Guru dan tenaga pendidik perlu untuk mengamati perilakuk siswa baik saat di dalam kelas maupun pada
waktu jam istirahat.
Sebab, terdapat kesamaan perilaku yang ditunjukkan oleh tiap-tiap peserta didik sehingga guru dapat
menyesuaikan kebutuhan dan metode transfer ilmu yang akan dilakukan.
Identifikasi pengetahuan awal bisa dilakukan oleh para guru pada saat mengawali proses kegiatan belajar
dan mengajar.
Disamping itu, identifikasi kemampuan dan pengetahuan awal juga bisa dilakukan ketika memasuki bab
atau pembahasan/tahap pelajaran baru.
Identifikasi pengetahuan awal bisa dijadikan sebagai pemetaan terhadap kemampuan dasar peserta didik
untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan belajarnya.
Guru perlu melakukan pengumpulan data terkait dengan kemajuan siswa dalam menguasai kompetensi
yang ditargetkan.
Komunikasi juga ditekankan oleh para guru untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar murid-
muridnya.
Adapun bentuk komnuikasi yang dilakukan adalah menggali informasi dengan guru yang telah atau pernah
mendidik siswa bersangkutan sebelumnya.
Hal ini penting dilakukan untuk dapat memaksimalkan proses transfer ilmu karena sesuai dengan
kebutuhan para siswa
3. Bu aida akan mengajar pelajaran IPS, dengan tujuan pembelajaran yaitu agar murid dapat
mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang budaya Indonesia. Berdasarkan
identifikasi yang ia lakukan, bu aida telah mengetahui bahwa sebagian muridnya adalah
pembelajar visual, sebagian lagi adalah pembelajar auditori, dan pembelajar kinestok. Untuk
memenuhi kebutuhan muridnya tsb, agar semua murid dapat belajar sesuai dengan
kecerdasan yang ia miliki maka apa yang sebaiknya bu aida lakukan?
Jwb : Kecerdasan visual adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara
akurat (cermat). Visual artinya gambar. Spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat.
Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran, dan juga hubungan di
antara elemen-elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat objek dari
berbagai sudut pandang
Strategi pembekajaran visual:
•Mengajak anak melukis, menggambar, atau mewarnai
•Memberikan kesempatan anak untuk mencoret-coret
•Membuat prakarya
•Menggambarkan benda-benda yang disebut dalam sebuah lagu atau sajak
•Bermain balok, lego, atau puzzle
-Belajar Auditori adalah proses pembelajaran yang mengandalkan pendengaran sebagai penerima
informasi dan pengetahuan. Seseorang dengan tipe belajar seperti ini lebih memfokuskan mendengar
pembicaraan guru atau dosen dengan baik dan jelas tanpa perlu tampilan visual saat belajar
Strategi belajar auditori
Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.
Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
Gunakan musik untuk mengajarkan anak.
Diskusikan ide dengan anak secara verbal.
Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya
sebelum tidur
-Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk
mengungkapkan ide, pemikiran, dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi kemampuan fisik dalam
bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan, dan kecepatan.
strategi pengajaran Kecerdasan kinestik :
•Mengajak anak menari bersama
•Bermain peran
•Bermain drama
•Berolahraga
•Meniru gerakan orang lain
Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi belajar yang sesuai dengan kebutuhan gaya belajar siswa agar siswa
mampu mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bakat atau gaya belajar yang dimiliki.
4. Susunlah rencana pembelajaran dengan model belajar kooperatif lengkap mulai dari
kegiatan awal, inti dan penutup dengan tujuan pembelajaran sbb; peserta didik dapat
membuat reklame komersial.
Jwb :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan pendidikan : SDN 1 Trimulyo
Kelas/semester : IV/1
Tema 5 : wirausaha
Suh tema 1 : kerja keras berbuah kesuksesan
Pembelajaran : 2
Alokasi waktu : 1 hari