Anda di halaman 1dari 3

Informasi Akuntansi Diferensial

Informasi Akuntansi Differensial (Iad) merupakan informasi akuntansi yang digunakan


oleh manajemen untuk mengambil keputusan mengenai pemilihan alternatif tindakan yang
terbaik diantara alternatif yangt ersedia.

Manfaat Informasi Akuntansi Diferensial

1. Pengambilan Keputusan untuk Membeli atau Membuat Sendiri


2. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk
3 Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk tertentu
4 Menerima atau Menolak Pesanan Khusus.

Informasi Akuntansi Differensial terdiri dari:


1. biaya (differential cost),
2. pendapatan (differential revenue)
3. danatauaktiva (differential asset)

Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial:

1. Perencanaan Laba Jangka Pendek


Perencanaan Laba Jangka Pendek dilakukan sebagai bagian dari proses penyusunan
anggaran perusahaan. Dalam perencanaan laba jangka pendek, manajemen
mempertimbangkan berbagai usulan yang berakibat pada:
a. Harga Jual
b. Volume Penjualan
c. Biaya Variabel
d. Biaya Tetap
e. Laba bersih

Oleh karena itu dalam perencanaan jangka pendek manajemen membutuhkan


informasi akuntansi differensial berupa (1) Taksiran pendapatan diferensial (2)
Taksiran biaya diferensial yang berdampak pada laba bersih. Dampak terhadap laba
bersih tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam memutuskan usulan kegiatan
dalam proses perencanaan anggaran.

Jenis Pengambilan Keputusan Jangka Pendek:

A. Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri ( Buy or Make Decision)

Dalam keputusan ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam yakni sebagai berikut :
1. Keputusan yang di hadapi oleh perusahaan yang sebelumnya
memproduksi sendiri produknya, kemudian mempertimbangkan akan membeli
produk tersebut dari pemasok luar.
2. Keputusan yang dihadapiolehperusahaan yang sebelumnya
membeli produk tertentu dari pemaso kluar, kemudian mempertimbangkan
akan memproduksi sendiri produk tersebut. Apabila Keputusan yang pertama
yang Diambil, maka ada 2 (dua) kemungkinan yang dihadapi olehm manajemen
dalam pengambilan keputusan ini, yakni
 Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi tidak dapatd imanfaatkan jika
produk dihentikan produksinya karena manajemen memilih alternative membeli dari
luar.
 Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi dapat dimanfaatkan untuk usaha
lain yang mendatangkan laba, jika produk dihentikan produksinya karena manajemen
memilih alternative membeli dariluar.

Sedangkan keputusan pada alternative kedua dapat dibagi menjadi dua yakni sebagai
berikut :
 Tidak diperlukan tambahan fasilitas poduksi. Apabila biaya diferensial lebih
kecil dari harga beli yang dapat dihindari, maka keputusan membuat yang dipilih.
Akan tetapi apabila biaya diferensial yakni harga beli yang dapat dihindari lebih kecil
dari biaya untuk membuat, maka keputusan membeli yang dipilih.
 Diperlukan tambahan fasilitas produksi.
Membeli atau Membuat Sendiri dengan Pendekatan Konvensionald an Pendekatan Activity
Based Costing.

B. Menjual atau Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk


Dalam pengambilan keputusan ini informasi akuntansi diferensial yang diperlukan
oleh manajemen adalah :pendapatan diferensial dengan biayadi ferensial jika
alternative memproses lebih lanjut dipilih. Berbagai kemungkinan Alternatif dalam
Keputusan Menjualatau Memproses

Lebih Lanjut, dapat dilihat sebagai berikut :

Gambar1: Alur Pengambilan Keputusan dalam Menjual atau Memproduksi Sendiri

Keputusan :Jika jumlah nilai tunai A selama umur ekonomi sfasilitas produksi lebih
besar dari pada B, alternative memproses lebih lanjut. Dan sebaliknya jika jumlah nilai
tunai A selama umur ekonomi sfasilitas produksi lebih kecil daripada B, alternative
memproses lebih lanjut sebaiknya tidak dipilih.

C. Menghentikan atau Melanjutkan Produksi Produk tertentu Dalam suatu


perusahaan terdapat produk tertentu yang mengalami kerugian terus menerus,
sehingga hal ini manajemen perlu mempertimbangkan keputusan apakah akan tetap
melanjutkan produksi atau menghentikan produksi. Kemungkinan alternative yang
dipilih adalah Jika biaya terhindarkan > pendapatan yang hilang, maka Keputusan
menghentikan produksi yang harus dipilih. Sebaliknya Jika Biaya terhindarkan <
pendapatan yang hilang, maka Keputusan menghentikan produksi ditolak.

D. Menerima atau Menolak Pesanan Khusus


Penerimaan pesanan khusus biasanya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki
kapasitas menganggur yang mendorong manajemen. Untuk mempertimbangkan
penetapan hargajual di bawah harga jual normal.

2. Perencanaan Laba Jangka Panjang (Keputusan Investasi)


Adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba
dimasa yang akan datang.

Jenis-jenisinvestasi
1. Investasi yang tidak menghasilkan laba(non-provit investment). Investasi yang
timbul karena adanya peraturan pemerintah atau karena syarat - syarat kontrak yang
telah disetujui, yang mewajibkan perusahaan untuk melaksanakannya tanpa
mempertimbangkan laba atau rugi.
2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non-measurable
provitinvestment). Investasi ini dimaksudkan untuk menaikan laba, namun dengan
investasi ini laba yang diharapkan perusahaan sulit untuk dihitung secara teliti.
Contoh :Pengeluaran biaya promosi, dalam jangka panjang, biaya penelitian dan
pengembangan, dan biaya program pelatihan pendidikan karyawan.
3. Investasi dalam penggantian equipment (replacement
investment). Investasiyang meliputi pengeluaran untuk pengganian mesin dane
kuipmen yang ada.biasanya digunakan atas dasar pertimbangan dana
yang penghematan biaya atau kenaikan produktivitas dengan adanya penggantian
biaya tersebut.
4. Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment). Merupakan
pengeluara nuntuk menambah kapasitas produksi sehingga operasi menjadi lebih
besar dari sebelumnya.
(Akuntansi differensial Edisi 3,bab8 Mulyadi, UGM)

Anda mungkin juga menyukai