Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN (B3) KEMASAN BEKAS B3

No. Dokumen No. Revisi Halaman


024/004/YAN/SH 0 1/5
SPO

Tanggal Terbit Ditetapkan,


26 Maret 2018 Chief Executive Officer

dr. H. Dodo Anondo, MPH

PENGERTIAN Arahan dan petunjuk dalam pengelolaan Limbah Bahan


Berbahaya Dan Beracun (B3) kemasan B3, kemasan B3 yang
dimaksud adalah yang bersumber dari kemasan bekas farmasi,
kegiatan pemeliharaan gedung, kegiatan house keeping, dan
kegiatan steward. Kegiatan pengelolaan ini mulai sumber,
pengumpulan, perpindahan, penempatan dalam Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS), dan pengangkutan limbah B3

Memberikan petunjuk praktis dari tahap pengelolaan hingga


TUJUAN
pengangkutan limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3)
kemasan bekas B3

SK CEO No. 1152/RSHU/CEO-SK/X/2016 Tentang Kebijakan


KEBIJAKAN
Pelayanan Di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya.
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3) KEMASAN BEKAS B3

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO 024/004/YAN/SH 0 2/5

PROSEDUR 1. Sumber Limbah Kemasan Bekas B3


 Kemasan bekas farmasi, kegiatan pemeliharaan gedung,
dan kegiatan house keeping, dan kegiatan steward

2. Pengumpulan
a. Dari sumber penghasil di kumpulkan dalam kantong
hitam
b. Kantong berbahan plastik
c. Volume kantong 100 L.
d. Pengumpulan limbah di sumber kegiatan dilakukan setiap
hari setiap adanya limbah kemasan bekas B3
e. Petugas yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan
limbah pada sumber lokasi kegiatan adalah setiap
koordinator ruangan menginformasikan kepada petugas
kebersihan (house keeping)

3. Perpindahan Limbah Kemasan Bekas B3 Ke Tempat


Penyimpanan Sementara Bahan Berbahaya Dan Beracun
(TPS B3)
a. Pemindahan limbah dari sumber lokasi kegiatan ke
Tempat Penyimpanan Sementara Bahan Berbahaya Dan
Beracun (TPS B3) dilakukan dengan menggunakan troli
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3) KEMASAN BEKAS B3

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO 024/004/YAN/SH 0 3/5

PROSEDUR b. Pada saat pemindahan limbah bahan berbahaya beracun


kemasan bekas B3 dari sumber lokasi wajib dikemas
menggunakan kemasan kantong hitam
c. Pemindahan limbah ke Tempat Penyimpanan Sementara
Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dilakukan sekali
dalam seminggu (1x per-minggu)
d. Petugas bertanggung jawab untuk memindahkan limbah
ke Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan
Berbahaya Dan Beracun (TPS B3) adalah petugas
kebersihan/ house keeping
e. Alat pelindung diri yang harus digunakan pada saat
melakukan kegiatan perpindahan limbah adalah masker,
sarung tangan, apron, dan sepatu boots.

4. Penempatan Kemasan Bekas B3 Dalam Tempat


Penyimpanan Sementara Bahan Berbahaya Dan Beracun
(TPS B3)
a. Pada Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah
kemasan bekas B3 ditempatkan pada wadah berupa drum
logam
Dimensi : tinggi 84 cm, diameter 50 cm
Wadah drum berbahan logam
Volume maksimal 209 liter/unit

PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN (B3) KEMASAN BEKAS B3

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO 024/004/YAN/SH 0 4/5

PROSEDUR b. Kemasan ditimbang diberi simbol dan label yang telah


diisi sesuai ketentuan PermenLH No. 14 tahun 2013 oleh
petugas kebersihan/ house keeping
c. Alat pelindung diri yang harus digunakan pada saat
melakukan kegiatan penempatan limbah B3 dalam
Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) adalah masker,
sarung tangan, apron, dan sepatu boots.

5. Pengangkutan Limbah Kemasan Bekas B3 Di Tempat


Penyimpanan Sementara Bahan Berbahaya Dan Beracun
(TPS B3) Oleh Pihak III
a. Limbah dapat disimpan selama 90 hari di dalam Tempat
Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun (TPS B3) (sesuai SK Badan Lingkungan Hidup
Kota Surabaya)
b. Pengangkutan dilakukan oleh pihak ketiga yang telah
memiliki ijin pengangkutan dari Direktoral Jenderal
Perhubungan Darat terhadap limbah jenis tersebut diatas
yang masih berlaku
c. Pada saat pengangkutan dilakukan pengecekan terhadap
kesesuain kartu pengawasan dan manifest yang diberikan
oleh Petugas dari Unit Sanitasi dan Hygiene di lapangan
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3) KEMASAN BEKAS B3

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO 024/004/YAN/SH 0 5/5

PROSEDUR d. Pihak pengangkut telah memiliki kerjasama dengan


pihak pengumpul/pengolah yang telah memiliki ijin dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
e. Pengangkutan dianggap telah selesai terlaksana apabila
limbah telah diterima oleh pengolah yang telah memiliki
ijin dibuktikan dengan manifest yang telah disahkan oleh
pengolah
f. Penanggung jawab kegiatan pengangkutan limbah B3
adalah petugas Unit Sanitasi dan Hygiene di lapangan

UNIT TERKAIT Area Mechanical Engineering (ME), farmasi, house keeping,


dan kegiatan steward

Anda mungkin juga menyukai