, tepus ikan segar maupun siap saji.
2. Pantai Ngobaran Kanigoro, Berjarak 30 km arah selatan kota
.49 Jogang kulon Purwodadi, tepus Saptosari wonosari, pantai ini tidak begitu
.50 Weru Purwodadi, tepus luas, di tepi pantai terdapat
.51 bangunan pura dan setiap tahun
Kelorsirat Purwodadi, tepus diselenggarakan upacara melasti.
.52 Ngetun Purwodadi, tepus Tak jauh dari satu terdapat
.53 sumber air bawah tanah yang
Klumpit Purwodadi, tepus cukupbesar.
.54 Nguluran Purwodadi, tepus 3. Pantai Kanigoro, Terletak disebelah timur pantai
.55 Nguyahan Saptosari ngobaran, pantai yang luas dan
Jungwok Jepitu, Girisubo
berpasir putih ini, bisa untuk
.

NO. NAMA LOKASI KETERANGAN NO. NAMA LOKASI KETERANGAN
aktivitas memancing, disana juga laut siap saji termasuk krispy

terdapat beberapa penjual ikan rumput laut. Ada petugas SAR
segar. serta komunitas pemancing ikan
4. Pantai Baron Kemadang, Merupakan pintu gerbang masuk laut.
Tanjungsari kawasan obyek wisata pantai. 8. Pantai Sundak Sidoharjo, Cocok untuk tempat berkemah,
Pantai ini dikelilingi bukit kapu Tepus memiliki fasilitas berupa
yang diatasnya terdapat jalan bangunan pendopo kecil, sebuah
setapak kepantai kukup, sambil panggung terbuka dan rumah-
menikmati bentangkan laut luas. rumah makan. Tak jauh dari
Disebelah barat terdapat muara pantai ini terdapat goa kecil
air bawah tanah (air tarwar). sebagai sumber air tawar.
Banyak pedagang ikan laut segar 9. Pantai Suing Purwodadi, Berciri khas tersendiri yaitu
maupun siap saji (Soup Ikan Tepus banyak bukit-bukit curam yang
Kakap), juga buah-buahan kas mengelilingi pantai dengan
daerah. Petugas SAR dan TIS siap panorama indah, sehingga lokasi
melayani wisatawan. ini justru ideal untuk olahraga
5. Pantai Kemadang, Terdapat sebuah pulau karang panjat tebing, bahkan setiap
Kukup(Termasu Tanjungsari kecil yang diatasnya terdapat tahun diselenggarakan event
k Pantai gardu pandang untuk menikmati lomba panjat tebing. Ada juga
Sepanjang dan keindahan laut luas. Ditepi bangunan pendopo kayu dan
Pantai pantai, banyak penjual ikan hias petugas tourism information
Watukodok) dan aneka biota laut, tak jauh service (TIS).
dari pantai terdapat gedung
aquarium laut.
6. Pantai Drini Banjarejo, Merupakan pelabuhan nelayan 10. Pantai Jepitu, Berjarak 40km arah tenggara
Tanjungsari tradisional dan tempat pelelangan Wediombo Girisubo kota wonosari, pantai wediombo
ikan, juga terdapat sebuah pulau memiliki panorama sunset yang
karang kecil. Pantai ini banyak sempurna atau ideal untuk
tumbuh pohon Drini yang aktivitas memancing serta banyak
dipercaya sebagai penangkal ular ikan panjo. Kearah timur sekitar
berbisa. 1,5km terdapat pantai Gremeng,
Pantai Jungwok dan Pulang
7. Pantai Krakal Ngestirejo, Merupakan pantai berpasir putih kalong.
Tanjungsari yang luas dan panjang, terdapat 11. Pantai Sadeng Pucung, Terletak diujung timur kab.
banyak gardu pandang serta Girisubo Gunungkidul pantai ini dikenal
sebuah bangunan joglo tempat sebagai pangkalan pendaratan
pertemuan. Banyak penjual ikan ikan (PPI) bertaraf nasional.

NO. NAMA LOKASI KETERANGAN NO. NAMA GUNUNG/BUKIT LOKASI
Pantai ini cukup potensial akan 1. Kawasan Karst Gunung Panggang, Paliyan,
udang laut/Lobster dan ikan Sewu Saptosari, Tepus,
tuna. Pinggir jalan sebelum Ponjong, Semanu,
menuju pantai, terdapat telaga Rongkop
suling sebuah lembah yang
diyakini pada jaman dahulu
2. Gunung Patuk, Patuk
sebagai muara sungai bengawan Patuk/Hargodumilah
solo purba. 3. Gunung Ireng/Butak Pengkok, Patuk
4. Gunung Butak Bobung, Putat, Patuk
5. Gunung Nglanggeran Nglanggeran, Patuk
6. Gunung Gentong Ngalang, Gedangsari
3. Wisata Hutan
7. Gunung Curug Tegalrejo, Gedangsari
No. Nama Hutan Lokasi 8. Gunung Tumpang Sampang, Gedangsari
1. Hutan Lindung Girijati, Purwosri 9. Bukit Batugede Kedungpoh, Nglipar
2. Hutan Kalikidul Purwosari 10. Gunung Watujoli Klitekuk, semin
3. Wana Wisata Girisuko, Panggang 11. Gunung Gambar Jurangjero, Ngawen
4. Hutan Watu Payung Girisuko, Panggang 12. Gunung Bagus Giring, Paliyan
5. Hutan Nampu Giriwungu, 13. Gunung Tutup Sumbergiri, Ponjong
Panggang 14. Gunung Panggung Tambakromo, Ponjong
6. Linggomanik Panggang 15. Gunung Kendil Ponjong, Ponjong
7. Hutan Rakyat Klepu Nglegi, Patuk 16. Gunung Batur Balong, Girisubo
8. Hutan Rakyat Nglanggeran Nglanggeran, Patuk
9. Sodong Karangduwet,
5. Wisata Sungai dan Air Terjun
Paliyan
10. Kawasan Hutan Bunder Gading, Playen
No. Nama Obyek Lokasi
11. Kawasan Hutan Wanagama Banaran, Playen
12. Hutan Kota Tawarsari Wonosari, Wonosari 1. Air Terjun Jurug Gede Pengkok, Patuk
13. Hutan Wonosadi Beji, Ngawen 2. Jurug Banyu Nibo Ngembes, Pengkok, Patuk
3. Jurug Taman Sari Semoyo, Patuk
4. Wisata Gunung 4. Kedung Kembar Terbah, Patuk
5. Air Terjun Banyu Nibo Putat, Patuk

6. Air Terjun Sri Gethuk Bleberan, Playen NO. NAMA GOA LOKASI KETERANGAN
7. Sungai Oya Bunder, Playen lengkap.
8. Sungai Oya Bejiharjo, Karangmojo 4. Cokro dan Umbulrejo, Goa cokro merupakan Goa
9. Air Terjun Curug Tegalrejo, Gedangsari Gremeng Ponjong vertical/luweng (bahasa jawa)
dengan kedalaman 7,5m , dengan
10. Sungai Klayar Kedungpoh, Nglipar
caving bisa melihat pemandanga
11. Sungai Beton Beton, Ponjong eksotis diPerut bumi. Sedangkan
12. Sungai DAM Payaman- Rejosari, Semin goa gremeng merupakan goa
Ngerco horizontal yang letaknya tidak
6. Wisata Goa yang Sudah Berkembang jauh dari goa cokro.
NO. NAMA GOA LOKASI KETERANGAN 5. Jlamprong Ngeposari, Goa horizontal sepanjang 700m,
1. Pindul Bejiharjo, Goa horizontal yang dilewati aliran Semanu melalui susur goa/caving terlihat
Karangmoj sungai bawah tanah sepanjang didalamnya ada yang datar kering,
o 350m, bisa dinikmati dengan adapula yang berlubang dan
kegiatan susur goa/cave-tubing. penuh air setinggi kaki.
Terdapat 3 zona lintasan, yaitu 6. Sinden Ngeposari, Goa horizontal yang cukup unik.
zona terang, zona remang, dan Semanu
zona Gelap. 7. Ngingrong Mulo, Caving diGoa horizontal ini akan
Wonosari melalui jalan terjal dan agak
2. Kali Suci Pacarejo, Goa horizontal yang cukup basah dengan durasi 60menit,
Semanu panjang antara 500-700m dan kemudian keluar melalui goa
lebar serta dilewati aliran sungai kecil.
bawah tanah. Wisatawan dapat 8. Cerme Giritirto, Goa horizontal yang panjang
berpetualangan dengan kegiatan Purwosari seluru7hnya kurang lebih 1,2km
susur goa/cave-tubing selama kedalam air mencapai 1-1,5m dan
2jam. dilewati aliran sungai b awah
3. Jomblang Ngeposari, Dua goa Vertikal yang berdekatan tanah dan aman utuk kegiatan
dan Semanu letaknya dengan kedalaman 40- caving.
Grubug 50m dan ada aliran sungai bawah 9. Songgilap Kenteng, Goa horizontal.
tanah diGoa grubug. Wisatawan Ponjong
dapat melakukan susur goa atau 10. Glatik Bejiharjo, Goa horizontal.
caving melalui satu pintu masuk Karangmoj
atau keluar yaitu goa jomblang o
dengan durasi 5jam dan jasa 11. Rancang Bleberan, Goa vertikal dan kering, dengan
pemanduan serta peralatan Kencono Playen kedalaman 2meter, didasarnya

NO. NAMA GOA LOKASI KETERANGAN NAMA
NO. LOKASI KETERANGAN
cukup luas dan sering dipakai KAWASAN
untuk ruang pertemuan. 9. Pantai Purwodadi, Kawasan eko wisata
12. Goa Senen Purwodadi, Goa vertikal dengan kedalaman Timang Tepus
Tepus 7m, dan pemandangan luas 10. Pantai Tepus Kawasan wisata bersifat
didalam goa. Wediombo petualangan dan wisata minat
khusus menyelam serta out
bond.
11. Gunung Nglanggeran, Kawasan wisata minat khusus
7. Kawasan Wisata Minat Khusus Nglanggeran Patuk geo wisata gunung api purba.
NAMA 12. Bengawan Pucung, Kawasan wisata minat khusus
NO. LOKASI KETERANGAN Solo Purba Girisubo keunikan proses geologi.
KAWASAN
1. Segmen Kemadang, Kawasan eko wisata 13. Hutan Gading, Kawasan wisata minat khusus
Karst Tanjungsari Wanagama Playen untuk pendidikan dan out
Kalisuci bond.
2. Karst Mulo, Kawasan wisata minat khusus
Lembah Mulo Wonosari geowisata karst 8. Wisata Pendidikan
3. Goa Pindul Bejiharjo, Kawasan wisata minat khusus NO. NAMA LOKASI KETERANGAN
Karangmojo wisata air susur goa
4. Goa Cokro Umbulrejo, Kawasan wisata minat khusus 1. Kawasan 7 Kecamatan Pegunungan batu gamping
Ponjong geowisata karst Karst diwilayah berjajar, goa vertikal dan
5. Pantai Girijati, Kawasan wisata minat khusus Pegunungan selatan kab. horizontal, sumber air bawah
Girijati Purwosari terbang laying (gantole) Sewu GK tanah
6. Parangracuk Kanigoro, Kawasan taman wisata
Saptosari teknologi dan pusat study 2. Geo Site Nglanggeran, Breksi gunung api hasil
pemanfaatan dan Gunung api Patuk letusan gunung api tua yang
pengembangan enegi Purba terjadi sekitar 20.000 tahun
terbarukan. Nglanggeran yang lalu (permulaan misoen
7. Pantai Kemadang, Aquarium ekosistem laut, tengah), terletak didaerah yang
Kukup Tanjungsari sentra budidaya ikan hias, berdekatan dengan laut
fasilitas gardu pandang dan dangkal disebelah selatannya.
konservasi pelestarian alam Kekar-kekar tegak yang
pantai. memotong batuan berarah
8. Pantai Siung Purwodadi, Kawasan wisata minat khusus utara selatan sebagai
Tepus panjat tebing dan petualangan perkembangan gaya tarikan

yang disebabkan oleh mengalir sepanjang 100m

mampatan penujaman lempeng tersingkap didasar luweng
samudera hindia belasan juta elatikal disebelah selatannya.
tahun yang lalu Aliran bawah tanah sepanjang
2km muncul didasar luweng
grubug, sebuah singleshaft
3. Geo Site Goa Bejiharjo, Goa yang berkembang pada sedalam sekitar 98m. Sungai
Pindul Karangmojo batu gamping formasin oyo bawah tanah akhirnya muncul
terbentuk sekitar 1,8 juta pantai baron. Kelurusan goa-
tahun yang lalu. Ketika batu goa suci-glatikan-mburi omah-
gamping terangkat dari dasar grub ug dikendalikan oleh
laut dan mengalami struktur patahan berarah
karsttifikasi tindak lanjut. Arah utara timur laut selatan barat
lorong goa dikendalikan oleh daya.
struktur geologi (sesar). Tebing 7. Geo Site Pacarejo, Goa tegak sedalam 40m ini
terjal dimulut goa adalah gawir Jomblang Semanu merupakan dolina-runtuhan
patahan. Aneka ukuran berbentuk membulat dengan
stalaktit dan flowstone garis tengah sekitar 50m.
menghiasai lorong. Luweng jomblang terbentuk
4. Geo Site Air Bleberan, Cucuran air setinggi belasan sekitar 1,8 juta tahun lalu.
Terjun Playen meter yang melewati dinding Dasar sumuran
Srigetuk terjal batu gamping. Tebing ini menyingkapkan keberadaan
merupakan hidang patahan sungai bawah tanah. Lorong
yang arahnya memotong aliran mendatar disisi barat dasar goa
sungai. Situs geologi ini berhubungan dengan luweng
dikelola masyarakat setempat grubug yang nilai estetiknya
sebagai obyek wisata. sangat tinggi. Batu gamping
5. Geo Site Mulo, Goa yang diluarnya terdapat berlapis formasi wonosari
Lembah Wonosari lembah kering, merupakan menyusun dinding tegak
Karst Mulo fenomena alam yang unik luweng jomblang.
6. Geo Site Goa Pacarejo, Berhulu dibagian selatan plato 8. Geo Site Goa Kenteng, Collapse-dolina berkembang
Kalisuci Semanu wonosari yang masuk ke tanah Cokro Ponjong menjadi shaft sedalam lebih
melalui mulut goa kalisuci. dari 7,5m. dasar sumuran
Sungai bawah tanah yang terhubung dengan lorong

mendatar. Kegiatan menuruni Di Pantai Baron terdapat mata

goa dengan tali menjadi daya air besar, titik keluaran sungai
tarik situs geologi yang telah bawah tanah yang berasal dari
dikembangkan oleh deretan luweng di selatan
masyarakat local menjadi Semanu.
obyek dan daya tarik 11. Geo Site Pucung, Lembah kering yang terbentuk
geowisata. Lembah Girisubo melalui proses geologi, dahulu
9. Geosite Purwodadi, Morfologi pantai sangat Bengawan kala pada zaman pra-sejarah
Pantai Siung Tepus, menarik sekaligus luas. Solo Purba disekitarnya ada beberapa goa
/Wediombo/ Jepitu, Ekspresi bentang alamnya yang digunakan penduduk
Gunung Girisubo, dipengaruhi oleh struktur sebagai rumah
batur Balong, geologi. Singkapan batuan 12. Geo Site Girisuko, Hutan konservasi yang dikelola
Girisubo gunung api tua yang Turunan Panggang oleh masyarakat lokal
tersesarkan di segmen pantai 13. Geo Site Banaran, Hutan di kawasan karst yang
Siung sebelah barat. Wanagama Playen dikembangkan untuk
Bongkahan batu gamping yang konservasi, pendidikan dan
disebabkan oleh struktur study tanaman langka yang
geologi membentuk tonjolan bervariasi.
yang sangat ekspresif.
Bentuknya yang mirip gigi
taring mendasari penamaan
pantai ini, sentuhan stratigrafi
tak selaras antara batuan
gunung api tua dan batu
gamping teraati di segmen
barat.
10. Geo Site Kemadang, Deretan pantai pasir putih
Baron, Tanjungsari sepanjang belasan Km dengan
Kukup dan panoramanya yang indah
Krakal dibatasi bukit-bukit batu
gamping yang mencirikan karst
Gunung Sewu. Fenomena
pensesaran dapat diamati di
pantai Baron dan Sepanjang.

LAMPIRAN
A. SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2018

Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Kelompok Data Data Umum
Jenis Data Demografi
TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
Demografi
I. Kependudukan dan Catatan Sipil *
1. Jumlah penduduk wajib KTP 587,701 585,238 593,263 592,034 599,789 Orang Disdukcapil
2. Jumlah penduduk yang memiliki KTP Berdasarkan Jenis Kelamin ** 531,818 529,260 562,288 584,172 595,397 Orang Disdukcapil
1). Laki-Laki 259,172 257,991 274,208 285,814 289,804 Orang Disdukcapil
2). Wanita 272,646 271,269 288,080 298,358 305,593 Orang Disdukcapil
3. Jumlah Penduduk > 17 yang ber-KTP Berdasarkan Jenis Kelamin ** 520,104 529,233 562,239 577,278 595,371 Orang Disdukcapil
2). Wanita 264,724 271,242 288,032 296,255 305,570 Orang Disdukcapil
4. Jumlah Penduduk >17 yang telah menikah 481,504 483,260 490,606 488,358 493,694 Orang Disdukcapil
5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ** 749,447 755,744 762,452 757,169 765,284 Orang Disdukcapil
2). Perempuan 374,279 380,527 382,577 381,357 387,354 Orang Disdukcapil
6. Jumlah pasangan nikah berakta nikah (Penduduk berakta Nikah) 188,357 219,869 235,888 221,799 234,857 Orang Disdukcapil
7. Jumlah keseluruhan pasangan nikah (Penduduk dengan status kawin) 427,599 427,010 433,105 429,068 431,260 Orang Disdukcapil
8. Jumlah Penduduk yang telah memiliki KK (Kepala Keluarga) 180,816 238,015 241,120 241,184 244,815 Orang Disdukcapil
9. Jumlah Penduduk yang telah memiliki Akta Kelahiran 249,305 254,551 289,170 305,171 336,319 Orang Disdukcapil
II. Jumlah Keluarga Berdasarkan Mata Pencaharian ** 233,097 238,015 241,120 241,184 244,815 KK Disdukcapil
1. Pertanian 118,147 116,787 116,089 118,297 113,713 KK Disdukcapil
2. Non Pertanian 114,950 121,228 125,031 122,887 131,102 KK Disdukcapil
III. Jumlah Penduduk Menurut Usia ** 749,447 755,744 762,452 757,169 765,284 Orang Disdukcapil
1. 0 - 3 Tahun 24,991 24,497 25,660 33,666 33,650 Orang Disdukcapil
8. 30 -34 Tahun 56,136 54,358 50,819 49,463 48,146 Orang Disdukcapil
Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 a/1

TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
15, 65 - 69 Tahun 99,562 101,604 34,124 33,264 33,916 Orang Disdukcapil
16.70 - 74 Tahun 25,173 24,456 24,536 Orang Disdukcapil
17. > 75 Tahun 46,419 43,750 45,956 Orang Disdukcapil
IV. Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) 45.13 46.59 46.77 51.13 51.38 % Disdukcapil
V. Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Usaha 413,648 424,669 430,218 424,067 na Orang
1. Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan 216,314 223,439 207,877 197,555 na Orang Disnakertrans
2. Pertambangan dan Penggalian 19,671 3,604 5,527 2,240 na Orang Disnakertrans
3. Industri Pengolahan 8,763 28,215 36,122 45,386 na Orang Disnakertrans
4. Listrik, Gas dan Air 149 330 - na Orang Disnakertrans
5. Bangunan 34,141 48,183 33,324 na Orang Disnakertrans
6. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel 60,001 67,178 55,305 78,329 na Orang Disnakertrans
7. Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi 95,458 9,317 9,499 10,860 na Orang Disnakertrans
8. Keuangan, Asuransi, Usaha Sewa Bangunan, Tanah dan Jasa
Perusahaan 10,272 14,202 10,327 na Orang Disnakertrans
9. Jasa Kemasyarakatan 13,441 48,354 53,173 46,046 na Orang Disnakertrans
VI. Ketenagakerjaan Disnakertrans
1. Penduduk 15 Tahun Ke atas 441,242 613,931 566,258 576,507 639,803 Orang Disnakertrans
2. Angkatan Kerja 475,293 451,355 440,324 429,476 474,081 Orang Disnakertrans
1). Bekerja 409,683 446,562 430,218 422,391 423,746 Orang
1. Perempuan Bekerja 191,177 215,504 230,028 191,759 203,768 Orang Disnakertrans
2. Laki-laki Bekerja 218,506 231,058 200,190 230,632 219,975 Orang Disnakertrans
2). Mencari Pekerjaan 415 2,374 10,106 2,953 1,391 Orang Disnakertrans
1. Perempuan Bekerja 125 1261 4,651 2,055 883 Orang Disnakertrans
2. Laki-laki Bekerja 290 1291 5,455 898 508 Orang Disnakertrans
3. Kesempatan Kerja 98.31 98.39 97.10 97.7 - % Disnakertrans
4. Jumlah Pencari Kerja Yang Mendaftarkan 2,219 2,374 2,157 2,098 2,915 Orang Disnakertrans
5. Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan 820 741 663 873 1,391 Orang Disnakertrans
6. Jumlah Pengangguran : 38,571 42,099 40,179 134,069 - Orang Disnakertrans
1). Pengangguran Terselubung - - Orang Disnakertrans
2). Setengah Menganggur 31,286 37,368 30,073 126,984 - Orang Disnakertrans

TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
3). Pengangguran Terbuka 7,285 4,731 10,106 7,085 - Orang Disnakertrans
7. Tenaga Kerja Dalam Negeri 216 691 611 794 50,335 Orang Disnakertrans
1). Tenaga Kerja Wanita 107 270 312 294 285 Orang Disnakertrans
2). Tenaga Kerja Pria 109 421 299 500 406 Orang Disnakertrans
8. TKI Di Luar Negeri 35 67 52 79 120 Orang Disnakertrans
1). Tenaga Kerja Wanita 7 38 17 40 57 Orang Disnakertrans
2). Tenaga Kerja Pria 28 29 35 39 63 Orang Disnakertrans
9. PHK Disnakertrans
1). Kasus PHK 4 3 3 2 0 Kasus Disnakertrans
2). Orang Terkena PHK 4 3 3 7 0 Orang Disnakertrans
10. Rata-Rata Upah Minimum Regional/Bulan 988,580 1,235,700 1,337,650 1,337,650 1,454,200 Rupiah Disnakertrans
11. Pencari Kerja 2,219 2,374 10,106 2,098 2,915 Orang Disnakertrans
12. Angka Rata-rata Jam Kerja 8 8 8 8 8 Jam Disnakertrans
13. Angka Partisipasi Perusahaan Peserta Jamsostek 30 38 247 1.53% 70 % Disnakertrans
VII. Tingkat Pendapatan, Pengeluaran dan Tabungan
1. PDRB per Kapita 17.742 19.291 20.735 22.211 23.823 Rp Juta BPS
VIII. Pertumbuhan Penduduk *
1. Laju Pertumbuhan Alamiah Penduduk (%/Tahun) -0,019 0.008 0.009 -0.0070 0.0107 % Disdukcapil
5. Tingkat Migrasi (Masuk/Keluar) * Disdukcapil
1). Jumlah Migrasi Masuk 4,523 6,080 7,327 4136 3,784 Jiwa Disdukcapil
2). Jumlah Migrasi Keluar 5,902 6,235 7,131 3856 3,775 Jiwa Disdukcapil
IX. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ** 749,447 755,744 762,452 757,169 765,284 Orang Disdukcapil
1. Tidak/belum sekolah 183,333 190,605 191,409 190,834 191,868 Orang Disdukcapil
2. Tidak Tamat SD 69,318 70,389 70,118 68,353 67,946 Orang Disdukcapil
3. Tamat SD 220,614 217,007 215,537 212,484 211,207 Orang Disdukcapil
4. Tamat SMP 142,210 142,580 143,826 144,332 147,830 Orang Disdukcapil
5. Tamat SMA 110,926 111,828 117,016 116,604 120,864 Orang Disdukcapil
6. Diploma 9,319 9,088 9,241 22,395 9,003 Orang Disdukcapil
7. Sarjana S1 12,781 13,307 14,307 14,592 15,535 Orang Disdukcapil
8. Sarjana S2 771 804 860 875 917 Orang Disdukcapil
X. Keluarga *
1. Jumlah Keluarga (KK) 233,097 238,015 241,120 241,184 244,815 KK Disdukcapil
2. Jumlah Anggota KK Selain Usia Anak 344,777 337,924 340,951 369,422 344,034 Orang Disdukcapil
3. Jumlah Anak 171,573 179,805 180,381 146,563 176,435 Anak Disdukcapil

TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
XI. Status Pendidikan Kepala Keluarga
1. Tidak/belum sekolah 36,239 35,921 35,115 34,228 33,333 Orang Disdukcapil
2. Tidak Tamat SD 9,297 8,554 8,511 8,082 7,757 Orang Disdukcapil
3. Tamat SD 92,797 93,386 93,140 92,674 92,644 Orang Disdukcapil
4. Tamat SMP 45,191 47,193 48,367 49,038 50,638 Orang Disdukcapil
5. Tamat SMA 39,412 42,341 44,790 45,803 48,602 Orang Disdukcapil
6. Diploma 3,918 3,954 4,034 4,000 4,063 Orang Disdukcapil
7. Sarjana S1 5,640 6,038 6,511 6,681 7,088 Orang Disdukcapil
XII. Petani dan Nelayan * Disdukcapil
1. Jumlah Rumah Tangga Petani ** (Jumlah Kepala Keluarga) RT Disdukcapil
1). Petani 113,822 112,451 111,810 110,514 109,572 RT/KK Disdukcapil
2). Buruh Tani 4,325 4,336 4,279 4,232 4,141 RT/KK Disdukcapil
XIII. Transmigrasi Disnakertrans
1. Jumlah Transmigrasi 12 15 37 2 51 KK Disnakertrans
2. Transmigrasi Baru 0 15 37 2 0 KK Disnakertrans
3. Jumlah Transmigrasi Swakarsa 1KK/12 jw 0 0 0 KK Disnakertrans
XIV. Layanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
1. a. Akta Kelahiran 7,810 6,025 5,900 6,926 6,858 Dokumen Disdukcapil
b. Akta Kelahiran Terlambat 5,099 2,172 2,439 3,128 2,903 Dokumen Disdukcapil
2. a. Akta Kematian 442 3,759 4,417 5,752 5,512 Dokumen Disdukcapil
b. Akta Kematian Terlambat 767 Dokumen Disdukcapil
3. a. Akta Perkawinan 179 100 89 96 115 Dokumen Disdukcapil
b. Akta perkawinan Terlambat 6 5 5 6 6 Dokumen Disdukcapil
4. a. Akta Pangesahan Anak 0 6 3 1 Dokumen Disdukcapil
b. Akta Pengesahan Anak Terlambat Dokumen Disdukcapil
5. Akta Pengakuan Anak n/a n/a n/a n/a 0 Dokumen Disdukcapil
6. Perubahan Nama 34 21 16 n/a 4 Dokumen Disdukcapil
7. Kutipan Kedua Perkawinan 7 6 6 5 11 Dokumen Disdukcapil
8. Kutipan Kedua Kelahiran 435 237 313 367 411 Dokumen Disdukcapil
9. a. Pengangkatan Anak 3 2 4 5 6 Dokumen Disdukcapil
b.Pengangkatan Anak Terlambat n/a n/a n/a n/a n/a Dokumen Disdukcapil
10. a. Akta Perceraian 60 10 14 15 14 Dokumen Disdukcapil
b. Akta Perceraian Terlambat 5 1 3 5 4 Dokumen Disdukcapil

Jenis Data Geografi
TAHUN
ELEMEN DATA SATUAN SUMBER DATA
2014 2015 2016 2017 2018
I. Luas Wilayah BPS
2
1. Daratan 148,536 148,536 148,536 148,536 148,536 Km BPS
2
2. Laut 12 Mil dari Darat 1,600 1,600 1,600 1,600 1,600 Km BPS
3. Panjang Garis Pantai 80.29 80.29 80.29 80.29 80.29 Km BPS
II. Topografi KANTAH
1. Luas Lahan Berdasarkan Kelas Lereng KANTAH
1). Datar (0-2 Derajat) 26,768 26,790 26,790 26,790 26,790 Ha KANTAH
2). Bergelombang (2-15 Derajat) 41,435 41,435 41,435 41,435 41,435 Ha KANTAH
3). Curam (15-40 Derajat) 59,452 86,206 86,206 86,206 86,206 Ha KANTAH
4). Sangat curam (>40 Derajat) 20,881 20,881 20,881 20,881 20,881 Ha KANTAH
2. Ketinggian di atas Permukaan Laut 100 100 100 100 100 m KANTAH
III. Luas Lahan
1. Luas Lahan Hutan
1). Hutan Produksi Tetap 11,359.84 11,359.84 11,359.84 n/a n/a Ha HUTBUN
2). Hutan yang Dapat Dikonversi 14,062.68 14,062.68 14,062.68 n/a n/a Ha HUTBUN
2. Jumlah Lahan Persawahan 7,865 7,865 7,865 7,863 7863 Ha DPP
1). Sawah Irigasi 2,355 2,355 2,355 2,189 2353 Ha DPP
2). Sawah Tadah Hujan/Non Irigasi 5,510 5,685 5,685 5,674 5510 Ha DPP
3. Jumlah Lahan Kering 55,026 65,403 65,403 65043 Ha DPP
1). Ladang (Tegalan) 66,253 66,253 66,253 65,713 65450 Ha DPP
2). Perkebunan 287 292 292 355 355 Ha DPP
4. Tanah Tandus/Tanah Rusak (Tdk Diusahakan) n/a n/a n/a 167 167 Ha DPP
5. Tanah Terlantar n/a n/a n/a n/a n/a Ha DPP
6. Luas Penggunaan Lahan Bukan Sawah 18.961,5400 23,234.00 11,733.20 23,569 23660 Ha DPP
1). Ladang/Tegalan/Kebun/Padang Rumput n/a n/a n/a n/a n/a Ha BPS
2). Perumahan dan Permukiman 18.961,5400 23,234.00 11,733.20 11,733.20 11,733.20 Ha BPS
3). Non Sawah Sementara yang Tidak Diusahakan n/a n/a n/a n/a n/a Ha BPS
IV. Keadaan Iklim Rata-Rata
1. Suhu DPP
1). Suhu Terendah 23 23 23 23 23 °C DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
2). Suhu Tertinggi 32 32 32 32 32 °C DPP
2. Kelembaban Udara
1). Kelembaban Udara Terendah 80 80 80 80 80 % DPP
2). Kelembaban Udara Tertinggi 85 85 85 85 85 % DPP
3. Curah Hujan
2). Curah Hujan Terendah 0.44 11.00 65.11 4.28 0.06 mm DPP
1). Curah Hujan Tertinggi 471.78 662.00 371.94 368.39 590.17 mm DPP
V. Jumlah Pulau
1. Pulau Tidak Berpenghuni 31 31 31 31 31 Buah BPS
2. Pulau Bernama 31 31 31 31 31 Buah BPS
VI. Fisiografi Lahan
1. Luas Area Pegunungan 80,333 80,333 80,333 80,333 80,333 Km BPS
2. Luas Area Berbukit-Bukit 41,435 41,435 41,435 41,435 41,435 Km BPS
3. Luas Area Dataran 26,768 26,768 26,768 26,768 26,768 Km BPS
4. Luas Area Pesisir 600 600 600 600 600 Km BPS

Jenis Data Pemerintahan
TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
I. Administrasi Pemerintahan
1. Jumlah Kecamatan 18 18 18 18 18 Kec. SETDA
2. Jumlah Kelurahan 0 0 0 0 0 Kel. SETDA
3. Jumlah Desa 144 144 144 144 144 Desa SETDA
4. Jumlah RW 1,521 1,521 1,521 1,521 1,521 RW SETDA
5. Jumlah RT 6,832 6,832 6,832 6,832 6,832 RT SETDA
6. Jumlah Dusun 1,431 1,431 1,431 1,431 1,431 Dusun SETDA
II. Perda dan Perijinan
1. Jumlah ijin Yang Dikeluarkan 877 609 616 654 Unit DPMPT
1). Jumlah IMB Yang Dikeluarkan 535 365 385 313 489 Unit DPMPT
2). Jumlah Ijin Prinsip Yang Dikeluarkan 1 3 4 10 1 Unit DPMPT
3). Jumlah Ijin Usaha Yang Di Keluarkan 332 230 227 330 370 Unit DPMPT
4). Jumlah Perijinan Investasi PMDN Yang Dikeluarkan/Setujui 9 11 0 1 1 Unit DPMPT
5). Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA na na 0 0 0 Unit SETDA
6). Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA na na 1 1 1 Unit SETDA
7). Jumlah dokumen perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dgn PERDA na na 0 2 2 Unit SETDA
8). Jumlah izin lokasi 4 5 4 4 4 Unit SETDA
9). Jumlah pemohon izin lokasi 9 4 4 4 4 Orang SETDA
11). Jumlah Pelanggaran Perda 121 129 157 91 91 Unit SATPOL PP
12). Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda 121 129 157 91 91 Unit SATPOL PP
2. Jumlah Perda terkait perijinan 2 na 0 2 1 Unit SETDA
III. Jumlah Sarana Prasarana Pemerintahan
1. Kantor Setda 1 1 1 1 1 Unit BKPPD
1). Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 121 150 155 86 95 Orang BKPPD
1. Tamat SD atau Sederajat 7 7 4 4 3 Orang BKPPD
2. SMP dan Sederajat 12 12 13 13 14 Orang BKPPD
3. SMA dan Sederajat 37 44 49 34 32 Orang BKPPD
4. Akademi (DI, DII dan DIII) 9 6 6 2 3 Orang BKPPD
5. Sarjana (S1) 56 81 83 33 43 Orang BKPPD
2). Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 148 150 155 122 122 Orang BKPPD

TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
1. Golongan I 14 12 9 9 8 Orang BKPPD
2. Golongan II 30 36 40 32 30 Orang BKPPD
3. Golongan III 88 87 91 67 69 Orang BKPPD
4. Golongan IV 16 15 15 14 15 Orang BKPPD
3). Jumlah Pejabat Struktural 40 38 38 33 32 Orang BKPPD
1. Eselon I 0 0 0 0 Orang BKPPD
2. Eselon II 7 5 5 4 4 Orang BKPPD
3. Eselon III 8 9 9 7 6 Orang BKPPD
4. Eselon IV 25 24 24 22 22 Orang BKPPD
4). Jumlah Pejabat Fungsional 5 3 5 3 3 Orang BKPPD
2. Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD 1 1 1 1 1 Unit BKPPD
3. Kantor Inspektorat 1 1 1 1 1 Unit BKPPD
2 . SMA dan Sederajat 7 7 5 5 6 Orang BKPPD
4). Jumlah Pejabat Fungsional 23 21 24 26 26 Orang BKPPD
1. Eselon II n/a 0 n/a 0 0 Orang BKPPD
2. Eselon III n/a 0 n/a 0 0 Orang BKPPD
4. Kantor Bappeda 1 1 1 1 1 Unit BKPPD

TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
4. Sarjana (S1) + (S2) 17 31 33 34 31 Orang BKPPD
5. Kantor Dinas Daerah Unit BKPPD
1). Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan 8,557 8,707 8,530 7,220 7,196 Orang BKPPD
3. SMA dan Sederajat 1,431 1,384 1358 1313 1165 Orang BKPPD
4. Akademi (DI, DII dan DIII) 1,462 1,239 1092 1080 934 Orang BKPPD
5. Sarjana (S1) + S2 5,281 5,706 5770 4535 4853 Orang BKPPD
2). Jumlah PNS Berdasarkan Golongan 8,976 8,707 8,530 7,730 7,268 Orang BKPPD
2. Golongan II 1,397 1,293 1210 1206 1121 Orang BKPPD
3. Golongan III 3,587 3,680 3753 3404 3205 Orang BKPPD
4. Golongan IV 3,687 3,511 3406 3009 2855 Orang BKPPD
4. Eselon V 61 65 60 0 Orang BKPPD
4). Jumlah Pejabat Fungsional 6,832 6,566 6457 5615 5322 Orang BKPPD
1. Eselon I 0 0 0 0 Orang BKPPD
2. Eselon II 0 0 0 0 Orang BKPPD
3. Eselon III 0 0 6 0 Orang BKPPD
4. Eselon IV 1 0 16 0 Orang BKPPD
5. Eselon V 1 0 5 0 Orang BKPPD
6. Kantor Lembaga Teknis Daerah Unit BKPPD
1). Jumlah Staf Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang BKPPD

TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
2). Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Orang BKPPD
3). Jumlah Pejabat Struktural Orang BKPPD
4). Jumlah Pejabat Fungsional 190 174 228 236 Orang BKPPD
1. Eselon I 0 0 0 0 0 Orang BKPPD
7. Kantor Camat Unit BKPPD
1). Jumlah Aparat Kecamatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan 395 430 373 Orang BKPPD
IV. Status Kepemilikan Gedung Sarana Prasarana Pemerintahan
1. Kantor Dinas Unit DPUPRKP
1). Milik Sendiri 40 - 47 47 47 Unit DPUPRKP
2). Gabung 5 - 3 3 3 Unit DPUPRKP
V. Kondisi sarana Prasarana Pemerintahan DPUPRKP
1. Kantor Dinas Daerah DPUPRKP
1). Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 15 - 10 10 7 Unit DPUPRKP
2). Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 21 - 27 11 2 Unit DPUPRKP
3). Rusak Berat (Kerusakan >50%) 9 - 4- Unit DPUPRKP

TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
2. Kantor Pemerintah Desa DPUPRKP
1). Rusak Ringan (Kerusakan < 30%) 47 - 0 Unit DPUPRKP
2). Rusak Sedang (Kerusakan 30-50%) 25 - 0 Unit DPUPRKP
3). Rusak Berat (Kerusakan >50%) 72 - 0 Unit DPUPRKP
VI. Indeks Kepuasan Masyarakat 86.59 80.37 79.63 Poin DPUPRKP

Kelompok Data Ekonomi
Jenis Data BUMD, Perbankan Daerah dan Lembaga Keuangan Daerah
TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
I. Jasa keuangan
1. Lembaga Keuangan Non Bank Unit DPMPT
1). Lembaga Keuangan Mikro n/a 1 2 1 1 Unit DPMPT
2. Lembaga Keuangan Bank 13 10 10 10 10 Unit DPMPT
1). Milik Pemerintah 4 4 4 4 4 Unit DPMPT
2). Swasta Nasional 3 3 3 3 3 Unit DPMPT
3). Milik Pemerintah Daerah 2 2 2 2 2 Unit DPMPT
4). Jumlah Cabang Milik Swasta Nasional 3 8 4 4 4 Unit DPMPT
5). Jumlah Cabang Milik Pemerintah Daerah 1 1 1 1 1 Unit DPMPT

Kelompok Data Ekonomi
Jenis Data Industri, Perdagangan,Pengembangan Usaha nasional, Lembaga Keuangan dan Koperasi
TAHUN
ELEMEN DATA SATUANSUMBER DATA
2014 2015 2016 2017 2018
I. Industri
1. Industri Kecil Disperindag
1). Unit Kerja 20,899 20,778 21,003 21,026 21,132 Unit Disperindag
2). Jumlah Pengusaha 20,921 21,025 21,025 21,048 21,132 orang Disperindag
3). Jumlah Industri Kecil Berizin n/a n/a n/a n/a n/a Unit Disperindag
4). Tenaga Kerja 67,035 67,619 66,764 66,839 66,901 Orang Disperindag
5). Nilai Produksi 187,331,969,610 192,127,924,881 193,638,998,704 193,912,537,983 195,228,100,876 Rp Disperindag
6). Nilai Investasi 94,283,657,377 96,829,316,126 97,420,281,594 97,483,203,751 97,015,955,059 Rp
2. Industri Menengah Disperindag
1). Unit Kerja 14 14 14 14 20 Unit Disperindag
2). Jumlah Pengusaha 14 14 14 14 20 orang Disperindag
3). Jumlah Industri Kecil Berizin na na na na na Unit Disperindag
4). Tenaga Kerja 423 423 430 430 700 Orang Disperindag
5). Nilai Produksi 2,125,393,062 2,061,300,443 2,077,468,181 2,080,407,300 2,080,407,300 Rp Disperindag
6). Nilai Investasi 1,053,365,936 1,024,323,666 1,032,226,760 1,033,667,943 1,033,667,943 Rp Disperindag
3. Industri Besar Disperindag
1). Unit Kerja 8 8 8 8 8 Unit Disperindag
2). Jumlah Pengusaha 8 8 8 8 8 orang Disperindag
3). Jumlah Industri Kecil Berizin n/a n/a n/a n/a n/a Unit Disperindag
4). Tenaga Kerja 226 226 226 226 226 Orang Disperindag
5). Nilai Produksi 644,812,812 665,505,572 670,781,175 671,730,090 671,730,090 Rp Disperindag
6). Nilai Investasi 340,086,717 330,710,212 333,261,783 333,727,079 333,727,079 Rp Disperindag
II. Perdagangan Disperindag
1. Sarana Perdagangan Disperindag
1). Pasar Rakyat 36 36 36 36 36 Buah Disperindag
2). Pasar Swalayan/Supermarket/Toserba 50 69 75 78 78 Buah Disperindag
2. Jenis pasar rakyat berdasar tipe Disperindag
1). Pasar Tipe A 3 3 3 5 6 Buah Disperindag
2). Pasar Tipe B 8 10 10 13 4 Buah Disperindag
3). Pasar Tipe C 5 5 5 6 2 Buah Disperindag

TAHUN
ELEMEN DATA SATUANSUMBER DATA
2014 2015 2016 2017 2018
4). Pasar Tipe D 20 18 18 12 9 Buah Disperindag
5). Jumlah kios 595 627 675 792 787 unit Disperindag
6). Jumlah los 535 531 517 509 528 unit Disperindag
III. Pengembangan Usaha Nasional
1. Koperasi
1). Jumlah Koperasi Aktif 231 243 229 102 189 Buah DinkopUKM
2).Jumlah Koperasi Tidak Aktif 56 56 27 102 69 Buah DinkopUKM
3).Jumlah Induk Koperasi 2 2 2 2 2 Buah DinkopUKM
4).Jumlah Koperasi Primer 269 296 227 260 253 Buah DinkopUKM
5).Jumlah KUD 16 16 16 16 16 Buah DinkopUKM
IV. Nilai ekspor dan impor non migas
1) ekspor 1,398,168 5,214,480 43,518,565 43,182,788,000 55,862,070,000 Rp Disperindag
V. Lembaga Perijinan
1. PTSP 1 1 1 1 Unit DPMPT
2. Pengurusan Perijinan DPMPT
1). Lama Pengurusan Perijinan 36 36 36 26 26 DPMPT
1. SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 3 3 3 3 3 Hari DPMPT
2. TDP : Tanda Daftar Perusahaan 3 3 3 3 3 Hari DPMPT
3. IUI : Izin Usaha Industri 3 3 3 3 3 Hari DPMPT
4. TDI : Tanda Daftar Industri 3 3 3 3 3 Hari DPMPT
5. IMB : Izin Mendirikan Bangunan 14 14 14 14 14 Hari DPMPT
6. HO : Izin Gangguan 10 10 10 0 0 Hari DPMPT
2). Jumlah Persyaratan Dokument Perijinan 39 9 40 22 38 DPMPT
1. SIUP : Surat Izin Usaha Perdagangan 4 4 5 4 4 Dokumen DPMPT
2. TDP : Tanda Daftar Perusahaan 4 4 5 4 4 Dokumen DPMPT
3. IUI : Izin Usaha Industri 4 4 5 5 5 Dokumen DPMPT
4. TDI : Tanda Daftar Industri 4 4 5 4 4 Dokumen DPMPT
5. IMB : Izin Mendirikan Bangunan 4 4 6 4 0 Dokumen DPMPT
6. HO : Izin Gangguan 6 6 6 0 0 Dokumen DPMPT
7. Jumlah izin lokasi 4 5 4 1 10 izin DPMPT
8. Jumlah pemohon izin lokasi 9 4 4 0 11 Orang DPMPT

Kabupaten Gunung Kidul
Kelompok Data Infrastruktur
Jenis Data Pariwisata,POS dan Telekomunikasi
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Pariwisata DISPAR
1. Jumlah Obyek Wisata DISPAR
1). Alam 60 60 199 199 337 ODTW DISPAR
2). Buatan 19 19 22 22 28 ODTW DISPAR
3). Sejarah 59 59 218 219 219 ODTW DISPAR
2. Jumlah Hotel DISPAR
1). Hotel Non Bintang 49 51 122 170 171 Buah DISPAR
3. Jenis Obyek Wisata DISPAR
1). Wisata Marina DISPAR
1. Total Obyek Wisata 60 60 60 26 103 Buah DISPAR
2. Total Wisatawan Domestik 1,600,923 2,154,486 2,659,427 2,827,637 2,563,092 Orang DISPAR
3. Total Wisatawan Mancanegara 2,402 4,125 2,518 11,066 14,948 Orang DISPAR
2). Wisata Tirta DISPAR
2. Total Wisatawan Domestik 425,106 484,148 329,579 264,264 2,765,632 Orang DISPAR
3. Total Wisatawan Mancanegara 1,826 na 1,373 7,911 20,101 Orang DISPAR
3). Wisata Sejarah DISPAR
4). Suaka Alam DISPAR
1. Total Obyek Wisata 13 13 13 13 13 Geosite DISPAR
5). Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan 163 235 223 102 85.24 Persentase DISPAR
4. Jumlah Wisatawan DISPAR
1). Asing (Mancanegara) 3,060 4,125 3,891 21,082 22,759 Orang DISPAR
2). Domestik (Nasional) 1,952,757 2,638,634 2,989,006 3,236,931 3,032,525 Orang DISPAR
3). Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan 1,955,817 2,642,759 2,992,897 3,258,013 3,055,284 Orang DISPAR
5. Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Penginapan Hotel DISPAR
1). Jumlah Kamar Penginapan Hotel/Penginapan 707 720 1,053 1,503 1,503 Kamar DISPAR
2). Lama tinggal wisatawan 1.37 1.41 1.45 1.44 1.49 hari DISPAR
II. Pos dan Telekomunikasi
1. Kantor Pos 13 13/16 agen 13/27 agen 13/27 agen Unit Bappeda

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
2. Telekomunikasi TELKOM
1). Kapasitas Sentral 3.868 4,500 5,200 5,179 5,921 SST TELKOM
2). Kapasitas Terpasang 3.573 3,974 4,187 2,448 4,827 SST TELKOM
3). Telepon Umum (Koin) 0 0 0 0 0 SST TELKOM
4). Wartel 0 0 12 0 0 Unit TELKOM
5). Warnet 0 0 0 12 0 SST TELKOM
6). Stasiun Radio 10 10 10 0 0 Unit TELKOM
7). Stasiun Relay 12 12 12 0 0 Unit TELKOM
III. Jenis Surat Kabar Yang Masuk Daerah
1. Lokal 9 9 9 5 4 Buah Diskominfo
2. Nasional 8 8 8 6 6 Buah Diskominfo
IV. Jumlah Penyiaran Media Elektronik Yang Masuk ke Daerah
1. TV
1) TV Lokal 3 14 16 5 5 Channel Diskominfo
2) TV Nasional na na na 14 14 Channel Diskominfo
2. Radio
1) Radio Lokal 10 52 52 12 11 Channel Diskominfo
V. Jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemda
1. Website Daerah 21 21 40 46 2169 Unit Diskominfo
2. Sistem Informasi Manajemen Pemda 11 11 35 56 85 Unit Diskominfo

Jenis Data Pekerjaan Umum
TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
I. Panjang Jalan Berdasarkan Kelas DPUPRKP
1. Jalan Nasional 61.24 61.24 61.08 61.08 61.08 Km DPUPRKP
2. Jalan Propinsi 212.40 212.40 212.40 306.85 306.84 Km DPUPRKP
3. Jalan Kabupaten/Kota 686 686 686 1,136.66 1,136.66 Km DPUPRKP
4. Jalan Desa/Lokal 676.00 676.00 676.00 676.00 na Km DPUPRKP
II. Kondisi Jalan DPUPRKP
1. Aspal 273,1000 249.43 258 933.23 949.63 Km DPUPRKP
2. Berbatu 46,2000 40.8 32.23 190.23 176.23 Km DPUPRKP
3. Hotmix (Aspal Beton) 366,7000 395.77 395.77 411.7 411.7 Km DPUPRKP
4. Kerikil n/a n/a n/a n/a n/a Km DPUPRKP
5. Tanah n/a n/a n/a 12.4 10.3 Km DPUPRKP
III. Panjang Jalan Berdasarkan Kondisi DPUPRKP
1. Jalan Baik 462.57 479.15 492.62 726.21 734.975 Km DPUPRKP
2. Jalan Rusak Ringan 119.11 114.67 112.39 137.96 163.126 Km DPUPRKP
3. Jalan Rusak Berat 104.32 92.18 80.99 272.49 238.561 Km DPUPRKP
686.00 686.00 686.00 1,136.66
IV. Jembatan DPUPRKP
1. Panjang 2.36 2.36 2.38 2.38 2.39 Km DPUPRKP
2. Jumlah 172 173 173 173 174 Buah DPUPRKP
V. Panjang Jalan Berdasarkan Fungsi DPUPRKP
1. Kolektor 686 686 686 1136.66 1,136.66 Km DPUPRKP
VI. Panjang jalan yang memiliki fasilitas: 125.7 16.55 26.75 10.2 10.3 Km DPUPRKP
1. Trotoar 90.86 na 10.2 10.2 10.3 Km DPUPRKP
2. Drainase/Saluran Pembuangan Air 34.84 16.55 16.55 n/a n/a Km DPUPRKP
VII. Jenis Prasarana Irigasi/Pengairan DPUPRKP
1. Teknis 49,346,311.40 46,652,760.90 46,652,760.90 46,672,522.70 46,674,916.06 Meter DPUPRKP
1). Primer 12,501.70 11,933.20 11,933.20 11,933.20 11,933.20 Meter DPUPRKP
2). Sekunder 287,809.70 390,827.70 390,827.70 410,589.50 412,982.86 Meter DPUPRKP
3). Tersier 49,046,000 46,250,000 46,250,000 46,250,000 46,250,000 Meter DPUPRKP
2. Luas Irigasi 77.320.000 77,670,000 77,670,000 77,670,000 77,670,000 M2 DPUPRKP

TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
3. Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik 23.196.000 27,079,500 27,330,000 168,847,826 49,664,300 M2 DPUPRKP
VIII. Drainase
1. Panjang Drainase Tersumbat Pembuangan Aliran Air 17,4200 n/a 0 0 0 Km DPUPRKP
IX. Daya Tampung Tempat Pemakaman
1. Taman Makam Pahlawan 1 n/a 1 1 1 Unit DPUPRKP

Jenis Data Perhubungan dan Transportasi
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Perhubungan DISHUB
1. Transportasi Darat DISHUB
1). Terminal Penumpang DISHUB
1. Terminal Darat 1 1 1 1 2 Buah DISHUB
2. Kelas A 1 1 Unit DISHUB
2). Jumlah Pemasangan Rambu - Rambu 1,171 1,578 1,673 1,810 1,860 Unit DISHUB
3). Jumlah Rambu - Rambu yang seharusnya tersedia 1,288 1,735 1,840 1,991 1,991 Unit DISHUB
2. Jumlah Penumpang Angkutan DISHUB
1). Jumlah Penumpang Bis 24,976 342,693 335,248 351,480 357,365 Orang DISHUB
3. Transportasi Laut DISHUB
1). Pelabuhan Yang Tidak Diusahakan DISHUB
1. Pendaratan Ikan 7 7 7 7 7 Unit DISHUB
2. Kapal 285 285 271 271 271 Unit DISHUB
II. Angkutan Umum DISHUB
1. Jumlah Angkutan Umum DISHUB
1). Mobil Penumpang Umum 132 131 132 132 129 Unit DISHUB
2). Mobil Bus 597 600 784 807 653 Unit DISHUB
3). Mobil Barang 6,379 7,190 8,674 9,196 504 Unit DISHUB
2. Jumlah Ijin Trayek yang Dikeluarkan DISHUB
1). Ijin Trayek Perkotaan 40 40 40 40 40 Unit DISHUB
2). Ijin Trayek Pedesaan 430 430 430 430 430 Unit DISHUB
3. Jumlah Uji Kir Angkutan Umum DISHUB
1). Mobil Penumpang Umum 60 134 132 59 45 Unit DISHUB
2). Mobil Bus 605 700 784 604 566 Unit DISHUB
3). Mobil Barang 6,488 7,190 8,674 624 564 Unit DISHUB
4.Lama Pengujian KIR DISHUB
1). Mobil Penumpang Umum 180 180 45* 45 43 Menit DISHUB
2). Mobil Bus 180 180 45* 45 43 Menit DISHUB
3). Mobil Barang 180 180 45* 45 43 Menit DISHUB
4). Kereta Gandengan 180 180 45* 45 43 Menit DISHUB

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
5). Kereta Tempelan 180 180 45* 45 43 Menit DISHUB
5. Biaya Pengujian Kir DISHUB
1). Mobil Penumpang Umum 40,000 40,000 40,000 40,000 40,000 Rp DISHUB
2). Mobil Bus 45,000 45,000 45,000 45,000 45,000 Rp DISHUB
3). Mobil Barang 47,500 47,500 47,500 47,500 47,500 Rp DISHUB
4). Kereta Gandengan 55,000 52,500 52,500 52,500 55,000 Rp DISHUB
5). Kereta Tempelan 55,000 55,000 55,000 55,000 55,000 Rp DISHUB
III. Pelayanan Transportasi DISHUB
1. Fasilitas Pendukung Keselamatan (pengujiann, dll) 1 1 1 1 1 Unit DISHUB
2. Fasilitas Perlengkapan Jalan (halte, trotoar) DISHUB
1). Halte 43 43 47 53 53 Unit DISHUB
3. Jaringan Jalan dan Perambuan 1,171 1,578 1,673 1,810 1,860 Unit DISHUB
4. Jaringan Pelayanan Angkutan 869 871 815 815 815 Unit DISHUB
5. Manajemen Rekayasa 2,294 5 7 9 0 Unit DISHUB
6. Pelayanan Angkutan 1 1 1 1 0 Unit DISHUB
IV. Jumlah Kendaraan Bermotor DISHUB
1. Mobil Penumpang 134 134 132 132 132 Unit DISHUB
2. Bus 689 701 784 807 808 Unit DISHUB
3. Truk 6,379 7,190 8,674 9,196 9,678 Unit DISHUB
Keterangan : * Dengan Alat Uji Baru

Kelompok Data Infrastrutur
Jenis Data Perumahan dan pemukiman
TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
I. Perumahan DPUPRKP
1. Status Kepemilikan Rumah DPUPRKP
1). Rumah Milik Sendiri 206,606 206,606 206,606 211,103 211,304 Unit DPUPRKP
2). Rumah Sewa 151 151 151 151 151 Unit DPUPRKP
2. Perumnas 433 433 433 433 2000 Unit DPUPRKP
3. Rumah Susun 1 1 1 2 Unit DPUPRKP
4. Penyediaan Jaringan/Instalasi DPUPRKP
1). Jumlah Jaringan/Instalasi PLN 147.19 147.19 147.19 147.19 na Unit DPUPRKP
2). Jumlah Jaringan/Instalasi PDAM 37.978 37.978 58,648 45,466 66,193 Unit DPUPRKP
II. Jumlah Rumah Unit DPUPRKP
1. Layak Huni 190.822 190.822 190,822 46,468 48,485 Unit DPUPRKP
1). Pedesaan 114.493 114.493 114,493 33,192 35,001 Unit DPUPRKP
2). Perkotaan 76.329 76.329 76,329 13,276 13,484 Unit DPUPRKP
2. Tidak Layak Huni 15.782 15.783 15,783 19,915 18,653 Unit DPUPRKP
1). Pedesaan 9.469 9.47 9,470 11,949 16,695 Unit DPUPRKP
2). Perkotaan 6.313 6.313 6,313 7,966 1,958 Unit DPUPRKP
III. Luas Areal Pemukiman 26,672.55 66,384.32 66,384.32 66,384.32 66,384.32 m2 DPUPRKP
1. Layak Huni 7,705.62 46,469.02 46,469.02 46,469.02 46,469.02 m2 DPUPRKP
1). Pedesaan 7,586.77 33,192.16 33,192.16 33,192.16 33,192.16 m2 DPUPRKP
2). Perkotaan 118.85 13,276.86 13,276.86 13,276.86 13,276.86 m2 DPUPRKP
2. Tidak Layak Huni 18,966.93 19,915.30 19,915.30 19,915.30 19,915.30 m2 DPUPRKP
1). Pedesaan 11,380.16 11,949.18 11,949.18 11,949.18 11,949.18 m2 DPUPRKP
2). Perkotaan 7,586.77 7,966.12 7,966.12 7,966.12 7,966.12 m2 DPUPRKP
IV. Jumlah Bangunan 206,606 217,034 217,419 215,003 Unit DPUPRKP
1. Ber IMB 2.073 2.274 2,659 13,955 14,200 Unit DPUPRKP
2. Non IMB 204.533 214.76 214,760 201,048 201,048 Unit DPUPRKP
V. Tingkat Kekumuhan dan Keterisolasian Serta Lahan Kritis DPUPRKP
1. Tingkat Kekumuhan Pemukiman DPUPRKP
1). Luas Areal Pemukiman Kumuh 1.168,4600 32.61 32.61 164.84 164.84 Ha DPUPRKP
VI. Jumlah Ruang Publik 200 147 147 147 147 Unit DPUPRKP

TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
1. Balai Pertemuan 144 144 144 144 144 Unit DPUPRKP
2. Gedung Kesenian 1 1 1 1 1 Unit DPUPRKP
3. Gelanggang Olahraga 54 1 1 1 1 Unit DPUPRKP
4. Stadion 1 1 1 1 1 Unit DPUPRKP
VII. Rumah Tinggal Berakses Sanitasi 249.856 531.733 531,733 540,835 Unit DPUPRKP
1. Memiliki Fasilitas Air bersih na 162.775 162,775 162,775 163,450 Unit DPUPRKP
2. Memiliki Pembuangan Tinja na 184.479 184,479 184,479 184,729 Unit DPUPRKP
3. Memiliki Pembuangan air limbah (Air Bekas) na 151.924 151.924 161026 161,276 KK DPUPRKP
4. Memiliki Pembuangan sampah na 32.555 31.555 32,555 32,555 Unit DPUPRKP

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Kelompok Data Insidensial
Jenis Data Bencana Alam
TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
V. Jumlah Korban Bencana Alam ** BPBD
1. Meninggal 6 4 1 10 6 Jiwa BPBD
2. Hilang 0 0 0 0 0 Jiwa BPBD
3. Luka-luka 3 2 2 8 5 Jiwa BPBD
VI. Jumlah Lokasi Bencana 172 192 176 599 257 Lokasi BPBD
VII. Jumlah Kecamatan Lokasi Bencana 18 18 18 18 18 Kec BPBD
VIII. Jumlah Perkiraan Kerugian Akibat Bencana 1,035,458,850 1,564,332,000 3,877,000,000 230,014,459,000 1,138,000,000 Rp BPBD
IX. Kebutuhan Bantuan * BPBD
1. Dana 30.50 - - 4.00 - Rp Juta BPBD
2. Beras 1.15 0.98 0.33 0.56 0.42 Ton BPBD
3. Mie Instan 48 184 90 358 546 Kardus BPBD
4. Minyak Goreng 27 183 180 2,157 1,092 Liter BPBD
5. Obat-obatan 0 0 0 0 0 Paket BPBD
6. Material Bangunan 15 13 6 13 15 Paket BPBD
7. Peralatan Tanggap Darurat Bencana 7 7 - 19 2 Unit BPBD

Kelompok Data Insidensial
Jenis Data Pencurian dan Penyelundupan Kayu
TAHUN SUMBER
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 DATA
I. Jumlah Lokasi Pencurian dan Penyelundup 8 6 9 3 7 Lokasi POLRES

Kelompok Data Insidental
Jenis Data Penyakit Menular
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Jumlah Kasus Wabah/Endemi Pada Manusia
1. Demam berdarah 310 486 1,131 224 124 kasus DINKES
2. Tuberkulosis 146 173 163 472 255 kasus DINKES
II. Jumlah Kasus Wabah/Endemi Pada Hewan
1. Flu Burung 56 8 0 0 0 Kasus DPP

Kelompok Data Keuangan Daerah
Jenis Data Dana Perimbangan
TAHUN SUMBE
ELEMEN DATA SATUAN
2014 2015 2016 2017 2018 R DATA
I. Dana Perimbangan 923,974,088,292.00 978,310,012,465.00 1,239,624,998,868.00 1,250,742,434,026.00 1,264,791,667,120.00 Rupiah BKAD
1. Jumlah Dana Alokasi Khusus BKAD
1). Pagu 61,562,860,000.00 88,020,850,000.00 285,909,320,000.00 299,872,149,000.00 322,400,947,000.00 Rupiah BKAD
2). Realisasi 46,172,145,000.00 84,971,370,000.00 253,996,628,235.00 283,708,648,102.00 303,863,880,056.00 Rupiah BKAD
2. Jumlah Dana Alokasi Umum BKAD
1). Pagu 847,388,294,000.00 872,566,961,000.00 816,664,674,972.00 938,221,136,000.00 938,221,136,000.00 Rupiah BKAD
3. Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak BKAD
1). Pagu 22,223,805,515.00 25,459,129,000.00 24,941,587,000.00 27,336,694,435.00 26,533,927,777.00 Rupiah BKAD
4. Jumlah Dana Bagi Hasil Sumber Daya
Alam BKAD
1). Pagu 2,151,998,421.00 2,438,601,000.00 2,989,055,000.00 3,280,294,000.00 2,658,072,431.00 Rupiah BKAD
5. Jumlah Dana Perimbangan (a+b+c+d) BKAD
1). Pagu 933,326,957,936.00 988,485,541,000.00 1,130,504,636,972.00 1,268,710,273,435.00 1,289,814,083,208.00 Rupiah BKAD
2). Realisasi 923,974,088,292.00 978,310,012,465.00 1,239,624,998,868.00 1,250,742,434,026.00 1,264,791,667,120.00 Rupiah BKAD

Jenis Data Produk Domestik regional Bruto Tahun Dasar 2010 Menurut Lapangan Usaha
TAHUN SUMBER
KATEGORI SATUAN
2014 2015 2016 * 2017 ** 2018 *** DATA
I. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,150,565.0 3,535,656.7 3,787,293.3 3,964,000.0 4,247,159.9 Rp Juta BPS
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 2,579,953.8 2,893,983.8 3,107,888.0 3,236,231.5 3,503,173.8
Rp Juta BPS
a. Tanaman Pangan 1,421,015.0 1,654,410.2 1,791,821.4 1,836,776.9 1,992,958.0 Rp Juta BPS
b. Tanaman Hortikultura 429,826.1 450,882.4 469,207.9 501,615.0 527,870.3 Rp Juta BPS
c. Tanaman Perkebunan 26,925.3 26,823.2 29,275.0 31,810.1 33,747.3 Rp Juta BPS
d. Peternakan 642,772.5 700,251.6 750,359.2 791,706.5 870,651.5 Rp Juta BPS
e. Jasa Pertanian dan Perburuan 59,414.8 61,616.5 67,224.5 74,323.0 77,946.7 Rp Juta BPS
2. Kehutanan dan Penebangan Kayu 456,036.4 513,727.3 545,492.0 579,575.4 586,668.1 Rp Juta BPS
3. Perikanan/Fishery 114,574.8 127,945.6 133,913.2 148,193.1 156,748.0 Rp Juta BPS
B Pertambangan dan Penggalian 178,643.4 188,772.5 195,599.8 201,718.5 213,330.9 Rp Juta BPS
1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
2 Pertambangan Batubara dan Lignit 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
3 Pertambangan Bijih Logam 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 178,643.4 188,772.5 195,599.8 201,718.5 213,330.9 Rp Juta BPS
C Industri Pengolahan 1,204,712.4 1,284,288.4 1,406,422.4 1,535,319.3 1,657,720.0 Rp Juta BPS
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
2 Industri Makanan dan Minuman 756,613.1 818,833.9 916,222.2 1,003,715.1 1,091,834.1 Rp Juta BPS
3 Industri Pengolahan Tembakau 717.7 723.5 786.0 899.7 969.3 Rp Juta BPS
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 17,761.0 19,618.4 21,509.0 24,011.0 26,754.7 Rp Juta BPS
5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 3,203.5 3,396.8 3,694.0 3,988.3 3,952.7 Rp Juta BPS
6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang
45,571.1 46,244.4 46,931.7 51,848.4 55,651.0
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Rp Juta BPS
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan
5,671.8 5,921.8 6,551.1 7,130.4 7,725.9
Reproduksi Media Rekaman
8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 21,419.4 24,253.5 26,803.9 28,549.3 29,583.0 Rp Juta BPS
9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 4,169.9 3,936.4 3,855.4 3,981.9 4,074.7 Rp Juta BPS
10 Industri Barang Galian bukan Logam 102,467.1 104,925.5 107,745.7 117,681.2 123,874.8 Rp Juta BPS
11 Industri Logam Dasar 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS

TAHUN SUMBER
KATEGORI SATUAN
2014 2015 2016 * 2017 ** 2018 *** DATA
12 Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik,
56,260.6 57,098.5 60,097.3 60,398.7 59,586.5
Optik; dan Peralatan Listrik Rp Juta BPS
13 Industri Mesin dan Perlengkapan 18,909.4 20,086.2 22,234.6 23,789.5 24,723.0 Rp Juta BPS
14 Industri Alat Angkutan 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
15 Industri Furnitur 129,259.2 133,428.5 141,812.2 157,153.5 171,801.5 Rp Juta BPS
16 Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan
42,688.7 45,821.1 48,179.4 52,172.5 57,188.8
Pemasangan Mesin dan Peralatan Rp Juta BPS
D Pengadaan Listrik dan Gas 8,991.0 10,404.2 12,444.1 15,436.4 16,786.6 Rp Juta BPS
1 Ketenagalistrikan 8,828.7 10,243.3 12,269.4 15,249.6 16,598.4 Rp Juta BPS
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es 162.3 161.0 174.7 186.8 188.2 Rp Juta BPS
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
22,134.7 23,520.7 24,682.0 26,247.7 27,654.1
Ulang Rp Juta BPS
F Konstruksi 1,198,556.4 1,298,853.1 1,407,758.0 1,563,746.8 1,758,729.9 Rp Juta BPS
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda1,126,233.7
Motor 1,218,309.9 1,381,432.0 1,519,918.4 1,659,974.5 Rp Juta BPS
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 62,536.0 67,967.5 76,273.1 83,278.9 91,416.7 Rp Juta BPS
2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan
1,063,697.7 1,150,342.4 1,305,159.0 1,436,639.5 1,568,557.8
Sepeda Motor Rp Juta BPS
H Transportasi dan Pergudangan 659,675.5 707,695.0 756,686.7 805,855.1 859,503.1 Rp Juta BPS
1 Angkutan Rel 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
2 Angkutan Darat 520,332.7 553,254.7 584,595.8 614,442.4 648,746.1 Rp Juta BPS
3 Angkutan Laut 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
5 Angkutan Udara 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan
139,342.8 154,440.2 172,090.8 191,412.7 210,757.0
Kurir Rp Juta BPS
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 726,389.4 813,608.1 883,856.8 958,922.0 1,023,601.8 Rp Juta BPS
1 Penyediaan Akomodasi 13,190.2 15,062.6 16,703.7 19,187.0 21,064.6 Rp Juta BPS
2 Penyediaan Makan Minum 713,199.2 798,545.6 867,153.1 939,735.0 1,002,537.2 Rp Juta BPS
J Informasi dan Komunikasi 916,149.7 963,597.6 1,052,120.4 1,157,454.9 1,252,635.6 Rp Juta BPS
K Jasa Keuangan dan Asuransi 284,852.3 322,775.3 346,143.7 361,954.0 404,314.0 Rp Juta BPS
1 Jasa Perantara Keuangan 253,061.6 288,479.6 308,834.6 320,454.8 359,601.0 Rp Juta BPS
2 Asuransi dan Dana Pensiun 12,354.6 13,212.4 14,160.7 15,560.1 16,692.9 Rp Juta BPS
3 Jasa Keuangan Lainnya 19,340.3 20,982.9 23,041.9 25,822.1 27,897.6 Rp Juta BPS
4 Jasa Penunjang Keuangan 95.8 100.3 106.5 117.0 122.5 Rp Juta BPS
L Real Estate 430,299.2 474,733.5 528,958.9 578,583.4 631,984.6 Rp Juta BPS

TAHUN SUMBER
KATEGORI SATUAN
2014 2015 2016 * 2017 ** 2018 *** DATA
M,N Jasa Perusahaan 55,035.7 60,222.3 64,966.4 70,298.4 75,779.8 Rp Juta BPS
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
1,166,153.8 1,289,112.2 1,411,268.5 1,564,517.3 1,678,921.9
Sosial Wajib Rp Juta BPS
P Jasa Pendidikan 772,874.0 876,367.3 919,058.6 994,408.6 1,077,730.5 Rp Juta BPS
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 247,287.8 277,851.2 299,358.7 324,943.0 346,612.6 Rp Juta BPS
R,S,T, Jasa lainnya
408,817.1 452,888.9 502,230.6 556,518.0 606,189.6
U Rp Juta BPS
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 12,557,371.3 13,798,656.9 14,980,280.9 16,199,841.9 17,538,629.4 Rp Juta BPS
Rp Juta BPS
II. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Rp Juta BPS
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,493,155.8 2,557,403.2 2,613,031.8 2,664,845.1 2,724,792.1 Rp Juta BPS
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 2,039,894.2 2,087,324.1 2,135,102.1 2,167,740.7 2,236,132.9
Rp Juta BPS
a. Tanaman Pangan 1,203,663.7 1,238,415.9 1,272,198.9 1,265,537.9 1,294,161.1 Rp Juta BPS
b. Tanaman Hortikultura 294,036.4 291,798.0 289,618.7 303,603.0 310,800.5 Rp Juta BPS
c. Tanaman Perkebunan 19,464.3 18,760.5 18,822.8 19,730.2 20,653.3 Rp Juta BPS
d. Peternakan 476,208.5 491,092.1 505,490.9 527,099.3 557,465.0 Rp Juta BPS
e. Jasa Pertanian dan Perburuan 46,521.3 47,257.6 48,971.0 51,770.3 53,053.0 Rp Juta BPS
2. Kehutanan dan Penebangan Kayu 369,673.8 382,529.1 388,647.8 403,526.9 393,579.5 Rp Juta BPS
3. Perikanan/Fishery 83,587.8 87,550.0 89,281.9 93,577.4 95,079.7 Rp Juta BPS
B Pertambangan dan Penggalian 160,985.2 161,383.4 162,657.3 167,046.1 174,847.9 Rp Juta BPS
1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
2 Pertambangan Batubara dan Lignit 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
3 Pertambangan Bijih Logam 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya 160,985.2 161,383.4 162,657.3 167,046.1 174,847.9 Rp Juta BPS
C Industri Pengolahan 1,008,531.4 1,035,163.3 1,090,255.5 1,164,612.3 1,225,540.2 Rp Juta BPS
1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
2 Industri Makanan dan Minuman 614,314.3 644,235.3 689,251.2 737,314.6 780,106.1 Rp Juta BPS
3 Industri Pengolahan Tembakau 441.6 434.4 446.4 475.5 502.0 Rp Juta BPS
4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 13,485.7 14,495.8 15,592.3 16,740.0 18,123.8 Rp Juta BPS
5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 2,683.9 2,814.1 2,905.2 3,033.5 2,919.5 Rp Juta BPS
6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang
42,615.2 41,981.3 41,213.5 45,253.7 47,829.5
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Rp Juta BPS
7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan
5,007.7 5,112.1 5,426.2 5,644.0 5,861.2
Reproduksi Media Rekaman

TAHUN SUMBER
KATEGORI SATUAN
2014 2015 2016 * 2017 ** 2018 *** DATA
8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 23,629.0 25,342.3 27,252.7 28,722.4 29,199.7 Rp Juta BPS
9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 3,475.4 3,218.6 3,045.1 3,150.3 3,163.5 Rp Juta BPS
10 Industri Barang Galian bukan Logam 86,256.3 82,204.4 82,544.9 88,962.1 92,558.2 Rp Juta BPS
11 Industri Logam Dasar 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
12 Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik,
50,380.1 49,946.6 52,264.1 52,226.3 50,410.3
Optik; dan Peralatan Listrik Rp Juta BPS
13 Industri Mesin dan Perlengkapan 16,214.7 17,092.5 18,095.3 18,799.2 19,321.0 Rp Juta BPS
14 Industri Alat Angkutan 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
15 Industri Furnitur 113,772.1 111,399.3 114,919.8 124,382.5 133,104.4 Rp Juta BPS
16 Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan
36,255.4 36,886.5 37,298.9 39,908.2 42,441.1
Pemasangan Mesin dan Peralatan Rp Juta BPS
D Pengadaan Listrik dan Gas 10,775.4 11,030.5 12,662.6 13,308.9 13,926.0 Rp Juta BPS
1 Ketenagalistrikan 10,644.9 10,898.3 12,527.4 13,169.9 13,786.6 Rp Juta BPS
2 Pengadaan Gas dan Produksi Es 130.5 132.2 135.3 139.1 139.4 Rp Juta BPS
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
17,437.0 17,940.0 18,301.0 19,033.9 19,890.7
Ulang Rp Juta BPS
F Konstruksi 993,510.4 1,036,792.6 1,092,138.3 1,176,314.7 1,268,187.8 Rp Juta BPS
G 971,903.7
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,038,835.3 1,111,128.3 1,179,089.8 1,249,923.7 Rp Juta BPS
1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 50,812.5 52,659.0 56,297.0 59,296.0 63,179.1 Rp Juta BPS
2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan
921,091.2 986,176.3 1,054,831.2 1,119,793.8 1,186,744.6
Sepeda Motor Rp Juta BPS
H Transportasi dan Pergudangan 561,987.4 582,657.8 603,642.2 626,905.1 653,464.6 Rp Juta BPS
1 Angkutan Rel 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
2 Angkutan Darat 449,507.6 463,407.5 475,301.8 491,287.2 508,715.8 Rp Juta BPS
3 Angkutan Laut 0 0 0 0 0 Rp Juta BPS
4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 0.0 0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
5 Angkutan Udara 0.0 0 0.0 0.0 0.0 Rp Juta BPS
6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan
112,479.8 119,250.2 128,340.5 135,617.9 144,748.8
Kurir Rp Juta BPS
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 596,989.2 635,346.4 670,616.2 708,164.6 747,951.9 Rp Juta BPS
1 Penyediaan Akomodasi 9,863.8 10,592.9 11,466.8 12,801.3 13,941.7 Rp Juta BPS
2 Penyediaan Makan Minum 587,125.5 624,753.5 659,149.4 695,363.3 734,010.2 Rp Juta BPS
J Informasi dan Komunikasi 957,028.2 1,011,119.7 1,100,399.7 1,174,524.5 1,258,021.5 Rp Juta BPS
K Jasa Keuangan dan Asuransi 220,771.0 239,629.5 250,560.2 252,667.9 272,032.7 Rp Juta BPS
1 Jasa Perantara Keuangan 194,619.7 211,890.4 221,288.8 221,318.5 239,220.0 Rp Juta BPS

TAHUN SUMBER
KATEGORI SATUAN
2014 2015 2016 * 2017 ** 2018 *** DATA
2 Asuransi dan Dana Pensiun 10,261.8 10,669.1 11,075.5 11,708.7 12,179.9 Rp Juta BPS
3 Jasa Keuangan Lainnya 15,811.0 16,988.9 18,112.8 19,554.1 20,543.0 Rp Juta BPS
4 Jasa Penunjang Keuangan 78.4 81.0 83.1 86.6 89.8 Rp Juta BPS
L Real Estate 368,705.2 393,209.3 420,060.4 442,615.4 471,461.0 Rp Juta BPS
M,N Jasa Perusahaan 52,936.8 56,662.6 59,527.9 63,147.0 66,419.8 Rp Juta BPS
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
939,395.0 988,811.7 1,040,788.4 1,088,902.2 1,135,166.8
Sosial Wajib Rp Juta BPS
P Jasa Pendidikan 692,197.5 744,844.8 768,101.1 814,691.6 861,120.4 Rp Juta BPS
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 223,760.5 239,841.1 250,576.0 265,932.1 280,269.7 Rp Juta BPS
R,S,T, Jasa lainnya
369,722.6 401,692.0 431,708.9 459,756.5 490,063.9
U Rp Juta BPS
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 10,639,792.3 11,152,363.1 11,696,155.8 12,281,557.9 12,913,080.8 Rp Juta BPS

Jenis Data Produk Domestik Regional Bruto Tahun Dasar 2010 menurut pengeluaran
TAHUN SUMBER
No Komponen Penggunaan SATUAN
2014 2015 2016 * 2017 ** 2018 *** DATA
A. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 2010 Menurut Pengeluaran
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 8,990,880.9 9,894,797.2 10,706,210.1 11,578,172.0 12,342,224.9 Rp Juta BPS
a. Makanan Minuman dan Rokok 5,283,801.4 5,772,917.2 6,240,524.4 6,650,603.6 7,066,807.6 Rp Juta BPS
b. Pakaian dan Alas Kaki 317,172.0 353,352.2 390,432.6 421,715.3 457,343.7 Rp Juta BPS
c. Perumahan Perkakas Perlengkapan dan
Penyelenggaraan Rumah Tangga 1,194,249.4 1,345,863.3 1,451,511.7 1,607,881.7 1,721,789.4 Rp Juta BPS
d. Kesehatan dan Pendidikan 650,177.3 715,647.1 801,849.4 878,211.9 937,099.5 Rp Juta BPS
e. Transportasi Komunikasi Rekreasi dan Budaya 1,272,303.5 1,405,168.6 1,489,781.7 1,650,511.5 1,754,974.4 Rp Juta BPS
f. Penginapan dan Hotel 124,466.1 136,646.8 147,699.8 160,237.8 170,357.7 Rp Juta BPS
g. Lainnya 148,711.4 165,202.1 184,410.5 209,010.2 233,852.7 Rp Juta BPS
2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 171,379.3 187,765.7 183,706.0 206,612.1 225,031.9 Rp Juta BPS
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2,124,945.3 2,374,594.7 2,514,473.0 2,686,380.0 2,936,266.9 Rp Juta BPS
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,387,064.0 3,683,453.2 4,020,561.3 4,439,014.4 5,022,533.3 Rp Juta BPS
a. Bangunan 2,932,745.6 3,176,617.1 3,464,632.8 3,845,057.7 4,363,998.4 Rp Juta BPS

TAHUN SUMBER
KATEGORI SATUAN
2014 2015 2016 * 2017 ** 2018 *** DATA
b. Non-Bangunan 454,318.4 506,836.1 555,928.5 593,956.8 658,534.9 Rp Juta BPS
5 Perubahan Inventori 129,549.8 154,800.0 170,630.9 180,407.1 188,907.6 Rp Juta BPS
6 Ekspor 6,625,928.1 7,183,640.4 7,856,082.4 8,373,238.6 8,839,219.6 Rp Juta BPS
7 Impor 8,872,376.1 9,680,394.3 10,471,382.8 11,263,982.3 12,015,554.8 Rp Juta BPS
PDRB 12,557,371.3 13,798,656.9 14,980,280.9 16,199,841.9 17,538,629.4 Rp Juta BPS
B PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran

1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 6,693,690.7 6,992,867.3 7,297,845.8 7,624,842.2 7,921,887.8 Rp Juta BPS
a. Makanan Minuman dan Rokok 3,652,073.1 3,773,940.3 3,908,477.9 4,036,481.9 4,177,726.4 Rp Juta BPS
b. Pakaian dan Alas Kaki 263,524.9 276,900.2 290,776.0 304,843.4 317,774.3 Rp Juta BPS
c. Perumahan Perkakas Perlengkapan dan
Penyelenggaraan Rumah Tangga 943,719.4 1,001,265.6 1,049,493.7 1,119,322.2 1,162,695.7 Rp Juta BPS
d. Kesehatan dan Pendidikan 537,306.9 567,692.9 599,831.0 631,479.5 660,668.9 Rp Juta BPS
e. Transportasi Komunikasi Rekreasi dan Budaya 1,070,908.1 1,133,508.8 1,197,171.3 1,262,448.2 1,317,180.9 Rp Juta BPS
f. Penginapan dan Hotel 105,165.2 112,480.6 119,180.8 126,747.6 133,494.6 Rp Juta BPS
g. Lainnya 120,993.2 127,078.9 132,915.1 143,519.5 152,347.1 Rp Juta BPS
2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 135,961.6 141,442.0 135,573.4 143,633.0 147,194.9 Rp Juta BPS
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1,656,231.4 1,740,453.9 1,771,398.3 1,801,570.5 1,862,810.4 Rp Juta BPS
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 2,590,677.3 2,706,368.1 2,881,809.9 3,011,909.5 3,222,866.0 Rp Juta BPS
a. Bangunan 2,236,564.9 2,335,975.9 2,495,512.6 2,610,808.4 2,792,778.8 Rp Juta BPS
b. Non-Bangunan 354,112.4 370,392.2 386,297.3 401,101.1 430,087.2 Rp Juta BPS
5 Perubahan Inventori 120,381.4 127,799.3 135,801.2 139,139.9 143,498.4 Rp Juta BPS
6 Ekspor 5,983,394.6 6,195,822.9 6,456,671.7 6,728,907.9 6,866,503.7 Rp Juta BPS
7 Impor 6,540,544.7 6,752,390.4 6,982,944.5 7,168,445.1 7,251,680.5 Rp Juta BPS
PDRB 10,639,792.3 11,152,363.1 11,696,155.8 12,281,557.9 12,913,080.8 Rp Juta BPS

Jenis Data Pengelolaan Asset atau Barang Daerah
TAHUN SATUA SUMBE

ELEMEN DATA
2014 2015 2016 2017 2018 N R DATA
I. Jumlah Aset Daerah
1. Aset Bergerak n/a 910,420 298,492 293,869 300,028.00 Unit BKAD
2. Aset Tidak Bergerak n/a 629 9,880 11,574 11,113.00 Unit BKAD
II. Nilai Aset/Barang Daerah 1,491,849,986,440.79 1,582,290,956,990.95 2,463,949,177,159.94 2,780,079,705,941.00 2,940,897,444,594.44 Rupiah BKAD
1. Aset Bergerak 1,241,809,113,284.79 1,302,182,548,180.95 385,292,872,930.01 447,083,838,200 444,127,238,989.52 Rupiah BKAD
2. Aset Tidak Bergerak 250,040,873,156.00 280,108,408,810.00 2,078,656,304,229.93 2,332,995,867,741 2,496,770,205,604.92 Rupiah BKAD

Jenis Data Retribusi Daerah
TAHUN SATUA SUMBE

ELEMEN DATA
2014 2015 2016 2017 2018 N R DATA
I. Retribusi Jasa Umum 4,713,954,000 BKAD
1. Retribusi Pelayanan Kesehatan 13,628,797,757.00 829,281,382.00 150,802,000.00 151,655,650.00 180,261,450 Rupiah BKAD
2. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan 236,439,500.00 466,786,500.00 503,286,900.00 543,114,100.00 578,678,900 Rupiah BKAD
3. Retribusi Pengganti Biaya Cetak Kartu Tanda
650,000.00 n/a n/a n/a n/a
Penduduk dan Akte Catatan Sipil Rupiah BKAD
4. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 259,116,500.00 353,821,000.00 411,216,000.00 647,116,000.00 678,459,500 Rupiah BKAD
5. Retribusi Pelayanan Pasar 915,380,650.00 1,224,037,550.00 1,300,329,500.00 1,361,658,600.00 1,485,630,800 Rupiah BKAD
6. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 355,913,500.00 509,448,500.00 529,207,500.00 516,302,500.00 522,381,000 Rupiah BKAD
7. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi 243,986,904.00 435,808,590.00 - 499,424,530.00 1,268,542,350 Rupiah BKAD
II. Retribusi Jasa Usaha 27,295,877,800.00 BKAD
1. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 646,640,181.00 820,624,882.00 990,780,055.00 982,655,894.00 1,334,651,330 Rupiah BKAD
3. Retribusi Tempat Pelelangan 334,760,500.00 795,019,559.30 535,727,464.95 681,062,920.00 451,719,745.00 Rupiah BKAD
4. Retribusi Terminal 105,739,750.00 140,969,000.00 142,895,500.00 50,025,400.00 Rupiah BKAD
5. Retribusi Tempat Khusus Parkir 575,569,500.00 930,052,000.00 1,049,869,000.00 1,199,704,500.00 1,157,959,500.00 Rupiah BKAD
43,543,750.00 44,987,500.00
6. Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa 10,062,500.00 31,493,750.00 39,468,750.00 Rupiah BKAD
8. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga 11,016,505,147.00 20,436,975,531.00 24,017,050,803.00 26,168,954,233.00 23,860,554,075.00 Rupiah BKAD
9. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 470,599,500.00 707,868,000.00 1,340,666,292.00 824,460,500.00 401,499,000.00 Rupiah BKAD
III. Retribusi Perizinan Tertentu 1,386,542,096.00 BKAD
1. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 277,486,880.00 834,990,668.00 848,019,040.00 1,065,982,536.00 1,345,702,096.00 Rupiah BKAD
2. Retribusi Izin Gangguan (HO) 211,820,000.00 189,520,000.00 174,910,000.00 41,700,000.00 n/a Rupiah BKAD
3. Retribusi Izin Trayek 24,472,000.00 39,639,000.00 43,764,000.00 33,129,000.00 40,840,000.00 Rupiah BKAD

Jenis Data Ringkasan APBD
SATUA
TAHUN SUMBE
ELEMEN DATA N
2014 2015 2016 2017 2018 R DATA
I. Pendapatan Daerah 1,847,105,418,583.10 1,851,209,930,056.45
1. Pendapatan asli daerah 271,370,043,388.71 227,299,980,031.90
1). Pajak Daerah 28,477,674,863.50 36,178,235,921.92 37,544,018,200.00 43,686,045,795.82 51,299,015,171.00 Rupiah BKAD
2). Retribusi Daerah 25,682,892,167.00 28,059,628,030.30 32,082,077,804.95 34,783,664,615.00 33,396,373,896.00 Rupiah BKAD
3). Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 7,939,323,691.06 10,584,694,070.93 12,940,951,336.61 13,088,999,290.33 Rupiah BKAD
dipisahkan 14,373,326,016.87
4). Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 97,204,447,498.66 121,276,686,180.87 123,711,818,184.11 179,811,333,687.56 128,231,264,948.03 Rupiah BKAD
2. Dana perimbangan 1,250,742,434,026.00 1,273,791,667,120.00 BKAD
1). Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak 30,413,649,292.00 20,771,681,465.00 30,631,001,633.00 30,616,988,435.00 22,706,651,064.00 Rupiah BKAD
2). Dana Alokasi Umum 847,388,294,000.00 872,566,961,000.00 954,997,369,000.00 938,221,136,000.00 938,221,136,000.00 Rupiah BKAD
3). Dana Alokasi Khusus 46,172,145,000.00 84,971,370,000.00 253,996,628,235.00 283,708,648,102.00 303,863,880,056.00 Rupiah BKAD
3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah 321,069,889,102.37 350,118,282,904.55 BKAD
1). Bantuan Keuangan dari Provinsi atau 30,569,642,000.00 29,078,225,000.00 14,790,200,000.00 18,240,217,899.00 Rupiah BKAD
Pemerintah Daerah lainnya 1,729,852,000.00
2). Lain-lain Pendapatan Daerah yang syah 289,567,869,341.12 424,596,738,435.45 208,440,972,503.47 321,069,889,102.37 348,388,430,904.55 Rupiah BKAD
II. Belanja Daerah 1,772,887,364,766.84 BKAD
1. Belanja Tidak Langsung 1,138,660,158,348.70 1,167,117,995,672.25 1,077,272,550,515.00 BKAD
1). Belanja bunga 18,577,205.00 10,318,156.00 8,261,844.00 Rupiah BKAD
2). Belanja hibah 6,847,920,000.00 25,931,107,000.00 33,813,036,672.00 23,946,100,000.00 19,599,136,700.00 Rupiah BKAD
3). Belanja bantuan sosial 13,215,500.00 7,116,800,000.00 15,200,000.00 762,100,000.00 Rupiah BKAD
4). Belanja Bagi Hasil Kepada Rupiah BKAD
5,484,747,012.00 7,950,845,510.00 25,386,750.00 9,634,060,300.00
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 11,075,380,750.00
5). Belanja Bantuan Keuangan Kepada 52,289,556,643.00 152,803,340,630.00 2,107,892,680.00 237,873,012,100.00 Rupiah BKAD
Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintahan Desa 219,837,276,150.00
6). Belanja Tidak Terduga 357,337,000.00 125,453,000.00 831,113,886,088.00 9,688,446,170.68 4,918,073,465.00 Rupiah BKAD
7). Realisasi Belanja Tidak langsung Pemenuhan Rupiah BKAD
Kebutuhan Aparatur
1. Belanja Gaji dan Tunjangan 781,338,109,055.00 832,977,390,455.00 621,228,482,639.00 549,275,240,253.50 538,850,633,120.00 Rupiah BKAD
2. Belanja Tambahan Penghasilan 9,483,522,300.00 25,932,888,590.80 35,407,271,502.00 38,946,484,882.00 45,360,479,713.00 Rupiah BKAD

SATUA
TAHUN SUMBE
ELEMEN DATA N
2014 2015 2016 2017 2018 R DATA
3. Belanja Penerimaan Anggota&Pimpinan DPRD 3,887,301,500.00 3,876,600,000.00 3,995,700,000.00 3,983,100,000.00 Rupiah BKAD
serta Operasional KDH&WKDH 7,656,000,000.00
4. Belanja Pemungutan Pajak Daerah 412,443,000.00 1,421,366,877.00 1,581,146,237.00 1,891,853,619.00 2,037,549,600.00 Rupiah BKAD
2. Belanja Langsung 512,893,422,037.25 780,619,785,237.51 695,614,814,251.84 BKAD
1). Realisasi Belanja Langsung Pemenuhan Kebutuhan Rupiah BKAD
Aparatur
1. Belanja Honorariun PNS 13,068,134,950.00 10,257,322,750.00 11,261,215,250.00 13,055,648,550.00 14,897,133,250.00 Rupiah BKAD
2. Belanja Uang Lembur 519,467,500.00 471,360,000.00 520,495,000.00 574,682,500.00 629,894,000.00 Rupiah BKAD
3. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 18,000,000.00 15,000,000.00 21,000,000.00 103,000,000.00 299,000,000.00 Rupiah BKAD
4. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan 2,319,360,625.00 3,324,238,400.00 2,540,132,382.00 4,081,023,642.00 Rupiah BKAD
Bimbingan Teknis PNS 6,590,312,830.00
5. Belanja Premis Asuransi Kesehatan 480,000,000.00 584,000.00 0 60,506,436.00 98,614,665.00 Rupiah BKAD
6. Belanja Makanan dan Minuman Pegawai 18,948,567,851.00 19,275,712,957.00 25,394,840,905.00 3,353,404,970.00 30,970,014,769.00 Rupiah BKAD
7. Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 3,523,028,965.00 777,597,500.00 2,297,881,120.00 790,074,537.00 833,420,800.00 Rupiah BKAD
8. Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu 506,097,000.00 2,300,467,420.00 1,131,118,730.00 708,484,600.00 602,730,000.00 Rupiah BKAD
9. Belanja Perjalanan Dinas 16,708,353,247.00 21,081,718,775.00 29,220,881,649.75 41,675,670,776.00 40,846,467,362.00 Rupiah BKAD
10. Belanja Modal (Kantor, Mobil Dinas, Meubeleair, 127,289,721,490.61 238,175,034,444.94 234,690,533,691.00 396,845,243,914.63 Rupiah BKAD
Peralatan dan Perlengkapan lain 305,415,954,871.84
III. Pembiayaan Daerah 146,880,521,748.08 BKAD
1. Penerimaan pembiayaan 226,778,359,702.23 201,053,321,175.99 168,418,167,281.08 BKAD
1). Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 159,572,764,055.17 242,366,516,374.70 226,770,869,058.22 201,082,435,932.99 Rupiah BKAD
Anggaran sebelumnya (SiLPA) 168,418,167,281.08
2). Penerimaan kembali pemberian pinjaman 1,089,291,705.00 0 7,490,644.00 91,743.00 0.00 Rupiah BKAD
2. Pengeluaran pembiayaan 28,516,386,870.43 19,514,934,185.00 21,537,645,533.00 BKAD
1). Pembentukan dana cadangan Rupiah BKAD
2). Penyertaan modal (Investasi) pemerintah 23,000,000,000.00 28,500,000,000.00 28,462,000,000.00 18,500,000,000.00 Rupiah BKAD
daerah 21,500,000,000.00
3). Pembayaran pokok utang 74,326,910.00 71,351,718.00 54,386,870.43 1,014,934,185.00 37,645,533.00 Rupiah BKAD
4). Pemberian pinjaman daerah 1,000,000,000.00 0 0 0 0 Rupiah BKAD
3. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan 242,366,516,375.70 226,800,075,558.23 201,053,197,232.74 168,418,167,281.08 Rupiah BKAD
(SILPA) 225,203,087,037.69
V. Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke BKAD
Kab/Kota
1. Pagu 42,248,591,464.04 304,800,000.00 na 1,268,710,273,435.00 87,521,058,475.93 Rupiah BKAD

SATUA
TAHUN SUMBE
ELEMEN DATA N
2014 2015 2016 2017 2018 R DATA
2. Realisasi 10,607,000,000.00 304,800,000.00 na 1,250,742,434,026.00 95,691,354,387.93 Rupiah BKAD

Kelompok Data Politik Hukum dan Keamanan
Jenis Data Hukum
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Perkara Hukum
1. Jumlah Perkara Dilaporkan :
1). Pidana 140 120 124 142 177 Perkara Kejaksaan Negeri Gunungkidul
2). Perdata 0 0 1 0 0 Perkara Kejaksaan Negeri Gunungkidul
3). Lalu Lintas 5,976 7,055 4,971 11,238 20,767 Perkara Kejaksaan Negeri Gunungkidul
4). Perlindungan Perempuan dan Anak 8 7 16 12 7 Perkara Kejaksaan Negeri Gunungkidul
2. Jumlah Perkara Terselesaikan :
3). Lalu Lintas 5,969 7,045 4,968 11,189 20,110 Perkara Kejaksaan Negeri Gunungkidul
3. Jumlah Perkara Belum Terselesaikan :
3). Lalu Lintas 7 10 3 49 657 Perkara Kejaksaan Negeri Gunungkidul
II. Jumlah Tindak Kriminal POLISI RESOR
1. Jumlah kasus narkoba 7 4 10 42 42 Kasus POLISI RESOR
2. Jumlah Kasus seksual 9 18 14 8 14 Kasus POLISI RESOR
3. Jumlah kasus penganiayaan 16 26 11 16 13 Kasus POLISI RESOR
4. Jumlah kasus pencurian 111 118 21 95 125 Kasus POLISI RESOR
5. Jumlah kasus penipuan 36 54 33 55 32 Kasus POLISI RESOR
6. Jumlah kasus pemalsuan uang 1 0 0 1 0 Kasus POLISI RESOR
III. Kelembagaan
1. Jumlah Pengadilan Agama 1 1 1 1 1
Buah KEMENAG
2. Jumlah Pengadilan Negeri 1 1 1 1 1
Buah PENGADILAN NEGERI
3. Lembaga Pemasyarakatan 1 1 1 1 1
Unit Kejaksaan Negeri Gunungkidul
4. Kejaksaan Negeri 1 1 1 1 1
Unit Kejaksaan Negeri Gunungkidul
IV. Jumlah tindak kriminal yang di tangani Kasus POLISI RESOR
1. Jumlah kasus narkoba 7 4 14 42 42 Kasus POLISI RESOR

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
2. Jumlah Kasus seksual 8 16 30 5 8 Kasus POLISI RESOR
3. Jumlah kasus penganiayaan 10 21 17 16 13 Kasus POLISI RESOR
4. Jumlah kasus pencurian 43 52 46 60 54 Kasus POLISI RESOR
5. Jumlah kasus penipuan 18 15 55 55 32 Kasus POLISI RESOR
6. Jumlah kasus pemalsuan uang 1 0 1 2 0 Kasus POLISI RESOR

Kelompok Data Poltitik Hukum dan Keamanan
Jenis Data Keamanan, Ketertiban Masyarakat
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Keamanan, Ketertiban Masyarakat
1. Jumlah Kriminalitas 286 328 329 228 237 Kasus POLRES GUNUNGKIDUL
2. Unjuk Rasa POLRES GUNUNGKIDUL
1).Bidang Politik. 14 7 0 9 5 Kasus POLRES GUNUNGKIDUL
2). Bidang Ekonomi. 1 0 0 3 2 Kasus POLRES GUNUNGKIDUL
3). Bidang Lainnya 8 8 4 8 1 Kasus POLRES GUNUNGKIDUL
3. Jumlah Sengketa Pengusaha dan Pekerja 1 0 2 0 Kasus DISNAKERTRANS
4. Aparat dan Sarana Keamanan.
1). Jumlah Aparat Keamanan ( Polisi ) 1183 1011 1.058 1.103 1.122 Orang POLRES GUNUNGKIDUL
2). Jumlah Aparat Pamong Praja 51 49 48 52 102 Orang SATPOL PP
3). Jumlah Aparat Linmas 5,868 5,868 6,780 5,735 5,735 Orang SATPOL PP
4). Jumlah Pos Keamanan ( Polisi ). 1 1 15 15 15 Unit POLRES GUNUNGKIDUL
5). Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran 4 4 4 4 Unit BPBD
6). Jumlah Pos Pemadam Kebakaran 1 1 1 1 Unit BPBD
7). Jumlah Pos Siskamling. 3,729 3,740 3,676 3,677 3,801 Unit POLRES GUNUNGKIDUL
8). Jumlah Patroli Petugas Satpol PP Pemantauan dan Penyelesaian
12 12 12 4 102 Orang
Pelanggaran K3 Dalam 24 Jam SATPOL PP
9). Jumlah Petugas Perlindungan Masyarakat 38 36 38 36 36 Orang SATPOL PP
5. Jumlah Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) 6,793 7,884 1,406 790 770 Kasus SATPOL PP
6. Jumlah Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) 6,783 7,855 1,406 790 770 Kasus SATPOL PP
7. Jumlah Kejadian Kebakaran 32 31 24 43 32 Kasus BPBD
8. Jumlah Ketepatan Waktu Tindakan Pemadam Kebakaran 26 31 20 40 25 Kasus BPBD

Kelompok Data Politik Hukum dan Keamanan
Jenis Data Politik dalam negeri dan pengawasan
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Komposisi Anggota DPRD Berdasarkan Jenis Kelamin
1. Laki-Laki 38 38 38 38 39 Orang SETWAN
2. Perempuan 7 7 7 7 6 Orang SETWAN
II. Partai Politik
1. Jumlah Parpol Daerah 12 12 12 12 15 Partai KPU
2. Jumlah Parpol Peserta Pemilu 12 12 12 12 15 Partai KPU
III. Karakteristik Politik Masyarakat KPU
1. Jumlah Pemilih 601,556 619,825 0 0 606,272 Orang KPU
IV. Tingkat Partisipasi Pemilih KPU
1. Jumlah Pemilih 462,534 619,825 0 0 606,272 Orang KPU
V.Jumlah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
1. Kelompok Binaan LPM 144 144 144 144 na Kelompok DP3AKBPM&D
2. Jumlah LPM Berprestasi 1 1 1 2 na Kelompok DP3AKBPM&D
VI. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
1. Jumlah LSM Lokal 52 54 55 59 62 buah Kesbangpol
a. LSM Lokal terdaftar 52 54 55 59 62 buah Kesbangpol
VII. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 4 5 3 3 5 Kegiatan Kesbangpol
Keterangan :
Tahun 2016 tidak ada pemilihan umum / pilkada dsb

Kelompok Data Sosial Budaya
Jenis Data Agama
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Jumlah Pemeluk Agama 790,787 778,541 762,452 757,169 763,811 Orang Disdukcapil
1. Islam 756,636 721,045 733,333 729,199 735,854 Orang Disdukcapil
2. Kristen 15,728 13,266 13,496 13,087 13,081 Orang Disdukcapil
3. Katolik 16,263 13,420 13,641 13,046 13,073 Orang Disdukcapil
4. Hindu 1,123 1,133 1,116 1,085 1,069 Orang Disdukcapil
5. Budha 466 421 414 406 409 Orang Disdukcapil
6. Konghucu 127 64 8 7 6 Orang Disdukcapil
7. Lainnya 444 444 444 339 319 Orang Disdukcapil
II. Sarana Ibadah
1. Masjid 1.836 1.836 1,836 1,867 1,873 Buah KEMENAG
2. Langgar/Mushola 976 884 1,097 1,108 1,018 Buah KEMENAG
3. Gereja Kristen 99 106 105 111 111 Buah KEMENAG
4. Gereja Katolik/Kapel 29 28 24 27 27 Buah KEMENAG
5. Pura/Kuil/Sanggah 27 15 15 15 25 Buah KEMENAG
6. Vihara/Cetya/Klenteng 15 11 11 11 8 Buah KEMENAG
III. Jumlah Jemaah Haji
1. Kuota 2,455 2,455 2,455 3,132 3,125 Orang KEMENAG
2. Pemberangkatan 282 294 219 364 282 Orang KEMENAG
IV. Jumlah KUA 18 18 18 18 18 Unit KEMENAG
1. Kondisi Baik 15 13 10 18 18 Unit KEMENAG
2. Rusak Berat 3 0 0 0 0 Unit KEMENAG
3. Rusak Ringan 0 5 8 0 0 Unit KEMENAG
V. Jumlah Penyuluh Agama Orang KEMENAG
1. NON PNS 419 419 423 190 150 Orang KEMENAG
2. PNS 23 23 26 27 32 Orang KEMENAG
VI. Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan Buah KEMENAG
1. Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) 1.066 872 1,122 949 660 Buah KEMENAG
2. Pondok Pesantren KEMENAG
1). Jumlah Pondok Pesantren 30 29 29 30 32 Buah KEMENAG
2). Jumlah Santri 2,881 3,577 4,364 4,367 5,358 Orang KEMENAG

Jenis Data Pendidikan,Kebudayaan Nasional Pemuda dan Olahraga
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Pendidikan Umum
1. Jumlah Sekolah
1). Taman Kanak-Kanak (TK) 634 576 645 570 Unit Disdikpora
a. Negeri 18 18 18 18 18 Unit Disdikpora
b. Swasta 616 558 627 552 555 Unit Disdikpora
2). Sekolah Luar Biasa (SLB) 11 11 11 13 Unit Disdikpora
3). Sekolah Dasar (SD) 485 485 474 473 468 Unit Disdikpora
4). Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SMP) 109 113 111 113 113 Unit Disdikpora
5). Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMA) 24 24 22 22 22 Unit DIKMEN
a. Negeri 11 11 11 11 11 Unit DIKMEN
b. Swasta 13 13 11 11 11 Unit DIKMEN
6). Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMK) 46 46 46 46 46 Unit DIKMEN
a. Negeri 13 13 13 13 13 Unit DIKMEN
b. Swasta 33 33 33 33 33 Unit DIKMEN
2. Jumlah Sekolah/Perguruan Agama KEMENAG
1). Madrasah Ibtidaiyah (MI) 79 79 79 80 80 Unit KEMENAG
1. Negeri 12 12 12 12 12 Unit KEMENAG
2. Swasta 67 67 67 68 68 Unit KEMENAG
2). Madrasah Tsanawiyah (MTs) 31 31 31 31 31 Unit KEMENAG
3). Madrasah Aliyah (MA) 9 9 9 9 9 Unit KEMENAG

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
4). P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 1 1 1 1 1 Unit KEMENAG
2. Jumlah Kelas
1). TK dan Sejenisnya 903 903 1103 1016 916 Unit Disdikpora
2). SD dan Sejenisnya 3071 3070 2965 3492 2958 Unit Disdikpora
3). SMP dan Sejenisnya 915 957 1009 1161 875 Unit Disdikpora
4). SMA dan Sejenisnya 171 252 258 402 238 Unit DIKMEN
5). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 642 522 506 802 726 Unit DIKMEN
3. Jumlah Siswa 129897 85094 114672
1). Taman Kanak-Kanak (TK) 18192 15435 14770 Orang Disdikpora
a. Negeri 781 1205 1233 1208 1201 Orang Disdikpora
b. Swasta 11144 15093 16959 14227 13569 Orang Disdikpora
c. Jumlah Lulus
2). Sekolah Luar Biasa (SLB) 713 778 819 Orang Disdikpora
3). Sekolah Dasar (SD) 56637 14508 50471 Orang Disdikpora
c. Jumlah Lulus
4). Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 30761 29209 23301 Orang Disdikpora
c. Jumlah Lulus
5). Sekolah Menengah Atas (SMA) 5971 6064 6122 Orang DIKMEN
a. Negeri 4787 4920 4992 5032 5110 Orang DIKMEN
b. Swasta 942 987 979 1032 1012 Orang DIKMEN
c. Jumlah Lulus
6). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 17623 19100 19189 Orang DIKMEN
a. Negeri 8034 8854 8922 9789 9927 Orang DIKMEN
b. Swasta 8083 8441 8701 9311 9262 Orang DIKMEN
c. Jumlah Lulus
4. Jumlah Guru
1). Taman Kanak-Kanak (TK) 1687 1687 Orang Disdikpora

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
a. Negeri 83 120 149 150 Orang Disdikpora
b. Swasta 1691 1529 1538 1538 Orang Disdikpora
2). Sekolah Luar Biasa (SLB) 172 166 155 Orang Disdikpora
3). Sekolah Dasar (SD) 4665 3591 Orang Disdikpora
4). Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SMP) 2625 1629 Orang Disdikpora
5). Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMA) 544 502 Orang DIKMEN
a. Negeri 556 513 436 402 Orang DIKMEN
b. Swasta 381 282 108 100 Orang DIKMEN
6). Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMK) 1254 1230 Orang DIKMEN
a. Negeri 711 766 661 654 Orang DIKMEN
b. Swasta 954 1001 593 576 Orang DIKMEN
6. Jumlah Siswa / Mahasiswa Perguruan Agama KEMENAG
1). Madrasah Ibtidaiyah (MI) 5742 5,777 6,335 6,666 6,666 Orang KEMENAG
1. Negeri 1667 1,666 1,803 1,894 1,894 Orang KEMENAG
2. Swasta 4075 4,111 4,532 4,772 4,772 Orang KEMENAG
3. Jumlah lulus
2). Madrasah Tsanawiyah (MTs) 5,673 5,753 5,506 5,806 5,806 Orang KEMENAG
1. Negeri 2,908 2,899 2,647 2,880 2,880 Orang KEMENAG
2. Swasta 2,765 2,854 2,859 2,926 2,926 Orang KEMENAG
3. Jumlah lulus
3). Madrasah Aliyah (MA) 1,365 1,529 1,832 2,329 2,329 Orang KEMENAG
1. Negeri 383 479 477 462 462 Orang KEMENAG
2. Swasta 982 1,050 1,355 1,867 1,867 Orang KEMENAG
3. Jumlah lulus
4). P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 873 556 555 403 403 Orang KEMENAG
1. Swasta 873 556 555 403 403 Orang KEMENAG
5). Raudatul Athfal (RA) 2,462 2,390 2,652 2,643 2,643 Orang KEMENAG
2. Swasta 2,462 2,390 2,652 2,643 2,643 Orang KEMENAG
7. Jumlah Guru dan Dosen Perguruan Agama KEMENAG
1). Madrasah Ibtidaiyah (MI) 789 822 1,255 756 756 Orang KEMENAG

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
2. Swasta 655 667 1,098 609 609 Orang KEMENAG
2). Madrasah Tsanawiyah (MTs) 597 508 486 489 489 Orang KEMENAG
3). Madrasah Aliyah (MA) 212 145 190 170 170 Orang KEMENAG
4). P. Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 50 50 36 36 36 Orang KEMENAG
8. Angka Partisipasi Sekolah
1). 7 - 12 Tahun 100 102.44 - - % Disdikpora
2). 13 - 15 Tahun 87.89 101.66 - - % Disdikpora
3). 16 - 18 Tahun 65 63.74 - - % Disdikpora
9. Proporsi Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan
1). TK 7,616 na na na na
2). SD 9,096 na na na na
3). SMP 7,452 na na na na
4). SMA 1,458 na na na na
II. Seni dan Kebudayaan
1. Jumlah Group Kesenian 2,151 2,151 2,337 2,607 2,779 Group DISBUD
2. Jumlah Gedung Kesenian 1 9 9 9 9 Unit DISBUD
3. Museum 0 0 0 0 1 Unit DISBUD
4. Penyelenggaraan festival seni dan budaya 7 10 12 10 11 Penyelengara DISBUD
5. Jumlah Desa Budaya 10 12 12 12 15 Penyelengara DISBUD
IV. Cagar Budaya yang Dilestarikan
1. Benda Cagar Budaya 381 496 499 499 506 Buah DISBUD
2. Bangunan Cagar Budaya 26 26 29 29 33 Unit DISBUD
3. Situs Cagar Budaya 4 4 10 10 13 Lokasi DISBUD
4. Kawasan Cagar Budaya 1 1 1 1 1 Kawasan DISBUD
V. Cagar Budaya yang Dimiliki Daerah
1. Benda Cagar Budaya 0 0 0 0 0 Buah DISBUD
2. Bangunan Cagar Budaya 1 1 1 1 1 Unit DISBUD
3. Situs Cagar Budaya 0 0 0 0 0 Lokasi DISBUD
4. Kawasan Cagar Budaya 0 0 0 0 0 Kawasan DISBUD

Kabupaten Kabupaten Gunung Kidul
Jenis Data Kesehatan
TAHUN
Elemen Data SATUAN SUMBER DATA
2014 2015 2016 2017 2018
I. Sarana Kesehatan
1. Posyandu 1,465 1,465 1,466 1,466 1,468 Orang DINKES
2. Pokesdes 21 21 21 21 0 Orang DINKES
3. Puskesmas
1.) Induk 30 30 30 30 30 Unit DINKES
2.) Pembantu 110 110 110 110 110 unit DINKES
3.) Keliling 30 30 30 30 30 unit DINKES
4. Rumah Sakit Umum Daerah
1.) Kelas C 1 1 1 1 1 Unit DINKES
2.) Kelas D 0 0 0 0 0 unit DINKES
5. Rumah Sakit Umum Swasta
1.) Kelas D 4 4 4 4 5 unit DINKES
6. Rumah Sakit Khusus
1.) Rumah Sakit Bersalin 0 0 0 0 0 unit
7. Klinik/Praktek Dokter 156 154 187 271 125 unit DINKES
8. Layanan Air Bersih DINKES
1.) Jumlah Rumah Tangga yang menggunakan Layanan Air Bersih 190,480 176,496 193,167 199,680 244,815 RT DINKES
9. Balai Kesehatan Masyarakat 0 0 0 0 unit DINKES
II. Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi DINKES
1. Gudang Farmasi 1 1 1 1 1 unit DINKES
III. Kesehatan Masyarakat DINKES
1. Jumlah Orang Sakit Jiwa - - - - - orang DINKES
2. Jumlah Penderita Narkoba - - - - - orang DINKES
3. Jumlah Penduduk Meninggal Menurut Wabah (Total) DINKES
1). Menurut Wabah Demam Berdarah jiwa DINKES
4. Jumlah peserta program KB Aktiv 108,979 100,645 91,814 99,823
1. Laki-laki 3,690 3,706 4,230 4,226 Jiwa DP3AKBPM&D
2. Perempuan 105,289 96,939 87,584 95,597 Jiwa DP3AKBPM&D
5.Jumlah Akseptor KB 99,823
1. Laki-laki 1830 509 3831 4,226 Jiwa DP3AKBPM&D

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
2. Perempuan 12473 9803 97739 95,597 Jiwa DP3AKBPM&D
6. Jumlah Pasangan Usia Subur 131,966 124,622 126,254 124,892 Pasang DP3AKBPM&D
7. Jumlah Pasangan Usia Subur ber KB 108,979 100,645 101,570 99,823 Pasang DP3AKBPM&D
8. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 %
9. Jumlah Balita DINKES
1.) Jumlah Seluruh Balita Kurang Gizi 2,395 3,951 2,413 2,335 320 Balita DINKES
2.) Jumlah Anak Balita 0-5 th 36,119 36,586 32,291 39,773 39,195 Balita DINKES
3.) Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditangani 44 23 17 27 24 Balita DINKES
IV. Pedagang Kesehatan DINKES
1. Apotek 21 25 24 42 45 unit DINKES
2. Toko Obat 1 1 1 1 3 unit DINKES
V. Tenaga Kesehatan DINKES
1. Dokter Umum 78 56 90 90 119 orang
2. Dokter Spesialis 32 0 50 46 70 orang
3. Dokter Gigi 35 28 32 34 47 orang DINKES
4. Perawat 223 223 457 487 627 orang DINKES
5. Bidan 148 135 171 238 294 orang DINKES
6. Ahli Penyehatan Lingkungan 25 24 26 26 34 orang DINKES
7. Sarjana Farmasi 2 2 7 13 23 orang DINKES
8. Ahli Gizi 31 28 34 26 40 orang DINKES
9. Analis Laboratorium 30 29 31 31 47 orang DINKES
10. Ahli Rontgen 2 1 1 1 1 orang DINKES
11. Asisten Apotekir 22 26 46 29 47 orang DINKES
12. Sanitarian 35 24 30 30 34 orang DINKES
13. Penyuluh Kesehatan Masyarakat 28 30 30 30 29 orang DINKES
VI. Cakupan Komplikasi Kebidanan
1. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang mendapat Penanganan
1.) Jumlah Komplikasi Kebidanan yang mendapat Penanganan 1502 914 1313 1270 1473 orang DINKES
2.) Jumlah Ibu Dengan komplikasi kebidanan (perkiraan) 1790 1169 1693 1739 1787 orang DINKES
2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang
memiliki kompetensi Kebidanan
1.) Jumlah Ibu yang Yang ditolong Oleh Tenaga Kesehatan 8056 7804 7641 7332 7528 orang DINKES
2.) Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin 8543 7813 7654 7340 7540 orang DINKES
VII. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization DINKES
1. Jumlah Desa/Kelurahan UCI 100 100 100 100 100 % DINKES

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
VIII. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
1. TBC BTA
1.) Jumlah Penderita Baru TBC BTA yang ditemukan dan Diobati 146 173 163 472 194 orang DINKES
2.) Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA 276 2096 2316 3219 orang DINKES
2. DBD
1.) Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditangani sesuai SOP 310 486 1131 224 124 orang DINKES
3. Acute Flacid Paraly
1.) Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly 4 3 4 4 4 orang DINKES
2.) Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemukan
dan Diobati
IX. Cakupan Kunjungan Bayi
1. Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan
sesuai Standar 7469 7338 7493 7386 6756 bayi DINKES
2. Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu wilayah Kerja kurun
waktu yang sama 8141 7796 7649 7339 7535 bayi DINKES
X. Jumlah Desa Siaga

Jenis Data Kesejahteraan Sosial
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Jamkesmas/Jamkesda
1. Jumlah KK Penerima Jamkesmas/Jamkesda 635,410 704,907 472,024 560,923 630,655 JIWA SETDA-KESRA
2. Jumlah Rekomendasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) 6,700 10,530 1,315 5,787 3,337 Unit DINSOS
II. Kemiskinan
1. Beras Untuk Penduduk Miskin
1). RTM Penerima Raskin 80,243 80,243 80,243 88,267 88,267 RTM SETDA-KESRA
2). Realisasi Beras Raskin 1,203.65 1,203,645.00 1,203,645.00 1,059,204 1,059,204 Kg SETDA-KESRA
3). Harga Beras Raskin 1,925,832,000 1,925,832,000 1,925,832,000 1,694,726,400 1,694,726,400 Rp SETDA-KESRA
III. Keluarga menurut tingkat kesejahteraan
1. Keluarga Prasejahtera 51,007 51,007 51,007 31,940 32,091 KK DP3AKBPM&D
2. Keluarga Prasejahtera Tahap 1 38,015 38,015 38,015 49,116 146,269 KK DP3AKBPM&D
3. Keluarga Prasejahtera Tahap 2 43,832 43,832 43,832 52,614 55,894 KK DP3AKBPM&D
1. Penduduk rawan Sosial dan Sarana
1). Anak Balita Terlantar 842 816 583 457 269 Anak DINSOS
2). Anak Terlantar 7,838 6,777 4,211 4,364 3,409 Anak DINSOS
3). Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum 0 14 21 65 4 Anak DINSOS
4). Anak Jalanan 52 47 50 198 18 Anak DINSOS
5). Anak Dengan Kedisabilitasan 1,110 1,028 938 1,010 532 Anak DINSOS
6). Anak yang menjadi korban tindak kekerasan atau
2
diperlakukan salah 270 133 7 1 Anak DINSOS
7). Anak yang memerlukan perlindungan khusus 17 2 0 0 0 Anak DINSOS
8). Lanjut Usia Terlantar 15,485 13,249 18,366 18,420 16,992 Orang DINSOS
9). Penyandang Disabilitas 7,833 7,860 7,297 7,584 7,694 Orang DINSOS
10). Tuna Susila 11 9 150 156 94 Orang DINSOS
11). Gelandangan 9 7 41 80 32 Orang DINSOS
12). Pengemis 32 27 36 60 38 Orang DINSOS
13). Pemulung 81 69 106 132 105 Orang DINSOS
14). Kelompok Minoritas 0 0 0 0 0 Orang DINSOS
15). Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan 445 455 10 5 21 Orang DINSOS
16). Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) 131 346 243 301 369 Orang DINSOS

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
17). Korban Penyalahgunaan NAPZA 197 162 57 73 57 Orang DINSOS
18). Korban Trafficking 0 0 0 0 0 Orang DINSOS
19). Korban Tindak Kekerasan 1,910 1,657 254 250 221 Orang DINSOS
20). Pekerja Migran Bermasalah Sosial 115 103 75 94 83 Orang DINSOS
21). Korban Bencana Alam 454 14 120 18 12 Keluarga DINSOS
22). Korban Bencana Sosial 22 24 52 14 - Keluarga DINSOS
23). Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 3,952 3,900 4,048 4,055 3,979 Orang DINSOS
24). Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 932 745 1,380 1,313 1,290 Keluarga DINSOS
25). Fakir Miskin 99,277 99,277 112,300 119,655 139,439 RT DINSOS
2. Jumlah Panti Asuhan
1). Panti Sosial Asuhan Anak 17 16 16 16 19 Unit DINSOS
V. Jumlah PMKS 239,843 140,419 150,345 158,306 174,659 Orang DINSOS
1. PMKS Yang Tertangani 89,474 14,103 106,535 155,412 146,701 Orang DINSOS
2. PMKS Yang Seharusnya Menerima Bantuan 239,843 20,790 136,725 158,306 157,128 Orang DINSOS
3. PMKS Yang Diberikan Bantuan 89,474 14,103 106,535 155,412 146,701 Orang DINSOS
VI. Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
1. Karang Taruna (FKKT Kabupaten, FKKT Kecamatan
163
dan KT Desa ) 144 144 163 163 Kelompok DINSOS
2. Pekerja Sosial Masyarakat ( PSM ) 496 496 600 600 600 Orang DINSOS
3. Organisasi Sosial 34 35 50 50 50 Buah DINSOS
4. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) 18 18 18 18 18 Orang DINSOS
5. Taruna Siaga Bencana (TAGANA) 157 250 304 303 300 Orang DINSOS
6. Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat
35 35 35 45
(WKSBM) 54 Orang DINSOS
7. Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) Kabupaten na na na 1 1 Orang DINSOS
8. Tenaga Pelopor Perdamaian (TPP) na na na 22 10 Orang DINSOS
9. Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) na na 4 4 4 Orang DINSOS
10. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) 1 1 1 1 1 Orang DINSOS
11. Pendamping PKH 103 103 103 224 240 Orang DINSOS
12. LSM Lokal terdaftar 52 54 55 59 62 buah Kesbangpol
VII. Jumlah Kegiatan Pembinaan terhadap
LSM,Ormas dan OKP 5 kali Kesbangpol
1. LSM 4 na 4 na 4 kegiatan
2. Ormas 2 5 4 3 6 kegiatan
3. OKP na na na na na

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
VIII. Jumlah PKK
1. Jumlah Kelompok binaan PKK 144 144 144 144 n/a Kelompok DP3AKBPM&D
2. Jumlah PKK Aktif 144 144 144 144 n/a Kelompok DP3AKBPM&D
IX. Pelayanan Ketenagakerjaan
1. Balai latihan Kerja 1 1 1 12 1 Unit DISNAKERTRANS
2. Perizinan Ketenagakerjaan 23 28 26 NA 13 Unit DISNAKERTRANS
3. Pusat Informasi Ketenagakerjaan 1 1 1 1 1 Unit DISNAKERTRANS
4. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) 12 15 13 13 13 Unit DISNAKERTRANS

Kabupaten Kabupaten Gunungkidul
Kelompok Data Sumber Daya Alam
Jenis Data Lingkungan Hidup, Tata Ruang dan Pertanahan
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Lingkungan Hidup
1. Jumlah Kawasan Lindung
1). Cagar Alam 182.40 182.40 182.40 182.40 182.40 Ha DLH
2). Hutan Lindung 590.35 590.35 590.35 590.35 590.35 Ha DLH
3). Taman Hutan Raya 617.00 617.00 617.00 617.00 617.00 Ha DLH
2. Plasma Nutfah dilindungi
1). Hewan 25 25 25 25 25 Jenis DLH
2). Tumbuhan 3 3 3 3 3 Jenis DLH
3. Plasma Nutfah Terancam Punah DLH
1). Hewan 25 25 25 25 25 Jenis DLH
4. Plasma Nutfah Endemik DLH
1). Hewan 202 202 202 202 202 Jenis DLH
II. Pelestarian Lingkungan Hidup DLH
1. Penghijauan Ha DLH
1). Jumlah Kasus Lingkungan Yang Diselesaikan Pemda 10 15 11 8 na Kasus DLH
2). Jumlah Kasus Lingkungan Yang Ada 10 15 11 8 na Kasus DLH
III. Tata Ruang DPUPRKP
1. Luas Kawasan Lindung 31.727 31.727 31.727 31.727 na Ha DPUPRKP
1). Hutan 590.35 590.35 590.35 590.35 590.35 Ha DLH
2. Luas Lahan Produktif 9.714.419 9.714.419 9.714.419 9.714.419 na Ha DPUPRKP
3. Luas Lahan Kritis 8,012.04 6,916.00 6,570.00 6.526.40 6.526.40 Ha DLH
2,982.31 2,982.82 2,982.82 2,982.82 na Ha DPUPRKP
5. Kawasan Pemukiman DPUPRKP
1). Luas Kawasan Pemukiman 1.896.154 2,323,400 2,314,002 2,314,002 na Ha DPUPRKP
IV. Pertanahan DPUPRKP
1. Jumlah Tanah yang Bersertifikat DPUPRKP
1). Hak Milik 199,022 208,162 312,018 341,855 na Buah DPUPRKP
2). Hak guna bangunan 1,058 1,146 1,281 1,625 na Buah DPUPRKP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
3). Hak Pakai 4,876 4,906 4,922 5,009 na Buah DPUPRKP
V. Sarana pengendalian Lingkungan Hidup DLH
1. Laboratorium lingkungan 1 1 1 1 1 Unit DLH
2. Sarana monitoring polusi udara 2 3 3 3 3 Unit DLH
3. Perijinan Lingkungan
a. SPPL 182 159 163 ijin DLH
b. UKL-UPL 25 32 48 ijin DLH
c. AMDAL 8 3 4 ijin DLH
VI. Sampah DPUPRKP
1. Kapasitas Daya Tampung TPS 243,0900 115.2 115.2 8,540 na Ton DPUPRKP
2. Tempat Pengolahan Akhir (TPA) 1 1 1 1 na Unit DPUPRKP
3. Volume Sampah Yang Ditangani 9.077,5500 36,179.60 7,030.90 6,597 na Ton DPUPRKP
4. Volume Produksi Sampah 19.853,4450 3,617,960 7.030,900 9,430.84 na Ton DPUPRKP
VII. Air Limbah DPUPRKP
1. Sistem pembuangan air limbah domestik secara terpusat 29 35 37 38 na Unit DPUPRKP

Kelompopk Data Sumber Daya Alam
Jenis Data Pertambangan dan Energi
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1.Energi
1). PLTS ESDM
1. Jumlah 1 4 4 n/a n/a Unit ESDM
2. Kapasitas 15 15 15 n/a n/a Kva/Kwh ESDM
2. Sarana Pelayanan Bahan Bakar
1) SPBU 13 14 14 14 15 Unit DISPERINDAG
2) Depo/Agen Minyak Tanah n/a n/a n/a n/a n/a Unit DISPERINDAG
3) UPPDN Pertamina 1 1 1 1 1 Unit DISPERINDAG
4) Agen LPG n/a n/a n/a 661 702 pangkalan DISPERINDAG
3. Jangkauan Pelayanan Energi Listrik
a. Listrik Pedesaan (jumlah desa) 144 144 144 144 144 desa PT PLN
b. Listrik Pedesaan (dalam persentase) 100 100 100 100 100 % PT PLN
c. Perkotaan (jumlah RT) 18 18 18 18 18 RT PT PLN
d. Perkotaan (dalam persentase) 100 100 100 100 100 % PT PLN
4. Jumlah Tenaga Listrik Yang Diproduksi
a. Produksi 251,377,369 254,555,687 273,627,036 281,886,890 269,972,931 kwh PT PLN
b. Terpasang 246,560,032 253,098,512 269,128,129 279,460,744 268,760,520 kwh PT PLN
c. Terjual 223,063,458 228,099,624 243,703,972 253,842,078 243,561,925 kwh PT PLN
d. Susut 23,496,574 24,998,888 25,424,157 25,618,666 25,198,595 kwh PT PLN
5. Jumlah tenaga listrik yang terpasang dan terjual
a. Terpasang 246,560,032 253,098,512 225,814,840 279,460,744 268,760,520 kwh PT PLN
b. Terjual 223,063,458 228,099,624 202,933,856 253,842,078 243,561,925 kwh PT PLN
1) Rumah Tangga 146,720,753 155,024,404 136,931,990 166,439,532 157,230,678 kwh PT PLN
2) Bisnis 21,644,983 23,837,676 21,668,783 27,248,058 26,563,927 kwh PT PLN
3) Industri 34,973,404 30,281,864 27,160,279 37,974,264 37,595,946 kwh PT PLN
4) Umum 11,681,609 10,120,543 8,582,610 10,306,785 9,968,860 kwh PT PLN
5) Sosial 8,042,707 8,835,137 8,571,127 11,817,441 12,139,275 kwh PT PLN
6. Jumlah Pelanggan Menurut Jenis Pelanggan
a. Rumah Tangga 154,336 166,618 172,810 180,474 189,178 Pelanggan PT PLN
b. Bisnis 2,773 3,265 4,360 4,834 5,014 Pelanggan PT PLN

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
c. Industri 69 74 79 88 95 Pelanggan PT PLN
d. Umum 1,415 1,466 1,537 1,617 1,749 Pelanggan PT PLN
e. Sosial 5,074 5,557 5,941 6,331 6,650 Pelanggan PT PLN

Kelompok Data Sumber Daya Alam
Jenis Data Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Perkebunan
TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
I. Pertanian
1. Padi Sawah DPP
1). Luas Tanam 15865 15422 16,381 16,069 15406 Ha DPP
2). Luas Panen 14886 14936 15,204 15,347 14412 Ha DPP
3). Produksi Gabah 92602 94245 92,538 92,788 88067 Ton DPP
4). Produksi Beras 58,524 59,563 58,058 58,215 55253 Ton DPP
5). Produktivitas 62 63 61 60.46 61.1 Kw/Ha DPP
2. Padi Ladang DPP
1). Luas Tanam 42175 42201 42,442 44,616.5 43397 Ha DPP
2). Luas Panen 42315 42078 41,344 43,850 44412 Ha DPP
3). Produksi Gabah 197185 195326 168,249 200,570 210387 Ton DPP
4). Produksi Beras 124,621 123,446 105,559 125,838 131997 Ton DPP
3. Jagung DPP
1). Luas Tanam 58647 53462 54,393 53,324 52601 Ha DPP
2). Luas Panen 54592 51595 54,632 48,927 50677 Ha DPP
3). Produksi 227013 201396 238,322 206,526 230206 Ton DPP
4. Kacang Kedelai DPP
1). Luas Tanam 12,089 9,948 8,645 3,203 5256 Ha DPP
2). Luas Panen 12,306 10,432 9,170 3,318 5207.5 Ha DPP
3). Produksi 13,465 13,551 11,079 3,946 6053 Ton DPP
4). Produktivitas 10.94 12.99 12 11.90 11.62 Kw/Ha DPP
5. Kacang Hijau DPP
1). Luas Tanam 295 240 285 181 207 Ha DPP
2). Luas Panen 290 271 311 169 202 Ha DPP
3). Produksi 173 158 204 109 139 Ton DPP
6. Kacang Tanah DPP
1). Luas Tanam 58,810 61,888 62 59,420 60421 Ha DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
2). Luas Panen 57,385 61,705 61,937 61,577 58922 Ha DPP
3). Produksi 59,251 69,532 66,545 71,497 71857 Ton DPP
7. Ubi Kayu DPP
1). Luas Tanam 53,331 51,239 51,239 45,794 45816 Ha DPP
2). Luas Panen 50,999 50,451 48,244 49,487 45350 Ha DPP
3). Produksi 790,739 781,610 1,029,196 924,751 784750 Ton DPP
8. Ubi Jalar DPP
1). Luas Tanam 76 63 95 13 13 Ha DPP
2). Luas Panen 74 76 46 85 14.9 Ha DPP
3). Produksi 708 699 503 683 149 Ton DPP
4). Produktivitas 96 92 109 80.37 10 Kw/Ha DPP
II. Hortikultura DPP
1. Mangga DPP
1). Luas Areal 329,622 199,745 8,825 129,367 360672 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 20,568 96,224 4,274 35,881 390314 Ku DPP
3). Produktivitas perLuas 1 5 0 0.28 1.08 Kw/Ha DPP
2. Jeruk DPP
1). Luas Areal 232 216 411 764 1185 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 9 237 189 316 572 Ku DPP
3. Pepaya DPP
1). Luas Areal 20,466 199,745 12,495 17,078 13800 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 886 96,224 4,258 5,656 8169 Ku DPP
3). Produktivitas perLuas 0 5 0,34 0.33 0.59 Kw/Ha DPP
4. Pisang DPP
1). Luas Areal 425,402 426,221 447,550 462,046 331609 Ha DPP
5. Nanas DPP
1). Luas Areal 3159 2893 2,472 4,243 5165 Ha DPP
6. Durian DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1). Luas Areal 2,656 3,133 170 2,503 2737 Ha DPP
7. Alpukat DPP
1). Luas Areal 466 292 281 386 424 Ha DPP
8. Belimbing DPP
1). Luas Areal 1,863 2,093 1,952 2,996 1884 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 131 1,588 690 932 2135 Ku DPP
9. Jambu Biji DPP
1). Luas Areal 8452 13020 6,914 12,652 14098 Ha DPP
10. Jambu Air DPP
1). Luas Areal 3,666 3,105 1,081 n/a 3442 Ha DPP
3). Produktivitas perLuas 1 3 0 n/a 0.24 Kw/Ha DPP
11. Nangka/Cempedak DPP
1). Luas Areal 55,189 55,477 19,125 37,608 41175 Ha DPP
12. Salak DPP
1). Luas Areal 188 35 0 n/a 55 Ha DPP
3). Produktivitas perLuas 0 2 0 n/a 0.27 Kw/Ha DPP
13. Rambutan DPP
1). Luas Areal 16,789 14,855 6,261 12,195 7706 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 404 2,591 697 1,904 2873 Ku DPP
14. Sawo DPP
1). Luas Areal 11,333 11,898 11,839 13,532 11489 Ha DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
15. Sirsak DPP
1). Luas Areal 43,247 36,754 48,666 45,368 32574 Ha DPP
16. Markisa DPP
1). Luas Areal 180 200 150 0 0 Ha DPP
3). Produktivitas perLuas 0 0 0 0 0 Kw/Ha DPP
17. Sukun DPP
1). Luas Areal 67565 30142 29,855 15,800 16322 Ha DPP
18. Melinjo DPP
1). Luas Areal 158456 130993 108,782 64,749 50536 Ha DPP
19. Bawang Merah DPP
1). Luas Areal 55 1029 84 97 116 Ha DPP
20. Cabai DPP
1). Luas Areal 219 3692 214 267 135 Ha DPP
21. Petsai/Sawi DPP
1). Luas Areal 61 69 59 59 57 Ha DPP
22. Kacang Merah DPP
2). Jumlah Produksi 2 0 0 n/a 11 Ku DPP
23. Kacang Panjang DPP
1). Luas Areal 72 62 70 25 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 212 909 4,961 763 360 Ku DPP
24. Semangka DPP
1). Luas Areal 2 1 2 1 3 Ha DPP
25. Tomat DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
2). Jumlah Produksi 81 254 401 n/a 168 Ku DPP
26. Terung DPP
1). Luas Areal 37 34 51 47 44 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 237 856 2,927 1,780 1237 Ku DPP
27. Ketimun DPP
1). Luas Areal 13 17 20 15 12 Ha DPP
28. Labu Siam DPP
29. Kangkung DPP
1). Luas Areal 49 116 62 64 51 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 85 2,189 135 996 614 Ku DPP
30. Bayam DPP
1). Luas Areal 128 2 138 109 38 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 131 312 1,153 687 270 Ku DPP
31. Jahe DPP
1). Luas Areal 46355 79353 123,988 n/a 72281 Ha DPP
2). Jumlah Produksi 63 89,549 149,582 131,546 53156 kg DPP
32. Laos/Lengkuas DPP
33. Kencur DPP
1). Luas Areal 50476 85687 51,772 49025 Ha DPP
34. Kunyit DPP
35. Petai DPP
1). Luas Areal 158456 45165 20,312 46401 Ha DPP
IV. Kelautan dan Perikanan DKP
1. Perikanan Laut DKP
1). Jumlah Tangkapan Ikan 4480.54 3,103.32 2,700.00 3,900.93 4,030.73 Ton DKP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
2). Jumlah Tempat Pelelangan Ikan 8 8 8 8 8.00 Unit DKP
2. Hasil Laut DKP
1). Produksi DKP
1. Kepiting 63 130.05 2.8 0.147 0 Ton DKP
2. Ikan Krapu n/a 9,376.50 11.30 3,333 0 Ton DKP
3. Tuna 1,332.3200 8,793 335.50 538,011 0 Ton DKP
4. Udang n/a 27,921.15 22.30 16.65 0 Ton DKP
5. Lobster 27.9100 na 23.70 20.43 0 Ton DKP
6. Kakap Merah n/a 2,404.40 0.80 9.23 2.05 Ton DKP
7. Rumput Laut 77.7700 215,390.50 415.50 705 0 Ton DKP
3. Perikanan Darat DKP
1). Tambak DKP
1. Luas Areal n/a 1.14 0.26 0.054 0.25 ha DKP
2. Jumlah Produksi Udang Windu n/a 0 0 0 0 Ton DKP
3. Jumlah Produksi Ikan Tambak lainnya n/a 12,110 9.67 4.30 Ton DKP
2). Kolam Air Tenang DKP
1. Luas Areal n/a 365,896 37.46 138.25 0 ha DKP
2. Jumlah produksi Ikan Tawar Lainnya n/a 7,063,080 9,611.34 11,651.10 0 Ton DKP
3). Keramba/Siring DKP
1. Luas Areal n/a 30 n/a n/a n/a Ha DKP
2. Jumlah Produksi Ikan Tawar Lainnya n/a 880 n/a n/a n/a ton DKP
4. Balai Benih Ikan (BBI) DKP
1). Jumlah Balai Benih Ikan (BBI) 2 2 2 2 2 Unit DKP
2). Jumlah UPR 64 66 66 30 39 Unit DKP
3). Jumlah Benih Ikan UPR 9.12 14.26 12.7 9.28 10.42 Juta Ekor DKP
4). Jumlah Ikan BBI 0.92 0.87 0.81 0.62 0.58 Juta Ekor DKP
V. Peternakan DPP
1. Ternak Sapi Potong DPP
1). Jumlah Populasi 147,195 148,586 150,331 151,573 152,663 Ekor DPP
2). Jumlah Pemotongan per Tahun 6,319 6,217 6,160 6,242 6,757 Ekor DPP
3). Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun 4% 1% 1% 1% 0.36 % DPP
4). Rata-Rata Kepemilikan per KK 1-2 1-2 1-2 1-2 1-2 Ekor DPP
2. Ternak Sapi Perah DPP
1). Jumlah Populasi 3 0 0 2 6 Ekor DPP
2). Jumlah Produksi Susu per Tahun 0 0 0 0 0 liter DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
3). Rata-Rata Kepemilikan per KK 3 0 0 2 6 Ekor DPP
4). Rata-Rata Produktivitas per Ekor per Hari 0 0 0 0 0 liter DPP
3. Ternak Kecil DPP
1). Jumlah Populasi Kambing 175,012 1,757,667 182,048 182,479 185,879 Ekor DPP
2). Jumlah Populasi Domba 11,890 11,983 12,020 11,989 12,617 Ekor DPP
3). Jumlah Populasi Babi 82 73 54 62 380 Ekor DPP
4). Jumlah Populasi Kelinci 1,462 1,306 1,052 1,171 1,149 Ekor DPP
4. Unggas DPP
1). Jumlah Ayam Buras 1,069,669 1,113,152 1,169,540 1,169,676 1,231,568 Ekor DPP
2). Ayam Petelur DPP
1. Jumlah 230,889 241,443 254,101 299,452 298,100 Ekor DPP
2. Jumlah Produksi Telur 1,333 1,862 1,956 1,956 2,309 Ton DPP
3. Jumlah Peternak 58 58 47 98 120 Orang DPP
4. Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 3,981 1,900 1,800 2,000 1,300 Ekor DPP
3). Ayam Pedaging DPP
1. Jumlah 1,307,130 1,498,857 1,503,889 1,562,700 1,626,250 Ekor DPP
3. Jumlah Produksi 1,105 1,438 1,341 1,341 2,945 Ton DPP
4. Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 3,000 3,300 3,300 3,500 4,000 Ekor DPP
4). Itik DPP
1. Jumlah Populasi 6,004 6,716 5,832 6,461 6,761 Ekor DPP
3. Jumlah Produksi 1.3 1 0 0 0 Ton DPP
4. Rata-Rata Kepemilikan per Peternak 290 268 200 220 220 Ekor DPP
5. Industri Peternakan DPP
1). Jumlah Perusahaan Pembibitan Ayam 1 2 2 3 3 Unit DPP
2). Jumlah Pabrik Pakan Ternak 1 0 0 0 0 Unit DPP
6. Jumlah Rumah Potong Hewan (RPH) 0 0 0 0 0 Unit DPP
VI. Perkebunan Ha DPP
1. Tembakau DPP
1). Luas Areal 400.00 600.00 192.90 321.50 483.50 Ha DPP
2). Luas Tanam 350.00 599.00 337.30 321.63 483.50 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 312.00 696.02 222,932 337,187 374.70 Ton DPP
2. Kakao DPP
1). Luas Areal 1,546.96 1,403.00 1,424.50 1,432.50 1,403.78 Ha DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
2). Luas Tanam 448.50 370.00 1,200.00 718.42 715.87 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 578.63 476.48 430,310 706,534 653.06 Ton DPP
3. Lada DPP
1). Luas Areal 130.00 20.00 3.80 2.20 6.20 Ha DPP
2). Luas Tanam 1.40 1.00 2.60 3.20 2.10 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 0.50 0.30 2.39 1.92 0.93 Ton DPP
4. Tebu DPP
1). Luas Areal 488.25 352.02 321.64 317.41 453.25 Ha DPP
2). Luas Tanam 488.25 352.02 321.64 145.79 453.25 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 2,599.00 1,346.49 8,947,542 2,694,733 140.36 Ton DPP
5. Kelapa DPP
1). Luas Areal 9,642.31 9,600.00 8,636.14 8,552.33 8,478.50 Ha DPP
2). Luas Tanam 9,288.00 8,764.42 8489.29 5,651.47 5,570.61 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 6,053.05 5,137.94 8,712,695 16,203,890 57,059,313.00 Butir DPP
6. Kelapa Dalam DPP
2). Luas Tanam 0 0 0 0 0 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 0 0 0 0 0 Ton DPP
7. Cengkeh DPP
1). Luas Areal 58.20 42.00 38.50 37.45 35.40 Ha DPP
2). Luas Tanam 5.60 4.40 17.53 23.80 20.50 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 1.12 1.80 5,173.00 5,773.00 5.99 Ton DPP
8. Jambu Mete DPP
1). Luas Areal 14,858.99 13,300.00 9,006.50 8,152.75 6,810.65 Ha DPP
2). Luas Tanam 13,778.35 11,114.25 5,700.00 4,520.41 1,425.32 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 789.83 986.59 262.91 525.72 688.43 Ton DPP
9. Kapuk DPP
1). Luas Areal 97.80 86.00 85.0 n/a 232.65 Ha DPP
2). Luas Tanam 7.40 6.20 6.0 n/a 187.30 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 3.70 1.50 1.4 n/a 114.11 Ton DPP
10. Pandan DPP
1). Luas Areal 245.00 n/a n/a n/a 171.70 Ha DPP
2). Luas Tanam 166.00 n/a n/a n/a 147.00 Ha DPP
3). Jumlah Produksi 74,4800 n/a n/a n/a 69.30 Ton DPP
VII. Kelompok Sumber Daya Sosial

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1. Perkumpulan Petani Pemakai Air 113 113 113 113 113.00 Kelompok DPP
VIII. Penyuluhan Pertanian
1. Jumlah Penyuluh DPP
a. Penyuluh PNS 107 98 89 62 65.00 orang DPP
b. Penyuluh CPNS n/a n/a n/a 17 n/a orang DPP
c. Penyuluh Berdasarkan Perjenjangan DPP
1) Penyuluh Ahli 62 65 65 47 45.00 orang DPP
2) Terampil 53 32 24 15 20.00 orang DPP
d. Penyuluh Tenaga Harian Lepas (THL) 42 42 41 27 27.00 orang DPP
e. Penyuluh Swadaya 207 144 144 144 144.00 orang DPP
f. Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S)7 11 11 1 9.00 orang DPP
1) Olahan hasil pertanian 3 3 3 1 1.00 orang DPP
2) Budidaya lahan kering 7 7 7 n/a 7.00 orang DPP
3) Budidaya lombok merah 1 1 1 n/a 1.00 orang DPP
DPP
2. Jumlah BPP DPP
a. BPP Induk (sudah ada gedung) 18 18 18 18 18.00 unit DPP
b. BPP (sewa gedung) n/a n/a n/a n/a n/a unit DPP
c. BPP (belum ada gedung) n/a n/a n/a n/a n/a unit DPP
DPP
3. Penghargaan DPP
a. Penyuluh Berprestasi 2 3 2 2 2 orang DPP
b. Petani/Kelompok Tani Berprestasi DPP
1) Juara Tingkat Kabupaten 1 1 3 4 4 kelpk DPP
2) Juara Tingkat Provinsi 9 2 2 3 3 kelpk DPP
3) Juara Tingkat Nasional 2 1 n/a 1 n/a kelpk DPP
DPP
4. Jumlah Sasaran Penyuluhan DPP
a. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) 144 144 144 144 144 kelpk DPP
b. Kelompok Tani (Poktan) 1,706 1,671 3129 3117 3,117 kelpk DPP
DPP
5. Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh DPP
a. Pelatihan PPL 108 6 6 kali DPP
b. Praprogama Penyuluhan Desa 144 144 144 144 144 kali DPP
c. Penyusunan Programa Kecamatan 18 18 18 18 18 kali DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
d. Penyusunan Programa Penyuluhan Kabupaten 1 1 1 1 1 kali DPP
DPP
6. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Tehnologi Tepat Guna DPP
a. Pameran Tehnologi 2 3 2 1 n/a kali DPP
b. Siaran Radio 30 30 17 20 20 kali DPP
c. Kaji Terap Tanaman Pangan, Kehutanan, Perkebunan 7 13 1 7 4 paket DPP
d. Kaji Terap Peternakan 4 8 2 2 n/a paket DPP
e. Kaji Terap Perikanan 5 1 n/a n/a n/a paket DPP
f. Damplot WKPP (desa) 39 44 1 9 10 paket DPP
g. Percontohan Lahan BPP 7 26 1 3 3 paket DPP
DPP
7. Lomba Komoditas DPP
a. Lomba Peternakan Unggas, Kambing dan Sapi Potong 1 1 1 n/a 1.00 kali DPP
b. Lomba Intensifikasi Jagung dan Kedelai 2 n/a 0 n/a n/a kali DPP
c. Lomba Perikanan 1 1 0 n/a n/a kali DPP
d. Lomba Padi n/a n/a 0 n/a n/a kali DPP
e. Lomba Ubi Kayu 1 n/a 0 n/a n/a kali DPP
f. Lomba Sapi Potong 1 1 1 1 n/a kali DPP
g. Lomba Ayam Buras 1 1 n/a n/a n/a kali DPP
h. Lomba Lele Kolam Terpal 1 n/a n/a n/a n/a kali DPP
i. Lomba Hutan Rakyat 2 1 n/a n/a n/a kali DPP
DPP
8. Peningkatan Kesejahteraan Petani DPP
a. Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis 4 n/a n/a n/a n/a kali DPP
1) Magang Petani di Luar Daerah n/a n/a n/a 1 n/a unit DPP
2) Kursus Tani/Pelatihan Agribisnis 3 3 3 3 2.00 unit DPP
b. Penyuluhan dan Pendampingan Petani Pelaku Agribisnis DPP
1) Magang KPK (Kelompok Petani Kecil) n/a n/a n/a n/a n/a kali DPP
2) Kursus Ketrampilan KPK 8 8 n/a 3 n/a kali DPP
3) Pelatihan Gabungan KPK n/a n/a 4 n/a kali DPP
DPP
9. Kegiatan MMA (Penyuluhan yang dilaksanakan Petani) DPP
a. Desa Lokasi Kegiatan FMA 40 n/a 40 n/a 2.00 desa DPP
b. FMA tingkat Kabupaten 3 n/a 2 n/a n/a Kab. DPP
DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
10. Kegiatan PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan) DPP
a. Desa Lokasi Kegiatan PUAP 143 143 143 143 143.00 desa DPP
DPP
11. Desa rawan pangan 7 7 7 4 2.00 desa DPP
DPP
12. Pembangunan lumbung pangan 6 n/a n/a 3 1.00 unit DPP
Pelatihan lumbung pangan 2 4 n/a n/a n/a Unit DPP
DPP
13. Kebutuhan pangan DPP
a. Susunan PPH Nasional DPP
1) Padi-padian DPP
a) AKG 50 50 50 50 50 % DPP
b) Energi 1,200 1,200 1200 1200 1,200 Kkal DPP
2) Umbi-umbian DPP
a) AKG 6 6 6 6 6 % DPP
b) Energi 144 144 144 144 144 Kkal DPP
3) Pangan hewani DPP
a) AKG 12 12 12 12 12 % DPP
b) Energi 288 288 288 288 288 Kkal DPP
4) Lemak & minyak DPP
a) AKG 10 10 10 10 10 % DPP
b) Energi 240 240 240 240 240 Kkal DPP
5) Buah/biji berminyak DPP
a) AKG 3 3 3 3 3 % DPP
b) Energi 72 72 72 72 72 Kkal DPP
6) Kacang-kacangan DPP
a) AKG 5 5 5 5 5 % DPP
b) Energi 120 120 120 120 120 Kkal DPP
7) Gula DPP
a) AKG 5 5 5 5 5 % DPP
b) Energi 120 120 120 120 120 Kkal DPP
8) Sayur & buah DPP
a) AKG 6 6 6 6 6 % DPP
b) Energi 144 144 144 144 144 Kkal DPP
9) Lainnya DPP

TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
a) AKG 3 3 3 3 3 % DPP
b) Energi 72 72 72 72 72 Kkal DPP
b. Asumsi kebutuhan pangan DPP
1) Padi-padian DPP
a) Kebutuhan 82,356 84,173 85.055 93.055 n/a Ton DPP
b) Ketersediaan 134,092 129,898 133,314 136,730 n/a Ton DPP
2) Umbi-umbian DPP
a) Kebutuhan 26,953 27,547 27,836 28,125 n/a Ton DPP
3) Pangan hewani DPP
4) Lemak & minyak DPP
5) Buah/biji berminyak DPP
b) Ketersediaan 8,430 6,768 10,186 13,604 na Ton DPP
6) Kacang-kacangan DPP
a) Kebutuhan 10,482 10,713 10,825 10,937 na Ton DPP
7) Gula DPP
8) Sayur & buah DPP
14. Rata-rata Jumlah Ketersediaan Pangan Utama per
337.5
Tahun 111.791 114,057 116,323 na Ton DPP

LAMPIRAN
B. DATAKU KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2018

DATAKU D.I YOGYAKARTA
Kabupaten : Gunungkidul
Kelompok Data : 1.01 Pendidikan
Tahun
Kode Sub Elemen Satuan Sumber Data
2017 2018
Rasio Guru dengan Murid
1 Rasio Guru dengan Murid
1.1 Rasio Jumlah Murid per Guru Jenjang SD 14 14 Disdikpora
1.2 Rasio Jumlah Murid per Guru Jenjang SMP 14 14 Disdikpora
1.3 Rasio Jumlah Murid per Guru Jenjang SMA 102 102 Disdikpora
1.4 Rasio Jumlah Murid per Guru Jenjang SMK 10 10 Disdikpora
1.5 Rasio guru per murid pendidikan menengah per kelas rata-rata n/a n/a Disdikpora
1.6 Rasio jumlah guru per murid pendidikan dasar per kelas rata-rata n/a n/a Disdikpora
Tahun
2017 2018
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
1 APS usia 7 - 12 Tahun 100 100 % Disdikpora
2 APS usia 13 - 15 Tahun 87.89 87.89 % Disdikpora
3 APS usia 16 - 18 Tahun 65 65 % Disdikpora
Tahun
2017 2018
Angka Partisipasi Sekolah Usia Di Bawah 7 Tahun
1 APS Jenjang Prasekolah n/a n/a % Disdikpora
2 APS Jenjang SD/MI/Sederajat n/a n/a % Disdikpora
Tahun
2017 2018
JumlahPerguruan Tinggi Agama (PTA)
3 Jumlah Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) 1 1 Unit Disdikpora
3.1 Jumlah PTAIS Layak 1 1 Unit Disdikpora
3.2 Jumlah PTAIS Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 b/1

Tahun
2017 2018
Angka Partisipasi Kasar (APK)

1 APK Jenjang SD/MI/Sederajat 107.23 109.36 % Disdikpora
2 APK Jenjang SMP/MTs/Sederajat 103.59 147.01 % Disdikpora
3 APK Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C 71.19 71.19 % Disdikpora
4 Meningkatnya APK SMA/ SMK/MA/ sederajat - - % Disdikpora
Tahun
2017 2018
1 APM Jenjang SD/MI/Paket A 99.66 99.66 % Disdikpora
2 APM Jenjang SMP/MTs/Paket B 92.09 92.09 % Disdikpora
3 APM Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C 60.76 60.76 % Disdikpora
Tahun
2017 2018
1 Jumlah Sekolah
1 Jumlah Sekolah Unit Disdikpora
1.1 Jumlah Taman Kanak-Kanak (TK) 570 573 Unit Disdikpora
1.1.1 Jumlah TK Negeri 18 18 Unit Disdikpora
1.1.1.1 Jumlah TK Negeri Layak 18 18 Unit Disdikpora
1.1.1.2 Jumlah TK Negeri Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.1.2 Jumlah TK Swasta 552 555 Unit Disdikpora
1.1.2.1 Jumlah TK Swasta Layak 552 555 Unit Disdikpora
1.1.2.2 Jumlah TK Swasta Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.2 Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) 13 13 Unit Disdikpora
1.2.1 Jumlah SLB Negeri (SLBN) 2 2 Unit Disdikpora
1.2.1.1 Jumlah SLBN Layak 2 2 Unit Disdikpora
1.2.1.2 Jumlah SLBN Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.2.2 Jumlah SLB Swasta (SLBS) 11 11 Unit Disdikpora
1.2.2.1 Jumlah SLBS Layak 11 11 Unit Disdikpora
1.2.2.2 Jumlah SLBS Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.3 Jumlah Sekolah Dasar (SD) 473 468 Unit Disdikpora
1.3.1 Jumlah SD Negeri (SDN) 419 415 Unit Disdikpora
Tahun
2017 2018
1.3.1.1 Jumlah SDN Layak 419 415 Unit Disdikpora
1.3.1.2 Jumlah SDN Tidak Layak na na Unit Disdikpora
1.3.2 Jumlah SD Swasta 54 53 Unit Disdikpora
1.3.2.1 Jumlah SD Swasta Layak 54 53 Unit Disdikpora
1.3.2.2 Jumlah SD Swasta Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.4 Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) 113 113 Unit Disdikpora
1.4.1 Jumlah SMP Negeri (SMPN) 61 61 Unit Disdikpora
1.4.1.1 Jumlah SMPN Layak 61 61 Unit Disdikpora
1.4.1.2 Jumlah SMPN Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.4.2 Jumlah SMP Swasta 52 52 Unit Disdikpora
1.4.2.1 Jumlah SMP Swasta Layak 52 52 Unit Disdikpora
1.4.2.2 Jumlah SMP Swasta Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.5 Jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) 22 22 Unit Disdikpora
1.5.1 Jumlah SMA Negeri (SMA) 11 11 Unit Disdikpora
1.5.1.1 Jumlah SMA Layak 11 11 Unit Disdikpora
1.5.1.2 Jumlah SMA Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.5.2 Jumlah SMA Swasta 11 11 Unit Disdikpora
1.5.2.1 Jumlah SMA Swasta Layak 11 11 Unit Disdikpora
1.5.2.2 Jumlah SMA Swasta Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.6 Jumlah Perguruan Tinggi (PT) 2 2 Unit Disdikpora
1.6.2 Jumlah PT Swasta (PTS) 2 2 Unit Disdikpora
1.6.2.1 Jumlah PTS Layak 2 2 Unit Disdikpora
1.6.2.2 Jumlah PTS Tidak Layak n/a n/a Unit Disdikpora
1.7 Jumlah Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) n/a n/a Unit Disdikpora
1.8 Jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 46 46 Unit Disdikpora
1.9 Akademi atau Program Diploma n/a n/a Unit Disdikpora
2 Jumlah Sekolah yang Terakreditasi n/a n/a Unit Disdikpora
3 Meningkatnya persentase SD/MI terakreditasi minimal B n/a n/a % Disdikpora
4 Meningkatnya persentase SMA/MA terakreditasi minimal B n/a n/a % Disdikpora
Tahun
2017 2018
Rata-Rata Lama Belajar Siswa per Kelompok Usia
Tahun
2017 2018
1 15 Tahun Ke Atas n/a n/a Tahun Disdikpora
Tahun
2017 2018
Angka Putus Sekolah (APS) Per Jenjang Pendidikan
1 APS SD/MI n/a n/a Disdikpora
1.1 APS SD/MI n/a n/a % Disdikpora
1.2 Jumlah anak putus sekolah SD/MI n/a n/a Orang Disdikpora
2 APS SMP/MTS n/a n/a Disdikpora
2.1 APS SMP/MTS n/a n/a % Disdikpora
2.2 Jumlah anak putus sekolah SMP/MTS n/a n/a Orang Disdikpora
3 APS SMA/SMK/MA n/a n/a Disdikpora
3.1 APS SD/MI n/a n/a % Disdikpora
3.2 Jumlah anak putus sekolah SMA/SMK/MA n/a n/a Orang Disdikpora
Tahun
2017 2018
Jumlah Peserta Didik
1.7 Jumlah Mahasiswa Perguruan Tinggi (PT) 1,222 1,296 Orang Disdikpora
1.7.2 Jumlah Mahasiswa PT Swasta (PTS) 1,222 1,296 Orang Disdikpora
1.8 Jumlah Siswa Lembaga Pendidikan Ketrampilan n/a n/a Orang Disdikpora
Disdikpora
Tahun
2017 2018
Jumlah Guru, Dosen dan Kepala Sekolah
3 Jumlah Guru Sekolah Dasar (SD) 3,714 3,591 Disdikpora
3.3 Pemenuhan kebutuhan guru SD n/a n/a % Disdikpora
3.4 Pemenuhan Kualifikasi guru SD n/a n/a % Disdikpora
4 Jumlah Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP) 1,234 1,240 Disdikpora
4.3 Pemenuhan Jumlah guru SMP yang diperlukan n/a n/a % Disdikpora
4.4 Kualifikasi guru SMP yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional n/a n/a % Disdikpora
5 Jumlah Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) 544 502 Disdikpora
5.3 Pemenuhan Jumlah guru SMA yang diperlukan n/a n/a % Disdikpora
Tahun
2017 2018
5.4 Kualifikasi guru SMA yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional n/a n/a % Disdikpora
6 Jumlah Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1,254 1,230 Disdikpora
6.3 Pemenuhan Jumlah guru SMK yang diperlukan n/a n/a % Disdikpora
6.4 Kualifikasi guru SMK yang sesuai kompetensi yang ditetapkan secara nasional n/a n/a % Disdikpora
7 Jumlah Dosen Perguruan Tinggi (PT) n/a 68 Disdikpora
7.2 Jumlah Dosesn PT Swasta n/a 68 Orang Disdikpora
8 Jumlah Pendidik LKP 35 35 Orang Disdikpora
9 Jumlah Guru Tesertifikasi n/a n/a Orang Disdikpora
Tahun
2017 2018
Angka Buta Huruf/Harapan Lama Sekolah
1 Angka Buta Huruf n/a n/a % Disdikpora
2 Harapan Lama Sekolah 12.94 12.94 Tahun Disdikpora
Tahun
2017 2018
Jumlah Siswa / Mahasiswa Perguruan Agama
1 Jumlah Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV) 555 403 Disdikpora
1.2 Jumlah Mahasiswa PTAIS 555 403 Orang Disdikpora
Tahun
2017 2018
Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Dapat Membaca dan Menulis
1 Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Yang Dapat Membaca dan Menulis n/a n/a Orang Disdikpora
Tahun
2017 2018
Jumlah Capaian Kinerja Penduduk Yang Berusia >15 Tahun Melek Huruf
1 Jumlah Capaian Kinerja Penduduk Yang Berusia >15 Tahun Melek Huruf n/a n/a % Disdikpora

Tahun
2017 2018
Angka Melanjutkan
1 Angka melanjutkan Jenjang SD/MI ke SMP/MTs n/a n/a % Disdikpora
1.1 Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs n/a 29,107 Orang Disdikpora
1.2 Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya n/a 20,843 Orang Disdikpora
2 Angka melanjutkan Jenjang SMP/MTs ke SMA/SMK/MA n/a n/a % Disdikpora
2.1 Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA n/a 27,640 Orang Disdikpora
2.2 Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya n/a 34,715 Orang Disdikpora
3 Angka Melanjutkan Jenjang SMA/SMK/MA ke Perguruan Tinggi n/a n/a % Disdikpora
3.1 Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA tahun ajaran sebelumnya n/a n/a Orang Disdikpora
Tahun
2017 2018
Jumlah Siswa Miskin
1 Jenjang SD/MI/Sederajat n/a n/a Orang Disdikpora
2 Jenjang SMP/MTs/Sederajat n/a n/a Orang Disdikpora
3 Jenjang SMA/SMK/MA Sederajat n/a n/a Orang Disdikpora
Tahun
2017 2018
Kualifikasi Guru
1 Kualifikasi Guru n/a n/a Orang Disdikpora
Tahun
2017 2018
Jumlah Sekolah Yang Memiliki Fasilitas/Laboratorium Komputer dan Internet
1 Jumlah Sekolah Yang Memiliki Fasilitas/Laboratorium Komputer dan Internet n/a 221 Unit Disdikpora
Tahun
2017 2018
Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa
1 4 - 6 Tahun (PAUD) Orang Disdikpora
2 7 - 12 Tahun (SD/MI/Sederajat) n/a n/a Orang Disdikpora
3 13 - 15 Tahun (SMP/MTs/Sederajat) n/a n/a Orang Disdikpora
Tahun
2017 2018
4 16 - 18 Tahun (SMA/SMK/MA Sederajat) n/a n/a Orang Disdikpora
Tahun
Kode Sub Elemen Satuan Sumber
2017 2018
Kelengkapan pemilikan buku pelajaran oleh siswa
1 SD/MI/Sederajat n/a n/a % Disdikpora
2 SMP/MTs/Sederajat n/a n/a % Disdikpora
3 SMA/MA n/a n/a % Disdikpora
4 SMK n/a n/a % Disdikpora
Tahun
2017 2018
Persentase Jumlah siswa dengan nilai memuaskan terhadap uji sampel mutu pendidikan standar nasional
1 SD/MI/Sederajat n/a n/a % Disdikpora
Tahun
2017 2018
Kepemilikan sekolah terhadap tenaga kependidikan non guru
Tahun
2017 2018
Jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya
1 Jumlah lulusan yang diterima di dunia kerja sesuai dengan keahliannya. n/a n/a Siswa Disdikpora
Tahun
2017 2018
Kesetaraan SD (Program Paket A)
Tahun
2017 2018
1 Peserta paket A 60 81 % Disdikpora
2 Peserta didik Paket A yang tidak aktif n/a n/a % Disdikpora
3 Kepemilikan modul program paket A oleh peserta didik 300 3,000 % Disdikpora
4 Jumlah kelulusan peserta didik yang mengikuti ujian kesetaraan 79 16 % Disdikpora
5 Pemenuhan Jumlah Tutor Program Paket A yang diperlukan 15 24 % Disdikpora
Kualifikasi tutor Program Paket A yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan
6 18 19 %
secara nasional Disdikpora
Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat yang memiliki sarana dan prasarana n/a n/a
7 %
minimal sesuai standart Disdikpora
8 Jumlah peserta yang memiliki sarana belajar n/a n/a % Disdikpora
9 Tersedianya data dasar kesetaraan SD yang diperbaharui terus menerus. n/a n/a % Disdikpora
Tahun
2017 2018
Kesetaraan SMP (Program Paket B)
1 Peserta paket B 805 219 % Disdikpora
2 Peserta didik Paket B yang Tidak Aktif n/a n/a % Disdikpora
3 Kepemilikan modul program paket B oleh peserta didik 2,240 1,680 % Disdikpora
5 PemenuhanJumlah tutor Program Paket B yang diperlukan 157 88 % Disdikpora
Kualifikasi tutor Program Paket B yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan
6 157 88 %
7 %
minimal sesuai standar t Disdikpora
8 Jumlah peserta yang memiliki sarana belajar n/a n/a % Disdikpora
9 Tersedianya data dasar kesetaraan SMP yang diperbaharui terus menerus 220 250 % Disdikpora
Tahun
2017 2018
Kesetaraan SMA (Program Paket C)
1 Peserta paket C 1,220 1,285 % Disdikpora
2 Peserta didik Paket C yang tidak aktif % Disdikpora
3 Kepemilikan modul program paket C oleh peserta didik 480 2,200 % Disdikpora
Tahun
2017 2018
5 Pemenuhan Jumlah tutor Program Paket C yang diperlukan 212 650 % Disdikpora
Kualifikasi tutor Program Paket C yang sesuai standar kompetensi yang ditetapkan
6 153 83 %
7 %
minimal sesuai standart Disdikpora
8 Jumlah peserta yang memiliki sarana belajar n/a n/a Disdikpora
9 Tersedianya data dasar kesetaraan SMA yang diperbaharui terus menerus 1190 1360 % Disdikpora
Tahun
2017 2018
Pendidikan Keterampilan dan Bermata-pencaharian
Prosentase jumlah anggota masyarakat putus sekolah, pengangguran, dan dari n/a n/a
1 %
keluarga pra sejahtera Disdikpora
2 Jumlah lembaga kursus dan lembaga pelatihan yang terakreditasi 7 7 % Disdikpora
3 Kepemilikan ijin operasional dari pemerintah atau pemerintah daerah 16 16 % Disdikpora
Kursus- kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang dibina secara terus
4 14 14 %
menerus Disdikpora
Lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar usaha yang dapat memasuki n/a n/a
5 %
dunia kerja Disdikpora
PemenuhanJumlah tenaga pendidik, instruktur, atau penguji praktek dari kursus-
6 35 35 %
kursus/pelatihan/ kel Disdikpora
Kualifikasi tenaga pendidik, instruktur, atau penguji praktek kursus-
7 809 862 %
kursus/pelatihan/kelompok bela Disdikpora
8 Jumlah peserta ujian kursus- kursus yang memperoleh ijazah atau sertifikat 7 7 % Disdikpora
Jumlah kursus- kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang yang memiliki n/a n/a
9 %
sarana dan prasarana min Disdikpora
Tahun
2017 2018
Pendidikan Taman Kanak- Kanak
1 Jumlah anak usia 4-6 tahun yang mengikuti program TK/RA n/a n/a % Disdikpora

Tahun
2017 2018
Guru yang layak mendidik TK/RA dengan kualifikasi sesuai standar kompetensi yang n/a n/a
2 %
ditetapkan secara n Disdikpora
3 TK/RA yang memiliki sarana dan prasarana belajar/bermain n/a n/a % Disdikpora
Tahun
2017 2018
Pendidikan di Tempat Penitipan Anak, Kelompok Bermain atau yang sederajat
Jumlah anak 0 - 4 tahun yang mengikuti kegiatan Tempat Penitipan Anak, Kelompok n/a n/a
1 %
Bermain atau sederaj Disdikpora
Jumlah Anak usia 4-6 tahun yang belum terlayani pada program PAUD jalur formal n/a n/a
2 %
mengikuti program PAU Disdikpora
Tahun
2017 2018
Pendidikan Luar Biasa
1 Jumlah Sekolah Luar Biasa yang Menyelenggarakan Pendidikan Jenjang SD n/a n/a Sekolah Disdikpora
2 Jumlah Sekolah Luar Biasa yang Menyelenggarakan Pendidikan Jenjang SMP n/a n/a Sekolah Disdikpora
3 Jumlah Sekolah Luar Biasa yang Menyelenggarakan Pendidikan Jenjang SMA n/a n/a Sekolah Disdikpora
Tahun
2017 2018
Data Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga
Persentase Sekolah yang Mengimplementasikan Pendidikan Berkarakter dan Sinergis n/a n/a
1 %
dg Keb pembangunan Disdikpora
2 Peserta Didik yang Mendapatkan Layanan Pendidikan Teknik Berstandar n/a n/a peserta Disdikpora
3 Prestasi Cabang Olahraga n/a n/a peringkat Disdikpora
4 Peningkatan Jumlah Sentra Pemberdayaan Pemuda n/a n/a sentra Disdikpora
Persentase Penguatan Organisasi Pemuda dalam Pembinaan/Pemberdayaan n/a n/a
5 %
Pemuda Disdikpora
6 Persentase Kinerja Penigkatan Mutu Pendidikan n/a n/a % Disdikpora
7 Jumlah peningkatan kelompok pemuda yang mengembangkan kewirausahaan n/a n/a Kelompok Disdikpora
8 Peningkatan Layanan Pendidikan Non Formal dan Informal n/a n/a Orang Disdikpora
9 Peningkatan Prestasi Cabang Olahraga n/a n/a Medali Disdikpora
Tahun
2017 2018
10 Pemenuhan SNP SD/MI n/a n/a % Disdikpora
11 Pemenuhan SNP SMP/MTs n/a n/a % Disdikpora
12 Persentase Kinerja Pemerataan & Perluasan Pendidikan Menengah n/a n/a % Disdikpora
13 Persentase Peningkatan Aksesibilitas Pendidikan Tinggi n/a n/a % Disdikpora
14 Persentase Kinerja Pelayanan PKPLK n/a n/a % Disdikpora
15 Angka Melek Huruf n/a n/a % Disdikpora
16 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD n/a n/a % Disdikpora
17 Persentase Kinerja Pemerataan & Perluasan Pendidikan Dasar n/a n/a % Disdikpora
18 Persentase Satuan Pendidikan yang menerapkan pembelajaran berbasis TIK n/a n/a % Disdikpora
19 Jumlah masyarakat yang mendapatkan layanan atau pembinaan olahraga n/a n/a Orang Disdikpora
20 Peningkatan fasilitas layanan pemuda dan olahraga n/a n/a % Disdikpora
21 Peningkatan partisipasi pemuda dalam organisasi kepemudaan n/a n/a Orang Disdikpora
22 Keercapaian wajib belajar 12 tahun n/a n/a Tahun Disdikpora
23 Pemuda yang mendapatkan layanan kepemudaan n/a n/a Orang Disdikpora
24 Persentase Satuan Pendidikan yang menerapkan pembelajaran berbasis budaya n/a n/a % Disdikpora
Persentase sekolah menengah dan khusus yang memenuhi Standar Nasional n/a n/a
25 %
Pendidikan (SNP) Disdikpora
26 Peningkatan Jumlah Pemuda Kader Aktif n/a n/a Orang Disdikpora
Persentase Sekolah yang Melakukan Pendidikan Berbasis Budaya dengan Kategori n/a n/a
27 %
Maju Disdikpora
28 Peningkatan Prestasi Cabang Olahraga n/a n/a peringkat Disdikpora
Tahun
2017 2018
1 Pemuda dan Olah raga
1.3 Jumlah kegiatan olahraga Kali
1.5 Jumlah kegiatan kepemudaan Kali

Kelompok Data : 1.02 Kesehatan
Tahun
2017 2018
Sarana Kesehatan
4 Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Unit DINKES
4.3 Jumlah RSUD Kelas C 1 1 Unit DINKES
4.4 Jumlah RSUD Kelas D 0 0 Unit DINKES
5 Rumah Sakit Umum (RSU) Swasta 4 5 Unit DINKES
5.3 Rumah Sakit Umum (RSU) Swasta Kelas C 0 0 Unit DINKES
5.4 Rumah Sakit Umum (RSU) Swasta Kelas D 4 5 Unit DINKES
5.5 Rumah Sakit Umum (RSU) Swasta yang belum ada penetapan kelas 0 0 Unit DINKES
6 Jumlah Rumah Sakit (RS) Khusus 0 0 Unit DINKES
6.14 Jumlah RS Bersalin 0 0 Unit DINKES
7 Jumlah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) 0 0 Unit DINKES
8 Jumlah Kantor Balai Teknik Kesehatan Lingkungan 0 0 Unit DINKES
9 Klinik/Praktek Dokter 217 125 Unit DINKES
10 Jumlah puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa 100 100 % DINKES
Tahun
2017 2018
Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi
1 Jumlah usaha kecil obat tradisional 0 0 Unit DINKES
2 Jumlah instalasi farmasi 1 1 Buah DINKES
3 Jumlah PBF (Pedagang Besar Farmasi) 0 0 Buah DINKES
4 Jumlah Perusahaan Produk Alat Kesehatan 0 0 Buah DINKES
5 Jumlah Perusahaan Penyalur Alat Kesehatan 0 0 Unit DINKES
5.1 Jumlah perusahaan cabang Penyalur Alat Kesehatan 0 0 Unit DINKES
5.2 Jumlah perusahaan sub cabang Penyalur Alat Kesehatan 0 0 Unit DINKES
6 Apotek 0 45 Unit DINKES
7 Toko Obat 1 3 Unit DINKES

Tahun
2017 2018
Kesehatan Masyarakat
1 Jumlah penderita gangguan jiwa 0 0 Orang DINKES
2 Jumlah penderita gizi Buruk 0 24 Balita DINKES
3 Jumlah Anak Balita (1-5 Tahun) 0 32,301 Balita DINKES
4 Jumlah balita penderita gizi kurang 0 320 Balita DINKES
5 Jumlah Bayi 0-11 bulan (0-6) 0 5,328 Bayi DINKES
6 Jumlah Bayi 0-28 Hari (Neonatus) 0 7,583 Bayi DINKES
7 Jumlah penderita narkoba 0 0 Orang DINKES
8 Jumlah penduduk meninggal menurut wabah 0 0 DINKES
8.1 Jumlah penderita muntaber yang meninggal 0 0 Orang DINKES
8.2 Jumlah penderita demam berdarahyang meninggal 0 0 Orang DINKES
8.3 Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan yang meninggal 0 0 Orang DINKES
8.4 Jumlah penderita campak yang meninggal 0 0 Orang DINKES
8.5 Jumlah penderita malaria yang meninggal 0 0 Orang DINKES
8.6 Jumlah Penderita Penyakit Lainnya yang meninggal 0 0 Orang DINKES
8.7 Menurut Leptosirosis 0 0 Jiwa DINKES
8.8 Menurut Flu Burung 0 0 Jiwa DINKES
8.9 Menurut Keracunan Makanan 0 0 Jiwa DINKES
9 Jumlah Ibu Hamil Kekurangan Energi Kalori (KEK) 0 0 Orang DINKES
10 Persentase cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 % DINKES
11 Jumlah Kunjungan Ibu Hamil K4 7,712 7,497 ibu DINKES
12 Persentase cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 86,02 83,82 % DINKES
13 Jumlah pelayanan pemantauan pertumbuhan anak balita 88,6 87 % DINKES
14 Jumlah pelayanan kepadaIbu nifas 93,4 90,84 % DINKES
15 Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani 824 891 Orang DINKES
16 Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 0 0 Orang DINKES
17 persentase penurunan atau kenaikan Angka Gizi Buruk 0 0 % DINKES
18 Persentase anak berusia 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap. 0 100 % DINKES
19 Prevalensi ketidakcukupan gizi (underweight) pada anak 0 0 % DINKES
20 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta 0 0 % DINKES
21 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak balita 0 0 % DINKES
Prevalensi malnutrisi/wasting (berat badan/tinggi badan) anak pada usia < 5 tahun,
22 0 0 %
berdasarkan tipe DINKES
23 Prevalensi anemia pada ibu hamil 0 0 % DINKES
24 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI ekslusif 0 0 % DINKES

Tahun
2017 2018
25 Jumlah kematian ibu pada saat hamil, melahirkan, dan nifas 12 8 Kasus DINKES
26 Prevalensi HIV pada populasi dewasa 0 0 % DINKES
27 Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk 0 0 Kasus DINKES
31 Persentase merokok pada penduduk umur kurang dari sama dengan 18 tahun 0 0 % DINKES
32 Prevalensi tekanan darah tinggi 0 0 % DINKES
33 Prevalensi obesitas pada penduduk umur lebih dari sama dengan18 tahun 0 0 % DINKES
Tahun
2017 2018
Tenaga Kesehatan
1 Dokter Umum 90 119 Orang DINKES
2 Dokter Spesialis 46 70 Orang DINKES
3 Dokter Gigi 36 47 Orang DINKES
4 Rasio Dokter/Penduduk 0 24,69 % DINKES
5 Perawat 487 627 Orang DINKES
6 Bidan 238 294 Orang DINKES
7 Ahli Penyehatan Lingkungan 26 34 Orang DINKES
8 Kefarmasian 13 70 Orang DINKES
9 Ahli Kesehatan Masyarakat 0 29 Orang DINKES
10 Ahli Gizi 26 40 Orang DINKES
11 Analis Laboratorium 31 47 Orang DINKES
12 Ahli Rontgen 1 1 Orang DINKES
13 Bidan 238 294 Orang DINKES
14 Bidan Praktek Mandiri 0 114 Orang DINKES
Tahun
2017 2018
Cakupan Komplikasi Kebidanan
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi 99,890
1 75.34 %
Kebidanan DINKES
1.1 Jumlah Ibu Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan 7332 7528 Orang DINKES
1.2 Jumlah Seluruh Sasaran Ibu Bersalin 7340 7540 Orang DINKES
2 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang ditangani 70,83 82,43 % DINKES
2.1 Jumlah Komplikasi Kebidanan Yang Mendapat Penanganan 1270 1473 Orang DINKES
2.2 Jumlah Ibu Dengan Komplikasi Kebidanan (perkiraan) 1793 1787 Orang DINKES

Tahun
2017 2018
Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization
1 Jumlah Desa/Kelurahan UCI 144 144 Desa DINKES

Tahun
2017 2018
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
1 TBC BTA 20,380 3,590 % DINKES
1.1 Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan Diobati 189 194 Orang DINKES
1.2 Jumlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA 2663 3219 Orang DINKES
2 DBD 0 0 % DINKES
2.1 Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati 228 124 Orang DINKES
2.2 Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD 0 0 Orang DINKES
3 Acute Flacid Paraly 0 0 % DINKES
3.1 Jumlah Penderita Baru Acute Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati 0 3 Orang DINKES
3.2 Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly 2 2 Orang DINKES
Tahun
2017 2018
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin
1 Jumlah Kunjungan Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strategis 0 0 Orang DINKES
2 Jumlah Kunjungan Rawat Inap Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strata 1 0 0 Orang DINKES
3 Jumlah Kunjungan Rawat Inap Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3 0 0 Orang DINKES
4 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strata 1 0 0 Orang DINKES
5 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Pasien Miskin di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3 0 0 Orang DINKES
Tahun
2017 2018
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin 0 100 % DINKES
Tahun
2017 2018
Cakupan Kunjungan Bayi
1 Cakupan Kunjungan Bayi 100 89,7 % DINKES
2 Jumlah Kunjungan Bayi Memperoleh Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar 7339 6756 Kali DINKES
3 Jumlah Seluruh Bayi Lahir Hidup di satu Wilayah Kerja Kurun Waktu Yang Sama 7339 7535 Orang DINKES

Tahun
2017 2018
Desa/ Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan Penyelidikan Epidemi
Desa/Kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan
1 17 21 Desa
Penyelidikan Epidemi DINKES
Tahun
2017 2018
Jumlah Desa Siaga Aktif
1 Jumlah Desa Siaga Aktif 0 144 Desa DINKES
Tahun
2017 2018
Jumlah Kasus Penyakit Pada Manusia
1 Sapi Gila 0 0 Kasus DINKES
2 Flu Burung 0 0 Kasus DINKES
3 Chikungunya 0 0 Kasus DINKES
4 Demam berdarah 0 0 Kasus DINKES
5 Demam Berdarah (DHF) 0 0 Kasus DINKES
6 Hepatitis 0 0 Kasus DINKES
7 Kolera 0 0 Kasus DINKES
8 Malaria 0 0 Kasus DINKES
9 Meningitis 0 0 Kasus DINKES
10 Tuberkulosis 0 0 Kasus DINKES
11 AIDS 0 230 Kasus DINKES
12 HIV 0 369 Kasus DINKES
13 Campak 0 0 Kasus DINKES
14 Polio 0 0 Kasus DINKES
15 Tetanus 0 0 Kasus DINKES
16 Diare 0 11712 Kasus DINKES
17 Filariasis 0 0 Kasus DINKES
18 Lainnya 0 0 Kasus DINKES
Tahun
2017 2018
Pertumbuhan Penduduk

Tahun
2017 2018
1 Angka kematian bayi (IMR) 10 10 per 1000 kelahiran h DINKES
2 Angka kematian ibu (MMR) 164 106 per 100.000 kelahira DINKES
3 Jumlah kelahiran hidup 0 7535 Orang DINKES
4 Jumlah Kematian Ibu 0 0 Orang DINKES
4.3 Kabupaten Gunungkidul 12 8 Orang DINKES
5 Jumlah Kematian Bayi 0 0 Bayi DINKES
5.3 Kabupaten Gunungkidul 71 76 Bayi DINKES
Tahun
2017 2018
Jumlah Kasus Penyakit berdasar Surveilan Terpadu Puskesmas (STP)
1 Diare berdarah (disentri) 0 0 Orang DINKES
2 Tifus 0 0 Orang DINKES
3 Tb BTA (+) 0 0 Orang DINKES
4 Kusta PB 0 0 Orang DINKES
5 Kusta MB 0 0 Orang DINKES
6 Difteri 0 0 Orang DINKES
7 Batuk rejan 0 0 Orang DINKES
8 Pneumonia 0 0 Orang DINKES
9 Sifilis 0 0 Orang DINKES
10 Gonorrhoe 0 0 Orang DINKES
11 Frambusia 0 0 Orang DINKES
Tahun
2017 2018
Penyakit Tidak Menular/Degeneratif
1 Hipertensi 0 0 Orang DINKES
2 Diabetes Melitus 0 0 Orang DINKES
Tahun
2017 2018
Jumlah Kepesertaan Jaminan Kesehatan
1 Jumlah kepesertaan berdasarkan jaminan: DINKES
1.1 BPJS Orang DINKES
1.1.3 Kabupaten Gunungkidul 472536 471468 Orang DINKES

Tahun
2017 2018
1.2 Jamkesos Orang DINKES
1.3 Jamkesda Kabupaten/Kota Orang DINKES
1.3.3 Kabupaten Gunungkidul 94137 159192 Orang DINKES
1.4 Lainnya 77213 86350 Orang DINKES
2 Presentase Penduduk Miskin yang mendapatkan layanan jaminan kesehatan 0 95 % DINKES
Tahun
2017 2018
Data Kinerja Dinas Kesehatan
1 Persentase Rumah Tangga yang Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 31,0 28,8 % DINKES
2 Persentase Fasilitas kesehatan tingkat pertama terfasilitasi untuk akreditasi 73 100 % DINKES
3 Persentase Fasilitas kesehatan tingkat lanjutan tipe B terakreditasi 0 0 % DINKES
4 Persentase cakupan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) 99,89 99,84 % DINKES
5 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (PF) 0 0 % DINKES
6 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus Pertama (KN 1) 95,84 92,37 % DINKES
7 Persentase Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100 100 % DINKES
8 Persentase Puskesmas Mampu Memberikan Layanan Lansia 100 100 % DINKES
9 Persentase puskesmas mampu memberikan layanan pada lansia (PSL) 0 0 % DINKES
10 Persentase cakupan kunjungan Neonatus Pertama (KN1) 95,84 92,37 % DINKES
11 Persentase Balita Kurang Gizi (KEP) 0 0 % DINKES
12 Persentase Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 0 0 % DINKES
13 Persentase Kecamatan yang Menyelenggarakan Kecamatan Sehat 0 0 % DINKES
14 Persentase Pelayanan Kesehatan yang Bermutu 0 0 % DINKES
15 Persentase Rumah Sakit Bekerja Sama dengan BPJS Kesehatan 100 100 % DINKES
16 Persentase Mutu Pelayanan Penjamin Pembiayaan Kesehatan oleh Bapeljamkesos 0 0 % DINKES

17 Persentase Mutu Pelayanan Kefarmasian, Perbekalan Kesehatan, dan Makanan 0 0 % DINKES
18 Persentase Mutu Pelatihan Kesehatan dan Institusi Diklat Kesehatan 0 0 % DINKES
19 Persentase desa dan kelurahan siaga aktif dengan predikat purnama dan mandiri 0 0 % DINKES
Persentase Pemenuhan Standar Rumah Sakit dan Laboratorium Kesehatan Sesuai
20 Tipenya 0 100 % DINKES
21 Persentase Mutu Pelayanan Kefarmasian, Perbekalan Kesehatan dan Makanan 0 100 % DINKES
22 Persentase Rumah Sakit bekerja sama dengan BPJS Kesehatan 0 100 % DINKES
23 Prevelensi ibu hamil KEK 0 0 % DINKES
24 Persentase pelayanan pemeriksaan kehamilan lengkap (K4) 0 0 % DINKES

Tahun
2017 2018
25 Persentase cakupan pelayanan kesehatan bayi 0 0 % DINKES
26 Persentase cakupan pelayanan kesehatan balita 0 0 % DINKES
27 Persentase cakupan penjaringan Kesehatan Siswa SD, SMP, SMA, dan setingkat 0 0 % DINKES
Persentase jumlah desa/kelurahan yang memiliki posbindu untuk deteksi dini
28 penyakit tidak menular 0 0 % DINKES
29 Persentase WUS yang melakukan deteksi dini Ca cervix 0 0 % DINKES
30 Persentase keberhasilan pengobatan HIV/AIDS 0 0 % DINKES
31 Persentase keberhasilan pengobatan TB 83,87 74,58 % DINKES
32 Persentase CFR DBD 0,4 0 % DINKES
33 Annual Parasite Incidence (API) malaria 0 0 per mil DINKES
34 Persentase penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) 100 100 % DINKES
35 Persentase Universal Coverage Imunization 100 100 % DINKES
36 Persentase kecamatan yang menyelenggarakan kecamatan sehat 0 0 % DINKES
37 Persentase mutu pelatihan kesehatan dan institusi diklat kesehatan 0 0 % DINKES
38 Persentase pemenuhan laboratorium kesehatan tipe utama 0 0 % DINKES
39 Jumlah jenis pelayanan Bapel Jamkesos 0 0 Jenis DINKES
40 Total Fertility Rate 0 0 Angka DINKES

Kelompok Data : 1.03 Pekerjaan Umum
Tahun
No Sub Elemen Satuan Sumber
2017 2018
Pekerjaan Umum
Peruntukan Lahan
1 Luas lahan pertambangan dan penggalian n/a n/a Ha DPUPRKP
2 Luas waduk n/a n/a Ha DPUPRKP
Perijinan
1 Jumlah rekomendasi teknis untuk ijin pengusahaan pertambangan n/a n/a Bendel DPUPRKP
Panjang Jalan Berdasarkan Kelas
1 Jalan Nasional 61.08 61.08 Km DPUPRKP
2 Jalan Propinsi 306.85 306.84 Km DPUPRKP
3 Jalan Kabupaten/Kota 1,136.66 1,136.66 Km DPUPRKP
Panjang Jalan Berdasarkan Material
1 Jalan Nasional
1.1 Hotmix (Aspal Beton) n/a 61.08 Km DPUPRKP
2 Jalan Provinsi
2.1 Hotmix (Aspal Beton) n/a 279,815 Km DPUPRKP
2.2 Tanah n/a 27,025 Km DPUPRKP
Panjang Jalan Berdasarkan Kondisi
1 Jalan Baik 726.21 734.975 Km DPUPRKP
2 Jalan Sedang n/a n/a Km DPUPRKP
3 Jalan kondisi mantap n/a n/a Km DPUPRKP
4 Jalan Rusak Sedang 137.96 163.123 Km DPUPRKP
5 Jalan Rusak Berat 272.49 238.561 Km DPUPRKP
6 Jalan kondisi tidak mantap n/a n/a Km DPUPRKP
7 Persentase panjang jalan dalam kondisi mantap n/a n/a % DPUPRKP
Jembatan
1 Panjang 2.38 2.39 Km DPUPRKP
2 Jumlah 173 174 Unit DPUPRKP
Panjang Jalan Berdasarkan Fungsi
1 Jalan Nasional
1.1 Arteri n/a n/a Km DPUPRKP

Tahun
2017 2018
1.2 Kolektor 1,136.66 1,136.66 Km DPUPRKP
2 Jalan Provinsi
2.1 Kolektor 2 n/a n/a Km DPUPRKP
2.2 Kolektor 3 n/a n/a Km DPUPRKP
2.3 Jalan Strategis Provinsi n/a n/a Km DPUPRKP
Panjang jalan yang memiliki fasilitas
1 Trotoar 10.2 10.3 DPUPRKP
2 Drainase/Saluran Pembuangan Air n/a n/a Km DPUPRKP
3 Sempadan Jalan n/a n/a Km DPUPRKP
4 Sempadan Jalan Yang Dipakai Pedagang Kaki Liima atau Bangunan Rumah Liar n/a n/a Km DPUPRKP
Sempadan Sungai
1 Sungai Progo n/a n/a Km DPUPRKP
2 Sungai Opak n/a n/a Km DPUPRKP
3 Sungai Serang n/a n/a Km DPUPRKP
4 Sungai Oyo n/a n/a Km DPUPRKP
5 Winongo n/a n/a Km DPUPRKP
6 Code n/a n/a Km DPUPRKP
7 Gajah Wong n/a n/a Km DPUPRKP
8 Bedog n/a n/a Km DPUPRKP
Jumlah Kelompok Masyarakat Sekitar Sungaiyang Berpartisipasi dalam Pengelolaan
9 n/a n/a Kelompok
Sungai DPUPRKP
Drainase
1 Jaringan sistem Drainase n/a n/a Km DPUPRKP
Prasarana Irigasi/Pengairan
1 Non Teknis n/a n/a m DPUPRKP
2 Teknis 423,384.70 885,422.20 m DPUPRKP
2.1 Primer 11,933.20 11,933.20 m DPUPRKP
2.2 Sekunder 410,989 412,982 m DPUPRKP
2.3 Tersier 462,500 46,750,000 m DPUPRKP
3 Luas Irigasi 77,670,000 77,670,000 Ha DPUPRKP
4 Panjang jaringan sarana irigasi dalam kondisi baik n/a 49,664,300 m DPUPRKP
5 Persentase Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik n/a n/a % DPUPRKP
6 Luas Irigasi Dalam Kondisi Baik 168,847.83 49,664.30 Ha DPUPRKP
Pelestarian lingkungan hidup
1 Penambang liar yang ditertibkan n/a n/a Ha DPUPRKP

Tahun
2017 2018
2 Penambahan kapasitas air baku n/a n/a DPUPRKP
3 Kualitas air sungai sebagai air baku/Indeks Kualitas Air Sungai n/a n/a DPUPRKP
Status Jalan
1 Nasional 61.08 61.08 Km DPUPRKP
2 Propinsi 306.85 306.84 Km DPUPRKP
3 Kabupaten 1,136.66 1,136.66 Km DPUPRKP
Data Kinerja Dinas PUP dan ESDM
1 Persentase Aksesibilitas Jalan di Wilayah Provinsi n/a n/a % DPUPRKP
2 Persentase Penduduk Berakses Air Minum n/a 84.77 % DPUPRKP
3 Persentase Penduduk Berakses Sanitasi yang Layak n/a 75.46 % DPUPRKP
4 Penduduk Berakses Energi n/a n/a % DPUPRKP
5 Persentase Prasarana dan Sarana Dasar Pemukiman di Kecamatan Miskin n/a n/a % DPUPRKP
6 Persentase Penyelenggaraan Jasa Konstruksi n/a n/a % DPUPRKP
7 Prosentase Rumah Tidak Layak Huni n/a n/a % DPUPRKP
8 Presentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan SKPD n/a n/a % DPUPRKP

Kelompok Data : 1.04 Perumahan
Tahun
No Sub Elemen Satuan Sumber Data
2017 2018
Perumahan
Luas lahan Perumahan dan Permukiman
1 Luas lahan Perumahan dan Permukiman 2,314,002 2,314,002 Ha DPUPRKP
Perumahan
1 Perumnas 433 2,000 Unit DPUPRKP
2 Status Kepemilikan Rumah
2.1 Rumah Milik Sendiri 211,103 211,304 Unit DPUPRKP
2.2 Rumah sewa 151 151 Unit DPUPRKP
2.3 Persentase rumah milik sendiri 99.93 99.93 % DPUPRKP
2.4 Persentase rumah sewa 0.07 0.07 DPUPRKP
3 Penyedia Perumahan n/a n/a Unit DPUPRKP
4 Real Estate n/a n/a Unit DPUPRKP
5 Kebutuhan rumah n/a n/a Unit DPUPRKP
6 Kekurangan rumah n/a n/a Unit DPUPRKP
7 Rumah Susun 1 2 Unit
8 Jumlah Rumah Berdasarkan Jenis Bangunan
8.1 Jumlah rumah bangunan permanen n/a n/a Unit DPUPRKP
8.2 Jumlah rumah semi permanen n/a n/a Unit DPUPRKP
8.3 Jumlah rumah non permanen n/a n/a Unit DPUPRKP
9 Penyediaan jaringan/instalasi
9.1 Jumlah rumah dengan jaringan/instalasi PLN 147,190 147,190 Unit DPUPRKP
9.2 Jumlah rumah dengan jaringan/instalasi PDAM 45,466 45,466 Unit DPUPRKP
10 Total Jumlah Rumah 66,383 67,138 Unit DPUPRKP
11 Penambahan jumlah rumah tangga yang menikmati listrik n/a n/a Rumah DPUPRKP
12 Bangunan/gedung pemerintah, komersial dan industri yang telah diaudit energi n/a n/a Gedung DPUPRKP
13 Penambahan izin ketenagalistrikan sesuai ketentuan n/a n/a izin DPUPRKP
Jumlah rumah berdasar kelayakan
1 Layak huni 46,468 48,485 Unit DPUPRKP
2 Tidak Layak Huni 19,915 18,653 Unit DPUPRKP
3 Jumlah rumah berdasar kelayakan 68,400 67,138 Unit DPUPRKP

Tahun
2017 2018
Jumlah Bangunan
1 Jumlah Bangunan 215,003 215,248 Unit DPUPRKP
Tingkat Kekumuhan dan Keterisolasian Serta Lahan Kritis
1 Tingkat kekumuhan Permukiman
1.1 Lokasi Pemukiman Kumuh 164.84 164.84 Lokasi DPUPRKP
Rumah Tinggal Berakses Sanitasi
1 Rumah Tinggal Berakses Sanitasi 721,504 n/a SR DPUPRKP
Tahun
2017 2018
Status Mutu Air
1 Persentase penduduk berakses air minum n/a 76 % ESDM
2 Permukiman Yang Menggunakan Sumber Mata air n/a n/a Kawasan ESDM
3 Rumah tangga yang menggunakan sumber mata air n/a n/a KK ESDM

Kelompok Data : 1. 09 Pertanahan
Tahun
2017 2018
Tata Ruang
1 Luas Kawasan Pemukiman 40,353 40,353 Ha DPTR
2 Luas Ruang Terbuka Hijau 2,982 2,982 Ha DPTR
3 Luas Rencana Peruntukan Lahan n/a n/a Ha DPTR
4 Realisasi RTRW n/a n/a Ha DPTR
5 Ketaatan terhadap RTRW n/a n/a % DPTR
6 Luas wilayah perkotaan n/a n/a Ha DPTR
7 Luas wilayah perdesaan n/a n/a Ha DPTR
8 Luas Kawasan Budidaya 57,020.31 57,020.31 Ha DPTR
8.1 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi 15,403.24 15,403.24 Ha DPTR
8.2 Kawasan Peruntukan Pertanian Lahan Basah 4,260.13 4,260.13 Ha DPTR
8.3 Kawasan Peruntukan Pertanian Lahan Kering 33,962.33 33,962.33 Ha DPTR
8.4 Kawasan peruntukan Pertambangan 2,180 2,180 Ha DPTR
8.5 Kawasan Peruntukan Pariwisata n/a n/a Ha DPTR
8.6 Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan n/a n/a Ha DPTR
8.7 Kawasan Peruntukan Permukiman Pedesaan n/a n/a Ha DPTR
8.8 Kawasan Peruntukan Militer dan Kepolisian 155 155 Ha DPTR
8.9 Kawasan Peruntukan Suaka Margasatwa 435 435 Ha DPTR
8.1 Kawasan Peruntukan Hutan Penelitian 600 600 Ha DPTR
8.11 Kawasan Peruntukan Pendidikan Tinggi 25 25 Ha DPTR
8.12 Kawasan Peruntukan Industri 465 465 Ha DPTR
9 Luas Kawasan Lindung 7,384.75 7,384.75 Ha DPTR
9.1 Kawasan Hutan lindung 1,016.70 1,016.70 Ha DPTR
9.2 Kawasan Lindung Bawahan 6,310 6,310 Ha DPTR
9.3 Kawasan Lindung Setempat 7.045 7.045 Ha DPTR
9.4 Kawasan Suaka Alam 51 51 Ha DPTR
9.5 Kawasan Lindung Geologi 242,370 242,370 Ha DPTR
9.6 Kawasan Cagar Budaya n/a n/a Ha DPTR

9.7 Kawasan Resapan Air 614.54 614.54 Ha DPTR

Tahun
2017 2018
9.8 Kawasan Sekitar Danau/Waduk n/a n/a Ha DPTR
9.9 Kawasan Sempadan Pantai 770.00 770.00 Ha DPTR
9.1 Kawasan Sempadan Sungai 2,300.00 2,300.00 Ha DPTR
9.11 Kawasan Sempadan Waduk 743.00 743.00 Ha DPTR
9.12 Kawasan Hutan Rakyat dan Hutan Lindung 39,460.70 39,460.70 Ha DPTR
9.13 Kawasan Waduk Tinalah n/a n/a Ha DPTR
9.14 Kawasan-Kawasan Resapan Air n/a n/a Ha DPTR
Data Kinerja Dinas Pertanahan dan Tata Ruang n/a n/a
1 Persentase Penataan Ruang pada Kawasan Keistimewaan n/a n/a % DPTR
2 Persentase Kawasan Strategis Keistimewaan yang Ditata n/a n/a % DPTR
3 Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang n/a n/a % DPTR
4 Terwujudnya Pengelolaan Bidang SG, PAG, dan TKD n/a n/a % DPTR
5 Bidang SG, PAG dan TKD yang memiliki kepastian hukum 3,794 3,794 Bidang DPTR
- Sultan Ground (SG) 654 654 Bidang DPTR
- Tanah Kas Desa (TKD) 3,140 3,140 Bidang DPTR
- PG tdk ada tdk ada Bidang DPTR
6 Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Terhadap RTRW Provinsi Meningkat (IKU) n/a n/a % DPTR
7 Capaian Penataan Ruang Pada Satuan Ruang Strategis Keistimewaan (Kinerja Pemda) n/a n/a % DPTR
8 Bidang tanah kasultanan, kadipaten&tanah desa yg terfasilitasi untuk dikelola serta n/a 32 Bidang DPTR
dimanfaatkan
- Sultan Ground (SG) n/a 22 Bidang DPTR
- Tanah Kas Desa (TKD) n/a 10 Bidang DPTR
9 Persentase Tertib administrasi tanah kasultanan, kadipaten dan tanah desa % DPTR
- Sultan Ground (SG) % DPTR
- Tanah Kas Desa (TKD) % DPTR
10 Persentase dukungan program pemda terhadap keterwujudan struktur dan pola % DPTR
ruang 80.3 80.3
- Terhadap keterwujudan struktur ruang 73.9 73.9 % DPTR
- Terhadap keterwujudanpola ruang 86.7 86.7 % DPTR

Kelompok Data : 1.06 Perencanaan Pembangunan
Tahun
2017 2018
Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn Perda
1 Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn Perda n/a n/a Dokumen Bappeda
Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn Perda
1 Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn Perda 1 n/a Dokumen Bappeda
Jumlah dokumen perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dgn Perkada
1 Jumlah dokumen perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dgn Perkada 2 2 Dokumen Bappeda
Data Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
1 persentase kesenjangan pencapaian sasaran rencana jangka menengah dengan n/a n/a % Bappeda
realisasi tahunan
2 persentase capaian sasaran tahunan terhadap target sasaran RPJMD n/a n/a % Bappeda
3 Prosentase Ketersediaan data statistik dalam mendukung perencanaan n/a n/a % Bappeda

Kabupaten
Kelompok Data
Tahun
2017 2018
Terminal Darat
1 Terminal Barang n/a n/a Unit DISHUB
2 Terminal Penumpang 2 2 Unit DISHUB
3 Jumlah Terminal
3.1 Tipe A 1 1 Unit DISHUB
3.2 Tipe B n/a n/a Unit DISHUB
3.3 Tipe C 1 1 Unit DISHUB
Perhubungan
1 Transportasi Darat
1.1 Load Factor (IKU) 23,57 24,22 % DISHUB
1.2 Angkutan Darat
1.2.1 Jumlah Penumpang yang Terangkut Angkutan Umum 70,124 65,102 Orang DISHUB
1.2.2 Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum 130 107 Ton DISHUB
1.3 Jumlah Orang Melalui Terminal
1.3.1 Jumlah Orang Melalui Terminal n/a n/a Orang DISHUB
1.3.1.1 Tipe A 347,802 353,353 Orang DISHUB
1.3.1.2 Tipe B n/a n/a Orang DISHUB
1.3.1.3 Tipe C 3,678 4,012 Orang DISHUB
1.6 Jumlah Pemasangan Rambu-rambu 1,810 1,860 Unit DISHUB
1.7 Jumlah Rambu-rambu yang seharusnya tersedia 1,991 1,991 Unit DISHUB
1.8 Rasio Panjang Jalan perJumlah Kendaraan
1.8.1 V/C ratio pada ruas jalan perkotaan 0.38 0.38 % DISHUB
Angkutan Umum
1 Jumlah Angkutan Umum 1,128 1,286 Unit DISHUB
2 Jumlah Ijin Trayek yang Dikeluarkan 470 470 Unit DISHUB
3 Jumlah Uji KIR Angkutan Umum 1,287 1,175 Unit DISHUB
4 Jumlah Uji KIR Angkutan Bukan Umum 149 168 Unit DISHUB
Pelayanan Transportasi
1 Fasilitas Pendukung Keselamatan (Pengujian, dll) 1 1 Unit DISHUB
3 Jaringan Jalan dan Perambuan 1,810 1,860 Unit DISHUB

Tahun
2017 2018
4 Jaringan Pelayanan Angkutan 815 815 Unit DISHUB
5 Manajemen Rekayasa n/a n/a Unit DISHUB
6 Pelayanan Angkutan n/a n/a Unit DISHUB
7 Penerangan Jalan Kabupaten 141 250 Unit DISHUB
8 Penerangan Jalan Umum di Jalan Provinsi n/a n/a Unit DISHUB
Data Kinerja Dinas Perhubungan
1 Penumpang yang Terlayani Angkutan Umum di DIY 351,480 357,365 Orang DISHUB
2 Peningkatan Dukungan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Transportasi untuk n/a n/a % DISHUB
Mendukung Layanan Transpor
3 Dukungan layanan Informasi Teknologi n/a n/a % DISHUB
4 Persentase penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa n/a n/a % DISHUB
5 Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program dukungan sasaran n/a n/a % DISHUB
SKPD
6 Kinerja Penyediaan Layanan Angkutan Umum dan Tingkat Pelayanan Jalan n/a n/a % DISHUB
7 Persentase Cakupan Manajemen Kawasan n/a n/a % DISHUB
8 Kinerja Pembinaan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor n/a n/a % DISHUB
11 Peningkatan Pelayanan Transportasi Antar Moda n/a n/a % DISHUB
12 Berfungsinya Sarana dan Prasarana Perhubungan n/a n/a % DISHUB
13 Persentase Penataan Kawasan Budaya n/a n/a % DISHUB
15 Peningkatan Layanan Unggulan DGS Per Urusan n/a n/a % DISHUB
16 Penyebarluasan Informasi Pembangunan Bagi Masyarakat n/a n/a % DISHUB
17 Persentase penyediaan sarana dan prasarana layanan transportasi pada sistem n/a n/a % DISHUB
jaringan jalan provinsi

Kelompok Data : 1.08 Lingkungan Hidup
Tahun Sumber
No Sub Elemen Satuan
2015 2016 2017 2018 Data
Kasus Lingkungan
1 Jumlah kasus lingkungan n/a n/a 8 8 Kasus DLH
2 Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda n/a n/a 8 8 Kasus DLH
Luas Ruang Terbuka Hijau
1 Penanaman Di Ruang Terbuka Hijau Ha DLH
Pemantauan Kualitas Udara
1 Sekitar Jalan Raya
1.1 Sambipitu
1.1.1 Karbon Monoksida (CO) 1,578.25 941.15 693.57 708.810 ug/m3 DLH
1.1.2 Hidro Carbon (HC) - - - - ug/m3 DLH
1.1.3 SO2 49.67 53.55 80.64 147.970 ug/m3 DLH
1.1.4 NO2 22.08 22.11 31.93 131.83 ug/m3 DLH
1.2 Alun-alun
1.2.1 Karbon Monoksida (CO) 1,413.61 1,016.59 583.93 625.680 ug/m3 DLH
1.2.3 SO2 61.39 22.46 130.54 156.730 ug/m3 DLH
1.2.4 NO2 18.55 22.28 42.97 64.450 ug/m3 DLH
1.3 Taman Parkir
1.3.3 SO2 42.26 25.84 152.1700 157.700 ug/m3 DLH
1.3.4 NO2 13.03 13.06 13.8000 67.300 ug/m3 DLH
1.4 Mijahan
1.4.3 SO2 72.96 57.21 213.1300 148.600 ug/m3 DLH
1.4.4 NO2 31.79 23.81 16.4400 37.320 ug/m3 DLH
1.5 Bedoyo
1.5.1 Karbon Monoksida (CO) 883.14 791.61 303.010 346 ug/m3 DLH
1.5.3 SO2 115.55 118.48 256.800 163 ug/m3 DLH
1.5.4 NO2 12.41 18.62 16.180 30 ug/m3 DLH
karangmojo
Karbon Monoksida (CO) 1,021.86 780.87 829.060 391.410 ug/m3 DLH
Hidro Carbon (HC) - - .- - ug/m3 DLH
SO2 98.34 56.37 178.230 159.750 ug/m3 DLH

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
NO2 45.57 45.48 18.770 43.100 ug/m3 DLH
Semin
Karbon Monoksida (CO) 1,140.54 780.87 371.080 356.330 ug/m3 DLH
Hidro Carbon (HC) - - .- - ug/m3 DLH
SO2 85.96 27.94 300.700 163.710 ug/m3 DLH
NO2 16.12 15.93 26.460 49.910 ug/m3 DLH
Pemantauan Kualitas Air Sungai *) disesuaikan
1 Sungai Oya
1.1 Hulu (Watusigar)
1.1.1 BOD 4.22 0.50 3.97 14 mg/m3 DLH
1.1.2 COD 2.96 5.66 14.87 15 mg/m3 DLH
1.1.3 TSS - - 50 45 mg/m3 DLH
1.1.4 DO 10.05 8.35 7.63 6 mg/m3 DLH
1.1.5 Total Fosfat - - ≤ 0,02 1.8 mg/m3 DLH
MPN/100
1.1.6 Koli Tinja - - nihil 9
ml DLH
MPN/100
1.1.7 Koli Total 8.00 58.00 ≥2,400 20
ml DLH
1.2 Tengah (Karangtengah)
1.2.1 BOD 4.22 0.20 3.920 6 mg/m3 DLH
1.2.2 COD 3.46 5.96 14.440 14.60 mg/m3 DLH
1.2.3 TSS - - 20.000 218.00 mg/m3 DLH
1.2.4 DO 9.91 8.11 7.820 5.73 mg/m3 DLH
MPN/100
1.2.6 Koli Tinja - - nihil 15.00
ml DLH
MPN/100
1.2.7 Koli Total 8.00 283.00 ≥2,400 15.00
ml DLH
1.3 Hilir (Bleberan)
1.3.1 BOD 3.350 0.07 4.020 499.00 mg/m3 DLH
1.3.2 COD 1.970 5.68 13.550 14.60 mg/m3 DLH
1.3.3 TSS - - 14.000 252.00 mg/m3 DLH
1.3.4 DO 8.450 8.22 0.322 4.99 mg/m3 DLH
MPN/100
1.3.6 Koli Tinja - - nihil 11.00
ml DLH
MPN/100
1.3.7 Koli Total 161 300.00 ≥2,400 11.00
ml DLH
2 Sungai Gedangan, Karangmojo
2.1

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
2.1.1 BOD 0.11 0.28 n/a n/a mg/m3 DLH
2.1.2 COD 7.16 6.26 n/a n/a mg/m3 DLH
2.1.3 TSS - - n/a n/a mg/m3 DLH
2.1.4 DO 6.80 8.30 n/a n/a mg/m3 DLH
2.1.5 Total Fosfat - - n/a n/a mg/m3 DLH
MPN/100
2.1.6 Koli Tinja - - n/a n/a
ml DLH
MPN/100
2.1.7 Koli Total 161.00 300.00 n/a n/a
ml DLH
2.2 Sungai Pentung, Patuk n/a n/a
2.2.1 BOD 0.56 0 n/a n/a mg/m3 DLH
2.2.2 COD 7.41 6 n/a n/a mg/m3 DLH
2.2.3 TSS - - n/a n/a mg/m3 DLH
2.2.4 DO 4.49 9 n/a n/a mg/m3 DLH
2.2.5 Total Fosfat - - n/a n/a mg/m3 DLH
MPN/100
2.2.6 Koli Tinja - - n/a n/a
ml DLH
MPN/100
2.2.7 Koli Total 6.00 1560 n/a n/a
ml DLH
1 Pemantauan Kualitas Air Laut
1 Pantai Sadeng
1.1 BOD 1.13 0.05 - 0.20 mg/L DLH
1.2 COD - - .- n/a mg/L DLH
1.3 TSS - - - n/a mg/L DLH
MPN/100
1.4 Coliform Total - - - n/a
ml DLH
1.5 DHL - - - n/a uS/mc DLH
1.6 Salinitas - - - n/a % DLH
1.7 Cd - - - n/a mg/L DLH
1.8 Cr 0.0011 ≤ 0,0001 0.0025 0.0035 mg/L DLH
1.9 Pb 0.4221 0.478 0.4942 0.0554 mg/L DLH
1.1 Ni - - - n/a mg/L DLH
1.11 Zn - - - n/a mg/L DLH
2 Pantai Slili
2.1 BOD n/a n/a 0.08 n/a mg/L DLH
2.2 COD n/a n/a .- n/a mg/L DLH
2.3 TSS n/a n/a - n/a mg/L DLH
MPN/100
2.4 Coliform Total n/a n/a - n/a
ml DLH
2.5 DHL n/a n/a - n/a uS/mc DLH

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
2.6 Salinitas n/a n/a - n/a % DLH
2.7 Cd n/a n/a - n/a mg/L DLH
2.8 Cr n/a n/a 0.0006 n/a mg/L DLH
2.9 Pb n/a n/a 0.5187 n/a mg/L DLH
2.1 Ni n/a n/a - n/a mg/L DLH
2.11 Zn n/a n/a - n/a mg/L DLH
Pantai Ngedan
BOD n/a 0.99 n/a n/a mg/L DLH
COD n/a - n/a n/a mg/L DLH
TSS n/a - n/a n/a mg/L DLH
MPN/100
Coliform Total n/a - n/a n/a
ml DLH
DHL n/a - n/a n/a uS/mc DLH
Salinitas n/a - n/a n/a % DLH
Cd n/a - n/a n/a mg/L DLH
Cr n/a ≤ 0,0001 n/a n/a mg/L DLH
Pb n/a 0.3848 n/a n/a mg/L DLH
Ni n/a - n/a n/a mg/L DLH
Zn n/a - n/a n/a mg/L DLH
Pantai Sepanjang
BOD 0.16 n/a n/a n/a mg/L DLH
COD - n/a n/a n/a mg/L DLH
TSS - n/a n/a n/a mg/L DLH
MPN/100
Coliform Total - n/a n/a n/a
ml DLH
DHL - n/a n/a n/a uS/mc DLH
Salinitas - n/a n/a n/a % DLH
Cd - n/a n/a n/a mg/L DLH
Cr 0.0011 n/a n/a n/a mg/L DLH
Pb 0.4221 n/a n/a n/a mg/L DLH
Ni - n/a n/a n/a mg/L DLH
Zn - n/a n/a n/a mg/L DLH
Pantai Nglambor
BOD n/a 0.18 n/a n/a mg/L DLH
COD n/a - n/a n/a mg/L DLH
TSS n/a - n/a n/a mg/L DLH
MPN/100
Coliform Total n/a - n/a n/a
ml DLH
DHL n/a - n/a n/a uS/mc DLH
Salinitas n/a - n/a n/a % DLH

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
Cd n/a - n/a n/a mg/L DLH
Cr n/a ≤ 0,0001 n/a n/a mg/L DLH
Pb n/a 0.5103 n/a n/a mg/L DLH
Ni n/a - n/a n/a mg/L DLH
Zn n/a - n/a n/a mg/L DLH
3 Pantai Watu Kodok
MPN/100
ml DLH
4 Pantai Watu lawang
MPN/100
ml DLH
5 Pantai Wediombo
5.1 BOD 1.84 0.05 0.38 0.65 mg/L DLH
5.2 COD - - - - mg/L DLH
5.3 TSS - - - - mg/L DLH
MPN/100
5.4 Coliform Total - - - -
ml DLH
5.5 DHL - - - - uS/mc DLH
5.6 Salinitas - - - - % DLH
5.7 Cd - - - - mg/L DLH

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
5.8 Cr ≤ 0,0001 0.0074 0.0003 0.0223 mg/L DLH
5.9 Pb 0.1536 0.1536 0.415 0.0542 mg/L DLH
5.1 Ni - - - mg/L DLH
5.11 Zn - - - mg/L DLH
Pemantauan Kualitas Air Sumur
1 Jumlah Sumur yang Dipantau - - 4 Unit DLH
Industri
Perusahaa
1 Industri yang memiliki IPAL n/a n/a n/a n/a
n DLH
Perusahaa
2 Industri Yang Memiliki Sarana Pengendalian Pencemaran Udara n/a n/a n/a n/a
n DLH
Perusahaan wajib Dokumen Lingkungan n/a n/a
Perusahaa
1 Jumlah perusahaan Wajib dokumen lingkungan yang diawasi n/a n/a
n DLH
Jumlah Perusahaan yang Wajib Memiliki Dokumen Lingkungan dan Telah Perusahaa
2 n/a n/a n/a n/a
diverifikasi BLH DIY n DLH
Pelestarian Lingkungan Hidup
1 Penanaman hutan bakau n/a n/a - - Ha DLH
2 Penanaman Cemara Udang Di Pesisir Pantai n/a n/a - - Tanaman DLH
3 Penanaman di Wanadesa n/a n/a n/a n/a DLH
1
1 (pilangrejo,
3.1 Jumlah Lokasi (karangasem, 4 n/a Unit
Nglipar)
ponjong) DLH
3.2 Luas Penanaman di Wanadesa 6.9 5 22.97 Ha DLH
4 Pembuatan Telaga Desa 0 0 - -
4.1 Jumlah Lokasi n/a n/a n/a n/a Unit DLH
4.2 Luas Telaga n/a n/a n/a n/a Ha DLH
5 Dokumen pelaporan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) n/a n/a n/a n/a Dokumen DLH
6 Penambahan luas tutupan vegetasi dan lahan terkonservasi n/a n/a n/a n/a DLH
Data Kinerja Badan Lingkungan Hidup
1 Persentase Peningkatan Kualitas Udara n/a n/a n/a n/a % DLH
2 Persentase Peningkatan Kualitas Air n/a n/a n/a n/a % DLH
3 Penigkatan Akses Informasi Lingkungan Hidup n/a n/a n/a n/a Jenis DLH
Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program dukungan sasaran
4 n/a n/a n/a n/a %
SKPD DLH
Persentase ketercapaian sasaran pembangunan bidang lingkungan hidup (capaian
5 n/a n/a n/a n/a %
IKLH) DLH
6 Persentase Peningkatan Kualitas Lingkungan (IKU) n/a n/a n/a n/a % DLH
7 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indeks DLH
7.1 Indeks Kualitas Air n/a n/a n/a n/a Indeks DLH

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
7.2 Indeks kualitas udara n/a n/a n/a n/a Indeks DLH
7.3 Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) n/a n/a n/a n/a Indeks DLH
Pengelolaan Sampah
1 Jumlah TPS n/a n/a n/a n/a Unit DLH
2 Daya tampung TPS n/a n/a n/a n/a Ton DLH
3 Jumlah Depo sampah n/a n/a n/a n/a Unit DLH
4 Jumlah TPA 1 1 1 1 Unit DLH
5 Jumlah TPST - - - - Unit DLH
6 Volume sampah yang ditangani n/a n/a n/a n/a Ton/hari DLH
7 Volume produksi sampah n/a n/a n/a 1,514 Ton/hari DLH
Prasarana Pengolahan Air Limbah
1 Sistem pembuangan air limbah domestik secara terpusat 0 0 n/a n/a Unit DLH
2 Sistem pembuangan air limbah rumah tangga n/a n/a n/a n/a Unit DLH
3 Jumlah IPAL terpusat 0 0 n/a n/a Unit DLH
4 Kapasitas pengolahan IPAL Terpusat 0 0 n/a n/a M3 DLH
5 Jumlah IPLT 1 1 n/a n/a Unit DLH
6 Kapasitas pengolahan IPLT n/a n/a n/a n/a M3 DLH

Kelompok Data : 1.09 Pertanahan
Tahun
2017 2018
Jumlah Pulau
1 Pulau Tidak Berpenghuni 30 30 Unit DPTR
2 Pulau Bernama 30 30 Unit DPTR
2.1 Jumlah Penduduk n/a n/a Orang DPTR
2.2 Jumlah Kepala Keluarga n/a n/a KK DPTR
3 Pulau Tidak Bernama n/a n/a Unit DPTR
3.2 Jumlah KK n/a n/a KK DPTR
4 Pulau-Pulau Kecil n/a n/a Unit DPTR
5 Pulau Berpenghuni n/a n/a Unit DPTR
5.2 Jumlah Kepala Keluarga n/a n/a KK DPTR
6 Pulau Berpenghuni Tidak Tetap n/a n/a Unit DPTR
6.1 Jumlah Penduduk Singgah n/a n/a Orang DPTR
7 Pulau terluar/perbatasan dengan negara lain n/a n/a Unit DPTR
Administrasi Pemerintahan
1 Jumlah Kabupaten 1 1 Unit DPTR
2 Jumlah Kota 20 20 Unit DPTR
3 Jumlah Kecamatan 18 18 Unit DPTR
4 Jumlah Kelurahan n/a n/a Unit DPTR
5 Jumlah Desa 144 144 Unit DPTR
5.1 Desa Swadaya 135 135 Unit DPTR
5.2 Desa Swakarya n/a n/a Unit DPTR
5.3 Desa Swasembada 18 18 Unit DPTR
5.4 Desa Pesisir 18 18 Unit DPTR

Tahun
2017 2018
5.5 Desa Perhutanan 3 3 Unit DPTR
5.6 Desa Perindustrian/Jasa n/a n/a Unit DPTR
5.7 Desa Perkebunan n/a n/a Unit DPTR
5.8 Desa Perladangan n/a n/a Unit DPTR
5.9 Desa Persawahan n/a n/a Unit DPTR
5.1 Desa Pertambangan 86 86 Unit DPTR
5.11 Desa Peternakan n/a n/a Unit DPTR
6 Jumlah RW 1,524 1,524 Unit DPTR
7 Jumlah RT 6,822 6,822 Unit DPTR
8 Jumlah Dusun 1,431 1,431 Unit DPTR
Jumlah Sarana Prasarana Pemerintahan
1 Kantor Bupati/Walikota 1 1 Unit DPTR
2 Kantor Camat 18 18 Unit DPTR
3 Kantor Lurah n/a n/a Unit DPTR
4 Kantor Pemerintah Desa 144 144 Unit DPTR
Data Kinerja Biro Tata Pemerintahan
1 Persentase Penduduk yang Ber-KTP (NIK) 78.35 78.37 % DPTR
2 Persentase Dinamika Penyelanggaraan Pemerintah dan Otonomi daerah yang n/a n/a % DPTR
Direspon dengan kebijakan
3 Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program dukungan sasaran n/a n/a % DPTR
SKPD
4 Terwujudnya penetapan Kepala Daerah sesuai UU Keistimewaan n/a n/a Kali DPTR

Kelompok Data : 1.10 Kependudukan dan Catatan Sipil
Tahun
2017 2018
Pertumbuhan Penduduk
1 Rasio Migrasi (Masuk/Keluar) 1.07 1.00 Rasio Disdukcapil
2 Jumlah Migrasi Masuk 4,136 3,784 Orang Disdukcapil
3 Jumlah Migrasi Keluar 3,856 3,775 Orang Disdukcapil
4 Proporsi anak umur di bawah 5 th yg kelahirannya dicatat oleh lembaga pencatatan 0.93 0.97 % Disdukcapil
sipil
Jumlah keluarga 241,184 244,815 Disdukcapil

Kelompok Data : 1.11 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tahun
2017 2018
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1 Jumlah Persentase Pekerja Perempuan 38 42 % DP3AKBPMD
1.1 Lembaga Pemerintah 8.3 8.3 % DP3AKBPMD
1.2 Lembaga Swasta 29.7 29.7 % DP3AKBPMD
2 Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 10 17 Kasus DP3AKBPMD
Persentase perempuan pengambil keputusan di lembaga eksekutif, legislatif, dan
3 yudikatif 48.51 48.51 % DP3AKBPMD
4 Peningkatan jumlah desa/kelurahan cepat berkembang n/a n/a Desa DP3AKBPMD
5 Jumlah Kabupaten/ Kota Layak Anak berkategori Nindya ke atas n/a n/a Kab/Kota DP3AKBPMD
6 Jumlah Desa Prima 30 31 Desa DP3AKBPMD
6.4 Kab. Gunungkidul 30 31 Desa DP3AKBPMD
7 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 64.48 64.48 Angka DP3AKBPMD
8 Jumlah kebijakan yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan 72 76 DP3AKBPMD
9 Prevalensi Kekerasan terhadap anak perempuan dan laki-laki 0-17 th 0.014 0.0009 DP3AKBPMD
Proporsi perempuan dan anak perempuan menagalami kekerasan Dalam Rumah
10 Tangga (KDRT) 5 14 DP3AKBPMD
11 Proporsi perempuan dan anak perempuan mengalami kekerasan non-KDRT 31 13 DP3AKBPMD
Persentase korban kekerasan terhdapa perempuan yang mendapat layanan
12 komprehensif 100 100 % DP3AKBPMD
13 Median usia kawin pertama perempuan pernah kawin umur 25-49 tahun. n/a n/a Tahun DP3AKBPMD
Persentase keterwakilan perempuan sebagai pengambilan keputusan di lembaga
16 eksekutif 48.51 84.51 % DP3AKBPMD
Data Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat
1 Persentase partisipasi Perempuan di Bidang Pemerintah, Swasta, dan Politik 84 88 % DP3AKBPMD
2 Persentase Pembinaan Organisai Perempuan 100 100 % DP3AKBPMD
3 Rasio Korban Kekerasan terhadap Permpuan dan Anak 1:24722 1:15657 Rasio DP3AKBPMD
4 Persentase Penurunan Pernikahan Usia di Bawah 20 Tahun 4.34 0 % DP3AKBPMD
5 Prevalensi Pasangan Usia Subur ber KB 79.93 79.26 % DP3AKBPMD
6 Persentase Lembaga Bina Keluarga Berkategori Percontohan 10.78 13.09 % DP3AKBPMD
7 Persentase Tahapan Keluarga Sejahtera 64215 51007 % DP3AKBPMD

Tahun
2017 2018
8 Persentase Desa yang Telah Membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) 47 56 % DP3AKBPMD
9 Persentase Partisipasi dan Keswadayaan Masyarakat 100 100 % DP3AKBPMD
10 Persentase Desa yang Memiliki Profil 50 50 % DP3AKBPMD
11 Persentase Pembinaan Budaya Gotong Royong 100 100 % DP3AKBPMD
Persentase peningkatan jumlah pekerja perempuan di lembaga Pemerintah, Swasta,
12 dan Politik 38 42 % DP3AKBPMD
13 Penurunan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan 0 0 Rasio DP3AKBPMD
14 Persentase Peningkatan keluarga sejahtera 26.39 20.99 % DP3AKBPMD
15 Prevalensi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak 0.004 0.0063 Prevalensi DP3AKBPMD
16 Umur Menikah Pertama Perempuan ≤16 th ≤16 th Tahun DP3AKBPMD
17 Persentase Legalitas Keluarga (Perkawinan dan Kelahiran) n/a n/a % DP3AKBPMD
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan yang Mampu Mendorong Pelaksanaan
18 Pembangunan Desa/Kelurahan 144 144 Lembaga DP3AKBPMD
19 Prosentase Penyelesaian Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak 100 100 % DP3AKBPMD
20 Prosentase Perempuan pengambilan keputusan di ranah publik 15.6 13.3 % DP3AKBPMD
21 Rata-rata jumlah anak per keluarga 2.1 2.2 Anak DP3AKBPMD
22 Rasio kekerasan dalam keluarga 1:20327 1:11957 Rasio DP3AKBPMD
23 Jumlah pembinaan dan fasilitasi lembaga kemasyarakatan 50 50 Lembaga DP3AKBPMD
24 Desa/kelurahan model gerakan gotong-royong n/a n/a Desa
Jumlah Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Menurut Kelompok Umur dan Lokasi
3 Gunungkidul
3.1 Laki-laki n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.1.1 Kelompok Umur n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.1.1.1 0 - 17 Th n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.1.1.3 25 Th Keatas n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.1.2 Tempat Kejadian n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.1.2.1 Rumah Tangga n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.1.2.2 Tempat Kerja n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.1.2.3 Lainnya n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.2 Perempuan n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.2.1 Kelompok Umur n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.2.1.3 25 Th Keatas n/a n/a Kasus DP3AKBPMD

Tahun
2017 2018
3.2.2 Tempat Kejadian n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.2.2.1 Rumah Tangga n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.2.2.2 Tempat Kerja n/a n/a Kasus DP3AKBPMD
3.2.2.3 Laki-laki n/a n/a Kasus DP3AKBPMD

Kelompok Data : 1.13 Sosial
Tahun Sumber
Kode Sub Elemen Satuan
2015 2016 2017 2018 Data
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Sarana Kesejahteraan Sosial
1 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 140,419 150,345 158,306 174,587 Orang DINSOS
1.1 Anak Jalanan 47 50 198 18 Orang DINSOS
1.2 Eks Psikotik n/a n/a n/a n/a Orang DINSOS
1.3 Pengemis 27 36 60 38 Orang DINSOS
1.4 Gelandangan 7 41 80 32 Orang DINSOS
1.5 Anak Balita Terlantar 816 583 457 269 Orang DINSOS
1.6 Anak Terlantar 6,777 4,211 4,364 3,409 Orang DINSOS
1.7 Korban Tindak kekerasan 133 7 250 221 Orang DINSOS
1.8 Pemulung 69 106 132 105 Orang DINSOS
1.9 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 3,900 4,048 4,055 3,979 Orang DINSOS
1.1 Lanjut Usia Terlantar 13,249 18,366 18,420 16,992 Orang DINSOS
1.11 Penyandang Disabilitas 7,860 7,297 7,584 7,694 Orang DINSOS
1.11.1 Penyandang Tuna Netra 200 184 191 190 Orang DINSOS
1.11.2 Penyandang Tuna Rungu-Wicara (data gabungan tuna wicara,rungu,rungu-wicara) 301 278 278 288 Orang DINSOS
1.11.3 Penyandang Tuna Daksa 2,348 2,310 2,127 3,319 Orang DINSOS
1.11.4 Penyandang Tuna Grahita 491 387 434 543 Orang DINSOS
1.11.5 Penyandang Disabilitas Mental 491 387 434 543 Orang DINSOS
1.11.6 Penyandang Disabilitas Ganda 3,573 3,353 3,232 3,325 Orang DINSOS
1.11.7 Jumlah penyandang difabilitas miskin dan rentan yang menerima bantuan 340 340 340 340 Orang DINSOS
pemenuhan kebutuhan dasar
1.11.8 Penyandang Tuna Rungu 155 145 145 148 Orang DINSOS
1.11.9 Penyandang Tuna Wicara 146 133 133 140 Orang DINSOS
1.12 Tuna Susila 9 150 94 94 Orang DINSOS
1.13 Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) 455 10 5 21 Orang DINSOS
1.14 Korban Penyalahgunaan NAPZA 162 57 73 57 Orang DINSOS
1.15 Keluarga Fakir Miskin 99,277 112,300 119,655 139,439 KK DINSOS
1.16 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 745 1,380 1,313 1,290 KK DINSOS
1.17 Korban Bencana Alam 14 120 18 12 Orang DINSOS
1.18 Korban Bencana Sosial 24 52 14 0 Orang DINSOS
1.19 Pekerja Migran Bermasalah Sosial 103 75 94 83 Orang DINSOS
1.2 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) 346 243 301 337 Orang DINSOS
1.21 Keluarga Rentan 745 1,380 1,313 1,290 Orang DINSOS
1.22 Komunitas Adat Terpencil n/a n/a n/a n/a Orang DINSOS
1.23 Keluarga Berumah Tangga Tidak Layak Huni 28,189 38,144 42,684 42,684 KK DINSOS
1.24 Penyandang Tuna Grahita 491 387 434 543 Orang DINSOS
1.25 Penyandang Tuna Daksa 2,348 2,310 2,127 3,319 Orang DINSOS
1.26 Penyandang Tuna Wicara-Rungu 301 278 278 288 Orang DINSOS

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
1.27 Penyandang Tuna Wicara 155 145 145 148 Orang DINSOS
1.28 Penyandang Tuna Rungu 146 133 133 140 Orang DINSOS
1.29 Penyandang Tuna Netra 200 184 191 190 Orang DINSOS
1.3 Jumlah Pecandu NAPZA dan Minuman Keras 162 57 73 57 Orang DINSOS
1.31 Bayi Terlantar 816 583 457 269 Orang DINSOS
1.32 Penyandang Cacat Jiwa 491 387 434 543 Orang DINSOS
1.33 Penyandang Cacat Ganda 3,573 3,353 3,232 3,325 Orang DINSOS
1.34 Sarana Rehabilitasi Sosial n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2 Jumlah Panti Sosial (Balai Perlindungan & Rehabilitasi Sosial) n/a n/a n/a n/a DINSOS
2.1 Panti Sosial Asuhan Anak (Balai Rehabilitasi Sosial & Pengasuhan Anak) n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.2 Panti Sosial Tresna Wredha (Balai Pelayanan Sosial Tresna Wredha) n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.3 Panti Sosial Bina Remaja (Balai Perlindungan & Rehabilitasi Sosial Remaja) n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.4 Panti Sosial Karya Wanita (Balai Perlindungan & Rehabilitasi Sosial Wanita) n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.5 Panti Sosial Bina Karya (Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya & Laras) n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.6 Balai rehabilitasi terpadu penyandang disabilitas n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.7 Panti Sosial Pamardi Putra n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.8 Panti Sosial Petirahan Anak n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.9 Panti Sosial Bina Netra n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.1 Panti Sosial Bina Daksa n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.11 Panti Sosial Bina Grahita n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.12 Panti Sosial Bina Laras n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.13 Panti Sosial Bina Rungu Wicara n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.14 Panti Sosial Bina Pasca Lara Kronis n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.15 Panti Sosial Marsudi Putra n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
2.16 Panti Sosial Rehabilitasi n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
3 Jumlah Panti Sosial 16 16 19 19 Unit DINSOS
3.3 Kabupaten Gunungkidul DINSOS
4 Pusat Rehabilitasi Narkoba n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
5 Rumah singgah n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
6 Jumlah keluarga miskin yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat/ PKH Graduasi 23,500 55,365 61,606 62,761 Keluarga DINSOS
Jumlah PMKS
1 Jumlah PMKS 140,419 150,345 158,306 174,587 Orang DINSOS
2 PMKS Yang Tertangani 25 25 25 25 Jenis DINSOS
3 PMKS Yang Seharusnya Menerima Bantuan 20,790 136,725 158,306 157,128 Orang DINSOS
4 PMKS Yang Diberikan Bantuan 14,103 106,535 155,412 146,701 Orang DINSOS
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
1 Karang Taruna 163 163 163 163 Kelompok DINSOS
2 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) 18 18 18 18 Orang DINSOS
3 Organisasi Sosial/Lembaga Kesejahteraan Sosial 50 50 50 50 Unit DINSOS
4 Lembaga swadaya masyarakat n/a n/a n/a n/a Unit DINSOS
5 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) 600 600 600 600 Orang DINSOS

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
6 Taruna Siaga Bencana (Tagana) 250 304 303 300 Orang DINSOS
7 Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) 35 35 45 54 Kelompok DINSOS
Jumlah Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
1 Jumlah Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP n/a n/a n/a n/a Kali DINSOS
Data Kinerja Dinas Sosial
1 Persentase Anak Bermasalah Sosial, Korban Bencana, Lanjut Usia Terlantar, dan 22,08 31,47 16,57 16,56 % DINSOS
Penyandang Disabilitas
2 Persentase Fakir Miskin, Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran Bermasalah 10,10 11,28 12.03 13,99 % DINSOS
Sosial, dan Para Tuna Sosial
3 Persentase Kenaikan Cakupan dan Kualitas Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan 70,00 70,00 70.00 80.00 % DINSOS
Lembaga Kesejahteraan Sosial
4 Persentase Penigkatan Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat Terhadap 60,00 60,00 60.00 70.00 % DINSOS
Penaggulangan PMKS dan Partisipasi
5 Persentase berkembangnya modal sosial masyarakat melalui kegiatan 0.35 0.04 0.42 0.11 % DINSOS
kesetiakawanan sosial dan peningka
6 Persentase PMKS yang mengalami peningkatan kualitas hidup,kemandirian, dan 70,00 73,00 78.00 80.00 % DINSOS
berfungsi sosial
7 Persentase kenaikan cakupan dan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial yg 60,00 61,00 65.00 75.00 % DINSOS
diselenggarakan oleh tena
8 Persentase berkembangnya modal sosial masyarakat melalui kegiatan 0.35 0.04 0.42 0.11 % DINSOS
kesetiakawanan sosial
9 Persentase Tuna Sosial, Korban Penyalahgunaan Napza, Penyandang Disabilitas dan 16,94 13,49 8,03 6,89 % DINSOS
Anak Bermasalah Sosi
10 Persentase Fakir Miskin, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi, KTK, dan Pekerja 10,48 11,66 12,39 14,36 % DINSOS
Migran Bermasalah Sosial y
11 Persentase Lanjut Usia Terlantar, Korban Bencana, dan Penerima manfaat pelayanan 13,26 18,48 11.65 16,99 % DINSOS
dalam panti yang me
12 Prosentase PSKS dan masyarakat sasaran yang meningkat Kemampuan dan 78,50 80,00 82.00 86.00 % DINSOS
partisipasinya dalam penyelengga
13 Prosentase masyarakat yang memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam 70,00 75,00 80.00 90.00 % DINSOS
penyelenggaraan kesejahteraa
14 Prosentase PMKS yang memperoleh pemenuhan keb dasar, perlindungan & 10,34 70,86 98.17 84.03 % DINSOS
berfungsi sosial

Kelompok Data : 1.14 Ketenagakerjaan
Tahun
2017 2018
Penduduk Bekerja menurut Sektor
1 Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan n/a n/a Orang Disnakertrans
2 Pertambangan dan Penggalian n/a n/a Orang Disnakertrans
3 Industri Pengolahan n/a n/a Orang Disnakertrans
4 Listrik, Gas dan Air n/a n/a Orang Disnakertrans
5 Bangunan n/a n/a Orang Disnakertrans
6 Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel n/a n/a Orang Disnakertrans
7 Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi n/a n/a Orang Disnakertrans
8 Keuangan, Asuransi, Usaha Sewa Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan n/a n/a Orang Disnakertrans
9 JasaKemasyarakatan n/a n/a Orang Disnakertrans
Ketenagakerjaan
1 Penduduk 15 Tahun Ke atas n/a 639,803 Orang Disnakertrans
1.1 Menurut Jenis Kegiatan
1.1.1 Angkatan Kerja n/a 474,081 Orang Disnakertrans
1.1.2 Bukan Angkatan Kerja n/a 168,945 Orang Disnakertrans
1.2 Menurut Status Pekerjaan Utama
1.2.1 Berusaha Sendiri n/a n/a Orang Disnakertrans
1.2.2 Berusaha dibantu buruh tidak tetap n/a n/a Orang Disnakertrans
1.2.3 Berusaha dibantu buruh tetap n/a n/a Orang Disnakertrans
1.2.4 Buruh /Karyawan n/a 423,746 Orang Disnakertrans
1.2.5 Pekerja bebas dipertanian n/a n/a Orang Disnakertrans
1.2.6 Pekerja bebas non pertanian n/a n/a Orang Disnakertrans
1.2.7 Pekerja tak dibayar n/a n/a Orang Disnakertrans
1.3 Menurut Lapangan Pekerjaan Utama n/a n/a Orang Disnakertrans
2 Angkatan Kerja n/a 474,081 Orang Disnakertrans
3 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) n/a 47.7 % Disnakertrans
4 Jumlah Pencari Kerja Yang Ditempatkan n/a 1,391 Orang Disnakertrans
4.1 Antar Kerja Lokal (AKL) n/a 597 Orang Disnakertrans
4.1.1 Laki – Laki n/a 84 Orang Disnakertrans
4.1.2 Perempuan n/a 513 Orang Disnakertrans

Tahun
2017 2018
4.2 Antar Kerja Antar Daeah (AKAD) n/a 135 Orang Disnakertrans
4.3 Antar Kerja Antar Negara (AKAN) n/a 104 Orang Disnakertrans
5 Bukan Angkatan Kerja n/a 168,945 Orang Disnakertrans
6 Bekerja n/a 423,746 Orang Disnakertrans
7
7.1 Pengangguran Terselubung n/a n/a Orang Disnakertrans
7.2 Setengah Menganggur n/a n/a Orang Disnakertrans
7.2.1 Terpaksa n/a n/a Orang Disnakertrans
7.2.2 Sukarela n/a n/a Orang Disnakertrans
7.3 Pengangguran Terbuka n/a 50335 Orang Disnakertrans
8 Tingkat Penganggur Terbuka n/a 10.6 % Disnakertrans
9 Rata-Rata Kebutuhan Minimum/Bulan n/a 1,454,200 Rp. Juta Disnakertrans
10 Pencari Kerja Terdaftar n/a 2,915 Orang Disnakertrans
11 Pencari Kerja n/a 2,915 Orang Disnakertrans
12 Pencari Kerja Ditempatkan n/a 1,391 Orang Disnakertrans
13 Penempatan Pencari Kerja melalui Mekanisme Antar Kerja Lokal (AKL) n/a 700 Orang Disnakertrans
13.1 Laki-Laki n/a 102 Orang Disnakertrans
13.2 Perempuan n/a 598 Orang Disnakertrans
14 Penempatan Pencari Kerja melalui Mekanisme Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) n/a 571 Orang Disnakertrans
15 Angka Rata-rata Jam Kerja n/a 8 Jam Disnakertrans
16 Penempatan Pencari Kerja melalui Mekanisme Antar Kerja Antar Negara (AKAN) n/a 104 Orang Disnakertrans
17 Sisa Pencari Kerja yang Belum ditempatkan n/a 11,555 Orang Disnakertrans
18 Jumlah Perusahaan Terdaftar n/a 285 Perusahaan Disnakertrans
19 Jumlah Tenaga Kerja Terdaftar n/a 1,391 Orang Disnakertrans
20 PHK
20.1 Kasus PHK n/a 0 Kasus Disnakertrans
20.2 Orang Terkena PHK n/a 0 Orang

Tahun
2017 2018
21 Rata-Rata Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kabupaten/Kota n/a n/a Rp Disnakertrans
21.5 Gunungkidul n/a n/a Rp
22 Rata-Rata Upah Minimum (UMK) Kabupaten/Kota n/a 1,454,200 Rp Disnakertrans
22.5 Gunungkidul n/a 5,587 Orang Disnakertrans
22.6 Upah Minimun Kab/Kota (UMK) n/a 1,454,200 Rp. Juta Disnakertrans
22.6.5 Gunungkidul n/a 5,587 Orang Disnakertrans
23 Angka Partisipasi Perusahaan terdaftar BPJS Ketenagakerjaan n/a 70 % Disnakertrans
24 Angka Partisipasi Tenaga Kerja Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan n/a 4,021 Orang Disnakertrans
25 Jumlah Pencari Kerja Yang Mendaftarkan n/a 2,915 Orang Disnakertrans
26 Pencari kerja yang belum ditempatkan n/a 139,345 Orang Disnakertrans
26.1 Laki – Laki n/a 75,549 Orang Disnakertrans
26.2 Perempuan n/a 63,797 Orang Disnakertrans
27 Tenaga Kerja Dalam Negeri n/a 423,746 Orang Disnakertrans
27.1 Tenaga Kerja Wanita n/a 203,768 Orang Disnakertrans
27.2 Jumlah TK yang Bekerja pada PMA n/a n/a Orang Disnakertrans
27.2.1 TKA n/a 2 Orang Disnakertrans
27.2.2 TKI n/a 104 Orang Disnakertrans
27.3 Tenaga Kerja Pria n/a 104 Orang Disnakertrans
27.4 Jumlah TK yang Bekerja pada PMDN n/a n/a Orang Disnakertrans
27.4.1 TKA n/a 2 Orang Disnakertrans
27.4.2 TKI n/a 104 Orang Disnakertrans
28 TKI di Luar Negeri n/a 104 Orang Disnakertrans
28.1 Tenaga Kerja Wanita n/a 51 Orang Disnakertrans
28.2 Tenaga Kerja Pria n/a 53 Orang Disnakertrans
29 Angka partisipasi peserta ASTEK dan sejenisnya (pekerja) n/a n/a % Disnakertrans
30 Angka partisipasi peserta ASTEK dan sejenisnya (perusahaan) n/a n/a % Disnakertrans
31 Angka Partisipasi Jamsostek (pekerja) n/a 70 % Disnakertrans
32 Angka Partisipasi Jamsostek (perusahaan) n/a n/a % Disnakertrans
33 Penganggur Terbuka n/a 50,335 Orang Disnakertrans
34 Setengah Penganggur/Penganggur Terselubung n/a n/a Orang Disnakertrans
35 Setengah Pengangguran Terpaksa n/a n/a Orang Disnakertrans
36 Setengah Penganggur Sukarela n/a n/a Orang Disnakertrans
37 Kesempatan Kerja n/a 47.7 % Disnakertrans
38 Angka Pekerja dengan Upah Sesuai UMR n/a n/a % Disnakertrans
39 Rasio rata-rata penghasilan pekerja terhadap UMR n/a n/a % Disnakertrans

Tahun
2017 2018
40 Jumlah Peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan n/a n/a Orang Disnakertrans
41 Jumlah peserta Program SJSN Ketenagakerjaan (Formal) n/a 4,021 Orang Disnakertrans
42 Jumlah peserta Program SJSN Ketenagakerjaan (Nonformal) n/a n/a Orang Disnakertrans
43 Proporsi lapangan kerja informal sektor non-pertanian n/a n/a Disnakertrans
44 Persentase tenaga kerja formal n/a n/a % Disnakertrans
45 Persentase tenaga kerja informal sektor pertanian n/a n/a % Disnakertrans
Persentase usia muda (15-24) yang sedang tidak sekolah, bekerja atau mengikuti
46 pelatihan (NEET) n/a 82.5 % Disnakertrans
47 Proporsi tenaga kerja pada sektor industri pengolahan n/a n/a Disnakertrans
48 Jumlah fasilitasi pelayanan penempatan TKLN berdasarkan okupasi n/a n/a Disnakertrans
49 Jumlah fasilitasi pelayanan penempatan TKLN berdasarkan okupasi n/a n/a Disnakertrans
Pelayanan Ketenagakerjaan
1 Pelayanan Ketenagakerjaan n/a 43 Unit Disnakertrans
2 Balai Pelatihan Kerja (BLK) n/a 1 Unit Disnakertrans
3 Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) n/a 13 Unit Disnakertrans
4 Perizinan Ketenagakerjaan n/a 13 Unit Disnakertrans
5 Pusat Informasi Ketenagakerjaan n/a 1 Unit Disnakertrans
6 Jumlah Perselisihan Pengusaha dan Pekerja n/a n/a Kasus Disnakertrans
7 Kasus Pemogokan Kerja/Unjuk Rasa n/a n/a Kasus Disnakertrans
8 Jumlah Perselisihan Buruh dan Pengusaha Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah n/a n/a Kasus Disnakertrans
9 Jumlah Penyelesaian Perselisihan Buruh dan Pengusaha dengan Kebijakan Pemda n/a n/a Kasus Disnakertrans
10 Jumlah Peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan n/a n/a peserta Disnakertrans
11 Jumlah peserta Program SJSN Ketenagakerjaan (Formal) n/a 4,021 peserta Disnakertrans
12 Jumlah peserta Program SJSN Ketenagakerjaan (Nonformal) n/a n/a peserta Disnakertrans
Data Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Persentase Besaran Tenaga Kerja yang Mendapat Pelatihan Berbasis Kompetensi dan
1 Berbasis Masyarakat n/a 10.9 % Disnakertrans
2 Persentasi Besaran Kesempatan Kerja terhadap Jumlah Pencari Kerja n/a 47.7 % Disnakertrans
Persentase Lembaga yang Terstandarisasi sesuai Peraturan Perundangan yang
3 Berlaku n/a n/a % Disnakertrans
Persentase Besaran Jlh Perusahaan yang Mlksankan Praturan dan Perundang-
4 undangan di Bidang Norma Ker n/a n/a % Disnakertrans
5 Persentase Besaran Penyelesaian Kasus Perselisihan Hubungan Industrial n/a n/a % Disnakertrans
6 Persentase Besaran Calon Transmigrasi yang Ditempatkan n/a 100 % Disnakertrans
7 Persentase lulusan pelatihan yang ditempatkan n/a 719 % Disnakertrans

Tahun
2017 2018
8 Jumlah kesempatan kerja n/a 4,306 Orang Disnakertrans
Persentase besaran turunnya kasus yang diselesaikan melalui pengadilan hubungan
9 industrial n/a n/a % Disnakertrans
10 Persentase perusahaan nihil kecelakaan kerja n/a n/a % Disnakertrans
Persentase pemenuhan hak transmigran (Lahan pekarangan, lahan usaha I, lahan
11 usaha II) n/a 100 % Disnakertrans
12 Jumlah kasus yang diselesaikan diluar pengadilan hubungan industrial n/a n/a Kasus Disnakertrans

Kelompok Data : 1.15 Dinas Koperasi dan UMKM
Tahun
2017 2018
Keragaan Koperasi
1 Jumlah Koperasi
1.1 Koperasi Aktif 160 189 Unit Dinkop UKM
1.2 Koperasi Pasif 102 - Unit Dinkop UKM
1.3 Koperasi Tidak Aktif - 69 Unit Dinkop UKM
2 Jumlah Anggota Koperasi
2.1 Laki Laki n/a 58,726 Orang Dinkop UKM
2.2 Perempuan n/a 25,904 Orang Dinkop UKM
3 Jumlah Koperasi yang Melaksanakan RAT Tutup Buku 2017 n/a 175 Unit Dinkop UKM
4 Jumlah Pengurus Koperasi -
4.1 Laki Laki n/a 481 Orang Dinkop UKM
4.2 Perempuan n/a 161 Orang Dinkop UKM
5 Jumlah Pengawas Koperasi
6 Jumlah Dewan Syariah
7 Jumlah Manajer Koperasi
8 Jumlah Karyawan Koperasi
9 Modal Sendiri n/a 176,201,379,114 Rp. Juta Dinkop UKM
10 Modal Luar n/a 79,275,750,703 Rp. Juta Dinkop UKM
11 Volume Usaha Koperasi n/a 1,140,464,101 Rp. Juta Dinkop UKM
12 Selisih Hasil Usaha n/a 7,052,805,650 Rp. Juta Dinkop UKM
13 Aset Koperasi n/a 496,798,025,633 Rp. Juta Dinkop UKM
14 Jumlah KUD n/a 16 Unit Dinkop UKM
15 Jumlah Non KUD n/a 242 Unit Dinkop UKM
Jumlah Koperasi Per Bentuk Anggota

Tahun
2017 2018
1 Koperasi Primer 260 256 Unit Dinkop UKM
2 Koperasi Sekunder n/a 2 Unit Dinkop UKM
Jumlah Koperasi Per Jenis Usaha
1 Koperasi Produsen n/a 63 Unit Dinkop UKM
2 Koperasi Konsumen n/a 51 Unit Dinkop UKM
3 Koperasi Jasa n/a 17 Unit Dinkop UKM
4 Koperasi Simpan Pinjam n/a 125 Unit Dinkop UKM
5 Koperasi Pemasaran n/a 2 Unit Dinkop UKM
Jumlah Koperasi Per Prinsip Keuangan
1 Koperasi Konvensional n/a 221 Unit Dinkop UKM
2 Koperasi syariah n/a 37 Unit Dinkop UKM
UKM
1 Profil UKM
1.1 Usaha Mikro n/a 22,301 Dinkop UKM
1.1.1 Jumlah Usaha Per Sektor Ekonomi n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.1 Aneka Usaha n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.2 Perdagangan n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.3 Industri Pertanian n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.4 Industri non Pertanian n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.5 Pengangkutan dan Komunikasi n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.6 Keuangan, Persewaaan n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.7 Jasa jasa Swasta n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.8 Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perikanan n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.9 Pertambangan dan penggalian n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.10 Industri Pengolahan n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.11 Listrik, Gas dan Air Bersih n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.12 Bangunan n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.1.13 Perdaganagn, Hotel, dan Restoran n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.1.2 Jumlah Tenaga Kerja
1.1.2.1 Laki Laki n/a n/a Orang Dinkop UKM
1.1.2.2 Perempuan n/a n/a Orang Dinkop UKM
1.1.2.3 Tenaga Borongan n/a n/a Orang Dinkop UKM
1.1.3 Nilai Omset dalam 1 Tahun Rp. Juta Dinkop UKM
1.2 Usaha Kecil n/a 319 Dinkop UKM
1.2.1 Jumlah Usaha Per Sektor Ekonomi

Tahun
2017 2018
1.2.1.10 Perdagangan, Hotel, dan Restoran n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.3 Usaha Menengah n/a 3 Dinkop UKM
1.3.1 Jumlah Usaha Per Sektor Ekonomi n/a n/a Dinkop UKM
1.3.1.11 Pengangkutan dan Komunikasi n/a n/a Unit

Tahun
2017 2018
1.4 Usaha Besar
1.4.1 Jumlah Usaha Per Sektor Ekonomi n/a n/a Dinkop UKM
1.4.1.3 Industi Pertanian n/a n/a Unit Dinkop UKM
1.4.2 Jumlah Tenaga Kerja n/a n/a Dinkop UKM
2 Jumlah UKM berdasarkan Jenis Usaha
2.1 Aneka Usaha n/a n/a Unit Dinkop UKM
2.2 Perdagangan n/a n/a Unit Dinkop UKM
2.3 Industri Pertanian n/a n/a Unit Dinkop UKM
2.4 Industri non Pertanian n/a n/a Unit Dinkop UKM
3 Jumlah UKM berdasarkan Skala Usaha
3.1 Usaha Mikro n/a 22,301 Unit Dinkop UKM
3.2 Usaha Kecil n/a 319 Unit Dinkop UKM
3.3 Usaha Menengah n/a 3 Unit Dinkop UKM
3.4 Usaha Besar n/a n/a Unit Dinkop UKM
4 Penyerapan Tenaga Kerja UKM 22,918 Dinkop UKM
4.1 Aneka Usaha n/a n/a Orang Dinkop UKM
4.1.1 Laki Laki n/a n/a Orang Dinkop UKM
4.1.2 Perempuan n/a n/a Orang Dinkop UKM
4.2 Perdagangan n/a n/a Orang Dinkop UKM

Tahun
2017 2018
4.3 Industri Pertanian n/a n/a Orang Dinkop UKM
4.4 Industri non Pertanian n/a n/a Orang Dinkop UKM
5 Jumlah UKM Anggota Koperasi
5.1 Aneka Usaha n/a n/a Unit Dinkop UKM
5.2 Perdagangan n/a n/a Unit Dinkop UKM
5.3 Industri Pertanian n/a n/a Unit Dinkop UKM
5.4 Industri non Pertanian n/a n/a Unit Dinkop UKM
6 Proporsi Kredit UMKM terhadap total kredit n/a n/a Unit Dinkop UKM
7 Jumlah Pembiayaan yang diperoleh koperasi dan UKM yang dibina pada tahun n n/a n/a Unit Dinkop UKM
8 Proporsi nilai tambah industri kecil menengah terhadap total nilai tambah industri n/a n/a Unit Dinkop UKM
Jumlah UKM Anggota Koperasi Dinkop UKM
1 Jumlah UKM Anggota Koperasi Unit Dinkop UKM
Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Dinkop UKM
1 Mikro n/a n/a Tenaga Kerja
2 Kecil n/a n/a Tenaga Kerja Dinkop UKM
3 Menengah n/a n/a Tenaga Kerja Dinkop UKM
Data Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
1 Persentase Pertumbuhan Koperasi Aktif dan UKM n/a n/a % Dinkop UKM
2 Nilai Omset Koperasi n/a n/a Juta Rp Dinkop UKM
3 Nilai Omset UKM n/a 1,416,429,040,687 RP Dinkop UKM

Kelompok Data : 1.16 PENANAMAN MODAL
Tahun
2017 2018
Jumlah MoU Kerjasama dengan daerah lain yang masih berlaku
1 Jumlah MoU Kerjasama dengan daerah lain yang masih berlaku n/a n/a Unit DPMPT
Kenaikan nilai investasi (PMA / PMDN)
1 Kenaikan nilai investasi (PMA/PMDN) 33.12 45.7 % DPMPT
2 kenaikan nilai investasi (PMA/PMDN) 20,986,091,523 38,569,205,447 Rp DPMPT
Jumlah Proyek PMA
1 Jumlah Proyek PMA n/a n/a Proyek DPMPT
1.1 Realisasi investasi PMA n/a n/a % DPMPT
1.2 Realisasi investasi PMA n/a n/a Rp DPMPT
1.3 Realisasi Investasi PMA per Sektor
1.3.1 Sektor Primer
1.3.1.1 Tanaman Pangan n/a n/a Rp DPMPT
1.3.1.2 Perkebunan n/a n/a Rp DPMPT
1.3.1.3 Peternakan n/a n/a Rp DPMPT
1.3.1.4 Perikanan n/a n/a Rp DPMPT
1.3.1.5 Kehutanan n/a n/a Rp DPMPT
1.3.1.6 Pertambangan n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2 Sektor Skunder
1.3.2.1 Industri Makanan n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.2 Industri Tekstil n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.3 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.4 Industri Kayu n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.5 Industri Kertas dan Percetakan n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.6 Industri Kimia dan farmasi n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.7 Industri Karet dan Plastik n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.8 Industri Mineral non Logam n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.9 Industri Logam, Mesin dan Elektronika n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.10 Industri Instrumen Kedokteran Presisis Optik dan Jam n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.11 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi lain n/a n/a Rp DPMPT
1.3.2.12 Industri Lainnya n/a n/a Rp DPMPT
1.3.3 Data Kinerja Badan Kerjasama dan Penanaman Modal
1.3.3.1 Listrik, Gas dan Air n/a n/a Rp DPMPT
1.3.3.2 Konstruksi n/a n/a Rp DPMPT

Tahun
2017 2018
1.3.3.3 Perdagangan dan Reparasi n/a n/a Rp DPMPT
1.3.3.4 Perhotelan dan Restoran n/a n/a Rp DPMPT
1.3.3.5 Transportasi, Gudang dan Komunikasi n/a n/a Rp DPMPT
1.3.3.6 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran n/a n/a Rp DPMPT
1.3.3.7 Jasa Lainnya n/a n/a Rp DPMPT
Data Kinerja Badan Kerjasama dan Penanaman Modal
1 Jumlah Proyek PMDN n/a n/a Proyek DPMPT
1.1 Realisasi investasi PMDN n/a n/a % DPMPT
1.2 Realisasi Investasi PMDN n/a n/a Rp DPMPT
1 Sektor Primer
1.1 Tanaman Pangan n/a n/a Rp DPMPT
1.2 Perkebunan n/a n/a Rp DPMPT
1.3 Peternakan n/a n/a Rp DPMPT
1.4 Perikanan n/a n/a Rp DPMPT
1.5 Kehutanan n/a n/a Rp DPMPT
1.6 Pertambangan n/a n/a Rp DPMPT
2 Sektor Skunder
2.1 Industri Makanan n/a n/a Rp DPMPT
2.2 Industri Tekstil n/a n/a Rp DPMPT
2.3 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki n/a n/a Rp DPMPT
2.4 Industri Kayu n/a n/a Rp DPMPT
2.5 Industri Kertas dan Percetakan n/a n/a Rp DPMPT
2.6 Industri Kimia dan farmasi n/a n/a Rp DPMPT
2.7 Industri Karet dan Plastik n/a n/a Rp DPMPT
2.8 Industri Mineral non Logam n/a n/a Rp DPMPT
2.9 Industri Logam, Mesin dan Elektronika n/a n/a Rp DPMPT
2.1 Industri Instrumen Kedokteran Presisis Optik dan Jam n/a n/a Rp DPMPT
2.11 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi lain n/a n/a Rp DPMPT
2.12 Industri Barang dari Semen n/a n/a Rp DPMPT
2.13 Industri Lainnya n/a n/a Rp DPMPT
3 Data Kinerja Badan Kerjasama dan Penanaman Modal
3.1 Listrik, Gas dan Air n/a n/a Rp DPMPT
3.2 Konstruksi n/a n/a Rp DPMPT
3.3 Perdagangan dan Reparasi n/a n/a Rp DPMPT
3.4 Perhotelan dan Restoran n/a n/a Rp DPMPT
3.5 Transportasi, Gudang dan Komunikasi n/a n/a Rp DPMPT

Tahun
2017 2018
3.6 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran n/a n/a Rp DPMPT
3.7 Jasa Lainnya n/a n/a Rp DPMPT
1 Nilai PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) n/a n/a Juta Rupiah DPMPT
Persentase Kesepakatan Kerjasama yang Ditindaklanjuti ke Dalam Perjanjian
2 Kerjasama n/a n/a % DPMPT
3 jumlah kunjungan anjungan DIY di TMII n/a n/a Orang DPMPT
Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program dukungan sasaran
4 SKPD n/a n/a % DPMPT
5 Nilai Realisasi Investasi PMA & PMDN (akumulasi) n/a n/a Juta Rupiah DPMPT
6 Nilai realisasi investasi PMA & PMDN n/a n/a Juta Rp DPMPT
7 Nilai rencana investasi yang tercatat dalam ijin prinsip n/a n/a Juta Rp DPMPT

Kelompok Data : 1.17. Kebudayaan
Tahun
2017 2018
Kebudayaan
9 Derajat Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan dan Pelestarian Budaya (IKU) n/a n/a % DISBUD
10 Persentase Peningkatan Jumlah Budaya Benda dan Tak benda yang diapresiasi n/a n/a % DISBUD
11 Persentase peningkatan budaya benda yang dilestarikan n/a n/a % DISBUD
12 Persentase peningkatan budaya tak benda yang dilestarikan n/a n/a % DISBUD
Jumlah peristiwa sejarah yang di arsipkan peristiwa Sejarah
1 Jumlah peristiwa sejarah yang di arsipkan peristiwa Sejarah 13 13 Arsip DISBUD
Jumlah Monumen Sejarah
1 Jumlah Monumen Sejarah 4 4 Buah DISBUD
Jumlah Film Dokumenter
1 Jumlah Film Dokumenter n/a n/a Buah DISBUD
Jumlah Bangunan Cagar Budaya
1 Jumlah Bangunan Cagar Budaya 106 107 Unit DISBUD
Jumlah Penghargaan Warisan Budaya
1 Jumlah Penghargaan Warisan Budaya 11 11 Buah DISBUD
Upacara Adat
1 Upacara Adat 231 232 Buah DISBUD
Upacara Tradisi
1 Upacara Tradisi 35 35 Buah DISBUD
Organisasi Seni Rupa
1 Organisasi Seni Rupa 1 1 Buah DISBUD
Organisasi Seni Pertunjukan
1 Organisasi Seni Pertunjukan 1223 1299 Buah DISBUD
Organisasi Sinematografi
1 Organisasi Sinematografi n/a n/a Buah DISBUD
Permainan Tradisional
1 Permainan Tradisional 17 17 Buah DISBUD
Kerajinan Properti Budaya
1 Kerajinan Properti Budaya 87 87 Buah DISBUD
Galeri Seni Rupa

Tahun
2017 2018
1 Galeri Seni Rupa n/a n/a Buah DISBUD
Penghargaan Seniman Budayawan
1 Penghargaan Seniman Budayawan 6 6 Buah DISBUD
Tokoh Seniman Budayawan
1 Tokoh Seniman Budayawan 13 13 Orang DISBUD
Perusahaan Persewaan dan Penjualan Film
1 Perusahaan Persewaan dan Penjualan Film n/a n/a Buah DISBUD
Usaha Makanan Tradisional
1 Usaha Makanan Tradisional 314 314 Buah DISBUD
Jenis Makanan Tradisional
1 Jenis Makanan Tradisional 40 40 Buah DISBUD
Jenis Busana Tradisional
1 Jenis Busana Tradisional 31 31 Buah DISBUD
Sanggar Rias Tradisional
1 Sanggar Rias Tradisional 159 159 Buah DISBUD
Prasarana Budaya
1 Prasarana Budaya 11 11 Unit DISBUD
Lembaga Budaya
1 Lembaga Budaya 1 1 Buah DISBUD
Lembaga Pendidikan Budaya
1 Lembaga Pendidikan Budaya 4 4 Buah DISBUD
Desa Budaya
1 Desa Budaya 15 15 Buah DISBUD
Pelaku Sejarah
1 Pelaku Sejarah 1 1 Tokoh DISBUD
Benda Cagar Budaya
1 Benda Cagar Budaya 85 85 Buah DISBUD
2 Museum 1 1 Buah DISBUD
3 Situs 128 128 DISBUD
4 Kawasan Cagar Budaya 1 1 Kawasan DISBUD
5 Cerita Rakyat 4 4 Buah DISBUD
6 Naskah Kuno n/a n/a Naskah DISBUD
Motif Batik
1 Motif Batik Jenis DISBUD
2 Motif Lurik Jenis DISBUD
Data Kinerja Dinas Kebudayaan

Tahun
2017 2018
1 Peningkatan Organisasi Budaya dan Desa Budaya Kategori Maju - - Unit DISBUD
2 Persentase Nilai Budaya, Adat, dan Tradisi yang Digali, Direvitalisasi, Diaktualisasi n/a n/a % DISBUD
3 Persentase Ruang Seni dan Budaya yang Representatif n/a n/a % DISBUD
4 Persentase peningkatan jumlah warisan budaya dan cagar budaya yang dilestarikan n/a n/a % DISBUD

Kelompok Data : 1.18 Kepemudaan dan Olahraga
Tahun
2017 2018**
1 Pemuda dan Olah raga
1.1 Jumlah Klub Olahraga 54 54 Klub Disdikpora
1.2 Jumlah Lapangan/Gedung Olahraga 263 263 Unit Disdikpora
1.3 Jumlah kegiatan olahraga na na Kali Disdikpora
1.4 Jumlah organisasi pemuda 34 34 Unit Disdikpora
1.5 Jumlah kegiatan kepemudaan n/a n/a Kali Disdikpora

Kelompok Data : 1.19. Kesatuan Bangsa dan Politik Luar Negeri
Tahun
2017 2018
Jumlah Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, Ormas, dan OKP
1 Jumlah Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, Ormas, dan OKP 3,000 5,000 Kali Bakesbangpol
Organisasi Kemasyarakatan
1 Jumlah Orkesmas Berdasarkan Profesi n/a n/a Unit Bakesbangpol
2 Jumlah Orkesmas Berdasarkan Agama n/a n/a Unit Bakesbangpol
3 organisasi masyarakat kabupaten n/a n/a Unit Bakesbangpol
4 organisasi masyarakat provinsi n/a n/a Unit Bakesbangpol
5 organisasi masyarakat nasional n/a n/a Unit Bakesbangpol
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
1 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Unit Bakesbangpol
1.1 Total Jumlah LSM Lokal 59,000 62,000 Unit Bakesbangpol
1.2 Jumlah LSM Lokal Baru n/a n/a Unit Bakesbangpol
1.3 Jumlah LSM Nasional n/a n/a Unit Bakesbangpol
1.4 Jumlah LSM Asing/Internasional yang Beroperasi di Daerah n/a n/a Unit Bakesbangpol
Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah
1 Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah 3,000 5,000 Unit Bakesbangpol
Keamanan Ketertiban Masyarakat
1 Aparat dan Sarana Keamanan 5.781,000 5.781,000 Unit Bakesbangpol
1.1 Jumlah Aparat Linmmas 5.735,000 5.735,000 Orang Bakesbangpol
1.2 Jumlah Petugas Perlindungan Masyarakat 36,000 36,000 Orang Bakesbangpol
Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
1 Karang Taruna n/a n/a Orang Bakesbangpol
2 Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM) n/a n/a Orang Bakesbangpol
3 Organisasi Sosial n/a n/a Kelompok Bakesbangpol
4 Lembaga swadaya masyarakat n/a 4 Unit Bakesbangpol
Data Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
1 Indeks Aspek Kebebasan Sipil dalam IDI (Indeks Demokrasi Indonesia) n/a n/a Angka Bakesbangpol

: 1.20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi, Keuangan Negara, Perangkat Daerah,
Kelompok Data Kepegawain dan Persandian
Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
Jumlah temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan
1 Jumlah temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan
1.1 Temuan hasil pemeriksaan BPK n/a n/a 24 10 Temuan IRDA
1.2 Jumlah rekomendasi hasil pemeriksaan BPK n/a n/a 48 34 Rekomendasi IRDA
1.3 Temuan hasil pemeriksaan APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) n/a n/a 205 289 Temuan IRDA
1.4 Jumlah rekomendasi hasil pemeriksaan APIP n/a n/a 519 614 Rekomendasi IRDA
Data Kinerja Inspektorat n/a n/a
1 Persentase penurunan temuan hasil pemeriksaan n/a n/a 21.76 -40.98 % IRDA
2 Jumlah SKPD dengan kinerja Memuaskan (A) n/a n/a - -Unit SKPD IRDA
3 Jumlah SKPD dengan kinerja Sangat Baik (BB) n/a n/a 1 1 Unit SKPD IRDA
Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program dukungan
4 sasaran SKPD n/a n/a 25 45 % IRDA
5 Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (IKU) 67.95 70.63 % IRDA
Tindakan lanjut hasil pemeriksaan
1 Tindakan lanjut hasil pemeriksaan
1.1 Tindakan lanjut hasil pemeriksaan BPK n/a n/a 93 95 % IRDA
Tindakan lanjut hasil pemeriksaan APIP (Aparat Pengawas Internal
1.2 Pemerintah) n/a n/a 82.27 61.07 % IRDA
Pengelolaan Aset
1 Jumlah Aset Daerah n/a n/a n/a n/a BKAD
1.1 Aset Bergerak n/a n/a n/a n/a Unit BKAD
1.2 Aset Tidak Bergerak n/a n/a n/a n/a Unit BKAD
2 Nilai Aset/Barang Daerah n/a n/a n/a n/a BKAD
2.1 Aset Bergerak n/a n/a n/a n/a BKAD
2.2 Aset Tidak Bergerak n/a n/a n/a n/a BKAD
3 Nilai Penyusutan n/a n/a n/a n/a BKAD
3.1 Aset Bergerak n/a n/a n/a n/a BKAD
3.2 Aset Tidak Bergerak n/a n/a n/a n/a BKAD
Total Aset Lancar n/a n/a 278,896,122,815.73 337,568,022,812.31 BKAD
Total Aset Tetap (Nilai Buku) n/a n/a 1,914,444,305,436.97 2,099,506,815,796.14 BKAD
Tanah n/a n/a 472,212,848,897.00 506,090,279,852.00 BKAD
Peralatan dan Mesin n/a n/a 412,125,188,148.77 412,471,412,251.83 BKAD
Gedung dan Bangunan n/a n/a 892,508,452,987.16 935,616,287,681.28 BKAD
Jalan, Irigasi dan Jaringan n/a n/a 941,425,899,584.73 1,052,279,349,071.82 BKAD

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
Aset Tetap Lainnya n/a n/a 28,311,958,374.89 29,734,212,174.48 BKAD
Konstruksi dalam pengerjaan n/a n/a 27,455,752,383.54 2,109,294,000.00 BKAD
Akumulasi Penyusutan n/a n/a (859,595,794,939.12) (838,794,019,235.27) BKAD
Total Aset Lainnya n/a n/a 35,416,956,680.38 180,783,095,179.68 BKAD
n/a n/a n/a n/a BKAD
Wajar Tanpa
Opini Belum keluar
4 Opini Pemeriksaan n/a n/a Pengecualian BKAD
Ringkasan APBD
1 Pendapatan Daerah n/a n/a 1,847,105,418,583.10 1,613,507,552,604.52 BKAD
1.1 Pendapatan asli daerah n/a n/a 271,370,043,389 227,299,980,032 BKAD
1.1.1 Pajak Daerah n/a n/a 43,686,045,796 51,299,015,171 BKAD
1.1.2 Retribusi Daerah n/a n/a 34,783,664,615 33,396,373,896 BKAD
1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan n/a n/a 13,088,999,290 14,373,326,017 BKAD
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah n/a n/a 179,811,333,688 128,231,264,948 BKAD
1.1.5 Rasio Kemandirian n/a n/a 0.179 0.154 % BKAD
1.1.6 Rasio Efektifitas n/a n/a % BKAD
1.1.7 Rasio Pendapatan Asli Daerah Terhadap Total Belanja APBD n/a n/a 0.168 0.15 % BKAD
1.1.8 Persentase Pertumbuhan PAD n/a n/a n/a (16.24) % BKAD
1.1.9 Pelampauan Penerimaan PAD n/a n/a n/a n/a BKAD
1.1.10 Pelampauan Lain-lain PAD yang Sah n/a n/a n/a n/a BKAD
1.2 Dana perimbangan n/a n/a 34,783,664,615.18 33,396,373,896.15 BKAD
1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak n/a n/a n/a n/a BKAD
Rasio Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Terhadap Dana
1.2.1.1 Perimbangan n/a n/a n/a n/a % BKAD
Rasio Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Terhadap
1.2.1.2 Pendapatan Daerah n/a n/a n/a n/a % BKAD
Rasio Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Terhadap Total
1.2.1.3 Belanja APBD n/a n/a n/a n/a % BKAD
1.2.1.4 Persentase Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak n/a n/a n/a n/a % BKAD
1.2.1.5 Persentase Pertumbuhan Dana Perimbangan n/a n/a n/a (3.99) % BKAD
1.2.1.6 Rasio Dana Perimbangan bn Terhadap Total Belanja APBD n/a n/a n/a n/a % BKAD
1.2.2 Dana Alokasi Umum n/a n/a 938,221,136,000 938,221,136,000.00 BKAD
1.2.2.1 Rasio Dana Alokasi Umum Terhadap Dana Perimbangan n/a n/a 2,697.30 2809.35 % BKAD
1.2.2.2 Rasio Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Daerah n/a n/a 345.73 412.77 % BKAD
1.2.2.3 Rasio Dana Alokasi Umum Terhadap Total Belanja APBD n/a n/a n/a n/a % BKAD
1.2.2.4 Persentase Pertumbuhan Dana Alokasi Umum n/a n/a - % BKAD
1.2.3 Dana Alokasi Khusus n/a n/a 283,708,648,102 303,863,880,056.00 BKAD
1.2.3.1 Rasio Dana Alokasi Khusus Terhadap Dana Perimbangan n/a n/a 815.64 909.87 % BKAD

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
1.2.3.2 Rasio Dana Alokasi Khusus Terhadap Pendapatan Daerah n/a n/a 104.55 133.68 % BKAD
1.2.3.3 Rasio Dana Alokasi Khusus Terhadap Total APBD n/a n/a 15.36 18.83 % BKAD
1.2.3.4 Persentase Pertumbuhan Dana Alokasi Khusus n/a n/a 7.10 % BKAD
1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah n/a n/a 57,054,808,350 144,122,556,517 BKAD
1.3.1 Hibah n/a n/a 5,170,592,350 135,122,556,517 BKAD
1.3.2 Pendapatan Lainnya n/a n/a 51,884,216,000 9,000,000,000 BKAD
1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya n/a n/a 89,029,917,919 95,691,354,388 BKAD
Nilai Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
1.3.3.1 lainnya n/a n/a 89,029,917,919 95,691,354,388 BKAD
Rasio Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
1.3.3.2 Lainnya Terhadap Lain- Lain Pendapat n/a n/a 156.04 66.40 % BKAD
1.3.3.3 Lainnya Terhadap Pendapatan Daerah n/a n/a 4.82 5.93 % BKAD
1.3.3.4 Lainnya Terhadap Total Belanja APBD n/a n/a n/a n/a % BKAD
Persentase Pertumbuhan Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan
1.3.3.5 Pemerintah Daerah lainnya n/a n/a n/a 7.48 % BKAD
1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus n/a n/a 160,667,997,000 117,574,520,000 BKAD
Rasio Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Terhadap Lain-Lain
1.3.4.1 Pendapatan Daerah yang sah n/a n/a 281.60 81.58 % BKAD
Rasio Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Terhadap Pendapatan
1.3.4.2 Daerah n/a n/a 8.70 7.29 % BKAD
Rasio Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Terhadap Total Belanja
1.3.4.3 APBD n/a n/a n/a n/a % BKAD
1.3.4.4 Persentase Pertumbuhan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus n/a n/a n/a (26.82) % BKAD
1.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya n/a n/a n/a n/a BKAD
1.3.6 Rasio Jumlah Pendapatan Daerah Terhadap Total Belanja APBD n/a n/a n/a n/a % BKAD
1.3.7 Persentase Pertumbuhan Total Pendapatan n/a n/a (12.65) % BKAD
2 Belanja Daerah n/a n/a n/a n/a BKAD
2.1 Belanja Tidak Langsung n/a n/a n/a n/a BKAD
2.1.1 Belanja tidak langsung pegawai n/a n/a 809,386,840,516.50 821,080,583,450.00 BKAD
2.1.1.1 Rasio Belanja Tidak Langsung Pegawai Terhadap Belanja Langsung n/a n/a 103.69 118.04 % BKAD
2.1.1.2 Rasio Belanja Tidak Langsung Pegawai Terhadap Belanja Daerah n/a n/a n/a n/a % BKAD
2.1.1.3 Realisasi Belanja Tidak langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur n/a n/a n/a n/a BKAD
2.1.1.4 Persentase Pertumbuhan Belanja Tidak Langsung Pegawai n/a n/a n/a 1.445 % BKAD
2.1.2 Belanja bunga n/a n/a n/a n/a BKAD
2.1.3 Belanja subsidi n/a n/a n/a n/a BKAD
2.1.4 Belanja hibah n/a n/a 22,234,698,095 19,599,136,700 BKAD
2.1.5 Belanja bantuan sosial n/a n/a n/a 762,100,000 BKAD

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kot a dan Pemerintahan
2.1.6 Desa n/a n/a 9,497,596,225 11,075,380,750 BKAD
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Dan
2.1.7 Pemerintahan Desa n/a n/a 235,850,041,400 219,837,276,150 BKAD
2.1.8 Belanja Tidak Terduga n/a n/a 0 4,918,073,465 BKAD
2.1.9 Realisasi Belanja Tidak Langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur n/a n/a 781,238,822,579 779,102,719,123 BKAD
2.1.9.1 Belanja Gaji dan Tunjangan (termasuk tunj sertifikasi) n/a n/a 734,982,513,204 722,817,899,955 BKAD
2.1.9.2 Belanja Tambahan Penghasilan n/a n/a 38,946,484,882 45,360,479,713 BKAD
Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta Operasional
2.1.9.3 KDH&WKDH; n/a n/a 3,983,100,000 7,656,000,000 BKAD
2.1.9.4 Belanja Pemungutan Pajak Daerah n/a n/a 1,891,853,619 2,037,549,600 BKAD
Belanja Pemungutan Retribusi Daerah n/a n/a 1,434,870,874 1,230,789,855 BKAD
2.1.10 Realisasi Belanja Langsung Pemenuhan Kebutuhan Aparatur n/a n/a 487,280,733,087.63 402,206,480,552.84 BKAD
2.1.10.1 Belanja Honorariun PNS n/a n/a 13,055,648,550 14,897,133,250 BKAD
2.1.10.2 Belanja Uang Lembur n/a n/a 574,682,500 629,894,000 BKAD
2.1.10.3 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS n/a n/a 103,000,000 299,000,000 BKAD
2.1.10.4 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS n/a n/a 4,081,023,642 6,590,312,830 BKAD
2.1.10.5 Belanja Premis Asuransi Kesehatan n/a n/a BKAD
2.1.10.6 Belanja Makanan dan Minuman Pegawai n/a n/a 28,563,448,500 30,970,014,769 BKAD
2.1.10.7 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya n/a n/a 790,074,537 833,420,800 BKAD
Belanja Pakaian Kerja n/a n/a 883,456,068 1,121,552,670 BKAD
2.1.10.8 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-Hari Tertentu n/a n/a 708,484,600 602,730,000 BKAD
2.1.10.9 Belanja Perjalanan Dinas n/a n/a 41,675,670,776 40,846,467,362 BKAD
2.1.10.10Belanja Perjalanan Pindah Tugas n/a n/a - 0 BKAD
2.1.10.11Belanja Pemulangan Pegawai n/a n/a - 0 BKAD
Belanja Modal (Tanah, Kantor, Mobil Dinas, Meubeleair, Peralatan dan
2.1.10.12Perlengkapan lain n/a n/a 396,845,243,914.63 305,415,954,871.84 BKAD
2.2 Belanja Langsung n/a n/a 780,619,785,237.51 695,614,814,251.84 BKAD
2.2.1 Belanja langsung pegawai n/a n/a 36,470,062,543.00 41,719,684,080.00 BKAD
2.2.1.1 Rasio Belanja Langsung Pegawai Terhadap Belanja Langsung n/a n/a 4.67 6.00 % BKAD
2.2.1.2 Rasio Belanja Langsung Pegawai Terhadap Belanja Daerah n/a n/a n/a n/a % BKAD
2.2.1.3 Persentase Pertumbuhan Belanja Langsung Pegawai n/a n/a 14.39 % BKAD
2.2.1.4 Persentase Pertumbuhan Belanja Langsung n/a n/a (10.89) % BKAD
2.2.2 Belanja barang dan jasa n/a n/a 347,304,478,779.88 348,479,175,300.00 BKAD
2.2.2.1 Rasio Belanja Barang dan Jasa Terhadap Belanja Langsung n/a n/a 44.49 50.10 % BKAD
2.2.2.2 Rasio Belanja Barang dan Jasa Terhadap Belanja Daerah n/a n/a 11.11 11.82 % BKAD
2.2.2.3 Persentase Pertumbuhan Belanja Barang dan Jasa n/a n/a 0.338 % BKAD
2.2.3 Belanja modal n/a n/a 396,845,243,914.63 305,415,954,871.84 BKAD
2.2.3.1 Rasio Belanja Modal Terhadap Belanja Langsung n/a n/a 50.84 43.91 % BKAD

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
2.2.3.2 Rasio Belanja Modal Terhadap Belanja Daerah n/a n/a 12.69 10.36 % BKAD
2.2.3.3 Persentase Pertumbuhan Belanja Modal n/a n/a (23.04) % BKAD
2.2.4 Sisa Penghematan Belanja atau Akibat Lainnya n/a n/a BKAD
2.2.5 Persentase Pertumbuhan Total Belanja n/a n/a % BKAD
3 Pembiayaan Daerah n/a n/a 201,053,321,176 168,418,167,281 BKAD
3.1 Penerimaan pembiayaan n/a n/a 201,053,321,176 168,418,167,281 BKAD
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SiLPA) n/a n/a 168,418,167,281 225,203,087,038 BKAD
3.1.2 Pencairan dana cadangan n/a n/a n/a n/a BKAD
3.1.3 Hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipisahkan n/a n/a n/a n/a BKAD
3.1.4 Penerimaan pinjaman daerah n/a n/a n/a n/a BKAD
3.1.5 Penerimaan kembali pemberian pinjaman n/a n/a n/a n/a BKAD
3.1.6 Penerimaan piutang daerah n/a n/a n/a n/a BKAD
3.2 Pengeluaran pembiayaan n/a n/a 19,514,934,185 21,537,645,533 BKAD
3.2.1 Pembentukan dana cadangan n/a n/a n/a n/a BKAD
3.2.2 Penyertaan modal (Investasi) pemerintah daerah n/a n/a 18,500,000,000 21,500,000,000 BKAD
3.2.3 Pembayaran pokok utang n/a n/a n/a n/a BKAD
3.2.4 Pemberian pinjaman daerah n/a n/a n/a n/a BKAD
3.2.5 Pembayaran Kegiatan Lanjutan n/a n/a n/a n/a BKAD
3.2.6 Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga n/a n/a n/a n/a BKAD
Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum
3.2.7 terselesaikan n/a n/a n/a n/a BKAD
3.3 Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (SILPA) n/a n/a n/a n/a BKAD
Pajak Daerah
1 Pajak Hotel n/a n/a 716,245,584.00 674,820,241.00 BKAD
2 Pajak Restoran n/a n/a 5,204,844,585.82 6,076,089,063.00 BKAD
3 Pajak Hiburan n/a n/a 118,663,050.00 167,413,450.00 BKAD
4 Pajak Reklame n/a n/a 716,074,000.00 868,311,921.00 BKAD
5 Pajak Penerangan Jalan n/a n/a 12,666,417,764.00 14,352,708,494.00 BKAD
6 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan n/a n/a 311,736,000.00 1,560,923,300.00 BKAD
7 Pajak Parkir n/a n/a 44,125,000.00 41,698,275.00 BKAD
8 Pajak Air Tanah n/a n/a 420,615,999.00 401,770,472.00 BKAD
9 Pajak Sarang Burung Walet n/a n/a n/a n/a BKAD
10 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) n/a n/a 18,221,289,537.00 20,604,941,479.00 BKAD
11 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP) n/a n/a 5,266,034,276.00 6,550,338,476.00 BKAD
12 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) n/a n/a n/a n/a BKAD
13 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) n/a n/a n/a n/a BKAD
14 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) n/a n/a n/a n/a BKAD
15 Pajak Air Permukaan n/a n/a n/a n/a BKAD

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
16 Pajak Rokok n/a n/a n/a n/a BKAD
Retribusi Daerah
1 Retribusi Jasa Umum
1.1 Retribusi Pelayanan Kesehatan n/a n/a 151,655,650.00 180,261,450.00 BKAD
1.2 Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersih an n/a n/a 543,113,100.00 578,678,900.00 BKAD
Retribusi Pengganti Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akte
1.3 Catatan Sipil n/a n/a n/a n/a BKAD
1.4 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat n/a n/a n/a n/a BKAD
1.5 Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum n/a n/a 647,116,000.00 678,459,500.00 BKAD
1.6 Retribusi Pelayanan Pasar n/a n/a 1,361,627,400.00 1,485,630,800.00 BKAD
1.7 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor n/a n/a 516,302,500.00 522,381,000.00 BKAD
1.8 Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran n/a n/a n/a n/a BKAD
1.9 Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta n/a n/a n/a n/a BKAD
1.1 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus n/a n/a n/a n/a BKAD
1.11 Retribusi Pengolahan Limbah Cair n/a n/a n/a n/a BKAD
1.12 Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang n/a n/a n/a n/a BKAD
1.13 Retribusi Pelayanan Pendidikan n/a n/a n/a n/a BKAD
1.14 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi n/a n/a 499,424,530.00 1,268,542,350.00 BKAD
2 Retribusi Jasa Usaha n/a n/a n/a n/a BKAD
2.1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah n/a n/a 1,033,019,894.00 1,334,651,330.00 BKAD
2.2 Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan n/a n/a n/a n/a BKAD
2.3 Retribusi Tempat Pelelangan n/a n/a 681,062,920.00 451,719,745.00 BKAD
2.4 Retribusi Terminal n/a n/a n/a 50,025,400.00 BKAD
2.5 Retribusi Tempat Khusus Parkir n/a n/a 1,196,375,500.00 1,157,959,500.00 BKAD
2.6 Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/Villa n/a n/a 47,075,000.00 39,468,750.00 BKAD
2.7 Retribusi Rumah Potong Hewan n/a n/a n/a n/a BKAD
2.8 Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan n/a n/a n/a n/a BKAD
2.9 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga n/a n/a 26,141,620,085.00 23,860,554,075.00 BKAD
2.1 Retribusi Penyeberangan di Air n/a n/a n/a n/a BKAD
2.11 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah n/a n/a 824,460,500.00 401,499,000.00 BKAD
3 Retribusi Perizinan Tertentu n/a n/a BKAD
3.1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) n/a n/a 1,065,982,536 1,345,702,096.00 BKAD
3.2 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol n/a n/a n/a n/a BKAD
3.3 Retribusi Izin Gangguan (HO) n/a n/a 41,700,000 n/a BKAD
3.4 Retribusi Izin Trayek n/a n/a 33,129,000 40,840,000.00 BKAD
3.5 Retribusi Izin Usaha Perikanan n/a n/a n/a n/a BKAD
Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga n/a n/a 26,141,620,085.00 23,860,554,075.00 BKAD
Dana Perimbangan

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
1 Jumlah Dana Alokasi Khusus
1.1 Pagu n/a n/a 299,872,149,000.00 322,400,947,000.00 BKAD
1.2 Realisasi n/a n/a 283,708,648,102.00 303,863,880,056.00 BKAD
2 Jumlah Dana Alokasi Umum
2.1 Pagu n/a n/a 938,221,136,000.00 938,221,136,000.00 BKAD
3 Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak
3.1 Pagu n/a n/a 27,336,694,435.00 26,533,927,777.00 BKAD
4 Jumlah Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam
4.1 Pagu n/a n/a 3,280,294,000.00 2,658,072,431.00 BKAD
5 Jumlah Dana Perimbangan (a+b+c+d)
5.1 Pagu n/a n/a 1,268,710,273,435.00 1,289,814,083,208.00 BKAD
5.2 Realisasi n/a n/a 1,250,742,434,026.00 1,264,791,667,120.00 BKAD
6 Pelampauan Penerimaan Dana Perimbangan BKAD
7 Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Kab/Kota BKAD
7.1 Pagu n/a n/a n/a n/a BKAD
7.2 Realisasi n/a n/a n/a n/a BKAD
8 Jumlah Dana Perimbangan dari Propinsi ke Desa BKAD
8.1 Pagu n/a n/a n/a n/a BKAD
8.2 Realisasi n/a n/a n/a n/a BKAD
9 Jumlah alokasi APBD Propinsi ke Kab/Kota n/a n/a n/a n/a BKAD
10 Jumlah Alokasi APBD Propinsi ke Desa n/a n/a n/a n/a BKAD
Pinjaman Daerah
1 Pinjaman Dalam Negeri n/a n/a n/a n/a Rp BKAD
2 Pinjaman Luar Negeri n/a n/a n/a n/a Rp BKAD
2.1 Pinjaman Luar Negeri Pemerintah n/a n/a n/a n/a Rp BKAD
2.2 Pinjaman Luar Negeri Swasta n/a n/a n/a n/a Rp BKAD
3 Pinjaman Obligasi Daerah n/a n/a n/a n/a Rp BKAD
Data Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
1 Persentase Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah n/a n/a 14.69 14.09 % BKAD
Persentase Ketepatan dan Keakuratan dalam Pengelolaan Keuangan
2 dan Aset Daerah n/a n/a n/a n/a % BKAD
Persentase Deviden BUMD terdadap Jumlah Total Penyertaan Modal
3 BUMD n/a n/a n/a n/a % BKAD
4 Persentase Aset Daerah yang Dapat Dioptimalkan n/a n/a n/a n/a % BKAD
5 Opini pemeriksaan BPK.(WTP=1;WDP=2;TW=3;D=4) n/a n/a 1 1 Angka BKAD
6 Kemampuan Keuangan Daerah n/a n/a n/a n/a Rp Juta BKAD

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
7 Optimalisasi aset-aset pemda DIY n/a n/a n/a n/a Rp BKAD
Apatur Negara
1 Jumlah PNS berdasarkan golongan n/a n/a n/a n/a
1.1 Golongan I 282 208 141 113 orang BKPPD
1.2 Golongan II 1739 1620 1499 1372 orang BKPPD
1.3 Golongan III 4642 4688 4222 3949 orang BKPPD
1.4 Golongan IV 3695 3602 3134 2922 orang BKPPD
2 Jumlah Pejabat Struktural
2.1 Eselon I n/a n/a n/a n/a orang BKPPD
2.2 Eselon II 24 24 33 28 orang BKPPD
.3 Eselon III 148 140 164 163 orang BKPPD
2.4 Eselon IV 524 498 517 498 orang BKPPD
2.5 Eselon V 65 60 n/a n/a orang BKPPD
Jumlah Pejabat Fungsional
2 Jumlah Pejabat Fungsional
1.1 Auditor 21 24 26 26 orang BKPPD
1.2 P2UPD 6785 6636 5847 5607 orang BKPPD
Jumlah Pensiunan PNS (Berdasarkan Golongan) n/a n/a
1 Jumlah Pensiunan PNS (Berdasarkan Golongan) n/a n/a
1.1 Golongan I n/a n/a 1 10 orang BKPPD
1.2 Golongan II n/a 22 23 54 orang BKPPD
1.3 Golongan III 10 93 125 132 orang BKPPD
1.4 Golongan IV 142 129 141 166 orang BKPPD
1.5 Eselon V n/a n/a n/a n/a orang BKPPD
Jumlah Pegawai Kabupaten/Kota Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Jumlah Pegawai Kabupaten Gunungkidul Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
4.1 Tamat SD atau Sederajat 118 111 103 69 orang BKPPD
4.2 SMP dan Sederajat 346 282 273 254 orang BKPPD
4.3 SMA dan sederajat 1879 1805 1657 1448 orang BKPPD
4.4 Diploma 1297 1186 1387 486 orang BKPPD
4.5 Srata I 6359 6430 4812 4347 orang BKPPD
4.6 Srata II n/a n/a 541 663 orang BKPPD
4.7 Srata III n/a n/a 0 1 orang BKPPD
4.8 Apoteker n/a n/a 3 3 orang BKPPD
4.9 Dokter Hewan n/a n/a 9 12 orang BKPPD
4.10 Dokter n/a n/a 101 92 orang BKPPD
Dokter Spesialis n/a n/a 18 19 orang BKPPD
Jumlah Produk Hukum
1 Jumlah Produk Hukum n/a n/a 154 100 Dokumen SETDA

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
2 Jumlah Perda Keistimewaan n/a n/a n/a n/a Dokumen SETDA
3 Jumlah Perda yang sudah diterbitkan n/a n/a 20 11 Dokumen SETDA
4 Jumlah Peraturan Gubernur n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
5 Jumlah Keputusan Gubernur n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
6 Jumlah Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Tim n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
7 Jumlah Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Panitia n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
8 Jumlah Keputusan Gubernur tentang Pemberian Izin n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
9 Jumlah Instruksi Gubernur n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
10 Jumlah Surat Edaran Gubernur n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
11 Jumlah Keputusan Sekretaris Daerah n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
12 Perjanjian Gubernur n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
13 Perjanjian Sekda n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
14 Keputusan Wagub n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
15 Keputusan Asisten n/a n/a n/a n/aDokumen SETDA
Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha
1 Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha n/a n/a n/a n/a Peraturan SETDA
Jumlah kepemilikan Perda Transparansi
1 Jumlah kepemilikan Perda Transparansi n/a n/a n/a n/a Peraturan SETDA
Jumlah Perda Untuk RTRW
1 Jumlah Perda Untuk RTRW n/a n/a n/a n/a Dokumen SETDA
Jumlah Revisi Yang Dilakukan Sejak Terbitnya Perda RTRW
1 Jumlah Revisi Yang Dilakukan Sejak Terbitnya Perda RTRW n/a n/a n/a n/a Dokumen SETDA
Jumlah Perda yang bermasalah
1 Jumlah Perda yang bermasalah n/a n/a n/a n/a Peraturan SETDA
Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda
1 Jumlah dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda n/a n/a n/a n/a Dokumen SETDA
Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda
1 Jumlah dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda n/a n/a n/a 1 Dokumen SETDA
Jumlah dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Perda
1 Jumlah dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Pergub n/a n/a 2 1 Dokumen SETDA
Data Kinerja Biro Hukum
1 Persentase Rancangan produk hukum daerah yang tidak bertentangan % SETDA
dengan peraturan perundang-undangan n/a n/a n/a n/a
2 Persentase kesesuaian/keselarasan produk hukum Kab/Kota dg % SETDA
Peraturan Per UU yang lebih tinggi n/a n/a n/a n/a
3 Persentase layanan dan bantuan hukum serta layanan informasi hukum n/a n/a n/a n/a % SETDA
4 Persentase rancangan produk hukum yang berkualitas n/a n/a n/a n/a % SETDA
5 Persentase jumlah produk hukum daerah yang sesuai dengan % SETDA
peraturan perundang-undangan n/a n/a n/a n/a

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
6 Persentase kualitas produk hukum, layanan hukum, dan layanan % SETDA
informasi produk hukum n/a n/a n/a n/a
IKM Dinas Kesehatan dan RS Ghrasia
1 RSK Paru Respira n/a n/a Poin SETDA
2 Balai Laboratorium Kesehatan n/a n/a Poin SETDA
3 Balai Pelatihan Kesehatan n/a n/a Poin SETDA
4 Balai Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Sosial n/a n/a Poin SETDA
5 RS Jiwa Grhasia n/a n/a Poin SETDA
IKM DPPKA
1 KPPD Kab. Sleman n/a n/a Poin SETDA
2 KPPD Kab. Kulon Progo n/a n/a Poin SETDA
3 KPPD Kab. Gunungkidul n/a n/a Poin SETDA
4 KPPD Kab. Bantul n/a n/a Poin SETDA
5 KPPD Kota Yogyakarta n/a n/a Poin SETDA
IKM Dinas Pertanian n/a n/a
1 Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian n/a n/a Poin SETDA
2 Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Holtikultura n/a n/a Poin SETDA
3 Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian n/a n/a Poin SETDA
4 Balai Pengembangan Bibit, Pakan Ternak dan Diagnostik Kehewanan n/a n/a Poin SETDA
5 Balai Proteksi Tanaman Pertanian n/a n/a Poin SETDA
IKM Dinas Kehutanan dan Perkebunan
1 Balai Sertifikasi, Pengawasan Mutu Benih dan Proteksi Tanaman Poin SETDA
Kehutanan dan Perkebunan n/a n/a
2 Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta n/a n/a Poin SETDA
3 Balai Pengembangan Perbenihan dan Percontohan Kehutanan dan Poin SETDA
Perkebunan n/a n/a
4 Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Bunder n/a n/a Poin SETDA
IKM Dinas Perikanan dan Kelautan
1 Pelabuhan Perikanan Pantai n/a n/a Poin SETDA
2 Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan (BPTKP) n/a n/a Poin SETDA
IKM Dinas Sosial
1 Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas n/a n/a Poin SETDA
2 Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) n/a n/a Poin SETDA
3 Panti Sosial Bina Karya (PSBK) n/a n/a Poin SETDA
4 Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) n/a n/a Poin SETDA
5 Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) n/a n/a Poin SETDA
6 Panti Sosial Tresna Wredha n/a n/a Poin SETDA
7 Panti Sosial Bina Netra (PSBN) n/a n/a Poin SETDA
8 Panti Sosial Pamardi Putra (PSPP) n/a n/a Poin SETDA

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
IKM Dinas Lainnya
1 Dinas Kebudayaan n/a n/a
1.1 Museum Sonobudoyo n/a n/a Poin SETDA
1.2 Taman Budaya n/a n/a Poin SETDA
2 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi n/a n/a
2.1 Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas n/a n/a Poin SETDA
2.2 Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja n/a n/a Poin SETDA
3 Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM n/a n/a
3.1 Balai Pengelolaan Sumber Daya Air n/a n/a Poin SETDA
3.2 Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan, dan Poin SETDA
Pengembangan Jasa Kontruksi n/a n/a
3.3 Balai Pengelolaan Infrastruktur Sanitasi dan Air Minum Perkotaan n/a n/a Poin SETDA
4 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika n/a n/a SETDA
4.1 Trans Jogja n/a n/a Poin SETDA
4.2 Kantor Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan n/a n/a Poin SETDA
4.3 Plaza Informasi n/a n/a Poin SETDA
5 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM n/a n/a SETDA
5.1 Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna n/a n/a Poin SETDA
5.2 Balai Metrologi n/a n/a Poin SETDA
5.3 Balai Pelayanan Bisnis dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual n/a n/a Poin SETDA
IKM Badan n/a n/a
1 Badan Kepegawaian Daerah n/a n/a
1.1 Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai n/a n/a Poin SETDA
2 Badan Kerjasama dan Penanaman Modal n/a n/a
2.1 Kantor Perwakilan Daerah n/a n/a Poin SETDA
2.2 Gerai Pelayanan Perijinan Terpadu n/a n/a Poin SETDA
Data Kinerja Biro Organisasi n/a n/a
1 Persentase kelembagaan yang efektif dan efisien n/a n/a % SETDA
2 Persentase peningkatan skor IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) pada % SETDA
unit pelayanan publik n/a n/a
Jumlah Pelanggaran Perda
1 Jumlah Pelanggaran Perda n/a n/a 211 91 Unit/Kasus SETDA
Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda n/a n/a
1 Jumlah Penyelesaian Penegakan Perda n/a n/a 211 91 Unit/Kali SETDA
Keamanan, Ketertiban Masyarakat n/a n/a
1 Aparat dan Sarana Keamanan n/a n/a Orang SETDA
1.1 Jumlah Aparat Satuan Pamong Praja n/a n/a 52 102 Orang SETDA
1.2 Jumlah Patroli Petugas Satpol PP Pemantauan dan Penyelesaian 4 4 Orang/Kali SETDA
Pelanggaran K3 Dalam 24 Jam n/a n/a

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
2 Jumlah Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) n/a n/a 790 770 Kasus SETDA
3 Jumlah Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) n/a n/a 790 770 Kasus/Kali SETDA
data kinerja Satuan Polisi Pamong Praja n/a n/a
1 Peningkatan Kepatuhan terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan % SETDA
Kepala Daerah n/a n/a
2 Persentase Gangguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat % SETDA
yang tertangani n/a n/a
3 Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program % SETDA
dukungan sasaran SKPD n/a n/a
Jumlah Perjanjian Kerjasama dengan Daerah Lain yang masih berlaku
1 Kerjasama Dalam Negeri n/a n/a Perjanjian SETDA
2 Kerjasama Luar Negeri n/a n/a MoU/Lol SETDA
Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD n/a n/a
1 Kantor DPRD dan Sekretariat DPRD n/a n/a 1 1 Unit SETDA
Organisasi Daerah
1 Jumlah Biro n/a n/a Lembaga SETDA
2 Jumlah Dinas n/a n/a 24 24 Lembaga SETDA
3 Jumlah Lembaga teknis Daerah n/a n/a 18 18 Lembaga SETDA
3.1 Jumlah Kantor n/a n/a 18 18 Lembaga SETDA
3.2 Jumlah Badan n/a n/a 3 3 Lembaga SETDA
3.3 Rumah Sakit Ghrasia n/a n/a Lembaga SETDA
3.4 Satpol PP n/a n/a 1 1 Lembaga SETDA
3.5 Inspektorat n/a n/a 1 1 Lembaga SETDA
4 Unit Pelaksana Teknis (UPT) n/a n/a 36 36 Lembaga SETDA
5 Jumlah Lembaga Lain n/a n/a Lembaga SETDA
6 Sekretariat DPRD n/a n/a 1 1 Lembaga SETDA
Keamanan, Ketertiban Masyarakat
1 Aparat dan Sarana Keamanan
Jumlah Aparat Keamanan (Polisi) n/a n/a 1,137 1,123 Orang POLRES
Jumlah Aparat Pamong Praja n/a n/a 52 102 Orang POLPP
Jumlah Aparat Linmas n/a n/a 5,735 5,735 Orang POLRES
Jumlah Pos Keamanan (Polisi) n/a n/a 15 15 Unit POLRES
Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran n/a n/a 4 4 Unit
Jumlah Pos Pemadam Kebakaran n/a n/a 1 1 Unit
Jumlah Pos Siskamling n/a n/a 3,677 3,677 Unit POLRES
n/a K3 Dalam
Jumlah Patroli Petugas Satpol PP Pemantauan dan Penyelesaian Pelanggaran n/a 24 Jam 4 102 Orang POLPP
Jumlah Petugas Perlindungan Masyarakat n/a n/a 36 36 Orang POLRES
2 Jumlah Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) n/a n/a 790 770 Kasus
3 n/a
Jumlah Penyelesaian Pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) n/a 790 770 Kasus

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
Kerusakan Kawasan Akibat Bencana
Kerusakan Kawasan Akibat Bencana
1 Longsor n/a n/a 79 31 Desa BPBD
2 Banjir n/a n/a 90 8 Desa BPBD
3 Angin Ribut n/a n/a 81 178 Desa BPBD
4 Kebakaran n/a n/a 37 33 Desa BPBD
5 Gempa Bumi n/a n/a 0 0 Desa BPBD
6 Gunung Meletus n/a n/a 0 0 Desa BPBD
7 Tsunami n/a n/a 0 0 Desa BPBD
8 Badai n/a n/a 0 0 Desa BPBD
9 Kebakaran Hutan n/a n/a 2 0 Desa BPBD
10 Kekeringan n/a n/a 45 62 Desa BPBD
Kawasan Rawan Bencana Alam
1 Kawasan Rawan Bencana Alam
1.1 Jumlah Kawasan Rawan Longsor n/a n/a 10 10 Kecamatan BPBD
1.2 Jumlah Kawasan Rawan banjir n/a n/a 7 7 Kecamatan BPBD
1.3 Jumlah Kawasan Rawan Angin Ribut n/a n/a 18 18 Kecamatan BPBD
1.4 Jumlah Kawasan Rawan Kebakaran n/a n/a 18 18 Kecamatan BPBD
1.5 Jumlah Kawasan Rawan Gunung Meletus n/a n/a 0 0 Kecamatan BPBD
1.6 Jumlah Kawasan Rawan Tsunami n/a n/a 6 6 Kecamatan BPBD
1.7 Jumlah Kawasan Rawan Gempa Bumi n/a n/a 18 18 Kecamatan BPBD
1.8 Jumlah Kawasan Rawan Kekeringan n/a n/a 12 12 Kecamatan BPBD
Frekuensi Terjadinya Bencana
1 Frekuensi Terjadinya Bencana
1.1 Longsor n/a n/a 40 16 kali/tahun BPBD
1.2 Banjir n/a n/a 1 4 kali/tahun BPBD
1.3 Angin Ribut n/a n/a 45 80 kali/tahun BPBD
1.4 Kebakaran n/a n/a 43 kali/tahun BPBD
1.5 Gempa Bumi n/a n/a 0 0 kali/tahun BPBD
1.6 Gunung Meletus n/a n/a 0 0 kali/tahun BPBD
1.7 Tsunami n/a n/a 0 0 kali/tahun BPBD
1.8 Badai n/a n/a 0 0 kali/tahun BPBD
1.9 Kebakaran Hutan n/a n/a 1 0 kali/tahun BPBD
1.1 Kekeringan n/a n/a 1 1 kali/tahun BPBD
Aparat Dan Sarana Pemadam Kebakaran
1 Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran n/a n/a 4 4 Unit BPBD
2 Jumlah Pos Pemadam Kebakaran n/a n/a 1 1 Unit BPBD
3 Jumlah Kejadian Kebakaran n/a n/a 43 32 Kasus BPBD

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
4 Jumlah Ketepatan Waktu Tindakan Pemadam Kebakaran n/a n/a 40 25 Kasus BPBD
Bencana Alam
1 Pusat Evakuasi Bencana
1.1 Jumlah n/a n/a Unit BPBD
1.2 Lokasi n/a n/a 18 18 Kecamatan BPBD
2 Jumlah Pengungsi Akibat Bencana n/a n/a BPBD
2.1 Banjir n/a n/a 0 0 Orang BPBD
2.2 Gunung Meletus n/a n/a 0 Orang BPBD
2.3 Longsor n/a n/a 0 0 Orang BPBD
2.4 Gempa n/a n/a 0 0 Orang BPBD
2.5 Tsunami n/a n/a 0 0 Orang BPBD
2.6 Lainnya n/a n/a 0 0 Orang BPBD
3 Jumlah Lokasi Pengungsian n/a n/a 0 0 Lokasi BPBD
4 Jumlah Pengungsi Yang Telah Kembali Ke Lokasi Asal n/a n/a 0 0 Orang BPBD
5 Jumlah Pengungsi Yang Telah Direlokasi n/a n/a 0 0 Orang BPBD
6 Jumlah Korban bencana Alam n/a n/a Orang BPBD
6.1 Meninggal n/a n/a 10 6 Orang BPBD
6.2 Hilang n/a n/a 0 0 Orang BPBD
6.3 Luka-Luka n/a n/a 8 6 Orang BPBD
7 Jumlah Lokasi Bencana n/a n/a 599 257 Lokasi BPBD
7.1 Jumlah Lokasi Bencana n/a n/a 599 257 Lokasi BPBD
7.2 Jumlah kecamatan Lokasi Bencana n/a n/a 18 18 Kecamatan BPBD
8 Jumlah Perkiraan Kerugian Akibat Bencana n/a n/a 1,138,000,000 Rp BPBD
9 Kebutuhan Bantuan n/a n/a BPBD
9.1 Dana n/a n/a 4 0 Rp Juta BPBD
9.2 Beras n/a n/a 0.56 0.424 Ton BPBD
9.3 Mie instan n/a n/a 358 546 Kardus BPBD
9.4 Minyak Goreng n/a n/a 2157 1092 Liter BPBD
9.5 Obat-Obatan n/a n/a 0 0 Paket BPBD
9.6 Pakaian n/a n/a 0 0 Paket BPBD
9.7 Material Bangunan n/a n/a 13 15 Paket BPBD
9.8 Peralatan Tanggap Darurat Bencana n/a n/a 19 2 Unit BPBD
9.9 Air Bersih n/a n/a 13,770,000 14,400,000 Liter BPBD
9.1 Kecap Botol Kecil n/a n/a 0 0 Botol BPBD
9.11 Saos Botol Kecil n/a n/a 0 0 Botol BPBD
9.12 Sarden Kecil n/a n/a 0 0 Kaleng BPBD
9.13 Sambal Botol Kecil n/a n/a 0 0 Botol BPBD
9.14 Piring Melamin n/a n/a 0 0 Buah BPBD

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
9.15 Gelas Melamin n/a n/a 0 0 Buah BPBD
9.16 Tas Paket n/a n/a 0 0 Buah BPBD
9.17 Terpal n/a n/a 0 0 Buah BPBD
9.18 Lainnya n/a n/a 0 0 Paket BPBD
10 Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Kebakaran n/a n/a 3 2 Paket BPBD
Persentase korban meninggal dan hilang terhadap jumlah kejadian
11 bencana n/a n/a 1.7 2.3 % BPBD
12 Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) DIY n/a n/a BPBD
13 Jumlah sistem peringatan dini yang sudah terintegrasi. n/a n/a BPBD
14 Capaian indeks pemulihan pascabencana di DIY n/a n/a 0 0 BPBD
Persentase jumlah dokumen Rencana Kontijensi terhadap 5 (lima)
15 jenis ancaman bencana di DIY n/a n/a BPBD
16 Jumlah peserta Proper yang mencapai minimal ranking BIRU n/a n/a 0 0 BPBD
Persentase jumlah dokumen Rencana Kontijensi terhadap 5 (lima)
17 jenis ancaman bencana di DIY n/a n/a 20 20 % BPBD
Persentase korban meninggal dan hilang terhadap jumlah kejadian
18 bencana n/a n/a BPBD
Data Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah n/a n/a
1 Indeks Ketahanan Daerah n/a n/a Angka BPBD
Persentase rata-rata hasil ketercapaian pelaksanaan program
2 dukungan sasaran SKPD n/a n/a % BPBD
3 Jumlah Desa Tangguh Bencana n/a n/a 32 43 Desa BPBD
4 Jumlah Sekolah Siaga Bencana n/a n/a 4 4 Sekolah BPBD
5 Regulasi n/a n/a 2 2 Dokumen BPBD
6 Indeks Risiko Bencana n/a n/a Angka BPBD
7 Indeks Pemulihan Pasca Bencana n/a n/a % BPBD
8 Rerata Kecepatan Waktu Respon Kejadian Bencana n/a n/a 15 15 Menit BPBD
9 Capaian indeks pemulihan pascabencana di DIY
10 Jumlah dokumen RPB DIY & RADPRB DIY
Produk Hukum DPRD Yang Dihasilkan
1 Peraturan Daerah n/a n/a 16 14 Buah SETWAN
2 Peraturan Daerah Istimewa n/a n/a - - Buah SETWAN
3 Peraturan DPRD n/a n/a - 1 Buah SETWAN
4 Keputusan DPRD n/a n/a 19 20 Buah SETWAN
5 Keputusan Pimpinan DPRD n/a n/a 25 34 Buah SETWAN
Rekapitulasi Kegiatan DPRD
1 Rapat Paripurna n/a n/a 51 52 Kali SETWAN
2 Rapat Komisi n/a n/a 77 55 Kali SETWAN
2.1 Komisi A n/a n/a 15 13 Kali SETWAN

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
2.2 Komisi B n/a n/a 12 16 Kali SETWAN
2.3 Komisi C n/a n/a 25 13 Kali SETWAN
2.4 Komisi D n/a n/a 25 13 Kali SETWAN
3 Peninjauan Komisi n/a n/a 28 8 Kali SETWAN
3.1 Komisi A n/a n/a - - Kali SETWAN
3.3 Komisi C n/a n/a 1 - Kali SETWAN
3.4 Komisi D n/a n/a - - Kali SETWAN
4 Rapat Pimpinan n/a n/a 4 1 Kali SETWAN
5 Rapat Badan Anggaran n/a n/a 5 5 Kali SETWAN
6 Rapat Badan Musyawarah n/a n/a 17 27 Kali SETWAN
7 Rapat Badan Pembentukan Daerah n/a n/a 16 16 Kali SETWAN
8 Rapat Badan Kehormatan n/a n/a - - Kali SETWAN
9 Rapat Konsultasi n/a n/a 9 9 Kali SETWAN
10 Rapat Gabungan Komisi n/a n/a 1 2 Kali SETWAN
11 Rapat-Rapat Pansus n/a n/a 16 14 Kali SETWAN
12 Rapat Dengar Pendapat Umum/Tamu dan Public Hearing n/a n/a - - Kali SETWAN
13 Menerima Unjuk Rasa n/a n/a - - Kali SETWAN
14 Rapat Fraksi n/a n/a 256 264 Kali SETWAN
14.1 Fraksi PDIP n/a n/a 36 38 Kali SETWAN
14.2 Fraksi PAN n/a n/a 32 35 Kali SETWAN
14.3 Fraksi Golkar n/a n/a 39 37 Kali SETWAN
14.4 Fraksi Gerindra n/a n/a 37 40 Kali SETWAN
14.5 Fraksi PKS n/a n/a 48 48 Kali SETWAN
14.6 Fraksi Demokrat n/a n/a 34 35 Kali SETWAN
14.7 Fraksi Handayani n/a n/a 30 31 Kali SETWAN
15 Kunjungan kerja alat kelengkapan DPRD ke luar DIY n/a n/a 110 129 Kali SETWAN
15.5 Badan Anggaran n/a n/a 6 5 Kali SETWAN
15.6 Badan Musyawarah n/a n/a 6 5 Kali SETWAN
15.7 Badan Pembentukan Perda n/a n/a 5 5 Kali SETWAN
15.8 Badan Kehormatan n/a n/a 5 5 Kali SETWAN
15.9 Pansus-pansus n/a n/a 4 5 Kali SETWAN
16 Konsultasi n/a n/a 17 21 Kali SETWAN
16.1 Badan Anggaran n/a n/a 4 6 Kali SETWAN

Tahun Sumber
2015 2016 2017 2018 Data
16.2 Badan Musyawarah n/a n/a 3 3 Kali SETWAN
16.3 Badan Pembentukan Perda n/a n/a 4 5 Kali SETWAN
16.4 Badan Kehormatan n/a n/a 2 2 Kali SETWAN
16.5 Pansus-pansus n/a n/a 4 5 Kali SETWAN
17 Delegasi n/a n/a - - Kali SETWAN
18 Bimbingan Teknis n/a n/a 7 6 Kali SETWAN
19 Reses n/a n/a 3 3 Kali SETWAN
20 Peninjauan/Kunjungan Ke dalam DIY n/a n/a 11 13 Kali SETWAN
21 Kunjungan keluar Negeri n/a n/a - - Kali SETWAN
22 Pendampingan n/a n/a 84 104 Kali SETWAN

Kelompok Data : 1.21 Ketahanan Pangan
Tahun Tahun
2017 2018
Jumlah Konsumsi
1 Jumlah Konsumsi Beras n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
1.1 Jumlah Konsumsi Beras Padi Sawah n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
1.2 Jumlah Konsumsi Beras Padi Ladang n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2 Jumlah Konsumsi Gula n/a n/a Kg/Kap/Tahun DPP
3 Jumlah Konsumsi Jagung n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
4 Jumlah Konsumsi Kacang Kedelai n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
5 Jumlah Konsumsi Kacang Hijau n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
6 Jumlah Konsumsi Kacang Tanah n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
7 Jumlah Konsumsi Ubi Kayu n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
8 Jumlah Konsumsi Ubi Jalar n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
9 Jumlah Konsumsi Buah Mangga n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
10 Jumlah Konsumsi Buah Jeruk n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
11 Jumlah Konsumsi Buah Pepaya n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
12 Jumlah Konsumsi Buah Pisang n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
13 Jumlah Konsumsi Buah Durian n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
14 Jumlah Konsumsi Buah Dukuh/Langsat n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
15 Jumlah Konsumsi Buah Salak n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
16 Jumlah Konsumsi Buah Rambutan n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
17 Jumlah Konsumsi Bawang Merah n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
18 Jumlah Konsumsi Kentang n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
19 Jumlah Konsumsi Cabai n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
20 Jumlah Konsumsi Bawang Putih n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
21 Jumlah Konsumsi Terigu n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
22 Jumlah Konsumsi Sayur Kubis n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
23 Jumlah Konsumsi Petsai/Sawi n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
24 Jumlah Konsumsi Sayur Wortel n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
25 Jumlah Konsumsi Daun Bawang n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
26 Jumlah Konsumsi Buah Sukun n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
27 Jumlah Konsumsi Buah Markisa n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP

Tahun Tahun
2017 2018
28 Jumlah Konsumsi Buah Sawo n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
29 Jumlah Konsumsi Buah Sirsak n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
30 Jumlah Konsumsi Buah Melinjo n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
31 Jumlah Konsumsi Buah Jambu Biji n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
32 Jumlah Konsumsi Buah Belimbing n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
33 Jumlah Konsumsi Buah Jambu Air n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
34 Jumlah Konsumsi Buah Alpukat n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
35 Jumlah Konsumsi Buah Nangka/Cempedak n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
36 Jumlah Konsumsi Buah Manggis n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
37 Jumlah Konsumsi Buah Nanas n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
38 Jumlah Konsumsi Buah Melon n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
39 Jumlah Konsumsi Buah Naga n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
40 Jumlah Konsumsi Kembang Kol n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
Jumlah konsumsi ikan dan Hasil Peternakan
1 Jumlah Konsumsi Ikan n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2 Jumlah Konsumsi Hasil Peternakan n/a n/a
2.1 Jumlah Konsumsi Daging Ruminasia n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2.2 Jumlah Konsumsi Daging Unggas n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2.3 Jumlah Konsumsi Telur n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2.4 Jumlah Konsumsi Susu n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
3 Jumlah Konsumsi Perikanan laut n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
4 Jumlah Konsumsi Perikanan darat n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
Penyuluh
1 Penyuluh PNS 62 65 Orang DPP
1.1 Pertanian n/a n/a Orang DPP
1.1.1 Tanaman PAngan dan Holtikultura n/a n/a Orang DPP
1.1.2 Peternakan n/a n/a Orang DPP
1.1.3 Perkebunan n/a n/a Orang DPP
1.2 Perikanan n/a n/a Orang DPP
1.3 Kehutanan n/a n/a Orang DPP
2 Penyuluh Kontrak n/a n/a Orang DPP
2.1 Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TB PP) 27 27 Orang DPP
2.2 Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK) n/a n/a Orang DPP
3 Penyuluh Swadaya 144 n/a Orang DPP
Skor pola pangan harapan (PPH)

Tahun Tahun
2017 2018
1 Skor pola pangan harapan (PPH) 81.4 n/a DPP
1.1 Pola Konsumsi Padi-Padian (Skor PPH Standar 25,0) 25 n/a DPP
1.2 Pola Konsumsi Umbi-Umbian (Skor PPH Standar 2,5) 2.5 n/a DPP
1.3 Pola Konsumsi Pangan Hewani (Skor PPH Standar 24,0) 15.9 n/a DPP
1.4 Pola Konsumsi Minyak dan Lemak (Skor PPH Standar 5,0) 5 n/a DPP
1.5 Pola Konsumsi Buah/Biji Berminyak (Skor PPH Standar 1,0) 1 n/a DPP
1.6 Pola Konsumsi Kacang-Kacangan (Skor PPH Standar 10,0) 10 n/a DPP
1.7 Pola Konsumsi Gula (Skor PPH Standar 2,5) 1.9 n/a DPP
1.8 Pola Konsumsi Sayur dan Buah (Skor PPH Standar 30,0) 20.1 n/a DPP
1.9 Pola Konsumsi Lain-Lain (Skor PPH Standar 0,0) DPP
Ketersediaan pangan per kapita
1 Ketersediaan pangan per kapita n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2 Tingkat Ketersediaan
2.1 Ketersediaan Energi 3093 n/a Kkal/Kap/Hari DPP
2.2 Ketersediaan Protein 92 n/a Gr/Kap/Hari DPP
3 Tingkat Konsumsi
3.1 Konsumsi Energi 1850 n/a Kkal/Kap/Hari DPP
3.2 Konsumsi Protein 59 n/a Gr/Kap/Hari DPP
Stok Beras sbg Bahan Makanan
1 Stok Beras sbg Bahan Makanan n/a n/a Ton DPP
Jumlah Ekspor dan Impor
1 Jumlah Import Beras 16851 n/a Ton DPP
2 Jumlah Eksport Beras 11457 n/a Ton DPP
3 Jumlah Impor Jagung - n/a Ton DPP
4 Jumlah Ekspor Jagung 175545 n/a Ton DPP
5 Jumlah Impor kacang tanah berkulit - n/a Ton DPP
6 Jumlah Ekspor kacang tanah berkulit 113202 n/a Ton DPP
7 Jumlah Import Kacang Hijau 278 n/a Ton DPP
8 Jumlah Eksport Kacang Hijau 87 n/a Ton DPP
9 Jumlah Import Ubi Kayu 8266 n/a Ton DPP
10 Jumlah Eksport Ubi kayu 493 n/a Ton DPP
11 Jumlah Import Ubi Jalar 4563 n/a Ton DPP
12 Jumlah Eksport Ubi Jalar 493 n/a Ton DPP
Jumlah Desa Rawan Pangan
1 Jumlah Desa Rawan Pangan 3 2 Desa DPP

Tahun Tahun
2017 2018
Cadangan Pangan Pemerintah
1 Cadangan Pangan Pemerintah n/a n/a Ton Beras DPP
Data Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
1 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 81.68 81.68 Skor DPP

Kelompok Data : 1.21 Ketahanan Pangan
Tahun Tahun
2017 2018
Jumlah Konsumsi
1 Jumlah Konsumsi Beras n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
1.1 Jumlah Konsumsi Beras Padi Sawah n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
1.2 Jumlah Konsumsi Beras Padi Ladang n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2 Jumlah Konsumsi Gula n/a n/a Kg/Kap/Tahun DPP
3 Jumlah Konsumsi Jagung n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
4 Jumlah Konsumsi Kacang Kedelai n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
5 Jumlah Konsumsi Kacang Hijau n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
6 Jumlah Konsumsi Kacang Tanah n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
7 Jumlah Konsumsi Ubi Kayu n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
8 Jumlah Konsumsi Ubi Jalar n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
9 Jumlah Konsumsi Buah Mangga n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
10 Jumlah Konsumsi Buah Jeruk n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
11 Jumlah Konsumsi Buah Pepaya n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
12 Jumlah Konsumsi Buah Pisang n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
13 Jumlah Konsumsi Buah Durian n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
14 Jumlah Konsumsi Buah Dukuh/Langsat n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
15 Jumlah Konsumsi Buah Salak n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
16 Jumlah Konsumsi Buah Rambutan n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
17 Jumlah Konsumsi Bawang Merah n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
18 Jumlah Konsumsi Kentang n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
19 Jumlah Konsumsi Cabai n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
20 Jumlah Konsumsi Bawang Putih n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
21 Jumlah Konsumsi Terigu n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
22 Jumlah Konsumsi Sayur Kubis n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
23 Jumlah Konsumsi Petsai/Sawi n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
24 Jumlah Konsumsi Sayur Wortel n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
25 Jumlah Konsumsi Daun Bawang n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
26 Jumlah Konsumsi Buah Sukun n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
27 Jumlah Konsumsi Buah Markisa n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP

Tahun Tahun
2017 2018
28 Jumlah Konsumsi Buah Sawo n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
29 Jumlah Konsumsi Buah Sirsak n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
30 Jumlah Konsumsi Buah Melinjo n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
31 Jumlah Konsumsi Buah Jambu Biji n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
32 Jumlah Konsumsi Buah Belimbing n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
33 Jumlah Konsumsi Buah Jambu Air n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
34 Jumlah Konsumsi Buah Alpukat n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
35 Jumlah Konsumsi Buah Nangka/Cempedak n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
36 Jumlah Konsumsi Buah Manggis n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
37 Jumlah Konsumsi Buah Nanas n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
38 Jumlah Konsumsi Buah Melon n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
39 Jumlah Konsumsi Buah Naga n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
40 Jumlah Konsumsi Kembang Kol n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
Jumlah konsumsi ikan dan Hasil Peternakan
1 Jumlah Konsumsi Ikan n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2 Jumlah Konsumsi Hasil Peternakan n/a n/a
2.1 Jumlah Konsumsi Daging Ruminasia n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2.2 Jumlah Konsumsi Daging Unggas n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2.3 Jumlah Konsumsi Telur n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2.4 Jumlah Konsumsi Susu n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
3 Jumlah Konsumsi Perikanan laut n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
4 Jumlah Konsumsi Perikanan darat n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
Penyuluh
1 Penyuluh PNS 62 65 Orang DPP
1.1 Pertanian n/a n/a Orang DPP
1.1.1 Tanaman PAngan dan Holtikultura n/a n/a Orang DPP
1.1.2 Peternakan n/a n/a Orang DPP
1.1.3 Perkebunan n/a n/a Orang DPP
1.2 Perikanan n/a n/a Orang DPP
1.3 Kehutanan n/a n/a Orang DPP
2 Penyuluh Kontrak n/a n/a Orang DPP
2.1 Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TB PP) 27 27 Orang DPP
2.2 Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK) n/a n/a Orang DPP
3 Penyuluh Swadaya 144 n/a Orang DPP
Skor pola pangan harapan (PPH) n/a

Tahun Tahun
2017 2018
1 Skor pola pangan harapan (PPH) 81.4 n/a DPP
1.1 Pola Konsumsi Padi-Padian (Skor PPH Standar 25,0) 25 n/a DPP
1.2 Pola Konsumsi Umbi-Umbian (Skor PPH Standar 2,5) 2.5 n/a DPP
1.3 Pola Konsumsi Pangan Hewani (Skor PPH Standar 24,0) 15.9 n/a DPP
1.4 Pola Konsumsi Minyak dan Lemak (Skor PPH Standar 5,0) 5 n/a DPP
1.5 Pola Konsumsi Buah/Biji Berminyak (Skor PPH Standar 1,0) 1 n/a DPP
1.6 Pola Konsumsi Kacang-Kacangan (Skor PPH Standar 10,0) 10 n/a DPP
1.7 Pola Konsumsi Gula (Skor PPH Standar 2,5) 1.9 n/a DPP
1.8 Pola Konsumsi Sayur dan Buah (Skor PPH Standar 30,0) 20.1 n/a DPP
1.9 Pola Konsumsi Lain-Lain (Skor PPH Standar 0,0) DPP
Ketersediaan pangan per kapita
1 Ketersediaan pangan per kapita n/a n/a Kg/Kapita/Tahun DPP
2 Tingkat Ketersediaan
2.1 Ketersediaan Energi 3093 n/a Kkal/Kap/Hari DPP
2.2 Ketersediaan Protein 92 n/a Gr/Kap/Hari DPP
3 Tingkat Konsumsi
3.1 Konsumsi Energi 1850 n/a Kkal/Kap/Hari DPP
3.2 Konsumsi Protein 59 n/a Gr/Kap/Hari DPP
Stok Beras sbg Bahan Makanan
1 Stok Beras sbg Bahan Makanan n/a n/a Ton DPP
Jumlah Ekspor dan Impor
1 Jumlah Import Beras 16851 n/a Ton DPP
2 Jumlah Eksport Beras 11457 n/a Ton DPP
3 Jumlah Impor Jagung - n/a Ton DPP
4 Jumlah Ekspor Jagung 175545 n/a Ton DPP
5 Jumlah Impor kacang tanah berkulit - n/a Ton DPP
6 Jumlah Ekspor kacang tanah berkulit 113202 n/a Ton DPP
7 Jumlah Import Kacang Hijau 278 n/a Ton DPP
8 Jumlah Eksport Kacang Hijau 87 n/a Ton DPP
9 Jumlah Import Ubi Kayu 8266 n/a Ton DPP
10 Jumlah Eksport Ubi kayu 493 n/a Ton DPP
11 Jumlah Import Ubi Jalar 4563 n/a Ton DPP
12 Jumlah Eksport Ubi Jalar 493 n/a Ton DPP
Jumlah Desa Rawan Pangan
1 Jumlah Desa Rawan Pangan 3 2 Desa DPP

Tahun Tahun
2017 2018
Cadangan Pangan Pemerintah
1 Cadangan Pangan Pemerintah n/a n/a Ton Beras DPP
Data Kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan
1 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) 81.68 81.68 Skor DPP
Tahun Tahun
2017 2018
Luas Baku Lahan menurut Jenis Lahan
1 Lahan Sawah 7863 7863 Ha DPP
1.1 Sawah Irigasi 2353 2353 Ha DPP
1.1.1 Ditanami padi 2353 2353 Ha DPP
1.1.2 Ditanami tanaman lain - - Ha DPP
1.1.3 Sementara tidak diusahakan - - Ha DPP
1.2 Sawah Tadah Hujan/Non Irigasi 5510 5510 Ha DPP
1.3 Total Lahan Sawah 7863 7863 Ha DPP
1.3.1 ditanami padi 7863 7863 Ha DPP
1.4 Sawah Pasang Surut - - Ha DPP
1.5 Sawah Lainnya - - Ha DPP
2 Lahan Pertanian Bukan Sawah Ha DPP
2.1 Tegal/Kebun 65450 65450 Ha DPP
2.2 Lahan yang sementara tidak diusahakan 167 167 Ha DPP
2.3 Lainnya (perkebunan, hutan rakyat, tambak, kolam/tebat/empang, dll) 355 355 Ha DPP
2.4 Lahan/Huma - - Ha DPP
Lahan Bukan Pertanian (rumah, bangunan dan halaman, hutan negara, rawa-rawa,
3 yang tidak ditanami dll Ha DPP
Perubahan Penggunaan Sawah
1 Perubahan Penggunaan Sawah
1.1 Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah n/a n/a Ha DPP
1.2 Alih Fungsi Lahan Sawah menjadi Non Sawah n/a n/a Ha DPP
1.3 Alih Fungsi Lahan Non Sawah menjadi Sawah (cetak sawah baru) n/a n/a Ha DPP

Tahun Tahun
2017 2018
1.4 Menjadi Lahan Lainnya n/a n/a Ha DPP
1.5 Menjadi Perumahan n/a n/a Ha DPP
1.6 Menjadi Perusahaan/Perkantor an n/a n/a Ha DPP
1.7 Menjadi Industri n/a n/a Ha DPP
1.8 Menjadi lahan lainnya n/a n/a Ha DPP
Penggunaan Lahan (Land Use) per Sektor
1 Pertanian ditanami padi 7863 7863 Ha DPP
1.1 Sawah Tanam Padi 1 Kali Setahun 346 648 Ha DPP
2 Pertanian tidak ditanami padi 2 2 Ha DPP
3 Sementara tidak diusahakan - - Ha DPP
4 Pertanian Tanah Kering Semusim - - Ha DPP
Pertanian
1 Padi Sawah
1.1 Luas Panen 15347 14412 Ha DPP
1.2 Produksi Gabah 92788 88067 Ton DPP
1.3 Produksi Beras 58215 55253 Ton DPP
1.3.1 Beras Organik - - Ton DPP
1.3.2 Beras non organik - - Ton DPP
1.4 Produktivitas 60.46 61.11 Kw/Ha DPP
2 Padi Ladang
2.1 Luas Tanam 44646 43397 Ha DPP
3 Jagung
3.3 Produksi 206526 230206 Ton DPP
4 Kacang Kedelai

Tahun Tahun
2017 2018
5 Kacang Hijau
6 Kacang Tanah
7 Ubi Kayu
7.5 Jumlah Konsumsi Ton DPP
8 Ubi Jalar
8.2 Luas Panen 85 14.9 Ha DPP
8.4 Produktivitas 80.37 10 Kw/Ha DPP
9 Luas Lahan Pertanian
9.1 Lahan Basah - - Ha DPP
9.2 Lahan Kering - - Ha DPP
9.3 Lahan Dataran Tinggi - - Ha DPP
10 Industri Pengolahan Hasil Pertanian
10.1 Jumlah Perusahaan - - Unit DPP
10.2 Omset Produksi - - Juta DPP
11 Jenis Irigasi Sawah
11.1 Teknis 2353 2353 Ha DPP
11.2 Setengah Teknis - - Ha DPP
11.3 Sederhana - - Ha DPP

Tahun Tahun
2017 2018
11.4 Pengairan Desa / Non PU - - Ha DPP
11.5 Tadah Hujan 5510 5510 Ha DPP
11.6 Lebak/Polder dan lainnya Ha DPP
12 Penetapan Kawasan Pertanian Berkelanjutan (KP2B) seluas 104.905,8 Ha 51,312 51,312 DPP
Jumlah Lahan Kering
1 Jumlah Lahan Kering
1.1 Tegalan 65450 65450 Ha DPP
1.2 Ladang Ha DPP
1.3 Perkebunan 355 355 Ha DPP
1.4 Usaha Lain Ha DPP
1.5 Belum / Tidak Diusahakan 167 167 Ha DPP
1.6 Tegalan Ha DPP
Hortikultura
1 Mangga
1.1 Luas Panen 1219367 360672 Ha DPP
1.2 Jumlah Produksi 3,588 39031.4 Ton DPP
1.3 Total Jumlah Pohon yang Menghasilkan na 360672 Pohon DPP
1.4 Produktivitas perLuas na 1.08 Kw/Ha DPP
1.5 Produktivitas pepohonan 0.28 1.08 Kw/Pohon DPP
2 Jeruk
2.2 Jumlah Produksi 316 57.2 Ton DPP
2.3 Total Jumlah Pohon yang Menghasilkan n/a 1182 Pohon DPP
2.4 Produktivitas perLuas 0.410 0.480 Kw/Ha DPP
2.5 Produktivitas pepohonan n/a 0.48 Kw/Pohon DPP
3 Pepaya
3.1 Luas Panen 17,078 13,800 Ha DPP
3.4 Produktivitas perLuas n/a n/a Kw/Ha DPP
4 Pisang
4.1 Luas Panen 462,046 331,609 Ha DPP

Tahun Tahun
2017 2018
4.4 Produktivitas perLuas 0.2 n/a Kw/Ha DPP
5 Nanas
5.1 Luas Panen 4,243 5,165 Ha DPP
5.2 Jumlah Produksi 105 26.5 Ton DPP
5.4 Produktivitas perLuas 0.2 n/a Kw/Ha DPP
6 Durian
6.1 Luas Panen n/a n/a Ha DPP
6.2 Jumlah Produksi n/a n/a Ton DPP
6.5 Produktivitas pepohonan n/a n/a Kw/Pohon DPP
7 Manggis
7.3 Total Jumlah Pohon yang Menghasilkan n/a n/a Pohon DPP
8 Melon
9 Alpukat
10 Buah Naga
10.1 Luas Areal - - Ha DPP
10.2 Jumlah Produksi - - Ton DPP

Tahun Tahun
2017 2018
10.3 Total Jumlah Pohon - - Buah DPP
10.4 Produktivitas perLuas - - Kw/Ha DPP
10.5 Produktivitas pepohonan - - Kw/Pohon DPP
11 Belimbing
11.3 Luas Areal n/a n/a Ha DPP
12 Dukuh/Langsat
13 Jambu Biji
13.5 Produktivitas pepohonanan n/a n/a Kw/Pohon DPP
14 Jambu Air
15 Nangka/Cempedak
16 Salak

Tahun Tahun
2017 2018
17 Rambutan
18 Sawo
19 Sirsak
20 Markisa
21 Sukun

Tahun Tahun
2017 2018
22 Melinjo
23 Bawang Merah
23.3 Produktivitas Perluasan n/a n/a Kw/Ha DPP
24 Kubis
25 Cabai
26 Petsai/Sawi
27 Daun Bawang
28 Kembang Kol
29 Wortel
30 Bawang Putih

Tahun Tahun
2017 2018
31 Kentang
Peternakan
1 Ternak Sapi Potong
1.1 Jumlah Populasi 151573 152663 Ekor DPP
1.2 Jumlah Pemotongan per Tahun 6242 6757 Ekor DPP
1.3 Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun 1 0.36 % DPP
1.4 Rata-Rata Kepemilikan per KK 1-2 1-2 Ekor DPP
2 Ternak Sapi Perah
2.2 Jumlah Produksi Susu per Tahun n/a n/a Liter DPP
2.3 Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun n/a n/a % DPP
2.4 Rata-Rata Kepemilikan per KK 2 6 Ekor DPP
2.5 Rata-Rata Produktivitas per Ekor per Hari Liter DPP
3 Ternak Kecil
3.1 Jumlah Populasi Kambing 182479 186638 Ekor DPP
3.2 Jumlah Populasi Domba 11989 11617 Ekor DPP
3.3 Jumlah Populasi Babi 62 375 Ekor DPP
3.4 Jumlah Populasi Kerbau 3 0 Ekor DPP
3.5 Jumlah Populasi Kuda 16 12 Ekor DPP
3.6 Jumlah Populasi Kelinci 1171 1149 Ekor DPP
3.7 Jumlah Populasi Lainnya - - Ekor DPP
3.8 Jumlah Populasi Rusa - - Ekor DPP
4 Unggas
4.1 Ayam Buras
4.1.1 Jumlah Populasi 1169676 1231568 Ekor DPP
4.1.2 Jumlah Produksi Daging n/a n/a Ton DPP
4.1.3 Jumlah Produksi Telur n/a n/a Ton DPP
4.2 Ayam Petelur

Tahun Tahun
2017 2018
4.2.2 Jumlah Produksi Telur 1956 2309 Ton DPP
4.2.4 Jumlah Kelompok Peternak n/a n/a Kelompok DPP
4.3 Ayam Pedaging
4.3.2 Jumlah Produksi Telur - - Ton DPP
4.3.3 Jumlah Produksi Daging 1341 2945 Ton DPP
4.3.4 Jumlah Kelompok Peternak 446 551 Kelompok DPP
4.4 Itik
4.4.1 Jumlah Populasi 6461 6761 Butir DPP
4.4.3 Jumlah Produksi Daging 0.4 0.4 Ton DPP
4.5 Itik Manila
4.5.1 Jumlah populasi 6,461 n/a Ekor DPP
4.6 Burung Puyuh
4.6.1 Jumlah Populasi n/a n/a Ekor DPP
4.6.4 Jumlah Kelompok Peternak n/a n/a Ton DPP
4.7 Burung Dara
4.8 Angsa n/a n/a
5 Industri Peternakan
5.1 Jumlah Perusahaan Pembibitan Ayam 3 3 Unit DPP

Tahun Tahun
2017 2018
5.2 Jumlah Perusahaan Penggemukan Sapi Potong - - Unit DPP
5.3 Jumlah Pabrik Pakan Ternak - - Unit DPP
5.4 Jumlah Industri Pengolah Susu (IPS) - - Unit DPP
6 Jumlah Koperasi Peternakan - - Unit DPP
7 Jumlah Rumah Potong Hewan (RPH) - - Unit DPP
8 Komoditas Masuk
8.1 Ternak
8.1.1 Sapi Potong n/a n/a Ekor DPP
8.1.2 Sapi Perah n/a n/a Ekor DPP
8.1.3 Kerbau n/a n/a Ekor DPP
8.1.4 Kambing n/a n/a Ekor DPP
8.1.5 Domba n/a n/a Ekor DPP
8.1.6 Babi n/a n/a Ekor DPP
8.1.7 Kuda n/a n/a Ekor DPP
8.1.8 Ayam Buras n/a n/a Ekor DPP
8.1.9 Ayam Ras Petelur n/a n/a Ekor DPP
8.1.10 Ayam Ras Pedaging n/a n/a Ekor DPP
8.1.11 Itik n/a n/a Ekor DPP
8.1.12 Kelinci n/a n/a Ekor DPP
8.1.13 Puyuh n/a n/a Ekor DPP
8.1.14 Merpati n/a n/a Ekor DPP
8.1.15 Itik Manila n/a n/a Ekor DPP
8.2 Hasil Ternak Daging
8.2.1 Sapi Potong n/a n/a Kg DPP
8.2.2 Sapi Perah n/a n/a Kg DPP
8.2.3 Kerbau n/a n/a Kg DPP
8.2.4 Kambing n/a n/a Kg DPP
8.2.5 Domba n/a n/a Kg DPP
8.2.6 Babi n/a n/a Kg DPP
8.2.7 Kuda n/a n/a Kg DPP
8.2.8 Ayam Buras n/a n/a Kg DPP
8.2.9 Ayam Ras Petelur n/a n/a Kg DPP
8.2.10 Ayam Ras Pedaging n/a n/a Kg DPP
8.2.11 Itik n/a n/a Kg DPP
8.2.12 Kelinci n/a n/a Kg DPP

Tahun Tahun
2017 2018
8.2.13 Puyuh n/a n/a Kg DPP
8.2.14 Merpati n/a n/a Kg DPP
8.2.15 Itik Manila n/a n/a Kg DPP
8.2.16 Jerohan n/a n/a Kg DPP
8.2.17 Kulit n/a n/a Kg DPP
8.3 Hasil Ternak Telur (Kg)
8.4 Hasil Ternak Telur (Butir)
8.4.1 Ayam Buras n/a n/a Butir DPP
8.4.2 Ayam Ras Petelur n/a n/a Butir DPP
8.4.3 Itik n/a n/a Butir DPP
8.4.4 Puyuh n/a n/a Butir DPP
8.5 Susu n/a n/a Kg DPP
9 Komoditas Keluar
9.1 Ternak

Tahun Tahun
2017 2018
9.2.16 Jeroan n/a n/a Kg DPP
Kelompok Sumber Daya Sosial
1 Perkumpulan Petani Pemakai Air 113 113 Kelompok DPP
2 Kelompok Tani 3117 3117 Kelompok DPP
3 Kontak Tani Nelayan Andalan 45 45 Kelompok DPP
4 Lembaga Penyuluh Pertanian 18 18 Kelompok DPP
5 Jumlah penyuluh pertanian 62 65 Orang DPP
6 Kelompok Usaha Ternak n/a n/a Kelompok DPP
7 Jumlah kelompok petani yang mendapat bantuan Pemda n/a n/a Kelompok DPP

Tahun Tahun
2017 2018
Luas Lahan Produktif
1 Luas Lahan Produktif n/a n/a Ha DPP
2 Luas Lahan Non Produktif n/a n/a Ha DPP
Rumah Potong Hewan dan Unggas
1 Rumah Potong Hewan dan Unggas n/a n/a Unit DPP
Jumlah Kasus Wabah / Endemi Pada Hewan
1 Sapi Gila n/a n/a Kasus DPP
2 Flu Burung n/a n/a Kasus DPP
3 Flu Babi n/a n/a Kasus DPP
4 Penyakit Kuku dan Mulut pada hewan n/a n/a Kasus DPP
Data Kinerja Dinas Pertanian
1 Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura n/a n/a Ton DPP
2 Jumlah Populasi Ternak n/a n/a Animal unit DPP
3 Rerata Peningkatan NTP Sektor Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan n/a n/a Indeks NTP DPP
4 Produksi Tanaman Pangan n/a n/a Ton DPP
5 Produksi Hortikultura n/a n/a Ton DPP
6 Jumlah Peserta Pelatihan SDM Pertanian n/a n/a Orang DPP
7 Jumlah perbanyakan benih Tanaman Pangan dan Hortikultura yang bersertifikat n/a n/a Benih DPP
8 Jumlah sertifikasi benih Tanaman Pangan dan Hortikultura n/a n/a Ha DPP
9 Persentase Pertanaman aman dari serangan OPT dan DPI n/a n/a % DPP
10 Produksi bibit ternak n/a n/a Ekor DPP

Kelompok Data : 1. 24 Kearsipan
Tahun
2017 2018 Sumber Data
Kearsipan
1 Pengelolaan arsip secara baku 47 47 Unit DPK
2 Peningkatan SDM pengelola kearsipan 9 11 Kegiatan DPK
3 Jumlah Arsiparis 4 3 Orang DPK
3.3 Kabupaten Gunungkidul 18 15 Orang DPK
4 Jumlah Arsip yang dimanfaatkan n/a 6 Berkas DPK
5 Jumlah pengunjung layanan Arsip Statis 123 155 Orang DPK
Peningkatan SDM pengelola kearsipan

Kelompok Data : 1.25 Komunikasi dan Informatika
Tahun
2017 2018
1 Pos dan Telekomunikasi

2 Kantor Pos 27 n/a Unit DISKOMINFO
3 Penyedia Jaringan Internet n/a n/a Unit DISKOMINFO
3.1 Telekomunikasi
3.2 Wartel n/a n/a Unit DISKOMINFO
3.3 Warnet n/a n/a Unit DISKOMINFO
3.4 Stasiun Radio 12 4 Unit DISKOMINFO
3.5 Website Daerah 46 2091 Unit DISKOMINFO
3.6 Kapasitas Sentral n/a 1120 GB Unit DISKOMINFO
3.7 Kapasitas Terpasang n/a 1120 GB Unit DISKOMINFO
3.8 Kapasitas Terpakai n/a 30% Unit DISKOMINFO
3.9 Pelanggan n/a n/a Orang DISKOMINFO
3.10 Telepon Umum ( Koin, Kartu ) n/a n/a Unit DISKOMINFO
3.11 Jumlah Rumah Tangga yang berlangganan telepon n/a n/a Unit DISKOMINFO
3.12 Jumlah Penduduk yang menggunakan HP/Telepon n/a n/a Orang DISKOMINFO
3.13 Jumlah Jaringan Telepon Genggam n/a n/a Unit DISKOMINFO
3.14 Jaringan Telepon (operator telp kabel ) n/a n/a Unit DISKOMINFO
3.15 Menara Telekomunikasi 200 200 Unit DISKOMINFO
3.16 Stasiun Relay 11 11 Unit DISKOMINFO
Jenis Surat Kabar yang masuk daerah
1 Jumlah Surat Kabar 11 10 Unit DISKOMINFO
2 Lokal 5 4 Unit DISKOMINFO
3 Nasional 6 6 Unit DISKOMINFO
4 Internasional n/a n/a Unit DISKOMINFO
Jumlah Penyiaran Media Elektronika Yang Masuk
1 TV 19 19 Unit DISKOMINFO
2 Radio 12 11 Unit DISKOMINFO
Data Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika
1 Peningkatan layanan Unggulan DGS per Urusan Urusan/Bidang DISKOMINFO

Tahun
2017 2018
2 Penyebarluasan Informasi Pembangunan bagi Masyarakat 100 100 % DISKOMINFO
3 Persentase Penyediaan Jaringan IT di pemda DIY/Gunungkidul 100 100 % DISKOMINFO
4 Persentase pengakses informasi aktivitas Pemda melalui web, media elektronik dan %
media cetak 100 100 DISKOMINFO
5 Kualitas Standar Keamanan Informasi n/a n/a Jumlah ISO DISKOMINFO
6 Kualitas Standar Pelayanan TIK n/a n/a Jumlah ISO DISKOMINFO
7 Kualitas Layanan Penyelenggaraan Informasi Publik 42.08 55.88 Indek DISKOMINFO

Kelompok Data : 1.25 Perpustakaan
Tahun
2017 2018
Jumlah Perpustakaan
1 Jumlah Perpustakaan Unit DPK
1.1 Perpustakaan Desa 148 148 Unit DPK
1.2 Perpustakaan Sekolah Unit DPK
1.2.1 SD 367 367 Unit DPK
1.2.2 SMP 138 138 Unit DPK
1.2.3 SMA n/a n/a Unit DPK
1.3 Perpustakaan Instansi n/a 35 Unit DPK
1.4 Perpustakaan Tempat Ibadah n/a 501 Unit DPK
3 Jumlah perpustakaan umum tingkat kabupaten/kota n/a n/a Unit DPK
4 Jumlah perpustakaan desa kabupaten/kota n/a 148 Unit DPK
4.3 Kabupaten Gunungkidul n/a n/a Unit DPK
Jumlah Pengunjung Perpustakaan
1 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun n/a 69,876 Orang DPK
2 Jumlah pengunjung perpustakaan n/a 69,876 Orang DPK
2.4 Kabupaten Gunungkidul n/a 69,876 Orang DPK
3 Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani Orang
Jumlah Koleksi Buku di Perpustakaan Daerah
1 Koleksi buku yg tersedia di Perpustakaan daerah Eksemplar
1.1 Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di Perpustakaan daerah 34,611 33,872 Unit DPK
1.2 Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di Perpustakaan n/a 13,639 Unit DPK
Rasio Orang Dalam Populasi Yang Harus Dilayani
1 Rasio orang dalam populasi yang harus dilayani n/a n/a Orang DPK
Jumlah Koleksi Judul Buku di Perpustakaan Daerah
1 Jumlah koleksi judul buku yang tersedia di perpustakaan daerah n/a 13,639 Unit DPK
Jumlah Pustakawan
1 Jumlah Pustakawan n/a 8 Orang DPK
2 Jumlah Pustakawan Kabupaten/Kota n/a 8 Orang DPK
2.3 Kabupaten Gunungkidul n/a 8 Orang DPK
Data Kinerja Badan Perputakaan dan Arsip Daerah

Tahun
2017 2018
1 Persentase Penambahan Khasanah Arsip dari Arsip yang Sudah Ada n/a 123 % DPK
Persentase Jumlah Arsip yang Dimanfaatkan Dibagi dengan Jumlah Keseluruhan
2 Arsip yang Dimiliki 3.39 1.5 % DPK

Kelompok Data :2.01 Pertanian
Tahun Tahun
2017 2018
Luas Baku Lahan menurut Jenis Lahan
1 Lahan Sawah 7863 7863 Ha DPP
1.1 Sawah Irigasi 2353 2353 Ha DPP
1.1.2 Ditanami tanaman lain n/a n/a Ha DPP
1.1.3 Sementara tidak diusahakan n/a n/a Ha DPP
1.2 Sawah Tadah Hujan/Non Irigasi 5510 5510 Ha DPP
1.3 Total Lahan Sawah 7863 7863 Ha DPP
1.3.1 ditanami padi 7863 7863 Ha DPP
1.4 Sawah Pasang Surut n/a n/a Ha DPP
1.5 Sawah Lainnya n/a n/a Ha DPP
2 Lahan Pertanian Bukan Sawah Ha DPP
2.1 Tegal/Kebun 65450 65450 Ha DPP
2.2 Lahan yang sementara tidak diusahakan 167 167 Ha DPP
2.3 Lainnya (perkebunan, hutan rakyat, tambak, kolam/tebat/empang, dll) 355 355 Ha DPP
2.4 Lahan/Huma n/a n/a Ha DPP
Lahan Bukan Pertanian (rumah, bangunan dan halaman, hutan negara, rawa-rawa,
3 yang tidak ditanami dll Ha DPP
1 Perubahan Penggunaan Sawah
1.1 Menjadi Lahan Pertanian Bukan Sawah n/a n/a Ha DPP
1.2 Alih Fungsi Lahan Sawah menjadi Non Sawah n/a n/a Ha DPP
1.3 Alih Fungsi Lahan Non Sawah menjadi Sawah (cetak sawah baru) n/a n/a Ha DPP
1.4 Menjadi Lahan Lainnya n/a n/a Ha DPP
1.5 Menjadi Perumahan n/a n/a Ha DPP
1.6 Menjadi Perusahaan/Perkantor an n/a n/a Ha DPP

Tahun Tahun
2017 2018
1.7 Menjadi Industri n/a n/a Ha DPP
1.8 Menjadi lahan lainnya n/a n/a Ha DPP
Penggunaan Lahan (Land Use) per Sektor
1 Pertanian ditanami padi 7863 7863 Ha DPP
2 Pertanian tidak ditanami padi 2 2 Ha DPP
3 Sementara tidak diusahakan n/a n/a Ha DPP
4 Pertanian Tanah Kering Semusim n/a n/a Ha DPP
Pertanian
1 Padi Sawah
1.3.1 Beras Organik n/a n/a Ton DPP
1.3.2 Beras non organik n/a n/a Ton DPP
2 Padi Ladang
3 Jagung
4 Kacang Kedelai
5 Kacang Hijau

Tahun Tahun
2017 2018
6 Kacang Tanah
7 Ubi Kayu
8 Ubi Jalar
8.2 Luas Panen 85 14.9 Ha DPP
8.4 Produktivitas 80.37 10 Kw/Ha DPP
9 Luas Lahan Pertanian
9.1 Lahan Basah n/a n/a Ha DPP
9.2 Lahan Kering n/a n/a Ha DPP
9.3 Lahan Dataran Tinggi n/a n/a Ha DPP
10 Industri Pengolahan Hasil Pertanian
10.1 Jumlah Perusahaan n/a n/a Unit DPP
10.2 Omset Produksi n/a n/a Juta DPP
11 Jenis Irigasi Sawah
11.1 Teknis 2353 2353 Ha DPP
11.2 Setengah Teknis n/a n/a Ha DPP
11.3 Sederhana n/a n/a Ha DPP
11.4 Pengairan Desa / Non PU n/a n/a Ha DPP
11.5 Tadah Hujan 5510 5510 Ha DPP
11.6 Lebak/Polder dan lainnya Ha DPP

Tahun Tahun
2017 2018
12 Penetapan Kawasan Pertanian Berkelanjutan (KP2B) seluas 104.905,8 Ha 51,312 51,312 DPP
1 Jumlah Lahan Kering
1.1 Tegalan 65450 65450 Ha DPP
1.2 Ladang Ha DPP
1.3 Perkebunan 355 355 Ha DPP
1.4 Usaha Lain Ha DPP
1.5 Belum / Tidak Diusahakan 167 167 Ha DPP
1.6 Tegalan Ha DPP
Hortikultura
1 Mangga
1.1 Luas Panen Ha DPP
1.3 Total Jumlah Pohon yang Menghasilkan 129,367 360672 Pohon DPP
1.4 Produktivitas perLuas Kw/Ha DPP
1.5 Produktivitas pepohonan 0.28 1.08 Kw/Pohon DPP
2 Jeruk
2.1 Luas Panen n/a Ha DPP
2.2 Jumlah Produksi n/a 57.2 Ton DPP
2.4 Produktivitas perLuas n/a Kw/Ha DPP
3 Pepaya
4 Pisang
5 Nanas

Tahun Tahun
2017 2018
6 Durian
6.2 Jumlah Produksi n/a Ton DPP
6.5 Produktivitas pepohonan n/a Kw/Pohon DPP
7 Manggis
8 Melon
9 Alpukat
10 Buah Naga
10.3 Total Jumlah Pohon n/a n/a Buah DPP
11 Belimbing

Tahun Tahun
2017 2018
12 Dukuh/Langsat
13 Jambu Biji
13.5 Produktivitas pepohonanan n/a n/a Kw/Pohon DPP
14 Jambu Air
15 Nangka/Cempedak
16 Salak

Tahun Tahun
2017 2018
17 Rambutan
18 Sawo
19 Sirsak
20 Markisa
21 Sukun
22 Melinjo

Tahun Tahun
2017 2018
23 Bawang Merah
24 Kubis
25 Cabai
26 Petsai/Sawi
27 Daun Bawang
28 Kembang Kol
29 Wortel
30 Bawang Putih
31 Kentang

Tahun Tahun
2017 2018
Peternakan
1 Ternak Sapi Potong
1.2 Jumlah Pemotongan per Tahun 6242 6757 Ekor DPP
1.3 Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun 1 0.36 % DPP
1.4 Rata-Rata Kepemilikan per KK 1-2 1-2 Ekor DPP
2 Ternak Sapi Perah
2.2 Jumlah Produksi Susu per Tahun n/a n/a Liter DPP
2.3 Laju Pertumbuhan Populasi per Tahun n/a n/a % DPP
2.4 Rata-Rata Kepemilikan per KK 2 6 Ekor DPP
2.5 Rata-Rata Produktivitas per Ekor per Hari n/a n/a Liter DPP
3 Ternak Kecil
3.1 Jumlah Populasi Kambing 182479 186638 Ekor DPP
3.2 Jumlah Populasi Domba 11989 11617 Ekor DPP
3.3 Jumlah Populasi Babi 62 375 Ekor DPP
3.4 Jumlah Populasi Kerbau 3 0 Ekor DPP
3.5 Jumlah Populasi Kuda 16 12 Ekor DPP
3.6 Jumlah Populasi Kelinci 1171 1149 Ekor DPP
3.7 Jumlah Populasi Lainnya n/a n/a Ekor DPP
3.8 Jumlah Populasi Rusa n/a n/a Ekor DPP
4 Unggas
4.1 Ayam Buras
4.2 Ayam Petelur
4.3 Ayam Pedaging

Tahun Tahun
2017 2018
4.3.2 Jumlah Produksi Telur Ton DPP
4.3.3 Jumlah Produksi Daging 1341 2945 Ton DPP
4.4 Itik
4.4.1 Jumlah Populasi 6461 6761 Butir DPP
4.4.3 Jumlah Produksi Daging 0.4 0.4 Ton DPP
4.5 Itik Manila
4.5.1 Jumlah populasi n/a n/a Ekor DPP
4.6 Burung Puyuh
4.6.4 Jumlah Kelompok Peternak n/a n/a Ton DPP
4.7 Burung Dara
4.8 Angsa
5 Industri Peternakan
5.1 Jumlah Perusahaan Pembibitan Ayam 3 3 Unit DPP
5.2 Jumlah Perusahaan Penggemukan Sapi Potong n/a n/a Unit DPP
5.3 Jumlah Pabrik Pakan Ternak n/a n/a Unit DPP
5.4 Jumlah Industri Pengolah Susu (IPS) n/a n/a Unit DPP
6 Jumlah Koperasi Peternakan n/a n/a Unit DPP

Tahun Tahun
2017 2018
7 Jumlah Rumah Potong Hewan (RPH) n/a n/a Unit DPP
8 Komoditas Masuk
8.1 Ternak
8.2.16 Jerohan n/a n/a Kg DPP

Tahun Tahun
2017 2018
9 Komoditas Keluar
9.1 Ternak

Tahun Tahun
2017 2018
9.2.16 Jeroan n/a n/a Kg DPP
1 Perkumpulan Petani Pemakai Air 113 113 Kelompok DPP
2 Kelompok Tani 3117 3117 Kelompok DPP
3 Kontak Tani Nelayan Andalan 45 45 Kelompok DPP
4 Lembaga Penyuluh Pertanian 18 18 Kelompok DPP
5 Jumlah penyuluh pertanian 62 65 Orang DPP
6 Kelompok Usaha Ternak n/a n/a Kelompok DPP
7 Jumlah kelompok petani yang mendapat bantuan Pemda n/a n/a Kelompok DPP
Luas Lahan Produktif
1 Luas Lahan Produktif n/a n/a Ha DPP
2 Luas Lahan Non Produktif n/a n/a Ha DPP
Rumah Potong Hewan dan Unggas

Tahun Tahun
2017 2018
1 Rumah Potong Hewan dan Unggas n/a n/a Unit DPP
Jumlah Kasus Wabah / Endemi Pada Hewan
1 Sapi Gila n/a n/a Kasus DPP
2 Flu Burung n/a n/a Kasus DPP
3 Flu Babi n/a n/a Kasus DPP
4 Penyakit Kuku dan Mulut pada hewan n/a n/a Kasus DPP
Data Kinerja Dinas Pertanian
1 Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura n/a n/a Ton DPP
2 Jumlah Populasi Ternak n/a n/a Animal unit DPP
3 Rerata Peningkatan NTP Sektor Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan n/a n/a Indeks NTP DPP
4 Produksi Tanaman Pangan n/a n/a Ton DPP
5 Produksi Hortikultura n/a n/a Ton DPP
6 Jumlah Peserta Pelatihan SDM Pertanian n/a n/a Orang DPP
7 Jumlah perbanyakan benih Tanaman Pangan dan Hortikultura yang bersertifikat n/a n/a Benih DPP
8 Jumlah sertifikasi benih Tanaman Pangan dan Hortikultura n/a n/a Ha DPP
9 Persentase Pertanaman aman dari serangan OPT dan DPI n/a n/a % DPP
10 Produksi bibit ternak n/a n/a Ekor DPP

Kelompok Data : 2.03 Energi dan Sumber Daya Mineral
Tahun
2017 2018
Energi
1 Sumber Energi Listrik
1.1 PLTS
1.1.1 Jumlah n/a n/a Unit PT PLN
1.1.2 Kapasitas n/a n/a Kva/Kwh PT PLN
1.2 PLTMH
1.2.1 Jumlah n/a n/a Unit PT PLN
1.2.2 Kapasitas n/a n/a Kva/Kwh PT PLN
2 Jangkauan Pelayanan Energi Listrik
2.1 Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik (PLN) n/a 157,230,678 KK PT PLN
2.2 Jumlah Keluarga Yang Menggunakan Listrik Non PLN n/a n/a KK PT PLN
2.3 Jumlah Keluarga Yang Belum Menggunakan Listrik n/a n/a KK PT PLN
2.4 Rasio ketersediaan daya listrik n/a n/a % PT PLN
3 Sarana Pelayanan Bahan Bakar
3.1 SPBU 14 15 Unit DISPERINDAG
3.2 Depo/Agen Minyak Tanah - - Unit DISPERINDAG
3.3 SPBE 1 1 Unit DISPERINDAG
3.4 Agen Pangkalan 661 702 pangkalan DISPERINDAG
3.5 Agen LPG 5 5 Agen DISPERINDAG
4 UPPDN Pertamina Unit DISPERINDAG
4.1 Konsumsi Bahan Bakar per Kapita per Hari
4.2 Bensin Liter DISPERINDAG
4.3 Minyak Tanah - - Liter DISPERINDAG
4.4 Solar Liter DISPERINDAG
5 BBG Liter DISPERINDAG
LPG 3,700,590 3,899,440 Tabung DISPERINDAG
Jumlah PDAM
1 Jumlah PDAM 1 1 Unit PDAM
Sumber Air Minum
1 Sumur 13 16 Unit PDAM

Tahun
2017 2018
2 Status Mutu Air
3 Persentase penduduk berakses air minum 69.51 76 % PDAM
4 Status Mutu Air
Persentase penduduk berakses air minum 69.51 76 % PDAM
Permukiman Yang Menggunakan Sumber Mata air Kawasan PDAM
Rumah tangga yang menggunakan sumber mata air 63399 58119 KK PDAM
Status Mutu Air
1 Persentase penduduk berakses air minum n/a n/a % DPUPRKP
2 Permukiman Yang Menggunakan Sumber Mata air n/a n/a Kawasan DPUPRKP
3 Rumah tangga yang menggunakan sumber mata air n/a n/a KK DPUPRKP

Kelompok Data : Pariwisata
Tahun
2017 2018
Jumlah Hotel
1 Jumlah Hotel Unit
1.3 Jumlah Hotel Bintang Tiga 159 352 Unit DISPAR
1.4 Jumlah Hotel Bintang Dua 1 2 Unit DISPAR
1.5 Jumlah Hotel Bintang Satu 1 - Unit DISPAR
1.6 Jumlah Hotel Non Bintang 170 171 Unit DISPAR
Jenis Objek Wisata
1 Jenis Objek Wisata Marina
1.1 Jumlah Objek Wisata 60 60 Unit DISPAR
1.2 Jumlah Wisatawan Nusantara 2,811,647 2,666,687 Orang DISPAR
1.3 Jumlah Wisatawan Mancanegara 10,714 15,349 Orang DISPAR
2 Jenis Objek Wisata Tirta
3 Jenis Objek Wisata Sejarah
3.2 Jumlah Wisatawan Nusantara Orang DISPAR
3.3 Jumlah Wisatawan Mancanegara Orang DISPAR
4 Jenis Objek Wisata Alam
5 Jenis Objek Wisata Museum
5.2 Jumlah Wisatawan Nusantara Orang DISPAR
5.3 Jumlah Wisatawan Mancanegara Orang DISPAR
6 Jenis Objek Wisata Desa Wisata
6.1 Jumlah Objek Wisata n/a 27 Unit DISPAR
6.2 Jumlah Wisatawan Nusantara n/a n/a Orang DISPAR

Tahun
2017 2018
6.3 Jumlah Wisatawan Mancanegara n/a n/a Orang DISPAR
7 Jenis objek wisata lainnya
7.1 Total Objek Wisata - 13 Buah DISPAR
7.2 Total Wisatawan Nusantara - Jiwa DISPAR
7.3 Total Wisatawan Mancanegara - Jiwa DISPAR
8 Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan 102 85.24 % DISPAR
9 Persentase Penduduk yg Melakukan Perjalanan Wisata % DISPAR
Jumlah Wisatawan yang Menggunakan Jasa Akomodasi
1 Wisatawan Mancanegara (Wisman) 21,082 22,759 Orang DISPAR
1.1 Wisman Asia Pasifik n/a n/a Orang DISPAR
1.2 Wisman Eropa n/a n/a Orang DISPAR
1.3 Wisman Amerika n/a n/a Orang DISPAR
1.4 Wisman Timur Tengah n/a n/a Orang DISPAR
1.5 Wisman Lainnya n/a n/a Orang DISPAR
2 Wisatawan Nusantara (Wisnus) 3,236,931 3,032,525 Orang DISPAR
3 Total Wisatawan 3,258,013 3,055,284 Orang DISPAR
4 Capaian Kinerja Kunjungan Wisatawan % DISPAR
Jumlah Kamar Hotel, Tingkat Hunian Kamar Hotel dan Rata-Rata Lama Tinggal
1 Jumlah Kamar Hotel yang Tersedia 1,029 1,503 Unit DISPAR
1.1 Hotel Bintang 66 66 Unit DISPAR
1.2 Non Bintang 963 1,437 Unit DISPAR
2 Jumlah Kamar Hotel yang Terjual Unit DISPAR
2.1 Hotel Bintang n/a n/a Unit DISPAR
2.2 Hotel Non Bintang n/a n/a Unit DISPAR
3 Tingkat Hunian Kamar Hotel % DISPAR
3.1 Hotel Bintang n/a n/a % DISPAR
3.2 Hotel Non Bintang n/a n/a % DISPAR
3.3 Jumlah Kamar Hotel/Penginapan yang Terisi n/a n/a Unit DISPAR
3.4 Jumlah Kamar Hotel n/a n/a Unit DISPAR
3.5 Jumlah Rata-rata Penggunaan Kamar Hotel n/a n/a Hari/ Tahun DISPAR
3.6 Jumlah dan Tingkat Hunian Kamar Hotel n/a n/a % DISPAR
4 Rata-Rata Lama Tinggal (Length of Stay) Hari DISPAR
4.1 Hotel Bintang 1.44 1.49 Hari DISPAR
4.2 Hotel Non Bintang n/a n/a Hari DISPAR
Restoran dan Rumah Makan

Tahun
2017 2018
1 Jumlah Restoran 279 Unit DISPAR
1.1 Talam Kencana n/a n/a Unit DISPAR
1.2 Talam Gangsa n/a n/a Unit DISPAR
1.3 Talam Seloka n/a n/a Unit DISPAR
1.4 Jumlah Jenis Restoran n/a n/a Unit DISPAR
1.4.1 Jumlah Jenis Restoran Tertinggi n/a n/a Unit DISPAR
1.4.2 Jumlah Jenis Restoran Menengah n/a n/a Unit DISPAR
1.4.3 Jumlah Jenis Restoran Terendah n/a n/a Unit DISPAR
1.5 Jumlah Kelas Restoran (tidak ada dalam Undang- undang/peraturan)
1.5.1 Jumlah Restoran Kelas A n/a n/a Unit DISPAR
1.5.2 Jumlah Restoran Kelas B n/a n/a Unit DISPAR
1.5.3 Jumlah Restoran Kelas C n/a n/a Unit DISPAR
1.5.4 Jumlah Restoran Kelas D n/a n/a Unit DISPAR
1.6 Jumlah Kelas Restoran n/a n/a Unit DISPAR
1.6.1 Jumlah Restoran Kelas A n/a n/a Unit DISPAR
1.6.2 Jumlah Restoran Kelas B n/a n/a Unit DISPAR
1.6.3 Jumlah Restoran Kelas C n/a n/a Unit DISPAR
1.6.4 Jumlah Restoran Kelas D n/a n/a Unit DISPAR
2 Jumlah Rumah Makan n/a 429 Unit DISPAR
2.1 Tipe A n/a na Unit DISPAR
2.2 Tipe B n/a na Unit DISPAR
2.3 Tipe C n/a na Unit DISPAR
2.4 Jumlah Jenis Rumah Makan n/a na Unit DISPAR
2.4.1 Jumlah Jenis Rumah Makan Tertinggi n/a na Unit DISPAR
2.4.2 Jumlah Jenis Rumah Makan Menengah n/a na Unit DISPAR
2.4.3 Jumlah Jenis Rumah Makan Terendah n/a na Unit DISPAR
2.5 Jumlah Kelas Rumah Makan n/a na Unit DISPAR
2.5.1 Jumlah Kelas Rumah Makan A n/a na Unit DISPAR
2.5.2 Jumlah Kelas Rumah Makan B n/a na Unit DISPAR
2.5.3 Jumlah Kelas Rumah Makan C n/a na Unit DISPAR
2.5.4 Jumlah Kelas Rumah Makan D n/a na Unit DISPAR
Jumlah Perusahaan /Cabang/ Agen Biro Perjalanan Wisata
1 Jumlah Perusahaan/Cabang/ Agen Biro Perjalanan Wisata n/a 23 Unit DISPAR
Jumlah Pramuwisata
1 Jumlah Pramuwisata Orang DISPAR

Tahun
2017 2018
Jumlah Tenaga Kerja di Hotel Berbintang
1 Jumlah Tenaga Kerja di Hotel Berbintang n/a 11 Orang DISPAR
1.1 Laki-Laki n/a n/a Orang DISPAR
1.2 Perempuan n/a n/a Orang DISPAR
Penyelenggaraan MICE
1 Jumlah Penyelenggaraan n/a n/a Kali DISPAR
2 Jumlah Peserta Orang DISPAR
Pariwisata
1 Jumlah Objek Wisata
1.1 Jumlah Objek Wisata Alam 199 377 Unit DISPAR
1.2 Jumlah Objek Wisata Buatan 28 28 Unit DISPAR
1.3 Jumlah Objek Wisata Sejarah 219 219 Unit DISPAR
2 Jumlah Desa Wisata
2.1 Jumlah Desa Wisata Maju n/a 7 Desa DISPAR
2.2 Jumlah Desa Wisata Berkembang n/a 10 Desa DISPAR
2.3 Jumlah Desa Wisata Tumbuh/Embrio n/a 10 Desa DISPAR
2.4 Jumlah Desa Wisata Layak Jual n/a 4 Desa DISPAR
3 Jumlah Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di DIY
3.1 Jumlah Pokdarwis di Kabupaten Gunungkidul 21 31 Kelompok DISPAR
Jumlah Wisatawan Nusantara yang Menggunakan Hotel Bintang dan Non Bintang
1 (IKU) n/a n/a Orang DISPAR
Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Menggunakan Hotel Bintang dan Non Bintang
2 (IKU) n/a n/a Orang DISPAR
Lama Tinggal Wisatawan Nusantara yang menggunakan Hotel Bintang dan Non
3 BIntang (IKU) n/a n/a Hari DISPAR
Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara yang Menggunkan Hotel Bintang dan Non
4 Bintang (IKU) n/a n/a Hari DISPAR
5 Jumlah Kunjungan Wisatawan di Daerah Tujauan Wisata (IKP) n/a n/a Orang DISPAR
6 Jumlah Daya Tarik Baru (IKP) 3 5 DTW/Lokasi DISPAR
7 Jumlah Desa Wisata (IKP) 14 27 Desa DISPAR
8 Jumlah Pokdarwis (IKP) n/a 31 Kelompok/Pokdarwis DISPAR

Kelompok Data : 2.05. Kelautan dan Perikanan
Tahun
2017 2018
Luas Lahan Ekosistem Laut
1 Hutan Bakau n/a n/a Ha DKP
2 Luas Lahan Ekosistem Laut
2.1 Hutan Bakau/Mangrove n/a n/a Ha DKP
2.2 Terumbu Karang n/a n/a Ha DKP
2.3 Padang Lamun n/a n/a Ha DKP
3 Terumbu Karang n/a n/a Ha DKP
4 Luas Lahan
4.1 Penggaraman n/a n/a Ha DKP
4.2 Perikanan Budidaya n/a 186700 Ha DKP
5 Hutan padang lamun n/a n/a Ha DKP
6 Peningkatan status kawasan konservasi perairan n/a n/a DKP
7 Persentase kawasan rehabilitasi dan konservasi sumberdaya kelautan dan perikanan n/a n/a % DKP
Luas Lahan
1 Kolam Air Tawar 138.25 186.45 Ha DKP
2 Tambak Ikan n/a 0.25 Ha DKP
3 Penggaraman - - Ha DKP
Perikanan Tangkap Laut
1 Jumlah Nelayan
1.1 Nelayan Penuh n/a n/a Orang DKP
1.2 Nelayan Sambilan Utama n/a n/a Orang DKP
1.3 Nelayan Sambilan Tambahan n/a n/a Orang DKP
2 Rumah Tangga Perikanan
2.1 Perikanan Laut n/a n/a RTP DKP
2.2 Perairan Umum n/a n/a RTP DKP
3 Armada/Kapal
3.1 Jumlah Kapal Penangkap Ikan n/a n/a Unit DKP
3.1.1 Perahu Tanpa Motor n/a n/a Unit DKP
3.1.2 Perahu Motor Tempel n/a n/a Unit DKP

Tahun
2017 2018
3.1.3 Kapal Motor n/a n/a Unit DKP
4 Produksi Hasil Tangkap Laut 1292.801 5612729.67 Ton DKP
4.1 Manyung n/a n/a Ton DKP
4.2 Rajungan n/a n/a Ton DKP
4.3 Kepiting 0.147 518.65 Ton DKP
4.4 Kuwe n/a n/a Ton DKP
4.5 Bawal Putih n/a n/a Ton DKP
4.6 Lemadang n/a n/a Ton DKP
4.7 Ikan Lidah n/a n/a Ton DKP
4.8 Peperek n/a n/a Ton DKP
4.9 Belanak n/a n/a Ton DKP
4.1 Kuniran n/a n/a Ton DKP
4.11 Lisong n/a n/a Ton DKP
4.12 Tongkol n/a n/a Ton DKP
4.13 Cakalang n/a n/a Ton DKP
4.14 Kembung n/a n/a Ton DKP
4.15 Banyar n/a n/a Ton DKP
4.16 Tengiri n/a n/a Ton DKP
4.17 Gulamah/Tigawaja n/a n/a Ton DKP
4.18 Tuna/Mandidihang 538.011 n/a Ton DKP
4.19 Layur n/a n/a Ton DKP
4.2 Ikan Pari n/a n/a Ton DKP
4.21 Udang 16.65 50,354.38 Ton DKP
4.22 Lobster 20.43 n/a Ton DKP
4.23 Kakap Merah 9.23 2,050 Ton DKP
4.24 Binatang Kulit Keras Lainnya n/a n/a Ton DKP
4.25 Rumput Laut 705 609 Ton DKP
4.26 Ikan Lainnya 3.333 8.985 Ton DKP
4.27 Ubur-ubur n/a n/a Ton DKP
4.28 Binatang Lunak Lainnya n/a n/a Ton DKP
4.29 Binatang Air Lainnya n/a n/a Ton DKP
5 Nilai Produksi Perikanan Tangkap Laut n/a n/a Juta DKP
6 Produksi Perikanan Tangkap Perairan Umum n/a n/a Ton DKP
6.1 Sungai n/a n/a Ton DKP
6.1.1 Gabus n/a n/a Ton DKP

Tahun
2017 2018
6.1.2 Mujair n/a n/a Ton DKP
6.1.3 Nila n/a n/a Ton DKP
6.1.4 Lele n/a n/a Ton DKP
6.1.5 Mas n/a n/a Ton DKP
6.1.6 Tawes n/a n/a Ton DKP
6.1.7 Gurami n/a n/a Ton DKP
6.1.8 Ikan Lainnya n/a n/a Ton DKP
6.1.9 Udang Tawar n/a n/a Ton DKP
6.1.10 Udang Lainnya n/a n/a Ton DKP
6.1.11 Siput n/a n/a Ton DKP
6.1.12 Binatang Lunak Lainnya n/a n/a Ton DKP
6.1.13 Kodok n/a n/a Ton DKP
6.1.14 Binatang Air Lainnya n/a n/a Ton DKP
6.2 Waduk n/a n/a Ton DKP
6.2.1 Gabus n/a n/a Ton DKP
6.2.2 Mujair n/a n/a Ton DKP
6.2.7 Udang Tawar n/a n/a Ton DKP
6.2.8 Udang Lainnya n/a n/a Ton DKP
6.2.9 Siput n/a n/a Ton DKP
6.2.10 Binatang Lunak Lainnya n/a n/a Ton DKP
6.2.11 Kodok n/a n/a Ton DKP
6.2.12 Binatang Air Lainnya n/a n/a Ton DKP
6.3 Genangan n/a n/a Ton DKP
6.3.4 Lainnya n/a n/a Ton DKP
7 Nilai Produksi Perikanan Tangkap PU n/a n/a Juta DKP
8 Nelayan sambilan utama - - RT DKP
9 Nelayan Sambilan tambahan - - RT DKP
10 Nelayan Penuh - - RT DKP

Tahun
2017 2018
Perikanan Budidaya
1 Kolam
1.1 Luas Lahan 138.25 119.634 Ha DKP
1.2 Nilai Produksi n/a n/a Juta DKP
1.3 Jumlah Produksi 11,651.10 10,225 Ton DKP
1.3.1 Ikan Mas n/a n/a Ton DKP
1.3.4 Mujahir n/a n/a Ton DKP
1.3.7 Bawal Tawar n/a n/a Ton DKP
1.3.8 Grasscrap n/a n/a Ton DKP
1.3.9 Udang Galah n/a n/a Ton DKP
1.3.10 Udang Vaname n/a n/a DKP
1.3.11 Patin n/a n/a Ton DKP
1.3.12 Kakap n/a n/a Ton DKP
2 Tambak
2.1 Luas Lahan 0.054 0.25 Ha DKP
2.3 Jumlah Produksi 4.3 6.336 Ton DKP
2.3.1 Bandeng n/a n/a Ton DKP
2.3.2 Udang Vaname n/a n/a Ton DKP
2.3.3 Udang Windu n/a n/a Ton DKP
3 Perikanan Darat
3.1 Tambak n/a n/a DKP
3.1.1 Luas Areal - - Ha DKP
3.1.2 Jumlah produksi Udang Windu - - Ton DKP
3.1.3 Jumlah Produksi Udang - - Ton DKP
3.1.4 Jumlah Produksi Ikan Patin - - Ton DKP
3.1.5 Jumlah Produksi Ikan bandeng - - Ton DKP
3.1.6 Jumlah produksi ikan tambak lainnya - - Ton DKP
3.1.7 Nilai produksi usaha tambak - - Juta DKP

Tahun
2017 2018
3.2 Kolam Air Deras - - DKP
3.2.2 Jumlah produksi ikan mas - - Ton DKP
3.2.3 Jumlah produksi ikan mujair - - Ton DKP
3.2.4 Jumlah produksi ikan patin - - Ton DKP
3.2.5 Jumlah produksi ikan tawar lainnya - - Ton DKP
3.2.6 Nilai produksi usaha kolam air deras - - Juta DKP
3.3 Kolam air tenang - - DKP
3.3.2 Jumlah produksi ikan sidat - - Ton DKP
3.3.3 Jumlah produksi ikan nila - - Ton DKP
3.3.4 Jumlah produksi ikan lele - - Ton DKP
3.3.5 Jumlah produksi ikan gurami - - Ton DKP
3.3.7 Nilai produksi usaha kolam air tenang - - Juta DKP
3.4 Keramba/siring DKP
3.4.1 Luas Areal n/a n/a Ha DKP
3.4.2 Jumlah Karamba n/a n/a Petak DKP
3.4.3 Jumlah produksi ikan karper n/a n/a Ton DKP
3.4.4 Jumlah produksi ikan tawes n/a n/a Ton DKP
3.4.5 Jumlah produksi ikan sepat n/a n/a Ton DKP
3.4.6 Jumlah produksi ikan gabus n/a n/a Ton DKP
3.4.7 Jumlah produksi ikan gurami n/a n/a Ton DKP
3.4.8 Jumlah produksi ikan betook n/a n/a Ton DKP
3.4.9 Jumlah produksi ikan tawar lainnya n/a n/a Ton DKP
3.4.10 Nilai produksi usaha keramba/siring n/a n/a Juta DKP
3.5 Sawah/Mina Padi DKP
3.5.2 Jumlah sawah/Mina padi - - Petak DKP
3.5.3 Jumlah produksi ikan mas - - Ton DKP
3.5.4 Jumlah produksi ikan nila - - Ton DKP
3.5.5 Jumlah produksi ikan hias - - Ton DKP
3.5.7 Nilai produksi usaha sawah/mina padi - - Juta DKP
3.6 Jaring Apung DKP

Tahun
2017 2018
3.6.1 Luas Areal n/a n/a Ha DKP
3.6.2 Jumlah jaring apung n/a n/a Unit DKP
3.6.3 Jumlah produksi ikan kerapu lumpur n/a n/a Ton DKP
3.6.4 Jumlah produksi ikan kakap putih n/a n/a Ton DKP
3.6.5 Jumlah produksi ikan kakap merah n/a n/a Ton DKP
3.6.6 Jumlah produksi ikan tawar lainnya n/a n/a Ton DKP
3.6.7 Nilai produksi usaha jaring apung n/a n/a Juta DKP
3.7 Penangkapan ikan perairan umum DKP
3.7.1 Luas areal - - Ha DKP
3.7.2 Produksi ( Rawa, Danau. Sungai. dll) - - Ton DKP
3.7.3 Nilai produksi ( Rawa, Danau. Sungai. dll) - - Juta DKP
4 Karamba
4.1 Luas Lahan n/a n/a Ha DKP
4.3 Jumlah Produksi n/a n/a Ton DKP
5 Sawah

Tahun
2017 2018
5.3.9 Ikan lainnya n/a n/a Ton DKP
6 Telaga
7 Jaring Apung
7.1 Luas Lahan n/a n/a Unit DKP
8 Jumlah Produksi Ikan Perikanan Darat n/a n/a Ton DKP
9 Perikanan Laut
9.1 Jumlah Tangkapan Ikan - - Ton DKP
9.2 Jumlah kapal penangkap ikan - - Unit DKP
9.2.1 Perahu tanpa motor - - Unit DKP
9.2.2 Perahu motor tempel - - Unit DKP
9.2.3 Kapal motor - - Unit DKP
9.3 Jumlah Tempat Pelelangan Ikan - - Unit DKP

Tahun
2017 2018
10 Hasil Laut - - DKP
10.1 Produksi - - DKP
10.1.1 Garam - - Ton DKP
10.1.2 Rajungan - - Ton DKP
10.1.3 Kepiting - - Ton DKP
10.1.4 Ubur-ubur - - Ton DKP
10.1.5 Kerang - - Ton DKP
10.1.6 Ikan krapu - - Ton DKP
10.1.7 Teripang - - Ton DKP
10.1.8 Tuna - - Ton DKP
10.1.9 Udang - - Ton DKP
10.1.10 Lobster - - Ton DKP
10.1.11 Kakap merah - - Ton DKP
10.1.12 Rumput laut - - Ton DKP
10.1.13 Mutiara - - Ton DKP
10.1.14 Lainnya - - Ton DKP
10.2 Volume ekspor - - DKP
10.2.1 Garam - - Ton DKP
10.2.2 Rajungan - - Ton DKP
10.2.3 Kepiting - - Ton DKP
10.2.4 Ubur-ubur - - Ton DKP
10.2.5 Kerang - - Ton DKP
10.2.6 Ikan krapu - - Ton DKP
10.2.7 Teripang - - Ton DKP
10.2.8 Tuna - - Ton DKP
10.2.9 Udang - - Ton DKP
10.2.10 Lobster - - Ton DKP
10.2.11 Kakap merah - - Ton DKP
10.2.12 Rumput laut - - Ton DKP
10.2.13 Mutiara - - Ton DKP
10.2.14 Lainnya - - Ton DKP
10.3 Nilai Ekspor - - DKP
10.3.1 Garam - - Juta DKP
10.3.2 Rajungan - - Juta DKP
10.3.3 Kepiting - - Juta DKP

Tahun
2017 2018
10.3.4 Ubur-ubur - - Juta DKP
10.3.5 Kerang - - Juta DKP
10.3.6 Ikan krapu - - Juta DKP
10.3.7 Teripang - - Juta DKP
10.3.8 Tuna - - Juta DKP
10.3.9 Udang - - Juta DKP
10.3.10 Lobster - - Juta DKP
10.3.11 Kakap merah - - Juta DKP
10.3.12 Rumput laut - - Juta DKP
10.3.13 Mutiara - - Juta DKP
10.3.14 Lainnya - - Juta DKP
10.4 Industri Pengolahan - - DKP
10.4.1 Garam - - Unit DKP
10.4.2 Rumput Laut - - Unit DKP
10.4.3 Lainnya - - Unit DKP
10.5 Luas areal - - DKP
10.5.1 Garam - - Ha DKP
10.5.2 Rumput Laut - - Ha DKP
10.5.3 Lainnya - - Ha DKP
Balai Benih Ikan (BBI)
1 Jumlah Balai Benih Ikan (BBI) 2 2 Unit DKP
2 Produksi usaha pembenihan n/a n/a Juta DKP
3 Nilai produksi usaha pembenihan n/a n/a Juta DKP
Unit Pembenihan Rakyat (UPR)
1 Jumlah Unit Pembenihan Rakyat (UPR) 30 39 Unit DKP
2 Produksi usaha pembenihan n/a n/a Juta DKP
3 Nilai produksi usaha pembenihan n/a n/a Juta DKP
Target daerah produksi ikan
1 Perikanan Tangkap n/a n/a Ton DKP
2 Perikanan Budidaya n/a n/a Ton DKP
Target daerah konsumsi ikan
1 Perikanan laut - - Ton DKP
2 Perikanan darat - - Ton DKP
3 Target Konsumsi Ikan n/a n/a Kg/Kap/Tahun DKP

Tahun
2017 2018
1 Kelompok nelayan (KUB) n/a n/a Kelompok DKP
2 Jumlah kelompok nelayan yang mendapat bantuan pemerintah n/a n/a Kelompok DKP
3 Jumlah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) n/a n/a Kelompok DKP
4 Jumlah Kelompok Pembudidaya Ikan yang mendapat bantuan pemerintah n/a n/a Kelompok DKP
Pendaratan ikan
1 Tempat Pelelangan Ikan (TPI) n/a 8 Unit DKP
2 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) n/a n/a Unit DKP
3 Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) n/a n/a Unit DKP
Tindak Pidana Perikanan
1 Jumlah kasus pencurian ikan n/a n/a Kasus DKP
2 Jumlah kapal pencuri ikan yang disita n/a n/a Buah DKP
3 Jumlah lokasi pencurian ikan n/a n/a Lokasi DKP
4 Jumlah Kasus Pencurian Pasir Putih n/a n/a Kasus DKP
5 Jumlah lokasi Pencurian Pasir Putih n/a n/a Lokasi DKP
6 Jumlah Kasus Pencurian Terumbu Karang n/a n/a Kasus DKP
7 Jumlah Lokasi Pencurian Terumbu Karang n/a n/a Lokasi DKP
Persentase penurunan pelanggaran pemanfaatan sumberdaya kelautan dan
8 perikanan n/a n/a % DKP
Tingkat Ketersediaan Ikan
1 Tingkat Ketersediaan Ikan n/a n/a Kg/Kap/Tahun DKP
2 Perikanan laut n/a n/a Ton DKP
3 perikanan darat n/a n/a Ton DKP
4 Nilai produksi ikan yang masuk melalui pelabuhan/tempat pelelangan ikan n/a n/a DKP
Tingkat Konsumsi Ikan
1 Tingkat Konsumsi Ikan n/a n/a Kg/Kap/Tahun DKP
Target Daerah Ketersediaan Ikan
1 Target Ketersediaan Ikan n/a n/a Kg/Kap/Tahun DKP
Data Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan
1 Produksi Perikanan Budidaya dan Tangkap n/a n/a Ton DKP
2 NTP Sektor Kelautan dan Perikanan Meningkat n/a n/a % DKP
3 Peningkatan Jumlah Dokumen Perijinan Tangkap dan Budidaya n/a n/a Dokumen DKP

Kelompok Data : 2.06 Perdagangan
Tahun
2017 2018
Sarana Perdagangan
1 Sarana Perdagangan
1.1 Pasar Tradisional 38 38 Unit Perdagangan
1.1.1 Pasar Kabupaten/Negeri 8 8 Unit Perdagangan
1.1.2 Pasar Desa 70 70 Unit Perdagangan
1.2 Toko Modern 78 78 Unit Perdagangan
1.2.1 Swalayan/ Supermarket /Toserba 111 111 Unit Perdagangan
1.2.2 Hipermarket n/a n/a Unit Perdagangan
1.2.3 Pasar Grosir n/a n/a Unit Perdagangan
1.3 Pasar Kabupaten/Negeri 23 23 Unit Perdagangan
1.3.1 Pasar Desa 5 8 Perdagangan
1.3.2 Pasar Lokal n/a n/a Unit Perdagangan
1.3.3 Pasar Regional n/a n/a Unit Perdagangan
1.4 Pertokoan/Warung/ Kios 4,648 4,729 Unit Perdagangan
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
1 PT 22 22 Unit Perdagangan
2 Koperasi n/a n/a Unit Perdagangan
3 CV 19 19 Unit Perdagangan
4 FA n/a n/a Unit Perdagangan
5 PO n/a n/a Unit Perdagangan
6 Bentuk lainnya n/a n/a Unit Perdagangan
UKM Berdasarkan SIUP
1 Pengusaha Besar n/a n/a Unit Perdagangan
2 Pengusaha Menengah n/a n/a Unit Perdagangan
3 Pengusaha Kecil n/a n/a Unit Perdagangan
4 Pengusaha Mikro n/a n/a Unit Perdagangan
Realisasi Ekspor-Impor
1 Ekspor
1.1 Volume Ekspor n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1 Berdasarkan Komoditi
1.1.1.1 Pakaian Jadi Tekstil n/a n/a Juta Kg Perdagangan

Tahun
2017 2018
1.1.1.2 Mebel Kayu n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.3 Sarung Tangan Kulit n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.4 STK Sintetis n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.5 Kerajinan Kulit n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.6 Minyak Kenanga n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.7 Kerajinan Kayu n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.8 Kerajinan Kertas n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.9 Kerajinan Batu n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.10 Papan Kemas n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.11 Atsiri Daun Cengkeh n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.12 Teh Hijau / Hitam n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.13 Kerajinan Perak n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.14 Produk Tekstil Lainnya n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.15 Kerajinan Bambu n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.16 Kulit Disamak n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.17 Arang Briket n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.18 Kerajinan Tanah Liat n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.19 Lampu n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.20 STK Kombinasi Poliurethan n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.21 Kerajinan Kain n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.1.22 Komoditi Lainnya n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2 Negara Tujuan
1.1.2.1 Amerika Serikat n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.2 Jerman n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.3 Jepang n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.4 Italia n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.5 Korea Selatan n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.6 Belanda n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.7 Australia n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.8 Perancis n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.9 Inggris n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.10 China n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.11 Belgia n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.12 Turki n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.13 Kanada n/a n/a Juta Kg Perdagangan

Tahun
2017 2018
1.1.2.14 Spanyol n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.15 India n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.16 Uni Emirat Arab n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.17 Thailand n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.18 Malaysia n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.19 Iran n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.20 Portugal n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.21 Libanon n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.2.22 Negara tujuan Lainnya n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.3 Pelabuhan Ekspor
1.1.3.1 Tanjung Emas n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.3.2 Tanjung Priok n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.3.3 sukarno Hatta n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.3.4 Tanjung Perak n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.3.5 Adisutjipto n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.3.6 Juanda n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.3.7 Halim Perdana Kusuma n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.3.8 Ngurah Rai n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.1.3.9 Pelabuhan Ekspor Lainnya n/a n/a Juta Kg Perdagangan
1.2 Nilai Ekspor n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.1 Pakaian Jadi Tekstil n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.2 mebel Kayu n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.3 Sarung Tangan Kulit n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.4 STK Sintetis n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.5 Kerajinan Kulit n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.6 Minyak Kenanga n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.7 Kerajinan Kayu n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.8 Kerajinan Kertas n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.9 Kerajinan Batu n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.10 Papan Kemas n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.11 Atsiri Daun Cengkeh n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.12 Teh Hijau / Hitam n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.13 Kerajinan Perak n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.14 Produk Tekstil Lainnya n/a n/a Juta US$ Perdagangan

Tahun
2017 2018
1.2.1.15 Kerajinan Bambu n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.16 Kulit Disamak n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.17 Arang Briket n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.18 Kerajinan Tanah Liat n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.19 Lampu n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.20 STK Kombinasi Puliurethan n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.21 Kerajinan Kain n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.1.22 Komoditi Lainnya n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2 Negara Tujuan
1.2.2.1 Amerika Serikat n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.2 Jerman n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.3 Jepang n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.4 Italia n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.5 Korea Selatan n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.6 Belanda n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.7 Australia n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.8 Perancis n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.9 Inggris n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.10 China n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.11 Belgia n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.12 Turki n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.13 Kanada n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.14 Spanyol n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.15 India n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.16 Uni Emirat Arab n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.17 Thailand n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.18 Malaysia n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.19 Iran n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.20 Portugal n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.21 Negara Tujuan Lainnya n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.2.22 Libanon n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.3 Pelabuhan Ekspor
1.2.3.1 Tanjung Emas n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.3.2 Tanjung Priok n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.3.3 Sukarno Hatta n/a n/a Juta US$ Perdagangan

Tahun
2017 2018
1.2.3.4 Tanjung Perak n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.3.5 Adisutjipto n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.3.6 Juanda n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.3.7 Halim Perdana Kusuma n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.3.8 Ngurah Rai n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.2.3.9 Pelabuhan Ekspor Lainnya n/a n/a Juta US$ Perdagangan
1.3 Eksportir n/a n/a Unit Usaha Perdagangan
2 Impor
2.1 Volume Impor n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.1 Tekstil n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.2 Bahan Baku Susu n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.3 Kulit Disamak n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.4 Mesin Pertanian n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.5 Kapas n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.6 Label n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.7 Plastik n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.8 Aksesories n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.9 Bahan Pembantu Penyamak Kulit n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.10 Logo n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.11 Mesin Fotocopy n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.12 Spareparts Mesin Pertanian n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.13 Kertas n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.1.14 Berdasarkan Komoditi Lainnya n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2 Negara Asal
2.1.2.1 China n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.2 Korea Selatan n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.3 New Zealand n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.4 Hongkong n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.5 Taiwan n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.6 Amerika Serikat n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.7 Jepang n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.8 Malaysia n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.9 Singapura n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.10 Italia n/a n/a Juta Kg Perdagangan

Tahun
2017 2018
2.1.2.11 Australia n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.12 Vietnam n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.13 Thailand n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.14 Jerman n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.15 Belanda n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.16 Srilangka n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.1.2.17 Negara Asal Lainnya n/a n/a Juta Kg Perdagangan
2.2 Nilai Impor n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.1 Tekstil n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.2 Bahan Baku Susu n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.3 Kulit Disamak n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.4 Mesin Pertanian n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.5 Kapas n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.6 Label n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.7 Plastik n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.8 Aksesories n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.9 Bahan Pembantu Penyamak Kulit n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.10 Logo n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.11 Mesin Fotocopy n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.12 Spareparts Mesin Pertanian n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.13 Berdasarkan Komoditi Lainnya n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.1.14 Kertas n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2 Negara Asal
2.2.2.1 China n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.2 Korea Selatan n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.3 New Zealand n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.4 Hongkong n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.5 Taiwan n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.6 Amerika Serikat n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.7 Jepang n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.8 Malaysia n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.9 Singapura n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.10 Italia n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.11 Australia n/a n/a Juta US$ Perdagangan

Tahun
2017 2018
2.2.2.12 Vietnam n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.13 Thailand n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.14 Jerman n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.15 Belanda n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.16 Negara Asal Lainnya n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.2.2.17 Srilangka n/a n/a Juta US$ Perdagangan
2.3 Importir n/a n/a Unit Usaha Perdagangan
3 Persentase rasio ekspor terhadap impor n/a n/a % Perdagangan

Kelompok Data : 2.07 Industri
Tahun
2017 2018
1 Potensi Industri
1.1 Jumlah IKM 21,048 21,132 UU DISPERINDAG
1.1.1 Cabang Industri
1.1.1.1 Pangan 10,197 10,249 Unit Usaha DISPERINDAG
1.1.1.2 Sandang dan Kulit 1,582 1,610 Unit Usaha DISPERINDAG
1.1.1.3 Kimia dan Bahan Bangunan 1,633 1,633 Unit Usaha DISPERINDAG
1.1.1.4 Logam dan Elektronika 1,760 1,760 Unit Usaha DISPERINDAG
1.1.1.5 Kerajinan 5,876 5,880 Unit Usaha DISPERINDAG
1.1.2 Menurut Kabupaten/Kota
1.1.2.1 Kabupaten Gunungkidul 21,048 21,132 Unit Usaha DISPERINDAG
1.1.2.5 Jumlah IKM Kreatif 21,048 21,132 UU DISPERINDAG
1.2 Penyerapan Tenaga Kerja 700 700 Orang DISPERINDAG
1.3 Nilai Investasi 96,829,316,126 97,015,955,059 Rp Ribu DISPERINDAG
1.4 Nilai Produksi 194,854,730,896 195,228,100,876 Rp Ribu DISPERINDAG
1.5 Nilai Bahan Baku/Bahan Penolong IKM Rp Ribu DISPERINDAG
1.6 Jumlah Unit Usaha Unit DISPERINDAG
1.7 Industri Besar
2 Unit Kerja 2 2 Unit DISPERINDAG
2.1 Tenaga Kerja ( Variabel) 226 226 Orang DISPERINDAG
2.2 Nilai Produksi 671,730,090 671,730,090 Rp Juta DISPERINDAG
2.3 Cabang Industri
3 Pangan 10,197 10,249 Unit DISPERINDAG
3.1 Sandang dan Kulit 1,582 1,610 Unit DISPERINDAG
3.2 Kimia dan Bahan Bangunan 1,633 1,633 Unit DISPERINDAG
3.3 Logam dan Elektronika 1760 1,760 Unit DISPERINDAG
3.4 Kerajinan 5,876 5,880 Unit DISPERINDAG
3.5 Industri Mikro
4.1 Tenaga Kerja 226 226 Orang DISPERINDAG
4.2 Nilai Produksi 672,679,006 671,730,090 Rp. Juta DISPERINDAG
4.3 Jumlah Industri Mikro per Kelompok produk
4.4 Jumlah Industri Mikro per Kelompok produk n/a n/a Unit DISPERINDAG

4.4.1 Kimia dan Bahan Bangunan n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.2 Logam dan Elektronika n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.3 Pangan n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.4 Sandang dan Kulit n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.5 Kulit n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.6 Kayu n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.7 Logam/Logam Mulia n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.8 Anyaman/Gerabah/ Keramik n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.9 Dari Kain Tenun n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.10 Tekstil n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.11 Pakaian jadi n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.12 Kertas n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.13 Penerbitan, Percetakan, dan reproduksi media rekaman n/a n/a Unit DISPERINDAG
Industri Batu Bara, Pengilangan Minyak Bumi, Pengolahan Minyak Gas Bumi,
4.4.14 Barang dari Hasil Pengilang n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.15 Kimia n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.16 Karet n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.17 Mesin dan perlengkapannya n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.18 Mesin Listrik dan perlengkapannya n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.19 Radio, Televisi dan peralatan komunikasi dan perlengkapannya n/a n/a Unit DISPERINDAG
Industri Peralatan Kedokteran, Alat Cukur, Peralatan Navigasi, Peralatan
4.4.20 Optik, Jam dan Lonceng n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.21 Kendaraan Bermotor n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.22 Alat angkutan selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.23 Furnitur dan industri pengolahan lainnya n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.24 Daur ulang n/a n/a Unit DISPERINDAG
4.4.25 Industri Kecil n/a n/a
5 Unit Kerja 21,048 21,132 Unit DISPERINDAG
5.1 Tenaga Kerja 66,711 66,901 Orang DISPERINDAG
5.2 Nilai Produksi 194,854,730,896 195,228,100,876 Rp Juta DISPERINDAG
5.3
5.4 Jumlah Industri Kecil per jenis produk Unit DISPERINDAG
5.4.1 Kerajinan 16,333 1,633 Unit DISPERINDAG
5.4.2 Logam dan Elektronika 1,760 1,760 Unit DISPERINDAG
5.4.3 Pangan 10,197 10,249 Unit DISPERINDAG
5.4.4 Sandang dan Kulit 1,582 1,588 Unit DISPERINDAG
5.4.5 Kulit 1,581 1,583 Unit DISPERINDAG
5.4.6 Kayu 28 28 Unit DISPERINDAG

5.4.7 Logam/Logam Mulia 2,380 2,380 Unit DISPERINDAG
5.4.8 Anyaman/Gerabah/ Keramik 603 603 Unit DISPERINDAG
5.4.9 Dari Kain Tenun 1,506 1,510 Unit DISPERINDAG
5.4.10 Tekstil 17 17 Unit DISPERINDAG
5.4.11 Pakaian jadi - - Unit DISPERINDAG
5.4.12 Kertas 1,123 1,124 Unit DISPERINDAG
5.4.13 Penerbitan, Percetakan, dan reproduksi media rekaman Unit DISPERINDAG
5.4.14 Barang dari Hasil Pengilang 71 71 Unit DISPERINDAG
Industri Peralatan Kedokteran, Alat Cukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik,
5.4.20 Jam dan Lonceng n/a n/a Unit DISPERINDAG
5.4.25 Industri Menengah
6.1 Tenaga Kerja 700 700 Orang DISPERINDAG
6.2 Nilai Produksi 2,080,407,300 2,080,407,300 Rp Juta DISPERINDAG
6.3 Nilai Investasi 1,033,667,943 1,033,667,943 Rp Juta DISPERINDAG
6.4 Jumlah Industri Kecil per Jenis Kerajinan
6.4.1 Kerajinan 5,876 5,904 Unit DISPERINDAG
6.4.2 Kimia dan Bahan Bangunan 1,633 1,633 Unit DISPERINDAG
6.4.3 Logam dan Elektronika 1,760 23,152 Unit DISPERINDAG
6.4.4 Pangan 10,197 30,853 Unit DISPERINDAG
6.4.5 Sandang dan Kulit 1,582 1,588 Unit DISPERINDAG
6.4.6 Kulit 28 28 Unit DISPERINDAG
6.4.7 Kayu 2,380 2,380 Unit DISPERINDAG
6.4.8 Logam/Logam Mulia 603 603 Unit DISPERINDAG
6.4.9 Anyaman/Gerabah/ Keramik 1,506 1,510 Unit DISPERINDAG
6.4.10 Dari Kain Tenun 17 17 Unit DISPERINDAG
6.4.11 Tekstil - - Unit DISPERINDAG
6.4.12 Pakaian jadi 1,123 1,124 Unit DISPERINDAG

6.4.13 Kertas Unit DISPERINDAG
6.4.14 Penerbitan, Percetakan, dan reproduksi media rekaman 71 71 Unit DISPERINDAG
6.4.15 Barang dari Hasil Pengilang n/a n/a Unit DISPERINDAG
Industri Peralatan Kedokteran, Alat Cukur, Peralatan Navigasi, Peralatan Optik,
6.4.21 Jam dan Lonceng n/a n/a Unit DISPERINDAG
7 Industri Rumah Tangga
7.1 Jumlah Unit Usaha 21,048 21,132 Unit DISPERINDAG
7.2 Jumlah Tenaga Kerja 66711 66,901 Orang DISPERINDAG
8 Input Output Industri
8.1 Input Bahan n/a n/a Rp Juta DISPERINDAG
8.1.1 Total Input Impor n/a n/a Rp Juta DISPERINDAG
8.1.2 Total Input Domestik Selain Lokal n/a n/a Rp Juta DISPERINDAG
8.1.3 Total Input Lokal n/a n/a Rp Juta DISPERINDAG
8.2 Total Output n/a n/a Rp Juta DISPERINDAG
9 Jumlah Kelompok Pengerajin yang Mendapatkan Bantuan dari Pemda n/a n/a Unit DISPERINDAG
Data Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
1 Nilai Sub Sektor Perdagangan terhadap PDRB DIY n/a n/a Juta Rupiah DISPERINDAG
Jumlah UTTP (Ukur Timbang Takar dan Perlengkapannya) yang Ditera dan
2 Ditera Ulang 2,152 7,990 Unit DISPERINDAG
3 Nilai Sektor Industri Pengelohan terhadap PDRB DIY n/a n/a Juta Rupiah DISPERINDAG
4 Prosentase peningkatan jumlah dan nilai produksi IKM n/a n/a % DISPERINDAG
5 Nilai Sub Sektor Perdagangan Dalam Negeri Terhadap PDRB n/a n/a Rupiah DISPERINDAG

Kelompok Data : 2.08 Transmigrasi
Tahun
2017 2018
Transmigrasi
1 Jumlah Transmigrasi n/a 6 KK Transmigrasi
2 Transmigrasi Umum (TU) n/a 6 KK Transmigrasi

Kelompok Data : 1.01 dan 9.01 Pendidikan dan Kemenag
Tahun
2017 2018
Jumlah Sekolah/Perguruan Agama
1 Jumlah Madrasah Ibtidayah (MI) 79 80 Unit KEMENAG
1.1 Jumlah Madrasah Ibtidayah Negeri 12 12 Unit KEMENAG
1.1.1 Layak 6 6 Unit KEMENAG
1.1.2 Tidak Layak 6 6 Unit KEMENAG
1.2 Jumlah Madrasah Ibtidayah Swasta 67 68 Unit KEMENAG
2 Jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) 31 31 Unit KEMENAG
2.1 Jumlah Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 9 Unit KEMENAG
2.2 Jumlah Madrasah Tsanawiyah Swasta 22 22 Unit KEMENAG
3 Jumlah Madrasah Aliyah (MA) 9 9 Unit KEMENAG
3.1 Madrasah Aliyah Negeri 1 1 Unit KEMENAG
3.2 Madrasah Aliyah Swasta 8 8 Unit KEMENAG
Jumlah Siswa/Mahasiswa Perguruan Agama
1 Jumlah Siswa Madrasah Ibtidayah (MI)
1.1 Madrasah Ibtidayah Negeri 2.048 2.048 Orang KEMENAG
1.2 Madrasah Ibtidyah Swasta 4618 4.618 Orang KEMENAG
2 Jumlah Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs)
2.1 Madrasah Tsanawiyah Negeri 2880 2880 Orang KEMENAG
2.2 Madrasah Tsanawiyah Swasta 2.926 2.926 Orang KEMENAG
3 Jumlah Siswa Madrasah Aliyah (MA)

3.1 Madrasah Aliyah Negeri 462 462 Orang KEMENAG
3.2 Madrasah Aliyah Swasta 1.405 1.405 Orang KEMENAG
Jumlah Guru/Dosen Perguruan Agama
1 Jumlah Guru/Dosen Madrasah Ibtidayah (MI)
1.1 Madrasah Ibtidayah Negeri 129 129 Orang KEMENAG
1.2 Madrasah Ibtidyah Swasta 613 613 Orang KEMENAG
2 Jumlah Guru/Dosen Madrasah Tsanawiyah (MTs)
2.1 Madrasah Tsanawiyah Negeri 160 160 Orang KEMENAG
2.2 Madrasah Tsanawiyah Swasta 329 329 Orang KEMENAG
3 Jumlah Guru/Dosen Madrasah Aliyah (MA)
3.1 Madrasah Aliyah Negeri 65 65 Orang KEMENAG
3.2 Madrasah Aliyah Swasta 170 170 Orang KEMENAG
4 Jumlah Guru/Dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (IAIN/STAIN/UNIV)
4.1 PTAI Negeri 0 0 Orang KEMENAG
4.2 PTAI Swasta 35 35 Orang KEMENAG
5 Jumlah Guru/Dosen Perguruan Tinggi Agama Kristen/Teologi
5.1 PTAKP Negeri 0 0 Orang KEMENAG
5.2 PTAKP Swasta 0 0 Orang KEMENAG
6 Jumlah Guru/Dosen Perguruan Tinggi Agama Katolik/Teologi
6.1 PTAK Negeri 0 0 Orang KEMENAG
6.2 PTAK Swasta 0 0 Orang KEMENAG
7 Jumlah Guru/Dosen Perguruan Tinggi Agama Budha
7.1 PTAB Negeri 0 0 Orang KEMENAG
7.2 PTAB Swasta 0 0 Orang KEMENAG
8 Jumlah Guru/Dosen Perguruan Tinggi Agama Hindu
8.1 PTAH Negeri 0 0 Orang KEMENAG
8.2 PTAH Swasta 0 0 Orang KEMENAG
Jumlah Pemeluk Agama
1 Jumlah Pemeluk Agama
1.1 Pemeluk Agama Islam 735.854 735.854 Orang KEMENAG
1.2 Pemeluk Agama Kristen 13.081 13.081 Orang KEMENAG
1.3 Pemeluk Agama Katolik 13,073 13,073 Orang KEMENAG
1.4 Pemeluk Agama Hindu 1.069 1.069 Orang KEMENAG
1.5 Pemeluk Agama Budha 409 409 Orang KEMENAG
1.6 Pemeluk Agama Konghucu 6 6 Orang KEMENAG
1.7 Pemeluk Agama Lainnya 319 319 Orang KEMENAG
Sarana Ibadah

1 Masjid 1,873 1,873 Unit KEMENAG
2 Langgar/Mushola 1,018 1,018 Unit KEMENAG
3 Gereja Kristen 111 111 Unit KEMENAG
4 Gereja Katolik (Kapel) 27 27 Unit KEMENAG
5 Pura/Kuil/Sanggah 25 25 Unit KEMENAG
6 Vihara/Cetya/Kelenteng 8 8 Unit KEMENAG
Jumlah Jemaah Haji
1 Kuota Jemaah Haji 3.131 3.131 Orang KEMENAG
2 Pemberangkatan Jemaah Haji 365 277 Orang KEMENAG
Jumlah KUA
1 Total jumlah KUA 18 18 Unit KEMENAG
2 KUA Rusak Berat 0 0 Unit KEMENAG
3 KUA Rusak Ringan 0 0 Unit KEMENAG
Jumlah Penyuluh Agama
1 Penyuluh Agama PNS 28 34 Orang KEMENAG
1.1 Islam 26 32 Orang KEMENAG
1.2 Katolik 1 1 Orang KEMENAG
1.3 Kristen 1 1 Orang KEMENAG
1.4 Hindu 0 0 Orang KEMENAG
1.5 Buddha 0 0 Orang KEMENAG
1.6 Konghucu 0 0 Orang KEMENAG
2 Penyuluh Agama non PNS 0 0 Orang KEMENAG
2.1 Islam 172 150 Orang KEMENAG
2.2 Katolik 7 7 Orang KEMENAG
2.3 Kristen 2 2 Orang KEMENAG
2.4 Hindu 13 13 Orang KEMENAG
2.5 Buddha 14 14 Orang KEMENAG
2.6 Konghucu 6 6 Orang KEMENAG
Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan
1 Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaan
1.1 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) 660 660 Unit KEMENAG
1.1.1 Kabupaten Gunungkidul Unit KEMENAG
1.2 Sekolah Minggu 0 0 Unit KEMENAG
1.2.1 Kristen 0 0 Unit KEMENAG
1.2.2 Katholik 0 0 Unit KEMENAG
1.2.3 Hindu 0 0 Unit KEMENAG
1.2.4 Buddha 3 3 Unit KEMENAG

1.3 Pondok Pesantren 32 32 Unit KEMENAG
1.3.1 Kapasitas Kurang dari 100 Santri 14 14 Buah KEMENAG
1.3.6 Kabupaten Gunungkidul Unit KEMENAG
1.3.7 Jumlah Santri Pesantren 5.358 5.358 Orang KEMENAG
2 Jumlah Santri Pesantren Orang KEMENAG
2.1 Kabupaten Gunungkidul na na Orang KEMENAG

Kelompok Data : 9.03 Statistik
Tahun
2017 2018
Luas Wilayah 1 485,36 km2
2 Ketinggian Wilayah Diatas Permukaan Laut BIG % BPS
2.1 < 100 na na km2 BPS
2.2 100 - 499 na na km2 BPS
2.3 500 - 999 na na km2 BPS
2.4 >= 1000 na na km2 BPS
Topografi
1 Wilayah Dataran Rendah na na km2 BPS
2 Wilayah Dataran Tinggi na na km2 BPS
3 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Topografi
3.3 Gunungkidul 144 144 Desa BPS
Keadaan Iklim Rata-Rata
1 Suhu na na BPS
1.1 Suhu Terendah na na °C BPS
1.2 Suhu Tertinggi na na °C BPS
2 Kelembaban Udara na na BPS
2.1 Kelembaban Udara Terendah na na % BPS
2.2 Kelembaban Udara Tertinggi na na % BPS
3 Curah Hujan Diperta & Pangan 41,949 BPS
3.1 Curah Hujan Terendah 77 mm3/bulan BPS
3.2 Curah Hujan Tertinggi 10,391 mm3/bulan BPS
4 Kecepatan Angin na na BPS
4.1 Kecepatan Angin Terendah na na Knot BPS
4.2 Kecepatan Angin Tertinggi na na Knot BPS
Fisiografi Lahan
1 Pegunungan Selatan: 150 - 700 m dpal na na km2 BPS
Rumah Tangga Usaha Pertanian Pengguna Lahan
1 Rumah Tangga Usaha Pertanian Pengguna Lahan na na RT BPS
Rumah Tangga Usaha Pertanian Pengguna Lahan terhadap Rumah Tangga Usaha
2 Pertanian na na % BPS

3 Rumah Tangga Usaha Pertanian na na RT BPS
5 Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota 729,364 736,210 Orang BPS
5.3 Kabupaten Gunungkidul 729,364 736,210 Orang BPS
6 Laki-Laki 352,053 355,282 Orang BPS
7 Perempuan 377,311 380,928 Orang BPS
Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio)
1 Rasio Beban Ketergantungan (Dependency Ratio) 52.54 52.55 % BPS
Kepadatan Penduduk
1 Kepadatan Penduduk 491.04 495.64 Orang/Km2 BPS
1.1 Kawasan Perkotaan na na Orang/ Km2 BPS
1.2 Kawasan Pedesaan na na Orang/ Km2 BPS
2 Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/Kota Orang/Km2 BPS
2.3 Kabupaten Gunungkidul 491.04 495.64 Orang/Km2 BPS
Laju Pertumbuhan Penduduk
1 Laju Pertumbuhan Penduduk % BPS
1.3 Kabupaten Gunungkidul 0.95 0.94 % BPS
2 Rata-Rata Pertumbuhan Per Tahun 2010-2020 (Proyeksi SP2010) % BPS
Ketenagakerjaan
1 Ketenagakerjaan
1.1 Penduduk 15th keatas menurut jenis kegiatan 576,507 Orang BPS
1.1.1 Bekerja 422,391 Orang BPS
1.1.2 Pengangguran 7,085 Orang BPS
1.1.3 Sekolah Orang BPS
1.1.4 Mengurus Rumah Tangga 147,031 Orang BPS
1.1.5 Lainnya Orang BPS
1.2 Penduduk 15th ke atas yg bekerja menurut lapangan usaha 422,391 Orang BPS
1.2.1 Pertanian 196,398 Orang BPS
1.2.2 Industri 44,867 Orang BPS
1.2.3 Perdagangan besar, eceran, rmh makan dan hotel 78,329 Orang BPS
1.2.4 Jasa Kemasyarakatan 46,046 Orang BPS
1.2.5 Pertambangan dan Penggalian;Listrik,Gas,Air;Bangunan;Angkutan;Pergudangan 2,240 Orang BPS
1.3 Penduduk 15th keatas yg bekerja menurut status pekerjaan 422,391 Orang BPS
1.3.1 Berusaha Sendiri 72,476 Orang BPS
1.3.2 Berusaha dibantu buruh tak tetap/buruh tdk dibayar 101,232 Orang BPS
1.3.3 Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar 3,523 Orang BPS
1.3.4 Buruh/Karyawan/Pegawai 102,248 Orang BPS
1.3.5 Pekerja Bebas Di Pertanian 48,839 Orang BPS

1.3.6 Pekerja Bebas Di Non Pertanian Orang BPS
1.3.7 Pekerja Keluarga/tak Dibayar 94,073 Orang BPS
1.4 Persentase Penduduk 15th ke atas yg bekerja di Sektor Pertanian dan Non Pertanian
1.4.1 Persentase Penduduk 15th ke atas yg bekerja di Sektor Pertanian na na % BPS
1.4.2 Persentase Penduduk 15th ke atas yg bekerja di Sektor Non Pertanian na na % BPS
2 Rata-Rata Upah Minimum Regional/Bulan na na Rupiah BPS
Pengeluaran Per Kapita Per Bulan
1 Pendapatan Per Kapita Rp BPS
2 Persentase Pendapatan yang diterima oleh 40% Penduduk Lapisan Bawah % BPS
3 Indeks Harga Konsumen (2007=100) Poin BPS
4 Pengeluaran Riil per Kapita yang Disesuaikan (Indeks Daya Beli/PPP) % BPS
4.1 Tingkat Rataan Daya Beli (Rp Ribu/Kapita/Tahun) na na Ribu Rp BPS
5 Total Pengeluaran Per Kapita Per Bulan
5.1 Total Pengeluaran Per Kapita Makanan Per Bulan 423,594 Rp BPS
5.2 Total Pengeluaran Per Kapita Non Makanan Per Bulan 339,851 Rp BPS
6 Total Pengeluaran Rumah Tangga Non Pangan (setahun) Miliar Rp BPS
Jumlah Rumah Tangga
1 Jumlah Rumah Tangga RT BPS
2 Persentase Rumah Tangga % BPS
Ukuran rumah Tangga (Orang/RT)
1 Ukuran rumah Tangga (Orang/RT) Orang BPS
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
1.3 IPM Kabupaten Gunung Kidul 68.73 69.24 BPS
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)
1 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 3.36 3.84 BPS
1.1 Pedesaan na na Indeks BPS
1.2 Perkotaan na na Indeks BPS
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
1 Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 0.79 1.16 BPS
1.1 Pedesaan na na Indeks BPS
1.2 Perkotaan na na Indeks BPS
Kemiskinan 135 740 125 759
6.3 Tingkat Kemiskinan Kabupaten Gunungkidul % BPS
7 Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan 18.65 17.12 % BPS
8 Persentase Penduduk Di Atas Garis Kemiskinan % BPS
Lingkungan Hidup
1 Jumlah Kawasan Lindung

1.1 Taman Nasional - Ha Dishutbun DIY
1.2 Cagar Alam - Ha Dishutbun DIY
1.3 Hutan Suaka Alam - Ha Dishutbun DIY
1.4 Hutan Lindung 1,019 Ha Dishutbun DIY
1.5 Taman Hutan Raya 634 Ha Dishutbun DIY
1.6 Kebun Raya - Ha Dishutbun DIY
1.7 Taman Wisata Alam - Ha Dishutbun DIY
1.8 Suaka Marga Satwa 435 Ha Dishutbun DIY
Luas Lahan Hutan Rakyat
1 Luas Kawasan Lindung Ha DPP
1.1 Hutan Ha DPP
1.2 Bukan Hutan Ha DPP
2 Luas Lahan Kritis Ha DPP
3 Luas Lahan Hutan Rakyat 26,538 28,118 Ha DPP
4 Luas ruang Terbuka Hijau Ha DPP
5 Luas Seluruh Wilayah Budaya Ha DPP
Nilai ekspor dan Impor
1 Ekspor na na Juta US$ Prop
2 Impor na na Juta US$ Prop
Nilai Tukar Petani (NTP)
1 Nilai Tukar Petani (NTP) na na Indeks Prop
1.1 NTP Tanaman Pangan na na Indeks Prop
1.2 NTP Hortikultura na na Indeks Prop
1.3 NTP Perkebunan na na Indeks Prop
1.4 NTP Peternakan na na Indeks Prop
1.5 NTP Perikanan na na Indeks Prop
Indeks yang Diterima Petani (th dasar 2007=100 utk 2009-2012; th dasar 2012=100
2 utk 2013-2017) na na Indeks Prop
Indeks yang Dibayar Petani (th dasar 2007=100 utk 2009-2012; th dasar 2012=100
3 utk 2013-2017) na na Indeks Prop
Laju Pertumbuhan Ekonomi
1.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Gunungkidul 5.01 5.14 % Prop
2 Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja % Prop
Laju Inflasi
1 Laju Inflasi 3.77 2.54 % Prop
Indeks Gini
1 Indeks Gini 0.340 0.337 % Prop

Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia
1 Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia % Prop
Indeks ketimpangan Williamson
1 Indeks ketimpangan Williamson na na % Prop
Angka Harapan Hidup
1.3 Angka Harapan Hidup Kabupaten Gunungkidul 73.82 Tahun Prop
2 Angka Harapan Hidup DIY Menurut Jenis Kelamin Tahun Prop
2.1 Laki-laki na na Tahun Prop
2.2 Perempuan na na Tahun Prop
Angka Melek Huruf
1.3 Angka Melek Huruf kabupaten Gunungkidul na na % Prop
Rata-rata Lama Sekolah
1.3 Rata-rata lama sekolah Kabupaten Gunungkidul 6.99 na Tahun Prop
Harapan Lama Sekolah
1.3 Harapan Lama Sekolah Gunungkidul 12.94 na Tahun Prop
Pengeluaran Per Kapita Riil Disesuaikan
1.3 Pengeluaran Per Kapita Riil Disesuaikan Gunungkidul 8,788 na Ribu Rp Prop

Kelompok Data : 9.14 Kepolisian republik Indonesia
Kode Sub Elemen TAHUN Satuan

Sumber Data
2017 2018
Jumlah Tindak Kriminal
1 Jumlah kasus narkoba 42 42 Kasus POLRES
2 Jumlah kasus pembunuhan na na Kasus POLRES
3 Jumlah kasus seksual 15 12 Kasus POLRES
Data Tindak Pidana
1 Tindak Pidana Konvensional Kasus POLRES
1.1 Pencurian dengan Pemberatan 47 59 Kasus POLRES
1.2 Pencurian dengan Kekerasan 5 4 Kasus POLRES
1.3 Pencurian Kendaraan Bermotor 18 22 Kasus POLRES
1.4 Pencurian Biasa 1 2 Kasus POLRES
1.5 Aniaya Ringan Kasus POLRES
1.6 Aniaya Berat Kasus POLRES
1.7 Pembunuhan Kasus POLRES
1.8 Perkosaan 1- Kasus POLRES
1.9 Perzinahan Kasus POLRES
1.1 Kesusilaan / Cabul Kasus POLRES
1.11 Penggelapan / Fidusa Kasus POLRES
1.12 Penipuan / Perbuatan Curang 55 32 Kasus POLRES
1.13 KDRT - 6 Kasus POLRES
1.14 Konvensional Lainnya 218 230 Kasus POLRES
2 Tindak Pidana Transnasional 10 6 Kasus POLRES
2.1 Teroris Kasus POLRES
2.2 Narkoba Kasus POLRES
2.3 Perdagangan Manusia Kasus POLRES
2.4 Cyber Crime Kasus POLRES
2.5 Tindak Pidana Transnasional Lainnya Kasus POLRES
3 Tindak Pidana Terhadap Kekayaan Negara Kasus POLRES
3.1 Ilegal Logging Kasus POLRES
3.2 Ilegal Fishing Kasus POLRES
3.3 Ilegal Mining Kasus POLRES

3.4 Korupsi Kasus POLRES
3.5 Migas / BBM Kasus POLRES
3.6 Uang Palsu Kasus POLRES
3.7 Tindak Pidana Terhadap Kekayaan Negara Lainnya Kasus POLRES
4 Tindak Pidana yang Berimplikasi Kontinjensi Kasus POLRES
4.1 Unjuk Rasa Anarkis Kasus POLRES
4.2 Rusuh Masal Kasus POLRES
4.3 Sara Kasus POLRES
4.4 Tindak Pidana yang Berimplikasi Kontinjensi Lainnya Kasus POLRES
5 Tindak Pidana Pelanggaran HAM Kasus POLRES
5.1 Pelanggaran HAM Berat Kasus POLRES
5.2 Pelanggaran HAM Terhadap ANAK Kasus POLRES
5.3 Tindak Pidana Pelanggaran HAM Lainnya Kasus POLRES
Data Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas
1.1 Jumlah Kecelakaan 453 480 Kejadian POLRES
1.2 Korban Meninggal Dunia 79 88 Jiwa POLRES
1.3 Korban Luka Ringan 548 555 Jiwa POLRES
1.4 Korban Luka Berat 4 1 Jiwa POLRES
1.5 Kerugian Materi 746,950,000 444.760.000 Rp POLRES
2 Data Pelanggaran Lalu Lintas
2.1 Jumlah Pelanggaran 11.101 19.969 Kejadian POLRES
2.2 Denda 746,766,000 1.225.495.000 POLRES
Jumlah kasus penganiayaan
1 Jumlah kasus penganiayaan 17 13 POLRES
1.1 Aniaya Ringan Kasus POLRES
1.2 Aniaya Berat Kasus POLRES
Jumlah Tindak Pidana
1 Jumlah Tindak Pidana yang Dilaporkan 228 237 Kasus POLRES
2 Jumlah Tindak Pidana yang Tertangani 154 134 Kasus POLRES
Jumlah kasus pencurian
1 Jumlah kasus pencurian Kasus POLRES
1.1 Pencurian dengan Pemberatan 47 59 Kasus POLRES
1.2 Pencurian dengan Kekerasan 5 4 Kasus POLRES
1.3 Pencurian Kendaraan bermotor 18 22 Kasus POLRES
1.4 Pencurian Biasa 29 31 Kasus POLRES
1.5 Lain-lain 1- Kasus POLRES
Kejadian Unjuk Rasa

1 Jumlah Unjuk Rasa Anarkis Kejadian POLRES
2 Jumlah Unjuk Rasa Damai Kejadian POLRES
3 Korban Unjuk Rasa
3.1 Korban Meninggal Dunia Jiwa POLRES
3.2 Korban Luka-luka Jiwa POLRES
3.3 Kerugian Materi Rp POLRES
3.4 Jumlah Pengungsi Jiwa POLRES
Jumlah kasus penipuan
1 Jumlah kasus penipuan Kasus POLRES
Kasus Pertikaian
1 Antar Etnis Kejadian POLRES
2 Antar Wilayah Desa Kejadian POLRES
3 Antar Agama Kejadian POLRES
4 Antar Simpatisan Parpol Kejadian POLRES
5 Antar Pelajar Kejadian POLRES
6 Korban Pertikaian POLRES
6.1 Korban Meninggal Dunia Jiwa POLRES
6.2 Korban Luka-luka Jiwa POLRES
6.3 Kerugian Materi Rp POLRES
6.4 Jumlah Pengungsi Jiwa POLRES
Aparat dan Sarana Keamanan
1 Jumlah Aparat Kepolisian
1.2 Kepolisian Daerah DIY
1.2.6 Polresta Gunungkidul 1.137 1.122 Unit POLRES
1.2.6.1 Jumlah Anggota Polki Personel POLRES
1.2.6.2 Jumlah Anggota Polwan Personel POLRES
1.7 Kepolisian Resor Gunungkidul
1.7.1 Jumlah Polres Gunungkidul Unit POLRES
1.7.1.1 Jumlah Anggota Polki Personel POLRES
1.7.1.2 Jumlah Anggota Polwan Personel POLRES
1.7.2 Jumlah Polsek Unit POLRES
1.7.2.1 Polsek Patuk Unit POLRES
1.7.2.1.1 Jumlah Anggota Polki Personel POLRES
1.7.2.1.2 Jumlah Anggota Polwan Personel POLRES
1.7.2.2 Polsek Karangmojo Unit POLRES

1.7.2.3 Polsek Ponjong Unit POLRES
1.7.2.4 Polsek Wonosari Unit POLRES
1.7.2.5 Polsek Semanu Unit POLRES

1.7.2.6 Polsek Nglipar Unit POLRES
1.7.2.7 Polsek Paliyan Unit POLRES
1.7.2.8 Polsek Panggang Unit POLRES
1.7.2.9 polsek Tepus Unit POLRES
1.7.2.10 Polsek Playen Unit POLRES
1.7.2.10.1Jumlah Anggota Polki Personel POLRES
1.7.2.10.2Jumlah Anggota Polwan Personel POLRES
1.7.2.11 Polsek Ngawen Unit POLRES
1.7.2.12 Polsek Semin Unit POLRES
1.7.2.13 Polsek Rongkop Unit POLRES
1.7.2.14 Polsek Saptosari Unit POLRES
1.7.2.15 Polsek Tanjungsari Unit POLRES
1.7.2.16 Polsek Gedangsari Unit POLRES
1.7.2.17 Polsek Girisubo Unit POLRES
1.7.2.18 Polsek Purwosari Unit POLRES

2 Jumlah Pos Keamanan (Polisi) Unit POLRES
3 Jumlah Pos Siskamling Unit POLRES
Jumlah kasus pemalsuan uang
1 Jumlah kasus pemalsuan uang Kasus POLRES
Jumlah Tindak Kriminal yang tertangani
1 Jumlah Tindak Kriminal yang tertangani Kasus POLRES
Jumlah Kriminalitas
1 Jumlah Kriminalitas Kasus POLRES
Unjuk Rasa
1 Bidang Politik Kasus POLRES
2 Bidang Ekonomi & lainnya Kasus POLRES
3 Bidang lainnya Kasus POLRES
Korban Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Rasa
1 Korban Meninggal Jiwa POLRES
2 Korban Luka-Luka Jiwa POLRES
Jumlah Pengungsi Akibat Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Rasa
1 "Jumlah Pengungsi Akibat Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Rasa" Jiwa POLRES
Kerugian Material Akibat Pertikaian Antar Warga/ Unjuk Rasa

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
Jalan Satria No. 3 Wonosari Gunungkidul 55812

Telp. 0274 - 391 761, Fax. 0274 - 391 701
Website : http://bappeda.gunungkidulkab.go.id
E-Mail : bappeda@gunungkidulkab.go.id

Informasi Pembangunan Daerah 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Informasi Pembangunan Daerah 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2018

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 2

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 1

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 2

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 3

II. KONDISI GEOGRAFIS

1. Luas dan Batas Wilayah Admistrasi

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 4

Secara administratif, Kabupaten Gunungkidul terbagi

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 5

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 6

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 7

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 8

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 9

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018

III. DEMOGRAFI Pertumbuhan penduduk merupakan perubahan jumlah

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 10

Jumlah Penduduk Angka Pertumbuhan Penduduk 0-15 16-64 65+

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2018

2 Struktur Umur 3 Jenis Kelamin

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 11

4 Kepadatan Penduduk IV. PEMERINTAHAN

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 12

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 13

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 14

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 15

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 16

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 17

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 18

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa dominasi golongan PNS

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 19

PDRB ADHK PDRB ADHB

Gambar 6.Perkembangan PDRB Kabupaten Gunungkidul

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 20

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 21

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 22

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 23

2013 2014 2015 2016 2017 Rasio Gini

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 24

Tabel 11.Pendapatan Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2 Belanja Daerah

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 25

Tabel 13.Pembiayaan Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun

Sisa Lebih Perhitungan 201.053.229.432,99 106.535.474.807,65

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 26

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 27

Harapan Lama Sekolah di Gunungkidul

Sumber : BPS, 2018 (diolah)

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 28

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 29

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 30

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 31

1 Angka Partisipasi Kasar 20

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 32

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 33

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 34

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 35

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 36

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 37

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 38

aktivitas memancing, disana juga laut siap saji termasuk krispy

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 39

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 40

Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul 2019 41