SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Kode Mata Kuliah :

Semester :

SKS : 3

Minggu Tujuan Instruksional Khusus

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Kegiatan Evaluasi Acuan
Ke- (TIK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
 Pengantar isi kuliah  Memahami ruang lingkup
 Sistem produksi/manufaktur, siklus matakuliah, pengertian dan
manufaktur, performansi sistem batasan perencanaan dan
manufaktur pengendalian produksi (P3) Kuliah tatap
Nahmias,
 Pengertian perencanaan dan  Memahami pengertian muka
Fogarty,
1 Pendahuluan pengendalian produksi mengenai P3 dan lingkup Penentuan Diskusi
Sipper &
 Isu dan kegiatan P3 kerjanya serta peran dalam Tugas
Bulfin
 Sistem perencanaan dan peningkatan kinerja sistem Besar
pengendalian produksi manufaktur
 Pembahasan kasus/aplikasi di
Industri
 Memahami peramalan dan
perannya dalam P3
 Peran peramalan  Mampu menganalisis pola
 Analsis pola permintaan permintaan dan menentukan Kuliah tatap Diskusi Nahmias,
2 Peramalan Permintaan  Prosedur peramalan alternatif metoda peramalan muka Tugas I: Bedworth
 Teknik-teknik peramalan quantitatif yang sesuai Responsi Peramalan
 Latihan  Mampu menggunakan teknik-
teknik peramalan quantitatif

3 Perencanaan Agregat  Pengertian agregasi dan disagregasi  Memahami pengertian Kuliah tatap Diskusi Bedworth,
serta peran rencana agregat rencana agregat dan muka Fogarty
 Teknik penyusunan rencana agregat peran/fungsi rencana agregat Responsi
 Latihan dalam P3
 Mampu menggunakan teknik
Minggu Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Kegiatan Evaluasi Acuan
Ke- (TIK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
penyusunan rencana agregat
 Pengertian jadwal induk produksi  Memahami pengertian jadwal Diskusi
 Teknik penyusunan jadwal induk induk produksi Tugas II:
Kuliah tatap
produksi  Mampu menggunakan teknik Perencanaan
muka
4 Jadwal Induk Produksi  Latihan penyusunan jadwal induk Agregat dan Bedworth
Responsi
produksi Jadwal
Induk
Produksi
 Pengertian kapasitas  Memahami pengertian
 Teknik-teknik RCCP kapasitas dan perencanaan
Perencanaan Kapasitas Jangka Kuliah tatap Diskusi
 Latihan kapasitas
5 Panjang (Rough Cut Capacity muka Tugas III: Fogarty
 Mampu menghitung kapasitas
Planning) Responsi RCCP
yang tersedia dan kapasitas
yang dibutuhkan
 Pengertian persediaan,  Memahami pengertian,
independent/dependent demand, pendekatan, asumsi dari
model deterministik/probabilistik model-model persediaan
Kuliah tatap Tersine
 Klasifikasi ABC  Mampu menggunakan model
muka Sipper &
6 Pengendalian Persediaan  Model Economic order quantity EOQ deterministik dan Diskusi
Responsi Bulfin
(EOQ) deterministik dan pengembangannya
Nahmias
pengembangannya (pengiriman
bertahap, model dengan diskon, dll)
 Latihan
 Economic manufacturing quantity  Memahami pengembangan
(EMQ) model EOQ menjadi model
 Model EOQ probabilistik EMQ dan model EOQ Kuliah tatap Diskusi Tersine
demand/lead time probabilistik probabilistik muka Quiz Sipper &
7 Pengendalian Persediaan
service level, buffer stock  Mampu menggunakan model Responsi Tugas IV: Bulfin
 Latihan EMQ Persediaan Nahmias
 Mampu menggunakan model
EOQ probabilistik
Ujian Tengah Semester
8
9 Material Requirement  Konsep dependent demand, struktur  Memahami sistem MRP II Kuliah tatap Diskusi Fogarty
Planning (MRP) produk sebagai model referensi muka Tersine
 Perkembangan model: MRP I, Sistem P3 serta Responsi
MRPII, ERP perkembangannya
Minggu Tujuan Instruksional Khusus
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Kegiatan Evaluasi Acuan
Ke- (TIK)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
 Mekanisme dan teknik MRP  Memahami MRP sebagai
 Latihan model persediaan untuk
produk dependen
 Mampu menggunakan
teknik/mekanisme MRP
 Metoda lot sizing: model heuristik  Mampu menggunakan teknik
Kuliah tatap
Material Requirement dan optimal penentuan ukuran lot baik Diskusi
10 muka Tersine
Planning (MRP)  Latihan dengan pendekatan heuristik
Responsi
maupun optimal
 Pengertian CRP dan hubungannya  Memahami fungsi CRP dalam
dengan MRP P3 dan hubungannya dengan
Diskusi
 Teknik CRP MRP Kuliah tatap
Capacity Requirement Tugas V:
11  Latihan  Mampu menggunakan teknik muka Fogarty
Planning (CRP) MRP dan
CRP untuk melakukan Responsi
CRP
perencanaan kapasitas jangka
menengah
 Pengertian, pendekatan, terminologi  Memahami pengertian
dan klasifikasi model penjadwalan terminologi, kriteria dan
 Model-model penjadwalan pada aturan prioritas pada model
Kuliah tatap
Penjadwalan produksi mesin mesin tunggal dan flowshop penjadwalan
12 muka Diskusi Bedworth
tunggal dan flow shop  Latihan  Mampu menggunakan
Responsi
metoda/teknik penjadwalan
untuk mesin tunggal dan
flowshop
 Pengertian sistem job shop dan  Memahami pengertian sistem
Diskusi
pendekatan model penjadwalan job job shop, jadwal semi aktif,
Kuliah tatap Tugas VI:
Penjadwalan produksi job shop jadwal aktif dan non-delay Sipper &
13 muka Penjadwalan
shop  Model penjadwalan job shop  Mampu menggunakan Bulfin
Responsi flow shop
(jadwal aktif dan jadwal non delay) algoritma pembangkitan
dan job shop
 Latihan jadwal aktif dan non-delay
 Pengertian sistem dan pendekatan  Mamahami sistem dan
Diskusi
penjadwalan tenaga kerja pendekatan penjadwalan
Kuliah tatap Quiz
 Model-model penjadwalan tenaga tenaga kerja
14 Penjadwalan Tenaga Kerja muka Tugas VII: Bedworth
kerja  Mampu menggunakan Responsi penjadwalan
 Latihan teknik/model penjadwalan
tenaga kerja
tenaga kerja
Daftar Pustaka
1. Nahmias, S., Production and Operations Analysis, McGraw Hill, 2001
2. Sipper & Bulfin Jr., Production Planning, Control, and Integrations, McGraw Hill, 1997
3. Bedworth D.D., Bailey J.E., Integrated Production Control System, John Wiley & Sons, 1987.
4. Fogarthy D.W., Blackstone J.H., Hoffmann T.R., Production and Inventory Management, South Western Pub. Co, 1991.
5. Tersine, R. J., Principles of Inventory and Materials Management, Prentice Hall, 1993.
6. Monden, Yasuhiro, Toyota Production System, Industrial Engineering and Management Press, 1998.

Tugas Besar:
Mengunjungi perusahaan (industry kecil) dan membuat aplikasi sederhana menggunakan salah satu metoda dalam MK P3 dengan studi kasus perusahaan tersebut..
Tahap berikutnya: aplikasi based web.