Anda di halaman 1dari 3

NASKAH FLORENCE NIGHTINGALE

Florence Nightingale, seorang wanita cantik lahir di Firenze (Florence),

Italia tanggal 12 Mei 1820. Ayah Florence bernama Wiliam Nightingale

seorang tuan tanah kaya di Derbyshire, London. Ibunya Fanny Nightingale

keturunan ningrat, keluarga Nightingale adalah keluarga terpandang. Semasa

kecil Florence Nightingale tinggal di Lea Hurst yaitu sebuah rumah besar dan

mewah milik ayahnya. Saat usia remaja, Florence tidak seperti anak ningrat

kebanyakan yang suka bermalas-malasan dan berfoya-foya, Florence lebih

banyak beraktivitas diluar rumah membantu warga sekitar yang membutuhkan.

Tanggal 12 Agustus 1853, Florence kembali ke London dan bekerja

sebagai pengawas bagian keperawatan di Institute for the Care of Sick

Gentlewomen,sebuah rumah sakit kecil di Upper Harley Street, London. Posisi

ini ia tekuni hingga Oktober 1854, karena tahun ini terjadi Perang Krimea

sehingga ia menjadi sukarelawan untuk merawat korban perang. Ayah Florence

memberikan dukungan penuh sehingga ia dapat hidup nyaman dan meniti

karirnya.

Di rumah sakit tersebut terdapat berbeda pendapat dengan komite rumah

sakit karena menolak pasien yang beragama katolik, Florence mengancam akan

mengundurkan diri kecuali pihak rumah sakit merubah peraturan memberinya

izin tertulis bahwa; “Rumah Sakit akan menerima pasien tanpa memandang

Agama, serta memperbolehkan mereka menerima kunjungan dari pihak

manapun”. Dan akhirnya komite rumah sakit pun menyetujuinya.


Meletusnya perang di Semenanjung Krimea tahun 1854 yang memakan

banyak korban membuat Florence mengajukan surat kepada menteri penerangan

inggris saat itu (Sydney Hubert) untuk menjadi sukarelawan, ia merupakan

sukarelawan wanita satu-satunya yang mendaftarkan diri.

Florence melakukan perubahan-perubahan penting, ia membersihkan dan

merawat rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit yang layak digunakan. Para

perawat yang bekerja disana dibawah pengawasan Florence Nightingale. Kerja

keras Florence membersihkan rumah sakit tidak berpengaruh banyak terhadap

jumlah kematian para prajurit, angka kematian menjadi yang terbanyak diantara

rumah sakit lain didaerah tersebut.

Florence menyadari bahwa tingkat kematian yang tinggi diakibatkan

karena kondisi rumah sakit yang kotor dan memprihatinkan, sehingga ia gigih

mengkampanyekan kebersihan lingkungan sebagai hal utama. Kampanye

tersebut berhasil menurunkan angka kematian prajurit pada saat tidak terjadi

peperangan dan Florence menunjukan betapa pentingnya desain pembuangan

limbah dan ventilasi udara sebuah rumah sakit.

Semenjak saat itu setiap terjadi pertempuran, pada malam harinya

Florence berkeliling dengan lampu untuk mencari prajurit-prajurit yang masih

hidup dan mulailah ia terkenal sebagai bidadari berlampu yang menolong di

gelap gulita. Banyak nyawa tertolong yang seharusnya sudah meninggal.

Florence Nightingale kembali ke Inggris sebagai pahlawan kemudian

membangun sebuah sekolah perawat khusus untuk wanita yang pertama.


Florence berargumen bahwa dengan adanya sekolah perawat, maka profesi

perawat akan menjadi lebih dihargai, ibu-ibu dari keluarga baik-baik akan

mengijinkan anak-anak perempuannya untuk bersekolah disana dan masyarakat

akan lain sikapnya menghadapi seseorang yang terdidik. Sekolah tersebut pun

didirikan di lingkungan rumah sakit St. Thomas Hospital, London.

Saat dibuka pada tanggal 9 Juli 1860 berpuluh-puluh gadis dari kalangan

baik-baik mendaftarkan diri, perjuangan Florence di Semenanjung Krimea telah

menghilangkan gambaran lama tentang perempuan perawat. Dengan

didirikannya sekolah perawat tersebut telah diletakkan dasar baru tentang

perawat terdidik dan dimulailah masa baru dalam dunia perawatan orang sakit.

Kini sekolah tersebut dinamakan Sekolah Perawat dan Kebidanan Florence

Nightingale (Florence Nightingale School of Nursing and Midwifery) dan

merupakan bagian dari Akademi King College London.

Florence Nightingale meninggal dunia di usia 90 tahun pada tanggal 13

Agustus 1910. Ia dimakamkan di Gereja St. Margaret yang terletak di East

Wellow, Inggris.

Anda mungkin juga menyukai