Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Xaverius Bandarlampung


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Mengonstruksi Cerita Pendek
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan KI 4: Menunjukkan keterampilan menalar,
mengevaluasi pengetahuan faktual, mengolah, dan menyaji secara: efektif,
konseptual, prosedural, dan metakognitif kreatif, produktif, kritis, mandiri,
pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif,
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya dalam ranah konkret dan abstrak terkait
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dengan pengembangan dari ilmu yang
budaya, humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah, serta mampu
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan menggunakan metode sesuai dengan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kaidah keilmuan.
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kejian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9. Menganalisis unsur-unsur pembangun IPK Penunjang
cerita pendek dalam buku kumpulan cerita 3.9.1 Mendaftar unsur-unsur pembangun cerita
pendek. Pendek
3.9.2 Menentukan unsur-unsur pembangun
cerita pendek
3.9.3 Menyusun langkah-langkah menganalisis
unsur-unsur pembangun cerita pendek
IPK Kunci
3.9.4 Menganalisis unsur-unsur pembangun
cerita pendek

4.9 Mengontruksi sebuah cerita pendek IPK Penunjang


dengan memerhatikan unsur-unsur 4.9.1 Mempersiapkan ide cerita dengan sketsa
pembangun cerpen gambar sederhana
4.9.2 Merangkai ide menjadi kalimat-kalimat yang
baik
4.9.3 Mengintegrasikan struktur dan unsur
pembangun cerita pendek
IPK Kunci
4.9.4 Membangun sebuah cerita pendek dengan
memerhatikan unsur pembangun cerita
pendek
IPK Pengayaan
4.9.5 Mendesain cerita pendek ke dalam bentuk
digital

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui gabungan model Project Based Learning dan “CANTIK”, peserta didik mampu
mengonstruksi cerita pendek dengan teliti, cermat, dan bertanggung jawab.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengetahuan Faktual
a. Cerita pendek
b. Unsur pembangun cerita pendek

2. Pengetahuan Konseptual
a. Struktur cerita pendek
b. Unsur kebahasaan cerita pendek
c. Kaidah kebahasaan cerita pendek

3. Pengetahuan Prosedural
Langkah mengonstruksi cerita pendek dengan model CANTIK:
a. Cari ide
b. Abadikan dengan gambar sketsa sederhana
c. Narasikan menjadi kalimat-kalimat
d. Terapkan struktur
e. Ikat unsurnya
f. Kembangkan

4. Pengetahuan Metakognitif
a. Mendesain cerita pendek ke dalam bentuk digital
b. Menggunggah karya ke dalam aplikasi penyedia media cipta atau blog pribadi

E. MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Project Based Learning dan Model CANTIK
Metode : Diskusi kelompok, Penugasan, dan Tanya jawab
F. MEDIA PEMBELAJARAN
a) Media
1. Salindia
2. Bahan ajar
3. Lembar Kerja Peserta Didik
b) Alat
1. PC komputer
2. Infokus

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku bahasa Indonesia Kelas X, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI 2017
2. E-modul
3. Internet
4. Pengalaman peserta didik

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 (2 X 45 MENIT)
Pendahuluan Prapembelajaran 1. Guru melakukan apersepsi: salam pembuka, 10’
(doa), mengecek kehadiran peserta didik.
2. Guru mengondisikan kelas dalam suasana
kondusif agar pembelajaran berlangsung baik.
3. Guru menayangkan foto penulis cerpen
Indonesia lalu memotivasi peserta didik untuk
fokus terhadap pembelajaran
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan metode dan teknik
penilaian yang akan dilakukan.
Kegiatan inti Fase 1: 1. Peserta didik difasilitasi untuk berpasangan 70’
Penentuan dengan satu teman.
Pertanyaan 2. Peserta didik menyimak penyajian materi
Mendasar melalui tayangan dari proyektor dan modul:
https://heyzine.com/flip-book/0b1c79373d.html
3. Guru mengemukakan pertanyaan esensial yang
bersifat eksplorasi pengetahuan berdasarkan
pengalaman belajarnya dan minatnya.
● Apakah sudah tergambar ide cerita
untuk mengonstruksi cerpen?
● Bagaimanakah ide cerita tersebut jika
digambarkan melalui sketsa sederhana?
● Bagaimanakah cara Anda menarasikan
ide tersebut menjadi kumpulan kalimat
berisi ide pokok cerita?
● Bagaimanakah cara Anda menerapkan
struktur dan unsur pembangun cerita
pendek ke dalam ?
Fase 2: 1. Peserta didik mendapatkan petunjuk proyek
Mendesain mengonstruksi cerita pendek berdasarkan
Perencanaan pengalaman pribadi atau orang lain dan
Proyek mendesain dalam bentuk digital disertai
pembagian LKPD.
2. Peserta didik dan guru membicarakan aturan
main yang harus disepakati bersama dalam
penyelesaian proyek:
● Waktu penyelesaian
● Sanksi jika terlambat mengumpulkan
● Alat dan bahan
● Pembatasan penggunaan bahasa
3. Peserta didik berkolaborasi dengan
pasangannya dalam penerapan sebagian
kegiatan model CANTIK:
a. Peserta didik bersama pasangannya mulai
mencari ide untuk topik yang akan
diangkat dalam cerita pendeknya
b. Peserta didik mengabadikan ide dengan
menggambar sketsa cerita sederhana lalu
menarasikannya sebagai ide pokok
cerita.
c. Peserta didik menerapkan struktur dan
mengikat unsur pembangun cerpen
dalam proyeknya.
4. Peserta didik berdiskusi tentang desain cerita
pendek tersebut dalam LKPD yang sudah
dibagikan.

● Selama kegiatan ini, guru berkeliling untuk


mengobservasi kinerja siswa, menanyakan
kesulitan yang dialami, dan melakukan
penilaian sikap masing-masing peserta didik
Fase 3: 1. Peserta didik difasilitasi membuat jadwal yang
Menyusun mengacu pada kesepakatan waktu pengerjaan
Jadwal proyek mengonstruksi cerita pendek
2. Peserta didik mempersiapkan langkah alternatif
jika penyelesaian melebihi batas waktu yang
ditentukan guru.
● Selama kegiatan ini, guru berkeliling untuk
mengobservasi kinerja siswa, menanyakan
kesulitan yang dialami, dan melakukan
penilaian sikap masing-masing peserta didik
Penutup Simpulan 10’
1. Peserta didik menyimpulkan hasil kerja
kelompoknya dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik melakukan refleksi: Apakah
narasi yang dibuat sudah sesuai sketsa? Apakah
unsur pembangun sudah memehuni syarat?
Apa kesulitan dalam kegiatan ini?
3. Peserta didik diingatkan untuk tetap
mempersiapkan diri dalam melanjutkan
pengembangan cerita pendek pada pertemuan
selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan (berdoa)
dan mengucapkan salam.
PERTEMUAN 2 (2 X 45 MENIT)
Pendahuluan Prapembelajaran 1. Guru melakukan apersepsi: salam pembuka, 10’
(doa), mengecek kehadiran peserta didik.
2. Guru mengondisikan kelas dengan bermain
“Lakukan yang saya katakan, jangan
lakukan yang saya lakukan”.
3. Guru membangun motivasi belajar siswa
dengan mengaitkan pembelajaran sebelumnya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan metode dan teknik
penilaian yang akan dilakukan.
6. Guru mengarahkan peserta didik kembali
berkelompok untuk melanjutkan proyek
sebelumnya.
Kegiatan inti Fase 4: 1. Guru memonitor kemajuan proyek peserta 70’
didik
Memonitor
2. Peserta didik mempersiapkan diri untuk
Peserta Didik
mempresentasikan hasil diskusi mengenai
dan Kemajuan
desain dan produknya
Proyek

Fase 5: 1. Masing-masing perwakilan kelompok


menyajikan produk (cerita pendek) baik dari
Menguji hasil
perencanaan dan perkiraan produk yang akan
dihasilkan.
(Assess the 2. Peserta didik lain memberikan tanggapan dan
Outcome) komentarnya atas produk yang disajikan.
3. Guru memotivasi seluruh peserta didik yang
berani memberikan tanggapan dan komentar.

Fase 6: 1. Peserta didik kembali ke tempat duduk


masing-masing untuk saling mengevaluasi
Mengevaluasi
kinerja masing-masing untuk perbaikan
Pengalaman
kegiatan selanjutnya.
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan
pembelajaran.
Penutup 1. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi untuk 10’
mengetahui ketercapaian kompetensi
2. Peserta didik mendapatkan timbal balik atas
hasil mengerjakan soal evaluasinya
3. Guru menutup pembelajaran dengan (berdoa)
dan mengucapkan salam.

I. PENILAIAN

PERTEMUAN 1

Instrumen
No. Domain Indikator Bentuk Penilaian
Penilaian
1. Keterampilan Pengamatan Rubrik Diskusi
2. Sikap Pengamatan Rubrik Observasi

PERTEMUAN 2

Instrumen
No. Domain Indikator Bentuk Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan 4.9 Mengontruksi sebuah cerita Tes Tertulis 1 soal
pendek dengan memerhatikan Uraian Rubrik Penilaian
unsur-unsur pembangun cerpen
2. Keterampilan Pengamatan Rubrik Penilaian
produk
3. Sikap Cermat, kreatif, tanggung jawab Pengamatan Rubrik Observasi

J. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN (REMIDIAL DAN PENGAYAAN)

1. Pembelajaran Remidial
a. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan wajib mengikuti kegiatan remedial.
b. Diberikan penjelasan ulang untuk indikator yang belum dikuasai. Jika kurang dari 20%,
diberikan pendampingan pribadi, jika lebih dari 20% diberikan pendampingan kelompok
(tutor sebaya dari peserta didik yang sudah tuntas).

PROGRAM REMIDIAL
Satuan Pendidikan : ……………………………………………………………….
Kelas/Semester : ……………………………………………………………….
Mata Pelajaran : ……………………………………………………………….
Penilaian Harian ke- : ……………………………………………………………….
Tanggal Penilaian Harian : ……………………………………………………………….
Bentuk Penilaian Harian : ……………………………………………………………….
Materi Penilaian Harian : ……………………………………………………………….
KD/Indikator : ……………………………………………………………….
KKM : ……………………………………………………………….

No. Nama Peserta Didik Nila Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Keterangan
i PH Belum Dikuasai Remidial Setelah
Remidia
l
1.
Diberikan penjelasan
2. ulang untuk indikator
3. yang belum dikuasai.
Jika kurang dari 20%,
4. diberikan
5. pendampingan pribadi,
jika lebih dari 20%
6. diberikan
7. pendampingan
kelompok (tutor
8. sebaya dari peserta
9. didik yang sudah
tuntas)
10.

2. Pembelajaran Pengayaan

Peserta didik yang telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan
diberikan pembelajaran pengayaan berupa pembelajaran materi dengan KD yang sama tetapi
dengan tingkat berpikir yang lebih tinggi atau juga dapat disebut sebagai tutor sebaya bagi peserta
didik yang masih belum tuntas (Remidial).

Nilai
No. Nama Peserta Didik Penilaian Bentuk Pengayaan
Harian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

K. LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. Salindia
3. Lembar kerja proyek
4. Lembar rubrik penilaian produk
5. Lembar rubrik penilaian sikap

Bandarlampung, September 2022

Mengetahui
Kepala SMA Xaverius Bandarlampung, Guru Bahasa Indonesia,

F. Joko Winarno, S.Pd., M.M. Silvia Damayanti, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai