Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan IX

5. Melaksanakan Tugas Jaga Mesin II, IX


a. Perwira tugas jaga mesin harus menjamin bahwa pengaturan tugas jaga yang
telah ditetapkan tetap dipertahankan, dan bahwa para bawahan yang ambil bagian
dalam tugas jaga mesin ikut membantu pengoperasian mesin penggerak dan
motor-motor bantu secara aman dan efisien.
b. Perwira tugas jaga mesin harus terus bertanggung jawab atas pengoperasian
kamar mesin meskipun ada kepala kamar mesin, kecuali jika diberitahu secara
khusus bahwa kepala kamar mesin mengambil alih tanggung jawab yang
bersangkutan, dan hal ini harus saling dimengerti oleh kedua belah pihak.
c. Semua anggota tugas jaga mesin harus mengenal tugas masing-masing. Selain
itu, setiap tugas jaga mesin juga harus memiliki pengetahuan tentang :
1) Pengaruh sistem komunikasi internal.
2) Rute meloloskan diri dari kamar mesin.
3) Sistem tanda bahaya kamar mesin, dan harus mampu membedakan antara
berbagai sistem tanda bahaya yang ada, dengan referensi khusus tanda bahaya
kebakaran.
4) Jumlah, letak dan jenis-jenis alat pemadaman kebakaran dan alat pengendalian
kerusakan dikamar mesin, bersama dengan penggunaannya, dan berbagai
kecermatan untuk keselamatan yang harus diperhatikan.
d. Setiap mesin yang tidak berfungsi dengan baik, yang diperkirakan akan tidak
berfungsi atau memerlukan service khusus, harus dicatat bersama dengan setiap
tindakan yang telah diambil. Rencana-rencana harus dibuat untuk tindakan lebih
lanjut jika diperlukan.
e. Jika kamar mesin dalam kondisi dijaga, perwira tugas jaga harus selalu siap untuk
mengoperasikan peralatan di kamar mesin untuk dapat segera melaksanakan
perubahan haluan dan kecepatan.
f. Jika kamar mesin dalam keadaan dijaga secara berkala, maka perwira yang
ditunjuk untuk melakukan tugas jaga secepatnya ada dan siap untuk menangani
kamar mesin.
g. Setiap perintah yang datang dari anjungan harus segera dilaksanakan. Perubahan
kecepatan penggerak utama harus dicatat, kecuali jika suatu perintah telah
menentukan bahwa ukuran atau sifat suatu kapal tertentu mengakibatkan
pencatatan semacam tersebut tidak dapat dilakukan. Perwira tugas jaga mesin
harus memastikan bahwa alat-alat pengendali mesin penggerak utama, jika
sedang dioperasikan secara manual, terus-menerus dijaga dalam kondisi siap atau
dalam kondisi olah gerak.
h. Perhatian yang sungguh-sungguh harus diberikan pada pemeliharaan seluruh
permesinan yang ada, termasuk sistem-sistem mekanik, sistem elektrik,
elektronik, hidraulik, dan sistem pneumatic, peralatan pengendali dan
pengamannya, semua peralatan untuk system pelayanan tempat penampungan,
dan pencatatan tentang penyimpanan dan penggunaan suku cadang.
Dinas Jaga Mesin 18
i. Kepala kamar mesin harus menjamin bahwa perwira tugas jaga mesin telah
diberitahu tentang seluruh tugas pemeliharaan untuk mencegah kerusakan,
pemeriksaan kerusakan atau operasi-operasi perbaikan yang harus dilakukan selama
tugas jaga. Perwira tugas jaga mesin harus bertanggung jawab dalam memisahkan,
memeriksa, dan menyetel seluruh permesinan dibawah tugas jaga mesin, yang harus
dilakukan dan dicatat.
j. Jika kamar mesin dalam keadaan siap olah gerak, perwira tugas jaga mesin harus
menjamin bahwa seluruh mesin dan peralatan yang mungkin digunakan selama olah
gerak, telah benar-benar dalam keadaan siap untuk digunakan setiap saat, dan,
bahwa cadangan tenaga yang cukup telah disiapkan untuk mesin kemudi dan
kebutuhan-kebutuhan lain.
k. Perwira tugas jaga mesin tidak boleh merangkap atau menjalankan tugas lain yang
akan menganggu tugas-tugas pengawasan yang berkaitan dengan sistem tenaga
penggerak dan peralatan pendukung lain. Perwira-perwira tugas jaga mesin harus
selalu mengawasi ruang sistem penggerak utama dan sistem-sistem pendukung lain.
Perwira-perwira tugas jaga mesin harus selalu mengawasi ruang sistem penggerak
utama dan sistem-sislem pendukungnya sampai waktu diganti oleh perwira
pengganti tugas jaga, dan harus selalu memeriksa secara berkala semua mesin yang
ada dibawah tanggung jawabnya. Perwira-perwira tugas jaga mesin harus menjamin
bahwa giliran pemeriksaan pada kamar-kamar mesin dan ruangan mesin kemudi
telah dilakukan unluk mengamati dan melaporkan kerusakan atau tdk berfungsinya
peralatan yg ada melaksanakan atau memimpin penyetelan-penyetelan rutin,
pemelihataan dan tugas-tugas lain yang perlu.
l. Perwira-perwira tugas jaga mesin harus memimpin setiap anggota tugas jaga mesin
yang ada untuk memberitahukan kondisi-kondisi yang mungkin dapat
mendatangkan bahaya yang dapat mempengaruhi permesinan atau membahayakan
keselamatan kapal dan jiwa manusia.
m. Perwira-perwira tugas jaga mesin harus menjamin bahwa pelaksanaan tugas jaga
mesin terus diawasi, dan harus mengatur personil pengganti jika ada personil tugas
jaga mesin yang mengalami halangan.
n. Perwira tugas jaga mesin harus mengambil semua tindakan yang perlu untuk
menanggulangi kerusakan yang terjadi karena tidak berfungsinya peralatan, karena
kebakaran, banjir, terlepasnya pengencang-pengencang, tubrukan, kandas atau
penyebab lain.
o. Sebelum meninggalkan tugas, perwira tugas jaga mesin harus memastikan bahwa
seluruh kejadian yang berkaitan dengan mesin induk dan motor bantu selama tugas
jaga telah dicatat dengan baik.
p. Perwira tugas jaga mesin harus bekerjasama dengan setiap ahli mesin yg
melaksanakan tugas pemeliharaan, selama langkah-langkah pencegahan yang ada,
selama pengendalian kerusakan atau perbaikan. Pelaksanaan tugas2 ini termasuk:
1) Mengisolasi mesin-mesin yang harus dipelihara atau diperbaiki.
2) Menyetel sistem penggerak yang lain agar berfungsi secara baik dan aman
selama periode pemeliharaan atau perbaikan.
Dinas Jaga Mesin 19
3) Mencatat di dalam buku harian mesin atau dokumen lain, tentang peralatan
yang diperbaiki dan personil yang melakukannya, langkah-langkah
pengaman apa yang telah dilakukan dan oleh siapa, untuk kepentingan
perwira pengganti nantinya dan untuk kepentingan administrasi.
Jika perlu, menguji dan memfungsikan mesin atau peralatan yang telah
diperbaiki.
q. Perwira tugas jaga mesin harus menjamin bahwa bawahan-bawahan yang ambil
bagian dalam tugas jaga kamar mesin dan melaksanakan tugas-tugas
pemeliharaan selalu siap untuk membantu pengoperasian mesin secara manual,
jika peralatan otomatis tidak berfungsi.
r. Perwira tugas jaga mesin harus selalu ingat bahwa perubahan-perubahan
kecepatan sebagai akibat dari tidak berfungsinya mesin atau kurang
berfungsinya sistem kemudi, akan dapat membahayakan keselamatan kapal dan
penumpangnya. Bagian anjungan harus secepatnya diberitahu jika terjadi
kebakaran atau jika akan dilakukan tindakan tertentu pada kamar mesin yang
dapat mengurangi kecepatan kapal, tidak berfungsinya sistern kemudi,
terhentinya sistem tenaga penggerak atau setiap perubahan pembangkit tenaga
listrik atau kejadian-kejadian sejenis yang mempengaruhi keselamatan. Jika
mungkin, pemberitahuan tersebut harus disampaikan sebelum dilakukan setiap
perubahan, dengan tujuan agar dapat memberi waktu yang cukup kepada bagian
anjungan untuk mengambil langkah-langkah yang perlu guna mencegah setiap
bahaya yang dapat terjadi.
s. Perwira tugas jaga mesin harus segera memberitahukan kepala kamar mesin :
1) Jika terjadi kerusakan, atau tidak berfungsinya mesin yang dapat
membahayakan keselamatan pengoperasian kapal.
2) Jika terjadi tidak berfungsinya sesuatu yang dapat menyebabkan kerusakan
sistem penggerak, motor bantu atau sistem pemantau dan sistem pengatur.
3) Jika terjadi situasi darurat atau jika ada keraguan tentang keputusan atau
langkah-langkah apa yang harus diambil.
t. Meskipun ada keharusan untuk memberitahu kepada kamar mesin dalam
situasi-situasi tersebut diatas, tetapi perwira tugas jaga mesin tidak boleh ragu
untuk mengambil langkah pengamanan yang perlu.
u. Perwira tugas jaga mesin harus memberi petunjuk dan informasi yang perlu
kepada personil tugas jaga, yang akan menjamin suatu pelaksanaan tugas jaga
yang aman. Pemeliharaan permesinan secara rutin yang dilaksanakan sebagai
tugas-tugas mendadak untuk keselamatan tugas jaga yang bersangkutan, harus
ditetapkan sebagai suatu bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas tugas yang
ada. Pemeliharaan secara rinci, termasuk perbaikan peralatan elektrik,
elektronik, mekanik, hidraulik atau pneumatic diseluruh bagian kapal harus
dilaksanakan dengan sepengetahuan perwira tugas jaga mesin dan kepala kamar
mesin. Perbaikan-perbaikan ini harus dicatat.

Dinas Jaga Mesin 20

Anda mungkin juga menyukai