PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
Ranah Keterampilan
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan TPACK dengan model Project Based
Learning (PjBL) dan menggali informasi mengenai materi melalui video pembelajaran (C), peserta
didik (A) diharapkan dapat memodifikasi (B) teks cerita pendek yang memperhatikan struktur dan
kebahasaan dengan tepat (D).
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan TPACK dengan model Project Based
Learning (PjBL) dan menggali informasi mengenai materi melalui video pembelajaran (C), peserta
didik (A) diharapkan dapat menulis (B) teks cerita pendek yang memperhatikan struktur dan
kebahasaan dengan tepat (D).
E. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur teks cerita pendek (terlampir)
2. Struktur dan kebahasaan teks cerita pendek (terlampir)
3. Cara menyusun teks cerita pendek (terlampir)
G. Media Pembelajaran
Buku tulis peserta didik
Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX Kurikulum 2013
Video pembelajaran
PPT
LKPD
Laptop
LCD proyektor
Papan tulis
Spidol
I. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Remedial Pengayaan
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi
peserta didik yang nilainya tidak Bagi Peserta didik yang sudah mencapai
mencapai KKM. nilai ketuntasan diberikan pengetahuan
b. Tahapan pembelajaran remedial tambahan dalam cakupan KD atau
dilaksanakan melalui remedial teaching menjadi tutor bagi peserta didik yang
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas belum mencapai KKM.
dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan dengan cara
menugaskan kepada peserta didik untuk
membenahi tugas yang telah dikerjakan
sehingga memenuhi ketentuan yang
ditetapkan.
BAB
Menyusun Cerita Pendek
II
PENGANTAR
Pernahkah kamu mendegar atau membaca teks cerita pendek? Atau bahkan kamu pernah
menulis cerita pendek? Cerita pendek atau dikenal dengan istilah cerpen tertuang dalam buku
ataupun antologi cerpen (kumpulan cerpen). Buku cerpen ini telah banyak ditemukan di
manapun, baik di perpustakaan dan toko-toko buku. Buku ini sangat digemari oleh!
Kemudian, cobalah latihan melaporkan hasil observasimu setelah mengamati gambar tersebut
dengan teman-temanmu.semua kalangan, karena rangkaian peristiwanya sangat ringan dan
menyenangkan untuk dibaca. Apalagi proses bacanya sangat singkat, tidak membutuhkan
waktu lama untuk menyelesaikan pembacaan satu cerpen. Nah, cerpen menarik, kan! Pasti
kalian penasaran untuk mengetahui cara menyusun cerpen yang menarik. Ayo, belajar
menulis cerpen bersama-sama!
A. Ciri-ciri Cerpen
1. Memiliki proporsi penulisan yang lebih singkat dibandingkan dengan
Novel.
2. Memiliki jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata (5-10 halaman)
3. Kebanyakan mempunyai isi cerita yang menggambarkan kehidupan sehari-
hari.
4. Tidak mencerminkan semua kisah tokohnya.
5. Pemilihan katanya sederhana sehingga memudahkan para pembaca untuk
memahaminya.
Sumber:
https://www.google.com/search?
q=gambar+unsur+intrinsik+cerpen&tbm=isch&ved=2ahUKEwjYt_LigLL6AhW3gmMGHRv3C28Q2-
cCegQIABAA&oq=gambar+unsur+intrinsik+cerpen&gs_lcp=CgNpbWcQAzIECCMQJ1AAWABgpgtoAHAAeAC
AAZMFiAGTBZIBAzUtMZgBAKoBC2d3cy13aXotaW1nwAEB&sclient=img&ei=P14xY5icH7eFjuMPm-6v-
AY&bih=432&biw=1024#imgrc=HExIpqiQGBrlYM
Unsur-unsur teks cerita pendek terdiri dari dua jenis, yaitu unsur intrinsik
cerpen dan unsur ekstrinsik cerpen.
a. Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam.
Berikut ini yang termasuk unsur intrinsik cerpen.
1. Tema
Tema merupakan ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi
keseluruhan cerita yang ada dari cerpen. Tema memiliki sifat umum dan
general yang dapat diambil dari lingkungan sekitar, permasalahan yang
ada di masyarakat, kisah pribadi pengarang sendiri, pendidikan, sejarah,
perjuangan romansa, persahabatan dan lain-lain.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita
tersebut. Ada 3 jenis tokoh berdasarkan wataknya yang digambarkan
dalam cerpen, antara lain:
Protagonis: Tokoh yang yang menjadi aktor atau pemeran utama dan
mempunyai sifat yang baik.
Antagonis: Tokoh ini juga menjadi pemeran utama yang menjadi
lawan dari tokoh protagonis.Tokoh antagonis memiliki watak yang
negatif seperti: iri, dengki, sombong, angkuh, congkak dan lain-lain.
Tritagonis: Tokoh ini adalah tokoh penengah dari protagonis dan
antara antagonis. Tokoh ini biasanya memiliki sifat yang arif dan
Sumber: https://www.google.com/search?
q=struktur+teks+cerpen&tbm=isch&ved=2ahUKEwjYt_LigLL6AhW3gmMGHRv3C28Q2-
cCegQIABAA&oq=struktur+teks+cerpen&gs_lcp=CgNpbWcQAzILCAAQgAQQsQMQgwEyBQgAEIAEMgY
IABAeEAUyBggAEB4QBTIGCAAQHhAFMgQIABAYMgQIABAYMgQIABAYMgQIABAYMgQIABAYUA
BYAGAAaABwAHgAgAGUCIgB3Q-
SAQU2LTEuMZgBAKoBC2d3cy13aXotaW1n&sclient=img&ei=P14xY5icH7eFjuMPm- 6v-
AY&bih=432&biw=1024#imgrc=JZK0rAI9dYznjM
1. ORIENTASI
Pengertian orientasi pada cerpen berhubungan dengan waktu, suasana dan
tempat di dalam cerita pendek tersebut, yang menjawab pertanyaan kapan,
dimana serta bagaimana
2. RANGKAIAN PERISTIWA
Komplikasi adalah urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab dan
akibat. Karakter dan watak tokoh biasanya terlihat di struktur komplikasi
ini yang menggambarkan plot cerita.
3. KOMPLIKASI
Pengertian evaluasi adalah konflik yang terjadi dan menuju pada klimaks.
Dalam evaluasi, konflik sudah mulai mendapatkan solusi dan penyelesaian
serta menuju ke tahap akhir.
4. RESOLUSI
Pengertian resolusi adalah ketika pengarang mengungkapkan solusi
terhadap masalah yang dialami tokoh dalam cerpen.
2. Kata Keterangan
Kata keterangan, yaitu kata yang digunakan untuk mendeskripsikan latar
waktu, tempat, dan suasana. Sebagai contoh, misalnya:
di pagi hari yang cerah
di kebun bambu yang rimbun dengan dedaunan
2. Asonansi
C. TAHAP PERSIAPAN
D. LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN PRODUK
• Observasi/mengamati lingkungan peserta didik.
• Menentukan video pembelajaran yang menarik bagi peserta didik.
• Menyusun PPT yang interaktif
• Teks cerita pendek dalam bentuk video pembelajaran.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=tkEV20Xo8kc
Link: https://www.youtube.com/watch?v=IrTwru7M9ag&t=132s
LKPD
RPP Kelas IX Teks Cerpen_Marwah Mansyur, S.Pd.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kompetensi Dasar
3.6. Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks cerita pendek yang dibaca atau
didengar
4.6. Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk teks cerita pendek
dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan TPACK dengan model
Project Based Learning (PjBL) dan menggali informasi mengenai materi melalui
video pembelajaran (C), peserta didik (A) diharapkan dapat mengidentifikasi (B)
struktur dan kebahasaan teks cerita pendek yang dibaca dengan tepat (D).
LKPD
RPP Kelas IX Teks Cerpen_Marwah Mansyur, S.Pd.
Pertemuan 1
NAMA/KELOMPOK : TANGGAL :
KELAS : NILAI :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan model Project Based Learning (PjBL) dan
menggali informasi mengenai materi melalui video pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat mengidentifikasi struktur dan kebahasaan teks cerita pendek yang
dibaca dengan tepat.
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan model Project Based Learning (PjBL) dan
menggali informasi mengenai materi melalui video pembelajaran, peserta didik
diharapkan dapat menyimpulkan struktur dan kebahasaan teks cerita pendek yang dibaca
dengan tepat.
Tomi, Yuda, dan Johan adalah tiga orang siswa SMP Negeri yang telah berteman
sejak mereka TK. Ketiga siswa tersebut sangat gemar membersihkan lingkungan sekolah.
Tidak heran bila bapak atau ibu guru menjadikan mereka sebagai teladan bagi siswa yang
lain.
Suatu hari di bulan September, mereka sedang bermain - main di sungai selepas
pulang sekolah. Mereka memang gemar mencari ikan untuk kemudian digoreng dan
dijadikan lauk makan siang. Ukuran sungai yang tidak begitu besar membuat mereka mudah
berjalan dari ujung ke ujung bagian sungai.
Mereka menjumpai banyak sekali sampah di pinggir sungai. Mulai dari plastik, botol-
botol, dan limbah makanan. Setelah kelelahan, mereka kemudian beristirahat di pinggir
sungai.
“Di sini banyak sekali sampah di pinggir sungai,” ucap Tomi kepada kedua temannya
yang sedang mengibas-ngibaskan tangan ke wajahnya yang keringatan.
“Iya, di mana-mana banyak sampah. Tuh, di pinggir sungai ada tumpukan sampah
plastik dan botol minuman. Hidungku pun mencium bau yang tidak sedap,” ujar Yuda dan
menunjuk ke arah pinggir sungai, kemudian menutup hidungnya.
Tanpa berkata apa-apa, Johan hanya menggeleng-gelengkan kepala karena keheranan
melihat tumpukan sampah yang berserakan.
“Sekarang, kan, sudah bulan September. Berarti, sebentar lagi akan musim hujan.
Kalau banyak sampah seperti ini ketika musim hujan tiba, bisa mengakibatkan banjir,” ucap
Tomi sambil berdiri dari duduknya dan menghadap ke teman-temannya agar menyetujui
ucapannya baru saja.
Mereka pun sepakat bahwa sampah yang menumpuk di sungai bisa mengakibatkan
banjir saat musim hujan nanti.
Suatu pagi pada saat jam
istirahat di sekolah, Tomi, Yuda, dan
Johan pergi ke kantor guru. Mereka
menemui Pak Ahmad, wali kelas
mereka. Yuda menceritakan tentang
banyaknya sampah yang ada di
sungai, cerita Yuda pun ditimpali dan
dilengkapi oleh Tomi dan Johan.
Mereka memberikan usul kepada wali
kelas mereka untuk mengadakan
kegiatan pembersihan sungai pada
saat kegiatan kerja bakti sekolah yang
rutin dilakukan setiap hari Sabtu.
Usulan mereka pun ditanggapi
dengan positif oleh wali kelas.
Akhirnya tibalah hari kegiatan membersihkan sungai itu dilaksanakan. Pada pagi hari,
kepala sekolah memberikan arahan kepada semua siswa tentang pentingnya menjaga
kebersihan sungai. Kepala sekolah juga meminta kepada semua siswa untuk membersihkan
sungai dengan sungguh-sungguh dan tak lupa kepala sekolah menyampaikan hal - hal yang
tidak boleh dilakukan selama kegiatan pembersihan sungai berlangsung.
Selesai acara pengarahan, dengan berbondong-bondong dan didampingi oleh wali
kelas, para siswa menuju ke sungai yang lokasinya tidak jauh dari sekolah. Sesampainya di
Teks 2
Kampungku Bebas Sampah
Setiap Minggu di kotaku selalu diadakan car free day atau hari bebas kendaraan. Yaitu,
hanya sepeda yang boleh berkendara. Kendaraan bermotor
tidak boleh melewati jalan itu. Semua orang mendukung
kegiatan ini, karena dapat mengurangi polusi lingkungan.
Mereka telah diberikan sosialisasi bahwa dampak polusi itu
akan menyebabkan penyakit khususnya untuk paru-paru.
“Andai saja di kota juga dilakukan kegiatan membersihkan sungai agar aliran sungai-sungai
menjadi lancar dan tidak terkena banjir setiap tahunnya,” kataku kepada teman-temanku
sambil memungut daun-daun kering yang telah dikumpulkan.
“Iya. Heran juga, sih. Padahal pemerintah telah menghimbau kepada masyarakat untuk
menjaga kebersihan lingkungan, baik di kota maupun di desa, “ ujar salah satu temanku.
“Sebenarnya mereka sudah tahu dampak dari perilakunya yang membuang sampah di
sembarang tempat. Tapi mereka hanya malas untuk melakukan pembersihan setelah
mengotori lingkungan,” timpal temanku yang memungut ranting-
ranting kayu.
“Dan, mereka hanya bisa mengeluh dan gigit jari ketika musibah banjir datang. Mereka pun
masih tidak menyadari atas akibat perbuatannya, tetap mengotori lingkungan dengan
Kami pun fokus melakukan kegiatan kerja bakti. Kami hanya bisa berharap semoga
masyarakat di kota kami akan sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kami pun
bersyukur tinggal di kampung dengan masayarakat yang selalu menjaga kebersihan
lingkungan.
Selang beberapa menit, kegiatan kerja bakti di kampung kami telah selesai. Sekarang
lingkungan kampung semakin bersih dan nyaman. Apalagi dengan adanya program
penghijauan kampung, semakin membuat lingkungan terlihat asri dan sejuk. Karena
penghijauan itu berfungsi sebagai penghasil oksigen dan mengurang polusi udara.
Keuntungannya juga membuat masyarakat menjadi sehat.
Aku beristirahat sejenak, duduk di teras rumah untuk melepas lelah. Aku menghirup udara
segar pagi ini sambil memandang ke setiap jalanan kampungku yang bersih tanpa adanya
satupun dedaunan kering. Betapa nyamannya hidup di lingkungan yang bersih membuat kita
dapat menikmati hidup yang sehat dan tenteram.
Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/843862048937314216/
https://syakal.iainkediri.ac.id/filsafat-eksistensialisme-studi-kasus-tentang-
perilaku-gotong-royong-warga-desa-mujirahayu-untuk-menunjukkan-
eksistensialisme/ https://cuitandokter.com/\
A. Nah, pilihlah salah satu teks cerpen di atas. Kemudian identifikasilah isi cerpen tersebut
dengan mengisi tabel di bawah ini dengan cara berdiskusi!
Beri keterangan isi setiap paragraf dari cerpen tersebut untuk mendapatkan gambaran alur
cerita.
Judul :
Paragraf Tentang
1
Teks Cerpen
ORIENTAS
I
...
...
...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
LKPD
Pertemuan 2
KELAS : NILAI :
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pilihlah salah satu tema berdasarkan gambar berikut! Kemudian, susunlah gambar tesebut
hingga menjadi alur cerita yang runtut.
Tema 1
Tema 2
Tema: ...
No. Gambar Tentang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LAMPIRAN
INSTRUMEN PENILAIAN
Format Penilaian
Baik (3) = B
Instrumen Soal
A. Mengidentifikasi Teks Cerita Pendek
Sekarang, ayo membaca dan memahami kedua teks cerita pendek (cerpen) berikut ini!
Pahamilah cara penyajian jalan cerita (alur), sikap dan karakter tokoh yang bercerita atau tokoh
yang diceritakan (tokoh).
Teks 2
Judul : Kampungku Bebas Sampah
Paragraf Tentang
1 Aktivitas tokoh aku dimulai ketika subuh.
2 Tokoh aku menunggu teman-temannya untuk bersepeda jelajahi kota.
3 Kegiatan Car Free Day setiap Minggu diadakan di kota.
4 Aktivitas kerja bakti tokoh aku dan teman-temannya di kampung ketika pulang
dari bersepeda.
5 Tokoh aku berkata bahwa perlunya kota mengadakan kegiatan permbersihan
sungai.
6 Teman tokoh aku heran karena masyarakat tidak menghiraukan himbauan
pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan.
7 Teman tokoh aku mengatakan sikap acuh tak acuh masyarakat tentang
menjaga kebersihan lingkungan.
8 Tokoh aku mengatakan akibat apabila tidak menjaga kebersihan lingkungan.
9 Teman tokoh aku mengatakan bahwa masyarakat hanya bia mengeluh ketika
banjir datang tanpa sadadr dengan kesalahannya.
10 Harapan mereka agar masyarakat kota sadara untuk menjaga kebersihan
lingkungan.
11 Keadaan kampung setelah kerja bakti selesai.
12 Tokoh aku beristirahat dan menikmati suasana lingkungan kampung bersih.
Instrumen Soal
B. Menyimpulkan Struktur Teks Cerpen
Teks Cerpen
ORIENTASI Tomi, Yuda, dan Johan adalah tiga orang siswa SMP Negeri yang
telah berteman sejak mereka TK....
Teks Cerpen
ORIENTASI Suara Adzan subuh menggema, dan aku langsung terbangun pada
waktu itu juga....
Instrumen Soal
C. Aspek Kebahasaan Teks Cerpen
Sekarang, kamu menyimpulkan kebahasaan teks cerpen yang terpilih secara bersikusi. Berikut
latihan menentukan aspek kebahasaan teks cerpen tersebut! Tetap semangat belajar.
Rubrik Penilaian
Perolehan Skor
Nilai akhir = --------------------------- X Skor Ideal (100) = ....
Skor Maksimal (100)
Format Penilaian
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ………………………................................
Materi Pokok : ………………………................................
Tosulo, 2022
Guru Mata Pelajaran,
Instrumen Soal
Pilihlah salah satu tema berdasarkan gambar berikut! Kemudian, susunlah gambar tesebut
hingga menjadi alur cerita yang runtut.
Tema 1 Tema 2
Gambar 4, 5, 1, 7, 2, 6, 8, 3, 9 Gambar 2, 9, 4, 3, 1, 7, 8, 6, 5
(Kreativitas peserta didik dengan memperhatikan (Kreativitas peserta didik dengan
struktur dan kaidah kebahasaan teks cerpen) memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaan teks cerpen)
Instrumen Soal
Rubrik Penilaian
Keterangan:
4= semua anggota kelompok melakukan secara tepat
3= sebagian anggota kelompok melakukan secara tepat
2= sebagian kecil anggota kelompok melakukan secara tepat
1= semua anggota melakukan secara tidak tepat
Perolehan Skor
RPP Kelas IX Teks Cerpen_Marwah Mansyur, S.Pd.
Nilai akhir = --------------------------- X Skor Ideal (100) = ....
Skor Maksimal (100)
Format Penilaian
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ………………………................................
Materi Pokok : ………………………................................
Tosulo, 2022
Guru Mata Pelajaran,
Kelas : IX B
Hari, tanggal : KAMIS/27 OKTOBER 2022
Materi Pokok : Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk teks cerita
pendek dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.
No Nama siswa Indikator Sikap/Skor 1-4 Total Rata- Predikat
. Religius Disiplin Gotong Santun Skor rata
royong Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8
9
10
11
RPP Kelas IX Teks Cerpen_Marwah Mansyur, S.Pd.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Baik (3) = B
Kelas : IX B
Hari, tanggal : KAMIS/27 OKTOBER 2022
Materi Pokok : Mengungkapkan pengalaman dan gagasan dalam bentuk teks cerita
pendek dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.
Tosulo, 2022
Guru Mata Pelajaran,