C. Refleksi
Teori Belajar
Humanistik
Pengertian
Belajar
Menurut Teori
Humanistik
Teori Belajar
Menurut Para Ahli Prinsip-prinsip Aplikasi Teori
Humanistik Teori Belajar Belajar Humanistik
Konsep (Beberapa Humanistik dalam Kegiatan
1 istilah dan definisi) Pembelajaran
di KB Carl R. Rogers
Arthur Combs
Abraham Maslow
Jurgen
Habermas
Pengertian Belajar Menurut Teori
Humanistik
Carl R.
Rogers
Belajar dipandang sebagai fungsi keseluruhan
pribadi. Menurutnya, belajar yang sebenarnya
tidak dapat berlangsung bila tidak ada
keterlibatan intelektual maupun emosional
peserta didik. Oleh karena itu, menurut teori
belajar humanisme bahwa motivasi belajar
harus bersumber pada diri peserta didik.
2 Ciri Belajar Menurut . Carl R. Rogers
Arthur Combs
Guru tidak bisa
Guru harus memahami
memaksakan materi yang
perilaku peserta didik
tidak disukai atau tidak
dengan mencoba
relevan dengan kehidupan
memahami dunia persepsi
Siswa. Ketidakberhasilan
peserta didik tersebut,
siswa pada mata pelajaran
sehingga apabila ingin
tertentu bukan karena ia
merubah perilakunya, guru
bodoh, tetapi karena ia
harus berusaha merubah
terpaksa dan merasa tidak
keyakinan atau pandangan
ada alasan penting baginya
yang ada pada peserta didik
harus mempelajarinya.
Abraham Maslow
Kebutuhan
akan rasa aman
dan
Tingkatan
kebutuhan Kebutuhan
seseorang untuk diterima
menurut dan dicintai
Maslow
Kebutuhan
akan
penghargaan.
Kebutuhan
akan aktualisasi
diri.
Jurgen Habermas
Guru
menjadikan
berfungsi
Student siswa sebagai
sebagai
centered, pusat
fasilitator dan
pembelajaran
motivator
B. Teori Belajar Konstruktivisme
Konsep Belajar
Menurut
Konstruktivistik
Peranan Siswa
Proses
mengkonstruksi
pengetahuan Peranan Guru
Hukum Genetik
tentang
alat berfikir Perkembangan
Konstruksi
Pengetahuan
Menurut Lev Konsep Zona
Teori Vygotsky
Belajar Teori Perkembangan
(1896-1934) Belajar Proksimal
Konstruk
tivisme konstruk
tivistik
Mediasi
Proses mengkonstruksi
pengetahuan
Belajar
Dalam belajar
merupakan suatu Pendekatan
konstruktivistik, guru
proses konstruktivistik
atau pendidik
pembentukan menekankan bahwa
berperanmembantu
pengetahuan dan peranan utama dalam
agar proses
harus dilakukan kegiatan belajar adalah
pengkonstruksian
oleh siswa. Dia aktifitas siswa dalam
belajar oleh siswa
harus aktif mengkonstruksi
berjalan lancar. Guru
melakukan pengetahuannya
tidak mentransferkan
kegiatan, aktif sendiri. Segala
pengetahuan yang
berpikir, sesuatu seperti bahan,
telah dimilikinya,
menyusun media, peralatan,
melainkan
konsep dan lingkungan, dan
membantu siswa
memberi makna fasilitas lainnya
untuk membentuk
tentang hal-hal disediakan untuk
pengetahuannya
yang sedang membantu
sendiri.
dipelajari pembentukan tersebut.
Kegunaan Alat
Berfikir untuk
perkembangan
Kognitif
Melakukan sesuatu
Membantu
sesuai dengan kapasitas
memecahkan masalah
alaminya
Memudahkan
Memperluas dalam
kemampuan melakukan
tindakan
Teori belajar
kokonstruktivistik
Konsep Pertama
1. Hukum Genetik
tentang
Perkembangan
Intermental Intramental
Tahap
Perkembangan
Proksimal
Tindakan anak
masih
untuk berfikir
dipengaruhi atau
abstrak.
dibantu orang
lain.
Tindakan anak
Tindakan anak
spontan akan
yang didasarkan
terus diulang-
atas inisiatif
ulang hingga
sendiri.
anak siap
Tindakan anak
berkembang
spontan dan
terinternalisasi.
Teori belajar kokonstruktivistik
Konsep Ketiga
• Mediasi
•Mediasi merupakan tanda-tanda atau lambang-lambang
yang digunakan seseorang untuk memahami sesuatu di
luar pemahamannya.
• Wertsch dalam Yuliana (2005: 45-46) berpendapat
bahwa:Mekanisme hubungan antara pendekatan
sosiokultural dan fungsi-fungsi mental didasari oleh tema
mediasi semiotik. Artinya tanda atau lambang beserta
makna yang terkandung di dalamnya berfungsi sebagai
penghubung antara rasionalitas sosiokultural (intermental)
dengan individu sebagai tempat berlangsungnya proses
mental.
Daftar materi
1. Mengimplemantasikan Teori belajar humanistik, Konstruktiviktis dan
2 pada KB yang
teori belajar sosial dalam pembelajaran
sulit dipahami