Anda di halaman 1dari 7

Uraian Kegiatan ARKAS untuk Tindak Lanjut PBD

URAIAN KEGIATAN ARKAS UNTUK TINDAK LANJUT PBD


- Ada berbagai cara untuk membenahi akar masalah yang terjadi di satdik. SALAH SATUNYA dengan menganggarkan program tindak lanjut.
- Lembar ini HANYA DIGUNAKAN JIKA Anda ingin menganggarkan rekomendasi program ke ARKAS.
- Untuk melihat rekomendasi program dari hasil Rapor Pendidikan Anda, silakan buka dokumen REKOMENDASI PBD yang terunduh bersama dengan dokumen ini.

Nomor Benahi Deskripsi Benahi Detail Deskripsi Kegiatan Contoh Kegiatan ARKAS
Tertera di kolom Anda tidak harus memilih semua kegiatan untuk dianggarkan sekaligus
Rekomendasi Program
dokumen Rekomendasi PBD Kode Nama Kegiatan Penjelasan Kegiatan
Kegiatan

1 Pemanfaatan platform Merdeka Mengajar untuk https://bit.ly/Benahi1 04.06.21. Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Guru mengunduh dan menggunakan platform
peningkatan kapasitas guru dan kepala sekolah Mata Pelajaran Merdeka Mengajar secara rutin untuk meningkatkan
terkait materi literasi, numerasi, karakter, kualitas kompetensi sesuai kebutuhannya.
pembelajaran, refleksi pembelajaran, dan
kepemimpinan instruksional
04.06.22. Peningkatan Kompetensi Kepala Kepala Sekolah mengunduh dan menggunakan
Sekolah platform Merdeka Mengajar secara rutin untuk
meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhannya.
06.07.12. Pembayaran Langganan Internet Pemasangan internet dan pembayaran biaya
berlangganan internet untuk membantu guru dan
kepala sekolah dalam melakukan peningkatan
kompetensi secara daring. Guru dan kepala sekolah
dapat bersama-sama menggunakan fasilitas internet
untuk mengakses berbagai fitur yang menunjang
kompetensi diri.
2 Penguatan pembelajaran literasi dan numerasi https://bit.ly/Benahi2 03.05.11. Pengadaan Bahan Referensi Pengadaan berbagai referensi untuk guru dan siswa
dengan menggunakan modul literasi dan numerasi yang dapat menunjang pembelajaran,
berbasis tema dan sumber lain di luar platform pengembangan minat baca, dan upaya peningkatan
Merdeka Mengajar kompetensi literasi dan numerasi untuk siswa, guru
04.06.21. Peningkatan Kualitas Guru Kelas, dan kepala sekolah.
Peningkatan kompetensi untuk pembelajaran literasi
Mata Pelajaran dan numerasi perlu dilakukan guru berbagai mata
pelajaran. Peningkatan kualitas ini dapat dilakukan
secara daring maupun luring, secara berkelompok
atau individu.
04.06.22. Peningkatan Kompetensi Kepala Peningkatan wawasan pembelajaran literasi dan
Sekolah numerasi kepala sekolah perlu dilakukan dengan
berbagai cara, baik secara daring maupun luring,
secara berkelompok mapun individu. Tujuan
utamanya adalah agar kepala sekolah dapat
mengembangkan kebijakan yang mendukung
peningkatan kompetensi literasi dan numerasi siswa.
3 Kegiatan membaca dan mendiskusikan beragam https://bit.ly/Benahi3 03.02.06. Pemberdayaan Perpustakaan Optimalisasi peran perpustakaan sebagai sentra
buku dari berbagai sumber dan genre secara rutin pembelajaran literasi, di antaranya dengan
oleh guru dan siswa menyelenggarakan kegiatan, forum, dan/atau
program diskusi dan membuat karya berbasis buku
bacaan sesuai minat, konteks, atau topik tertentu.
05.02.12. Pemeliharaan atau Pengadaan Penambahan dan/atau perawatan buku dan koleksi
Buku/Koleksi Perpustakaan perpustakaan.

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 1 dari 7
Uraian Kegiatan ARKAS untuk Tindak Lanjut PBD

4 Pembentukan dan optimalisasi komunitas belajar https://bit.ly/Benahi4 04.06.21. Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Guru dan kepala sekolah belajar bersama dalam
untuk peningkatan kompetensi guru dan kepala Mata Pelajaran komunitas belajar di sekolah secara rutin 2-4 kali
sekolah dengan berbagi pengetahuan dan diskusi setiap bulannya. Agenda pertemuan di antaranya
mendiskusikan permasalahan atau peningkatan
kualitas pembelajaran, iklim keamanaan sekolah,
dan peningkatan kompetensi guru secara umum.
04.06.50. Kegiatan KKG/MGMP atau Komunitas belajar merupakan kelompok pendidik,
KKKS/MKKS tenaga kependidikan, serta anggota masyarakat
lainnya, dan dapat berwujud MGMP/KKG,
KKKS/MKKS, atau lainnya. Guru dan kepala sekolah
juga dapat aktif berkegiatan dalam MGMP/KKG atau
MKKS/KKKS untuk meningkatan kompetensi diri
melalui interaksi bersama rekan sejawat.
5 Refleksi pembelajaran oleh guru dan kepala https://bit.ly/Benahi5 06.05.31. Pelaksanaan Monitoring Kegiatan Proses refleksi adalah kegiatan mengingat kembali
sekolah untuk mengidentifikasi tantangan dalam Belajar Mengajar dan menilai strategi yang sudah dilakukan dalam
pembelajaran dengan melibatkan pemangku proses pembelajaran. Tujuannya yaitu untuk
kepentingan sekolah mengidentifikasi praktik baik dan hal-hal yang perlu
diperbaiki serta strategi yang perlu dilakukan oleh
guru dan kepala sekolah.

Secara mandiri, guru dapat melakukan proses


refleksi bersama peserta didik setiap selesai satu
tujuan pembelajaran. Kepala sekolah bisa berefleksi
bersama guru setidaknya satu semester sekali, serta
dapat melibatkan orang tua siswa atau pemangku
kepentingan agar proses refleksi dapat lebih
bermakna.

Kegiatan refleksi juga dapat dilakukan dengan


melibatkan pemangku kepentingan, misalnya
sebagai fasilitator yang memandu proses refleksi.
6 Penyusunan dan penerapan kurikulum operasional https://bit.ly/Benahi6 02.03.65. Penyusunan Kurikulum Di tingkat satuan pendidikan, kurikulum yang
satuan pendidikan terkait penguatan Profil Pelajar dikembangkan adalah kurikulum operasional satuan
Pancasila sesuai dengan kebutuhan siswa dan pendidikan. Tercakup di dalamnya yaitu
kondisi sekolah pengembangan perencanaan pembelajaran dan
asesmen; misalnya alur tujuan pembelajaran atau
silabus, rencana pembelajaran dan asesmen,
perencanaan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila, pengembangan modul ajar dan modul
projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, dan
lainnya.
7 Pelatihan guru dan kepala sekolah, serta kegiatan https://bit.ly/Benahi7 04.06.50. Kegiatan KKG/MGMP atau Pelatihan terkait iklim keamanan dan iklim
pembelajaran terkait iklim keamanan dan iklim KKKS/MKKS kebhinekaan: kesetaran gender, kekerasan seksual,
kebhinekaan: kesetaraan gender dan kekerasan perundungan, intoleransi, dan narkoba dapat
seksual, perundungan, intoleransi, dan narkoba diberikan di kegiatan KKG/MGMP atau
04.06.21. Peningkatan Kualitas Guru Kelas, KKKS/MKKS.
Peningkatan kualitas guru terkait iklim keamanan:
Mata Pelajaran kesetaraan gender, kekerasan seksual,
perundungan, intoleransi, dan narkoba.
04.06.22. Peningkatan Kompetensi Kepala Peningkatan kompetensi kepala sekolah terkait iklim
Sekolah keamanan: kesetaraan gender, kekerasan seksual,
perundungan, intoleransi, dan narkoba.

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 2 dari 7
Uraian Kegiatan ARKAS untuk Tindak Lanjut PBD

8 Sekolah mengadopsi program ROOTS untuk https://bit.ly/Benahi8 05.05.56. Pengembangan Sekolah Sehat, Adopsi Program Roots dapat dimasukkan ke dalam
pencegahan perundungan dan kekerasan berbasis Sekolah Aman, Sekolah Ramah pengembangan sekolah aman, sekolah ramah anak,
sekolah Anak, Sekolah Inklusi, Sekolah dan sekolah inklusi bertujuan untuk menciptakan
Adiwiyata dan Aejenisnya sekolah yang bebas dari kekerasan, termasuk
perundungan.
9 Pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah terkait https://bit.ly/Benahi9 06.05.18. Pembuatan Program Kerja Kepala Pembuatan dan pelaksanaan peraturan pencegahan
kekerasan seksual, perundungan, intoleransi, dan Sekolah dan penanganan kekerasan di sekolah dapat
pencegahan penggunaan narkoba diwujudkan melalui program kerja kepala sekolah
yaitu:
1. Pencegahan kekerasan termasuk kekerasan
seksual, perundungan, intoleransi dan penggunaan
narkoba
2. Penanganan kekerasan melalui pembentukan tim
khusus penanganan kekerasan, penyediaan kanal
aduan dan berjejaring dengan lembaga lain seperti
UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah
Perlindungan Perempuan dan Anak) dan pekerja
sosial untuk melakukan penanganan kasus-kasus
kekerasan yang membutuhkan konseling, bantuan
hukum, bantuan sosial, dan penanganan kasus lebih
10 Kegiatan pembelajaran dengan menonton dan https://bit.ly/Benahi10 03.03.16. Pengembangan Pendidikan lanjut.
Kegiatan pembelajaran dan kesiswaan dengan
diskusi terkait materi kebhinekaan global, toleransi, Karakter/Penumbuhan Budi Pekerti, menonton dan berdiskusi tentang kebhinekaan
keberagaman dan keragaman fisik untuk siswa dan dan Kegiatan Program Pelibatan global, toleransi, keberagaman dan keberagaman
guru, kekerasan seksual, dan perundungan Keluarga di Sekolah fisik untuk siswa dan guru, kekerasan seksual, dan
perundungan dapat dimasukkan ke dalam aktivitas
pengembangan pendidikan karakter/penumbuhan
budi pekerti.

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 3 dari 7
Lembar Kerja ARKAS

LEMBAR KERJA ARKAS


- Lembar ini dapat menjadi RUJUKAN SAAT ANDA INPUT rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS.
- Langkah-langkah menggunakan Lembar Kerja ARKAS adalah sebagai berikut:
1. Masukkan benahi yang sudah dipilih dalam dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT). RKT ini dapat berasal dari hasil otomasi yang sudah direview dan diedit oleh satuan pendidikan.
2. Masukkan kegiatan dari dokumen RKT yang sudah difinalisasi oleh satuan pendidikan. Kegiatan yang dimasukkan adalah kegiatan yang membutuhkan biaya dalam pelaksanaannya. Kegiatan yang tidak membutuhkan biaya tetap dilaksanakan meski tidak
dimasukkan dalam ARKAS.
3. Kolom Program dan Sub Program tidak perlu diisi oleh Satuan Pendidikan karena akan otomatis terisi ketika satuan memasukkan kegiatan.
4. Dikarenakan kegiatan yang ada dalam ARKAS saat ini sebagian besar masih bersifat umum, maka perlu ada ada penjelasan yang lebih spesifik dalam kolom penjelasan kegiatan. Misalnya, Kegiatan: Peningkatan Kualitas Guru Kelas, Mata Pelajaran;
Penjelasan: Pelatihan guru kelas dan mata pelajarn terkait literasi, numerasi, dan karakter
5. Deskripsi kegiatan diisi barang dan jasa yang akan digunakan atau dibelanjakan untuk mendukung kegiatan
6. Jumlah adalah jumlah barang dan jasa yang akan dibelanjakan
7. Satuan adalah satuan dari jumlah yang sebelumnya diisikan (misalnya: Rim, kotak, lusin, dll)
8. Harga satuan adalah harga barang dan saja untuk setiap satuan
9. Total adalah perkalian antara jumlah dan harga satuan

No Benahi Program Sub Program Kegiatan Penjelasan Kegiatan Deskripsi Kegiatan Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Benahi yang dipilih dalam Dari SNP, otomatis Klasifikasi kegiatan BOS, otomatis Kegiatan ARKAS Rincian Belanja
RKT
1 Pemanfaatan platform Peningkatan Kualitas Guru Guru mengunduh dan
Merdeka Mengajar untuk Kelas, Mata Pelajaran menggunakan platform Merdeka
peningkatan kapasitas guru Mengajar secara rutin untuk
dan kepala sekolah terkait meningkatkan kompetensi
materi literasi, numerasi, sesuai kebutuhannya.
karakter, kualitas Konsumsi kegiatan rapat guru 16 orang Rp 30,000 Rp 480,000
pembelajaran, refleksi
pembelajaran, dan
kepemimpinan instruksional

Peningkatan Kompetensi Kepala Kepala Sekolah mengunduh dan


Sekolah menggunakan platform Merdeka
Mengajar secara rutin untuk Zoom Pelatihan mengenai platform
meningkatkan kompetensi 1 orang Rp500,000 Rp 500,000
merdeka mengajar
sesuai kebutuhannya.

Pembayaran Langganan Internet Pemasangan internet dan


pembayaran biaya berlangganan
internet untuk membantu guru
dan kepala sekolah dalam
melakukan peningkatan
kompetensi secara daring. Guru Pulsa telepon dan pulsa internet 12 bulan Rp 250,000 Rp 3,000,000
dan kepala sekolah dapat
bersama-sama menggunakan
fasilitas internet untuk
mengakses berbagai fitur yang
menunjang kompetensi diri.
2 Penguatan pembelajaran Pengadaan Bahan Referensi Pengadaan berbagai referensi
literasi dan numerasi untuk guru dan siswa yang dapat
dengan menggunakan menunjang pembelajaran,
modul literasi dan numerasi pengembangan minat baca, dan Pengadaan buku referensi bacaan
berbasis tema dan sumber upaya peningkatan kompetensi diluar buku pokok pembelajaran 1 kegiatan ### Rp 30,000,000
lain di luar platform literasi dan numerasi untuk
Merdeka Mengajar siswa, guru dan kepala sekolah.

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 4 dari 7
Lembar Kerja ARKAS

Peningkatan Kualitas Guru Peningkatan kompetensi untuk


Kelas, Mata Pelajaran pembelajaran literasi dan
numerasi perlu dilakukan guru
berbagai mata pelajaran. Transportasi guru (15 orang x 5
Peningkatan kualitas ini dapat 75 ok Rp 200,000 Rp 15,000,000
pertemuan)
dilakukan secara daring maupun
luring, secara berkelompok atau
individu.
Peningkatan Kompetensi Kepala Peningkatan wawasan
Sekolah pembelajaran literasi dan
numerasi kepala sekolah perlu
dilakukan dengan berbagai cara,
baik secara daring maupun
luring, secara berkelompok
mapun individu. Tujuan Transportasi kepala sekolah (1
5 ok Rp 500,000 Rp 2,500,000
utamanya adalah agar kepala orang x 5 pertemuan)
sekolah dapat mengembangkan
kebijakan yang mendukung
peningkatan kompetensi literasi
dan numerasi siswa.

3 Kegiatan membaca dan Pemberdayaan Perpustakaan Optimalisasi peran perpustakaan


mendiskusikan beragam sebagai sentra pembelajaran
buku dari berbagai sumber literasi, di antaranya dengan
dan genre secara rutin oleh menyelenggarakan kegiatan, Lomba Karya Ilmiah, karya tulis,
guru dan siswa forum, dan/atau program diskusi dan karya berbasis buku ( 3 18 kelas Rp 300,000 Rp 5,400,000
dan membuat karya berbasis org/kelas x 6 kelas )
buku bacaan sesuai minat,
konteks, atau topik tertentu.

Pemeliharaan atau Pengadaan Penambahan dan/atau Pengadaan buku pelajaran pokok


Buku/Koleksi Perpustakaan perawatan buku dan koleksi 1 kegiatan ### Rp 50,390,000
peserta didik
perpustakaan.
4 Pembentukan dan Peningkatan Kualitas Guru Guru dan kepala sekolah belajar
optimalisasi komunitas Kelas, Mata Pelajaran bersama dalam komunitas
belajar untuk peningkatan belajar di sekolah secara rutin 2-
kompetensi guru dan 4 kali setiap bulannya. Agenda
kepala sekolah dengan pertemuan di antaranya
berbagi pengetahuan dan mendiskusikan permasalahan Konsumsi kegiatan rapat guru
24 kegiatan Rp 160,000 Rp 3,840,000
diskusi atau peningkatan kualitas (10.000 x 16 = 160.000)
pembelajaran, iklim keamanaan
sekolah, dan peningkatan
kompetensi guru secara umum.

Kegiatan KKG/MGMP atau Komunitas belajar merupakan


KKKS/MKKS kelompok pendidik, tenaga
kependidikan, serta anggota
masyarakat lainnya, dan dapat
berwujud MGMP/KKG,
KKKS/MKKS, atau lainnya. Guru
dan kepala sekolah juga dapat Transportasi 12 kegiatan Rp 400,000 Rp 4,800,000
aktif berkegiatan dalam
MGMP/KKG atau MKKS/KKKS
untuk meningkatan kompetensi
diri melalui interaksi bersama
rekan sejawat.

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 5 dari 7
Lembar Kerja ARKAS

5 Refleksi pembelajaran oleh Pelaksanaan Monitoring Proses refleksi adalah kegiatan


guru dan kepala sekolah Kegiatan Belajar Mengajar mengingat kembali dan menilai
untuk mengidentifikasi strategi yang sudah dilakukan
tantangan dalam dalam proses pembelajaran.
pembelajaran dengan Tujuannya yaitu untuk
melibatkan pemangku mengidentifikasi praktik baik dan
kepentingan sekolah hal-hal yang perlu diperbaiki
serta strategi yang perlu
dilakukan oleh guru dan kepala
sekolah.

Secara mandiri, guru dapat


melakukan proses refleksi
bersama peserta didik setiap
selesai satu tujuan Pelaksanaan ujian assasemen 4 hari Rp 600,000 Rp 2,400,000
pembelajaran. Kepala sekolah
bisa berefleksi bersama guru
setidaknya satu semester sekali,
serta dapat melibatkan orang tua
siswa atau pemangku
kepentingan agar proses refleksi
dapat lebih bermakna.

Kegiatan refleksi juga dapat


dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan,
misalnya sebagai fasilitator yang
memandu proses refleksi.

6 Penyusunan dan Penyusunan Kurikulum Di tingkat satuan pendidikan,


penerapan kurikulum kurikulum yang dikembangkan
operasional satuan adalah kurikulum operasional
pendidikan terkait satuan pendidikan. Tercakup di
penguatan Profil Pelajar dalamnya yaitu pengembangan
Pancasila sesuai dengan perencanaan pembelajaran dan
kebutuhan siswa dan asesmen; misalnya alur tujuan Pembelian kertas untuk kegiatan
kondisi sekolah pembelajaran atau silabus, administrasi penyusunan
1 kegiatan Rp 2,790,000 Rp 2,790,000
rencana pembelajaran dan pembagian tugas guru dan jadwal
asesmen, perencanaan projek pelajaran, Modul Ajar
penguatan Profil Pelajar
Pancasila, pengembangan
modul ajar dan modul projek
penguatan Profil Pelajar
Pancasila, dan lainnya.

7 Pelatihan guru dan kepala Kegiatan KKG/MGMP atau Pelatihan terkait iklim keamanan
sekolah, serta kegiatan KKKS/MKKS dan iklim kebhinekaan:
pembelajaran terkait iklim kesetaran gender, kekerasan
keamanan dan iklim seksual, perundungan,
kebhinekaan: kesetaraan intoleransi, dan narkoba dapat Workshop 1 kegiatan Rp 3,000,000 Rp 3,000,000
gender dan kekerasan diberikan di kegiatan
seksual, perundungan, KKG/MGMP atau KKKS/MKKS.
intoleransi, dan narkoba

Peningkatan Kualitas Guru Peningkatan kualitas guru terkait


Kelas, Mata Pelajaran iklim keamanan: kesetaraan
gender, kekerasan seksual, Workshop perundungan (16 *
3 kegiatan Rp 320,000 Rp 960,000
perundungan, intoleransi, dan 20.000 = Rp. 320.000)
narkoba.

Peningkatan Kompetensi Kepala Peningkatan kompetensi kepala


Sekolah sekolah terkait iklim keamanan:
kesetaraan gender, kekerasan Workshop perundungan (1 * 3 kegiatan Rp 70,000 Rp 210,000
seksual, perundungan, 70.000 = Rp. 70.000)
intoleransi, dan narkoba.

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 6 dari 7
Lembar Kerja ARKAS

8 Sekolah mengadopsi Pengembangan Sekolah Sehat, Adopsi Program Roots dapat


program ROOTS untuk Sekolah Aman, Sekolah Ramah dimasukkan ke dalam
pencegahan perundungan Anak, Sekolah Inklusi, Sekolah pengembangan sekolah aman,
dan kekerasan berbasis Adiwiyata dan Sejenisnya sekolah ramah anak, dan
Pembuatan taman sebagai tempat
sekolah sekolah inklusi bertujuan untuk 1 kegiatan Rp 6,500,000 Rp 6,500,000
rapat program roots
menciptakan sekolah yang
bebas dari kekerasan, termasuk
perundungan.

9 Pembuatan peraturan dan Pembuatan Program Kerja Pembuatan dan pelaksanaan


tata tertib sekolah terkait Kepala Sekolah peraturan pencegahan dan
kekerasan seksual, penanganan kekerasan di
perundungan, intoleransi, sekolah dapat diwujudkan
dan pencegahan melalui program kerja kepala
penggunaan narkoba sekolah yaitu:
1. Pencegahan kekerasan
termasuk kekerasan seksual,
perundungan, intoleransi dan
penggunaan narkoba
2. Penanganan kekerasan
melalui pembentukan tim khusus
penanganan kekerasan,
penyediaan kanal aduan dan Workshop program ROOTS 3 kegiatan Rp 1,500,000 Rp 4,500,000
berjejaring dengan lembaga lain
seperti UPTD PPA (Unit
Pelaksana Teknis Daerah
Perlindungan Perempuan dan
Anak) dan pekerja sosial untuk
melakukan penanganan kasus-
kasus kekerasan yang
membutuhkan konseling,
bantuan hukum, bantuan sosial,
dan penanganan kasus lebih
lanjut.

10 Kegiatan pembelajaran Pengembangan Pendidikan Kegiatan pembelajaran dan


dengan menonton dan Karakter/Penumbuhan Budi kesiswaan dengan menonton
diskusi terkait materi Pekerti, dan Kegiatan Program dan berdiskusi tentang
kebhinekaan global, Pelibatan Keluarga di Sekolah kebhinekaan global, toleransi,
toleransi, keberagaman dan keberagaman dan keberagaman
keragaman fisik untuk fisik untuk siswa dan guru, Pembuatan spanduk dan
1 kegiatan Rp 1,500,000 Rp 1,500,000
siswa dan guru, kekerasan kekerasan seksual, dan pengembangan program ROOTS
seksual, dan perundungan perundungan dapat dimasukkan
ke dalam aktivitas
pengembangan pendidikan
karakter/penumbuhan budi
pekerti.

Rp 137,770,000

raporpendidikan.kemdikbud.go.id 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai