Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekarang ini, penggunaan energi listrik sudah menjadi kebutuhan utama
bagi manusia. Listrik digunakan di mana saja dan kapan saja selama itu
berguna di setiap kegiatan. Kini hampir semua kehidupan menggunakan
listrik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Listrik digunakan untuk menghidupkan segala jenis alat elektronik yang


semakin banyak. Salah satu alat elektronik yang paling banyak digunakan
adalah lampu. Lampu adalah salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh
manusia ketika malam tiba. Lampu ini juga menjadi salah satu komponen
penting yang harus digunakan untuk kebutuhan manusia.

Ketika tidak ada lampu maka manusia tidak dapat melakukan aktivitas malam
mereka seperti biasa. Hal ini tentu akan mengganggu dan merugikan manusia.
Listrik yang digunakan untuk menghidupkan lampu harus dibeli dari
pemerintah atau layanan penghasil listrik. Pembelian yang secara terus
menerus akan membuat kerugian dan menambah polusi udara karena
penggunaan minyak bumi untuk listrik semakin banyak karena
penggunaan listrik oleh manusia semakin meningkat, maka kemungkinan
terjadi kelangkaan sumber energi listrik akan terjadi.

Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan uji coba pada tumbuhan yang
mengandung elektrolit salah satunya adalah tanaman kentang. Pemanfaatan
kentang sebagai salah satu sumber energi alternatif oleh masyarat selain itu,
harga yang relatif murah sehingga mudah dijangkau oleh setiap lapisan
masyarakat. Kentang memiliki larutan elektronit sehingga bisa menghantarkan
arus listrik. Adanya arus listrik pada kentang dapat diamati pada menyalanya
lampu LED (Light Emitting Diode) ketika dihubungkan dengan kentang.
kentang yang relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh setiap lapisan
masyarakat. Kentang memiliki larutan elektrolit sehingga bisa
menghantarkan arus listrik Adanya listrik pada kentang dapat diamati pada
menyalanya lampu LED (Light Emitting Diode) ketika dihubungkan
dengan kentang.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut maka secara garis besar ada permasalahan yang
dirumuskan yaitu:
1. Bagaimana cara kerja kentang dalam menghasilkan energi listrik?
2. Bagaimana cara kerja kentang dalam menghidupkan lampu?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui cara kerja kentang dalam menghasilkan energi listrik.
2. Untuk mengetahui cara kerja kentang dalam menghidupkan lampu.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dilaksanakannya penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan penulis dan pembaca mengenai kentang.
2. Dapat memanfaatkan kentang dengan seefisien mungkin.
Bab II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Mengenal Kentang


2.2 Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan
listrik di dalam sebuah rangkaian. Suatu energi listrik harus memiliki arus
listrik yang berfungsi sebagai penghantar aliran muatan listrik. Adanya
listrik pada kentang karena kentang mengandung zat-zat komponen
penghasil listrik, di antaranya adalah: Karbohidrat, kalium, protein, lemak,
garam dapur (NaCI), air (H2O), pati (amilum dan amilopektin), vitamin B
dan C, dan zat besi (Alfatah dan Yusuf, 2008: 149).
2.3 Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Di
dalam larutan elektrolit terdapat larutan elektrolit lemah dan larutan
elektrolit kuat, perbedaanya adalah larutan elektrolit lemah lebih sedikit
menghantarkan arus listrik sedangkan larutan elektrolit kuat lebih banyak
menghantarkan arus listrik (Parning, 2006: 2).

Anda mungkin juga menyukai