Nim :-
FLORENCE NIGHTINGALE
Masa Kecil
Flonrence Nightingale lahir di Firenze, Italia pada tanggal 12 Mei 1820 dan
dibesarkan dalam keluarga yang berada. Namanya diambil dari kota
tempat ia dilahirkan. Nama depannya, Flonrence merujuk kepada kota
kelahirannya.
Semasa kecilnya ia tinggal di Lea Hurst, sebuah rumah besar dan mewah
milik ayahnya, Wiliam Nightingale yang merupakan tuan tanah kaya di
Derbyshire, London, Inggris. Sementara ibunya adalah keturunan
Ningratdan keluarga Nightingale adlah keluarga terpandang. Florence
Nightingale memiliki seorang saudara perempuan bernama Parthenope.
Perjalanan ke Jerman
Pada tahun 1851, Kala menginjak usia 31 tahun, ia dilamar oleh Richard
Monckton Milnes seorang penyair dan seorang ningrat (Baron of
Houghton), lamaran inipun ditolak karena pada tahun itu ia sudah
membulatkan tekad untuk mengabdikan dirinya pada dunia keperawatan.
Kembali ke Inggris
’’ Rumah sakit akan menerima tidak saja pasien yang beragama katolik,
tetapi Yahudi dan agama lainnya, serta memperbolehkan mereka
menerima kunjungan dari pendeta-pendeta mereka, termasuk rabi, dan
ulama untuk orang islam.’’
Perang Krimea
Dalam waktu sebulan rumah sakit sudah berubah sama sekali, walaupun
baunya belum hilang seluruhnya namun jerit dan rintihan prajurit yang luka
sudah jauh berkurang. Para perawat sukarelawan bekerja tanpa kenal
lelah hilir-mudik dibawah pengawasan Florence Nightingale.
Pada malam hari saat perawat lain beristirahat dan memulihkan diri,
Florence menuliskan pengalamannya dan cita-citanya tentang duania
keperawatan, dan obat-obatan yang ia ketehui.
Pada bulan Maret 1855, hampir enam bulan setelah Florence Nightingale
dating, komisi kebersihan Inggris dating dan memperbaiki sistem
pembuangan limbah sirkulasi udara, sejak saat itu tingkat kematian
menurun drastis.
Pada suatu kali, saat pertempuran dahsyat diluar kota telah berlalu,
seorang bintara dating dan melapor pada Florence bahwa dari kedua
belah pihak korban yang berjatuhan banyak sekali.
Malam itu mereka kembali dengan membawa lima belas prajurit, dua
belas prajurit Inggris dan tiga prajurit Rusia.
Semenjak saat itu setiap terjadi pertempuran, pada malam harinya
Florence berkeliling dengan lampu untuk mencari prajurit-prajurit yang
masih hidup dan mulailah ia terkenal sebagai Bidadari berlampu yang
menolong di gelap gulita. Banyak nyawa tertolong yang seharusnya
sudah meninggal.
Pulang ke Inggris
Sebagai respon pada sebuah undangan dari Ratu Victoria dan meskipun
terdapat keterbatasan kurungan pada ruangannya Nightingale memainkan
peran utama dalam penderian komisi kerajaan untuk kesehatan tentara
Inggris, dengan Sidney Herbert menjadi ketua.
Karier Selanjutnya
Saat dibuka pada tanggal 9 Juli 1860 berpuluh-puluh gadis dari kalangan
baik–baik mendaftarkan diri, perjuangan Florence Nightingale di
Semananjung Krimea telah menghilangkan gambaran lama tentang
perempuan perawat. Dengan didirikan sekolah perawat tersebut telah
diletakkan dasar baru tentang perawat terdidik dan mulailah masa baru
dalam dunia perawatan orang sakit. Kini sekolah tersebut dinamakan
sekolah perawat dan kebidanan Florence Nightingale (Florence
Nightingale School of Nursing and Midwifery) dan merupakan bagian dari
Akademik King College London.
Pada tahun 1882 perawat-perawat yang lulus dari sekolah Florence telah
tumbuh dan mengembangkan pengaruh mereka pada awal-awal
pengembangan profesi keperawatan.
Pada tahun 1861 cetakan lanjutan buku ini terbit dengan tambahan bagian
tentang keperawatan bayi.
Meninggal dunia
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Florence_Nightingale.