Kelas A-1
Kelompok 3
Nama : Dafi Fadhilah 41151010220039
Diandra Kartika S 41151010220046
Linda Herpiyanti 41151010220045
Rizki Alipansyah Saputra 41151010220044
Trias Dekresna 41151010220040
Soal
Bagaimana proses terjadinya persitiwa G30 S PKI dan dimana letak
penyimpangan peristiwa tersebut berkaitan dengan nilai-nlai pancasila.
Diskusikan dalam kelompok dan melaporkannya secara tertulis.
Jawaban
G30S PKI terjadi pada 30 September pada malam hingga dini hari dan masuk
ke 1 Oktober 1965. Peristiwa ini dimotori oleh pemimpin terakhir PKI yakni
Dipa Nusantara Aidit atau DN AIdit.
Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI ini mengincar perwira tinggi
TNI AD Indonesia. Tiga dari tujuh orang yang menjadi target langsung
dibunuh di kediamannya. Sementara itu, beberapa lainnya diculik dan dibawa
menuju Lubang Buaya.
Para korban tersebut kemudian dibuang dan dikubur ke suatu sumur lama di
area Pondok Gede, Jakarta yang dikenal sebagai Lubang Buaya dan jenazah
mereka ditemukan pada 3 Oktober 1965.
Ketujuh perwira tinggi yang menjadi korban G30S PKI antara lain :
1. Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan
Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi)
2. Mayor Jenderal TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD
bidang Administrasi)
3. Mayor Jenderal TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III
Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan)
4. Mayor Jenderal TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD
bidang Intelijen)
5. Brigadir Jenderal TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV
Menteri/Panglima AD bidang Logistik)
6. Brigadir Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur
Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat)
7. Letnan Satu Pierre Andreas Tendean (ajudan Jenderal Abdul Harris
Nasution yang tewas karena pasukan PKI mengira ia adalah Jenderal
Nasution)