Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

MAKALAH
“MASA KEYAJAAN ISLAM”

Kelompok 5
Kelas XI IBB
1. Hertyles falasifa margaretha : 10
2. Intan nur’aini serly oktavia : 11
3. Maulidiya apriliya : 14
4. Meyla abel iza islamia : 15
5.
Pebimbing : Bu Sugiati

SMAN 1 SUMBERPUCUNG
Jl. Nusa Mentaraman Jatiguwi Sumberpucung Kab. Malang 65163 Jawa Timur
Telp. FAX. 0341-383986 smalokasumberpucung@yahoo.co.id Website
SMAN 1 Sumberpucung.scn.i
Tahun Ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang berjudul “Masa kejayaan islam” dapat
tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifat-
sifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Demi kelancarannya mengerjakan tugas ini saya ucapkan terima kasih kepada Kedua
orang tua saya yang telah memberikan motivasi dan semua teman – teman yang ikut membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua,
dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI

COVER …………………………............................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI………………………........................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................iv

A. Latar Belakang...............................................................................................4

B. Rumusan Masalah..........................................................................................4

C. Tujuan............................................................................................................4

BAB II MASA KEJAYAAN ISLAM.....................................................................v

A. Membuka Relung Hati...................................................................................5

B. Periodisasi Sejarah Islam....... .......................................................................6

C. Masa Kejayaan Islam.....................................................................................6

D. Tokoh-Tokoh pada Masa Kejayaan Islam........................................................7

BAB III PENUTUP...................................................................................................vi

A. Kesimpulan.....................................................................................................10

B. Daftar rujukan.................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seorang sejarawan Barat, Jacques C. Reister, menyatakan bahwa selama lima ratus tahun
Islam menguasai dunia dengan kekuatan, ilmu pengetahuan, dan peradaban yang sangat tinggi.
Seorang sejarawan dari Scotlandia Montgomery Watt juga memberikan pernyataan bahwa
peradaban Eropa tidak dibangun oleh proses regenerasi mereka sendiri. Tanpa dukungan
peradaban Islam yang menjadi dinamonya, Barat bukanlah apa-apa.
Barack Obama, mantan presiden Amerika memberikan pernyataan bahwa Peradaban yang
berkembang saat ini berutang besar pada Islam. Beberapa pernyataan tersebut menggambarkan
bahwa siapa pun sesungguhnya tak akan bisa mengelak untuk mengakui keagungan peradaban
Islam pada masa lalu. Sumbangsih peradaban Islam bagi dunia, termasuk dunia Barat denyutnya
masih terasa hingga hari ini. Meski banyak ditutup-tutupi, pengaruh peradaban Islam terhadap
kemajuan Barat saat ini tetaplah nyata.
Dengan mengenang kembali masa-masa kejayaan dulu, diharapkan umat Islam akan
mampu melihat kembali kebesaran peradaban Islam masa lalu sekaligus mengembalikan potensi
untuk hadir pada masa kini dan masa yang akan datang untuk yang kedua kalinya. Selain
meretrospeksi keagungan peradaban Islam masa lalu, diharapkan ada upaya untuk memproyeksi
sekaligus merekonstruksi kembali masa depan peradaban Islam. Peradaban Barat yang
berkembang saat ini, sesungguhnya sudah mulai tampak kerapuhan dan tanda-tanda
kemundurannya.
.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam
makalah tentang Masa Kejayaan Islam ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pembagian periodisasi sejarah Islam?
2. Bagaimana perkembangan pendidikan dan kebudayaan pada masa kejayaan Islam?
3. Siapa saja nama-nama tokoh pada masa kejayaan Islam?
4. Apa sebab-sebab mundurnya peradaban Islam?

C. Tujuan Pembuatan Makalah

Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Masa Kejayaan Islam ini adalah sebagai
berikut:

1. Untuk mengetahui pembagian periodisasi sejarah Islam.


2. Untuk mengetahui perkembangan pendidikan dan kebudayaan pada masa kejayaan Islam.
3. Untuk mengetahui nama-nama tokoh pada masa kejayaan Islam.
4. Untuk mengetahui sebab-sebab mundurnya peradaban Islam.
BAB II

MASA KEJAYAAN ISLAM

A. Membuka Relung Hati

1 Guru memberi motivasi peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
dengan menyajikan kajian “Membuka Relung Hati” yang terdapat pada setiap awal bab
penyajian buku peserta didik. Dalam hal ini, kajian tentang keinginan seseorang yang memakai
jilbab semata- mata karena panggilan hati mengikuti jalan Allah Swt. 2 Guru menyajikannya
sebagai proses pengamatan yang menjelaskan bahan kajian “Berbusana Muslim dan Muslimah
merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri”, sebagai dasar dan awal pembentukan
pemahaman dan penghayatan agama peserta didik. 3 “Membuka Relung Hati” ini, dapat pula
dikembangkan melalui penayangan video, ilm, gambar, cerita, atau dengan memperlihatkan
guntingan kertas yang sudah dibuat media by design yang berisikan penjelasan yang setara, atau
yang lebih kreatif dan inovatif. 4 Peserta didik secara individu maupun klasikal, diminta untuk
melihat dan mencermati kajian “Membuka Relung Hati” tentang berbusana muslim dan
muslimah merupakan cermin kepribadian dan keindahan diri atau tayangan video, ilm, gambar,
cerita, atau guntingan kertas yang sudah dibuat media by design yang berisikan penjelasan
“Berbusana Muslim dan Muslimah merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri”.. 5
Berdasarkan wacana dan tayangan video, ilm, gambar, cerita, atau dengan memperlihatkan
guntingan kertas yang sudah dibuat media by design yang berisikan penjelasan tentang
berbusana muslim dan muslimah merupakan cermin kepribadian dan keindahan diri, guru
memberikan penguatan dan penjelasan kepada peserta didik, agar proses mencermati baik secara
individu ataupun klasikal berlangsung secara lengkap, baik, dan benar. Aktivitas 1 Pada kolom
“Aktivitas Siswa” guru memfasilitasi atau meminta peserta didik untuk dapat berargumentasi
dan mengemukakan pendapatnya, berdasarkan al-Qur’ān dan hadis terkait anggapan bahwa,
menutup aurat merupakan bagian dari hak individu bukan kewajiban.
B. Periodisasi Sejarah Islam
Harun Nasution dalam bukunya yang berjudul “Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya”
membagi sejarah Islam ke dalam tiga periode besar berikut.
1. Periode Klasik (650-1250)
Periode klasik merupakan periode kejayaan Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu:
 Fase ekspansi dan integrasi (650-1000).
 Fase disintegrasi (1000-1250).
2. Periode Pertengahan (1250-1800)
Periode pertengahan merupakan periode kemunduran Islam yang dibagi ke dalam dua fase,
yaitu:
 Fase kemunduran (1250-1500 M).
 Fase munculnya ketiga kerajaan besar (1500-1800), yang dimulai dengan zaman kemajuan
(1500-1700 M) dan zaman kemunduran (1700-1800).
3. Periode Modern (1800 dan seterusnya)
Periode modern merupakan periode kebangkitan umat Islam yang ditandai dengan
munculnya para pembaharu Islam.

C. Masa Kejayaan Islam

Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650‒1250. Periode ini disebut Periode Klasik.
Pada kurun waktu itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu Kerajaan Umayyah atau sering disebut
Daulah Umayyah dan Kerajaan Abbasiyah yang sering disebut Daulah Abbasiyah.

Pada masa Bani Umayyah, perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan
Islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam. Kemajuan Islam pada
masa ini meliputi: bidang politik, keagamaan,ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan
bidang militer.

Sementara perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah ditandai dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan. Kemajuan Islam pada masa ini meliputi bidang ilmu
pengetahuan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.
Tentu saja kemajuan umat Islam baik pada masa Bani Umayyah maupun Bani Abbasiyah terjadi
tidak secara tiba-tiba. Akan tetapi, ada penyebabnya, yaitu disebabkan oleh faktor internal dan
faktor eksternal.

Faktor internal antara lain:

1. konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam,

2. ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju,

3. Islam sebagai rahmat seluruh alam,

4. Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan


duniawi dan ukhrawi.

Faktor eksternal antara lain seperti berikut.

1. Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu
mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan. Pengaruh Persia pada saat itu sangat penting
di bidang pemerintahan. Selain itu, mereka banyak berjasa dalam perkembangan ilmu filsafat
dan sastra. Adapun pengaruh Yunani masuk melalui berbagai macam terjemah dalam banyak
bidang ilmu, terutama filsafat.

2. Gerakan Terjemah

Pada masa Periode Klasik, usaha penerjemahan kitab-kitab asing dilakukan dengan giat sekali.
Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam ilmu pengetahuan umum terutama di bidang
astronomi,kedokteran, filsafat, kimia, dan sejarah.
D. Tokoh-tokoh pada Masa Kejayaan Islam

1. Ibnu Rusyd (520-595 H)

Nama lengkapnya Abu Al-Walid Muhammad Ibnu Rusyd, lahir di Cordova (Spanyol) pada
tahun 520 H. dan wafat di Marakesy (Maroko) pada tahun 595 H. Beliau menguasai ilmu fiqih,
ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika astronomi, kedokteran, dan filsafat. Karya-karya
beliau antara lain: Kitab Bidayat al-Mujtahid (kitab yang membahas tentang fiqih), Kuliyat Fi
At-Tib (buku tentang kedokteran yang dijadikan pegangan bagi para mahasiswa kedokteran di
Eropa), Fasl al-Magal fi Ma Bain Al-Hikmat wa Asy-Syariat. Ibnu Rusyd berpendapat antara
filsafat dan agama Islam tidak bertentangan, bahkan Islam menganjurkan para pemeluknya untuk
mempelajari ilmu filsafat.

2. Al-Ghazali (450-505 H)

Nama lengkapnya Abu Hamid al-Ghazali, lahir di Desa Gazalah, dekat Tus, Iran Utara pada
tahun 450 H. Beliau wafat pada tahun 505 H di Tus Iran Utara. Beliau dididik dalam keluarga
dan guru yang zuhud (hidup sederhana dan tidak tamak terhadap duniawi). Beliau belajar di
Madrasah Imam AI-Juwaeni. Setelah beliau menderita sakit, beliau ber-uzla (mengasingkan diri
dari khalayak ramai dengan niat beribadah mendekatkan diri kepada Allah Swt.). Beliau
kemudian menjalani kehidupan tasawuf selama 10 tahun di Damaskus, Jerusalem, Mekah,
Madinah, dan Tus. Adapun jasa-jasa beliau terhadap umat Islam antara lain sebagai berikut.

Memimpin Madrasah Nizamiyah di Bagdad dan sekaligus sebagai guru besarnya.

Mendirikan madrasah untuk para calon ahli fiqih di Tus.

Menulis berbagai macam buku yang jumlahnya mencapai 288 buah, mengenai tasawuf, teologi,
filsafat, logika, dan fiqih.

Di antara bukunya yang terkenal, yaitu Ihya ‘Ulµm ad-Din, membahas masalah-masalah ilmu
akidah, ibadah, akhlak, dan tasawuf berdasarkan al-Qur’an dan hadis. Dalam bidang filsafat,
beliau menulis At-Tahafu (tidak konsistennya para filsuf). Al-Ghazali merupakan ulama yang
sangat berpengaruh di dunia Islam sehingga mendapat gelar Hujjatul Islam (bukti kebenaran
Islam).
3. AI-Kindi (805-873 M)

Nama lengkapnya Yakub bin Ishak AI-Kindi, lahir di Kufah pada tahun 805 M dan wafat di
Bagdad pada tahun 873 M. AI-Kindi termasuk cendekiawan muslim yang produktif. Hasil
karyanya di bidang-bidang filsafat, logika, astronomi, kedokteran, ilmu jiwa, politik, musik, dan
matematika. Beliau berpendapat, bahwa filsafat tidak bertentangan dengan agama karena sama-
sama membicarakan tentang kebenaran. Beliau juga merupakan satu-satunya filosof Islam dari
Arab. Ia disebut Failasuf al-Arab (filosof orang Arab).

4. AI -Farabi (872-950 M)

Nama lengkapnya Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlag AI-Farabi. Beliau lahir di
Farabi Transoxania pada tahun 872 M dan wafat di Damsyik pada tahun 950 M. Beliau
keturunan Turki. Al-Farabi menekuni berbagai bidang ilmu pengetahuan, antara lain: logika,
musik, kemiliteran, metafisika, ilmu alam, teologi, dan astronomi. Di antara karya ilmiahnya
yang terkenal berjudul Ar-Royu Ahlul al-Madinah wa aI-Fadilah (pemikiran tentang penduduk
negara utama).

5. Ibnu Sina (980-1037 M)

Nama lengkapnya Abu Ali AI-Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina, lahir di Desa Afsyana dekat
Bukhara, wafat dan dimakamkan di Hamazan. Beliau belajar bahasa Arab, geometri, fisika,
logika, ilmu hukum Islam, teologi Islam, dan ilmu kedokteran. Pada usia 17 tahun, ia telah
terkenal dan dipanggil untuk mengobati Pangeran Samani, Nuh bin Mansyur. Beliau menulis
lebih dari 200 buku dan di antara karyanya yang terkenal berjudul Al-Qanµn fi at-Tib, yaitu
ensiklopedi tentang ilmu kedokteran dan Al-Syifa, ensiklopedi tentang filsafat dan ilmu
pengetahua
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut : Iman
kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini bahwa Allah
SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah SWT.
Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing. Mengimani kitab Allah SWT, wajib
hukumnya. Mengingkari salah satu kitab Allah SWT sama saja mengingkari seluruh kitab-
kitab Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWT
sendiri.

B. Daftar rujukan
 https://brainly.co.id/tugas/17450831
 Esposito, Jhon L. (ed.). 2001. Ensiklopedia Oxford Dunia Islam Modern.
Bandung: Mizan. Penerjemah Eva, dkk.
 Faruqi, Isma’il Raji dan Lois Lamya al-Faruqi. 2003. Atlas Budaya Islam:
Menjelajah Khazanah Peradaban Gemilang. Bandung: Mizan.
 Syamsuri. 2006. Pendidikan Agama Islam SMA Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
https://brainly.co.id/tugas/20342448
 Buku BSE Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI
SMA/MA/SMK/MAKhttp://id.wikipedia.org/

Anda mungkin juga menyukai