Anda di halaman 1dari 2

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELING DALAM MENINGKATKAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 8 PALEMBANG (

Taty Fauzi (Ejournal.undiksha.ac.id)

Giyanti. (2003). meningkatkan Motivasi Belajar Setelah Mengikuti Bimbingan Kelompok Motivasi Belajar
Behavioral Siswa Kelas VII SMP Negeri I Getasan. Diakses 29 Agustus 2017

Sutama, Gede Agus. (2013). Penerapan Teori Behavioral dengan Teknik Modeling Untuk Meningkatkan
Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI AKC SMK Negeri I Singaraja. (Ejournal.undiksha.ac.id) Diakses 4
September 2017.

Nur, Hasanah (2018) EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK


MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 30
BANDAR LAMPUNG. Skripsi, UIN Raden Intan Lampung. :

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang mengalami motivasi belajar rendah yang
terjadi di kelas VIII SMP Negeri 30 Bandar Lampung, sehingga perlu dilakukan penelitian dengan judul
keefektifan layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik modeling. Adapun tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah quasi eksperimental dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Sampel dalam
penelitian berjumlah 30 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 30 Bandar Lampung yang memiliki motivasi
belajar dalam kategori rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi,
wawancara, dan skala motivasi belajar. hasil Berdasarkan analisis data diperoleh nilai N-gain kelompok
eksperimen dengan rata-rata 0, 69 dan diperoleh nilai N-gain pada kelompok kontrol dengan ratarata
0,33. Hal ini menunjukkan bahwa nilai kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol
(0,69 > 0,33). Hasil data yang dianalisis menggunakan uji wilcoxon, diperoleh signifikansi 0,001 < 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya efektifitas layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik
modeling dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 30 Bandar
Lampung. Kata Kunci: Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modeling, Motivasi Belajar 05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima yang artinya efektifitas layanan bimbingan kelompok menggunakan pemodelan
teknik dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 30 Bandar Lampung.
Kata Kunci: Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modeling, Motivasi Belajar 05 maka Ho ditolak dan Ha
diterima yang artinya efektifitas layanan bimbingan kelompok menggunakan pemodelan teknik dapat
meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 30 Bandar Lampung. Kata Kunci:
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Modeling, Motivasi Belajar
Jufri, Syarifah Safira Al (2019) EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK
MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA. Skripsi lainnya, Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Magelang. :

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik pemodelan untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X MA Al-Iman Kota
Magelang TA 2018/2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yaitu eksperimen
murni (true eksperimental), desain penelitian yang digunakan adalah pretest posttest control group
design dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil sebanyak 8 siswa sebagai kelompok
eksperimen yang diberi perlakuan teknik modeling dan 8 siswa yang tidak diberi perlakuan teknik
modelling. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data
menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data menggunakan parametrik statistik yaitu uji Anova
(Analysis of Variance) yang terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas dengan bantuan program SPSS for windows versi 20.00. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa bimbingan kelompok dengan teknik modeling berpengaruh terhadap peningkatan motivasi
belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis Uji Anova (Analysis of Variance) pada kelompok
eksperimen dengan probabilitas nilai sig 0,000< 0,05. hasil Berdasarkan analisis dan pembahasan,
terdapat perbedaan skor rata-rata angket motivasi belajar antara kelompok eksperimen sebesar 29,87
dan kelompok kontrol sebesar 4,12. Juga dapat diketahui bahwa penggunaan efektif kelompok
bimbingan teknik pemodelan lebih diberikan pada siswa laki-laki, dimana skor rata-rata kelompok laki-
laki 34,25 dan kelompok perempuan 25,5. Hasil penelitian dapat dikatakan bahwa kelompok bimbingan
dengan teknik pemodelan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai