Anda di halaman 1dari 19

Business Plan

“Keramik Lantai Batu Alam”

Abdul Aziz Adha


1161001034

Mata Kuliah Kewirausahaan 2


Dosen Dr. Suwandi, SE., Msi

Fakultas Manajemen
Universitas Bakrie
Ringkasan Eksekutif

Pendahuluan

Perkembangan zaman semakin pesat juga dengan teknologi yang semakin


canggih memudahkan kita untuk melakukan inovasi terhadap produk, maka kita
diharapkan untuk dapat memanfaatkan teknoogi yang sudah ada agar kita
mampu memanfaatkan peluang usaha profesional. Namun, pada kenyataannya
banyak sekali masyarakat yang tidak dasar akan hal ini sehingga peluang usaha
mereka tersaingi oleh perusahaan lain yang telah berinovasi terhadap produk
buatannya.

Dengan banyaknya bahan baku tanah liat yang tersedia, maka muncullah
ide untuk membuat perusahaan yang berbahan dasar tanah liat, yaitu macam-
macam keramik seperti keramik lantai. Dengan memanfaatkan teknologi yang
canggih maka inovasi terhadap produk keramik ini memberikan kesan lebih
alami.

Indonesia kaya akan budaya, dan batik adalah satu yang menjadi
kebanggaan Indonesia. Maka, penulis memutuskan utnuk mengungsung dengan
tema batik pada keramik lantai yang kita produksi sehingga memberikan kesan
mewah dan mempunyai nilai seni yang sangat tinggi. Hal ini juga dapat
mendukung penulis sebagai mahasiswa Manejemen untuk berinovasi dan
merencakan rangkaian bisnis terhadap produk keramik. Penulis berinisiatif
untuk membuat perusahaan keramik lantai batu alam dengan nama perusahaan
PT. Keramik Suka-Suka.
Deskripsi Produk dan Perusahan juga Pesaing

Pemilihan PT dalam berbisnis keramik lantai batu alam dianggap sebagai


badan hukum yang memberikan kepastian hukum dalam bisnis. Di samping itu
juga, dari segi permodalan dan kepemilikan saham, PT ini dipandang lebih
mudah untuk dikembangkan dengan cara menggalang dana baik dari investor,
melalui penjualan saham atau akuisisi.

Keramik lantai yang diproduksi pun memiliki beberapa kelebihan dari


produk pesaing, selain kualitas daya tahan yang menjadi pembeda dari produk
pesaing adalah memiliki desain gambar dengan teknologi mesin yang
memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen. Untuk pemasarannya sendiri,
targer sasaran konsumen perusahaan yaitu wilayah JABODETABEK karena
tingkat pembangunan rumah dan perkembangan infrastruktur lainnya
berkembang sangat pesat. Selain itu, pendapatan masyarakat di wilayah tersebut
di atas rata-rata dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Untuk mendukung produksi keramik lantai batu alam membutuhkan


mesin/peralatan produksi yang cukup banyak dan bernilai sangat mahal. Mesin
yang digunakan pun adalah mixer tank, mesin atomizer, mesin cetak, mesin
oven, roller sreen dan mesin pengemas.

Tujuan

Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan


akan percetakan digital baik sebagai media promosi seperti pamflet, brosur,
kartu nama atau berbagai produk hasil cetakan lainnya. Selain itu juga
dimaksudkan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar sehingga hasil
keutungan yang diperoleh juga akan semakin besar.
Target Pasar

Usaha keramik batu alam ini menargetkan pemasaran yaitu kepada


perusahaan-perusahaan perumahan baik itu skala kecil maupun besar. Dengan
bidikan yang luas karena variasi produk yang ditawarkan banyak sehingga dapat
fleksibel memenuhi kebutuhan banyak pihak. Usaha ini tidak hanya digunakan
untuk keperluan pembangun rumah saja, namun juga dapat menjadi hiasan,
pajangan dan untuk seni keindahan lainnya. Mereka ingin memiliki produk
yang berkualitas dan bervariatif untuk setiap langkah di rumah masa depannya,
oleh sebab itu kami menargetkan juga kepada para pasutri baru yang sedang
ingin membangun rumah mereka maupun para Instansi yang membangun
perumahan subsidi dengan harga ramah kualitas juara.

Analisis SWOT

Adapun dalam pengembangan usaha keramik batu alam ini perlu


memperhatikan dan menganalisis SWOT dalam proses pengambilan keputusan
dan perencanaan strategis perusahaan. Karena perkembangan suatu usaha
sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal perusahaan, kedua faktor
tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT.

1. Strengh (Kekuatan)

Kekuatan merupakan faktor internal perusahaan yang bersifat positif


yang berperan terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai misi,
cita-cita dan tujuan organisasi perusahaan.Faktorfaktor ini harus
diketahui perusahaan agar tidak salah dalam merancang strategi dalam
pencapaian tujuan perusahaan.

Adapun yang menjadi kekuatan dalam perusahaan keramik batu alam


ini antara lain :

Perusahaan keramik batu alam ini memiliki kekuatan dari segi produk
yang dihasilkan yaitu batu yang akan tetap bertahan dalam keadaan
stabil dalam jangka waktu yang panjang. Meskipun dalam suatu waktu
mengalami sepi dari penjualan, pengusaha tidak akan merasa rugi
karena produknya tidak terjual. Berbeda jika dengan makanan, apabila
produk tersebut tidak terjual maka makanan tersebut aan basi dan
menimbulkan kerugian. Dalam usaha keramik batu alam ini tidak
terjadi seperti itu, ketika produk tidak terjual dalam jangka waktu lama
maka produk akan tetap bertahan stabil.

2. Weaknesses (Kelemahan)

Kelemahan adalah faktor-faktor internal perusahan yang bersifat


negatif yang berperan dalam mencapai tujuan perusahaan. Kelemahan
dalam sebuah perusahaan hendaknya diminimalisir, karena jika
kelemahan lebih dominan maka perusahaan tidak akan mampu
bersaing. Kelemahan dalam usaha keramik batu alam ini adalah :

- Kurangnya pemasaran dan promosi


- Keterbatasan modal yang dimiliki
- Tidak ada pelatihan dan pengembangan untuk karyawan
- Cuaca hujan dalam proses pembuatan bahan baku
3. Opportunities (Peluang)

Peluang merupakan faktor eksternal perusahaan yang bersifat positif


yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dalam mencapai misi dan
tujuan perusahaan. Suatu usaha dapat berkembang dengan
memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Yang dilakukan dalam
bisnis keramik batu alam ini adalah :

- Pemasaran yang lebih luas


- Inovasi pengembangan produk
- Pengembangan usaha
- Menambah jumlah pelanggan

4. Threats (Ancaman)

Ancaman adalah kekuatan luar yang bersifat negative yang dapat


mempengaruhi perkembangan perusahaan dalam mencapai misi dan
tujuan perusahaan. Ancaman dalam suatu usaha tidak dapat
dihilangkan namun dapat diminimalisir dengan kekuatan yang dimiliki
perusahaan. Oleh sebab itu, ancaman dari usaha keramik batu alam ini
adalah :

- Munculnya pesaing dengan produk yang sama


- Hilangnya pembeli karena produk pesaing
- Harga produk kompetitor lebih murah
- Terjadi kemacetan pembayaran dari distributor maupun pelanggan
Analisis STP

Dalam kegiatan pemasaran terdapat beragam jenis konsumen dengan


beragam kebutuhan. Sebagian besar perusahaan berada dalam posisi untuk
melayani beberapa segmen dengan lebih baik daripada segmen lainnya. Oleh
karena itu, masing-masing perusahaan harus membagi keseluruhan pasar,
memilih segmen terbaik, dan merancang strategi untuk melayani segmen
terpilih dengan baik (Kotler dan Armstrong 2008). Proses ini melibatkan
segmentasi pasar, penetapan target pasar, diferensiasi dan positioning.
Pengertian STP tersebut adalah :

1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli
berbeda yang mempunyai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
dan yang mungkin memerlukan produk atau program pemasaran terpisah.

2. Targetting.
Penetapan target pasar melibatkan evaluasi setiap daya tarik segmen
pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki. Perusahaan
harus menargetkan daya tarik segmen dimana perusahaan dapat menghasilkan
nilai pelanggan terbesar dan mempertahankannya sepanjang waktu. Targetting
terkait dengan keputusan perusahaan dalam memutuskan segmen pasar mana
yang memberikan peluang terbesar.
3. Potioning.
Positioning adalah pengaturan produk untuk menduduki tempat yang
jelas berbeda, dan diinginkan relatif terhadap produk pesaing dalam pikiran
konsumen sasaran. Perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang
diposisikan ke dalam benak konsumen

Red Ocean

Menurut Kotler dan Armstrong (2008), bauran pemasaran (marketing


mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan
perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran.
Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan peroduknya. Bauran pemasaran terdiri dari
empat kelompok variabel yang disebut empat P, seperti yang terlihat pada
Gambar 2.

Produk Harga
Ragam Daftar Harga
Kualitas Diskon
Desain Potongan
Fitur Harga
Nama Merek Periode
Kemasan Pelanggan Sasaran Pembayaran
Layanan Persyaratan
Kredit
Positioning yang
diharapkan
Promosi Tempat
Iklan Saluran
Penjualan Cakupan
Pribadi Pemilahan
Promosi Lokasi
Penjualan Persediaan
Hubungan Transportasi
Masyarakat Logistik
Model Bisnis

Tahap perencanaan Periode waktu Alternatif Keputusan


kapasitas kapasitas yang
direncanakan

Awal bisnis 6 bulan pertama 1242,5 unit/bulan 869,75 pack/bulan

869,75 unit/bulan

Tahap 2 Setelah 6 bulan 1366,75 956,73 pack/bulan


(menambah hingga tahun ke-1 unit/bulan
kapasitas) ada
956,73 unit/bulan
peningkatan 10%

Tahap stabil (bisnis Tahun-tahun 1503,43 1052,41


sudah mapan) selanjutnya unit/bulan pack/bulan

1052,41
unit/bulan
a. kebijakan strategi/bauran pemasaran:

No Bauran Pemasaran Kebijakan Perusahaan


Produk akan diproduksi dengan menggunakan
warna-warna cerah, bahan yang berkualitas
tinggi,ukuran produk 30x30 cm, disain motif
tradisional dan jenis penjualan per pack yang berisi
1 Produk
12 pcs yang di sesuaikan dengan keinginan
konsumen, kelebihan dari produk yaitu desain
gambar, bisa disesuaikan dengan keinginan
konsumen
Harga yang ditetapkan untuk produk ini adalah
2 Harga
antara Rp70.000,- hingga Rp.80.000,-
Strategi promosi yang akan digunakan yaitu dengan
3 Promosi
strategi buy 1 get 1
Distribusi produk ini akan dilakukan di toko
4 Distribusi
bangunan dan secara online

b. Kebijakan strategi/bauran pemasaran disesuaikan dengan tahapan


hidup bisnis:

Bauran Kebijakan pada tahapan bisnis


pemasaran Perintisan Pertumbuhan Establish
melahirkan inovasi-inovasi
mengikuti keinginan baru dari segi desain dan mempertahank
Produk konsumen teknologi an kualitas
Diskon 30% untuk Harga tetap dan tidak Harga
Harga pembelian pertama memberikan diskon meningkat
pembelian diatas 3 unit
Promosi Event bergensi mendapat diskon 10% Sponsor
Mempunyai
Penjualan ditambah secara distribusi
Distribusi Toko bangunan online pribadi
Rencana Produksi

Untuk perkiraan tingkat penjualan produk keramik batu mulia kita mengacu
pada perkiraan pembangunan rumah kelas menengah ke atas di wilayah
JABODETABEK. Di dapatkan data-data sebagai berikut :

 Presentase market share = 30%


Totasl market = 603,22 unit/tahun (pertumbuhan pembangunan
rumah di jabodetabek)
= 603,22 x 50%
= 301,21 unit/tahun ( pertumbuhan penduduk dilahat
dari pendapatan )
Total segmen terpilih = 93,33% x 301,61 = 2,84
 Perkiraan pasar efektif = 30% x 301,61 = 90,4 jiwa
 Proyeksi 5 tahun ke depan dengan tingakt pertumbuhan per tahun
Tahun ke 0 = 90,4 jiwa x 150 pack = 13560 pack
Thun ke- 1 = 90,4 + (10% x 90,4) = 99,4 jiwa x 150 pack = 14910
pack
Thun ke- 2 = 99,4 + (10% x 99,4) = 109,34 jiwa x 150 pack =
16410 pack
Thun ke- 3 = 109,34 + (10% x 109,34) = 120,28 jiwa x 150 pack =
18042 pack
Thun ke- 4 = 120,28 + (10% x 120,28) = 132,30 jiwa x 150 pack =
19845 pack
Thun ke- 5= 132,30 + (10% x 132,30) = 145,53 jiwa x 150 pack =
21829 pack

Mitigasi Risiko

 Teknologi

− Teknologi alat/mesin produksi yang semakin canggih sehingga


persaingan global semakin sengit apalagi pengusaha yang memiliki
modal yang besar bisa memproduksi barang dengan teknologi yang
canggih & efisien yang menyebabkan harga produknya lebih murah
karena biaya produksinya bisa di tekan seminimalisir mungkin.
−   teknologi internet & media sosial telah membawa perubahan yang paling
fundamental setelah revolusi industri. Internet & media Sosial
memungkinkan orang memandang bisnis keramik lantai dengan cara
yang berbeda sehingga menawarkan peluang bisnis baru yang tak terbatas
bagi pelaku pasar. Para pelaku pasar yang belum atau terlambat
memanfaatkan internet (atau teknologi dalam arti luas) akan sangat
tertinggal dan kalah bersaing dengan pelaku lainnya apalagi yang
memiliki modal besar yang memiliki dana khusus untuk teknologi
internet & media sosial.
·      
Keamanan

−  Kondusifitas keamanan yang selalu berubah-ubah.


− Kejahatan Sosial yang Semakin Meningkatkan
Bahan Baku Utama

−  Keterlambatan pasokan atau ketiadaan pasokan bahan baku utama yang


akan menimbulkan masalah dalam memenuhi jadwal produksi, Pesanan
konsumen dan pengiriman barang ke Konsumen.

Rencana Pengembangan

 Demand segmentasi = 603,22 unit/tahun ( jumlah pembangunan rumah di


JABODETABEK = 603,22 X 50% (angka 50% diambil dari jumlah penduduk
JABODETABEK yang berpenghasilan diatas rata-rata) = 301,61 unit/tahun
(jumlah pembangunan rumah di JABODETABEK dari pendapatan)

 (Jumlah penduduk JABODETABEK usia >20 tahun)


Presentase segmentasi
Presentase segmentasi 1 = (28/30) x 100% = 93,33%
Presentase segmentasi 2 = (1/30) x 100% = 3,33%
Presentase segmentasi 3 = (1/30) x 100% = 3,33%

 Ukuran segmentasi pasar ke-I = presentase ke-I x demand x frekuensi


pembelian ke-i
Ukuran segmentasi pasar ke-1 = (93,33% x 301,61 x 1)
= 280,49 = 2,84
Ukuran segmentasi pasar ke-2 = (3,33% x 301,61 x 1)
= 9,04 = 0,09
Ukuran segmentasi pasar ke-3 = (3,33% x 301,61 x 1)
= 9,04 = 0,09
 Margin keuntungan ke-i = harga segmentasi ke-I x ukuran segmentasi pasar
ke-I x presentase keuntungan

 Asumsi presentase keuntungan sebesar 30%


Margin keuntungan ke-1 = Rp. 70.000 x 280,49 x 30%
= 5890290
Margin keuntungan ke- 2 = Rp. 90.000 x 9,04 x 30%
= 244080
Margin keuntungan ke-3 = Rp. 70.000 x 9,04 x 30%
= 189840

 Keketatan persaingan (disesuaikan dengan jumlah dan keadaan pesaing)


Jumlah pesaing = 4
Nilai pesaing = 7

 Jumlah nilai daya tarik = (Ukuran segmentasi pasar ke-i x nilai daya tarik) +
(ukuran margin keuntungan ke-i x nilai daya tarik) + (nilai keketatan
persaingan x nilai daya tarik)
Jumlah nilai daya tarik ke-1 = (280,49 x 0,4) + (6 x 0,25) + (7 x 0,35)
= 116,146
Jumlah nilai daya tarik ke-2 = (9,04 x 0,4) + (0 x 0,25) + (7 x 0,35)
= 6,066
Jumlah nilai daya tarik ke-3 = (9,04 x 0,4) + (0 x 0,25) + (7 x 0,35)
= 6,066
 Hasil pertambahan jumlah nilai dayatarik per segmentasi
Jumlah nilai daya tarik segmentasi 1 = 116,146
Jumlah nilai daya tarik segmentasi 2 = 6,066
Jumlah nilai daya tarik segmentasi 3 = 6,066

Kesimpulan:
Segmentasi terpilih adalah segmentasi dengan nilai daya tarik = 116,146
(segmentasi 1)
Rencana Keuangan

Nilai investasi yang dibutuhkan dan sumber pendanaannya

No Komponen Biaya Jumlah Kebutuhan Satuan Harga Satuan Total Nilai

Penelitian Awal & Studi Kelayakan :


* Penelitian Aspek Pasar 1 Tim Rp 115.942.280 Rp 115.942.280
1 * Penelitian Aspek Teknis 1 Tim Rp 115.942.280 Rp 115.942.280
* Penelitian Aspek Organisasi 1 Tim Rp 115.942.280 Rp 115.942.280
* Penelitian Aspek Keuangan 1 Tim Rp 115.942.280 Rp 115.942.280
Pengadaan Lahan & Bangunan Pabrik :

* Lahan 5415 m2 Rp 800.000 Rp 4.332.000.000


* Bangunan Untuk Pabrik        

2 lantai produksi
1339,79 m 2
Rp 1.200.000 Rp 1.607.742.000
Tempat penyimpanan peralatan
66,96 m 2
Rp 1.000.000 Rp 66.960.000
Gudang bahan baku
1350,00 m2 Rp 1.800.000 Rp 2.430.000.000
Gudang bahan jadi
1282,50 m2 Rp 1.800.000 Rp 2.308.500.000

Modal kerja

ELEMEN MODAL
Bulan Ke 1 Bulan Ke 2 Bulan Ke 3 Total
KERJA
Biaya Operasional :        
Rp Rp Rp Rp
a. Biaya Bahan 10.282.400 10.282.400 10.282.400 30.847.200
Rp Rp Rp Rp
b. Biaya Tenaga Kerja 231.500.000 231.500.000 231.500.000 694.500.000
Rp Rp Rp Rp
c. Biaya Overhead 86.772.244 86.772.244 86.772.244 260.316.732
Rp Rp Rp Rp
d. Inventori 37.800 58.800 63.000 159.600
Rp
Total Biaya Selama Masa Operasi Dengan Modal Kerja 985.823.532

Total Kebutuhan
+
Investasi = Modal Tetap Modal Kerja
= Rp 15.912.409.807,14 + Rp 985.823.532
= Rp 16.898.233.339

Sumber modal didapatkan dari :


1. Pinjaman bank sebesar Rp 10.000.000.000
2. Inventasi pemilik perusahaan Rp 6.899.233.339

Break Even Point

Jika Demand (X) Fix Cost Variable Cost Total Cost Total Pendapatan
1000000 Rp21.896.003.801 Rp16.908.505.747 Rp38.804.509.548 Rp70.000.000.000
2000000 Rp21.896.003.801 Rp33.817.011.494 Rp55.713.015.295 Rp140.000.000.000
3000000 Rp21.896.003.801 Rp50.725.517.241 Rp72.621.521.042 Rp210.000.000.000
4000000 Rp21.896.003.801 Rp67.634.022.989 Rp89.530.026.789 Rp280.000.000.000
5000000 Rp21.896.003.801 Rp84.542.528.736 Rp106.438.532.536 Rp350.000.000.000
6000000 Rp21.896.003.801 Rp101.451.034.483 Rp123.347.038.284 Rp420.000.000.000
7000000 Rp21.896.003.801 Rp118.359.540.230 Rp140.255.544.031 Rp490.000.000.000
8000000 Rp21.896.003.801 Rp135.268.045.977 Rp157.164.049.778 Rp560.000.000.000
9000000 Rp21.896.003.801 Rp152.176.551.724 Rp174.072.555.525 Rp630.000.000.000
10000000 Rp21.896.003.801 Rp169.085.057.471 Rp190.981.061.272 Rp700.000.000.000

Skala Ekonomi & BEP


Fix Cost Variable Cost Total Cost Total Pendapatan
Rp800,000,000,000
Rp700,000,000,000
Rp600,000,000,000
Rp500,000,000,000
Rp400,000,000,000
Rp300,000,000,000
Rp200,000,000,000
Rp100,000,000,000
Rp0
1000000 2000000 3000000 4000000 5000000 6000000 7000000 8000000 9000000 10000000
Komitmen Tindak Lanjut

Komitmen tindak lanjut dari usaha keramik batu alam ini adalah terus
membuat strategi pemasaran yang penting untuk meningkatkan kompetensi
SDM karyawan karena karyawan yang membantu perkembangan PT Keramik
Suka-Suka ini. Alternatif selanjutnya adalah memanfaatkan media promosi
secara optimal. Yang lainnya adalah memperluas dan memperkuat kerjasama
dengan agen dan mempertahankan positioning produk berdasarkan kualitas dan
harga.

Selain itu sebagai catatan untuk internal sendiri adalah dengan


memperhatikan keahliang pegawai masing-masing individu. Pegawai yang
kompeten akan dapat membantu perkembangan PT sehingga tujuan perusahaan
dapat tercapai. Memberikan pelatihan baik dari dalam perusahaan maupun luar
perusahaan. Juga perusahaan dapat membuat website perusahaan yang bisa
membantu untuk mengenalkan perusahaan juga produk sembari melakukan
promosi karena media internet merupakan salah satu media yang paling banyak
digunakan dalam mencari informasi saat ini.
Kesimpulan

Tidak mudah memang untuk membangun perusahaan sedari nol,


mengenai pemasaran, pegenalan produk di awal, juga pengurusan keuangan dan
yang lainnya. Faktor utama yang paling mempengaruhi penyusunan strategi
pemasaran pada perusahan ini adalah sumber daya manusia, selanjutnya faktor
yang mempengaruhi penyusunan strategi pemasaran yaitu saluran promosi yang
digunakan perusahaan , sikap konsumen terhadap produk PT Keramik Suka-
Suka, waktu produksi keramik, ketersediaan bahan baku serta harga produk.

Penyusunan strategi PT Keramik Suka-Suka dipengaruhi secara dominan


oleh Pemilik/Pimpinan perusahan. Pemilik sebagai pengambil keputusan akhir
mempertimbangkan saran dari aktor Manajer Pemasaran sebagai orang yang
mengetahui pasar, dan terakhir Koordinator Produksi sebagai aktor yang
mengetahui jadwal produksi. Untuk tujuan yang ingin dicapai, yang paling
utama adalah mempertahankan loyalitas pelanggan dimana konsumen
merupakan pengguna akhir dari produksi, selanjutnya tujuan kedua adalah
meningkatkan omzet penjualan dan meningkatkan pangsa pasar.
DAFTAR PUSTAKA

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/1912/05.2%20bab
%202.pdf?sequence=6&isAllowed=y

https://lebihbaru.co/bisnis-plan-kerajinan-kramik-1347757

http://ariefboys9821.blogspot.com/

http://repository.unika.ac.id/1951/2/08.30.0047%20Okky%20Setiaji
%20Wibowo%20COVER.pdf

https://www.scribd.com/document/353567199/bisnis-plan-docx

Anda mungkin juga menyukai