PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TAKTIS

KELOMPOK 8
MUHAMMAD FAJAR DWIRAMA (042010214)
SITI WIDIYANTI (042010224)
MUHAMMAD PERDANA RYANDHIKA (042010341)
SITI ZULIANA (042010344)
KHOIRUL UMAM (042010361)
 
 Defenisi dan Tujuan
•Menurut hansen dan mowen, keputusan taktis
merupakan suatu tindakan berskala kecil yang
bermanfaat untuk tujuan jangka panjang.
Pengambilan keputusan terdiri dari atas pemilihan
di antara berbagai alternatif dengan hasil yang
langsung atau terbatas.menerima pesanaan khusus
dengan harga yang lebih rendah dari harga jual
normal untuk menfaatkan kepasitas menggangur
dan meningkatkan laba dari tahun ke tahun
Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan
strategi adalah memiliki strategi alternatif
sehingga keunggulan kompetitif jangka panjang
dapat tercapai. Pengambilan keputuan taktis harus
mendukung tujuan keseluruhan ini, meskipun
tujuan langsungnya berjangka pendek (menerima
satu pesanan khusus untuk meningkatkan laba)
atau berskala kecil (memproduksi sendiri daripada
membeli komponen).
 • Langkah-langka yang Mendeskripsikan Proses
Pengambilan Keputusan Taktis yaitu:
• 1. Kenali dan tetapkan masalah
• 2. Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang

Model layak atas masalah tersebut,eliminasi alternatif secara

nyata tidak layak

Pembuatan • 3. Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan

dengan setiap alternatif yang layak.klasifikasilah biaya

Keputusan dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta

eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari
pertimbangan.
Taktis • 4. Hitunglah total biaya dan manfaat relevan masing-
masing alternatif.
• 5. Nilailah faktor-faktor kualitatif
• 6. Tetapkan alternatif yang menawarkan manfaat
terbesar.
 • Biaya relevan menurut Supriyono (1992) meliputi
semua biaya yang akan terpengaruh oleh suatu
pengambilan keputusan, karena itu biaya tersebut harus
dipertimbangkan di dalam pengambilan keputusan
tertentu tersebut. Selain itu, biaya relevan menurut
Hansen & Mowen (2009) merupakan biaya masa depan
yang berbeda pada setiap alternatif. Semua keputusan
Konsep berhubungan dengan masa depan sehingga hanya biaya
masa depan yang dapat menjadi relevan dengan
Relevant Cost keputusan.Terdapat beberapa konsep biaya relevan
untuk berbagai pengambilan keputusan, yaitu:
• 1. Biaya Diferensial (Differential Cost)
• 2. Biaya Traceabel (Traceable Cost)
• 3.Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
• 4. Biaya Incremental (incremental Cost)
 Aplikasi Biaya Relevant

Aplikasi ini mencakup:

1. Keputusan Membuat atau Membeli (make or buy)

2. Keputusan Memertahankan atau Menghentikan (keep or drop)

3. Keputusan Pesanan Khusus (special order)

4. Keputusan Menjual atau Memproses Lebih Lanjut (sell or process further)

 • Produk mix (bauran produk) adalah seluruh barang yang ditawarkan
untuk dijual kepada konsumen oleh perusahaan. Produk line (lini
produk) adalah sekelompok barang-barang yang prinsipnya
mempunyai fungsi yang sama dan memiliki karakteristik bentuk
yang sama. Bauran produk lebih banyak membicarakan tentang
kombinasi bebragai produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
untuk dapat menarik minat dan mendapatkan pelanggan setia dari
produk. yang dihasilkan[18/5 16.38] Unisla Yanti Mng G: product

Bauran Produk assortment, mengacu pada jumlah total lini produk yang ditawarkan
perusahaan Bauran produk, yang juga dikenal sebagai kepada
pelanggannya.
• Setiap perusahaan menghadapi sumber daya yang terbatas dan
permintaaan yang terbatas atas setiap produk. Keterbatasan-
keterbatasn ini disebut "Kendala" (constraint). Teon Kendala
mengakui bahwa kinerja setiap perusahaan dibatasi oleh kendala-
kendalanya. Jika hendak memperbaiki kinerjanya, suatu perusahaan
harus mengidentifikasi kendala-kendalanya. mengeksploitasi
kendalanya dalam jangka pendek dan jangka panjang, kemudian
menemukan cara untuk mengatasinya
 • Keputusan mengenai bauran produk dapat
berdampak signifikan terhadap profitabilitas
organisasi. Setiap bauran produk
mencerminkan suatu alternatif yang
mengandung tingkat laba tekait. Setiap
Keputusan manajemen harus memilih alternatif yang akan
memaksimalkan total laba. Karena biaya tetap
Bauran Produk tidak bergantung pada aktivitas, total biaya
tetap akan sama pada semua bauran yang
mungkin sehingga tidak relevan bagi
keputusan. Jadi, seorang manajer perlu
memilih alternatif yang memaksimalkan total
margin kontribusi
 • Penetapan harga berdasarkan Biaya
Karena pendapatan harus menutup biaya perusahaan untuk
menghasilkan laba, maka banyak perusahaan terlebih dahulu
menetapkan biaya dalam menentukan harga. Untuk memperoleh laba,

Penetapan pendapatan perusahaan harus mampu menutupi biaya

• Mark up

Harga adalah persentase yang dibebankan kepada biaya dasar; termasuk

diantaranya adalah laba yang diinginkan dan setiap biaya yang tidak
termasuk dalam biaya dasar. Mark up adalah persentase terhadap
biaya dasar
• Perhitungan Biaya Target dan Penetapan Harga
Penetapan biaya target adalah suatu metode penentuan biaya produk
atau jasa berdasarkan harga (harga target) yang tersedia dibayarkan
oleh pelanggan.
 1. Penetapan Harga Predator biaya

Adalah praktik pengaturan harga yang lebih rendah dari biaya dengan tujuan
merugikan pesaing dan mengeliminasi pesaingan. Praktik pengaturan harga yang
lebih rendah dari biaya dengan tujuan merugikan pesaing dan mengeliminasi
Aspek Hukum dari persaingan disebut harga predator

Penetapan Harga
2. Diskriminasi Harga

Adalah pengenaan harga yang berbeda kepada beberapa pelanggan atas.produk-

produk yang pada dasarnya sama
 • Standar masyarakat mengenai keadilan sangat penting
dalam penerapan harga. Eksploitasi harga
(pricegouging) terjadi jika perusahaan dengan kekuatan
pasar menghargai produknya sangat tinggi Dalam

Keadilan dalam keadaan ini biaya menjadi pertimbangan. Jika harga

yang dikenakan hanya untuk menutupi biaya,maka
ekploitasi harga tidak terjadi. Perusahaan sering
Menetapkan mendapat kesulitan untuk menjelaskan struktur biaya
mereka dan mendapati munculnya biaya-biaya yang
Harga mungkin tidak disadari pelanggan.Perlu diingat bahwa
etika dibangun diatas rasa keadilan.Perilaku yang tidak
etis dalam penetapan harga berkaitan. dengan usaha
mendapatkan keuntungan secara tidak adil dari
pelanggan misalnya menaikkan harga barang dalam
kondisi bencana untuk mengambil keuntungan.
TERIMA KASIH