A.

PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi di era globalisasi menuntut semua perusahaan untuk mencapai
keuntungan yang maksimal. Suatu perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Sektor industri memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi karena perusahaan
industri ini melayani kebutuhan masyarakat setempat. Ini dapat menyerap banyak pekerjaan
dan meningkatkan standar hidup masyarakat. Pertumbuhan sektor industri yang menurun
membuat persaingan antar industri sejenis semakin ketat. Dalam keadaan seperti ini, untuk
mengoptimalkan sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien seperti mesin, material,
modal, dan orang, dan untuk mencapai tujuan perusahaan mempertahankan perusahaan
dengan memaksimalkan keuntungan perusahaan, selain itu, peran manajemen sangat penting.
Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada
kepemimpinan perusahaan tersebut. Apakah kepemimpinan perusahaan telah berhasil
mencapai tujuan perusahaan yang sebenarnya dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Mengukur berhasil atau tidaknya suatu usaha dengan keuntungan (profit) yang diperoleh dari
usaha tersebut.

Salah satu keputusan yang Anda buat dalam merencanakan setiap alternatif adalah
apakah akan membeli atau memproduksi komponen sumber daya Anda sendiri. Keputusan
manufaktur atau in-house adalah keputusan administratif mengenai apakah suatu komponen
diproduksi sendiri atau diperoleh dari pemasok lain. Satu perusahaan dapat menghasilkan
produk atau layanan lebih murah daripada yang lain karena berbagai alasan.

Biaya diferensial terkait dengan biaya peluang. Biaya diferensial adalah berbagai
perbedaan biaya antara serangkaian opsi alternatif yang tersedia bagi perusahaan, dan biaya
peluang adalah biaya yang dikeluarkan dalam memilih keputusan yang membuat perusahaan
membuat keputusan. Penentuan Biaya Varians Puas

Jika Anda memproduksi sendiri, pilihan biaya Anda adalah membeli bahan baku dari
luar. RM Pondok Hijau adalah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner dan membutuhkan
bahan baku yang bersumber dari luar untuk menjalankan usahanya, dan juga dari proses
produksi internal yang lancar untuk mencoba menyediakan sesuai permintaan.

Menurut Bambang Supomo (2012: 103) pengertian biaya varians adalah: Menurut
Darsono Prawironegoro (2009: 259) pengertian biaya varians adalah: Sedangkan menurut
Hansen dan Mowen (2005: 339) yang diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari, pengertian biaya
selisih adalah:

Kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan biaya didefinisikan sebagai perbedaan

biaya yang disebabkan oleh keputusan tertentu. Misalnya, manajer meningkatkan produksi
dan manajer memilih metode produksi alternatif. Ketika perbedaan biaya disebabkan oleh
peningkatan produksi, perbedaan itu disebut biaya tambahan atau biaya marjinal.

Salah satu tanggung jawab utama manajer adalah membuat keputusan berdasarkan
informasi akuntansi yang relevan. Keputusan meliputi keputusan normal dan keputusan
khusus. Yang dimaksud dengan pengambilan keputusan sehari-hari adalah keputusan bisnis
sehari-hari sesuai dengan tugas fungsi manajemen (pemasaran, produksi, keuangan).
Menurut Darsono (2009: 259), keputusan administrasi khusus meliputi:
1. Menolak atau menerima order khusus
2. Menutup divisi atau mengembangkan
3. Membuat sendiri atau membeli produk
4. Menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk
5. Menyewakan atau menjual fasilitas perusahaan

Berikut adalah penjelasan dari setiap keputusan keputusan khusus di atas yang dijelaskan oleh
Darsono:
1. Penolakan atau Persetujuan Pesanan Khusus
Pesanan khusus adalah penjualan di bawah harga pasar untuk memanfaatkan
kapasitas yang tidak terpakai. Misalnya, kapasitas penuh adalah 1000 unit produksi,
800 unit produksi sedang beroperasi, dan 200 unit produksi sisanya sedang diproduksi
dan dijual di bawah harga pasar.
Pesanan kustom akan diterima jika laba operasi meningkat, dan akan ditolak
jika laba operasi menurun. Pendekatan biaya langsung dan biaya variabel, di mana
semua biaya tetap dibebankan, harus digunakan untuk menentukan apakah pesanan
khusus disetujui atau ditolak. Dengan demikian berarti biaya produksi hanya terdiri
dari biaya variabel seperti biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overheaddipikirkan.
2. Pendirian atau Penutupan Area Bisnis
Divisi Area pusat laba rugi selalu ditutup. Namun, untuk menutupi ini, kita
harus mempertimbangkan total untung dan rugi, dan jika seluruh organisasi mengarah
pada penurunan laba, kami akan mengurangi biaya untuk meminimalkan kerugian dan
memfungsikan area kerugian. Kerugian departemen biasanya disebabkan oleh perilaku
biaya tetap.
3. Pembuatan atau pembelian in-house
Keputusan manajemen untuk memproduksi produk in-house atau membeli dari
pihak ketiga pada dasarnya adalah keputusan untuk menggunakan peralatan untuk
menghasilkan produk yang akan menghasilkan keuntungan terbesar. . Kategori biaya
mana yang dipertimbangkan adalah biaya bahan langsung, upah langsung, dan
overhead pabrik variabel.
4. Penjualan atau pengolahan lebih lanjut produk
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatan utamanya mengolah
bahan mentah menjadi produk jadi. Secara khusus, masalah muncul ketika produk
perusahaan diproses oleh beberapa departemen manufaktur. Produk dari satu
departemen manufaktur dapat dijual langsung ke pasar atau diproses lebih lanjut di
departemen berikutnya. Dalam hal ini, manajemen harus memilih apakah akan segera
menjual produk yang bersangkutan atau memprosesnya lebih lanjut. Lima.
Menyewakan atau Menjual Fasilitas Perusahaan

Keputusan Manajemen dapat juga mencakup memilih alternatif untuk

menyewa atau menjual fasilitas yang tidak lagi digunakan untuk operasi Perusahaan.
Manajer juga harus mempertimbangkan pengembalian yang berbeda dan biaya yang
berbeda ketika memilih di antara alternatif ini.
 Manajemen sering menghadapi masalah yang berkaitan erat dengan
penggunaan bahan produksi. Di satu sisi, perusahaan memiliki kemampuan untuk
memproduksi suku cadang tertentu, tetapi di sisi lain, perusahaan dapat membeli suku
cadang tersebut dari perusahaan lain. Ketika fasilitas manufaktur suku cadang
perusahaan mencapai kapasitas penuh, jika perusahaan memutuskan untuk membeli
kekurangan suku cadang yang diperlukan dari yang lain dapat dibenarkan. Jika
perusahaan masih memiliki kapasitas yang cukup untuk memproduksi suku cadang,
keputusan untuk mencari suku cadang secara eksternal harus mempertimbangkan
biaya varians dan potensi fasilitas menganggur.

Sebagai aturan umum, ketika membuat keputusan tentang beberapa alternatif,

aspek kualitatif dan kuantitatif dari pemilihan alternatif ini harus diperhitungkan.
Membeli suku cadang dari luar sedangkan perusahaan memiliki kelebihan kapasitas.
pertanyaan untuk dipikirkan.

Orang yang menganggur tanpa penghasilan ketika upah dihitung berdasarkan

unit produksi. Demikian pula jika manajemen memutuskan untuk menghilangkan
divisi-divisi tertentu dari perusahaan. Manajemen perlu mempertimbangkan
bagaimana memperlakukan karyawan di departemen yang tidak berfungsi. Tentu saja
jika memungkinkan untuk merekrut di departemen yang baru dibuka, perlu
mengembangkan karyawan yang akan dipekerjakan di departemen baru.

Menurut Mulyadi (2001:127) tentang keputusan membeli atau membangun:

Menghadapi:
a. keputusan untuk membeli atau memproduksi produk mereka sendiri adalah
perusahaan yang sebelumnya memproduksi produk mereka sendiri dan
kemudian mempertimbangkan untuk membeli produk tersebut dari pemasok
eksternal.
b. Menghadapi keputusan untuk membeli atau membuat produk sendiri adalah
perusahaan yang sebelumnya membeli produk tertentu dari pemasok eksternal
dan kemudian mempertimbangkan untuk memproduksi sendiri produk
tersebut.