Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS HARIAN ASUHAN GIZI KLINIK (AGK)

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PADA PASIEN ANAK


BRENKOPNEUMENIA DAN ISPA DI RUANGAN KUTILANG
RSAU Dr. M.Salamun
TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

BOY ZEDRA ANDANDA PRATAMA PUTRA


NIM : P05130219044

PRODI GIZI DAN DIETETIKA


PROGRAM SARJANA TERAPAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


LAPORAN KASUS MENDALAM
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
PADA PASIEN ANAK PENYAKIT BRENKOPNEUMENIA DAN ISPA

Brenkopneumenia dan Ispa


Di Ruang Kutilang
Rsau Dr. M.Salamun

Oleh :
BOY ZEDRA ANDANA PRATAMA PUTRA
NIM : P05130219044

Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu


Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

Menyetujui :
Clinical Instructure Pembimbing Kasus

NIP. NIP.
A. Gambaran Umum
An. F usia 21 bulan, BB 9,5 kg TB 82cm . mengeluh demam tinggi,badan lemas, Di
dianganosa Medis brenkopneumia dan ISPA ,masuk rumah sakit pada tanggal 18-10-
2022 di dapatkan kadar Hemoglobin 11,5, Hematocrit 35, Leukosit 10.200, Trombosit
326.000, Eritrosit 5,1 ,suhu 38,1ºc ,RR 40×/menit , nadi 102 ×/menit kesadaran compos
mentis saat ini pasien dirawat di ruang kutilang
B. Fatofisiologi
Bronkopneumonia merupakan jenis pneumonia yang menyebabkan infeksi dan
peradangan pada saluran udara (bronkus) dan kantung udara (alveolus). Kondisi ini
membuat saluran udara menyempit dan area pertukaran udara dengan darah menjadi
berkurang. Akibatnya, penderita bronkopneumonia menjadi kesulitan bernapas.
1. Riwayat Personal
2. Nama :F
3. Tanggal Lahir : 21 – 1 - 2021
4. Usia : 21 bulan
5. Jenis Kelamin : perempuan
6. No. medrek : 369729\
7. Alamat :
8. Agama : Islam
9. Ruangan :Kutilang
10. Tanggal masuk pasien: 18-10-2022
11. Tanggal pengkajian : 19-10-2022

12. Assement Gizi


a. Food History

Pasien susah makan, pasien hanya makan biscuit dan minum susu formula
b. Antropometri
BB :9,5
PB :82
Perubahan berat badan yang tidak stabil
Z score IMT/U (11,19/19bulan)
Level persentil -2 sampai -1 (Status Gizi Normal)
c. Biokimia

Pemeriksaan hemoglobin (HB)

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keteranga


Hemoglobin 11,5 10,7 – 14,7 Normal

Hematocrit 35 33 – 43 Normal

Leukosit 10.200 4.000 – 10.000 Tinggi

Trombosit 326.000 150.000 – 400.00 Normal

Eritrosit 5,1 4,5 – 6,0 Normal

MCV 70 80 – 100 Rendah

MCH 23 27 – 34 Rendah

MCHC 33 32 – 36 Normal

Eosinofil 2 1–4 Normal

Netrofil 68 35 – 70 Normal

Monosit 11 2 – 10 Tinggi

Limfosit 21 20 – 40 Normal

d. Data Fisik klinis

 Data Fisik
Penampilan keseluruhan tubuh lemah

 Klinis

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keteranga


Suhu 3 Ting
38,I 6,7 – 37,2 gi

Nadi Nor
102x/menit 60 – 110x /menit mal

Res Ti
pirasi 40x/menit 18 – 30x/ menit nggi

e. Client History
Keluhan utama : Badan lemas,nafsu makan menurun dan demam
tinggi sejak 2 hari SMRS
Riwayat medis : Bronkopneumonia adalah bentuk pneumonia yang
memengaruhi alveoli dan bronkus di paru-paru
Riwayat penyakit dalam keluarga : Tidak ada
f. Prioritas Masalah

No Proses asuhan Cacatan


gizi terstandar
1 Area dan tingkat Pasien dan keluarga pasien belum mengetahui
Pengetahuan bahwa penyebab brenkopneumenia adalah infeksi
bakteri virus atau jamur yang bias disebabkan dari
pola makan dan lingkungan hidup

g. Diagnosa gizi

NI.1.2 Asupan energi Inadekuat Berkaitan dengan penurunan berat badan


yang tidak stabil Ditandai dengan penyakit brenkopneumenia

h. Implementasi Diet

 Tujuan intervensi :
1. Menstabilkan keadaan pasien agar tidak brenkopneumenia
2. Meningkatkan asupan sesuai dengan kebutuhan pasien
 Preskripsi diet
1. Jenis diet : diet rendah serat
2. Prinsip diet : rendah serat
3. Bentuk makanan : makanan lunak
4. Rute pemberian : oral
5. Frekuensi makan : 3x makanan utama 2x selingan
i. Kebutuhan zat Gizi

Energi:    (22.7 (BB) + 495) x factor stress xfa


  = (22.7 (9,5) + 495) X 1,2 x 1,2
  = 928,45 kkal
Protein :   15% x 928,45
  = 139,26 Gram  
Lemak :  25% x 928,45
  = 232,11gram
Karbohidrat :  60% x 928,45
= 557,07 gram

j. Edukasi Gizi
memberikan pengetahuan mengenai hygiene sanitasi makanan,
penatalaksaan dan prinsip diet rendah serat, menginformasikan jenis –
jenis karbohidrat pengganti nasi, menginformasikan mengenai jenis – jenis
makanan yang mengandung prebiotic dan probiotik. 

k. Monitoring dan Evaluasi

Monitorin Evaluasi Pelaksanaan


g
Fisik klinis Diare Setiap hari

Anda mungkin juga menyukai