INVESTIGASI TINDAK
PENCURIAN
Dibuat untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Audit Investigasi dan Akuntansi Forensik
Dosen Pengampu: Dr. Arnestesa Trinandha, SE., MM., CA., CPA., Cfra.
Disusun oleh:
1. Muhammad Thoriq Shihab (2005046080)
2. Jiehan Azaieya (2005046100)
Akuntansi Syariah C5
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah audit investigasi
dan akuntansi forensik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan serta pengetahuan tentang kecurangan pelanggan bagi penulis dan
pembaca.
Di dalam tugas ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa
yang diharapkan. Untuk itu, penulis mohon maaf dan berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah yang
telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun pembacanya.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................3
C. Tujuan.........................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
B. Pencurian Identitas....................................................................................5
BAB III..................................................................................................................42
Kesimpulan.......................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................43
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini, praktik-praktik dalam dunia usaha seringkali
dianggap sudah menyimpang jauh dari kejujuran, bahkan ada anggapan
bahwa dunia bisnis merupakan dunia yang tidak lagi mempedulikan dan
mempertimbangkan nilai kejujuran dalam menjalankan kegiatannya.
Perusahaan saling bersaing satu sama lain baik dengan perusahaan di
negaranya sendiri ataupun dengan perusahaan di negara asing.
Hal ini disebabkan karena tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan
keuntungan atau profit yang maksimal, sehingga setiap orang maupun
perusahaan saling bersaing dalam mendapatkan keuntungan atau profit
tersebut tanpa memperhatikan segala jenis aspek yang lain.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
a. Apa yang dimaksud dengan investigasi tindak pencurian dan kapan
waktu investigasi dilaksanakan?
b. Apa sajakah metode investigasi tindak pencurian ?
c. Apa saja contoh komprehensif penggunaan metode investigasi tindak
pencurian?
C. Tujuan
Berdasarkan masalah yang ada, makalah ini dibuat untuk tujuan sebagai
berikut.
a. Mengetahui investigasi tindak pencurian dan kapan waktu investigasi
dilaksanakan.
b. Mengetahui tentang metode investigasi tindak pencurian.
c. Mengetahui contoh komprehensif penggunaan metode investigasi tindak
pencurian.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Survei juga dilakukan terhadap lebih dari 3.800 pelanggan yang dipilih
secara acak menunjukkan bahwa pelanggan yang lebih muda, tidak menempuh
pendidikan tinggi, dan yang memiliki utang dalam jumlah besar lebih mungkin
menjadi korban kecurangan. Berikut adalah peringkat 10 besar kecurangan yang
diindentifikasikan dalam laporan:
4
8. Tagihan tidak terotorisasi-layanan internet (1,8 juta korban)
9. Penipuan perbaikan kredit (1,2 juta korban)
10. Kesempatan bisnis (0,8 juta korban)
B. Pencurian Identitas
5
Tahapan-tahapan pencurian identitas dalam siklus adalah sebagai
berikut:
1) Tahap Penemuan
a. Pelaku memperoleh informasi
b. Pelaku melakukan verifikasi atas informasi
2) Tahap Tindakan
a. Pelaku mengumpulkan seluruh dokumentasi
b. Pelaku menyusun tindakan untuk menutupi atau
menyembunyikan kecurangan.
3) Tahap Percobaan
a. Tindakan tingkat pertama-pencurian kecil untuk menguji
informasi yang dicuri.
b. Tindakan tingkat kedua-pencurian yang lebih besar, seringkali
melibatkan interaksi pribadi, tanpa adanya kemungkinan
tertangkap.
c. Tindakan tingkat ketiga-pencurian terbesar yang dilakukan
setelah pelaku memiliki keyakinan bahwa skema mereka
berhasil.
6
Melakukan pinjaman untuk membeli mobil, rumah, dan
pinjaman lainnya.
Setelah pelaku memperoleh kepercayaan diri bahwa pencurian
identitas (melalui pembelian kecil lainnya dan telah berhasil)
dilakukan, ia sering kali mengambil pinjaman menggunakan identitas
korban. Jenis pinjaman yang biasanya dilakukan adalah untuk membeli
mobil. Karena mobil dapat denagn mudah ditelusuri menggunakan plat
nomor atau nomor identifikasi kendaraan (Vehicle Identification
Number-VIN), mobil biasnaya segera dijual, sehingga tidak dapat
idtelusuri siapa pelakunya.
Menggunakan layanan telepon atau jaringan nirkabel atas nama
korban.
Pelaku sering kali menggunakan layanan telepon atau jaringan nirkabel
atas nama korban. Hal ini dilakukan supaya pelaku dapat lebih mudah
meyakinkan bank, bisnis, dan yang lainnya bahwa ia benar-benar
orang yang mengajukan klaim. Pelaku juga menggunakan telepon
sebagai bentuk komunikasi untuk membeli atau menjual narkoba,
memperoleh informasi untuk mencuri identitas lebih banyak lagi,
memulai melakukan skema telemarketing dan/atau membantu skema
kecurangan lainnya.
Menggnakan cek atau kartu debit fiktif
Dengan menggunakan kartu debit atau cek fiktif, plaku kecurangan
sering kali mengosongkan akun bank korban.
Membuka akun bank baru
Pelaku sering kali menggunakan informasi pribadi pelaku untuk
membuka akun cek yang baru atas nama mereka.
Mendaftarkan kebangkrutan atas nama korban
Pelaku sering ali mendaftarakan pernyataan kebangkrutan atas nama
korban. Tindakan tersebut membuat korban mengetahui bahwa
identitas mereka telah dicari.
Melaporkan nama korban ke polisi sebagai pengganti nama
7
mereka
Pelaku kecurangan mungkin telah mengetahui bagaimana
menggunakan nama dan identitas korban agar reputasi mereka tidak
rusak.
Membuka akun kartu kredit baru
Pelaku sering kali membuka akun kartu kredit baru yang
memungkinkan mereka untuk menghabiskan uang atas nama korban
tanpa adanya konsekuensi secara langsung.
Mengubah alamat surat korban
Pelaku sering kali mengubah alamat surat pada akun kartu kredit
korban. Tindakan ini mencegah korban mengetahui bahwa telah terjadi
masahal dan memungkinkan pelaku untuk melanjutkan penggunaan
kartu kredit dan identitas.
4. Meminimalkan Risiko
Ada beberapa cara proaktif untuk meminimalkan risiko pencurian
identitas. Beberapa cara yang paling efektif adalah:
9
1) Melindungi surat anda dari pencurian. Ketika jauh dari rumah
biarkanlah Postal Service Amerika Serikat menyimpan surat
pribadi anda. Tindakan penting lainnya adalah memasukkan surat
yang akan dikirim pada kotak pengumpulan surat kantor pos atau
pada kantor pos lokal, dari pada memasukkannya kedalam kotak
surat yang tidak aman di luar rumah anda.
2) Menyinkirkan kartu kredit yang belum disetujui. salah satu cara
yang paling umum dan paling mudah bagi pelaku untuk melakukan
pencuran identitas adalah dengan mengisi aplikasi kartu kredit
yang belum disetujui yang diterima pelanggan melalui surat dan
mengirimkannya.
3) Cek informasi kredit pribadi anda (laporkan kredit) paling sedikit
setahun sekali. Fair Credit Reporting Act (FCRA) mensyaratkan
setiap perusahaan pelaporan pelanggan di seluruh dunia-Equifax,
Experian, dan Trans Union-memberikan salinan laporan kredit
Anda secara gratis, atas permintaa Anda, setiap bulan sekali.
4) Melindungi kartu dan nomor jaminan sosial. Nomor jaminan sosial
individu merupakan informasi yang penting bagi semua pelaku
kecurangan. Dengan mengetahui nomor jaminan sosial seseorang,
pelaku dapat membuka semua jenis akun baru atas nama korban.
Oleh karena itu pelanggan sebaiknya selalu menyimpan kartu
jaminan sosial dalam tempat yang aman.
5) Menjaga semua informasi pribadi. Menjaga informasi pribadi
sangatlah penting bagi setiap orang. Pelanggan yang memiliki
teman sekamar, mempekerjakan orang luar untuk membersihkan
atau melakukan jasa rumah tangga lainnya, atau terdapat orang lain
yang berda di rumahnya untuk alas an apapun, sebaiknya
berhatihati. Satu pemeriksaan kecurangan bersertifikasi
menyarnkan orang-orang untuk meletakkan dokumen yang paling
penting mereka dalam kotak eskrim kosong di mesin pendingin
mereka.
6) Melindungi kotak sampah dari pencurian. Pelanggan perlu
10
menyobek nota, informasi asuransi , aplikasi kredit tagihan dokter,
11
cek dan laporan bank, kartu redit lama dan tawaran kredit yang
mereka terima melalui surat, serta sumber informasi pribadi
lainnya.
7) Lidungi dompet dan barang berharga lainya. Pelanggan sebaiknya
membawa dompet mereka dalam saku depan dan tidak pernah
meninggalkannya dalam mobil atau lain yang dapar dicuri.
Pelangga harus selalu menyadari dimana dompet mereka dan apa
saja isinya. Seseorang sebaiknya hanya membawa informasi
indentifikasi dan kartu debit atau kredit yang sering mereka
gunakan dalam dompet mereka. Sebelum mendapatkan kartu debit
atau kredit, pelanggan sebaiknya menyadari risiko yang ada dalam
setiap kartu dan berusaha meminimalkan risiko itu dengan
melindunginya. Tindakan yang tepat adalah dengan memfotokopi
kedua sisi semua kartu kredit, kartu perjalanan, dan informasi
pribadi lain yang anda simpan dalam dompet.
8) Melindungi kata sandi. Individu sebaiknya menggunakan kata
sandi pada kartu kredit, bank, dan akun telepon yang tidak mudah
ditemukan atau tersedia. Pelanggan sebaiknya menghindari
menggunakan informasi yang berhubungan dengan diri mereka,
seperti ulang tahun mereka, nama gadis ibu, nama pasangan, empat
digit terakhir nomor telepon mereka, serangkaian nomor berurutan
seperti 1-2-3-4. Atau hal lain yang dapat diprediksi. Banyak orang
menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akun. Walaupun
hal ini mungkin akan mencegah seseorang melupakan kata sandi
mereka, namun ini akan membuat pelaku sangat mudah untuk
mendapatkan akses ke semua akun Koran, setelah pelaku
mendapatkan akses di satu akun.
9) Melindungi rumah. Pelanggan sebaiknya melindungi rumah
mereka dari pelaku kecurangan. Beberapa pelaku diketahui telah
benar- benar masuk kedalam rumah dan tidak mencuri objek
tunggal secara fisik. Untuk mencegah terjadinya hal ini, semua
pintu harus dikunci, lebih baik manggunakan deadbolt atau dengan
12
mengunci dua kali, dan semua jendela juga harus dikunci. Akan
lebih bagus lagi apabila
13
anda memiliki sistem alarm. Jika pelanggan memiliki pintu garasi
otomatis yang menggunakan tombol kode untuk membukanya,
mereka perlu lebih memperhatikan bahwa oranglain tidak melihat
ketika mereka menekan tombol kode.
10) Melindungi komputer. Ingatlah bahwa perusahaan resmi jarang
menanyakan informasi rahasia melalui surel. Jika seseorang ingin
bertanya mengenai akunnya, orang itu sebaiknya menghubungi
perusahaan menggunakan nomor telepon yang diketahui resmi.
Surel bukan merupakan cara yang aman untuk mengirimkan
informasi pribasi. Jika pelanggan perlu mengirim informasi melalui
internet, sebaiknya dapat dienskripsi dan situs tersebut sebaiknya
dicek untuk memverivikasi bahwa situs tersebut asli. Banyak situs
memiliki ikon pada status bar browser yang menunjukan bahwa
situs tersebut aman. Jika situs dimulai dengan “https:”, situs litu
lebih aman dibandingkan dengan situs dengan “http:” huruf “s”
berarti bahwa situs tersebut aman. Namun tidak peduli apa kata
orang, tidak ada situs yang benar-benar aman. Ketika
menggunakan kartu kredit untuk melakukan apapun secara online,
pelanggan perlu memastikan bahwa mereka segera mengecek
laporan kartu kredit dan akun bank mereka. Walaupun hampir
semua bank menggunakan internet untuk pembayaran otomatis dan
tujuan lainnya, transaksi internet masih belum sepenuhnya aman.
Pelanggan sebaiknya tidak membuka semua lampiran atau
mengunduh setiap arsip dari surel, kecuali mereka tahu siapa yang
mengirimnya dan tujuan mereka mengirimnya. Semua orang
dengan akses internet sebaiknya menggunakan perangkat lunak
anti-virus dan selalu memperbaruinya.
11) Mengambil keuntungan dari Gramm-Leach-Bliley Act. Informasi
pribadi milik semua orang di Amerika yang memiliki akun dengan
lembaga kredit, lembaga simpan pinjam, bank, lembaga asuransi,
aun investasi, atau perusahaan hipotek dijual ke perusahaan
pemasaran, afiliasi perusahaan, dan pihak ketiga lainnya.
14
Berdasarkan Gramm-Leach-Bliley Act. Lembaga keuangan
memiliki hak untuk menyebarkan informasi pribadi demi
mendapatkan keuntungan. Kelompok-kelompok tersebut
mengetahui seberapa banyak uang pelanggan yang dihabiskan
untuk pakaian, makanan, bahan bakar dan berlibur dalam satu
tahun. Agen pemasaran tersebut kemudian memasarkan kepada
pelanggan yang paling efektif.
Identify Thef and Tittle 18, U.S. Code Undang-undang ini adalah
Health Information Standar untuk privasi Hukum ini mulai berlaku efektif
Portability and atas informasi pada 14 april 2001. Hukum
Accountability, Act kesehatan yang dapat melindungi privasi dan
1996 diidentifikasi secara kerahasiaan informasi pasien
individual. Peraturan
terakhir –45 CFT
bagian 160 dan 165
Driver privacyprotection Title 18 U.S code 2721 Undang ini memastikan bahwa
act of 1994 informasi pribadi yaitu dalam
departemen kendaraan bermotor
tidak disebar luaskan
16
Family educational right Title 18 U.S code 1232 Undang-undang ini menyatakan
and privacy Act 1974 bahwa setiap lembaga yang
menerima pendanaan federal
yang mengungkapkan informs
pendidikan atau informasi
seseorang adalah illegal
Fair credit reporting act Title 15 U.S code 1681 Undang-undang ini memberikan
prosedur terinci untuk
memperbaiki kesalahan dalam
laporan kredit. undang-undang
juga menyaratkan supaya
laporan kredit hanya dapat
diperoleh untuk kepentingan
bisnis yang sah
Electronic fund transfer Title 15 U.S code 1693 Undang-undang ini memberikan
act perlindungan terhadap semua
kecurangan transaksi yang
melibatkan penggunaan kartu
kredit atau alat elektronik
lainnya untuk menambah atau
mengurangi akun
Fair debt collection Title 15 U.S. code 1692 Undang-undang ini melindungi
practices act pelanggan dari praktik tidak
jujur dan menipu yang
digunakan oleh penagih utang
untuk menagih tagihan yang
telah jatuh tempo yang telah
dikirim oleh kreditur untuk
ditagih
Fair credit billing art Title 15 U.S.code, bab Undang-undang ini membatasi
41 kewajiban pelanggan untuk
17
pembebanan kartu kredit yang
mengandung kecurangan.
18
Tabel 2. Lembaga Verifikasi Cek
LEMBAGA NOMOR TELEPON BANTUAN
Equifax 1-800-437-5120
Checkrite 1-800-766-2748
National processing company 1-800-526-2380
Shared check authorrization network 1-800-262-7771
(SCAN)
Telecheck 1-800-927-0188
Crosscheck 1-800-552-1900
Chexsystems 1-800-428-9623
19
Akhir mengenai pencurian identitas ini adalah untuk memahami
seberapa mahal bermasalah dan memakan waktunya jika identitas dicuri.
Penulis akan menyimpulkan topik ini dengan kisah nyata dari korban
pencurian identitas yang diceritakan oleh korban itu sendiri saya merupakan
seorang korban. Lembaga kepolisian mi perlu menyadari bahwa pencurian
identitas sangat menyakitkan secara emosional, memalukan dan memakan
biaya. Saya telah menghabiskan banyak waktu untuk berusaha perbaikan
kerusakan yang dilakukan oleh seseorang yang mencuri identitas saya.
Secara profesional Sebagai guru dan tutor, setiap jam saya harga $ 35. Saya
telah dirampok sebesar $ 5.250. Saya sudah dipermalukan di toko setempat
karena cek saya ditolak di mesin, dan saya benar-benar malu. Saya seorang
korban, dan Kongres perlu menyadarinya. Tas kecil saya dicuri di kedai kopi
di Chicago pada lari Buruh. Saat saya pulang ke rumah untuk jangka waktu
tertentu kartu kredit saya, kartu kredit-kartu kredit tersebut tersedia.
Perusahaan kartu kredit sangat membantu dalam penghapusan kartu saya;
Namun, tidak ada hal yang diperlukan yang saya perlukan untuk tiga
lembaga pelaporan kredit besar. Polisi tidak memberikan informasi ini
kepada saya.
21
Pada hari yang sama, saya menerima letter of intent (Lol) untuk
tagihan dari perusahaan yang sama. Saya pindah lagi dan mencoba
menjelaskan, dan saya beri informasi yang harus saya sertakan dalam surat
untuk mereka. Info: antara lain surat pemberitahuan pemalsuan (diberikan
setelah saya menanyakan dan terima surat cek fiktií darilembaga perbankan
yang mengisi waktuempat heri), nama gadis ibu saya, dan bukti identitas
yaig ada dalain las yang hiang). Saya beri tahu bahwa setelah mereka
menerima informasi tersebut, perlu waktu 30 hari untuk menghapus catatan
saya.
Saat itu, saya tidak bisa mengunjung cek pribadi di toko manapun.
Saya kemudian menerima letter of intent (Lol) untuk penagihan dari
Telecheck untuk cek palsu di supermarket. Sekali lagi, saya
menghubunginya untuk menjelaskan. Sekali lagi, saya harus mengirim
berbagai informasi dan harus menunggu 30 hari agar catatan saya bersih.
Perusahaan untuk menghubungi lembaga pelaporan kredit.
Pada bulan Oktober, terima kasih untuk investigator target, saya buat
sadar bahwa seseorang membuka akun biaya (change account) atas nama
saya. Pegawai target curiga setelah seseorang itu membuka akun baru
dengan dan nama saya. Ia menyadari bahwa wanita yang membuka akun
lebih muda dari tanggal lahir yang ada di aplikasi ia mengikuti sang wanita
ke mobil dan mencacat plat mobilnya tentu saja ini terjadi setelah ia
membeli peralatan stereo dan elektronik seharga $989.
Dengan kecil hati, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus saya
lakukan, saya menghubungi Equifax Mereka sulit dihubungi, namun sangat
23
membantu. "Saya yang palsu" membeli hadiah sertifikat untuk Montgomery
24
di Montgomery Ward dan Ashley Stewart-toko yang belum pernah saya
dengar sebelumnya. Bangsawan mengatakan bahwa mereka tidak dapat
membatalkan hadiah sertifikat yang dibeli dengan akun palsu. Itu bukan
sistem mereká Mereka mengumumkan bahwa mereka akan menarik akun
karena akun tersebut telah melebihi batas $ 2.500. Tentu saja, saya akan
mengisi beberapa bentuk dan memperbaiki dengan surat pernyataan di
bawah sumpah tentang adanya pemalsuan. Ashley Stewart adalah sebuah
toko baju. "Saya yang palsu" saat di pakai baju baru seharga lebih dari $
1.000. Mereka menutup akun setelah saya menelepon dua kali dan mengirim
formulir kepada saya. Masih ada satu lembaga pelaporan lagi yang harus
dihubungi menghubungi Experian merupakan sebuah pengalaman-
pengalaman buruk. Tidak ada seorangpun yang menjawab telepon saya.
Saya menelepon lebih dari 20 kali pada hari itu. saya memiliki 5 pilihan
nomor dalam catatan. Saya mengirim termasuk daftar informasi panjang
yang mereka butuhkan dan tidak menerima apapun dalam 10 hari - selama
dan waktu itu saya sudah bisa menghubungi mereka. Saya mengirim surat
kedua yang juga tidak dijawa setelah 10 hari. Saya mengirim dokumen yang
menyebutkan bahwa FTC membutuhkan mereka untuk mengirimkan
laporan kredit ke saya. Mereka mengirim kembali informasi yang meminta
semua informasi yang saya kirimkan sebelumnya. Sayamengisi formulir dan
mengirimnya kembali membeli dan pada tersertifikasi.
26
akan menyukainyai). Detektif saya
27
terdiam. Saya melanjutkan dengan fakta bahwa saya memberikan mereka
dan alamat, bahwa saya punya saksi, dan bahwa pelaku baru memasang
telepon baru di Chicago. Saya ingin menanyakan apakah ia ingin saya
kesana dan menjemput pelaku untuk dibawa kepada chicago police
Departement. la mengatakan bahwa saya tidak dapat melakukannya.
Detektif tersebut akhirnya mengambil informasi yang saya punya dan
berkata akan kembali. Itu terjadi pada 20 Desember.
28
C. Jenis Penipuan Pelanggan dan Investasi Lainnya
1. Penipuan Asing Dengan Fee Dibayar Di Muka
Penipuan asing dengan fee dibayar di muka telah ada selama bertahun-
tahun; Namun, dengan kecanggihan internet, penipuan tersebut menjadi
tersebar luas dan menjadi sesuatu yang umum. Sayangnya, banyak orang
yang menjadi korban bentuk kecurangan pelanggan ini. Pada paragraf
berikut, kami akan membahas beberapa jenis penipuan asing dengan fee
dibayar di muka.
Contoh nyata penawaran uang yang diterima melalui surel ini diterima
oleh salah satu penulis yang menerima 5 hingga 10 surat setiap minggunya.
Perhatikan bahwa surat ini berisi beberapa karakteristik umum hampir
semua tawaran kecurangan uang. Karakteristik surel yang pertama adalah
janji uang surel itu menyatakan bahwa bantuan minimal anda, Anda akan
menerima "25 persen dari $ 35.750.000" atau sekitar $ 8.937.500, ditambah
"5 persen dari $
35.750.00 atau sekitar $ 1.787.500 untuk semua pengeluaran yang
dilakukan. Menerima lebih dari $ 11 juta untuk menolong seseorang tampak
sangat menyenangkan bagi sebagtan besar orang. Namun, ingatlah sesuatu
yang terdengar berlebihan biasanya begitu.
Karakteristik kedua dari surel curang ini adalah bahwa surat itu
meminta bantuan. Untuk mendapatkan informasi pribadi korban, mereka
akan memberikan kepada korban bahwa mereka benar-benar membutuhkan
29
oleh seseorang atau orang lain. Biasanya akan menyatakan bahwa atau orang
lain.
30
Biasanya akan dilakukan bahiwa ini adalah kesempatan "sekali seumur
hidup. Ketiga orang akan berusaha membangun hubungan kepercayan
dengan korban. Pelaku akan menggunakan cara lain untuk membuat korban
merasa bersimpati. Pada contoh di bawah ini pelaku menceritakan kematian
suaminya sehingga korban akan bersimpati kepada pelaku.
31
khusus” setelah dibayar,
32
korban tidak akan pernah lagi mendengar mengenai pelaku. Penjualan
minyak mentah di bawah harga pasar adalah jenis lain dari penipuan asing
dengan fee dibayar di muka. Dalam penipuan ini, korban menerima tawaran
untuk membeli minyak mentah yang harganya di bawah harga pasar.
Namun, supaya bisa mendapatkan harga di bawah pasar, korban perlu
membayar fee registrasi dan lisensi khusus. Setelah korban membayar fee
tersebut penjual akan menghilang.
Yang terakhir, transfer dana dari surat wasiat adalah penipuan asing
dengan fee dibayar di muka yang semakin marak terjadi. Dalam penipuan ini
pelaku menipu badan amal, universitas, organisasi nonprofit, dan kelompok
keagamaan. Organisasi – organisasi ini akan menerima surat dari
“dermawan” misterius yang tertarik untuk menyumbangkan sejumlah uang
dalam jumlah besar. Namnun untuk mendapatkan uang tersebut, badan amal
perlu membayar pajak atau fee pemerintah. Setelah pajak dan biaya ini
dibayar, korban tidak dapat menghubungi dermawan ini lagi.
Ini adalah poin terakhir dari jenis penipuan ini. Teman investigator
kami mengirimkan surat kepada kami yang dikirim ke berbagai pelaku
penipuan asing dengan fee di bayar dimuka. Suratnya adalah iklan untuk
konferensi yang akan diadakan di hotel bintang lima di Afrika. Topic
konferensi ini adalah “cara- cara untuk meningkatkan kolektibilitas dan
kesuksesan dalam Penipuan Asing dengan Fee Dibayar di Muka”. Bukankah
menarik ketika orang-orang menipu orang lain untuk menghadiri konferensi
pada hotel mahal
33
untuk bertukar rahasia. Bagaimana mereka dapat menjadi lebih sukses dalam
penipuan?
34
orang yang
35
sebelumnya berinvestasi. Biaya headhunter, yaitu biaya yang
dibayarkan untuk menandai tambahan perekrut, menunjukkan satu
jenis permasalahan. Distributor MLM yang menerima komisi karena
masuknya distributor baru merupakan tindakan illegal-produk harus
menjadi bagian dari proses distribusi. Ketika berinvestasi dalam MLM,
investor sebaiknya menghindari MLM yang mensyaratkan fee untuk
headhunter. Beberapa MLM dikelola seperti matriks yang berarti
perwakilan hanya dibayar ketika organisasi menjadi “sejumlah X dari
banyaknya hasil yang diperoleh distributor” atau “sejumlah Y dari
banyaknya jumlah distributor”. Ini juga dapat menjadi indicator bahwa
focus organisasi hanya perekrutan, bukan pemasaran produk.
36
ditentukan oleh bagaimana ia dapat memanipulasi emosi korban.
Sebagian besar pelaku kecurangan pelanggan memiliki kemampuan
yang sangat baik. Mereka memahami orang lain, dan mereka tahu
bagaimana mendapatkan apa yang mereka inginkan. Biasanya, orang
yang jujur, lugu, dan mudah tertipulah yang dicurigai sebagai pelaku
kecurangan pelanggan. Oleh karena itu, orang yang tidak
berpendidikan dan orangtua serta mereka yang tidak memahami
bahasa atau orang yang tergantumg pada orang lain biasanya rentan.
38
Surat Berantai, Pengembalian Pos, Pengujian Produk, dan
Peningkatan Keahlian
40
beberapa ratus dolar lebih untuk iklan, pengeposan, amplop, dan
pencetakan. Sistem ini merekrut orang secara berkelanjutan untuk
menawarkan rencana yang sama. Jenis skema ini terdiri dari beberapa
variasi, semuanya mensyaratkan pelanggan untuk menghabiskan uang
dalam iklan dan material yang digunakan.
41
dengan tanggung jawab berkeliling took, menikmati sejumlah koleksi yang
dipajang, berbelanja barang dagangan, dan kemudia mengisi laporan yang
mereka dapatkan. Pelaku menjanjikan korban kompensasi berkisar dari $10-
$40 per jam, ditambah kesempatan untuk memiliki semua produk yang
dievaluasi. Walaupun beberapa iklan mystery shopper itu sah, sebagian
besar tidak. Biasanya, korban ditipu sebesar $19,95, $29,95, $49,95. Untuk
fee atau “beban aplikasi” ini, pelanggan dijanjikan daftar tempat-tempat
perusahaan dan perusahaan yang mungk mempekerjakan mystery shopper.
Namun daftar ini merupakan kumpulan alamat dan informasi kontak
supermarket. Penipuan lain mensyaratkan pelanggan membeli barang dari
situs tertentu. Setelah evaluasi, pemberi kerja menjanjikan untuk
mengembalikan semua biaya, termasuk beban. Namun setelah barang dibeli,
pemberi kerja selain mencari alas an untuk tidak mengeluarkan
pengembalian dana. Karena remaja mahasiswa biasanya mencari tambahan
penghasilan, mereka sangan rentan terhadap jenis kecuragan ini. Perhatikan
bahwa ketika korban tidak merespon sarel kedua, pelaku segera mengirim
surel lain yang menawarkan harga yang lebih rendah. Ini merupakan
kaiakteristik kecurangan ini. Pelaku akan meminta sejumlah uang, dan jika
korban tidak mau memberikan uang tersebut, harganya akan segera
diturunkan. Surat ini juga dikirimkan oleh pelaku kepada kelompok target
remaja dan mahasiswa. Dengan menawarkan jadwal yang fleksibel,
kompensasi yang besar, dan kesempatan untuk yang makan di restoran
terbaik, pelaku mengiming- iming hampir semua remaja dan mahasiswa.
Namun, kenyatannya adalah mystery shopping tidak seglamor
kedengarannya. Biasanya, mystery shopping dilakukan oleh manajer barang
yang mengenal pemasok, harga, produk, dan perdagangan lain dalam
industri tersebut. Lebih lanjut lagi, mystery shopper yang sebenarnya telah
berpengalaman bertahun-tahun dalam industri tersebut. Oleh karena itu,
kapan pun remaja atau mahasiswa menerima penawaran semacam ini,
mereka bisa meyakini balwa ini merupakan salah satu penipuan.
4. Kecurangan Telemarketing
“Saya mengatakan yang sebenarnya,” ujar sebuah suara menyap yang
42
penuh percaya diri di telepon. "Biasanya saya tidak membuat panggilan
seperti ini. Saya memiliki staf yang melakukannya. Saya meiniliki
pengalaman 15 tahun dalam bisnis. Saya saat ini memiliki banyak staf. Saya
memiliki lebih dari 600 klien dan mengatur dana yang nilainya lebih dari
$60 juta untuk klien-klien tersebut. Saya bahkan tidak membutuhkan akun
ini- tetapi saya menginginkannya ini merupakan kesempatan bagus untuk
Anda".
43
korban. Pelaku yang lebih muda dapat menyamar sebagai seorang paruh
baya yang berwibawa agar
44
menambah kepercayaan dai korban yang lebih tua. Pelaku dapat
menghubungi korban kapanpun dan di manapun yapg memungkinkan untuk
berfokus terhadap lebih banyak lagi korban.
Pada Agustus 2004, ketika angin topan Charley suara menyapu Florida
dan menghancurkan banyak rumah, ribuan orang mengajukan dana ke
pemerintah untuk yang membantu menutup biaya akibat kerusakan. Satu
tahun kemudian, badai Katrina menyerang New Orleans, Louisiana, dan
sekali lagi ribuan korban meminta bantuan pemerintah. Pelaku
menggunakan bencana tersebut untuk memperoleh keuntungan bagi mereka
dan melakukan kecurangan dengan dua cara: Pertama, pelaku mulai
menghubungi korban bencana dan memberitahu mereka bahwa untuk
memproses dana bantuan pemerintah, mereka perlu memberikan nomor
akun bank dan informasi pribadi lainnya. Saat informasi dari korban
diperoleh, korban segera mendapati akun bank mereka kosong. Kedua,
pelaku menghubungi korban bencana dan memberitahu mereka bahwa untuk
memproses bantuan pemerintah, mereka harus membayar sejumlah biaya di
awal. Pelaku kemudian meyakinkan korban agar mengirim biaya ini ke PO
Box, kemudian pelaku akan diam-diam mengambil uangnya dan
menghilang.
45
uang orang lain bahkan jika hal itu membuat penderitaan yang besar.
46
Penipuan dengan Sasaran Orang Tua
Karena orang tua merupakan orang yang rentan dan jarang melaporkan
kecurangan, keluarga dan teman perlu memberikan perhatian khusus. Jika
Anda mengetahui seseorang di keluarga Anda terlihat seperti korban
kecurangan telemarketer, Anda harus menghindari perdebatan dengan orang
tersebut secara langsung. Banyak hubungan orang tua-anak yang
merenggang bahkan rusak karena sang anak memberitahukan masalah
kecurangan tersebut dengan melakukan perdebatan atau dengan nada
setengah mengancam. Pelaku bahkan memanipulasi emosi korban untuk
47
percaya bahwa mereka
48
lebih yang memperhatikan kesejahteraan korban daripada keluarga sendiri,
dengan meyakinkan bahwa keluarganya serakah dan hanya menginginkan
uang korban. Ketika mendekati korban kecurangan telemarketing, Anda
perlu menghindari kata-kata seperti "dicurangi" "dijadikan korban," "ditipu,"
"diperdaya”, atau kata lain yang bisa dianggap sebagai kata penyulut
konfrontasi atau penilaian sepihak. Anggota keluarga sebaiknya mendekati
dengan sabar tapi tidak secara langsung. Biasanya, jika korban kecurangan
didekati dengani cara yang penuh respek dan sensitif, perasaan korban tidak
akan mudah terluka. Seperti halnya semua kecurangan, cara paling efektif
dalam membasmi kecurangan telemarketing adalah lewat Pencegahan.
Pendidikan adalah bentuk pencegahan yang orang yang terbaik. Oleh karena
itu, solusi yang baik adalah mendidilk orang tua, nenek/kakek, atau orang
lain yang mungkin menjadi korban kecurangan telemarketing. Ingatlah,
karena pelaku butuh partisipasi; sukarela dari korban, kemungkinan korban
akan menghindari pelaku dengan mengatakan “tidak" atau menutup telepon.
Tidak ada alasan untuk memberikan nomor jaminan sosial, kartu kredit, atau
informasi lain melalui telepon, kecuali Anda yang memulai panggilan. Jika
seseorang pernah bertanya mengenai nomor jaminan sosial atau informasi
pribadi, hal itu memberikan indikasi bahwa terjadi sesuatu yang yang tidak
benar. Pelaku terkadang berlaku sebagai pegawai pemerintah atau
perwakilan lain untuk mendapatkan informasi penting.
49
Telemarketer yang tidak mau mendengar jawaban "tidak" sebaiknya perlu
diwaspadai karena sesuatu yang tidak benar mungkin terjadi. Perusahaan
yang sah akan mengirim informasi terinci mengenai produk atau jasa.
Mereka akan memberikan waktu kepada pelanggan untuk membuat
keputusan. Mereka tidak menekan individu untuk membeli sesuatu saat itu
juga. Bahasa seperti "penawaran khusus ini hanya berlaku sampai hari ini,”
atau "hanya ada beberapa produk yang tersisa - segera beli sekarang,” juga
merupakan indikasi dari transaksi yang mengandung kecurangan.
Penipuan undian dari majalah dan penipuan dari hasil memerangkan hadiah
sering kali dilakukan melalui telepon. Perusahaan yang melakukan
kecurangan biasanya mensyaratkan pelanggan untuk membeli sesuatu atau
membayar sejumlah fee untuk mengklaim hadiah. Namun, hal itu
merupakan tindakan ilegal. Oleh karena karen itu, jika proposal atau kontes
tersebut membutuhkan uang yang dibayar di muka, itu mungkin bentuk
kecurangan. Membeli sesuatu sebaiknya tidak meningkatkan kesempatan
memenangkan undian atau kontes lain. Jika iya, maka kontes tersebut ilegal.
Pada dekade terakhir, pelaku sudah biasa menipu orang-orang yang telah
menjadi korban kecurangan, memberitahu mereka bahwa dibutuhkan biaya
yang dibayar di awal untuk mengembalikan uang mereka yang hilang. Ini
hanya cara lain bagi pelaku untuk mendapatkan lebih banyak uang dari
korban yang lugu. Jika seseorang menerima telepon dari seseorang yang
mengaku dari FBI, Department of Justice, atan badan pemerintah lain yang
bersikeras agar orang itu mengirimkan uang, hampir pasti panggilan tersebut
datang dari pelaku kecurangan. Badan pemerintah dilarang meminta
sejumlah "fee" atau "pajak." FBI dan Department of Justice menerima
pendanaan dari Kongres melalui proses apropriasi. Jika seseorang
menelepon dan mengaku dari badan pemerintah atau tahun perwakilan
organisasi, pelanggan sebaiknya menulis nama dan nomor telepon mereka
dan kemudian menelepon kantor FBI lokal untuk melakukan verifikasi atas
validitas. Ingatlah, telemarketer akan menggunakan berbagai bahasa untuk
menipu korban. Mereka profesional dan menghasilkan uang dengan cara
memanipulasi emosi korban. Pelanggan
50
sebaiknya tidak pernah mempercayai janji untuk mendapatkan uang dengan
cara mudah. Jika seseorang menjanjikan uang dengan hanya sedikit bekerja
atau tidak sama sekali, pinjaman atau kartu kredit dengan kredit macet, atau
semua jenis investasi yang menghasilkarn uang tanpa adanya risiko, itu
merupakan indikasi bahwa terjadi sesuatu yang tidak benar. Ketika terlibat
dalam transaksi melalui telepon, orang itu perlu mengetahui siapa orang
yang mereka hubungi. Jika seseorang menyatakan dari perusahaan atau
organisasi pelanggan sebaiknya memverifikasi, pernyataan tersebut dengan
menghubungi nomor telepon resmi organisasi tersebut sebelum mereka
memberikan informasi pribadi. Jika perusahaan atau organisasi tidak
dikenal, orang itu sebaiknya mengeceknya melalui Better Business Bureau
atau kelompok lembaga perlindungan pelanggan di negara bagian. Namun,
bahkan jika organisasi tidak teridentifikasi sebagai organisasi yang
melakukan kecurangan, tetap ada kemungkinan transaksi yang mengandung
kecurangan seperti itu. Untuk menghindari pendeteksian, pelaku membuka
perusahaan baru setiap beberapa bulan. Oleh ada karena itu, kenyataan
bahwa tidak ada scorang pun yang mengajukan pengaduan pada Better
Blusiness Bureau tidak berarti organisasi itu sah/resmi.
51
periodik. Register tersebut tidak
52
melacak perubahan nomor atau pemutusan hubungan. Oleh karena itu, jika
pelanggan menerima nomor baru atau diputuskan hubungannya, ia perlu
mendaftar ulang. Ketika mendaftar untuk pelayanan, pembelian produk, atau
berkonmunikasi dengan organisasi pelanggan akan sering menandatangani
kontrak yang memberikan izin kepada organisasi untuk menghubungi
mereka atau memberikan informasi mereka pada badan pemasaran. Badan
pemasaran memperbarui catatan mereka dengan register "jangan
menelepon" setiap tiga bulan. Oleh karena itu, beberapa agen tidak berhenti
menghubungi orang- orang sesaat setelah mereka mendaftar register jangan
menelepon. Jika telemarketer melanggarnya, mereka dikenai denda $16.000.
Beberapa agen, seperti organisasi nirlaba, organisasi amal, organisasi politik,
dan lembaga survei masih diizinkan untuk menghubungi pelanggan. Namun,
jika organisasi-organisasi ini menggunakan organisasi profesional untuk
mengumpulkan dana, mereka harus menghormati permintaan untuk tidak
menghubungi.
53
5. Penipuan Investasi
54
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
55
DAFTAR PUSTAKA
43