Uji Validitas Modul Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Materi

Lapisan Bumi Melalui Keterampilan Memecahkan Masalah di Tingkat

SMP/MTs

Rosi Nova Lasari1*, Shinta Amanatun Nisa2, Tria Mariska3

1
Rosi Nova Lasari, IAIN Ponorogo
2
Shinta Amanatun Nisa, IAIN Ponorogo
3
Tria Mariska, IAIN Ponorogo

*Corresponding Address: rosinova74@gmail.com

Info Artikel ABSTRACT

Penelitian ini merupakan hasil analisis validitas modul
1st AVES
Annual Virtual Conference of Lapisan Bumi Berbasis Keterampilan Memecahkan Masalah di
Education and Science 2021 Tingkat SMP/MTs. Prosedur penelitian dimulai dari
mengembangkan modul ajar Lapisan Bumi berdasarkan aspek
Kata kunci:
Keterampilan Memecahkan Masalah di Tingkat SMP/MTs
yang kemudian di validasi oleh ahli materi, ahli desain, ahli
bahasa, serta ahli pengembangan modul. Hasil penelitian
Lapisan bumi menunjukkan: 1) presentase ahli materi 75%; 2) presentase ahli
Memecahkan masalah
Modul desain 75%, 3) presentase hasil ahli bahasa 65%;4) presentase
ahli pengembangan 75%. Modul Lapisan Bumi berbasis
Keterampilan Memecahkan Masalah di Tingkat SMP/MTs
dapat melatih siswa dalam berpikir analitis tingkit tinggi.

PENDAHULUAN
Perkembangan dunia yang terus menghadirkan inovasi baru merupakan bukti adanya
perkembangan peradaban pada manusianya. Tuntutan dari adanya inovasi pada
perkembangkan dunia menjadi tantangan pada seluruh aspek kehidupan. Beralihnya sebuah
konsep kehidupan akan menjadi tantangan pada setiap negara baik itu negara berkembang
maupun negara maju.
Pada abad 21 diperlukan masyarakat yanga mampu menjawab semua tantangan serta
tuntutan dari zaman mumai dari bnerbagai aspek kehidupan. Memasuki abad 21 lebih
mengedepankan pada kualitas sumber daya manusia. Proses pengoptimalan peran pendidik
dalam mengembangkan keterampilan baik dari hard skill maupun soft skill pada
pembelajaran. Dengan mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam proses pembelajaran,

Annual Virtual Conference of Education and Science

Penulis/Judul…. (20XX) XX-XX

diharapkan menjadikan masyarakat yang mampu menghadapi perkembangan teknologi serta

informasi pada abad ke-21.
Keterampilan pada abad ke-21 disimi meliputi 4C (Communication, collaboration,
critical thinking and problem solving, creativity and innovation)(Rendy Nugraha; 2018; 109).
Keterampilan komunikasi diperlukan dalam segala bentuk interaksi individu, dimana dakam
proses pmbelajaran komunikasi menjadi salah satu penentu keberhasilan suatu tujuan
pembelajaran. Bahasa yang digunakan, cara berkomunikasi, serta pesan yang tersampaikan
merupakan komponen dari keterampilan komunikasi. Selanautnya adalah keterampilan
berkolaborasi, dengan tujuan individu pada abad ke-21 dapat tenjun pada dunia yang lebih
luas. Untuk krterampilan berfikir kritis dan pemecahan masalah harus terus dikembangankan
guna pembetukan karakter individu yang sesuai dengan tuntutan abad ke-21. Keterampilan
selanjutnya adalah kretifitas dan inovasi menjadi wujud hasil dari keterampilan abad ke-21.
Peluang dunia pendidikan dalam abad ke-21 mencakup berbagai pengembangan, bauk
dari kuliatas pendidik, kurikulum pembelajaran, perangkat pembelajaran, serta modul
pengembangan bahan ajar. Sesuai dengan kurikulum pada abad ke-21, perangkat
pembelajaran yang tepat adalah dengan penerapan modul bahan ajar. Modul ajar memiliki
peran penting adalam mengembangkan kecakapan peserta didik abad ke-21 (Fabiana dan
Yosep; 2020). Modul dengan aspek berbasis memecahkan masalah sesuai dengan
pengembangan kecakapan di abad ke-21. Dengan pelatihan berfikir krirtis serta dihadapkan
dengan persoalan-persoalan yang harus dipecahkan, peserta didik dilatih berfikir terlebih
dahulu sebelum bertindak, serta mencoba segala hal dari segala sudut pandang.
Dalam penyusunan modul tersebut juga perlu adanya validasi meliputi validitas isi,
validitas keterbacaan, dan ujicoba permulaan serta lapangan(Yulia; 2008). Validasi
digunakan untuk uji kelayakan modul diterapkan dan digunkanan dalam pembelajaran.
Modul ajar Lapisan Bumi berdasarkan aspek Keterampilan Memecahkan Masalah di Tingkat
SMP/MTs yang telah disusun perlu di validai guna adanya evalusi secara kualitataif untuk
meingkatkan serta menyempurnakan modul bahan ajar tersebut agar sesuai pada abad ke-21

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif kualitatif mengenai Modul
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Materi Lapisan Bumi Melalui Keterampilan
Memecahkan Masalah , Dalam penelitan ini peneliti akan mencoba untuk melihat kejadian
yang menjadi pusat perhatiannya dan kemudian di ilustrasikan sebagaimana apa
adanya.Deskriptif kualitatif berdasarkan beberapa aspek , keterampilan memahami suatu

PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar

Volume xx Number xx, 2021 | p-ISSN xxxx-xxxx | e-ISSN xxxx-xxxx
 Penulis/Judul…. (20XX) XX-XX

konsep,keterampilan mengidentifikasi,kemampuan membedakan konsep,kemampuan

mengorgnisasikan dan kemampuan menghubungkan.
Alur Tahapan penelitian ini dimulai dengan menyusun modul dengan materi Lapisan
Bumi yang berdasarkan aspek keterampilan memecahkan masalah, modul yang telah
dirancang kemudian dilakukan validasi kepada ahli materi, ahli desain,dan ahli soal kognitif.
Kemudian hasil selanjutnya diolah dan dihitung dalam bentuk presentase dan disajikan dalam
bentuk tabel kriteria skala 4.

PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar

Volume xx Number xx, 2021 | p-ISSN xxxx-xxxx | e-ISSN xxxx-xxxx
DAFTAR PUSTAKA
Ayriza, Yulia (2008), Developing and Validating The Social Life Skill Module For Pre-
Shcool Educators, Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Nomor 2

Nesri, Fabiana Dini Prawingga,. Yosep Dwi Kristanto (2020), Pengembangan Modul Ajar
Berbantuan Teknologi Untuk Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Siswa, Jurnal
Program Studi Pendidikan Matematika, 9 (3), hal 480-492
R.Semiawan Conny(2010),Metode Penelitian Kualitatif jenis karateristik dan
keunggulannya,hal 1-35
Septikasari, Resti,. Rendy Nugraha Frasandy, Keterampilan 4C Abad 21 Dalam
Pembelajaran Pendidikan Dasar, Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 8(02), hal. 112-122

Annual Virtual Conference of Education and Science