Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan secara singkat keunggulan dan kelemahan dari desentralisasi


Jawaban :
David Osborne dan Ted Gabler memaparkan kelebihan dari asas desentralisasi, yaitu:
a. Desentralisasi jauh lebih fleksibel daripada pemusatan kekuasaan. Lewat desentralisasi
respon terhadap kebutuhan masyarakat jauh lebih cepat.
b. Desentralisasi meningkatkan efektivitas birokrasi. Lebih jauh bahkan meberikan
keuntungan yang besar bagi organisasi partisipatif.
c. Desentralisasi meningkatkan inovasi. Khususnya bagi pemerimtah daerah yang diberi
wewenang terutama dalam hal pelayanan publik.
d. Desentralisasi menghasilkan etos kerja yang lebih tinggi, memperkuat komitmen, dan
meningkatkanproduktivitas.
Di samping itu, Josef Riwu Kaho juga menyebutkan kelebihan dari asas desentralisasi,
yakni:
a. Mengurangi beban kerja pemerintah pusat.
b. Responsif dalam menghadapi masalah yang mendesak dan membutuhkan tindakan
cepat.
c. Memangkas alur birokrasi sehingga setiap keputusan dapat segera dilaksanakan.
d. Desentralisasi memudahkan penyesuaian diri terhadap kebutuhan dan keperluan
khusus suatu daerah.
e. Penyesuaian di daerah tertentu bisa menjadi seperti laboratorium dalam hal-hal yang
berhubungan dengan pemerintahan. Sehingga di kemudian hari dapat bermanfaat bagi
negara.
f. Mengurangi potensi kesewenang-wenangan dari pemerintah pusat. Daerah memiliki
kewenanangan dalam pengambilan keputusan yang lebih besar.
g. Desentralisasi memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik karena lebih dekat dan
lebih mengerti karakter masyarakat yang dilayaninya.

Kekurangan Desentralisasi Desentralisasi seperti dua mata pisau. Kelebihan dalam asas
desentralisasi membuat asas ini menjadi tampak sempurna. Akan tetapi, tidak
terbantahkan pula bahwa desenralisasi menjadi peluang akan munculnya penyelahgunaan
wewenang.
Berikut kekurangan penerapan desentralisasi:
a. Membuat struktur pemerintahan menjadi semakin kompleks sehingga memperumit
koordinasi.
b. Keseimbangan antara beragam kepentingan lebih mudah terganggu.
c. Berpeluang memunculkan sifat kedaerahan atau kecintaan berlebih terhadap daerah
sendiri.
d. Koordinasi yang menjadi semakin sulit membuat perundingan menjadi bertele-tele
sehingga pengambilan keputusan semakin lama.
e. Desentralisasi membutuhkan biaya yang lebih banyak dan sulit mendapatkan
keseragaman.

2. Jelaskan secara singkat kunci penting dalam laporan kinerja kualitas terdiri dari?

Jawaban :

Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu


kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi
yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi. Sedangkan pengukuran kinerja
(performance measurement) adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap
tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Terdapat beberapa kunci penting dalam laporan kinerja kualitas, berikut diantaranya:

a. Memilih standar kualitas. Titik fokusnya adalah keseimbangan antara kos pengendalian
dan kos kegagalan.

b. Menguantifikasi standar kualitas. Kualitas dapat dihitung dengan kosnya, artinya jika
kualitas terbaik adalah 100% sementara kos kualitas mencapai 40% maka berarti tingkat
kualitas produk sama dengan 60%. Kualitas ini sangat erat kaitannya dengan perilaku kos
berikut.

1) Untuk kos kualitas variabel, peningkatan kualitas mencerminkan penurunan rasio


kos variabel.

2) Selisih kos awal dengan akhir mencerminkan penghematan kos.

3) Untuk kos kualitas tetap, peningkatan kualitas dicerminkan oleh adanya perubahan
nilai uang.
c. Standar fisik. Standar fisik yang bisa digunakan sebagai indikator kualitas produk
atau jasa yang dihasilkan sebagai berikut.

1) Jumlah unit yang cacat.

2) Persentase kegagalan eksternal.

3) Kesalahan dalam proses penagihan (Billing errors).

4) Kesalahan-kesalahan dalam proses kontrak (Contract errors).

5) Ukuran-ukuran fisik lainnya.

d. Penggunaan standar interim. Standar zero deffect adalah jangka panjang. Oleh
karena itu, perlu adanya standar tahunan (interim basis) yang mencerminkan tingkat
kualitas yang dicapai pada tahun yang bersangkutan.

Membandingkan sistem ukuran kinerja dengan panel instrument pada dashboard


memberikan wawasan penting mengenai bauran dari ukuran keuangan dan nonkeuangan
yang diperlukan dalam suatu sistem pengendalian manajemen: satu ukuran tidak dapat
mengendalikan sistem yang kompleks, dan terlalu banyak ukuran penting membuat
sistem tersebut menjadi terlalu kompleks.

3. Jelaskan perbedaan dari laporan keuangan dengan laporan manajemen dari segi manfaat?
Jawaban :
Laporan keuangan bermanfaat untuk mengontrol kegiatan operasional jika dirasa ada
pemborosan saat pemakaian sumber daya perusahaan sehingga laba atau pemasukan
perusahaan tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen.
a. Tujuan laporan keuangan adalah menghasilkan laporan keuangan yang
menggambarkan kondisi dan performa perusahaan pada periode tertentu. Membantu
pihak external untuk membuat keputusan terkait ekonomi dan investasi sehingga dapat
dilakukan evaluasikinerja manajemen dalam menjalankan bisnis
b. Laporan keuangan digunakan untuk menyajikan informasi keuangan perusahaan bagi
pengguna yang berada diluar perusahaan (pihak external) dan tidak digunakan untuk
mengambil keputusan tentang perusahaan.
c. Laporan dari laporan keuangan menyajikan informasi keuangan mengenai perusahaan
seara keseluruhan.
d. Laporan keuangan menghasilkan laporan keuangan yang kurang flexibel serta hanya
bisa mencakup rentang jangka waktu tertentu. Misalnya periode satu tahun.
e. Laporan Keuangan fokus pada informasi masa lalu dengan memberikan gambaran
pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana perusahaan.
f. Laporan keuangan hanya mengukur mengenai keuangan saja dan berpedoman pada
Standar Keuangan Akuntansi (SAK) yang berlaku.
g. Sifat informmasi laporan keuangan membutuhkan tingkat ketetapa yang tinggi,
obyektif, bisa diuji kebenarannya serta akurat
Laporan manajemen bersifat lebih spesifik yang bisa digunakan untuk melakukan
analisis secara lebih mendalam. Laporan manajemen juga bisa mengindijadikan adanya
masalah pada salah satu tim, departement atau proyek sehingga pihak pimpinan atau
manajemen perusahaan bisa segera membuat kebijakan atau keputusan untuk
menyelesaikan permasalah tersebut secepatnya. 
a. Tujuan Laporan manajemen adalah untuk menghasilkan laporan lebih spesifik dan
detail, mengindentifikasi masalah yang timbul serta menyelesaikan masalah tersebut.
Laporan menejemen bermanfaat bagi pihak internal perusahaan karena berisi informasi
terkini dan akan datang dari perusahaan seperti pengangaran, evaluasi kerja, optimalisasi
operasional dan sebagainya.
b. Laporan manajemen memberikan informasi yang bertujuan untuk melaporkan hanya
pada suatu bagian  yang ada dalam perusahaan. Misalnya bagian pemasaran, bagian
produksi dan sabagainya.
c. Laporan manajemen memiliki rentang waktu yang jauh lebih fleksibel dengan
keuangan, misalnya harian, mingguan. 
d. Laporan manajemen cenderung berorientasi kepada masa yang akan datang.
e. Laporan manajemen tidak memilii batasan pada prinsip akuntansi. Selama prinsip-
prinsip yang digunakan itu memberikan manfaat bagi manajemen, baik dalam hal
pengukuran  dan perhitungan, maka hal tersebut masih wajar diterapkan.
f. Sifat informasi pada laporan manajemen harus mampu membantu manajemen da;am
pengambilam keputusan, baik keputusan  perencanaan , pengornansasian,  pengarahan
serta pengendalian. Tidak hanya mengandalkan satu disiplin ilmu akuntansi tetapi juga
mengambil disiplin ilmu yang lain seperti disiplin ilmu manajemen. Hasil dari laporan
akhir manajemen bersifat tertutup dan tidak dipublish kepad pihak luar perusahaan.
Secara garis besar, laporan manajemen dari segi tujuan/manfaat bisa dikelompokkan
menjadi 3 kelompok:
a. Laporan perencanaan
Laporan perencanaan berkaitan dengan program-program yang bersifat antisipatif untuk
operasi atau kondisi keuangan masa yang akan datang.
b. Laporan pengawasan
Laporan pengendalian berisi data yang dapat digunakan manajemen untuk mengadakan
pengendalian terhadap implementasi perencanaan sebagaimana tertuang dalam laporan
perencanaan.
c. Laporan informasi
Dalam laporan informasi dicari sumber-sumber penyebab penyimpangan dan alternatif
solusinya, termasuk rekomendasi.
 
Tabel Perbedaan Antara Laporan Keuangan dan Laporan Manajemen

  Laporan Keuangan Laporan Manajemen

Pemakai Manajer puncak dan pihak Manajer berbagai jenjang


Utama luar perusahaan organisasi perusahaan
Lingkup Perusahaan secara
Bagian perusahaan
Informasi keseluruhan
Fokus Orientasi masa yang akan
Orientasi masa lalu
Informasi dating
Kriteria
bagi Dibatasi PABU Tidak ada Batasan
informasi
Disiplin Ilmu Ekonomi dan
Ilmu Ekonomi
sumber psikologi social
Sifat
Ketepatan Informasi Unsur taksiran besar
Informasi

Rentang Kurang fleksibel, tahunan,


Fleksibel, harian, mingguan
waktu semesteran, triwulanan

Sumber : BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen Modul 6-9

Anda mungkin juga menyukai