Anda di halaman 1dari 18

SIRKULASI UMUM

Oleh : Evan Sugiarto Afil


(Disederhanakan dari Slide Drs. Zadrach L. Dupe, M.Si.
Gerak Atmosfer
1. Gaya Coriolis
2. Gaya Gradien Tekanan
3. Percepatan Sentripetal
4. Gaya Gesek
Gaya Gradien Tekanan
Gaya gradien tekanan horizontal
adalah gaya utama penggerak angin.

1000 mb
Gaya gradien tekanan = 1- dP
 dx
dimana P adalah tekanan,  adalah densitas 1004 mb
udara, dan x adalah jarak. Karena itu gaya
akan berbanding terbalik dengan jarak
antar isobar, tegak lurus terhadap isobar Gaya tekanan
dan mengarah dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah

Gaya tekanan akan mempercepat gerak


partikel udara kearah tekanan rendah

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Gaya Coriolis

Sumber:
http://www.physclips.unsw.edu.au/jw/coriolis.html
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Gaya Coriolis
Gaya coriolis
adalah gaya yang diperkenalkan Sumbu rotasi
untuk menjelaskan penyimpangan
gerak objek pada suatu bingkai
referens yang berputar, seperti bumi
misalnya
V

Gaya coriolis bekerja tegak lurus


terhadap arah gerak dan sumbu
rotasi bingkai referens
Gaya Coriolis

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Gaya Coriolis pada Piringan datar
Fc V

1 2 3

4 5 6

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Bumi berbentuk bola  lebih kompleks
dari piringan.

Di atmosfer, kita hanya konsern


terhadap komponen horizontal gaya
coriolis yang besarnya (per unit masa):

2 V sin
 = kecepatan sudut bumi
V = kecepatan angin
 = lintang

Karena itu maksimum di kutub dan nol


di equator dan pembelokan ke kanan di
BBU, dan kekiri di BBS
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Pengaruh geografis terhadap penyimpangan
arah angin akibat gaya coriolis

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Kesetimbangan Geostropik
Gaya gradien tekanan yg bekerja Gaya tekanan akan terus
pada masa udara stasioner dan memberikan percepatan pada
akan memberikan percepatan aliran, dan gaya coriolis akan
kearah wilayah tekanan rendah membelokkannya FP

1000 mb FP FP FP
Vg
V
1004 mb V
V
Fc
Fc Fc
Fc
Gaya coriolis akan Akhirnya aliran akan bergerak
membelokkan aliran ke sejajar isobar, dan gaya
kanan di BBU dan ke gradien tekanan dan coriolis
kiri di BBS akan setimbang. Kondisi ini
disebut kesetimbangan
geostropik, dan Vg kecepatan
angin geostropik

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Karena gaya coriolis seimbang
dengan gaya gradien tekanan :

Gaya gradien tekanan = gaya coriolis N.B.


Perubahan densitas udara  sangat
1 dP = 2 Vg sin kecil pada lintang yang tetap, dan
 dx diasumsikan konstan, tetapi
berkurang secara signifikan dengan
pertambahan ketinggian.
Kecepatan angin Geostropik
berbanding lurus dengan gradien  gaya gradien tekanan untuk
tekanan dan bergantung terbalik gradien tekanan tertentu
dengan lintang. bertambah dengan ketinggian.
Untuk gradien tekanan yang  kecepatan angin geostropik
bertambah dengan ketinggian.
konstan, kecepatan angin
geostropik berkurang kearah
kutub.

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Skala angin Geostrophic (knots)

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Aliran Geostropik merupakan aproksimasi untuk observasi angin
di atmosfer bebas, kecuali disekitar ekuator dimana gaya coriolis
mendekati nilai nol/zero

Penyimpangan terhadap kesetimbangan geostropik ditimbulkan oleh :


– Perubahan yang konstan dalam medan tekanan
– Lengkungan garis isobar
– Shear angin vertikal

Penyimpangan signifikan dari aliran geostropik terjadi dekat permukaan akibat efek
gesekan permukaan.

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Percepatan Sentripetal
Gerak pada lintasan melengkung HIGH
membutuhkan percepatan kearah Fc
pusat lengkungan: percepatan
sentripetal . V Percepatan sentripetal

LOW
FP
FP

Untuk low, gaya coriolis lebih kecil


Percepatan Sentripetal V
dari gaya tekanan; sedangkan untuk
high lebih besar dari gaya tekanan.
Fc Karena itu:
Kebutuhan akan percepatan LOW: V < geostropik
sentripetal adalah karena ketidak (subgeostropik)
setimbangan antara gaya tekanan HIGH: V > geostropik
dan gaya coriolis. (supergeostropik)
V disini disebut angin gradient
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Sirkulasi Harian
 Angin Darat – Angin Laut
 Angin Lembah – Angin Gunung
Untuk Bumi yang tidak
berotasi, konveksi akan
membentuk satu sel
simetris sederhana
disetiap belahan Bumi

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Karena gerak rotasi bumi, gaya
coriolis akan membelokkan
aliran udara. Sirkulasi rerata
yang stabil mempunyai 6 sel Polar Cell

yang bergerak berlawanan, 3 sel


di setiap belahan bumi. Ferrel Cell

Dalam setiap sel, gaya coriolis


membelokkan angin ke timur
atau Barat. Batas antar sel
bervariasi sesuai dengan musim
N.B. Gambar disamping adalah model
penyederhanaan sirkulasi yang
sebenarnya tidak kontinyu terhadap ruang
dan waktu.
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
JETSTREAM
Akibat tekanan dari
gaya coriolis, terdapat
subtropical dan
subpolar/mitlatitude
Jet Stream di kedua
belahan bumi, BBU dan
BBS di puncak
Troposphere.

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe

Anda mungkin juga menyukai