DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
RIO SATRIAWAN
RAMHA DANI
TAHUN 2022 M
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita pajatkan kepada allah swt yang telah memberikan kenikmatan
iman,islam dan kesehatan sehingga penulis bias meyelesai tugas makalah ini dengan baik
walaupun masih banyak kekurangan nya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “sejarah peradaban islam”.
Makalah ini merupakan laporan yang disebut sebagai bagian dalam memenuhi kreteria
mata kuliah. Sholawat dan salam sellau tercurahkan kepada baginda alam syaiyidina
Muhammad saw,kepada keluarga nya ,para sahabat ny dan kita sebagai pengikut nya
semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir nanti amin ya robbal alamin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL................................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN-SARAN
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
... Sesungguhnya aku telah meninggalkan pusaka yang jika kalian berpegang teguh
dengannya, niscaya kalian tidak akan pernah sesat untuk selamanya: Kitabullah dan
sunnah NabiNya (Hadits riwayat al-Hakim dengan sanad shahih)
4
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya
mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang
mempunyai pikiran. Ayat tersebut menunjukkan bahwasanya di dalam al-Qur‟an sarat
dengan pelajaran, termasuk didalamnya nilai-nilai, yang dapat digunakan dalam menjalani
kehidupan ini yang pada akhirnya seorang Muslim mendapat kemuliaan baik di dunia
maupun di akhirat.
B.TUJUAN PENULISAN
Kegunaan makalah ini untuk menambah wawasa ilmu pengetahuan untuk mengetahui
dasar- dasar peradaban islam di di dunia ini yang di bawa oleh rasulallah dengan pedoman
al quran dan hadist . Apa itu peradaban ,apa itu islam dan masuk nya islam di jambi beserta
kerajaan nya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pembangunan Masjid
Masjid merupakan hal yang paling fundamental yang pertama beliau lakukan.
Masjid tidak hanyak menjadi tempat sholat bagi umat muslim, tetapi juga sebagai
sarana penting unmempersatuakan kaum mulimin dan mempertalikan jiwa mereka,
di samping tempat merundingkan masalah-masalah yang dihadapi.Masjid pada
masa Nabi bahkan juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan
“Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba), sejak hari
pertama adalah lebih patut kamu salat di dalamnya.” (Q.S. At-Taubah: 108)
Pada zaman nabi, masjid digunakan untuk mensucikan jiwa kaum muslimin,
mengajarkan Al Qur’an dan Al Hikmah, bermusyawarah untuk menyelesaikan berbagai
6
macam persoalan kaum muslim pada zaman tersebut, membina sikap dasar kaum muslimin
terhadap perang yang berbeda agama atau ras, hingga upaya-upaya meningkatkan
kesejahteraan umat justru dari masjid. Pada zamannya masjid dijadikan simbol persatuan
umat Islam. Selama sekitar 700 tahun sejak nabi mendirikan masjid pertama, fungsi masjid
masih kokoh dan orisinil sebagai pusat peribadatan dan peradaban. Pada dasarnya, sekolah-
sekolah dan universitas-universitas pun kemudian bermunculan justru dari masjid. Sebagai
salah satu contoh adalah Masjid Al Azhar di Kairo, Mesir. Masjid ini sangat dikenal luas
oleh kaum muslimin Indonesia. Masjid ini mampu memberikan beasiswa bagi para pelajar
dan mahasiswa, bahkan pengentasan kemiskinan pun merupakan program nyata yang
secara kontinyu dilaksanakan masjid ini. jadi, Keberadaan masjid dapat dikatakan sebagai
lambang dari komunitas muslim di suatu daerah. Di mana pun kita berada, apabila terdapat
penduduk muslim yang bermukim di tempat tertentu, sudah barang tentu kita dapati masjid
atau paling tidak musholla. Karena sumber peradaban Islam terletak pada keberadaan
masjid. Sebagai umat muslim, kita hendaknya dapat memakmurkan masjid dengan
melakukan berbagai aktivitas yang memiliki nilai-nilai keagamaan.
2. Ukuwah islamiyah
Kata ukhuwah berakar dari kata kerja akha, misalnya dalam kalimat “akha fulanun
shalihan”, (Fulan menjadikan Shalih sebagai saudara). Makna ukhuwah menurut Imam
Hasan Al Banna: Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain
dengan ikatan aqidah
Imam hasan al-bannaa adalah : Hassan Ahmad Abdul Rahman Muhammad al-
Banna, (atau lebih dikenal sebagai Syekh Hassan al-Banna), adalah seorang guru sekolah
dan imam asal Mesir. Ia dilahirkan pada tanggal 14 Oktober 1906 di desa Mahmudiyah,
Al Buhayrah. Pada saat usia 12 tahun, Hasan al-Banna telah menghafal al-Qur'an.
7
“Dan di antara orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya kami ini orang-
orang Nasrani”, ada yang telah Kami ambil pelajaran dari mereka, tetapi mereka
(sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannnya;
maka Kami rimbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat.
Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.”
(Q.S. Al-Ma’idah: 14 )
Ada lagi derajat (tingkatan) yang lebih tinggi dari lapang dada dan cinta, yaitu
Itsar. Itsar adalah mendahulukan kepentingan saudaranya atas kepentingan diri sendiri
dalam segala sesuatu yang dicintai. Ia rela lapar demi kenyangnya orang lain. Ia rela haus
demi puasnya orang lain. Ia rela berjaga demi tidurnya orang lain. Ia rela bersusah payah
demi istirahatnya orang lain. Ia pun rela ditembus peluru dadanya demi selamatnya orang
lain. Islam menginginkan dengan sangat agar cinta dan persaudaraan antara sesama
manusia bisa merata di semua bangsa, antara sebagian dengan sebagian yang lain. Islam
tidak bisa dipecah-belah dengan perbedaan unsur, warna kulit, bahasa, iklim, dan atau batas
negara, sehingga tidak ada kesempatan untuk bertikai atau saling dengki, meskipun
berbeda-beda dalam harta dan kedudukan.
Manusia sebagai mahluk sosial tentunya tidak bisa lepas dari kebutuhan akan
orang lain. Rasulullah sangat memahaami akan hal itu dengan melakukan hal di atas. Tidak
hanya terbatas kepada kaum Muhajirin dengan kaum Anshar semata. Persaudaraan ini
adalah persaudaraan atas dasar agama yang menganggap siapa saya di muka bumi ini,
selama dia adalah seorang muslim, dia adalah keluarga kita dan kita harus membantu
mereka.
Terlebih dalam halnya keluarga kita seperti orang tua, paman, kakek dan lainnya,
Islam memerintakan agar anak mematuhi orang tuanya, menghormatinya dan
memuliakannya. Islam memerintahkan saudara yang lebih muda agar menghormati saudara
yang lebih tua, dan saudara yang lebih tua agar berkasih sayang dan lemah lembut terhadap
saudara yang lebih kecil. Seperti inilah kedalaman hubungan dalam sanak keluarga. Oleh
karena itu Islam mengajarkan kita, umat muslim, untuk menyambung hubungan dengan
mereka, mengunjugi mereka, dan memberikan bantuan kepada mereka.
Saat menjadi kepala negara di kota Madinah, selain orang-orang Arab Islam, juga
terdapat golongan masyarakat Yahudi dan orang-orang Arab yang masih menganut agama
nenek moyang mereka. Stabilitas warga sangatlah penting di situasi seperti ini. Beliau,
Rasulullah, mengadakan ikatan perjanjian dengan mereka. Sebuah piagam yang menjamin
kebebasan beragama orang-orang Yahudi sebagai suatu komunitas dikeluarkan. Setiap
golongan masyarakat memiliki hak-hak tertentu dalam bidang politik dan keagamaan.
Kemerdekaan setiap golongan pun terjamin dan mereka bersama-sama saling menjaga dan
berkewajiban menjaga negeri Madinah dari ancaman ataupun serangan dari luar. Dalam
8
perjanjian itu jelas disebutkan bahwa Rasulullah menjadi kepala pemerintahan karena
sejauh meyangkut peraturan dan tata tertib umum, otoritas mutlak diberikan kepada beliau.
Dalam bidang sosial, dia juga meletakan dasar persamaan antara sesama manusia.
Perjanjian ini, dalam pandangan ketatanegaraan sekarang, sering disebut dengan Konstitusi
Madinah.
Dari catatan sejarah ini dapat kita pahami bahwa Rasulullah mengajarakan kepada kita
umat muslim untuk selalu menjalin hubungan yang harmonis meskipun terhadap orang
yang dapat dianggap non-muslim. Hal ini lah yang harus kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari, dalam bergaul, dan beraktivitas. Karena lingkungan kita ini merupakan
lingkungan yang plural, yang terdiri dari berbagai komunitas, dan Islam juga mengajarkan
setiap umatnya untuk memiliki sifat toleransi. Dalam konteks toleransi antar-umat
beragama, Islam memiliki konsep yang jelas. “tidak ada paksaan dalam beragama’’.
Janganlah memaksakan kehendak kita terhadap orang lain. Tetapi kita juga harus dapat
menjaga diri agar tidak terseret terlalu dalam ke dalam komunitas mereka. Dengan kata
lain, kita dituntut untuk dapat menempatkan diri, bukan malah menyesuaikan diri. Secara
doktrinal, toleransi sepenuhnya diharuskan oleh Islam. Islam secara definisi adalah
“damai”, “selamat” dan “menyerahkan diri”. Definisi Islam yang demikian sering
dirumuskan dengan istilah “Islam agama rahmatal lil’ālamîn” (agama yang mengayomi
seluruh alam). Ini berarti bahwa Islam bukan untuk menghapus semua agama yang sudah
ada. Islam menawarkan dialog dan toleransi dalam bentuk saling menghormati. Islam
menyadari bahwa keragaman umat manusia dalam agama dan keyakinan adalah kehendak
Allah, karena itu tak mungkin disamakan.
Toleransi menurut Syekh Salim bin Hilali memiliki karakteristik sebagai berikut,
yaitu antara lain:
Jadi, toleransi dalam Islam adalah hal yang otentik. Artinya tidak asing lagi dan
bahkan telah ada sejak Islam itu ada. Karena sifatnya yang hidup, maka toleransi di dalam
Islam hanyalah persoalan implementasi dan komitmen untuk mempraktikkannya secara
konsisten.
Namun, toleransi beragama menurut Islam bukanlah untuk saling melebur dalam
keyakinan. Bukan pula untuk saling bertukar keyakinan di antara kelompok-kelompok
9
agama yang berbeda itu. Toleransi di sini adalah dalam pengertian mu’amalah atau
interaksi sosial. Jadi, ada batas-batas bersama yang boleh dan tak boleh dilanggar. Inilah
esensi toleransi di mana masing-masing pihak untuk mengendalikan diri dan menyediakan
ruang untuk saling menghormati keunikannya masing-masing tanpa merasa terancam
keyakinan maupun hak-haknya.
Selain itu ada pula yang berpendapat bahwa Sejarah peradaban islam
diartikan sebagai perekembangan atau kemajuan kebudayaan islam dalam
perspektif sejarahnya, dan peradaban islam mempunyai berbgai macam pengetian
lain diantaranya
10
C.MAKNA ISLAM
Penjelasan
Islam datang ke bumi untuk membangun manusia dalam kedamaian dengan sikap
kepasrahan total kepada Allah SWT, sehingga seorang yang beragama Islam akan
mengutamakan kedaiaman pada diri sendiri maupun pada orang lain. Juga keselamatan
diri sendiri dan keselamatan orang lain.
Artinya: Seorang muslim itu yang menyelamatkan muslim yang lain dari
perkataannya, dan dari perbuatan tangannya, dan orang yang berhijrah adalah
orang yang berhijrah dari sesuatu yang dilarang Allah. (HR. Nasa’i).
SEJARAH Masuknya Islam di Jambi tidaklah tunggal. Teori Persia dan Teori India
bahkan Hadratul Maut, Yaman menjadikan wacana tentang masuknya Islam di
Jambi menjadi kaya. Bahkan tutur di tengah Masyarakat juga menyebutkan Islam
berasal dari Turki. Mengikuti jejak Snouck Hurgronje, Islam masuk ke Indonesia
pada abad XII – XIII. Masuknya islam setelah runtuhnya kerajaan Hindu terutama
di Pantai Timebelumnya hubungan dagang antara Kerajaan-kerajaan yang
beragama Hindu mengadakan hubungan dagang baik dengan pedagang India. Jambi
selain dipengaruhi perdagangan dalam alur Selat Malaka, bergantiannya sistem
pemerintahan juga dipengaruhi agama. Sebelum kedatangan Islam (banyak versi.
11
Ada menyebut kedatangan Islam abad XII. Namun ada yang menyebutkan abad
XVII), pengaruh Budha dan Hindu mendominasi kehidupan masyarakat.
Ada yang mengatakan kedatangan Islam adalah awal abad Pertama Hijriah
(abad 7). Teori kedua mengatakan kedatangan Islam dimulai di abad 13. Sejak itu
proses islamisasi terjadi. Hingga berdiri Kerajaan Muslim pada abad 13, Samudra
Pasai. Pertumbuhan kerajaan Muslim dimulai di Malaka pada awal abad 15.
Perkembangan ini kemudian hingga ke Jawa, Maluku hingga ke Patani (bagian
utara Malaysia) dan bagian Selatan Thailand.
Ornamen masuknya Islam di Jambi dimulai dari pesisir Timur. Cerita Datuk
Paduka Berhalo dan Rangkayo Hitammasih hidup dan dianggap sebagai Raja yang
menganut agama Islam. Datuk Paduka Berhala dan Rangkayo Hitam merupakan
Raja yang berkuasa di jalur perdagangan Selat Malaka. Posisi Jambi, Muara Zabag
dan Pulau Berhala dalam lintasan selat Malaka membuat posisi keduanya begitu
penting (abad 12-18 M). Posisi pelabuhan di selat Malaka menyebabkan adanya
pembagian kekuasaan. Pemerintahan di kota Bandar diserahkan kepada putra-putra
Sultan yang berkedudukan sebagai Tumenggung atau Adipati. Kota ini
menghasilkan seperti lada, kapur barus, gaharu, madu, lilin, pinang, emas dan
kemudian diekspor. Sedangkan komoditas impor seperti, kain berwarna putih
seperti belacu, drill, dan keramik dari Tiongkok.
12
perkembangan sastra dan tulis menulis yang ditandai dengan arab Melayu Dengan
demikian, tidak dapat ditentukan dengan pasti, dari Negara mana muslim datang
dan bersentuhan dengan wilayah di Melayu. Yang pasti, kedatangan Mulsim yang
datang dan menyebarkan islam kepada masyarakat berasal dari Arab, Persia, India
atau bisa saja Tiongkok. Mereka bermula sebagai pedagang, mubaligh atau
pengajar agama dan kaum sufi. Dan kemudian ditambah dengan pelopor dari
masyarakat yang kemudian menyebarkan islam setelah mendapatkan pendidikan di
berbagai tempat seperti pesantren di jawa dan sekolah agama di Mekkah. Namun
menurut catatan Tiongkok, Pie Hu Lu tahun 875 M, adanya kedatangan Ta-sih dan
Po-Sse ke Chan Pei untuk membeli pinang pada awal abad IX M. Menurut Ulu
Kozok “Struktur masyarakat ilir cenderung lebih berlapis dengan seorang raja atau
sultan sebagai kepala kerajaan, dan golongan elit yang dekat dengan pusat
kekuasaan. Masyarakat ilir sangat berfokus pada dunia luar dan dengan mudah
menyerap unsur kebudayaan asing seperti dari Eropa, India, Jawa, Timur Tengah,
dan Tiongkok. Karena perdaganganinternasional baik di negara-negara Arab,
maupun di India dan di Tiongkok didominasi oleh saudagar yang beragama Islam
maka masyarakat ilir pun lebih dulu memeluk agama Islam, suatu proses yang
sudah mulai sejak abad kedua belas dan mencapai puncak pada abad kelima belas.
Drs. H. Abdul Kadir Husein, M.Pd.I menyebutkan ketahui bahwa orang yang
pertama membawa Islam ke Jambi adalah seorang berkebangsaan Turki bernama
Ahmad Salim, beliau adalah seorang saudagar yang diutus oleh ayah nya dari Turki
untuk melakukan perdagangan ke Asia /Jambi. Ahmad Salim kemudian dikenal
sebagai Datuk Paduko Berhalo pada abad XV Dia menikah dengan Putri Pinang
Masak. Mohammad Redzuan Othman menyebutkanya “Puteri Selaras Pinang
Masak.
Menurut Abdul Kadir Husein, ada juga versi yang menyebutkan Islam
datang dari kota Tariem, Hadramaut, Yaman di bawa oleh seorang Arab ‘Alawiyin
bernama Habib Husein Al Baraqbah. Habib Husein Al Baraqbah berangkat dari
13
Yaman menuju India. Dari India ke Aceh kemudian ke Palembang. Di Palembang,
ia menetap serta menikah dengan anak pembesar kerajaan Palembang serta
mendapat dua orang putra yaitu Habib Qosyim bin Husein Baraqbah dan Syaid
Abdullah (1706 M). Pada tahun 1716 M, beliau melanjutkan da’wahnya menuju
Jambi dan menetap di Kampung Arab Melayu Kecamatan Pelayangan Kota Jambi.
Di sana beliau mengajarkan ilmu pengetahuan Islam seperti Al Qur’an , Tafsir,
Fiqih mazhab Syafi’i, Tauhid ,serta Tasawuf. Diantara murid-murid dari madrasah
ini adalah Syech MO Bafadhol (mantan Rektor IAIN STS Jambi).
Pada 1615, kerajaan ini resmi menjadi kesultanan setelah Pangeran Kedah
naik takhta dan menggunakan gelar Sultan Abdul Kahar. Di bawah Sultan Abdul
Kahar pula, Kesultanan Jambi mencapai masa kejayaan, di mana Jambi menjadi
salah satu perniagaan utama di Sumatera. Setelah berkuasa hampir empat abad,
kerajaan runtuh setelah raja terakhir dari Kesultanan Jambi, Sultan Thaha
Syaifuddin,
Sejarah berdirinya
14
Raja raja kerajaan jambi
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahwasanya agama yang di bawa oleh baginda rasulallah adalah agama rahmatan
lilalamin , penyejuk bagi umat muslim di dunia. Dan sumber hukum yang kita
pegang yaitu kitabullah dan sunah nabi ( al-quran dan hadis ) kalu kita berpegang
teguh dengan dua itu kita akan selamat di dunia yg fana ini amin.
Dengan ada nya kerajaan2 islam sumatera khusus nya jambi membawa
dampak baik bagi kehidupan kita saat ini .
B. SARAN – SARAN
Kami sebagai penulis tentu banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini ,maka
dari itu kami berharap kepada rekan2 semua khusus dosen pembimbing agara selalu
melurus dan membimbing kami agar kedepan nya bias lebih baik lagi dalam hal
penulis ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
debyirawan.wordpress.com/2012/02/14/dasar-dasar-peradaban-islam
17