Anda di halaman 1dari 57

MAKALAH

INVESTIGASI TINDAK
PENCURIAN
Dibuat untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Audit Investigasi dan Akuntansi Forensik
Dosen Pengampu: Dr. Arnestesa Trinandha, SE., MM., CA., CPA., Cfra.

Disusun oleh:
1. Muhammad Thoriq Shihab (2005046080)
2. Jiehan Azaieya (2005046100)

Akuntansi Syariah C5

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, karena dengan


karunia-Nya, serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Investigasi Tindak Pencurian”. Selawat serta salam
kepada junjungan Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari
akhir kelak.

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah audit investigasi
dan akuntansi forensik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan serta pengetahuan tentang kecurangan pelanggan bagi penulis dan
pembaca.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Arnestesa Trinandha,


SE., MM., AK., CA., CPA., Cfra. selaku dosen pengampu audit investigasi dan
akuntansi forensik yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan penulis.

Di dalam tugas ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa
yang diharapkan. Untuk itu, penulis mohon maaf dan berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah yang
telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun pembacanya.

Semarang, 04 November 2022

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................3

A. Latar Belakang...........................................................................................3

B. Rumusan Masalah......................................................................................3

C. Tujuan.........................................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................4

A. Kecurangan Pelanggan dan Dampaknya................................................4

B. Pencurian Identitas....................................................................................5

C. Jenis Penipuan Pelanggan dan Investasi Lainnya................................24

BAB III..................................................................................................................42

Kesimpulan.......................................................................................................42

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................43

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini, praktik-praktik dalam dunia usaha seringkali
dianggap sudah menyimpang jauh dari kejujuran, bahkan ada anggapan
bahwa dunia bisnis merupakan dunia yang tidak lagi mempedulikan dan
mempertimbangkan nilai kejujuran dalam menjalankan kegiatannya.
Perusahaan saling bersaing satu sama lain baik dengan perusahaan di
negaranya sendiri ataupun dengan perusahaan di negara asing.
Hal ini disebabkan karena tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan
keuntungan atau profit yang maksimal, sehingga setiap orang maupun
perusahaan saling bersaing dalam mendapatkan keuntungan atau profit
tersebut tanpa memperhatikan segala jenis aspek yang lain.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
a. Apa yang dimaksud dengan investigasi tindak pencurian dan kapan
waktu investigasi dilaksanakan?
b. Apa sajakah metode investigasi tindak pencurian ?
c. Apa saja contoh komprehensif penggunaan metode investigasi tindak
pencurian?

C. Tujuan
Berdasarkan masalah yang ada, makalah ini dibuat untuk tujuan sebagai
berikut.
a. Mengetahui investigasi tindak pencurian dan kapan waktu investigasi
dilaksanakan.
b. Mengetahui tentang metode investigasi tindak pencurian.
c. Mengetahui contoh komprehensif penggunaan metode investigasi tindak
pencurian.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Investigasi Tindak Pencurian dan Waktu Investigasi

Investigasi Tindak Pencurian adalah sejumlah kecurangan yang berfokus


pada individu tertentu sebagai korban. Kecurangan pelanggan dapat berupa
kecurangan telepon, kecurangan majalah, kecurangan undian berhadiah
(sweepstake fraud), penawaran uang asing (seperti penipuan uang Nigeria), obat-
obatan palsu, pelanggan di internet, pencurian identitas, dan skema multilevel
marketing (MLM) fiktif.

Kecurangan pelanggan adalah masalah yang sangat serius di Amerika


Serikat dan di semua tempat diseluruh dunia. Pada Oktober 2007, Federal Trade
Commisions (FTC) Amerika Serikat mengeluarkan survei keduanya tentang
kecurangan pelanggan di Amerika Serikat. Survey tersebut memperkirakan bahwa
dari 30 juta orang dewasa, sebanyak 13,5% dari populasi orang dewasa adalah
korban kecurangan selama tahun 2005.

Survei juga dilakukan terhadap lebih dari 3.800 pelanggan yang dipilih
secara acak menunjukkan bahwa pelanggan yang lebih muda, tidak menempuh
pendidikan tinggi, dan yang memiliki utang dalam jumlah besar lebih mungkin
menjadi korban kecurangan. Berikut adalah peringkat 10 besar kecurangan yang
diindentifikasikan dalam laporan:

1. Kecurangan produk penurunan berat badan (4,8 juta korban)


2. Penipuan undian dari pihak asing (3,2 juta korban)
3. Tagihan tidak diotorisasi-kelompok pembeli (3,2 juta korban)
4. Promosi berhadiah (2,7 korban)
5. Program bekerja di rumah (2,4 juta korban)
6. Asuransi kartu kredit (2,1 juta korban)
7. Penipuan pinjaman dengan biaya dibayar di muka (1,7 juta korban)

4
8. Tagihan tidak terotorisasi-layanan internet (1,8 juta korban)
9. Penipuan perbaikan kredit (1,2 juta korban)
10. Kesempatan bisnis (0,8 juta korban)

B. Pencurian Identitas

Berdasarkan Federal Trade Commission, pencurian identitas adalah tipe


kecurangan pelanggan yang paling umum terjadi yang mempengaruhi ribuan
orang setiap harinya. Pencurian identitas digunakan untuk menjelaskan kondisi
ketika seseorang menggunakan nama, alamat, nomor jaminan social (Social
Security Number-SSN), nomor rekening bank atau kejahatan laninnya.

Konsekuensi yang paling merugikan dari danya pencurian identitas bukanlah


kerugian uang, namun kerugian kredit, reputasi, dan informasi yang salah atau
laporan bank menunjukkan adanya penarikan yang tidak sah dikirim ke alamat
korban. Ketika pencurian identitas terjadi, akan sangat sulit, mahal dan memakan
waktu untuk melakukan investigasi dan berupaya menyelesaikannya.

1. Bagaimana Pencurian Identitas Terjadi


Siklus Pencurian Identitas

5
Tahapan-tahapan pencurian identitas dalam siklus adalah sebagai
berikut:
1) Tahap Penemuan
a. Pelaku memperoleh informasi
b. Pelaku melakukan verifikasi atas informasi
2) Tahap Tindakan
a. Pelaku mengumpulkan seluruh dokumentasi
b. Pelaku menyusun tindakan untuk menutupi atau
menyembunyikan kecurangan.
3) Tahap Percobaan
a. Tindakan tingkat pertama-pencurian kecil untuk menguji
informasi yang dicuri.
b. Tindakan tingkat kedua-pencurian yang lebih besar, seringkali
melibatkan interaksi pribadi, tanpa adanya kemungkinan
tertangkap.
c. Tindakan tingkat ketiga-pencurian terbesar yang dilakukan
setelah pelaku memiliki keyakinan bahwa skema mereka
berhasil.

2. Bagaimana Pelaku Mengonversikan Informasi Pribadi Menjadi


Keuntungan Finansial
Setelah pelaku kecurangan mengakses informasi pribadi, mereka
menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan finansialnya. Beberapa
pembelian yang biasanya dilakukan oleh pelaku pencurian identitas adalah:
 Membeli barang yang besar, seperti komputer atau televisi.
Dengan menggunakan kartu kredit/kartu debit fiktif, pelaku sering kali
akan membeli barang yang cukup mahal dan dapat dengan mudah
dijual kembali di pasar gelap. Pelaku kemudian segera
menghabiskan uang yang mereka curi dengan sangat cepat, biasnaya
untuk membeli narkoba atau untuk tindakan negative lainnya.

6
 Melakukan pinjaman untuk membeli mobil, rumah, dan
pinjaman lainnya.
Setelah pelaku memperoleh kepercayaan diri bahwa pencurian
identitas (melalui pembelian kecil lainnya dan telah berhasil)
dilakukan, ia sering kali mengambil pinjaman menggunakan identitas
korban. Jenis pinjaman yang biasanya dilakukan adalah untuk membeli
mobil. Karena mobil dapat denagn mudah ditelusuri menggunakan plat
nomor atau nomor identifikasi kendaraan (Vehicle Identification
Number-VIN), mobil biasnaya segera dijual, sehingga tidak dapat
idtelusuri siapa pelakunya.
 Menggunakan layanan telepon atau jaringan nirkabel atas nama
korban.
Pelaku sering kali menggunakan layanan telepon atau jaringan nirkabel
atas nama korban. Hal ini dilakukan supaya pelaku dapat lebih mudah
meyakinkan bank, bisnis, dan yang lainnya bahwa ia benar-benar
orang yang mengajukan klaim. Pelaku juga menggunakan telepon
sebagai bentuk komunikasi untuk membeli atau menjual narkoba,
memperoleh informasi untuk mencuri identitas lebih banyak lagi,
memulai melakukan skema telemarketing dan/atau membantu skema
kecurangan lainnya.
 Menggnakan cek atau kartu debit fiktif
Dengan menggunakan kartu debit atau cek fiktif, plaku kecurangan
sering kali mengosongkan akun bank korban.
 Membuka akun bank baru
Pelaku sering kali menggunakan informasi pribadi pelaku untuk
membuka akun cek yang baru atas nama mereka.
 Mendaftarkan kebangkrutan atas nama korban
Pelaku sering ali mendaftarakan pernyataan kebangkrutan atas nama
korban. Tindakan tersebut membuat korban mengetahui bahwa
identitas mereka telah dicari.
 Melaporkan nama korban ke polisi sebagai pengganti nama

7
mereka
Pelaku kecurangan mungkin telah mengetahui bagaimana
menggunakan nama dan identitas korban agar reputasi mereka tidak
rusak.
 Membuka akun kartu kredit baru
Pelaku sering kali membuka akun kartu kredit baru yang
memungkinkan mereka untuk menghabiskan uang atas nama korban
tanpa adanya konsekuensi secara langsung.
 Mengubah alamat surat korban
Pelaku sering kali mengubah alamat surat pada akun kartu kredit
korban. Tindakan ini mencegah korban mengetahui bahwa telah terjadi
masahal dan memungkinkan pelaku untuk melanjutkan penggunaan
kartu kredit dan identitas.

3. Mencuri Identitas Korban


Situs Department of Justice Amerika Serikat menyebutkan beberapa
metode berikut sebagai cara yang biasa dilakukan untuk mencuri identitas
seseorang.
1) Pelaku memperoleh informasi pribadi dengan berlagak seperti
pegawai, pegawai pemerintah, aau perwakilan organisasi yang sah,
yang berhubungan dengan bisnis korban.
2) Pelaku melihat atau mendengar anda memasukkan nomor kartu
kredit yang dikenal dengan shoulder surfing.
3) Pelaku memeriksa folder spam/trash komputer aktivitas yang
sering disebut dumpster diving.
4) Pelaku melakukan skim informasi kartu kredit ketika mereka
membayar tagihan mereka. Skimming adalah metode berteknologi
tinggi yang memungkinkan pencuri memperoleh inforrmasi pribadi
atau informasi akun dari kartu kredit, SIM, atau bahkan paspor.
Alat elektronik yang digunakan untuk memperoleh informasi ini
disebut “skimmer”. Skimming adalah taktik yang biasa digunakan
untuk melakukan kecurangan kartu kredit, tetapi juga banyak
digunakan di kalangan pencuri identitas.
8
Beberapa contoh bagaimana kartu kredit dapat di-skim
▪ Skimming di restoran. Banyak jaringan skimming diketahui
memanfaatkan staf pelayan restoran untuk mengambil
informasi kartu kredit.
▪ Skimming pada mesin ATM atau pom bensin. Bukan
merupakan suatu hal yang tidak biasa bagi pencuri untuk berani
merusak mesin ATM.
▪ Skimming oleh pegawai toko. Bentuk yang paling umum dari
skimming melibatkan pegawai toko yang melakukan skimming
kartu kredit ketika pelanggan melakukan pembelian.

Beberapa jenis teknik pengumpulan informasi yang biasanya


digunakan oleh pelaku kecurangan identitas antara lain:
1) Pelaku mengumpulkan informasi dari kegiatan bisnis.
2) Pelaku mencuri dompet atau tas tangan untuk mendapatkan
informasi atau identitas rahasia.
3) Pelaku menyelinap ke rumah korban dan mencuri informasi mereka.
4) Pelaku mencuri surat, yang bisa saja berisi informasi bank, cek,
informasi kartu kredit.
5) Pelaku mengsi “formulir perubahan alamat” pada kantor pos lokal
dan membuat surat korban terkirim ke PO box atau alamat lain
sesuai keinginan pelaku.
6) Pelaku kecurangan melakukan shoulder surfing ketika ia akan
melihat pelanggan dari lokasi terdekat saat mereka memberi
informasi kartu kredit atau informasi penting lainnya melalui
telepon.
7) Dalam beberapa tahun terakhir, pelaku mulai menggunakan
internet untuk mencuri infomasi penting.

4. Meminimalkan Risiko
Ada beberapa cara proaktif untuk meminimalkan risiko pencurian
identitas. Beberapa cara yang paling efektif adalah:

9
1) Melindungi surat anda dari pencurian. Ketika jauh dari rumah
biarkanlah Postal Service Amerika Serikat menyimpan surat
pribadi anda. Tindakan penting lainnya adalah memasukkan surat
yang akan dikirim pada kotak pengumpulan surat kantor pos atau
pada kantor pos lokal, dari pada memasukkannya kedalam kotak
surat yang tidak aman di luar rumah anda.
2) Menyinkirkan kartu kredit yang belum disetujui. salah satu cara
yang paling umum dan paling mudah bagi pelaku untuk melakukan
pencuran identitas adalah dengan mengisi aplikasi kartu kredit
yang belum disetujui yang diterima pelanggan melalui surat dan
mengirimkannya.
3) Cek informasi kredit pribadi anda (laporkan kredit) paling sedikit
setahun sekali. Fair Credit Reporting Act (FCRA) mensyaratkan
setiap perusahaan pelaporan pelanggan di seluruh dunia-Equifax,
Experian, dan Trans Union-memberikan salinan laporan kredit
Anda secara gratis, atas permintaa Anda, setiap bulan sekali.
4) Melindungi kartu dan nomor jaminan sosial. Nomor jaminan sosial
individu merupakan informasi yang penting bagi semua pelaku
kecurangan. Dengan mengetahui nomor jaminan sosial seseorang,
pelaku dapat membuka semua jenis akun baru atas nama korban.
Oleh karena itu pelanggan sebaiknya selalu menyimpan kartu
jaminan sosial dalam tempat yang aman.
5) Menjaga semua informasi pribadi. Menjaga informasi pribadi
sangatlah penting bagi setiap orang. Pelanggan yang memiliki
teman sekamar, mempekerjakan orang luar untuk membersihkan
atau melakukan jasa rumah tangga lainnya, atau terdapat orang lain
yang berda di rumahnya untuk alas an apapun, sebaiknya
berhatihati. Satu pemeriksaan kecurangan bersertifikasi
menyarnkan orang-orang untuk meletakkan dokumen yang paling
penting mereka dalam kotak eskrim kosong di mesin pendingin
mereka.
6) Melindungi kotak sampah dari pencurian. Pelanggan perlu

10
menyobek nota, informasi asuransi , aplikasi kredit tagihan dokter,

11
cek dan laporan bank, kartu redit lama dan tawaran kredit yang
mereka terima melalui surat, serta sumber informasi pribadi
lainnya.
7) Lidungi dompet dan barang berharga lainya. Pelanggan sebaiknya
membawa dompet mereka dalam saku depan dan tidak pernah
meninggalkannya dalam mobil atau lain yang dapar dicuri.
Pelangga harus selalu menyadari dimana dompet mereka dan apa
saja isinya. Seseorang sebaiknya hanya membawa informasi
indentifikasi dan kartu debit atau kredit yang sering mereka
gunakan dalam dompet mereka. Sebelum mendapatkan kartu debit
atau kredit, pelanggan sebaiknya menyadari risiko yang ada dalam
setiap kartu dan berusaha meminimalkan risiko itu dengan
melindunginya. Tindakan yang tepat adalah dengan memfotokopi
kedua sisi semua kartu kredit, kartu perjalanan, dan informasi
pribadi lain yang anda simpan dalam dompet.
8) Melindungi kata sandi. Individu sebaiknya menggunakan kata
sandi pada kartu kredit, bank, dan akun telepon yang tidak mudah
ditemukan atau tersedia. Pelanggan sebaiknya menghindari
menggunakan informasi yang berhubungan dengan diri mereka,
seperti ulang tahun mereka, nama gadis ibu, nama pasangan, empat
digit terakhir nomor telepon mereka, serangkaian nomor berurutan
seperti 1-2-3-4. Atau hal lain yang dapat diprediksi. Banyak orang
menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akun. Walaupun
hal ini mungkin akan mencegah seseorang melupakan kata sandi
mereka, namun ini akan membuat pelaku sangat mudah untuk
mendapatkan akses ke semua akun Koran, setelah pelaku
mendapatkan akses di satu akun.
9) Melindungi rumah. Pelanggan sebaiknya melindungi rumah
mereka dari pelaku kecurangan. Beberapa pelaku diketahui telah
benar- benar masuk kedalam rumah dan tidak mencuri objek
tunggal secara fisik. Untuk mencegah terjadinya hal ini, semua
pintu harus dikunci, lebih baik manggunakan deadbolt atau dengan

12
mengunci dua kali, dan semua jendela juga harus dikunci. Akan
lebih bagus lagi apabila

13
anda memiliki sistem alarm. Jika pelanggan memiliki pintu garasi
otomatis yang menggunakan tombol kode untuk membukanya,
mereka perlu lebih memperhatikan bahwa oranglain tidak melihat
ketika mereka menekan tombol kode.
10) Melindungi komputer. Ingatlah bahwa perusahaan resmi jarang
menanyakan informasi rahasia melalui surel. Jika seseorang ingin
bertanya mengenai akunnya, orang itu sebaiknya menghubungi
perusahaan menggunakan nomor telepon yang diketahui resmi.
Surel bukan merupakan cara yang aman untuk mengirimkan
informasi pribasi. Jika pelanggan perlu mengirim informasi melalui
internet, sebaiknya dapat dienskripsi dan situs tersebut sebaiknya
dicek untuk memverivikasi bahwa situs tersebut asli. Banyak situs
memiliki ikon pada status bar browser yang menunjukan bahwa
situs tersebut aman. Jika situs dimulai dengan “https:”, situs litu
lebih aman dibandingkan dengan situs dengan “http:” huruf “s”
berarti bahwa situs tersebut aman. Namun tidak peduli apa kata
orang, tidak ada situs yang benar-benar aman. Ketika
menggunakan kartu kredit untuk melakukan apapun secara online,
pelanggan perlu memastikan bahwa mereka segera mengecek
laporan kartu kredit dan akun bank mereka. Walaupun hampir
semua bank menggunakan internet untuk pembayaran otomatis dan
tujuan lainnya, transaksi internet masih belum sepenuhnya aman.
Pelanggan sebaiknya tidak membuka semua lampiran atau
mengunduh setiap arsip dari surel, kecuali mereka tahu siapa yang
mengirimnya dan tujuan mereka mengirimnya. Semua orang
dengan akses internet sebaiknya menggunakan perangkat lunak
anti-virus dan selalu memperbaruinya.
11) Mengambil keuntungan dari Gramm-Leach-Bliley Act. Informasi
pribadi milik semua orang di Amerika yang memiliki akun dengan
lembaga kredit, lembaga simpan pinjam, bank, lembaga asuransi,
aun investasi, atau perusahaan hipotek dijual ke perusahaan
pemasaran, afiliasi perusahaan, dan pihak ketiga lainnya.

14
Berdasarkan Gramm-Leach-Bliley Act. Lembaga keuangan
memiliki hak untuk menyebarkan informasi pribadi demi
mendapatkan keuntungan. Kelompok-kelompok tersebut
mengetahui seberapa banyak uang pelanggan yang dihabiskan
untuk pakaian, makanan, bahan bakar dan berlibur dalam satu
tahun. Agen pemasaran tersebut kemudian memasarkan kepada
pelanggan yang paling efektif.

5. Penutupan Pencurian Identitas


Ketika seseorang melakukan pencurian identitas, mereka sekarang
dapat dituntut secara pidana dan atau secara perdata. Supaya tuntutanpidana
atau perdata berhasil, perlu ditunjukan bahwa pelaku memang sengaja
melakukan kecurangan terhadap korban. Ini dapat dilakukan dengan
mengumpulkan bukti yang sesuai. Bukti pendukung yang sesuai antara lain
data yang mendasari dan semua informasi yang tersedia dan menguatkan.
Hukum pidana umumnya berhubungan dengan pelanggaran terhadap
masyarakat secara keseluruhan. Mereka dituntut baik secara federal atau
oleh Negara bagian karena melanggar undang-undang yang melarang
beberapa jenis aktivitas ini. Ini merupakan beberapa undang-undang yang
secara umum mengatur pencurian identitas.biasanya, ketika pelaku dituntut,
mereka diberikan hukuman pendara dan atau membayar denda. Sebelum
pelaku dituntut, mereka harus terbukti bersalah “diluar keragu-raguan yang
beralasan
– beyond a reasonable doubt.”

6. Setelah Pencurian Identitas Terjadi


Kemungkinan, pada suatu waktu dimasa mendatang, Anda atau
seseorang yang anda tahu mungkin menjadi korban pencurian identitas. Jika
anda tidak beruntung, anda harus bertindak cepat untuk meminimalkan
kerusakan. Waktu yang singkat seperti beberapa hari, dapat membuat
perbedaan besar ketika pencurian identitas terjadi.

Tabel 1. Undang-Undang Kecurangan Identitas Yang Umum


15
UNDANG-UNDANG TITTLE DAN CODE KETERANGAN

Identify Thef and Tittle 18, U.S. Code Undang-undang ini adalah

Assumption Detterance 1028 undang-undang yang paling


Act lengkap dan efektif untuk
mengatur pencurian identitas.
Undang-undang ini dibuat
karena banyaknya pencurian
identitas yang berakibat pada
sedikit atau tidak ada denda atau
hukuman dalam bidang lain bagi
pelakunya.

Gramm-Leach-Billey Title 18 U.S Hukum ini dibuat pada tahun


Act Code 6801-6809 1999 dan berisi pelanggaran
penggunaan pretense yang salah
untuk mengakses informasi
orang lain (sebelumnya legal
dalam menghubungi bank dan
berlaku sebagai orang lain untuk
mendapat informasi pribadi)

Health Information Standar untuk privasi Hukum ini mulai berlaku efektif
Portability and atas informasi pada 14 april 2001. Hukum
Accountability, Act kesehatan yang dapat melindungi privasi dan
1996 diidentifikasi secara kerahasiaan informasi pasien
individual. Peraturan
terakhir –45 CFT
bagian 160 dan 165

Driver privacyprotection Title 18 U.S code 2721 Undang ini memastikan bahwa
act of 1994 informasi pribadi yaitu dalam
departemen kendaraan bermotor
tidak disebar luaskan

16
Family educational right Title 18 U.S code 1232 Undang-undang ini menyatakan
and privacy Act 1974 bahwa setiap lembaga yang
menerima pendanaan federal
yang mengungkapkan informs
pendidikan atau informasi
seseorang adalah illegal

Fair credit reporting act Title 15 U.S code 1681 Undang-undang ini memberikan
prosedur terinci untuk
memperbaiki kesalahan dalam
laporan kredit. undang-undang
juga menyaratkan supaya
laporan kredit hanya dapat
diperoleh untuk kepentingan
bisnis yang sah

Electronic fund transfer Title 15 U.S code 1693 Undang-undang ini memberikan
act perlindungan terhadap semua
kecurangan transaksi yang
melibatkan penggunaan kartu
kredit atau alat elektronik
lainnya untuk menambah atau
mengurangi akun

Fair debt collection Title 15 U.S. code 1692 Undang-undang ini melindungi
practices act pelanggan dari praktik tidak
jujur dan menipu yang
digunakan oleh penagih utang
untuk menagih tagihan yang
telah jatuh tempo yang telah
dikirim oleh kreditur untuk
ditagih

Fair credit billing art Title 15 U.S.code, bab Undang-undang ini membatasi
41 kewajiban pelanggan untuk

17
pembebanan kartu kredit yang
mengandung kecurangan.

Korban-korban pencurian identitas sebaiknya sesegera mungkin


menghubungi Federal Trade Commission. FTC dapat diakses secara online
pada www.ftc.gov atau dengan telepon di 1-877-ID THEFT (877-438-4338).
FTC memiliki tanggung jawab untuk membantu orang-orang yang telah
menjadi korban pencurian identitas. FTC tidak hanya memberikan materi-
materi penting kepada para korban, tetapi juga membantu menghubungi
lembaga penyelenggara dan lembaga pelaporan kredit untuk meminimalkan
adanya kerusakan.

Walaupun FTC adalah lembaga utama yang bertanggung jawab untuk


membantu korban dalam pencurian identitas, beberapa lembaga lainnya juga
membantu korban pencucian identitas. FBI lokal dan atau lembaga sercive
Amerika Serikat yang ada di daerah tempat tinggal korban dapat membantu
melaporkan dan menginvestigasi berbagai jenis pencurian identitas. Jika
korban yakin bahwa beberapa atau bagian suratnya telah dialihkan Postal
Inspection service lokal dapat membantu menyusun surat-surat tersebut.
Serta menidentifikasi apakah pelaku telah menggunakan surat sebagai alat
untuk membantu dalam melakukan kecurangan. Jika korban mencurigai
bahwa pelaku dapat menggunakan informasi identifikasi yang tidak sesuai
dan menyebabkan pelanggaran pajak, ia sebaiknya menghubungi Internal
Revenue Service di 1-800-829-0433. Jika korban percaya bahwa nomor
Jaminan Sosialisasi adalah salah satu dari mereka yang dapat mengubungi
Administrasi Jaminan Sosial di 1-800-269-0271.

Karena reputasi dan laporan kredit utama-Trans Union, Equifax, dan


Experian – juga sebaiknya dihubungi. Karena berbahayaan pencurian
identitas, lembaga utama yang telah mengembangkan unit kecurangan untuk
membantu korban pencurian identitas. Unit-unit kecurangan yang dapat
dihubungi di nomor berikut 1-800-680-7289 (TransUnion), 1-800-525-6285
(Equifax). sebuah 1-800-397-3742 (Experian).

18
Tabel 2. Lembaga Verifikasi Cek
LEMBAGA NOMOR TELEPON BANTUAN
Equifax 1-800-437-5120
Checkrite 1-800-766-2748
National processing company 1-800-526-2380
Shared check authorrization network 1-800-262-7771
(SCAN)
Telecheck 1-800-927-0188
Crosscheck 1-800-552-1900
Chexsystems 1-800-428-9623

Banyak pencurian identitas melibatkan cek yang mengandung


kecurangan. Oleh karena itu, korban pencurian identitas sebaiknya
menghubungi semua perusahaan verifikasi cek yang utama. Jika korban
mendapati ceknya dicuri atau mendapati adanya pembukaan akun bank baru
yang dibuat atas namanya, perusahaan verifikasi cek dapat membantu
mengembalikan kredit dan juga menghapu utang secara finansial. Jika
korban menyadari pedagang tertentu telah menerima cek yang dicuri, korban
sebaiknya mengidentifikasi perusahaan verifikasi yang digunakan pedagang
tersebut dan menghubunginya. Walaupun terdapat banyak perusahaan
verifikasi cek, lembaga- lembaga yang terkemuka ada dalam Tabel 2.

Selain lembaga yang ada dalam tabel 2, korban pencurian identitas


sebaiknya menghubungi semua kreditur yang dimanfaatkan oleh pelaku
untuk menggunakan nama atau data identifikasi korban secara curang.
Korban šebaiknya menghubungi lembaga keuangan yang diyakini Berisi
akun yang mengandung kecurangan atas nama mereka. Korban perlu
mengubah personal identification number (PIN) mereka, kartu akun bank,
cek, dan semua data identifikasi pribadi lainnya.

7. Pencurian Identitas – Kesimpulan

19
Akhir mengenai pencurian identitas ini adalah untuk memahami
seberapa mahal bermasalah dan memakan waktunya jika identitas dicuri.
Penulis akan menyimpulkan topik ini dengan kisah nyata dari korban
pencurian identitas yang diceritakan oleh korban itu sendiri saya merupakan
seorang korban. Lembaga kepolisian mi perlu menyadari bahwa pencurian
identitas sangat menyakitkan secara emosional, memalukan dan memakan
biaya. Saya telah menghabiskan banyak waktu untuk berusaha perbaikan
kerusakan yang dilakukan oleh seseorang yang mencuri identitas saya.
Secara profesional Sebagai guru dan tutor, setiap jam saya harga $ 35. Saya
telah dirampok sebesar $ 5.250. Saya sudah dipermalukan di toko setempat
karena cek saya ditolak di mesin, dan saya benar-benar malu. Saya seorang
korban, dan Kongres perlu menyadarinya. Tas kecil saya dicuri di kedai kopi
di Chicago pada lari Buruh. Saat saya pulang ke rumah untuk jangka waktu
tertentu kartu kredit saya, kartu kredit-kartu kredit tersebut tersedia.
Perusahaan kartu kredit sangat membantu dalam penghapusan kartu saya;
Namun, tidak ada hal yang diperlukan yang saya perlukan untuk tiga
lembaga pelaporan kredit besar. Polisi tidak memberikan informasi ini
kepada saya.

Lembaga kredit saya buang untuk menclilih cek yang dicuri.


Sayangnya, mereka tidak membayangkan saya untuk menutup akun dan
membuka Lembaga kredit saya menemukan Anda yang dicuri. Sayangnya,
mereka tidak menyarankan saya untuk menutup akun dan membuka akun
yang baru. Kedua cek yang dicuri ditulis dan dipalsukan pada malam yang
sama saat kartu kredit dicuri: satu di tempat judi; dan satu lagi di
supermarket. Kedua tempat tersebut mengharuskan kartu identitas yang
diterbitkan foto. Saya mengetahui bahwa cek saya palsu karyawan di toko
yang menjadi sasaran menolak saya saat membeli barang. Petugas
mengizinkari sava untuk menggunakan telepon yang tersedia untuk
pertanyaan Mengapa saya ditolak. Saya diberitahu bahwa saya telah
mengosongkan cek di Harrah's Casino (kapal judi). Saya mencoba
menjelaskan situasinya dan pemberitahuan untuk menghubungi Equifax
Check Service besok pagi. Saya meneleponnya dan diberitahu bahwa saya
20
perlu mengajukan surat mengenai permasalahan tersebut.

21
Pada hari yang sama, saya menerima letter of intent (Lol) untuk
tagihan dari perusahaan yang sama. Saya pindah lagi dan mencoba
menjelaskan, dan saya beri informasi yang harus saya sertakan dalam surat
untuk mereka. Info: antara lain surat pemberitahuan pemalsuan (diberikan
setelah saya menanyakan dan terima surat cek fiktií darilembaga perbankan
yang mengisi waktuempat heri), nama gadis ibu saya, dan bukti identitas
yaig ada dalain las yang hiang). Saya beri tahu bahwa setelah mereka
menerima informasi tersebut, perlu waktu 30 hari untuk menghapus catatan
saya.

Saat itu, saya tidak bisa mengunjung cek pribadi di toko manapun.
Saya kemudian menerima letter of intent (Lol) untuk penagihan dari
Telecheck untuk cek palsu di supermarket. Sekali lagi, saya
menghubunginya untuk menjelaskan. Sekali lagi, saya harus mengirim
berbagai informasi dan harus menunggu 30 hari agar catatan saya bersih.
Perusahaan untuk menghubungi lembaga pelaporan kredit.

Pada bulan Oktober, terima kasih untuk investigator target, saya buat
sadar bahwa seseorang membuka akun biaya (change account) atas nama
saya. Pegawai target curiga setelah seseorang itu membuka akun baru
dengan dan nama saya. Ia menyadari bahwa wanita yang membuka akun
lebih muda dari tanggal lahir yang ada di aplikasi ia mengikuti sang wanita
ke mobil dan mencacat plat mobilnya tentu saja ini terjadi setelah ia
membeli peralatan stereo dan elektronik seharga $989.

Investigator menghubungi saya untuk memveitifikasi bahwa


memberitahu saya bahwa saya sebaiknya menghubunai lembaga pelaporan
kredit untuk meminta laporan kredit saya agar saya mengetahui siapa lagi
yang menggunakan aplikasi kartu kredit saya dan menandai laporan saya
dengan sebuah tanda pencurian identitas. Sayangnya, saya tidak bisa
melakukan apa-apa agar wanita ini kemudian dipenjara, dan kekacauan saya
berakhir. Saya menghubungi teman saya di Department of Motor Vehicles
dan menanyakan tentang plat nomor. Saya kemudian menghubungi polisi
untuk memberitahu nama, alamat dan nomor telepon wanita tersebut kepada
22
mereka. Detektif polisi yang menangani kasus saya menolak menerima
informasi saya. Saya berusaha memberitahunya tentang saksi di Target;
sekali lagi, ia tetap tidak mau menerima informasi. Kata-katanya pada saya
adalah "Anda bukanlah korban? la menjelaskan kepada saya bahwa saya
tidak benar- benar kehilangan uang; oleh karena itu, saya bukan korban,
korbannya adalah perusahaan kartu kredit. Saya sangat terkejut, dan
bertanya bagaiman bisa mengatakan seperti itu. Identitas saya telah dicuri,
telah dipalsukan, pelaku membuka akun baru atas n saya, dan reputasi kredit
saya jatuh. Saya sangat marah frustrasi mendengarnya. Saya kemudian
menghubungi kantor yang disarankan investigator; saya menghubungi
lembaga pelaporan kredit transUnion mudah dihubungi dan sangat
membantu Setelah saya menghubunginya, saya bisa mendapatkan semua
nama lembaga kredit yang telah memroses kartu saya setelah kejadian
pencurian. Perwakilannya bahkan memberikan nomor telepon setiap
perusahaan. Saya mula menyentuh perusahaan-perusahaan tersebut. Sears
membuka akun baru dan saya telah melaporkan bahwa kartu saya telah
dicuri dan memberi tahu mereka untuk tidak mengirim kartu yang baru
kepada saya. Hal itu telah menghabiskan $
4.000. JC Penny menolak aplikasi baru karena saya baru saja menutup akun
lain (orang-orang di sana cerdas). Perusahaan nirkabel Sprint telah
menghubungi dan memberikan jasanya kepada "saya yang palsu." Saya
siapkan akun tersebut, dan halaman demi halaman terisi semua tagihan
untuk setap perusahaan.

Karena saya memiliki nomor telepon seluler dengan layanan yang


memuaskan, Anda dapat menghubungi detektif saya sekali lagi. Sebagai
warga negara, saya berharap polisi yang mungkin dapat menggunakan
nomor yang telah dihubungi pada layanan dan mendapat beberapa petunjuk-
walupun saya telah mendapatkan nama dan alamatnya. Sekali lagi, saya
dikatakan bukanlah korban.

Dengan kecil hati, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus saya
lakukan, saya menghubungi Equifax Mereka sulit dihubungi, namun sangat

23
membantu. "Saya yang palsu" membeli hadiah sertifikat untuk Montgomery

24
di Montgomery Ward dan Ashley Stewart-toko yang belum pernah saya
dengar sebelumnya. Bangsawan mengatakan bahwa mereka tidak dapat
membatalkan hadiah sertifikat yang dibeli dengan akun palsu. Itu bukan
sistem mereká Mereka mengumumkan bahwa mereka akan menarik akun
karena akun tersebut telah melebihi batas $ 2.500. Tentu saja, saya akan
mengisi beberapa bentuk dan memperbaiki dengan surat pernyataan di
bawah sumpah tentang adanya pemalsuan. Ashley Stewart adalah sebuah
toko baju. "Saya yang palsu" saat di pakai baju baru seharga lebih dari $
1.000. Mereka menutup akun setelah saya menelepon dua kali dan mengirim
formulir kepada saya. Masih ada satu lembaga pelaporan lagi yang harus
dihubungi menghubungi Experian merupakan sebuah pengalaman-
pengalaman buruk. Tidak ada seorangpun yang menjawab telepon saya.
Saya menelepon lebih dari 20 kali pada hari itu. saya memiliki 5 pilihan
nomor dalam catatan. Saya mengirim termasuk daftar informasi panjang
yang mereka butuhkan dan tidak menerima apapun dalam 10 hari - selama
dan waktu itu saya sudah bisa menghubungi mereka. Saya mengirim surat
kedua yang juga tidak dijawa setelah 10 hari. Saya mengirim dokumen yang
menyebutkan bahwa FTC membutuhkan mereka untuk mengirimkan
laporan kredit ke saya. Mereka mengirim kembali informasi yang meminta
semua informasi yang saya kirimkan sebelumnya. Sayamengisi formulir dan
mengirimnya kembali membeli dan pada tersertifikasi.

Saya menghubungi FTC untuk mengajukan pengaduan; mereka


meminta saya mengirim surat kepada experian. Dalam 15 hari, saya
akhirnya menerima laporan kredit saya. Sekali lagi, saya menghubungi
perusahaan yang memproses kartu kredit saya. Ameritech memberi tahu
bahwa telah dipasang telepon atas nama saya di sebuah alamat di Chicago.
"Saya yang palsu" telah memasang telepon baru pada "alamat baru".
Bagusnya lagi, Providian financial tidak tahu mengapa mereka menyelidiki
kartu kredit saya. Laporan kreditnya memberikan saya akses ke nomer
telepon baru Experian, sehingga saya menelepon mereka kembali dan saya
meminta menunggu. Experian meminta saya memeriksa kembali laporan
saya.
25
Saya mendapati bahwa Experian telah mencatat alamat rumah yang
baru saja dipasang telepon tersebut sebagai alamat saya. Keseluruhan
riwayat kartu kredit saya mengubah semua alamatnya, padahal saya sama
sekali tidak pindah. Setelah 30 menit menunggu (tanpa melebihkan lebih),
saya akhirnya mendengar suara seseorang. Saya memberitahu perwakilan
layanan pelanggan mengenai kesalahan alamat dan menanyakan bagaimana
mereka mendapatkan informasi tersebut. la mengatakan bahwa Providian
Financial yang mengirimnya. Karena bingung, saya meminta penjelasan. la
berkata bahwa Providian telah meminta untuk mengirimkan aplikasi kartu
kredit yang belum disetujui kepada saya. Ingat, Providian tidak memiliki
catatan mengenai saya, itu yang mereka katakan.

Saya memberanikan bertanya mengapa experian menganti alamat saya.


Responsnya adalah bahwa menambah atau mengubah alamat merupakan
suatu kebijakan, kapan pun mereka menerima informasi dari lembaga kartu
kredit. Ini artinya Ameritech menjual "alamat baru yang mengandung
kecurangan" kepada lembaga kartu kredit yang mengirimkan aplikasi kartu
kredi kepada orang yang mencuri identitas saya. Seberapa mudah pencuri itu
mendapatkan yang diinginkannya ?

Lebih mudah memang jika polisi tidak melakukan apa-apa. Karena


kecewa dengan detektif saya, saya menghubungi supervisornya dan
mengeluh. Saya yakin bahwa ia akan melakukan sesuatu dan kasus saya
yakin bahwa ia akan mwlakukan sesuatu dan kasus saya akan dikaji
kembali. Akhirnya saya mendapatkan detektif baru. la bahkan menghubungi
saya untuk mengatakan bahwa saya tidak membuat detektif lain ada dalam
masalah dan ia benar-benar tidak tahu apa yang saya ingin ia untuk lakukan.
Setelah lebih dari tiga bulan, saya sangat marah. Saya katakan tidak peduli
apakah detektif saya yang sebelumnya dalam masalah atau tidak. Mengingat
Chicago police department telah mengeluarkan propaganda pada program
berita lokal terkait pencurian identitas, saya berharap mereka akan
melakukan sesuatu atau saya akan dengan senang hati memberitahukan pers
bahwa tidak ada yang mereka lakukan dengan propaganda tersebut (pers

26
akan menyukainyai). Detektif saya

27
terdiam. Saya melanjutkan dengan fakta bahwa saya memberikan mereka
dan alamat, bahwa saya punya saksi, dan bahwa pelaku baru memasang
telepon baru di Chicago. Saya ingin menanyakan apakah ia ingin saya
kesana dan menjemput pelaku untuk dibawa kepada chicago police
Departement. la mengatakan bahwa saya tidak dapat melakukannya.
Detektif tersebut akhirnya mengambil informasi yang saya punya dan
berkata akan kembali. Itu terjadi pada 20 Desember.

Mencoba selangkah lebih maju daripada penjahat ini, saya menyadari


bahwa jika ia menerima surat atas nama pada alamat barunya, mungkin hal
itu akan termasuk ke dalam kecurangan surat menyurat. Saya menghubungi
pegawai pengawas layanan pos, tersambung ke pesan suara, dan akhirnya
saya meninggalkan pesan. Seseorang pegawai pengawas menghubungi saya
esok harinya. la memberitahu saya bahwa menyelediki pencurian identitas
merupakan tugasnya, ia meminta semua informasi yang saya memiliki
mengenai orang yang mencuri identitas saya dan nomor telepon investigator
dari target.Dalam tiga hari, saya menerima surat darinya yang meminta
salinan apa pun yang saya Miliki terkait pembukaan akun, pembebanan yang
merupakan kecurangan, dan semua surat dari lembaga kartu kredit. Itu
terjadi tiga minggu lalu.

Ironinya adalah, dua minggu yang lalu Experian mencoba mengirimi


saya informasi tambahan dan menyertakan nomor PO box saya di
amplopnya. Experian mengirimi saya pemberitahuan melalui surat yang
isinya menyatakan karena ke rahasiaan informasi yang mereka berikan, saya
perlu memberikan salinan SIM saya dan dua lembar surat untuk
memveritifikasi identitas saya sebelum mereka dapat mengubah alamat saya.
Mereka mengubah saya karena lembaga kartu kredit mengirim aplikasi kartu
kreditke alamat yang tidak diketahui, tetapi mereka tidak mau memperbaiki
kesalahan mereka sendiri ketika Federal Post Office mengirimkan mereka
pemberitahuan alamat yang benar.

28
C. Jenis Penipuan Pelanggan dan Investasi Lainnya
1. Penipuan Asing Dengan Fee Dibayar Di Muka

Penipuan asing dengan fee dibayar di muka telah ada selama bertahun-
tahun; Namun, dengan kecanggihan internet, penipuan tersebut menjadi
tersebar luas dan menjadi sesuatu yang umum. Sayangnya, banyak orang
yang menjadi korban bentuk kecurangan pelanggan ini. Pada paragraf
berikut, kami akan membahas beberapa jenis penipuan asing dengan fee
dibayar di muka.

Tawaran Uang Nigeria adalah uang tunai dengan biaya dibayar di


muka yang dilakukan oleh orang orang dari Nigeria atau negara lain
(biasanya negara atau miskin). menghubungi korban lewat surel, faks,
telepon dan menawarkan jutaan dolar uang kepada korban. uang ia perlu
memberikan nama dan nomor akun bank termasuk nomor rute, dan
sebagainya, jumlah uang itu dapat terjual. Sehingga uang itu dapat ditransfer
pelaku kemudian menggunakan informasi ini untuk mengosongkan akun
korban dan melakukan kecurangan lain.

Contoh nyata penawaran uang yang diterima melalui surel ini diterima
oleh salah satu penulis yang menerima 5 hingga 10 surat setiap minggunya.
Perhatikan bahwa surat ini berisi beberapa karakteristik umum hampir
semua tawaran kecurangan uang. Karakteristik surel yang pertama adalah
janji uang surel itu menyatakan bahwa bantuan minimal anda, Anda akan
menerima "25 persen dari $ 35.750.000" atau sekitar $ 8.937.500, ditambah
"5 persen dari $
35.750.00 atau sekitar $ 1.787.500 untuk semua pengeluaran yang
dilakukan. Menerima lebih dari $ 11 juta untuk menolong seseorang tampak
sangat menyenangkan bagi sebagtan besar orang. Namun, ingatlah sesuatu
yang terdengar berlebihan biasanya begitu.

Karakteristik kedua dari surel curang ini adalah bahwa surat itu
meminta bantuan. Untuk mendapatkan informasi pribadi korban, mereka
akan memberikan kepada korban bahwa mereka benar-benar membutuhkan

29
oleh seseorang atau orang lain. Biasanya akan menyatakan bahwa atau orang
lain.

30
Biasanya akan dilakukan bahiwa ini adalah kesempatan "sekali seumur
hidup. Ketiga orang akan berusaha membangun hubungan kepercayan
dengan korban. Pelaku akan menggunakan cara lain untuk membuat korban
merasa bersimpati. Pada contoh di bawah ini pelaku menceritakan kematian
suaminya sehingga korban akan bersimpati kepada pelaku.

Penipuan Asing dengan Fee Dibayar di Muka Lainnya. Walaupun


tawaran uang Negara adalah jenis penipuan asing dengan fee dibayar di
muka yang sudah umum terjadi. Beberapa penipuan lainnya menjadi
semakin marak. Berikut adalah contoh beberapa skema ini. Salah satu
penipuan tersebut adalah penipuan clearinghouse. Penipuan clearinghouse
ini terjadi ketika korban menerima surat dengan salah menyatakan bahw
penulis adalah perwakilan dari bnk asing. Bank asing ini bertindak seolah-
olah sebagai sebuah clearinghouse untuk modal ventura di suatu negara
tertentu. Perusahaan yang curang ini akan mencoba untuk membuat korban
berinvestasi dalam perusahaan modal ventura asing. Untuk member kesan
bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang sah, pelaku akan
membuat akan membuat akun bank di Amerika Serikat. Ketika korban
mentransfer uang ke dalam akun domestic, pelaku segera mentransfer
uangnya ke luar negeri karena tidak akan pernah melihat lagi. Beberapa
penipuan clearinghouse akan mengembalikan porsi investasi asli dalam
bentuk dividen. Namun transfer tersebut dibuat hanya untuk memberi
kepercayaan kepada korban dalam penipuan tersebut, sehingga korban akan
menginvestasikan uang lebih banyak lagi. Pada akhirnya uangnya ditransfer
dan hilang.

Jenis penipuan asing dengan fee dibayar di muka lainnya adalah


penipuan pembelian real estat. Penipuan ini biasanya terjadi ketika
seseorang mencoba untuk menjual real estat atau property lain kepada
korban. Pelaku akan melihat iklan tanah (asset lain) yang dijual dan
mengirimkan surat kepada korban yang menawarkan untuk membeli
property mewakili perusahaan asing korban dicurangi ketika mereka setuju
untuk membayar sejumlah “fee dibayar di muka” kepada “pialang

31
khusus” setelah dibayar,

32
korban tidak akan pernah lagi mendengar mengenai pelaku. Penjualan
minyak mentah di bawah harga pasar adalah jenis lain dari penipuan asing
dengan fee dibayar di muka. Dalam penipuan ini, korban menerima tawaran
untuk membeli minyak mentah yang harganya di bawah harga pasar.
Namun, supaya bisa mendapatkan harga di bawah pasar, korban perlu
membayar fee registrasi dan lisensi khusus. Setelah korban membayar fee
tersebut penjual akan menghilang.

Yang terakhir, transfer dana dari surat wasiat adalah penipuan asing
dengan fee dibayar di muka yang semakin marak terjadi. Dalam penipuan ini
pelaku menipu badan amal, universitas, organisasi nonprofit, dan kelompok
keagamaan. Organisasi – organisasi ini akan menerima surat dari
“dermawan” misterius yang tertarik untuk menyumbangkan sejumlah uang
dalam jumlah besar. Namnun untuk mendapatkan uang tersebut, badan amal
perlu membayar pajak atau fee pemerintah. Setelah pajak dan biaya ini
dibayar, korban tidak dapat menghubungi dermawan ini lagi.

Semua skema tersebut memiliki elemen yang umum. Semua skema


berasal dari pihak yang tidak dikenal yang menyatakan memiliki akses pada
uang atau asset dalam jumlah besar. Pelaku selalu berencana untuk
mentransfer uang atau asset lainnya tersebut kepada korban, tetapi hanya
setelah uang atau informasi didapatkan dari korban. Pelaku bukanlah
perusahaan terkenal (meskipun mereka terkadang berpura – pura dari
perusahaan terkenal), dan biasanya ada beberapa hal mendesak yang
menyertainya.

Ini adalah poin terakhir dari jenis penipuan ini. Teman investigator
kami mengirimkan surat kepada kami yang dikirim ke berbagai pelaku
penipuan asing dengan fee di bayar dimuka. Suratnya adalah iklan untuk
konferensi yang akan diadakan di hotel bintang lima di Afrika. Topic
konferensi ini adalah “cara- cara untuk meningkatkan kolektibilitas dan
kesuksesan dalam Penipuan Asing dengan Fee Dibayar di Muka”. Bukankah
menarik ketika orang-orang menipu orang lain untuk menghadiri konferensi
pada hotel mahal
33
untuk bertukar rahasia. Bagaimana mereka dapat menjadi lebih sukses dalam
penipuan?

2. Skema Bekerja di Rumah


Hampir semua orang telah melihat iklan dan membaca “saya bekerja di
rumah dan sangat menyukainya, bekerja paruh waktu dan mendapatkan
$1.000-$5.000 dalam satu minggu”. Kebanyakan iklan semacam ini illegal
dan curang, walaupun tidak semuanya.
Anda dapat menemukan pemasaran skema kecurangan bekerja dari
rumah melalui telepon, chat room di internet, melalui survei telepon, iklan di
monil selebaran, atau papan pesan dalam iklan baris, dan melalui semua
jenis media komunikasi lainnya. Berdasarkan satu laporan, penipuan dengan
selama ini mencapai angka 127miliar per tahun. Berikut adalah bebrapa
skema bekerja di rumah yang umum terjadi.
Multilevel Marketing
Hampir setiap orang pernah didekati atau bergabung dengan
perusahaan multilevel marketing (MLM). Ketika terstruktur dengan
benar, dengan orang-orang yang jujur, MLM adalah bentuk bisnis yang
sah. Faktanya merupakan pendekatan pemasaran yang dapat dipilih
organisasi. Untuk meningkatkan proses distribusi, perwakilan
organisasi merekrut teman, anggota keluarga, dan orang lain untuk
bergabung dengan mereka dalam menjual produk. Secara umum,
distributor mendapatkan uang baik ketika mereka menjual secara
pribadi maupun ketika orang yang mereka rekrut juga menjual.

Bagaimana pelanggan membedakan antara MLM yang sah dan MLM


yang curang, termasuk skema ponzi? Biasanya, investor dapat
membedakan dengan melihat focus pemasaran dan dengan meilhat
rencana kompensasi perusahaan. Jika fokusnya adalah perekrutan,
bukan pada produk, MLM mungkin mengandung kecurangan. Seperti
yang telah diakatakan, pada skema piramida kecurangan, uang
didapatkan dengan membuat orang baru berinvestasi dalam
perusahaan, yang secara bergiliran membayar dividen kepada orang-

34
orang yang

35
sebelumnya berinvestasi. Biaya headhunter, yaitu biaya yang
dibayarkan untuk menandai tambahan perekrut, menunjukkan satu
jenis permasalahan. Distributor MLM yang menerima komisi karena
masuknya distributor baru merupakan tindakan illegal-produk harus
menjadi bagian dari proses distribusi. Ketika berinvestasi dalam MLM,
investor sebaiknya menghindari MLM yang mensyaratkan fee untuk
headhunter. Beberapa MLM dikelola seperti matriks yang berarti
perwakilan hanya dibayar ketika organisasi menjadi “sejumlah X dari
banyaknya hasil yang diperoleh distributor” atau “sejumlah Y dari
banyaknya jumlah distributor”. Ini juga dapat menjadi indicator bahwa
focus organisasi hanya perekrutan, bukan pemasaran produk.

Font loading adalah proses kecurangan terkait yang terjadi perwakilan


MLM yang sah diminta untuk membeli sejumlah persediaan yang
besar dan mahal. Jenis perusahaan ini seringkali meminta distributor
untuk membeli barang karena benar-benar tidak ada permintaan yang
sah dari orang lain atas barang tersebut. Ini hanya untuk meraup
keuntungan yang dibuat untuk memotivasi pembelian barang atau jasa
dengan harga yang sangat mahal. Dalam kasus ini, ketika organisasi
bangkrut, orang- orang tidak dapat menjual persediaan mereka dan
mengalami kerugian financial yang besar. Maraknya front loading
dalam indutri MLM telah menimbulkan kritik yang memperkirakan
bahwa 99 persen dari semua distributor MLM kehilangan uangnya.

Investor sebaiknya menghindari pembayaran uang atau


penandatanganan kontrak dalam situasi tekanan yang tinggi. Sebagai
seorang investor, menggunakan waktu yang cukup untuk
mempertimbangkan kesempatan bisnis supaya dapat memahami semua
aspek investasi merupakan suatu keputusan yang bijak. Banyak
organisasi yang curang akan menekan individu untuk membayar uang
selama waktu pemenuhan kesempatan secara khusus. Pelaku tahu jika
mereka tidak dapat memancing korban selama waktu pemenuhan
khusus, maka di luar itu tidak mungkin lagi bisa. Kesuksesan pelaku

36
ditentukan oleh bagaimana ia dapat memanipulasi emosi korban.
Sebagian besar pelaku kecurangan pelanggan memiliki kemampuan
yang sangat baik. Mereka memahami orang lain, dan mereka tahu
bagaimana mendapatkan apa yang mereka inginkan. Biasanya, orang
yang jujur, lugu, dan mudah tertipulah yang dicurigai sebagai pelaku
kecurangan pelanggan. Oleh karena itu, orang yang tidak
berpendidikan dan orangtua serta mereka yang tidak memahami
bahasa atau orang yang tergantumg pada orang lain biasanya rentan.

Snake oil plans adalah rencana-rencana menjanjikan laba yang cukup


besar atau mengklaim telah menjual produk yang luar biasa. Hanya
karena bisnis memberikan janji bahwa produk tersebut akan
melakukan sesuatu secara khusus atau unik, tidak berarti produk
tersebut akan sukses sesuai dengan janjinya. Tidak ada yang benar-
benar dapat disebut sebagai “produk yang luar biasa” yang dapat
menyembuhkan semua penyakit. Semua bisnis yang menjanjikan
bahwa produknya akan menyembuhkan setiap penyakit sebaiknya
segera diwaspadai. Tanda peringatan lainnya adalah dari bisni yang
menjanjikan kesempatan ground floor. Ini adalah skema pemasaran
klasik yang membuat orang- orang percaya bahwa mereka akan
menghasilkan uang hanya karena mereka adalah salah satu investor
awal dari ventura baru. Pelanggan- pelanggan ini dijamin bahwa
mereka akan mendapatkan uang saat bisnis mulai berkembang.
Namun, apa yang tidak disadari oleh sebagian investor adalah bahwa
semua perusahaan yang menawarkam skema ini kemungkinan
merupakan perusahaan yang tidak memiliki sejarah dan riwayat
pencatatan. Lebih lanjut lagi, sulit untuk menentukan apakah apakah
perusahaan yang baru tersebut berbuat kecurangan. Bisnis yang
memeberikan kesempatan lebih besar kepada orang-orang yang
berinvestasi paling awal memberikan kemungkinan adalah bisnis yang
curang. MLM yang sah memberikan memberikan kesempatan yang
sama bagi semua investor untuk mendapatkan keuntungan yang sama,
tanpa mempertimbangkan penempatan dalam piramida secara
37
organisasional. MLM yang sah biasanya memiliki banyak produk.
Telah ada selama bertahun-tahun, dan telah terbukti pencatatannya.

Skema Multilevel Marketing Internasional

Beberapa negara telah melarang semua jenis organisasi piramida dan


MLM, tanpa melihat apakah perusahaan memiliki produk yang valid
atau tidak. Alasan negara-negara ini melarang organisasi MLM adalah
karena mereka percaya bahwa semua rencana yang memberikan
komisi untuk merekrut distributor baru akan bangkrut ketika
distributor yang baru tidak lagi dpaat direkrut. Ketika piramida kolaps,
hal itu akan membuat ribuan orang tidak mempunyai tabungan atau
pendapatan yang menyebabkan ketidakstabilan dalam negara. kolaps
semacam itu bahkan mengakibatkan perekonomian hancur. Pada wal
tahun 1990-an, Albania, negara yang komunis, memiliki ekonomi
bebas untuk pertama kalinya. Kapitalisme mulai berkembang kembali
dan membuat sedikit orang memiliki sejumlah property atau relasi.
Namun, segera setelahnya, orang mulai menggunakan politik sebagai
cara untuk memperoleh keuntungan financial. Mereka yang bekerja
sebagai politikus dapat memulai dan mengakhirinya, serta menjadi
yang pertama dalam memanfaatkan kesempatan baru tersebut. Skema
MLM ini menjadi sangat umum, sehingga pencetus skema ini menjadi
selebritis. Pemilik-pemiliknya diundang ke partai sosial dan partai
politik. Mereka diterima dan terlegitimasi. Satu organisasi yang curang
bahkan mensponsori tim balap mobil italia. MLM menjadi mewabah,
dan bahkan Albania yang paling pintar juga berinvestasi didalamnya.
Sayangnya pada tahun 1997, skema ini kolaps, menyebabkan
kemarahan orang- orang Albania dengan merampok negara mereka
sendiri. Albania jatuh kedalam kekacauan ekonomi yang cukup
kompleks. Perekonomian Albania hancur dan efek negative dari skema
piramida dan skema kecurangan MLM ini diperkirakan akan
berlangsung cukup lama.

38
Surat Berantai, Pengembalian Pos, Pengujian Produk, dan
Peningkatan Keahlian

Ada berbagai cara bagi pelaku kecurangan untuk menipu korban


dengan jumlah uang yang kecil. Surat berabtai, pengembalian pos,
pengujian produk. Dan peningkatan keahlian adalah semua cara yang
umumnya dilakukan pelaku dalam melakukan penipuan.

Penipuan surat berantai biasanya dimulai ketika pelanggan yang


lugu melihat iklan yang menyatakan sesuatu sepeti berikut, “salinlah
surat ini dan kirimkan kepada orang-orang yang nama- namanya akan
kami berikan. Yang harus anda lakukan adalah mengirimkan $10
kepada kami untuk daftar surat dan label. lihat daftar di bawah ini dan
bagaimana anda secara otomatis akan mendapatkan imbalannya!!!
Namun satu-satunya orang yang diuntungkan dari surat berantai adalah
orang-orang yang menggunakan surat berantai adalah orang-orang
yang menggunakan surat itu di awal yang secara konstan mengubah
nama, alamat, dan kotak pos mereka. Mereka gterkadang berrusaha
untuk menakut-nakuti pelanggan dengan ancaman dan keberuntungan
yang buruk. Berusaha untuk mendeskripsikan mereka sebagai
professional sukses yang mengetahui segala sesuatu mengenai
peraturan yang dinyatakan sah. Semua program surat berantai
semacam mengilegal dan merupakan penipuan. Pada intinya, ini
adalah MLM tanpa produk.

Pengembalian pos adalah penipuan yang terjadi ketika pelanggan


merespons iklan yang menjanjikan pendapatan hanya dari sebuah
pengembalian amplo, ketika menjawab iklan tersebut, pelanggan tidak
menerima amplop untuk dikembalikan, melainkan mendapat materi
promosi yang meminta uang sebagai pertukaran dengan rincian
rencana pencarian uang. Rincian ini biasanya berupa instruksi
bagaimana masuk ke dalam bisnis untuk menyebarkan iklan yang
serupa dengan yang digunakan oleh pengiklanan di tempat pertama di
iklan tersebut diletakkan. Mengikuti rencana iklan amplop dapat
39
menghabiskan

40
beberapa ratus dolar lebih untuk iklan, pengeposan, amplop, dan
pencetakan. Sistem ini merekrut orang secara berkelanjutan untuk
menawarkan rencana yang sama. Jenis skema ini terdiri dari beberapa
variasi, semuanya mensyaratkan pelanggan untuk menghabiskan uang
dalam iklan dan material yang digunakan.

Pengujian produk adalah kecurangan yang biasanya dimulai ketika


pelanggan menerima brosur produk yang berbeda. Brosur ini biasanya
meminta pelanggan mengkaji produk dan mengirim komentar kepada
pemasok untuk dikaji. Selain pembayaran jasa yang diberikan, brosur
ini menjanjikan partisipan akan dapat mendapatkan produk yang di
review. Fee pendaftaran sekitar $10 hingga $25.

Peningkatan Keahlian adalah penipuan yang terjadi ketika pelaku


menjanjikan bayaran tinggi untuk bekerja dalam proyek yang berbeda.
Proyek-proyek ini dapat berupa proyek apa pun, mulai dari kalender
kayu, kertas stiker untuk tempat handuk, jepit rambut, sampai dekorasi
liburan. Korban biasanya perlu membeli bahan, peralatan dan pelatihan
dengan biaya yang cukup mahal. Korban biasanya menandatangani
kontrak yang mewajibkan korban untuk membeli lebih banyak bahan
dan peralatan yang dibutuhkan. Biasanya, pelaku akan berjanji untuk
membayar investor untuk barang yang ia buat. Namun pada akhirnya,
pelaku hamper selalu menolak membayar investor dengan alas an
“tidak memenuhi standar”. Pelanggan hanya membeli peralatan dan
perlengkapan yang mahal, tetapi tidak menerima pendapatan. Agar
pelanggan dapat menjual barang mereka, mereka harus menemukan
pelanggan.

3. Penipuan Mystery Shopping Palsu

Pelaku memanfaatkan banyak pelanggan melalui skema yang disebut


penipuan mystery shopping palsu. Selama penipuan pelaku menjanjikan
korban pekerjaan dengan penipuan, pelaku menjanjikan korban pekerjaan

41
dengan tanggung jawab berkeliling took, menikmati sejumlah koleksi yang
dipajang, berbelanja barang dagangan, dan kemudia mengisi laporan yang
mereka dapatkan. Pelaku menjanjikan korban kompensasi berkisar dari $10-
$40 per jam, ditambah kesempatan untuk memiliki semua produk yang
dievaluasi. Walaupun beberapa iklan mystery shopper itu sah, sebagian
besar tidak. Biasanya, korban ditipu sebesar $19,95, $29,95, $49,95. Untuk
fee atau “beban aplikasi” ini, pelanggan dijanjikan daftar tempat-tempat
perusahaan dan perusahaan yang mungk mempekerjakan mystery shopper.
Namun daftar ini merupakan kumpulan alamat dan informasi kontak
supermarket. Penipuan lain mensyaratkan pelanggan membeli barang dari
situs tertentu. Setelah evaluasi, pemberi kerja menjanjikan untuk
mengembalikan semua biaya, termasuk beban. Namun setelah barang dibeli,
pemberi kerja selain mencari alas an untuk tidak mengeluarkan
pengembalian dana. Karena remaja mahasiswa biasanya mencari tambahan
penghasilan, mereka sangan rentan terhadap jenis kecuragan ini. Perhatikan
bahwa ketika korban tidak merespon sarel kedua, pelaku segera mengirim
surel lain yang menawarkan harga yang lebih rendah. Ini merupakan
kaiakteristik kecurangan ini. Pelaku akan meminta sejumlah uang, dan jika
korban tidak mau memberikan uang tersebut, harganya akan segera
diturunkan. Surat ini juga dikirimkan oleh pelaku kepada kelompok target
remaja dan mahasiswa. Dengan menawarkan jadwal yang fleksibel,
kompensasi yang besar, dan kesempatan untuk yang makan di restoran
terbaik, pelaku mengiming- iming hampir semua remaja dan mahasiswa.
Namun, kenyatannya adalah mystery shopping tidak seglamor
kedengarannya. Biasanya, mystery shopping dilakukan oleh manajer barang
yang mengenal pemasok, harga, produk, dan perdagangan lain dalam
industri tersebut. Lebih lanjut lagi, mystery shopper yang sebenarnya telah
berpengalaman bertahun-tahun dalam industri tersebut. Oleh karena itu,
kapan pun remaja atau mahasiswa menerima penawaran semacam ini,
mereka bisa meyakini balwa ini merupakan salah satu penipuan.

4. Kecurangan Telemarketing
“Saya mengatakan yang sebenarnya,” ujar sebuah suara menyap yang
42
penuh percaya diri di telepon. "Biasanya saya tidak membuat panggilan
seperti ini. Saya memiliki staf yang melakukannya. Saya meiniliki
pengalaman 15 tahun dalam bisnis. Saya saat ini memiliki banyak staf. Saya
memiliki lebih dari 600 klien dan mengatur dana yang nilainya lebih dari
$60 juta untuk klien-klien tersebut. Saya bahkan tidak membutuhkan akun
ini- tetapi saya menginginkannya ini merupakan kesempatan bagus untuk
Anda".

Skrip di atas adalah ciri khas pesan yang digunakan di seluruh


Amerika Serikat oleh pelaku kecurangan telemarketing. Pelaku membuat
ruangan besar (disebut boiler rooms) dalam kantor sewaan untuk melatih
tenaga penjual dalam mencari dan melakukan kecurangan kosong terhadap
korban. Pelaku profesional ini pindah dari satu kota ke kota lainnya dengan
menggunakan nama yang berbeda. Untuk menghindari hukum, pelaku
menghubungi orang-orang di kota dan negara bagian lain, kemudian pelaku
ini mengecoh korban hingga kehabisan uang. Dengan mengumpulkan daftar
dari majalah, mereka mengidentifikasi investor yang diyakini sebagai target
yang bagus. Perekrut yang baru diberi skrip seperti diatas dan menerima
pelatihan khusus untuk menjawab semua keberatan. Perekrut tersebut akan
menipu korban melalui janji-janji investasi tanpa risiko, saran rahasia dan
tingkat pengembalian yang sangat besar.

North American Securities Administrators Assosiation, sebuah asosiasi


pengatur investasi negara bagian, memperkirakan bahwa investor yang tidak
berhati-hati kehilangan sekitar $ 1 juta, setiap jam karena kecurangan
investasi yang dilakukan melalui telepon. Selama dua dekade terakhir,
telepon menjadi alat utama untuk yang digunakan untuk melakukan
kecurangan terhadap korban yang lugu. Kesempatan untuk bicara dengan
orang secara langsung membuat kecurangan telemarketing menjadi lebih
efektif dibanding pendekatan internet atau surat menyurat. Lebih lanjut lagi,
kurangnya kontak langsung memberikan skema dan kesempatan tambahan
kepada pelaku untuk melakukan kecurangan. Pelaku dapat bertindak seolah-
olah sebagai pegawai perusahaan atau pemerintah tanpa sepengetahuan

43
korban. Pelaku yang lebih muda dapat menyamar sebagai seorang paruh
baya yang berwibawa agar

44
menambah kepercayaan dai korban yang lebih tua. Pelaku dapat
menghubungi korban kapanpun dan di manapun yapg memungkinkan untuk
berfokus terhadap lebih banyak lagi korban.

Pada Agustus 2004, ketika angin topan Charley suara menyapu Florida
dan menghancurkan banyak rumah, ribuan orang mengajukan dana ke
pemerintah untuk yang membantu menutup biaya akibat kerusakan. Satu
tahun kemudian, badai Katrina menyerang New Orleans, Louisiana, dan
sekali lagi ribuan korban meminta bantuan pemerintah. Pelaku
menggunakan bencana tersebut untuk memperoleh keuntungan bagi mereka
dan melakukan kecurangan dengan dua cara: Pertama, pelaku mulai
menghubungi korban bencana dan memberitahu mereka bahwa untuk
memproses dana bantuan pemerintah, mereka perlu memberikan nomor
akun bank dan informasi pribadi lainnya. Saat informasi dari korban
diperoleh, korban segera mendapati akun bank mereka kosong. Kedua,
pelaku menghubungi korban bencana dan memberitahu mereka bahwa untuk
memproses bantuan pemerintah, mereka harus membayar sejumlah biaya di
awal. Pelaku kemudian meyakinkan korban agar mengirim biaya ini ke PO
Box, kemudian pelaku akan diam-diam mengambil uangnya dan
menghilang.

Angin topan Charley dan badai Katrina hanyalah dua contoh


bagaimana pelaku kecurangan menggunakan bencana dan peristiwa lainnya
untuk mengidentifikasi korban dan melakukan kecurangan. Metode lainnya
adalah dengan dalih mengumpulkan kontribusi bagi ingkat korban padahal
mereka hanya menggunakan uangnya untuk tujuan yang curang. Contohnya,
pada Januari 2010 gempa bumi besar di Haiti menghancurkan properti dan
memakan korban ratusan ribu jiwa dan benar-benar memengaruhi jutaan
orang di pulau tersebut. Beberapa hari setelan gempa bumi, FBI
mengeluarkan pernyataan wasapada kecurangan "tragedi dan bencana alam
yang lalu telah membuat orang-orang yang memiliki niat jahat
mengumpulkan sumbangan dengan mengaku berasal dari organisasi
sukarela." Pelaku kecurangan akan selalu mencari cara untuk mendapatkan

45
uang orang lain bahkan jika hal itu membuat penderitaan yang besar.

46
Penipuan dengan Sasaran Orang Tua

Seperti halnya semua kecurangan pelanggan, orang - orang yang menjadi


target biasanya adalah orang-orang yang tidak berpendidikan dan telah
berusia cukup tua. Namun, orang tua lebih sering menjadi korban pada
kecurangan telemarketing dibandingkan hampir semua jenis kecurangan
lainnya. Pelaku menargetkan orang tua karena beberapae alasan: Pertama,
banyak orang tua yang hidup sendirian dan pelaku menggunakan ini untuk
membangun hubungan kepercayaan. Kedua, ketika orang tua ditipu untuk
memberikan uang, mereka jarang memberitahukan hal tersebut kepada
keluarga dan teman, bahkan melaporkarn insiden tersebut kepada pihak
berwenang. Orang tua biasanya malu jika mereka menjadi korban
kecurangan. Mereka juga takut jika mereka melaporkan kecurangan, anggota
keluarga mungkin menganggap mereka tidak dapat mengurus diri sendiri
dan akhirnya menghentikan independensi dan tanggung jawab finansial
mereka. Ketiga, orang tua biasanya sangat percaya pada orang lain dan tidak
terlalu yakin bahwa ada orang-orang yang tega memanfaatkan mereka.
Setelah dicurangi, korban yang lugu sering kali menyangkal. Keempat,
karena pelaku dapat membangun ikatan yang kuat di antara mereka dan
korban, pelaku dapat membuat korban menyerahkan uang tujuh sampai
delapan kali lipat dari jumlah uang yang pertama kali diberikan, sebelum
akhirnya korban menolak menyerahkan uang lagi. Ingatlah, pelaku-pelaku
tersebut adalah ahli manipulasi. Mereka berfokus dalam memanipulasi orang
yang serakah, takut, tertarik, dan juga lugu.

Karena orang tua merupakan orang yang rentan dan jarang melaporkan
kecurangan, keluarga dan teman perlu memberikan perhatian khusus. Jika
Anda mengetahui seseorang di keluarga Anda terlihat seperti korban
kecurangan telemarketer, Anda harus menghindari perdebatan dengan orang
tersebut secara langsung. Banyak hubungan orang tua-anak yang
merenggang bahkan rusak karena sang anak memberitahukan masalah
kecurangan tersebut dengan melakukan perdebatan atau dengan nada
setengah mengancam. Pelaku bahkan memanipulasi emosi korban untuk

47
percaya bahwa mereka

48
lebih yang memperhatikan kesejahteraan korban daripada keluarga sendiri,
dengan meyakinkan bahwa keluarganya serakah dan hanya menginginkan
uang korban. Ketika mendekati korban kecurangan telemarketing, Anda
perlu menghindari kata-kata seperti "dicurangi" "dijadikan korban," "ditipu,"
"diperdaya”, atau kata lain yang bisa dianggap sebagai kata penyulut
konfrontasi atau penilaian sepihak. Anggota keluarga sebaiknya mendekati
dengan sabar tapi tidak secara langsung. Biasanya, jika korban kecurangan
didekati dengani cara yang penuh respek dan sensitif, perasaan korban tidak
akan mudah terluka. Seperti halnya semua kecurangan, cara paling efektif
dalam membasmi kecurangan telemarketing adalah lewat Pencegahan.
Pendidikan adalah bentuk pencegahan yang orang yang terbaik. Oleh karena
itu, solusi yang baik adalah mendidilk orang tua, nenek/kakek, atau orang
lain yang mungkin menjadi korban kecurangan telemarketing. Ingatlah,
karena pelaku butuh partisipasi; sukarela dari korban, kemungkinan korban
akan menghindari pelaku dengan mengatakan “tidak" atau menutup telepon.

Perlindungan dari Kecurangan Telcmarketing

Tidak ada alasan untuk memberikan nomor jaminan sosial, kartu kredit, atau
informasi lain melalui telepon, kecuali Anda yang memulai panggilan. Jika
seseorang pernah bertanya mengenai nomor jaminan sosial atau informasi
pribadi, hal itu memberikan indikasi bahwa terjadi sesuatu yang yang tidak
benar. Pelaku terkadang berlaku sebagai pegawai pemerintah atau
perwakilan lain untuk mendapatkan informasi penting.

Memberikan informasi kredit atau akun bank melalui telepon ketika


melakukan pembelian sangatlah berisiko. Pelanggan sebaiknya hanya
memberikan informasi ketika mereka benar- benar membeli sesuatu dan
memulai transaksi. Bahkan, jika perusahaannya telah diketahui sah, tenaga
penjual atau perwakilan yang memasukkan informasi pelanggan dapat
memperoleh nomor kartu kredit korban, tanggal kadaluarsa, dan nomor
verifikasi dan menggunakan informasi tersebut untuk melakukan
kecurangan.

49
Telemarketer yang tidak mau mendengar jawaban "tidak" sebaiknya perlu
diwaspadai karena sesuatu yang tidak benar mungkin terjadi. Perusahaan
yang sah akan mengirim informasi terinci mengenai produk atau jasa.
Mereka akan memberikan waktu kepada pelanggan untuk membuat
keputusan. Mereka tidak menekan individu untuk membeli sesuatu saat itu
juga. Bahasa seperti "penawaran khusus ini hanya berlaku sampai hari ini,”
atau "hanya ada beberapa produk yang tersisa - segera beli sekarang,” juga
merupakan indikasi dari transaksi yang mengandung kecurangan.

Penipuan undian dari majalah dan penipuan dari hasil memerangkan hadiah
sering kali dilakukan melalui telepon. Perusahaan yang melakukan
kecurangan biasanya mensyaratkan pelanggan untuk membeli sesuatu atau
membayar sejumlah fee untuk mengklaim hadiah. Namun, hal itu
merupakan tindakan ilegal. Oleh karena karen itu, jika proposal atau kontes
tersebut membutuhkan uang yang dibayar di muka, itu mungkin bentuk
kecurangan. Membeli sesuatu sebaiknya tidak meningkatkan kesempatan
memenangkan undian atau kontes lain. Jika iya, maka kontes tersebut ilegal.
Pada dekade terakhir, pelaku sudah biasa menipu orang-orang yang telah
menjadi korban kecurangan, memberitahu mereka bahwa dibutuhkan biaya
yang dibayar di awal untuk mengembalikan uang mereka yang hilang. Ini
hanya cara lain bagi pelaku untuk mendapatkan lebih banyak uang dari
korban yang lugu. Jika seseorang menerima telepon dari seseorang yang
mengaku dari FBI, Department of Justice, atan badan pemerintah lain yang
bersikeras agar orang itu mengirimkan uang, hampir pasti panggilan tersebut
datang dari pelaku kecurangan. Badan pemerintah dilarang meminta
sejumlah "fee" atau "pajak." FBI dan Department of Justice menerima
pendanaan dari Kongres melalui proses apropriasi. Jika seseorang
menelepon dan mengaku dari badan pemerintah atau tahun perwakilan
organisasi, pelanggan sebaiknya menulis nama dan nomor telepon mereka
dan kemudian menelepon kantor FBI lokal untuk melakukan verifikasi atas
validitas. Ingatlah, telemarketer akan menggunakan berbagai bahasa untuk
menipu korban. Mereka profesional dan menghasilkan uang dengan cara
memanipulasi emosi korban. Pelanggan
50
sebaiknya tidak pernah mempercayai janji untuk mendapatkan uang dengan
cara mudah. Jika seseorang menjanjikan uang dengan hanya sedikit bekerja
atau tidak sama sekali, pinjaman atau kartu kredit dengan kredit macet, atau
semua jenis investasi yang menghasilkarn uang tanpa adanya risiko, itu
merupakan indikasi bahwa terjadi sesuatu yang tidak benar. Ketika terlibat
dalam transaksi melalui telepon, orang itu perlu mengetahui siapa orang
yang mereka hubungi. Jika seseorang menyatakan dari perusahaan atau
organisasi pelanggan sebaiknya memverifikasi, pernyataan tersebut dengan
menghubungi nomor telepon resmi organisasi tersebut sebelum mereka
memberikan informasi pribadi. Jika perusahaan atau organisasi tidak
dikenal, orang itu sebaiknya mengeceknya melalui Better Business Bureau
atau kelompok lembaga perlindungan pelanggan di negara bagian. Namun,
bahkan jika organisasi tidak teridentifikasi sebagai organisasi yang
melakukan kecurangan, tetap ada kemungkinan transaksi yang mengandung
kecurangan seperti itu. Untuk menghindari pendeteksian, pelaku membuka
perusahaan baru setiap beberapa bulan. Oleh ada karena itu, kenyataan
bahwa tidak ada scorang pun yang mengajukan pengaduan pada Better
Blusiness Bureau tidak berarti organisasi itu sah/resmi.

Menghindari Panggilan Penjualan

Untuk meminimalkan risiko pelanggan akan kecurangan telemarketing,


mereka dapat mencegah untuk dijadikan daftar objek pemasaran atau
panggilan dengan mendaftar layanan register nasional "jangan menelepon."
Ini merupakan layanan gratis yang diberikan oleh pemerintah federal.
Pelanggan dapat mendaftar melalui telepon maupun melalui internet. Nomor
telepon pendaftaran ini adala 1-866-290-4326 atau 1-886-322- 1222.
Pelanggan dapat juga mendaftar secara online pada situs
www.donotcall.gov. Setelah pelanggan terdaftar, perusahaan masih dapat
menelepon jika pelanggan mempunyai pertanyaan mengenai produk,
pengajuan aplikasi, atau melakukan pembayaran barang atau melakukan
pembelian barang dalam 18 bulan terakhir. Registrasi kadaluarsa setiap lima
tahun sekali; oleh karena itu, pelanggan harus mendaftar ulang secara

51
periodik. Register tersebut tidak

52
melacak perubahan nomor atau pemutusan hubungan. Oleh karena itu, jika
pelanggan menerima nomor baru atau diputuskan hubungannya, ia perlu
mendaftar ulang. Ketika mendaftar untuk pelayanan, pembelian produk, atau
berkonmunikasi dengan organisasi pelanggan akan sering menandatangani
kontrak yang memberikan izin kepada organisasi untuk menghubungi
mereka atau memberikan informasi mereka pada badan pemasaran. Badan
pemasaran memperbarui catatan mereka dengan register "jangan
menelepon" setiap tiga bulan. Oleh karena itu, beberapa agen tidak berhenti
menghubungi orang- orang sesaat setelah mereka mendaftar register jangan
menelepon. Jika telemarketer melanggarnya, mereka dikenai denda $16.000.
Beberapa agen, seperti organisasi nirlaba, organisasi amal, organisasi politik,
dan lembaga survei masih diizinkan untuk menghubungi pelanggan. Namun,
jika organisasi-organisasi ini menggunakan organisasi profesional untuk
mengumpulkan dana, mereka harus menghormati permintaan untuk tidak
menghubungi.

Kecurangan Telemarketing Melibatkan Transaksi Besar Dan Kecil

Kecurangan telemarketing dapat melibatkan transaksi besar dan kecil.


Transaksi besar biasanya terdiri dari beberapa jenis penipuan investasi,
sedangkan transaksi yang lebih kecil biasanya terdiri dari undian, fee fiktif,
atau berlangganan majalah. Kecurangan transaksi besar memberikan lebih
banyak keuntungan bagi pelaku. Namun, kecurangan tersebut membutuhkan
usaha yang lebih besar dan lebih berisiko bagi pelaku. Kami telah melihat
penipuan investasi sebesar $50.000 - $100.000 untuk setiap korbannya.
Transaksi yang lebih kecil biasanya berkisar dari $10, $15, atau $20 hingga
beberapa ratus dolar. Semakin kecil transaksi, semakin mudah bagi pelaku
untuk menipu korban. Setelah pelaku berhasil menipu seorang korban,
pelaku akan terus menghubungi korban menggunakan skema kecurangan
lainnya. Pelaku kecurangan telemarketing cukup inovatif dan selalu hadir
dengan cara baru untuk melakukan kecurangan terhadap pelanggan setiap
harinya.

53
5. Penipuan Investasi

Penipuan investasi adalah kecurangan yang terkait dengan saham,


obligasi, komoditas, perseroan terbatas, real estat, atau jenis investasi
lainnya. Dalam kecurangan investasi, pelaku biasanya membuat janji palsu
atau adanya fakta yang salah saji untuk memengaruhi orang-orang supaya
melakukan investasi. Kecurangan investasi dapat terjadi di dalam atau di
luar organisasi bisnis. Contoh dari kecurangan investasi dalam bisnis adalah
pinjaman yang dibuat olch General Motors Acceptance Corportion (GMAC)
untuk diler mobil Long Island, New York.

54
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Kecurangan pelanggan adalah sejumlah kecurangan yang berfokus pada


individu tertentu sebagai korban. Kecurangan pelanggan dapat berupa kecurangan
telepon, kecurangan majalah, kecurangan undian berhadiah (sweepstake fraud),
penawaran uang asing (seperti penipuan uang Nigeria), obat- obatan palsu,
pelelangan di internet, pencurian identitas, dan skema multilevel marketing
(MLM) fiktif.

Pencurian identitas digunakan untuk menjelaskan kondisi ketika seseorang


menggunakan nama, alamat, nomor jaminan social (Social Security Number-
SSN), nomor rekening bank atau kejahatan lainnya.

Jika fokusnya adalah perekrutan, bukan pada produk, MLM mungkin


mengandung kecurangan. Seperti yang telah diakatakan, pada skema piramida
kecurangan, uang didapatkan dengan membuat orang baru berinvestasi dalam
perusahaan, yang secara bergiliran membayar dividen kepada orang-orang yang
sebelumnya berinvestasi.

55
DAFTAR PUSTAKA

Chad O. Albrecht, Canon. Steve Albrecht, Mark F. Zimbelman, W. Steve Albrecht.


2014. Akuntansi Forensik. Jakarta. Salemba Empat
https://www.kompasiana.com/rrnoor/573a62632cb0bd93048b4568/pencurian -
identitas-pribadi-yang-semakin-marak
https://dokumen.tips/documents/kecurangan-pelanggan-dan-kecuranganterhadap-
organisasi.html

43

Anda mungkin juga menyukai