Anda di halaman 1dari 10

BAB I

SEJARAH TEORITIS
Florence Nightingale dibesarkan dalam keluarga yang berada. Namanya diambil dari
kota tempat ia dilahirkan. Nama depannya, Florence merujuk kepada kota kelahiranny,
Firenze dalam bahasa Italia atau Florence dalam Bahasa Inggiris. Semasa kecilnya, ia tinggal
di LeaHurst, sebelah rumah besar milik ayahnya, William Nightingale yang merupakan
seorang tuan tanah kaya di Derbyshire, London, Inggris. Sementara ibunya adalah keturunan
ningrat dan keluarga Nightingale adalah keluarga terpandang. Ketika itu ayahnya tidak ingin
Florence menjadi perawat, karena pekerjaan perawat memang dianggap pekerjaan yang hina
alasanya karena perawat disamakan dengan wanita tuna susila.
Florence Nightingale memiliki saudara perempuan bernama Parthenope. Pada masa
remaja mulai terlihat perilaku mereka yang kontras dan Parthepone hidup sesuai dengan
martabatnya sebagai putri seorang tuan tanah. Pada masa itu wanita ningrat, kaya, dan
berpendidikan aktivitasnya cenderung bersenang- senang saja dan malas. Sementara Florence
lebih banyak keluar rumah dan membantu warga sekitar yang membutuhkan.
Florence Nightingale (Ibu Keperawatan Sedunia) lahir di Florence, Italia, 12 Mei
1820. Dan meninggal di London, Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun adalah
pelopor perawat modern, penulis Notes on Nursing dan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama
Bidadari Berlampu (The Lady with The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut
mengumpulkan korban perang pada perang Crimean di Semenanjung Crimean, Rusia.
Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kerberesihan Rumah Sakit
dan kiat-kiat juru rawat. Ia memberikan penekanan kepadsa pemerhatian teliti terhadap
keperlun pasien dan penyusunan laporan mendetail menggunakan statistik sebagai
argumentasi perubahan kearah yang lebih baik pada bidang keperawatan dihadapan
pemerintahan Inggris.
Nama harum Florence Nightinhgale melejit saat perang Crimean di Rusia. Saat itu
banyak sekali tentara Inggris yang terluka dibiarkan terlantar tak terurus di rumah sakit
darurat dari medan perang karena tak cukupnya tenaga perawat di tempat itu. Melihat
kejadian itu Florence Nightingale menerbitkan sebuah buku Notes on Nursing pada tahun
1859. Isi dari Notes on Nursing yaitu keprihatinan beliau melihat standar kesehatan di
rumah sakit militer masih rendah. Berkat kerja keras dan ketangguhan Florence Nightingale

dalam dunia kesehatan khususnya keperawatan, beliau mendapatkan sebuah penghargaan dari
Ratu Victoria untuk memajukan keperawatan dan kesehatan saat itu.

BAB II
ISI DAN KOMPONEN TEORI
*Latar belakang catatan keperawatan Florence Nightingale
Tidak ada satupun kata didalamnya ditulis untuk kepentingan menulis tetapi ditulis
dengan banyak pengalaman dalam penderitaan manusia. Catatan asli keperawatan oleh
Florence diterbitkan pada tahun 1859. Karyanya ini sudah legendaris untuk memajukan
keperawatan dan kesehatan .
*Wanita Penerang
Disebut wanita penerang karena Florence menemukan bahwa penyakit yang muncul
dikarenakan kebersihan rumah sakit tidak terjaga, dan penemuannya ini sampai sekarang
masih relevan.
*Panggilan Hidup Florence Nightingale
Dia mengkampanyekan penghapusan perbudakan dan pemberian kondisi yang lebih
baik untuk pembantu rumah tangga.
*Pendekatan Sistematis Untuk Menyediakan Perawatan
Pendekatan Florence Nightingale selalu sistematis dan empiris atau berdasarkan
pengalaman. Apa yang orang lain amati, dia ukur, hitung, dikumpulkan serta disintesis dan
disimpulkan, kehidupan pribadinya didekati dengan metode klinis yang sama. Dia menulis
satu hal bahwa hal itu diperlukan untuk mengambil keputusan diri sendiri: keluhan apa yang
tak terelakkan, akan dihindari, akan dibuang.
*Perubahan Tentang Pengertian Penyakit
Florence mempunyai wawasan tentang masalah penyakit dan penyebarannya terkait
dengan pentingnya udara segar, cahaya, kebersihan dan gizi.
Peneliti Prancis, Louis Pasteur, mengusulkan dalam sebuah tulisan yang diterbitkan
pada 1859 bahwa mikroorganisme mungkin adalah penyebab banyak penyakit pada manusia
dan hewan. Ini merupakan ide revolusioner. Ide tersebut membuat dia dan para peneliti lain
untuk merumuskan tentang teori kuman penyakit, yang menyimpulkan bahwa penyakit yang
spesifik dikarenakan organisme yang spesifik.

BAB III
PEMBAHASAN

Latar Belakang Catatan Keperawatan Florence Nightingale


Catatan asli keperawatan oleh Florence Nightingale diterbitan pada tahun 1859,ketika
dirinya berusia kurang lebih 40 tahun. Dalam sebuah surat kepada temannya dia menuliskan
temntang bukunya bahwa tidak ada satupun kata di dalamnya ditulis untuk kepentungan
menulis tetapi,ditulis dengan banyak pengalaman dalam penderitaan manusia. Isinya untuk
merawat tentara yang terluka di perang Krimea telah membuatnya menderita. Oleh karena
itu,beliau tertarik untuk melakukan pengamatan bersamaan dengan mengumpulkan faktafakta untuk menarik kesimpulan membuat beliau semakin yakin mengenai hubungan antara
kebersihan dan penyakit.

Dia dihargai dan terus menerapkan pelajaran tersebut dalam

mengusulkan reformasi reformasi bagaimana rumah sakit dibangun dan dikelola.


Wanita Penerang
Saat ini wanita penerang telah menawarkan catatannya untuk mengasuh guna
memberi nasehat tentang kepercayaan dan anggapan mengenai penyakit,kebersihan
individu,dan kesehatan rumah tangga. Pengamatan dan nasehat Florece Nightingale
dituangkan ke dalam catatan keperawatannya yang tidak hanya berdasarkan praktik,
pengetahuan keahlian tetapi juga kemampuan pembawaan yang diaplikasikan untuk merawat
pasien. Banyak yang ditawarkan dari catatan keperawatannya yang masih relevan sampai
sekarang.
Miasma model berpusat pada kepercayaan yang mempertimbangkan bahwa penyakit
disebabkan oleh kurangnya kebersihan dan akibat udara kotor dan bau,makanan basi,dan
kekurangan dan udara bersih. Ini adalah contoh model keperawatan dari Florence Nightingale
dalam memulai pekerjaannya. Metode keperawatan yang dia temukan sebelum ini dapat
dipahami dan diterima dengan baik serta memberi pelajaran bagi yang membaca nasehatnya
dan untuk memahami pengatahuan dasar untuk menentukan bagaimana perawat memberikan
perawatan (Oasuhan keperawatan).
Panggilan Hidup Florence Nightingale

Florence Nightingale lahir di Florence,Italia pada tanggal 12 Mei 1820 di sebuah Villa
yang disewa oleh orang tuanya yang berkebangsaan Inggris. Selain dilahirkan dari keluarga
yang berada dia dibesarkan dan dididik agar menjadi wanita Inggris sebagai mana mestinya.
Dia tidak setuju sebagaimana yang dia tuliskan di catatan pribadinya. Di salah satu
catatannya dia terpenggil untuk bekerja di rumah sakit pada tahun 1842. Keluarganya terkejut
karena rumah sakit maupun keperawatan merupakan institusi tidak terhormat saat itu. Dia
menjelaskan kondisi rumah sakit saat itu (tahun 1845) lantainya terbuat dari papan kayu
biasa, kurangnya kebersihan dan sanitasi yang baik,dinding dan langit-langitnya terlihat
kotor. Pda tahun 1854,Florence menulis surat, ia menggambarkan ketakutan para perawat
yang bekerja di rumah sakit.
Para perawat... Disangkar kayu di luar tempat pendaratan dari pintu-pintu penjagaan,
dimana itu bukan kebiasaan seorang wanita untuk tidur. Hal ini tidak memungkinkan bagi
seorang perawat untuk beristirahat pada malam hari, untuk tidur setiap harinya, dalam
ketakutan dirinya tanpa cahaya atau udara.Florence lalu mempelajari laporan Rumah Sakit
dan mengisi beberapa catatan yang kesimpulannya tentang bagaimana kesengsaraan itu
terjadi dan bagaimana menyelesaikannya.
Dengan umurnya yang 34 tahun, ia adalah seorang perawat yang sangat
berpengalaman dengan kemampuan dan pengetahuan jauh lebih maju dibanding perawat lain
umumnya. Perang di Krimea membuat kesengsaraan. Ribuan prajurit yang terluka mati
dalam keadaan dekil, sementara itu rumah sakit kekurangan pengobatan, kekurangan dokter,
dan kekurangan makanan. 40 Perawat di pihaknya tiba di Krimea pada tahun 1854 di Barrack
Hospital. Di sana tidak ada alas, tidak ada selimut, dan tidak ada pakaian yang bersih untuk
membalut luka. Florence mencatat 1000 orang menderita diare akut, yang ada di 20 bangsal.
Salah satu dari tugas pertamanya adalah memberi 200 sikat untuk membersihkan lantai
dimana ia dan para perawat lainnya melakukan untuk diri mereka dahulu bersamaan dengan
membersihkan baju orang yang sedang sakit. I am a kind of General Dealer dia
menulisnya.
Pada Januari 1855, jumlah yang terluka di rumah sakit meningkat menjadi 12 ribu
orang. Di surat yang mereka tulis, menguraikan perlakuan Florence ketika ia merawat
mereka, ia bekerja seolah-olah untuk dirinya sendiri sampai mati, tak pernah duduk untuk
makan, bekerja 20 jam setiap waktu, membalut luka dan merawat yang telah mati. Itu
merupakan prinsipnya.

Dia pingsan selama dua minggu.pengagum di seluruh dunia berdoa untuk


kesembuhannya. Dia telah mencapai tujuannya dalam waktu yang singkat terutama untuk
mengubah citra keperawatan dengan menekankan profesionalisme dan dedikasi. Dia bertekad
untuk membangun sekolah perawat profesional,serta untuk mengubah dunia rumah
sakit,militer,dan publik.
Pendekatan Sistematis untuk Menyediakan Perawatan
Pendekatan Florence selalu sistematis dan empiris atauberdasarkan pengalaman. Dari
catatan pribadinya,ia mengumpulkan laporan,untuk pemerintah dan masyarakat pada
reformasi rumah sakit. Dia mempunyai perhatian untuk mendirikan keperawatan sebagai
sebuah profesi yang dihormati dan menulis catatan keperawatan. Karyanya menginspirasi
reformator dimana-mana. Selama sisa hidupnya, ia mengembangkan lebih maju tentang
keperawatan dan perbaikan rumah sakit seta menciptakan masyarakat yang bersih. Florence
meninggal pada 13 Agustus 1910 pada usia 90 tahun 3 bulan.
Perubahan tentang Pengertian Penyakit
Sebelumnya penyakit di anggap hanya bersumber dari organisme yang spesifik dan
keturunan. Pada faktanya tenaga kesehatan sering mengabaikan perlunya cuci tangan ketika
berganti dari satu pasien ke pasien lain dan tidak menyadari bahwa mereka dapat
menyebarkan atau menularkan penyakit
Florence

menekankan

bahwa

Notes

of

Nursing

bukan

panduan

untuk

keperawatan/untuk menjadi. Sarannya dimaksudkan untuk memajukan dan mendorong


pekerjaan tenga kesehatan,dan selalu memperbarui informasinya untuk memberikan panduan
berdasarkan pengetahuan dan perkembangan yang diperoleh waktu itu.

BAB IV
APLIKASI TEORI DALAM DUNIA KEPERAWATAN
Florence telah mengaplikasikan teorinya dengan sistematis dan empiris atau
berdasarkan pengalaman. Apa yang orang lain amati, dia ukur, hitung, dikumpulkan serta
disintesis dan disimpulkan, kehidupan pribadinya didekati dengan metode klinis yang sama.
Dia menulis satu hal bahwa hal itu diperlukan untuk mengambil keputusan diri sendiri:
keluhan apa yang tak terelakkan, akan dihindari, akan dibuang.
Pengalaman nyata yang pernah dilakukan florence untuk menerapkan teori tersebut
pada saat perang crimean. Saat itu florence dan 44 tenaga keperawatan lainnya telah
membawa perubahan yang sangat signifikan ketika pada saat itu Rumah Sakit di tanah
Britania kekurangan obat dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya serta kekurangan
makanan. Hal tersebut menyebabkan ribuan tentar yang terluka mati dalam keadaan kotor.
Hal pertama yang dilakukan Florence saat pertama kali melihat keadaan tersebut
adalah melakukan pembersihan sebagai faktor utama untuk memenuhi standar kesehatan. Dia
memaksimalkan pengabdiannya sebagai perawat untuk memberikan asuhan keperawatan
kepada para prajurit yang terluka.
Florence juga menerapkan prubahan tentang pengertian penyakit. Dia juga mencoba
mengubah paradigma atau pemikiran masyarakat dan bahkan para tenaga kesehatan tentang
penyakit. Sebelumnya, masyarakat mempunyai pemikiran bahwa penyakit disebabkan karena
keturunan. Padahal sebenarnya penyakit datang karena adanya kuman atau mikroorganisme.
Seharusnya saat sedang melakukan tindakan medis, perawat atau dokter mencuci tangan
mereka ketika berpindah dari satu pasien ke pasien lain. Karena jika perawat atau dokter
tidak mencuci tangan mereka kuman penyakit dapat menyebar. Pemikiran Florence tentang
hal tersebut telah mengubah paradigma atau pemikitan masyarakat bahkan dokter dan
perawat tentang pengertian penyakit. Hal tersebut diterapkan sampai sekarang.
Aplikasi teori yang telah dilakukan Florence pada zaman perang crimea dulu masih
diaplikasikan dalam dunia keperawatan saat ini. Kenyataannya pada saat ini para perawat
tidak hanya melakukan asuhan keperawatan kepada manusia tetapi juga perlu melakukan
asuhan keperawatan berupa kebersihan lingkungan karena kebersihan lingkungan merupakan
faktor utama terwujudnya kesehatan.

Jadi, selain seorang perawat mampu mengubah paradigma masyarakat perawat juga
harus mampu menerapkannya bagi diri sendiri karena kebersihan merupakan hal yang paling
utama untuk mewujudkan kesehatan.

BAB V
KESIMPULAN
Florence Nightingale merupakan tokoh inspirator bagi kita sebagai mahasiswa ilmu
keperawatan. Kepeduliannya terhadap dunia kesehatan,khususnya keperawatan mampu
mendorong kita untuk menjadi perawat yang profesional. Pengalamannya saat membantu
para tentara di perang Crimea menjadikan kita untuk tetap menolong siapapun dan
dimanapun yang membutuhkan asuhan keperawatan. Tidak membedakan derajat, maupun
profesi orang yang membutuhkan.Tindakan Florence dalam pengabdian di dunia keperawatan
hingga kini masih menjadi acuan dalam menciptakan perawat profesional. Beliau
mendapatkan gelar wanita penerang karena dia menemukan teori baru tentang penyebab
penyakit yang dikarenakan karena kurangnya kebersihan di rumah sakit serta tenaga
medisnya juga sering mengabaikan tentang kebersihan pasien.Sehingga dapat menimbulkan
mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.
Florence juga melakukan perubahan-perubahan penting. Beliau mengatur tempat tidur
para penderita di rumah sakit,dan menyusun tempat pada penderita yang bergelimpangan di
rumah sakit. Beliau mengusahakan agar penderita yang berada di luar paling tidak bernaung
di bawah pohon dan menugaskan pendirian tenda. Oleh karena itu,profesionalisme seorang
Florence Nightingale harus diterapkan dalam pembelajaran agar menjadikan kita sebagai
perawat profesional yang akan datang.

MAKALAH
NOTES OF NURSING: FLORENCE NIGHTINGALE
CHAPTER I

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2014

Anda mungkin juga menyukai