Anda di halaman 1dari 26

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Saatinicabemenjadi salah satukomoditassayuran yang

banyakdibutuhkanmasyarakat,

baikmasyarakatlokalmaupuninternasional.

Setiapharinyapermintaanakancabe,

semakinbertambahseiringdenganmeningkatnyajumlahpenduduk di

berbagai negara. Sehinggabudidayasayurinimenjadipeluangusaha

yang masihsangatmenjanjikan, bukanhanyauntuk pasar

lokalsajanamun juga berpeluanguntukmemenuhi pasar ekspor."

Jeniscabe juga cukupbervariasi,

beberapajenisdibedakanberdasarkanukuran, bentuk, rasa

pedasnya dan warnabuahnya. Di Indonesia sendirijeniscabe yang

banyakdibudidayakanantara lain cabekeriting, cabebesar,

caberawit, dan cabe paprika.

Sebabmenyesuaikanpermintaankonsumen, yang

1
banyakmenggunakanjeniscabetersebutsebagaipenyedapmasakan

Selaindijadikansebagaibahanpenyedapmakanan, cabe

juga

bisadimanfaatkanmenjadiberbagaimacamprodukolahansepertisao

scabe, sambelcabe, pasta cabe, bubukcabe, cabekering, dan

bumbu instant. Bahkanproduk-produktersebutsudahberhasil di

eksporke Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, Brunei Darussalam

dan India.

harganyacukuptinggijikadibandingkandengancabekeritinga

taupuncabejenislainnya.

Cabe rawitdapattumbuhbaik di datarantinggi, maupun di

dataranrendah .bertanamcaberawitdapatmemberikannilaiekonomi

yang cukuptinggiapabiladiusahakandengansungguh – sungguh.

Satu hektartanamancaberawitmampumenghasilkan8

tonbuahcaberawitkarenatanamancaberawitdapatkitausahakansela

2
maduasampaiduasetengahtahunselamamusimtanam (Polengs,

2011).

Sehinggaperluuntukmengetahuibagaimanapengembangan

budidayatanamancabe yang benaruntukmenghasilkanproduksi

yang tinggi.

PEMBAHASAN

2.1        TinjauanUmumTanaman Cabe

Tanamancabemerupakantanaman perdu

denganpercabanganbanyak, tinggi 50-100 cm.

Batangnyaberbuku-bukuataubagianatasbersudut. Dauntunggal,

bertangkai, letakberselingan. Helaiandaunbulattelur,

ujungmeruncing, pangkalmenyempit, tepi rata,

pertulanganmenyirip, panjang 5-9,5 cm, lebar 1,5-5,5 cm,

berwarnahijau. Bunga keluardariketiakdaun,

mahkotabentukbintang, bungatunggalatau 2-3

bungaletaknyaberdekatan, berwarnaputih, putihkehijauan,

3
kadang-kadangungu. Buahnyabuahbuni, tegak, kadang-

kadangmerunduk, berbentukbulattelur, lurusataubengkok,

ujungmeruncing, panjang 1-3 cm, lebar 2,5-12 mm,

bertangkaipanjang, dan rasanyapedas.

Buahmudaberwarnahijautua, putihkehijauan, atauputih,

buah yang masakberwarnamerahterang.  Bijinyabanyak,

bulatpipih, berdiameter 2-2,5 mm, berwarnakuningkotor.

2. 2 Syarat Tumbuh Tanaman Cabe

Tanamancabecocokditanam di daerah yang

disinarimatahari 10-12 jam per hari, memilikisuhu 24-28° celcius,

memilikikelembapan 80% dan

cocoktumbuhditanahlempungberpasir yang

banyakmengandungunsur hara, sertamemiliki pH antara 6 sampai

7.

Pada umumnyacabedapatditanampada

dataranrendahsampaiketinggian 2000 meter dpl,

4
sertamenyukaidaerahkering, dan ditemukan pula pada ketinggian

0,5-1.250 m dpl. Cabe dapatberadaptasidenganbaik pada

temperatur 24 – 27 derajat Celsius dengankelembaban yang

tidakterlalutinggi. Tanamancabedapatditanam pada

tanahsawahmaupuntegalan yang gembur, subur, tidakterlaluliat

dan cukup air. Permukaantanah yang paling ideal

adalahdatardengansudutkemiringanlahan 0 sampai 10

derajatsertamembutuhkansinarmataharipenuh dan tidakternaungi,

pH tanah yang optimal antara 5,5 sampai 7.

Tanamancabe juga

sangatbagusjikaintensitaspengairannyacukup,

tetapiapabilajumlahnyaberlebihandapatmenyebabkankelembaban

yang tinggi dan merangsangtumbuhnyapenyakitjamur dan bakteri,

namunsebaliknyajikakekurangan air, tanamancabedapatkurus,

kerdil, layu dan mati. Sehinggaharusbenar-

benardiperhatikantingkatpengairannya agar takterlalu over.

Pengairandapatmenggunakanirigasi, air tanah dan air hujan,

sebaiknyamenghadapaimusimkemarau,

5
kitamembuatkolampenampungdaripelastik di kebunkita agar

pasokan air untuktanamandapatterjagasecara optimum (Polengs,

2011).

2.3 FasePratanam

1. PengolahanLahan

 Tebarkanpupukkandangdosis 0,5 -1 ton/ 1000 m2

 Dilukukemudiandigaru (biarkan + 1 minggu)

 DiberiDolomitsebanyak 0,25 ton / 1000 m2

 Dibuatbedenganlebar 100 cm dan paritselebar 80 cm

Cara Memilih dan Cara PenyemaianBibitCabai

6
 Dalamhalmenanamcabai juga

adacaranyasendiritermasukcaradalammemilihbenihnya,

benih yang baikakanmenghasilkantanamancabai yang

baik pula begitupunsebaliknya.

 Ada cabai yang

tumbuhbaiksaatmusimhujannamunkurangtumbuhbagussa

atmusimkemarau dan begitupunsebaliknya.

Pengetahuanmengenai  deskrpsi dan sifat-sifatjenis dan

variates  cabesangatdiperlukan agar

kitabisamemutuskankapankitaharusmenanamnya. Pada

7
dasarmya, tanamancabesangatmemerlukanwaktu-

waktutertentuuntukdapattumbuhbagus.

 Sebaiknyabenihcabaidibuatsendiriyaitudenganmemilihbua

hcabai yang sudahmatangdenganwarna, bentuk yang

sempurna dan tidakterkenapenyakit.

Kemudianandadapatmengiriscabainyasecaramemanjangu

ntukmengeluarkanbijinya dan

kemudianandaharusmemilihbijicabaitersebut yang

bentuknyamasihsempurna, tidakcacat dan

permukaankulitnyabersih.

 Ataujikaandakesulitanmemilihbenihcabaitersebutsendirima

kaandadapatmembelinya di pasar ataulebihtepatnya di

tokopertanian.

 Sebelummenanam,

andaharusmemastikanbahwabijicabaitersebutbagusuntukd

itanamyaitudenganmerendamnyakedalam air.

Apabilaterdapatbijicabai yang

mengapungmakaandadapatmembuangnyakarenabijicabai

8
yang mengapungtersebutbukanmerupakanbenih yang

baik.

 Langkahselanjutnyadalammenanamcabai,

andaharusmembuatpersemaincabaitersebut. Inibertujuan

agar andamenyiapkanbibit yang bagus dan

hebatsebagaibahantanam di dalam polybag.

Sebelumbibitcabaiditanamdidalam polybag,

sebaiknyabenihdisemaiterlebihdahuludalamwadahsemaibe

rupabakplastikataubakkayudengankedalamansekitar 10

cm dan pada

bagiandasarbaktersebutdilubangiuntukpengaturan air

saatpenyiramannanti.

 Jikaandamenginginkan agar

benihnyadapattumbuhsecepatmungkinmakaandadapatmer

endamnyadalam air hangatsekitar 50

derajatcelciusselamasemalaman dan

akanlebihbaiklagijikadiberizatpengaturtumbuhsepertiatonik,

biji yang terapungdapat di buang dan biji yang

9
tenggelamdigunakansebagaibenihdalampenanamancabait

ersebut.

 Untukmenghindarkanbenihdaripenyakitmakaandadapatme

rendamnyaselama 10 menitdalamlarutan PHEFOC agar

dapatmematikanjenispenyakit yang hinggap pada

benihtanaman dan akanlebihbaiklagijikamenambahkan

SOT (SuplemenOrganikTanaman).

 Benih yang ditanamharusmemilikiukuran,warna yang

seragam, bersih dan juga tidakkeriput. Media

persemaiandipermentasikanterlebihdahuludaribahanpupuk

kandanghalus dan sekambakardenganperbandingan 1:1

kemudiandisiramdengan air yang sudahdicampurkan SOT 

denganukuran 1 tutupbotol SOT per 5 liter air

kemudiandidiamkanselama 1-2 harilamanya.

 Selanjutnyaandadapatmenyebarkanbenihsecaramerata

pada media persemaian. Anda dapatmemberi 

jarakantarabenih 1 dan lainnyasekitar 5 cm agar

saatbenihdicabutataudipindahkantidakmerusakakarnya. 

10
Dan pada

saatbibitataubenihditanamandadapatmenutupnyadengans

elapistanah agar

benihtersebutbisalebihterlindungisaatdisiramnantinya.

Kemudianandahanyatinggalmeletakkanwadahtersebut di

tempat yang sejuk dan memniramsecukupnya agar

benihcabaitersebutselaludalamkeadaanlembab.

 Untukbagianpenyiraman media

penyemaiandapatdilakukandenganmenggunakan sprayer.

Media

penyemaiandapatdisiramsatuharisekaliataulebihbaiknyadu

a kali sehari dan

apabilakeadaanharinyapanasmakaandadapatmenyiramny

asebanyak 3 kali agar

kelembabanbenihcabaiandatetapterjada dan

dapattumbuhdenganbaik

 Yang perlu di ingat, selama proses

penyemaianandaharusmenghindari  pemakaianpupuk

11
yang berlebihan dan juga

harusterhindardaricahayamatahari agar

benihandatetapsehat dan dapattumbuhdengansehat dan

baik.

Jika proses penyemaianberjalandenganbaik,

makadalamjangkuwaktu 4-5

haribibitcacaitersebutakanmulaiberkecambah dan

akanterustumbuhsehinggasaatumurcabaitersebutmencapaimingg

uke-empatmakabibit yang

andasemaikantersebutsudahdapatandapindahkankedalam

polybag.

12
PenyemaianBibitCabai Merah

 Sebelumdisemai, benihcabaimerahdirendamdalam air

hangat (500 C) ataularutanPrevicur N (1 mi/I) selama 1

jam.

Perendamanbenihtersebutbertujuanuntukmenghilangkanh

amaataupenyakit yang menempel pada biji dan

untukmempercepatperkecambahan. Kalauadabiji yang

mengambang, berartibenihkurangbaik,

jadiharusdisingkirkan. Benih-benih yang

tenggelambisalangsungdisemai. Benihdisemai di

tempatpersemaian yang

telahdisiapkanberupabedenganberukuranlebar 1 cm dan

13
panjangnyatergantung pada kebutuhan. Media

persemaianterdiriatascampurantanahhalus dan

pupukkandang (1:1) yang telahdisterilkandenganuap air

panasselama 6 jam.

Bedenganpersemaiandiberinaunganatau atap

plastiktransparanuntukmelindungibibit yang

masihmudadariterpaan air hujan dan terikmatahari. Atap

harusmenghadapkearah Timur agar

bibitmendapatsinarmatahari yang cukup di pagihari. Akan

lebihbaiklagibilapersemaianditutupidengankasanyamuk,

agar dapatterhindardari

 serangankutudaunataupenyebaran virus,

sehinggaakandihasilkanbibit yang sehat dan seragam (Vos

1995). Benihcabaimerahdisebarmerata pada bedengan

dan ditutup tipis dengantanahhalus,

kemudianditutupilagidengandaun pisang atautripleks.

Temperatur yang

baikuntukperkecambahanbenihcabaimerahadalah 24-28

14
0C (Tabel 2). Setelah benihberkecambah ±7-8

harisejaksemai, tutupdaun pisang atautripleksdibuka.

Selanjutnyasetelahmembentuk 2 helaidaun ± 12-14

harisejaksemai, bibitdipindahkankedalambumbungandaun

pisang yang berisi media yang sama,

yaitucampurantanahhalus dan pupukkandangsteril (1:1),

yang telahdiberiinokulasimikoriza(G/omussp.) sebanyak

10g per bibit.

 Pembumbunganbibitdapatmengurangikerusakanakar dan

keterkejutanbibitbiladipindahkankelapangan. Bibit yang

dibumbungdapatlebihcepatberadaptasi dan

tidakmudahmatisetelahdipindahkankelapangandibandingk

andenganbibit yang tidakdibumbung (sistemcabutan)

(Kususmainderawati 1979; Vos 1995).

Aplikasicendawanmikoriza pada media

persemaiansangatbermanfaat,

karenadisampingdapatmempercepatlajupertumbuhan dan

meningkatkankesehatantanaman di persemaian, juga

15
dapatmeningkatkandayahidup dan pertumbuhantanaman

di lapangan.

Cendawanmikorizatersebutbersimbiosedenganperakaranta

namancabaimerahmembentukhifasebagaikepanjangandari

akar dan

memegangperananpentingdalampenyerapanunsur hara,

terutamaunsur P.

Sebagaiimbalannyajamurtersebutakanmemperolehhasilfot

osintesisdaritanamancabaimerah (Hidayatetal., 2003).

 Penyiramandilakukansecukupnyasetiappagihari.

Bilaterlalubanya.k air, bibitmenjadilemah dan

pekaterhadapjamur "damping off". Setelah

bibittumbuhbaik, tanahharustetaplembab. Oleh

karenaitupenyiramanharusterusdilakukantetapitidakterlalus

ering. Penyiramansebaiknyadilakukan pada pagihari,

supayadauntanaman dan

permukaantanahmenjadikeringsebelummalamhariuntukme

ncegahterjadinya damping-off. Temperatur optimum

16
untukpertumbuhanbibitsampaidipindahkankelapanganadal

ah 22-25 0C:

Penyiangangulmadilakukandengantangansecarahati-

hatitanpamenggangguperakaran.

Bilaterlihatadanyaseranganhamaataupenyakitdilakukanera

dikasiselektif, yaitumemusnahkanbibit yang terserang.

Sebelumbibitdipindahkankelapangan,

sebaiknyadilakukanpenguatanbibit (hardening)

denganjalanmembuka atap

persemaiansupayabibitmenerimalangsungsinarmatahari

dan mengurangipenyiramansecarabertahap.

SelamaPenguatan, proses

pertumbuhanbibitmenjadilebihlambattetapijaringanmenjadil

ebihkuat. Penguatanbibitberlangsung ± 7 hari (Knott dan

Deanon 1970).

Bibit yang sehat dan siapdipindahkankelapanganadalahbibit yang

telahberumur 3-4 minggusejakdibumbung. Pada

17
umurtersebutbibitsudahmembentuk 4-5

helaidaundengantinggibibitantara 5-10 cm

 Pilihbibitseragam, sehat, kuat dan tumbuhmulus

 Bibitmemiliki 5-6 helaidaun (umur 21 - 30 hari)

2. Cara Tanam

 Waktu tanampagiatau sore hari ,bilapanasterikditunda.

 Plastikpolibagdilepas

 Setelah penanamanselesai, tanamanlangsungdisiram

/disemprot POC NASA 3-4 tutup/ tangki.

3. Pengamatan Hama

 Ulat Tanah ( Agrotisipsilon ), aktifmalamhariuntukkopulasi,

makan dan bertelur.

Ulatmakantanamanmudadenganjalanmemotongbatangata

utangkaidaun. Siang

harisembunyidalamtanahdisekitartanamanterserang.

18
Setiapulat yang ditemukandikumpulkanlaludibunuh,

seranganberatsemprotdenganInsektisida

 UlatGrayak( Spodopteralitura& S. exigua ). Ciriulat yang

barumenetas / masihkecilberwarnahijaudenganbintikhitam

di keduasisidariperut/badan ulat, terdapatbercaksegitiga

pada bagianpunggungnya (sepertibulansabit).

Gejalaserangan, larva memakanpermukaanbawahdaun

dan dagingbuahdengankerusakanberupabintil-

bintilataulubang-lubangbesar. Seranganparah,

dauncabaigundulsehinggatinggal ranting-rantingnyasaja.

Telurdikumpulkanlaludimusnahkan, menyiangirumput di

sekitartanaman yang digunakanuntukpersembunyian.

Semprotdengan insektisida.

 Bekicot/siput. Memakantanaman,

terutamamenyerangmalamhari. Dicari di

sekitarpertanaman( kadang di bawahmulsa) dan

buangkeluar areal.

19
2.4 FasePengelolaanTanaman (7-70 Hst)

1. Penyiramandapatdilakukandenganpengocorantiaptanama

nataupenggenangan (dilep) jikadirasakering.

2. Pemupukanlewatpengocorandilakukanseminggusekalitiapl

ubang.

Pupukkocoranmerupakanperbandingancampuranpupukma

kroUrea : SP 36 : KCl : NASA = (250 : 250 : 250) gr dalam

50 liter ( 1 tong kecil) larutan. Diberikanumur 1 - 4

minggudosis 250 cc/lubang, sedangumur 5-12

minggudenganperbandinganpupukmakroUrea : TSP : KCl :

NASA = (500 : 250 : 250) gr dalam 50 liter air,

dengandosis 500 cc/lubang.

Kebutuhan total pupukmakro 1000 m2 :

JenisPupuk      1 - 4 minggu( kg )       5 - 12 minggu ( kg )

Urea                            7                            56

SP-36                          7                            28

KCL                            7                            28

20
Catatan :

1. Umur 1 - 4 mg 4 kali aplikasi (± 7 tong/ aplikasi)

2. Umur 5-12 mg 8 kali aplikasi (± 14 tong/aplikasi)

3. Perempelan, sisakan 2-3 cabangutama /

produksimulaiumur 15 - 30 hr.

4. Pengamatan Hama dan Penyakit

·         PenyakitLayu, disebabkanbeberapajamurantara lain Fusarium,

Phytium dan Rhizoctonia. Gejalaserangantanamanlayusecaratiba-

tiba, mengering dan gugurdaun. Tanamanlayudimusnahkan dan

untukmengurangipenyebaran, sebarkan GLIO

·    PenyakitBercakDaun, Cercosporacapsici. Jamurinimenyerang

pada musimhujandiawali pada dauntuabagianbawah.

Gejalaseranganberupabercakdalamberbagaiukurandenganbagian

tengahberwarnaabu-abuatauputih,

kadangbagiantengahinisobekatauberlubang.

Daunmenguningsebelumwaktunya dan gugur, tinggalbuah dan

21
ranting saja.

Akibatnyabuahmenjadirusakkarenaterbakarsinarmatahari.

Pengamatan pada dauntua.

·         LalatBuah (Dacus dorsalis), Gejalaseranganbuah yang

telahberisibelatungakanmenjadikeroposkarenaisinyadimakan,

buahseringgugurmudaatauberubahbentuknya.

Lubangbuahmemungkinkanbakteripembusukmudahmasuksehing

gabuahbusukbasah. SebagaivektorAntraknose.

Pengamatanditujukan pada buahcabaibusuk, kumpulkan dan

musnahkan.

LalatbuahdipantaudenganperangkapberbahanaktifMetil Eugenol

40 buah / ha

·         PenyakitBusukBuahAntraknosa (Colletotrichum

gloeosporioides), gejalaseranganmula-mulabercakatautotol-totol

pada buah yang membusukmelebar dan

berkembangmenjadiwarna orange, abu-abuatauhitam.

Bagiantengahbercakterlihatgaris-

22
garismelingkarpenuhtitiksporaberwarnahitam.

Seranganberatmenyebabkanseluruhbagianbuahmengering.

Pengamatandilakukan pada buahmerah dan hijautua.

Buahterserangdikumpulkan dan dimusnahkan pada

waktupanendipisahkan. Seranganberatsebaridengan GLIO di

bawahtanaman.

2.4FasePanen Dan PascaPanen

23
- Panen

1. Pemanenan

 Panenpertamasekitarumur 60-75 hari

 Panenkedua dan seterusnya 2-3

haridenganjumlahpanenbisamencapai 30-40 kali

ataulebihtergantungketinggiantempat dan

carabudidayanya

 Setelah pemetikan ke-3 disemprotdengan POC NASA +

Hormonik dan dipupukdenganperbandingansepertidiatas,

dosis 500 cc/ph

24
2. Cara panen :

 Buahdipanentidakterlalutua (kemasakan 80-90%)

 Pemanenan yang baikpagiharisetelahembunkering

 Penyortirandilakukansejak di lahan

 Simpanditempat yang teduh

25
PENUTUP

Cabe rawitmerupakan salah satujenisrempah yang

seringkaliditambahkansebagaibumbumasakankarenarasanya

yang pedasmemberikankesegaran, sertamengandung Vitamin C

yang bermanfaatbagikesehatan. Cabe merupakan salah stu

tanaman sayuran yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat

hampir setiapa hari yaitu sebagai bumbu masakan, sehingga

dengan sangat dibutuhkan oleh masyarakat tentunya dalam

proses penanaman harus mendapatkan produksi yang baik dan

tinggi. Untuk mendapatkan produksi yang tinggi maka perlu

diperhatikan tahap-tahap teknis budidaya tanaman cabe tersebut,

yaitu mulai dari pemilihan bibit, pengolahan tanah, penanaman,

perawatan setelah penanaman, pengedalian hama dan penyakit,

dan yang terkhir proses panen dan pasca panen juga sangat

mempengaruhi pendapatan dari petani cabe tersebut.

26

Anda mungkin juga menyukai