Fluks Panas Sensible dan Suhu Ud

ara
GROUP 3
 FLUKS PANAS

LET’S BEGIN NOW

Dimana, KH – Konduktivitas Eddy ( m2s-1 ).
Arah dari perpindahan panas ( dilambangkan dengan QH) yang ditentukan oleh gradien suhu. Pada siang hari
gradien adalah negatif (lapse) dan QH bernilai positif (misalnya arah gradien dari permukaan sambai atmosfer
terbawah). Pada malam hari gradien adalah positif (inversi) dan QH bernilai negatif. Lambang ɼ disertakan unt
uk mengoreksi gradien suhu yang telah diamati untuk menentukan efek dari perubahan tekanan vertikal atm
osfer. Bersifat penting jika interval ketinggiannya besar ( misalnya lebih besar dari 2 m) . Perpindahan secara
vertikal dari panas sensible oleh eddy dapat ditunjukkan oleh persamaan 2.12. Hal tersebut menjelaskan ten
tang adanya variasi suhu udara (T) , kecepatan vertikal (w) dan perpindahan panas yang sesaat dalam suatu
periode adalah 120 detik darii suatu alat yang diletakkan pada ketinggian 23 m diatas permukaan rumput di
Edithvale, Australia. Data berasal dari periode tidak stabil siang hari, dan pola kecepatan angin vertikal.
Hubungan antara vertikal velocity dan fluktuasi suhu udara

Pencatatan dari suhu udara menjelaskan pola yang sama dan terlebih la
gi fluktuasinya mendekati fase dari angin vertikal. Kondisi tidak stabil dra
i suatu updraft (positif w) ditunjukkan oleh peningkatan dari T, dan dow
ndraft ( negatif w) dengan penurunan dari T, bergantung terhadap nilain
ya. Hal ini terjadi karena kondisi tidak stabil drai profil lapse T dan sebua
h updraft yang telah melalui tingkat pengukuran akan mendekati tanah
dimana akan lebih hangat. Sebaliknya downdraft yang datang dari level
yang lebih tinggi akan lebih dingin. Untuk kedua situasi (up dan downdr
aft) transfer fluks panas bersih terjadi keatas. Perpindahan panas yang s
esaat menunjukkan bahwa sebagian besar transfer cenderung terjadi da
lam ‘ledakan’ yang bertepatan dengan gerakan ke atas dari panas yang
naik. Mendekati permukaan pola tersebut menjadi kurang jelas/tidak ter
atur dikarenakan pengaruh yang lebih besar dari gesekan eddy kecil yan
g dihasilkan. Suatu pengamatan yang sama di bawah kondisi stabil akan
menunjukkan bahwa w dan T memiliki nilai yang serupa dalam polanya
dengan nilai yang rendah

The Power of PowerPoint | thepopp.com 3

 Siklus Harian T
emperatur Udar
a
Gelombang suhu permukaan harian menembus ke atm
osfer melalui transfer turbulen vertikal (QH). Perpindaha
n ke atas dari gelombang dapat disamakan dengan yang
ada di tanah di mana ada keterlambatan waktu untuk ge
lombang mencapai jarak yang lebih jauh dari permukaa
n dan amplitudo gelombang berkurang Namun ada perb
edaan yang cukup besar antara kecepatan dan jarak yan
g ditempuh dalam dua media. Di tanah dipengaruhi ole
h nilai KHstetapi di atmosfer dipengaruhi oleh KH. Yang di
kendalikan oleh atmosfer jauh lebih efisien. Hal tersebut
menjelaskan mengapa gelombang suhu udara pada mel
ewati ketinggian 100 m dengan sedikit keterlambatan d
an sedikit penurunan amplitudo. Pada keadaan tidak sta
bil di sore hari permukaan parsel udara dipanaskan den
gan setinggi 2 km.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4

 Bentuk Profil Te
mperatur Udara
Gambar 2.14 menunjukkan perkembangan
vertikal struktur suhu dekat tanah selama hari
‘ideal'. Pada malam hari total nilai radiasi
permukaan bernilai negatif karena adanya emisi
gelombang panjang dan permukaannya
mendingin dimana suhunya menurun dari udara
di atasnya, menghasilkan inversi radiasi tanah.
Hal tersebut menciptakan gradien suhu udara
yang diarahkan ke permukaan, sehingga setiap
gerakan udara kebawah menghasilkan fluks
panas sensible. Divergensi fluks panas sensible
memperluas pendinginan yang mempengaruhi
kedalaman sekitar 50-100 tepat sebelum
matahari terbit. Lapisan ini biasanya sangat stabil
 1. Pada saat matahari terbit, total nilai radiasi menjadi
positif dan suhu permukaan menjadi naik. Hal ini
menghasilkan fluks panas sensible terkovergensi ke
lapisan udara terendah karena penekanan aktivitas
konvektif oleh adanya inversi radiasi di atas.
Konvergensi panas turbulen yang terus berlangsung
ke atmosfer terendah yang berturut-turut mengikis
lapisan inversi sampai pertengahan pagi hilang.
Profil Setelah itu, campuran yang didorong secara
konvektif lebih mudah untuk diperluas melalui
Temperatur Udara udara di atasnya.
2. Pada tengah hari, profil lapse memanjang di seluruh
lapisan yang tidak stabil dan profil temperatur
dekat permukaan sama dengan Gambar 2.2 dan
2.4a.
3. Sebelum matahari terbenam (profil 4), total nilai
(budget) radiasi permukaan berubah negatif dan
permukaan mengalami pendinginan
yangmembangun kembali inversi radiasi di lapisan
dangkal di tanah. Ini memotong lapisan campuran
dari sumber panasnya dan meluruh
Life can only be understood back
wards;
but it must be lived forwards.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7

THANK YOU FOR WATCHI
NG!
Any Questions?

Created by Jun Akizaki – The Power of Power Point

Title Font: Bebas Neue
Text Font: Crimson Text
Icon: Font Awesome by Dave Gandy (Licence: CC BY 3.0)