Anda di halaman 1dari 26

Pengantar Teknik Industri

01
Modul ke:

Pemahaman dasar Disiplin Ilmu dalam Teknik Industri

Fakultas
Teknik Uly Amrina ST, MM

Program Studi
Teknik Industri Kode : 16003
Semester 1
3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah
Pengantar Teknik Industri adalah mata kuliah yang
menjelaskan secara garis besar mengenai disiplin
teknik industri.
Dasar dari disiplin teknik industri adalah :
Peren-
canaan
produksi

Strategi Manajeman :
Improve- - Kualitas Proses
ment - Waktu Produksi
Produksi - Biaya

Evaluasi
Produksi
Kompetensi Yang Diharapkan

mengetahui dan memahami pengertian, ruang


lingkup dan konsep dasar mengenai disiplin
A Teknik Industri

mengetahui latar belakang pertumbuhan


dan perkembangan disiplin Teknik Industri
B
memahami metode-metode Teknik Industri dalam
upaya peningkatan efektivitas, efisiensi dan
produktivitas kerja sehingga dapat mengetahui posisi
C lulusan Teknik Industri di lingkungan kerja
Rancangan Perkuliahan
Minggu KEMAMPUAN AKHIR BAHAN BENTUK KRITERIA BOBOT NILAI
Ke * YANG DIHARAPKAN * KAJIAN/MATERI PEMBELAJARAN* PENILAIAN
PEMBELAJARAN* (Indikator)*
- Definisi dan
Ruang Lingkup
Mampu menjelaskan Pemahaman
Teknik Industri
kembali mengenai dan
- Teknik Industri - Kuliah
1 ruang lingkup teknik kemampuan 3%
dan Produktivitas - Tanya Jawab
industri dan menjelaskan
- Peranan &
kompetensi nya kembali
Kompetensi
Teknik Industri
Mampu
- Definisi Ergonomi - Kuliah
mendeskripsikan Pemahaman
2 - Aplikasi ergonomi -Tanya Jawab 5%
aplikasi ergonomi di dan aplikasi
di industri -TugasPerorangan
dunia industri
Mampu memahami Perancangan dan Aktif dalam
- Kuliah
prinsip-prinsip kerja Pengkuruan Kerja diskusi dan
3 - Tanya Jawab 5%
dan menyederhanakan (Teknik Tata Cara identifikasi
- Studi Kasus
kerja Kerja) kasus
Rancangan Perkuliahan
Minggu KEMAMPUAN BAHAN KAJIAN/MATERI BENTUK KRITERIA BOBOT NILAI
Ke * AKHIR YANG PEMBELAJARAN* PEMBELAJARAN* PENILAIAN
DIHARAPKAN * (Indikator)*
- Tata Letak Pabrik
- Tipe letak fasilitas
pabrik
Mengetahui cara
- Sistematika - Kuliah Pemahaman,
memilih dan
perencanaan tata - Tanya Jawab aplikasi dan
4-5 menetapkan 10%
letak - Tugas ketepatan
alternatif lokasi
- Faktor-faktor yang Kelompok analisis
pabrik
harus diperhatikan
dalam penentuan
alternatif lokasi pabrik
- Perencanaan dan
Pengendalian
Mampu memahami
Produksi
cara merencanakan Pemahaman
- Peramalan kebutuhan - Kuliah
6-7 produksi dan dan ketepatan 8%
- Perencanaan kegiatan - Tanya Jawab
mengendalikan analisis
- Perencanaan Agregat
persediaan
- Pengendalian
Persediaan

UTS
Rancangan Perkuliahan
Minggu KEMAMPUAN BAHAN KAJIAN/MATERI BENTUK KRITERIA BOBOT NILAI
Ke * AKHIR YANG PEMBELAJARAN* PEMBELAJARAN* PENILAIAN
DIHARAPKAN * (Indikator)*
- Pengendalian Kualitas
- Konsep Pengendalian
Mampu menjalaskan
Kualitas - Kuliah Pemahaman dan
cara mengendalikan
9 - Analisa Statistik dalam - Tanya Jawab kemampuan 5%
kualitas secara
pengendalian kualitas - Kuis analisis
terpadu
- Diagram Sebab Akibat
- Peta Kontrol
Memiliki dasar
pengetahuan
- Definisi Riset Operasi
bagaimana hubungan Pemahaman dan
- Aplikasi Riset Operasi - Kuliah
10 riset operasi dalam ketepatan 5%
dalam memecahkan - Tanya Jawab
memecahkan analisis
permasalahan industry
permasalahan
industri
Mampu melakukan
perhitungan - Kuliah Pemahaman dan
- Akuntansi Biaya dan
11-12 sederhana tentang - Tanya Jawab ketepatan 10%
Ekonomi Teknik
biaya suatu proses - Kuis perhitungan
produksi
Rancangan Perkuliahan
Minggu KEMAMPUAN AKHIR BAHAN BENTUK KRITERIA BOBOT NILAI
Ke * YANG DIHARAPKAN * KAJIAN/MATERI PEMBELAJARAN* PENILAIAN
PEMBELAJARAN* (Indikator)*
- Manajemen - Kuliah Pemahaman
Mampu memahami
Proyek - Tanya Jawab dan Partisipasi
13 jaringan perencanaan 9%
- Definisi proyek - Tugas aktif dalam
proyek
- CPM & PERT Kelompok diskusi

Mampu menganalisa - Organisasi Pemahaman


- Kuliah
14 dan mengevaluasi Manajemen dan aktif dalam 5%
- Tanya Jawab
Jabatan Industri tanya jawab

- Kuliah Pemahaman
Mampu memahami - Tanya Jawab dan
- Manajemen Sistem
15 perilaku sistem dan - Contoh kemampuan 5%
Informasi
kontrol sistem aplikasi pemetaan
sistem proses

UAS
Referensi
Turner, Wayne C., et.al. 1993. Introduction to
Industrial and Systems Engineering.
Englewood Clifls, N.J.; Prentice-Hall, Inc.
Hilk, Philip E., 1977, Introduction to Industrial
Engineering And Management Science,
Mc Graw-Hill Kogukusha, Tokyo.
Hari Purnomo, 2004, Pengantar Teknik Industri,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
Wignjosoebroto, Sritomo. 1996. PengantarTeknik
dan ManajemenIndustri. GunaWidya. Jakarta.
Definisi dan Ruang Lingkup
Sejarah Teknik Industri
Konsep teknik industri telah muncul sejak jaman Pra Yunani kuno,
namun disiplin teknik Industri berakar kuat pada masa revolusi
industri (1750-an). Pada masa itu terjadi perubahan yang dramatis
pada proses manufaktur, dimana dilakukan inovasi teknologi untuk
membantu persoalan-persoalan produksi.

Beberapa tokoh-tokoh dalam sejarah perkembangan teknik industri


adalah :
1. Adam Smith (The wealth of nations, 1776) mengemukakan konsep
perancangan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi
penggunaan tenaga kerja yang menekankan pentingnya spesialisasi.
Disiplin ini akhirnya berkembang untuk memenuhi kebutuhan tenaga
ahli dan trampil dalam hal perencanaan, pengorganisasian,
peroperasian serta pengendalian suatu sistem produksi yang luas dan
kompleks.
Sejarah Teknik Industri
2. Charles Babbage sebagai konseptor pengembangan teknik industri
mengemukakan perlunya pembagian kerja untuk meningkatkan
produktivitas (On Economy of Machinery and Manufacturers, 1832),
dengan pembagian kerja (sesuai dengan spesialisasinya) pekerjaan
akan menjadi lebih sederhana.
3. Henry Towne mengemukakan pentingnya ilmu ekonomi untuk
engineer dalam mengambil keputusan, ( The Engineer as Economist
yang dimuat pada Transaction of the American Society of Mechanical
Engineers - ASME 1886 ).
4. FW Taylor dianggap seorang yang paling berjasa dalam profesi TI
(1974). Usaha-usahanya pada pabrik baja membawa pemikiran apa
yang dikenal sebagai Scientific Management , disini bidang
engineering harus ikut bertanggung jawab terhadap hal-hal yang
menyangkut perancangan, pengukuran, perencanaan, penjadwalan
maupun pengendalian kerja.
Sejarah Teknik Industri
5. Frank Gilbreth, tertarik pada analisis gerakan dasar atas
kegiatan manusia. Beliau memperkenalkan analisis gerakan
yang disebut micrmotion studies pada pertemuan American
Society of Mechanical Engineers (ASME). Pada tahun 1924 hasil
penelitiannya sangatlah terkenal dengan membagi pekerjaan
menjadi elemen-elemen gerakan dasar (17 gerakan dasar )
6. F.E Raymond (tahun 1931) menulis buku pertama tetang
pengendalian persediaan , dimana ia menjelaskan secara rinci
penggunaan teknik pengendalian persediaan dibidang
manufaktur.
7. Henry Gantt yang mengembangkan prosedur penjadwalan
rencana kerja dengan menggunakan peta balok atau peta
Gantt.
Definisi Teknik Industri
Menurut Institute of Industrial Engineering
(IIE) :

Disiplin ilmu teknik/engineering yang menangani


pekerjaan-pekerjaan perancangan (design),
perbaikan (improvement), penginstalasian
(installation), dan menangani masalah manusia,
peralatan, bahan/material, informasi, energi secara
efektif dan efisien.
Definisi Teknik Industri
Menurut Wilkipedia :

Teknik industri (dalam bahasa Inggris, industrial


engineering) adalah suatu teknik yang mencakup bidang
desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral
yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi,
peralatan dan energi. Hal ini digambarkan sebagai
pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada
matematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan
prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain
untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi
hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.
Definisi Teknik Industri
Hal Pokok Yang dapat ditarik :
Teknik Industri adalah disiplin teknik (engineering)
bukan science, karena Teknik Industri menangani
pekerjaan-pekerjaan perancangan, perbaikan,
penginstalasian dan manusia.
Area kerja nya adalah sistem integral yang terdiri dari
manusia, material, peralatan, informasi dan energi
(sumber daya).
Dasar keilmuan meliputi matematika, fisika, ilmu
sosial dan managemen.
Dasar ilmu teknik industri memiliki kelebihan dalam
menangani persoalan industri yang kompleks.
Aktivitas-Aktivitas yang dapat dilakukan
Disiplin Teknik Industri
Menurut American Institute of Industrial Engineering = AIIE

1. Perencanaan dan pemilihan metode kerja dalam proses


produksi
2. Pemilihan dan perancangan perkakas kerja serta peralatan yang
dibutuhkan dalam proses produksi
3. Desain fasilitas pabrik, termasuk perencanaan tata letak
fasilitas produksi, peralatan dan pemindahan material.
4. Desain dan perbaikan sistem perencanaan dan pengendalian
untuk distribusi barang/jasa, pengendalian persediaan,
pengendalian kualitas
5. Pengembangan system pengendalian ongkos produksi
(pengendalian budget, analisa biaya standar produksi, dll).
Aktivitas-Aktivitas yang dapat dilakukan
Disiplin Teknik Industri
Menurut American Institute of Industrial Engineering = AIIE

6. Perancangan dan pengembangan produk.


7. Desain dan pengembangan system pengukuran performans
serta standar kerja.
8. Pengembangan dan penerapan system pengupahan dan
pemberian insentif.
9. Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja.
10. Analisa lokasi dengan mempertimbangkan pemasaran, bahan
baku, suplai TK.
11. Aktivitas penyelidikan operasional dengan analisa matematik,
simulasi, program linier, teori pengambilan keputusan dan lain-
lain
Organisasi Pendukung Disiplin Teknik Industri

American Society of Mechanical Engineering (ASME).


Organisasi ini pertama kali mendiskusikan konsep-
konsep teknik industri dan merupakan persemaian
dari timbulnya konsep teknik industri.

Tahun 1912 : berdiri organisasi bernama :


The Efficiency Society dan The Society to Promote
the Science of Management yang kemudian pada
tahun 1915 keduanya bergabung menjadi The
Taylor Society. Organisasi ini bertujuan
mengembangkan konsep-konsep manajemen umum
yang diperkenalkan oleh Frederick Winslow Taylor.
Organisasi Pendukung Disiplin Teknik Industri

Tahun 1917 berdiri Society of Industrial Engineering (SIE)


yang mewadahi para spesialis produksi maupun para
manajer sbg pembanding thd filosofi manajemen umum
yang telah dikembangkan oleh Taylor.

Tahun 1932 berdiri The Society of Manufacturing Engineer


(SME) untuk mengembangkan pengetahuan di bidang
manufaktur
Organisasi Pendukung Disiplin Teknik Industri

Tahun 1936 The taylor Society dan The Society of Industrial


Engineering bergabung menjadi The Society for
Advancement Management(SAM).

Program studi Teknik Industri pertama kali dibuka pada


tahun 1908 di Pennsylvania State University

Tahun 1948 berdiri The American Society of Industrial


Engineering dengan didukung sekitar 70 negara AIIE
berkembang menjadi organisasi internasional dengan
nama Institute of Industrial Engineering (IIE)
Organisasi Pendukung Disiplin Teknik Industri

Pendidikan Teknik Industri di Indonesia diperkenalkan oleh


Bapak Matthias Aroef pada tahun 1958 setelah
menyelesaikan studi di Cornell University. Tahun 1960
membuka sub jurusan Teknik Produksi di Jurusan Teknik
Mesin, sebagai embrio berdirinya Teknik Industri.

Tahun 1971 berdiri Jurusan Teknik Industri yang terpisah


dengan Teknik Mesin yang kemudian mengawali
pendidikan Teknik Industri di Indonesia

Tahun 1967 berdiri Persatuan Ahli Teknik Industri


(Persati), kemudian pada tahun 1987 berdiri Ikatan Sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI)
sampai saat ini
Hubungan Disiplin Ilmu Teknik Industri dengan
Disiplin Ilmu lain Military Engineering

Civil Engineering

Mathematica
Mechanical Engineering
And Physica Chemistry

Electrical
Engineering Chemical
Engineering

INDUSTRIAL
ENGINEERING
Computer Early Managemen
Science Philosophy
Statistic
Operation
Researtch

INDUSTRIAL
SYSTEM
Soscial
ENGINEERING
Science
Ilmu Teknik berawal dari Kemiliteran
Teknik Sipil merupakan ilmu teknik pertama yang diajarkan di akademi
militer (untuk meningkatkan efisiensi dalam merancang dan menganalisa
jembatan, jalan dan bangunan)
Teknik mesin berkembang di awal abad 19 berdasarkan ilmu matematika
dan fisika (kerangka aplikasi prinsip-prinsip mekanika untuk berbagai
mesin dan pompa)
Pada kondisi yang sama berdiri teknik elektro dan teknik kimia.
Teknik Mesin merupakan embrio berdirinya teknik industri, yang terkait
erat dengan ilmu-ilmu lainnya.
Industrial System and Engineering merupakan bidang ilmu yang
mengintegrasikan beberapa bidang ilmu untuk mencapai tujuan dari
sistem yang ada dalam dua level :
1. Level 1 : sistem aktivitas manusia yang ditekankan pada tempat kerja
fisik
2. Level 2 : sistem pengawasan manajemen yang ditekankan pada
prosedur, perencanaan, pengukuran, pengawasan untuk semua
aktivitas dalam organisasi.
Ruang Lingkup Disiplin Teknik
Industri
Statistik
Analisa Perancangan Kerja
Ergonomi
Perencanan dan Perancangan Fasilitas
Riset Operasi
Sistem Produksi
Manajemen
Simulasi
Mengapa anda
memilih jurusan
teknik industri ?
Terima Kasih
Uly Amrina ST,MM

Anda mungkin juga menyukai