0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan jangka pendek seperti sunk costs, opportunity costs, dan relevant costs. Langkah-langkah pengambilan keputusan dan konsep-konsep biaya tersebut diterapkan pada beberapa situasi seperti pesanan khusus, membuat sendiri atau membeli, mempertahankan atau menghentikan produk, serta penentuan bauran produk dengan kendala kapasitas. Metode
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan jangka pendek seperti sunk costs, opportunity costs, dan relevant costs. Langkah-langkah pengambilan keputusan dan konsep-konsep biaya tersebut diterapkan pada beberapa situasi seperti pesanan khusus, membuat sendiri atau membeli, mempertahankan atau menghentikan produk, serta penentuan bauran produk dengan kendala kapasitas. Metode
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep biaya yang relevan dalam pengambilan keputusan jangka pendek seperti sunk costs, opportunity costs, dan relevant costs. Langkah-langkah pengambilan keputusan dan konsep-konsep biaya tersebut diterapkan pada beberapa situasi seperti pesanan khusus, membuat sendiri atau membeli, mempertahankan atau menghentikan produk, serta penentuan bauran produk dengan kendala kapasitas. Metode
Oleh: Kelompok V Sri Reskiawati Syam (A014202005) Nur Khasanah Sahidin (A014202013)
PROGRAM PROFESI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2021 1.1 Latar Belakang Salah satu kegunaan utama dari sistem informasi akuntansi manajemen adalah memberikan informasi yang dapat dipergunakan untuk mengambil keputusan. Tidak semua informasi biaya dapat dapat dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Karena itu, penting untuk membedakan biaya yang dapat dipakai dan yang tidak dapat dipakai untuk pengambilan keputusan.
1.2 Langkah-Langkah dalam Pengambilan Keputusan
Langkah yang harus dilakukan dalam pengambilan keputusan jangka pendek, yaitu: 1. Menyadari adanya permasalahan dan mendefinisikan permasalahan. 2. Mengidentifikasikan alternatif-alternatif yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah. 3. Mengidentifikasi perkiraan biaya yang akan dikeluarkan dan pendapatan yang akan diterima untuk setiap alternatif yang telah dipilih dan memoerbandingkan biaya dan pendapatan relevan untuk setiap alternatif. 4. Menilai dampak atau faktor kualitatif dari setiap alternatif tersebut terhadap tujuan perusahaan secara keseluruhan. 5. Memilih alternatif yang paling menguntungkan, namun tidak bertentangan dengan tujuan perusahaan.
1.3 Konsep-Konsep Biaya dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek
1.3.1 Sunk Costs Sunk costs adalah biaya-biaya yang sudah terjadi atau sudah dikeluarkan perusahaan. Uang yang dikeluarkan perusahaan untuk biaya-biaya tersebut tidak dapat ditarik kembali. Hampir semua biaya-biaya yang terdapat dalam laporan laba-rugi perusahaan, jika perusahaan sudah melakukan pembayaran, merupakan sunk cost. Biaya ini tidak relevan dan seharusnya tidak dipakai sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan namun, seringkali manajemen melakukan tindakan sebaliknya yakni memperhitungkan sunk cost dalam pengambilan keputusan. 1.3.2 Opportunity Costs Opportunity Costs adakah kesempatan yang hilang karena perusahaan memilih suatu alternatif tertentu dibandingkan dengan alternative lainnya. Kesempatan yang hilang tersebut dapat berupa pendapatan yang hilang, marjin kontribusi yang hilang, maupun profit yang hilang. 1.3.3 Relevant Costs Biaya yang dapat dipakai sebagain informasi untuk pengambilan keputusan adalah relevant costs. Agar suatu biaya dianggap sebagai relevant costs, maka biaya-biaya tersebut harus memenuhi dua syarat, yaitu: 1. Biaya tersebut harus terjadi dan baru akan terjadi apabila keputusan yang dipilih perusahaan dilaksanakan. 2. Biaya tersebut harus berbeda untuk setiap alternatif yang berbeda meskipun biaya belum dikeluarkan, namun jika untuk setiap alternative yang ada biayanya adalah sama, maka biaya tersebut juga tidak relevan dalam pengambilan keputusan.
1.4 Penerapan Konsep Biaya Relevan dalam Situasi Tertentu
1.4.1 Pesanan Khusus (Special Order) Kasus pertama dalam pengambilan keputusan jangka pendek adalah mengenai pesana khusus. Situasi ini muncul saat perusahaan memproduksi dalam kasitas dibawah yang dimiliki perusahaan. Pada saat demikian terdapat calon pembeli yang ingin melakukan pesanan khusus pada perusahaan dengan harga jual dibawah harga regular perusahaan. 1.4.2 Membuat Sendiri atau Membeli dari Luar Dalam kasus ini, perusahaan biasanya memproduksi komponen yang dipakai pada produksinya didalam perusahaan itu sendiri, namun terdapat penawaran yang lebih murah dari pemasuk diluar perusahaan untuk memasok komponen tersebut. Dalam hal ini, keputusan yang harus diambil perusahaan adalah tetap memproduksi komponen didalam perusahaan atau membelinya dari pemasok. 1.4.3 Mempertahankan atau Menghentikan Perusahaan harus memutuskan apakah akan tetap mempertahankan produk tersebut ataukah menghentikan penjualan dan produksi dari apakah akan tetap mempertahankan produk tersebut ataukah menghentikan penjualan dan produksi dari produk trersebut. 1.4.4 Langsung Dijual atau Diproses Lebih Lanjut Alokasi joint costs bukan merupakan biaya relevan, karena joint cost merupakan sunk cost. Hal ini disebabkan keputusan untuk memilih apakah produk yang dihasilkan dari joint process tersebut akan dijual atau diproses lebih lanjut dilakukan setelah joint process selesai dilakukan. 1.4.5 Penentuan Bauran Produk dengan Kendala Penentuan bauran produk dengan kendala terjadi apabila perusahaan memiliki kapasitas produksi yang terbatas sehingga tidak dapat memenuhi permintaan yang ada. Karena itu perusahaan harus memprioritaskan produk mana yang diproduksinya agar dapat menghasilkan keuntungan maksimal.
1.5 Pengambilan Keputusan Jangka Pnedek dengan Activity Based Costing
Salah satu permasalahan yang timbul dalam konsep biaya relevan adalah penggunaan alokasi tradisiomal dalam penentuan tarif biaya overhead, baik itu merupakan biaya overhead tetap maupun variabel. Penggunaan tarif overhead tradisional ajan menghasilkan perhitungan kurang akurat karena itu penggunaan ABC dalam menghitung biaya relevan diharapkan daoat memperbaiki keakuratan perhitungan yang dilakukan perusahaan. Dalam konsep ABC, biaya dikeluarkan untuk membayar sumberdaya yang dipakai perusahaan untuk melakukan aktivitas. Sifat sumberdaya yang akan dipakai perusahaan, yautu: 1. Flexible resource merupakan sumber daya yang diperoleh sesuai dengan yang dibutuhkan. 2. Committed resource merupakan sumber daya yang diperoleh sebelum kegiatan tersebut dilakukan dan perusahaan sudah melakukan komitmen terhadap sumberdaya tersebut, sehingga ada kegiatan maupun tidak ada, sumber daya tersebut tetap dimiliki perusahaan dan sulit untuk dihilangkan.
1.6 Teori Kendala
Teori kendala merupakan suatu konsep yang mencoba memaksimalkan keuntungan perusahaan yang beroperasi dengan kendala-kendala yang dihadapi, dimana kendala tersebut, yaitu: 1. Kendala internal merupakan kendala yang berasal daei dalam perusahaan, seperti kapasitas perusahaan yang terbatas untuk memenuhi permintaan pasar. 2. Kendala eksternal merupakan kendala yang berasal dari luar perusahaan, seperti pemasok bahan baku yang tidak mencukupi, permintaan pasar yang rendah yang menyebabkan kapasitas menganggur diperusahaan, dan sebagainya. Keuntungan dalam konsep ini didefinisikan sebagai throughput yang merupakan penjualan dikurangi dengan biaya bahan mentah langsung. Terdapat lima langkah yang harus diterapkan, yaitu: 1. Tentukan kendala yang dihadapi perusahaan. 2. Memanfaatkan kendala tersebut dengan semaksimal mungkin. 3. Semua keputusan-keputusan lain harus disesuaikan dengan keputusan yang terkait dengan kendala tersebut. 4. Meningkatkan hal yang terkendala. 5. Jika kendala sudah terpecahkan, maka kembali lagi pada Langkah pertama.
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda