Quiz OBE TEORI AKUNTANSI S1

Nama : Dian Nur Fitriyanni
NIM : 42317010124
Mata Kuliah : TEORI AKUNTANSI (Rabu 13:15-15:45 (B-306))
Dosen : Erna Setiany, Dr. SE, M.Si
1. Berikut ini adalah gambar yang berkaitan dengan karakteristik kualitatif yang telah
dikonvergensikan dengan US conceptual framework. (Bobot Soal 20%)
Pengguna utama informasi keuangan adalah investor yang ada atau potensial, pemberi
pinjaman, dan kreditor lainnya, yaitu penyedia modalnya.
Biaya adalah kendala yang meluas pada informasi yang dapat disediakan oleh pelaporan
keuangan tujuan umum. Melaporkan informasi semacam itu membebankan biaya dan
biaya-biaya itu harus dibenarkan dengan manfaat melaporkan informasi itu. IASB menilai
biaya dan manfaat dalam kaitannya dengan pelaporan keuangan secara umum, dan tidak
semata-mata terkait dengan entitas pelaporan individual. IASB akan mempertimbangkan
apakah ukuran entitas yang berbeda dan faktor lain membenarkan persyaratan pelaporan
yang berbeda dalam situasi tertentu.
Dalam proyek kerangka kerja mereka saat ini, IASB dan FASB mengidentifikasi manfaat
keputusan sebagai tujuan pelaporan keuangan.
Karakteristik Kualitatif Fundamental (Primer)
Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi yang harus ada agar informasi berguna
dalam pengambilan keputusan:
1) Relevansi : Relevansi mengacu pada seberapa membantu informasi untuk proses
pengambilan keputusan keuangan.
- Nilai Prediktif : Nilai prediktif membantu pengguna dalam memprediksi atau
mengantisipasi hasil di masa mendatang.
1 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
This study source was downloaded by 100000793420193 from CourseHero.com on 06-27-2022 01:49:55 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/76462352/Quiz-OBE-TEORI-AKUNTANSI-S1docx/
- Nilai konfirmasi memungkinkan pengguna untuk memeriksa dan mengonfirmasi
prediksi atau evaluasi sebelumnya.
2) Kesetiaan representasional
- Lengkap : Laporan keuangan tidak boleh mengecualikan transaksi apa pun.
- Netral : keadilan dan kebebasan dari bias
- Bebas dari kesalahan : bebas dari kesalahan berarti tidak ada kesalahan atau
kelalaian dalam deskripsi fenomena, dan proses yang digunakan untuk
menghasilkan informasi yang dilaporkan telah dipilih dan diterapkan tanpa kesalahan
dalam proses.
Informasi yang bebas dari kesalahan akan menghasilkan representasi yang lebih setia dari hasil
keuangan.
Keterbandingan, dapat diverifikasi, ketepatan waktu, dan dapat dimengerti adalah karakteristik kualitatif
yang meningkatkan kegunaan informasi yang relevan dan diwakili dengan setia.
Meningkatkan Karakteristik Kualitatif (Sekunder)
Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi yang berdampak pada seberapa berguna
informasi tersebut:
1) Keterbandingan
adalah karakteristik kualitatif yang memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dan
memahami kesamaan dalam, dan perbedaan di antara, item. Konsistensi mengacu pada
penggunaan metode yang sama untuk item yang sama, baik dari periode ke periode dalam
entitas pelaporan atau dalam periode tunggal di seluruh entitas. Keterbandingan adalah
tujuannya; konsistensi membantu mencapai tujuan itu.
2) Verifikasi
membantu meyakinkan pengguna bahwa informasi dengan setia mewakili fenomena
ekonomi yang ingin diwakilinya. Verifiability berarti bahwa pengamat yang berpengetahuan
luas dan independen dapat mencapai konsensus, meskipun belum tentu menyelesaikan
kesepakatan, bahwa penggambaran tertentu adalah representasi yang setia. Informasi yang
dikuantifikasi tidak perlu merupakan estimasi titik tunggal untuk dapat diverifikasi. Berbagai
kemungkinan jumlah dan probabilitas terkait juga dapat diverifikasi.
3) Ketepatan waktu
berarti memiliki informasi yang tersedia bagi pembuat keputusan pada waktunya untuk
dapat memengaruhi keputusan mereka. Secara umum, semakin tua informasinya, semakin
tidak berguna itu. Namun, beberapa informasi dapat terus tepat waktu lama setelah akhir
periode pelaporan karena, misalnya, beberapa pengguna mungkin perlu mengidentifikasi
dan menilai tren.
4) Pemahaman
mencakup pengelompokan, karakterisasi, dan penyajian informasi secara jelas dan singkat..
Karakteristik kualitatif informasi akuntansi penting karena memudahkan manajemen dan
investor perusahaan untuk memanfaatkan laporan keuangan perusahaan untuk membuat
keputusan yang tepat.
2. Berikut ini cuplikan dari Laporan Posisi keuangan PT Astra Agro Lestari, Tbk (Bobot Soal 25%)
Jawab: Laporan keuangan konsolidasi yaitu laporan yang memberikan posisi

keuangan dan hasil operasi untuk sebuah induk perusahaan (entitas pengendalian).
Perusahaan yang memiliki satu atau lebih anak perusahaan biasanya akan menyajikan laporan
keuangan dalam bentuk laporan keuangan konsolidasi. Prinsipnya adalah penyajian laporan
keuangan yang isinya gabungan dari laporan milik perusahaan induk dan entitas anak
perusahaan dalam satu laporan sehingga seolah-olah mereka adalah satu entitas.
Bentuk laporan tersebut dibutuhkan jika perusahaan induk memiliki kendali atas perusahaan
lain (anak perusahaan). Syarat dari perusahaan yang membutuhkan laporan keuangan
konsolidasi adalah sebagai berikut:
 Mempunyai satu atau lebih anak perusahaan yang dibuktikan dengan kepemilikan
saham
 Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan lebih dari 50%
 Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan kurang dari 50%
namun perusahaan induk memiliki kendali penuh
Tujuan dari penyusunan laporan tersebut adalah untuk memberikan gambaran objektif secara
keseluruhan mengenai posisi keuangan dan aktivitas dari suatu kelompok perusahaan (induk
dan anaknya) sehingga bisa dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan (investor, auditor,
dsb).
Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi
Jika digunakan sesuai dengan ketentuan, laporan keuangan konsolidasi memiliki beberapa manfaat
diantaranya:
 Mengetahui efek entitas anak perusahaan terhadap induk perusahaan dalam jangka panjang
 Memberikan informasi paling mutakhir kepada tim manajemen perusahaan induk mengenai
kinerja anak perusahaan yang diimiliki
 Memberikan informasi kepada pihak luar yang membutuhkan
3. Penyajian laba dalam laporan keuangan ditentukan oleh standar akuntansi yang berlaku,
Namun masih terdapat unsur diskresi yang dipengaruhi oleh subjektivitas dan interpretasi
manajemen. Jelaskan bagaimana tindakan manajemen laba dilakukan manajer, dan bagaimana
mendeteksinya sesuai gambar berikut ini. Berikut ini disajikan gambar yang dapat membantu
anda menjelaskan mengenai manajemen laba. (Bobot Soal 25%)
Jawab : Manajemen laba adalah tindakan-tindakan manajer untuk menaikan atau menurunkan
laba periode berjalan dari sebuah perusahaan yang dikelolanya tanpa menyebabkan kenaikan
atau penurunan keuntungan ekonomi perusahaan jangka Panjang dan Tindakan manajer dalam
proses penyusunan laporan keuangan untuk mempengaruhi tingkat laba yang ditampilkan.
Standar akuntansi bertujuan meminimalkan peluang untuk manajemen laba dengan
mempersempit pilihan prinsip dan metode akuntansi.
Kebisingan dalam pendapatan tidak berkorelasi dengan pengembalian di semua periode.
Kemungkinan diperkenalkan ketika perkiraan arus kas masa depan yang berbeda dari
perkiraan pasar termasuk dalam pendapatan yang ditentukan oleh aturan akuntansi. Untuk itu
diperlukan manajemen laba yaitu penggunaan teknik akuntansi untuk menghasilkan laporan
keuangan yang menyajikan pandangan yang terlalu positif tentang aktivitas bisnis perusahaan
dan posisi keuangan.
Ada dua perspektif tentang manajemen laba, yaitu perspektif oportunistik dan perspektif
informasi
perspektif oportunistik terdiri dari:
1) Fraud/Kecurangan: manipulasi yang disengaja dari laporan keuangan untuk menciptakan
penampilan yang salah dari kesehatan keuangan perusahaan.
2) Peraturan Industri: jenis bisnis yang dikendalikan oleh peraturan pemerintah: Ini berlaku
untuk pekerja di industri yang diatur, seperti pengajaran atau layanan keuangan.
3) Penawaran Ekuitas: berarti setiap penjualan saham publik atau swasta (selain dari Saham
yang Didiskualifikasi) yang dibuat secara tunai oleh Perusahaan setelah tanggal Perjanjian
ini.
4) Perjanjian utang: adalah pembatasan yang dilakukan oleh pemberi pinjaman (kreditor,
pemegang utang, investor) pada perjanjian pinjaman untuk membatasi tindakan peminjam
(debitur).
5) Manajemen kompensasi: adalah tindakan memberikan nilai uang kepada karyawan untuk
pekerjaan yang mereka lakukan melalui proses atau kebijakan perusahaan.
perspektif informasi terdiri dari:

1) Sinyal: sinyal adalah suatu tindakan yang diambil manajemen perusahaan yang
memberikan petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen mendatang prospek
perusahaan
2) nilai wajar: sebagai harga yang diterima untuk menjual suatu aset atau dibayar untuk
mentransfer suatu kewajiban dalam suatu transaksi tertib antara para pelaku pasar pada
tanggal tertentu, biasanya untuk digunakan pada laporan keuangan dari waktu ke waktu.
4. Penelitian mengenai keterkaitan antara laba akuntansi dan return saham diperkenalkan
pertama kali oleh Ball dan Brown (1968). Riset serupa masih bisa kita lihat jejaknya dalam riset
pasar modal di masa sekarang. Pelajari teori yg relevan dengan riset sejenis ini. (Bobot Soal
30%)
Jawab: Menurut Tumbel dkk (2017) Laba akuntansi berpengaruh signifikan terhadap return
saham karena laba atau keuntungan yang diperoleh dari kegiatan operasional perusahaan akan
dibagikan kepada pemegang saham sebagai balas jasa telah menanamkan modalnya dalam
perusahaan atau yang biasa disebut dengan dividen. Nantinya dividen tersebut merupakan
salah satu komponen penyusun return saham selain capital gain. Perusahaan yang
menghasilkan laba semakin besar, maka secara teoritis perusahaan itu akan mampu
membagikan dividen yang semakin besar. Dengan meningkatnya dividen yang diterima oleh
pemegang saham, maka return yang diterima oleh pemegang saham juga akan meningkat.
Kondisi laba akuntansi yang membaik berdampak nyata pada kinerja saham. Publikasi laba
akuntansi juga seringkali langsung memberikan dampak positif terhadap perkembangan harga
saham.
Sumber: Tumbel dkk. 2017. PENGARUH LABA AKUNTANSI DAN ARUS KAS OPERASI
TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI
BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Jurnal EMBA.
Vol.5(1): 173 – 183.
Menurut Purwanti dkk (2015) Laba akuntansi berpengaruh signifikan terhadap return saham
karena bagian laba yang diperoleh perusahaan dari kegiatan operasional pada akhirnya akan
dibagikan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas investasinya terhadap
perusahaan yang disebut dengan deviden. Perusahaan yang menghasilkan laba semakin besar
maka perusahaan akan mampu membagikan deviden yang lebih besar pula kepada para
pemegang saham. Peningkatan deviden yang diterima oleh pemegang saham ini akan
mengakibatkan peningkatan return yang diterima oleh pemegang saham
Sumber: Purwanti dkk. 2015. PENGARUH LABA AKUNTANSI DAN ARUS KAS TERHADAP
RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG LISTING DI BEI. Jurnal Akuntansi Dan Pajak. Vol.
16(01): 113-123
Menurut Putra dan Widaningsih (2016), Laba akuntansi berpengaruh Positif terhadap return
saham, dimana semakin tingginya tingkat Laba Akuntansi, maka akan Menaikan Tingkat Return
Saham. Artinya bahwa Laporan laba rugi berguna sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja
masa lalu perusahaan, dan memberikan dasar untuk memprediksikan kinerja masa depan.
Sumber: Putra, Yogi Rahmanda, dan Mimin Widaningsih. 2016. Pengaruh Laba Akuntansi,
Komponen Arus Kas, dan Dividend Yield Terhadap Return Saham (Studi pada Perusahaan
Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014). JURNAL RISET
AKUNTANSI DAN KEUANGAN. 4 (2): 1047-1058
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Quiz OBE TEORI AKUNTANSI S1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Quiz OBE TEORI AKUNTANSI S1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama : Dian Nur Fitriyanni

Jawab: Laporan keuangan konsolidasi yaitu laporan yang memberikan posisi

Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi

perspektif informasi terdiri dari:

Anda mungkin juga menyukai